Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/17 |
|
Doa 40 Hari 2018 edisi 17 (23-5-2018)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 23 MEI 2018 ORANG WOLOF DI AFRIKA BARAT Tanah air orang Wolof berada di Afrika Barat, terutama Senegal dan Gambia, tepat di sebelah selatan Gurun Sahara. Banyak di antara mereka bertempat tinggal di pedesaan, kawasan agak bersemak belukar tempat mereka bekerja sebagai petani swasembada, dengan menanam padi, jagung, dan kacang tanah di lahan gersang. Mereka terkenal dengan keramahtamahan dan sikap nyaman mereka. "Mengerjai/menggoda" tamu adalah cara yang umum untuk membuat semua orang tertawa dan merasa nyaman. Makanan selalu ditawarkan dan orang Wolof akan berbagi, bahkan pada saat mereka sendiri nyaris tidak memiliki cukup untuk diri mereka sendiri. Dalam tradisi Wolof, kacang kola adalah simbol hubungan dan rasa hormat. Jika seorang pria ingin menikahi wanita Wolof tertentu, dia akan membawa kacang kola kepada ayah dan pamannya. Kacang itu halus dan kemerahan dan rasanya agak pahit, tetapi mengandung kafeina, dan merupakan camilan yang membangkitkan energi. Setiap kali ada orang pindah ke suatu desa atau memulai usaha baru, kacang kola diberikan kepada kepala atau tuan rumah dengan maksud menyampaikan rasa hormat dan menunjukkan keinginan untuk perdamaian dan persatuan. Di antara lima juta orang Wolof, diperkirakan hanya ada sekitar 150 orang Kristen. Jadi, kebanyakan masyarakat Wolof belum pernah bertemu dengan orang Kristen. Seluruh penghuni desa adalah Muslim, dan ajaran Islam memengaruhi setiap aspek kehidupan. Namun, jika Saudara menghabiskan waktu seharian dengan orang-orang yang ramah dan murah hati ini, Saudara pasti akan menyukai mereka! Berdoa untuk mereka
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |