Berita YLSA 149/Januari -- Februari 2019
|
|
Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada para Sahabat dan Pendukung YLSA karena Berita YLSA edisi Februari 2019 terbit terlambat. Semoga hal ini tidak mengurangi semangat Anda untuk mengikuti berita-berita dari kami.
Kesibukan kegiatan pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) pada Februari cukup padat. Selain kami mulai beradaptasi dengan struktur baru, kami juga harus berbagi perhatian dengan adanya staf baru, dua staf yang akan keluar, empat staf magang, dua roadshow, perubahan akta yayasan, dan berbagai masalah yang datang bertubi-tubi. Puji Tuhan, kami memiliki Allah yang hidup, yang terus menyertai dan menguatkan kami. Kiranya semua pengalaman yang kurang menggembirakan bisa menjadi cara kami dididik untuk terus bergantung kepada-Nya dan tidak kehilangan sukacita-Nya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nehemia, "Jangan bersedih hati sebab sukacita dari TUHAN adalah kekuatanmu" (Neh. 8:10, AYT). Oleh karena itu, kami bersukacita atas kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang terus nyata dalam hidup YLSA.
Doakan untuk staf baru yang sedang mengikuti proses masa percobaan. Kiranya Tuhan yang memberikan visi pelayanan bagi mereka dan dimampukan untuk mengikuti irama kerja YLSA yang sibuk ini. Doakan juga untuk kegiatan pelayanan yang sedang kami kerjakan pada Maret ini: proyek-proyek biblika, komunitas, komik, dll.. Kami mengucapkan terima kasih banyak untuk dukungan doa, dana, dan daya dari para Sahabat dan Pendukung YLSA. Dukungan Anda sungguh sangat menolong kami.
Terpujilah Dia dan nama-Nya yang mulia. Kiranya seluruh dunia menyembah dan memuji Engkau, Tuhan, junjungan kami!
|
Berita dan Pokok Doa
1. Komunitas SABDA Komik dan Situs Kingstone Indonesia
Puji Tuhan, proyek SABDA Komik terus mengalami kemajuan. Saat ini, Tim SABDA Komik sedang dalam proses mempersiapkan komik-komik Paskah. Semoga menjelang Paskah ini, semua bahan ini bisa diluncurkan, didistribusikan, dan dipakai oleh masyarakat Kristen. Untuk mengikuti perkembangan pelayanan ini, Sahabat dan Pendukung YLSA bisa berkunjung ke situs Komik.APP dan juga media sosial SABDA Komik, baik di Facebook, Twitter, Instagram, atau Pinterest. Dengan adanya berbagai komunitas SABDA Komik ini, kami berharap generasi milenial makin dipermudah untuk mendapatkan komik-komik Alkitab untuk belajar firman Tuhan dengan cara yang seru dan menarik. Selain itu, kami juga sedang mengembangkan situs Kingstone Indonesia. Situs ini merupakan bagian dari ekosistem komik yang memungkinkan pembaca untuk membaca seluruh komik Kingstone Indonesia, belajar Alkitab melalui komik, dan berbagi pelajaran dan pengalaman lewat komunitas SABDA Komik. Karena masih dalam proses pengembangan, situs Kingstone Indonesia belum bisa diakses secara umum. Mohon dukungan dari Sahabat dan Pendukung YLSA supaya proses pengerjaan ini bisa lancar dan selesai tepat waktu. Kiranya komunitas SABDA Komik juga dapat menjadi berkat dan menolong generasi milenial untuk mencintai firman-Nya.
2. Perkembangan Proyek AYT: Situs AYT.Co
Seiring perkembangan proyek penerjemahan teks Alkitab Yang Terbuka (AYT), YLSA juga berupaya untuk membangun situs AYT.Co sebagai situs resmi AYT. AYT adalah versi terjemahan Alkitab yang dikerjakan oleh Tim YLSA dengan memegang prinsip penerjemahan Alkitab yang setia, jelas, dan relevan. Situs ini berisi berbagai informasi tentang AYT, mulai dari latar belakang, sejarah, sampai filosofinya. Melalui situs ini, pengguna AYT bisa membaca AYT versi digital secara langsung dan bisa belajar Alkitab dengan berbagai bahan yang mendukung. Saat ini, situs AYT.Co masih dalam proses pengerjaan dengan dibantu oleh dua orang magang, Sisco dan Isac, dari Universitas Kristen Petra. Kami mengajak Sahabat dan Pendukung YLSA untuk berkunjung ke situs ini untuk melakukan beta-testing dan memberi masukan/saran terkait pengembangannya. Masukan/saran bisa dikirim ke email ayt@sabda.org. Mohon dukungan doa pula dari Sahabat dan Pendukung YLSA supaya proses pengerjaan situs AYT.Co dapat berjalan lancar. Soli Deo gloria!
3. Yang Baru dari Tim ITS: Tafsiran Utley
Saat ini, Tim ITS sedang mengerjakan proyek pemrosesan teks Tafsiran Utley, catatan tafsiran Alkitab yang ditulis oleh Bob Utley. Sudah lama, proyek ini mengantre untuk dikerjakan karena kurangnya sumber daya manusia yang ada. Puji Tuhan, pada akhir Januari, Tuhan mengirim staf baru, Andy Saktia, untuk mulai mengerjakan proyek ini dan masih berjalan dengan baik hingga saat ini. Data Utley tersedia sebanyak lebih dari 25 kitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru). Doakan agar tafsiran ini nantinya dapat melengkapi masyarakat Kristen dalam melakukan studi Alkitab. Tafsiran ini akan tersedia dalam berbagai jalur: aplikasi Tafsiran, situs Alkitab SABDA, Software SABDA, SABDA bot, dll.. Kami mohon dukungan doa dari Sahabat YLSA supaya pemrosesan teks Tafsiran Utley bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu untuk dapat segera digunakan oleh masyarakat Kristen Indonesia.
4. Tim PESTA Membuka Kelas Paskah Maret-April 2019
Apakah Anda ingin mempersiapkan diri untuk menyambut perayaan Paskah sebentar lagi? PESTA kembali membuka kelas Paskah pada Maret -- April 2019! Dalam kelas ini, peserta akan mempelajari arti Paskah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kematian Kristus, serta kebangkitan Kristus. Secara khusus, kelas yang akan dimulai pada 19 Maret 2019 ini juga membahas mengenai isu-isu kebangkitan Yesus Kristus dan makna Paskah bagi gereja masa kini. Bagi Sahabat YLSA yang ingin mengikuti kelas ini, silakan mengeklik salah satu dari beberapa opsi berikut untuk mendaftar dan mengikuti kelas Paskah. Admin kami akan segera merespons Anda.
5. YLSA Berpartisipasi dalam Digital Ministry Gathering
Beberapa staf YLSA berkesempatan hadir pada acara Digital Ministry Gathering pada Rabu, 25 Februari 2019, di SAAT Ministry Center, Central Park Jakarta. Selain YLSA, hadir juga perwakilan dari beberapa yayasan Kristen, khususnya yang bergerak dalam penyediaan bahan dan berkecimpung dalam pelayanan digital. Mohon dukungan doanya untuk tindak lanjut dari acara ini sehingga akan ada langkah konkret kebersamaan memajukan pelayanan digital Kristen di tengah semaraknya berbagai bisnis platform digital di Indonesia. Kiranya melalui pelayanan digital, semakin banyak orang boleh mengenal kasih Tuhan.
|
Mengenal YLSA: Pengalaman Mengerjakan Aplikasi OLB Reader
Oleh: Jeffrey
Shalom, teman-teman pembaca Blog SABDA. Apa kabar semua? Semoga di mana pun Saudara berada boleh dalam keadaan baik-baik, sehat, dan terus menjadi berkat. Pada kesempatan ini (setelah lama tidak menulis - Red.), saya ingin membagikan pengalaman dan proses dalam mengembangkan aplikasi OLB Reader. Apa itu SABDA OLB Reader? Itu adalah singkatan dari Aplikasi Online Bible Reader.
Sebelum menjelaskan OLB Reader, saya ingin menceritakan latar belakangnya lebih dahulu. Mungkin bagi kita atau bagi para mahasiswa teologi dan para hamba Tuhan, software Alkitab seperti BibleWorks, E-Sword, OnLine Bible, dll. adalah alat yang sangat menolong untuk menggali Alkitab dengan mendalam dan lebih bertanggung jawab. Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), sebagai yayasan nonprofit yang bergerak dalam bidang Biblical Computing, juga mempunyai software Alkitab yang dinamakan SABDA (Software Alkitab, Biblika, Dan Alat-alat) atau Software OnLine Bible versi Indonesia, yang cukup banyak dipakai oleh mahasiswa teologi atau para hamba Tuhan di Indonesia. Melalui Software SABDA ini, para mahasiswa dan hamba Tuhan dapat mengakses banyak sekali bahan Alkitab yang dikemas dalam modul-modul, seperti berbagai versi dan bahasa terjemahan Alkitab, Alkitab yang dilengkapi dengan nomor Strong (untuk merujuk ke kata-kata dalam bahasa asli Alkitab) dan leksikon untuk menjelaskan arti kata-kata tersebut, tafsiran-tafsiran, kamus Alkitab, peta Alkitab, buku-buku rohani, dan banyak modul lainnya. Sedikit sejarah yang saya ketahui mengenai Software SABDA ini adalah bahwa ternyata, Software OnLine Bible (OLB) sudah ada semenjak zaman DOS (Saat itu, sistem operasinya belum Windows). Setiap modul teks Alkitab dan data-data lain pada zaman itu dikompres dengan sangat efisien. Mungkin terlalu teknis jika saya jelaskan secara mendetail. Sepengetahuan saya, semua itu ditulis dalam bit, byte, token, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan penyimpanan data yang besar dalam kapasitas disket yang kecil karena saat itu belum zamannya harddisk.
Software SABDA yang lama telah dan tetap akan menjadi berkat untuk belajar Alkitab, tetapi dunia terus bergerak maju dan teknologi terus maju. Demikian pula, Software OLB dimulai dari zaman sistem operasi DOS, kemudian beralih ke Windows, dan akhirnya bisa diakses dengan PC dan laptop. Namun, tentunya perkembangan teknologi tidak berhenti sampai di desktop programming. Sebab, teknologi desktop itu adalah teknologi yang dimulai pada 1987. Dahulu, Bill Gates (Microsoft) mempunyai visi bahwa pada masa depan, di dalam setiap rumah akan ada satu PC. Sekarang adalah zaman yang setiap orang punya satu atau lebih smartphone dan kita telah memasuki zaman mobile dan AI. Ketika saya mengikuti sekilas Seminar Google I/O tahun 2018, ada sesi yang menyebutkan bahwa setiap 10 tahun, ada pergeseran besar dalam dunia komputer. Ketika Software SABDA yang didesain untuk Windows masih dan tetap menjadi berkat sampai sekarang, kita perlu membuka jalur lain untuk menjangkau anak-anak milenial secara lebih luas, yang dalam kesehariannya banyak menggunakan smartphone sebagai bagian dari diri mereka.
Inilah latar belakang dikembangkannya Aplikasi SABDA OLB Reader. SABDA OLB Reader adalah aplikasi mobile yang bisa dijalankan di Android dan iOS. Melalui Aplikasi ini, kita dapat membaca hampir sebagian besar modul Software SABDA yang memiliki bahan yang sangat melimpah. Nama "SABDA" dilekatkan di depannya karena ini adalah hasil modifikasi dari Yayasan Lembaga SABDA. Dikembangkan menggunakan Xamarin Forms dengan bahasa pemrograman Visual C#, kelebihan OLB Reader ini adalah bahan-bahan pembelajaran Alkitab mudah diakses secara mobile, mudah untuk dibawa ke mana-mana, dan juga tersedia baik dalam Android maupun iOS. Ditambah lagi, kalau pembelajaran Alkitab dahulu mungkin lebih dikhususkan untuk mahasiswa teologi dan para hamba Tuhan, maka dengan adanya OLB Reader ini, orang awam pun dimungkinkan dapat belajar mengakses bahan dengan lengkap. Pembelajaran Alkitab bukan hanya untuk para imam, melainkan untuk semua orang awam. Ini adalah semangat reformasi!
Aplikasi OLB Reader ini masih terus dikembangkan, dan saya, Jeffrey Lim, adalah developer utama Visual C# yang ditugaskan (yang saya percaya juga by divine appointment) hanya oleh anugerah-Nya. Saya sangat menyadari keterbatasan saya dalam kefasihan, keahlian, dan kemampuan untuk pengembangan yang lebih baik. Namun, saya terus berdoa meminta kekuatan Tuhan agar kiranya Dia memberikan hikmat, kekuatan, kreativitas, kesehatan, dan energi yang dibutuhkan untuk tidak hanya memulai proyek ini dengan baik, tetapi juga menyelesaikan dan menyempurnakannya. Tentunya, saya tidak bekerja seorang diri. Data yang sangat melimpah dan kode yang telah dibuat oleh para programmer pendahulu memudahkan saya untuk mengembangkannya. Untuk membuatnya menjadi aplikasi, dibantu secara tidak langsung oleh dua orang dari Tim ITS SABDA, saya mengerjakan semua aspek dari desain, riset, pembelajaran, coding, revisi, dan debugging. Karena bekerja di lokasi yang berbeda dengan tim ITS SABDA, ada kalanya saya merasa kesepian. Pikiran coding ini juga sampai terbawa dalam aktivitas-aktivitas di luar pekerjaan. Di sisi lain, ada beban yang mendalam karena pekerjaan ini seperti tugas yang harus saya selesaikan dalam panggilan hidup saya. Sebagai proyek komunitas dari Tim SABDA, maka masukan, testing, feedback, dan komentar rekan-rekan staf sangat menolong proses penyempurnaan aplikasi ini. Saya ingin menyerukan semboyan yang biasa diserukan pada akhir scrum atau meeting di SABDA, "Kiranya Tuhan menolong kita semua!" Sekali lagi, saya hanya bersyukur bahwa saya, yang tidak layak, boleh diberi anugerah untuk mengembangkan aplikasi ini. Impian saya adalah supaya banyak orang awam diberkati dalam belajar firman Tuhan.
Soli Deo gloria!
|
Suara Sahabat YLSA: Kesaksian Pelanggan Suara SABDA
Sejak diterbitkannya newsletter Suara SABDA pada Januari lalu, tentunya kita penasaran apa respons pelanggan publikasi-publikasi YLSA yang kini menerima newsletter ini. Oh ya, apakah ada Sahabat YLSA yang belum mengetahui apa itu Suara SABDA? Publikasi Suara SABDA adalah gabungan dari 11 publikasi YLSA yang menyuarakan prinsip-prinsip firman Tuhan dalam berbagai bidang pelayanan Kristen yang disajikan dalam berbagai format media. Untuk informasi selengkapnya, silakan berkunjung ke http://sabda.org/publikasi/suara_sabda/. Jika Sahabat YLSA ingin berlangganan Suara SABDA, silakan mengirim email ke berlangganan@sabda.org. Berikut adalah kesaksian dari beberapa pelanggan dan orang-orang yang terlibat dalam penyusunan newsletter Suara SABDA.
“Shalom SABDA, Puji Tuhan, inilah ungkapan yang selalu dinyatakan dalam semua pelayanan yang disajikan oleh Yayasan Lembaga SABDA. Terima kasih untuk kesetiaannya dalam menabur benih kebaikan yang sangat bermanfaat dalam membangun iman, pengharapan, dan kasih. Apa pun kebijakannya dalam menyajikan berkat-berkat rohani dipastikan diterima dengan senang hati, dan saya secara pribadi sangat diberkati dan menyambut dengan sukacita.”
[Pdt. Wahyu Wahono — Pelanggan Suara SABDA]
“Suara SABDA adalah wajah baru publikasi YLSA. Bukan hanya hadir dengan tampilan baru sebagai newsletter, tetapi konten Suara SABDA juga berusaha untuk relevan dengan perkembangan zaman yang ada. Saya, sebagai salah satu anggota tim redaksi, berharap kehadiran Suara SABDA akan semakin menjadi berkat dalam memperlengkapi hidup dan pelayanan masyarakat Kristen Indonesia. Mari dukung Suara SABDA dalam doa agar menjadi salah satu suara yang terus membawa inspirasi dan berkat di Indonesia.”
[Okti Nur Risanti — Tim Suara SABDA]
“Lebih dari tiga tahun ini, saya terlibat sebagai pemimpin redaksi publikasi KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah). Tahun ini, dengan adanya buletin Suara SABDA, bahan-bahan lama yang pernah dimuat di publikasi KISAH atau yang sudah terpasang di situs KEKAL bisa muncul lagi dan dibaca oleh pelanggan Suara SABDA. Harapan saya, dengan Suara SABDA ini, banyak orang akan dipermudah untuk menikmati dan menemukan bahan-bahan yang mereka butuhkan. Saya juga berharap bahan-bahan kesaksian akan membawa banyak pembacanya semakin rindu mengenal Tuhan. Oh ya, jika Anda ingin mengirimkan kesaksian tentang cinta kasih Allah dalam hidup Anda, silakan mengirimkannya kepada kami.”
[Margaretha I. — Penanggung Jawab Komunitas KISAH]
|
Laporan Keuangan YLSA Januari 2019
Total Sumbangan Januari 2019 |
: |
Rp105.198.053,00 |
Total Pengeluaran Januari 2019 |
: |
Rp69.370.526,00 |
Rincian Laporan Keuangan Januari 2019
Kami bersyukur karena Tuhan telah menggerakkan para Sahabat dan Pendukung YLSA untuk menjadi saluran berkat bagi pelayanan YLSA. Kiranya pelayanan bersama Tuhan terus-menerus memberikan semangat kepada kita untuk bisa melayani lebih baik lagi pada masa mendatang. To God be the glory!
Bagi pembaca Berita YLSA yang tergerak untuk memberikan sumbangan dana guna mendukung pelayanan YLSA, silakan mengirimkannya ke:
YAYASAN LEMBAGA SABDA
Yayasan Lembaga SABDA / Bank Panin Solo No. Rekening: 3005063355
atau
a.n. Yulia Oeniyati / Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo No. Rekening: 0790266579
|
|
|