Keramahtamahan di Kohistan

[40-Hari-2019] Keramahtamahan di Kohistan/[32]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 27 MEI 2019

KERAMAHTAMAHAN DI KOHISTAN

Kohistan berarti "Tanah Pegunungan". Kohistan merupakan sebuah kawasan di Pakistan Utara di sepanjang Sungai Indus dan lembah-lembah di sisinya. Kurang lebih 60.0000 orang Kohistan tinggal di sana. Mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok suku. Mereka menjadi muslim pada abad ke-17 dan bergabung ke Pakistan pada 1976. Sungai Indus membagi dua kelompok bahasa utama mereka, Shina dan Indus Kohistani. Kedua bahasa itu kurang banyak diteliti orang.

Dalam kebanyakan kasus sengketa atau kejahatan, para pemuka desa bertindak sebagai hakim. Orang-orang yang dituduh melakukan tindak kejahatan dapat melarikan diri ke menara-menara perlindungan sampai putusan diberikan atau dicapai sebuah kesepakatan. Akan tetapi, pembalasan darah masih dipraktikkan secara luas dan telah menyebabkan banyak orang Kohistan meninggalkan tanah air mereka, dan juga berakibat pada pengangguran. Hanya ada beberapa orang Kristen Kohistani.

Saya sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi sebuah keluarga di desa atas. Jalannya jauh menanjak dan dengan menggendong salah satu anak kami di punggung saya, sementara anak yang lain di dekapan tangan saya, saya merasa kelelahan ketika saya tiba di sana. Teman saya meletakkan beban cuciannya untuk membuka gerbang yang berat dan menawarkan kepada saya tempat berbaring yang ada di tengah halaman. Anak-anaknya yang besar bersekolah di sekolah Islam, sedangkan yang kecil bermain kelereng, dan anak-anak kami pun bergabung dengan mereka. Meski dari keluarga miskin, tetapi teman saya menyiapkan teh dan mengambil susu kambing untuk saya sebagai tamu, sedangkan dia sendiri minum teh tanpa susu.

POKOK-POKOK DOA

1. Di daerah terpencil ini, diperlukan akses dan peningkatan perawatan kesehatan serta petugas kesehatan yang lebih berkualitas.

2. Doakan agar seiring bertumbuhnya murid-murid Yesus dari suku Kohistani dan menyebarnya iman mereka, maka pengampunan dan pemulihan dapat mengatasi perasaan dendam dan keterpisahan.

3. Penelitian bahasa diperlukan untuk penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Kohistani. Daerah ini memiliki tingkat melek huruf terendah di Pakistan. Berdoa agar ada anak-anak Tuhan yang bersedia mengambil tantangan ini, baik mendoakan, mendatangi, maupun menetap di tengah mereka.

Kontak: doa(at)sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2019 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"