Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/15

e-BinaAnak edisi 15 (3-10-2000)

Bahan Pengajaran

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><


Daftar Isi:                                     Edisi 015/Oktober/2000
-----------
 o/ SALAM DARI REDAKSI
 o/ ARTIKEL             : Mengumpulkan Bahan Pelajaran
 o/ TIPS MENGAJAR       : Cara Bercerita
 o/ SERBA SERBI         : Permainan Ayat di Punggung
 o/ LAPORAN             : Dari e-BinaGuru
                           Ajakan dari Redaksi ICW
 o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

***********************************************************************
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di
alamat:   <Staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
***********************************************************************
 o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam Kasih dalam Kristus!

  Sebagai lanjutan dari pembahasan tentang "Unsur/Faktor Utama
  Pendidikan", maka Artikel yang kami sajikan pada edisi ini adalah
  faktor "Bahan Pengajaran" [1=Guru, 2=Murid, 3=Bahan Pengajaran,
  4=Metode Pengajaran].  Apa yang seorang guru Sekolah Minggu
  berikan kepada murid-muridnya sebagai bahan untuk ia mendidik,
  merupakan hal yang penting sekali. Tapi banyak guru yang kurang
  memperhatikan hal ini. Membuat anak senang dan betah di Sekolah
  Minggu bukan tujuan utama pelayanan anak, tapi mengajarkan kepada
  anak tentang kebenaran Firman Tuhan adalah tujuan utama seorang
  guru. Oleh karena itu guru dituntut menguasai Firman Tuhan karena
  Firman Tuhanlah yang akan membentuk dan mempengaruhi hidup anak-anak.
  Dari mana dan bagaimana cara guru mempersiapkan dan menyajikan
  pelajarannya? Silakan anda simak sajikan kami di edisi 15 ini.


  Selamat Melayani!
  Tim Redaksi

  "Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,"
                              (Titus 2:7b)
         < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Tit/T_Tit2.htm 2:7 >

***********************************************************************
 o/ ARTIKEL

                     MENGUMPULKAN BAHAN PELAJARAN
                     ============================
                      (Oleh: Clarence H. Benson)

        Gereja dewasa ini memerlukan guru-guru yang terlatih, yang
  mencurahkan seluruh perhatiannya kepada persiapan, seluruh hatinya
  kepada penyajiannya, serta seluruh hidupnya pada pelajaran. Seorang
  guru yang terlatih mengetahui bahwa dia memerlukan persiapan. Sikap
  tenang di depan kelas tidak bisa dipertahankan tanpa menguasai
  bahan pelajaran dan pengetahuan cadangan tentang kebenaran Alkitab.
  Persiapan yang matang menghendaki rencana tertentu, sedang rencana
  tertentu meliputi pilihan bahan yang cocok.

  SUMBER BAHAN
  ============
        Seorang guru yang cakap memakai bahan dari berbagai sumber
  untuk meningkatkan mutu pelajarannya.

  A. Alkitab
     -------
     Alkitab adalah sumber bahan yang utama bagi guru, dan merupakan
     dasar utama bagi pengajarannya. Karena Alkitab adalah Firman
     Allah yang diilhami, maka ia diakui sebagai buku pegangan dalam
     gereja. Setiap guru harus mempelajari Alkitab dengan sungguh-
     sungguh. Guru akan belajar, menafsirkan, merencanakan dan
     menerapkannya sampai dia menguasai inti berita yang disampaikan-
     nya itu serta meresapkan Firman itu di dalam hidupnya.

     Alkitab sendiri merupakan tafsirannya yang terbaik. Saling
     membandingkan nas-nas Alkitab akan memberi pengertian tentang
     bagian-bagian yang sukar. Ada juga banyak bahan tambahan yang
     berharga, yang menolong guru untuk menguasai Alkitab yang adalah
     Firman Allah.
     1. Keterangan
        Ada Alkitab yang berisi catatan-catatan yang berharga
        mengenai ilmu bumi, sejarah, dan arkeologi. Bahan bantuan
        yang lebih lengkap dapat dibeli dalam buku-buku yang terpisah.
     2. Penafsiran
        Ada Alkitab yang mempunyai catatan serta tafsiran mengenai
        berbagai bagian Alkitab. Dalam Alkitab seperti itu ayat-
        ayatnya disertai tafsiran. Keterangan demikian itu sangat
        berharga bagi guru yang tidak mempunyai pendidikan khusus.
     3. Penyelidikan
        Guru yang bijaksana akan menolong muridnya mengadakan
        penyelidikan secara mandiri. Tapi Hal ini tidak mungkin
        dilakukan kalau guru sendiri tidak memperkembangkan kemampuan
        dan tekniknya dalam penyelidikan. Sebuah Alkitab yang
        mempunyai petunjuk ayat-ayat dapat menolong guru maupun
        murid untuk mencari ayat-ayat yang serupa dan lain keterangan
        yang melukiskan kebenaran yang sedang diselidiki.

  B. Kamus Alkitab
     -------------
     Kamus Alkitab memberikan makna dan pengertian tentang banyak
     kejadian, orang, tempat serta kata-kata yang dipakai di dalam
     Alkitab.

  C. Konkordansi Alkitab
     -------------------
     Sebuah konkordasi yang lengkap mencantumkan semua penunjukan
     mengenai kata-kata dalam Alkitab dan mungkin juga memberi arti
     serta keterangan yang berkaitan. Dalam bahasa Inggris konkordansi
     karangan Strong, Cruden, dan Young dipakai secara luas. Dalam
     bahasa Indonesia ada konkordansi karya Dr. D.F. Walker untuk
     Alkitab terjemahan baru dan konkordasi karya Howard M. Gering.

  D. Tafsiran Alkitab
     ----------------
     Setelah penyelidikan yang saksama dan penuh doa tentang ayat-
     ayat Alkitab, guru mencari tafsiran bagian-bagian yang sulit di
     dalam buku tafsiran Alkitab. Buku-buku tafsiran yang baru dan
     bisa dipercaya telah ditulis oleh sarjana-sarjana Alkitab yang
     terkenal, yang memahami perkembangan dewasa ini dalam literatur
     dan arkeologi alkitabiah. Buku-buku ini harus ada dalam tiap
     perpustakaan gereja. Namun demikian, buku tafsiran jangan
     diterima sebagai jawaban yang menentukan. Ada penafsir-penafsir
     yang berbeda pendapatnya. Pemakaian beberapa kitab tafsiran yang
     baik akan memberikan penafsiran dari beberapa segi pandangan.

  E. Buku Pedoman Guru
     -----------------
     Dalam mempelajari pelajarannya, seorang guru akan membaca
     Alkitab, mula-mula untuk mengetahui ceritanya; kemudian untuk
     mengetahui kejadian-kejadiannya, berikutnya untuk orang-orang
     yang disebutkan di dalam cerita itu, kemudian doktrin dan
     ajarannya yang praktis; dan akhirnya untuk mengetahui inti
     cerita itu. Setelah penyelidikan yang dilakukannya sendiri, guru
     harus mencari keterangan tambahan dari buku pedoman guru dan
     sumber lain. Dengan mengikuti urutan ini, dia secara pribadi
     menemukan banyak fakta yang disebutkan di dalam sumber-sumber
     lain itu dan merasa puas telah meletakkan dasar bagi
     pengajarannya.

     Buku pedoman guru harus melengkapi pengetahuan guru. Buku itu
     harus dipakai bersama dengan Alkitab, jangan sebagai pengganti
     Alkitab. Setiap guru yang memakai buku pedoman guru tanpa
     menelaah ayat-ayat Alkitab terlebih dahulu mungkin tidak akan
     menyajikan pikiran-pikiran atau pengajaran yang telah
     ditemukannya sendiri.

     Buku-buku lain dapat menjelaskan ayat-ayat yang sukar, memberikan
     contoh dan lukisan yang cocok, dan memberikan keterangan yang
     diperlukan tentang tata cara dan kebiasaan kuno. Guru hendaknya
     memakai buku-buku yang berpusat pada Alkitab serta menghormati
     Kristus sehingga dia bisa memperoleh pengertian, penafsiran, dan
     penerapan yang benar dari nas Alkitab.

     Buku pedoman guru adalah modal yang berharga karena menyediakan
     bahan pelajaran Alkitab dan keterangan untuk bisa mengerti
     hubungan bahan ini dengan kelompok usia yang akan diajar.

     1. Bahan Pelajaran Alkitab
        Buku pedoman guru dapat merupakan sumber penelaahan Alkitab
        yang bermanfaat, yang berkaitan secara langsung dengan
        pelajaran. Meskipun pedoman guru itu harus dipelajari,
        tidaklah perlu membatasi pengajaran dengan isinya. Bacaan
        Injili bagi program pendidikan di gereja biasanya berisi
        bahan keterangan alkitabiah yang baik untuk memberikan kepada
        guru suatu dasar yang luas untuk mengerti isi pelajaran.

     2. Memperhatikan Kelompok Usia
        Melayani murid-murid berarti memenuhi kebutuhan mereka yang
        mendalam. Buku pedoman guru dapat menolong guru mengerti
        murid-muridnya dan kelompok usianya serta melihat bagaimana
        pengetahuan Alkitab dapat memenuhi masalah kehidupan masa
        kini. Seringkali dalam buku pedoman diketengahkan masalah-
        masalah yang sama dengan masalah yang terdapat dalam suatu
        kelas tertentu. Karenanya pelajaran dapat disesuaikan dengan
        suatu kebutuhan yang telah diketahui.

     Seorang guru yang sudah siap tidak perlu melihat ke buku pedoman
     selama jam pelajarannya. Dengan mengajar dari Alkitab, dia
     mengingatkan murid-muridnya bahwa pengajaran Kristen berasal dari
     Firman Allah yang diilhami. Sikapnya terhadap Alkitab menyatakan
     dengan jelas betapa penting Alkitab bagi hidupnya.

  F. Sumber-sumber yang Ada Dewasa Ini
     ---------------------------------
     Banyak sekali sumber yang dapat memperkaya pelajaran: pengalaman
     guru dan murid; kejadian-kejadian masa kini yang terdapat dalam
     majalah, surat kabar, buletin, radio dan televisi.

     Guru yang tahu akan kejadian-kejadian yang mutakhir, yang
     mengerti pokoknya dengan baik, dan yang mengerti murid-muridnya
     akan mengajar dari kelimpahan hidupnya. Karena guru itu sendiri
     panjang akal, maka dia akan mendorong sifat ini di dalam murid-
     muridnya.


  Bahan di atas diambil dan diedit dari:
     Judul Buku: Teknik Mengajar (Teaching Techniques)
     Penulis   : Clarence H. Benson
     Penerbit  : Penerbit Gandum Mas, Malang (1986)
     Halaman   : 54-57

  [Cat. Red.: Sebagian dari sumber bahan di atas (Alkitab, Konkordansi,
  Kamus Alkitab) dapat anda temukan dalam CD SABDA. Karena itu, bagi
  yang belum memiliki CD tsb., silakan menghubungi <order-CD@sabda.org>]

************************************************************************
 o/ TIPS MENGAJAR

  Cara Bercerita
  ==============
  Bercerita adalah suatu seni, supaya anak-anak dapat menyadari
  kebenaran yang tidak terbatas dan dapat menyadarkan hati nuraninya.
  Kalau kita dapat berceritera dengan menarik, maka hal ini akan
  digemari anak-anak maupun orang dewasa dan tidak dibatasi oleh umur.
  Dan ini mempunyai daya tarik yang besar, sehingga ketika orang
  menerima pengajaran dari cerita ini, maka secara otomatis dapat
  menceritakan kepada orang lain, bahkan turun temurun. Untuk dapat
  berhasil dalam bercerita haruslah kita perhatikan:
  1. Tempat berdiri harus ditempat yang tepat sehingga semua pendengar
     dapat melihat.
  2. Suara harus cukup besar (keras) dan jelas.
  3. Tangan tidak memegang apa-apa.
  4. Jangan memutus ceritera dengan teguran. Lebih baik memasukkan
     teguran itu dalam ceritera, yang penting jangan terputus dan
     juga tidak memutus jalan pikiran anak yang sedang asyik
     mendengarkannya.
  5. Jangan tergesa-gesa.
  6. Harus memakai kata-kata yang langsung.

  Bahan di atas diambil dari:
     Judul Bahan Training: Cara Mengajar Sekolah Minggu
     Penulis             : Stephen Tong
     Halaman             : 18

************************************************************************
 o/ SERBA-SERBI

  PERMAINAN: AYAT DI PUNGGUNG
  ===========================
  Tuliskan sebuah ayat pada secarik kertas dan lekatkan di punggung
  anak. Ambilah ayat yang berbeda untuk setiap anak. Kemudian berilah
  setiap anak pensil dan kertas. Ketika aba-aba diberikan, setiap
  anak harus mencoba menulis sebanyak mungkin ayat yang terdapat pada
  punggung-punggung anak-anak yang lain, tetapi ia sendiri harus
  bergerak lincah agar anak lain tak dapat mengutip ayat yang ada
  dipunggungnya sendiri. Anak yang paling banyak menuliskan ayat
  dalam waktu tertentu adalah pemenangnya.

  Bahan di atas diambil dan diedit dari:
     Judul Buku: Belajar Alkitab Melalui Permainan
     Penulis   : Ronald F. Keeler
     Penerbit  : PT BPK Gunung Mulia, Jakarta (1997)
     Halaman   : 32

**********************************************************************
 o/ LAPORAN

  Dari e-BinaGuru
  ===============
  Seperti anda ketahui, e-BinaGuru adalah wadah diskusi bagi para
  guru Sekolah Minggu dan aktivis pelayanan anak untuk dapat saling
  bertukar informasi, ide dan pengalaman melalui jaringan Internet.
  Meski baru berjalan 2 minggu, para anggota e-BinaGuru telah benar-
  benar memanfaatkan wadah Milis Diskusi e-BinaGuru ini sebagai
  "ajang bertukar pikiran" dan saling share pelayanan di ladang
  masing-masing. Topik yang cukup hangat dibicarakan minggu ini
  adalah: "Saling Bertukar Ide Program Sekolah Minggu". Selain itu,
  dibicarakan juga hal-hal lain seputar pelayanan anak, misalnya,
  informasi tentang pembicara yang "direkomendasikan" oleh anggota
  Milis, atau juga ide-ide kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan untuk
  menunjang pelayanan anak.

  Jika teman-teman anda, para guru dan pelayan anak ingin bergabung
  silakan menulis e-mail kosong ke:
                <subscribe-i-kan-BinaGuru@xc.org>
  Kami dengan senang hati akan menyambut anda.

  "Dengan bergandeng tangan dan saling menguatkan, marilah kita bersatu
  hati melayani anak-anak untuk mengenal dan bertumbuh di dalam Tuhan
  Yesus Kristus"
  -------------------------------------
  Moderator Milis Diskusi e-BinaGuru (Meilania)


  Ajakan dari Redaksi ICW
  =======================
  e-BinaAnak menerima surat dari Redaksi ICW (Indonesian Christian
  Webwatch) yang memberitahukan bahwa ICW edisi 82 mendatang -- terbit
  dalam minggu ke-2 Oktober -- akan mengulas tentang "Sekolah Minggu."
  Karena itu, Redaksi ICW mengajak e-BinaAnak untuk bekerja sama. Bagi
  guru Sekolah Minggu, pelayan anak serta pembaca, yang punya bahan/
  informasi/review/URL yang berkaitan dengan tema "Sekolah Minggu"
  (termasuk tips mengajar, cerita anak, lagu, permainan, alat peraga,
  pelayanan anak, dsb...) untuk segera mengirimkan informasi tersebut
  (memakai format/formulir seperti di bawah ini) langsung ke Redaksi
  ICW di alamat: < staf-ICW@sabda.org >. Untuk partisipasinya,
  e-BinaAnak mengucapkan terima kasih.

  Nama Situs   ::
  Alamat Situs :: http://
  Alamat Email ::
  WebMaster    ::
  Kategori     :: 1. Sumber (tips mengajar, cerita anak, lagu, alat
                     peraga, permainan, dsb.)
                  2. Gereja/Organisasi/Lembaga Pelayanan Anak
                  3. Buletin
  Deskripsi Singkat::

************************************************************************
 o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Dari: Derta Noni Aprita
  >Puji Tuhan, saya mengucap syukur buat peluncuran Milis e-BinaGuru,
  >dan juga e-BinaAnak yang sudah lebih dulu ada. sehingga saya pribadi
  >mendapatkan wadah dimana saya bisa sharing mengenai Sekolah Minggu
  >khususnya dan Anak umumnya dalam segala hal yang berhubungan --cut--
  >Begitu banyak masalah yang kami (selaku guru SM di daerah yang
  >boleh dikatakan jauhhhhhhhh dari kota, Mangkajang - Berau KALTIM)
  >hadapi, yang salah satunya adalah masalah bahan SM dan alat peraga
  >yang mungkin berupa permainan dll. susah untuk mendapatkannya--cut--
  >dari sedikit curhat saya ini, mungkin rekan - rekan bisa membantu,
  >memecahkan masalah dan sekaligus memberikan masukan buat kami.
  >teriring salam dalam Kristus Yesus, sampai disini email saya dan
  >besar harapan saya akan respon dari rekan semua.
  >Tuhan Yesus Memberkati.

  Redaksi:
  Nonie yang ada di nun jauuuh di KalTim.... kami juga sangat bersyukur
  kalau wadah e-BinaAnak dan e-BinaGuru ini dapat menolong anda untuk
  mengatasi masalah-masalah SM yang anda hadapi...... Jika anda ingin
  mendapatkan respon langsung dari rekan-rekan yang lain, silakan
  bawa permasalahan anda ke Forum Diskusi e-BinaGuru..... pasti banyak
  teman yang dapat membantu anda....

************************************************************************
 Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
 Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
 Untuk arsip:  http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak
************************************************************************
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                  Copyright(c) e-BinaAnak 2000 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org