Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/25 |
|
Doa 40 Hari 2015 edisi 25 (2-7-2015)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 2 JULI 2015 TURKESTAN: KRISTUS YANG HIDUP Turkestan adalah kawasan berpenduduk 200 juta orang, terdiri atas 227 kelompok masyarakat Turkic dalam 15 bangsa. Kawasan itu membentang sejauh 4.000 mil melintas Asia Tengah, mulai dari Pegunungan Altai di perbatasan bagian Barat Mongolia, melalui kawasan Caucasus, masuk ke Turki modern dan negara-negara Balkan di Eropa. Semenjak penaklukan Ottoman terhadap Konstantinopel pada tahun 1453, orang Turk Muslim telah mengklaim Turkestan sebagai benteng pertahanan Islam. Namun, selama dua dasawarsa yang lalu, Roh Tuhan telah berkobar di Turkestan, menarik ribuan orang Turk di Asia Tengah menuju hidup baru di dalam Yesus Kristus. Kebangkitan ini berawal pada tahun 1940-an ketika Josef Stalin merelokasi ribuan kaum evangelikal German ke Asia Tengah. Ia bermaksud untuk mengasingkan mereka ke daerah pedalaman Turkestani, dan tanpa disadari memosisikan mereka di tengah-tengah satu konsentrasi Muslim terbesar di dunia. Setelah runtuhnya negara Tirai Besi pada tahun 1989, ribuan utusan Injili Barat masuk ke Asia tengah untuk pertama kalinya, membawa berbagai terjemahan Alkitab, media Injil, dan pelayanan-pelayanan yang menyalurkan kasih dan kepedulian Yesus Kristus. Sekarang ini, banyak gereja telah ditutup dan para pelayan dari Barat diusir keluar, tetapi orang-orang Kristen Turkestan yang berlatar belakang Muslim tetap berhimpun di dalam persekutuan-persekutuan bawah tanah, dan secara sembunyi-sembunyi berbagi kasih dan Injil dengan teman-teman dan keluarga-keluarga mereka. Ketika ditanya mengenai sarana apa yang Tuhan pakai untuk membawa mereka beriman kepada Yesus Kristus, orang-orang Kristen Turkestan yang berlatar belakang Muslim menjelaskan tentang peranan mimpi, pentingnya memiliki Perjanjian Baru dalam bahasa mereka sendiri, menyaksikan film Yesus, dan beberapa faktor lainnya. Akan tetapi, hal terpenting yang menghubungkan setiap kesaksian adalah menemukan Kristus yang hidup, yang telah mendengar dan menjawab doa mereka. Kristus yang hidup itu telah menjamah bagian terdalam jiwa mereka yang tak akan pernah dapat diisi oleh segala sesuatu yang lain. POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |