Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/174 |
|
e-BinaAnak edisi 174 (22-4-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 174/April/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Kenaikan Kristus ke Surga o/ TIPS MENGAJAR : Merayakan Kenaikan Yesus ke Surga o/ BAHAN MENGAJAR : Yesus Naik ke Surga o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Pengalaman SIL o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Salam sukacita, Setelah Yesus bangkit dari kubur, Dia menampakkan diri kepada orang- orang yang dikasihi-Nya. Dalam penampakan diri-Nya itu, Dia menguatkan hati murid-murid-Nya yang masih sedih karena kematian- Nya. Para murid yang melihat bahwa Yesus sudah bangkit, kembali memiliki rasa sukacita karena guru mereka ada bersama-sama mereka lagi. Tetapi rasa sukacita itu tidak berlangsung lama. 40 hari setelah hari kebangkitan-Nya, Yesus harus meninggalkan mereka dan kembali ke rumah Bapa-Nya di surga. Sesuai dengan jadual, edisi e-BinaAnak minggu ini akan membahas tentang Kenaikan-Nya ke surga. Ada beberapa hal menarik yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak ketika kita merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Pertama, kami sajikan Artikel untuk menolong Anda dan anak-anak Anda menyadari bahwa peristiwa kenaikan Yesus ke surga bukanlah hal yang menyedihkan tetapi justru memberi sukacita. Yesus kembali kepada Bapa di surga untuk menyediakan tempat bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya dan walaupun secara fisik Dia sudah tidak di dunia, namun Dia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus- Nya untuk terus mendampingi kita senantiasa. Kedua, agar peringatan Hari Kenaikan Yesus ke Surga pada bulan Mei nanti istimewa, silakan ikuti beberapa ide yang kami sajikan dalam Tips Mengajar. Ketiga, kami sajikan Bahan Mengajar yang berjudul "Yesus Naik ke Surga" yang sangat cocok untuk Anda pakai pada perayaan yang istimewa ini. Selamat mempersiapkan perayaan Kenaikan Yesus ke Surga! Tim Redaksi "Dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:11) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah+1:11 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL KENAIKAN KRISTUS KE SURGA ========================= Signifikansi Kenaikan Kristus ke surga sering kali diabaikan oleh gereja pada zaman modern ini. Kita merayakan secara khusus hari-hari seperti hari Kelahiran Kristus, hari Kematian Kristus, dan hari Kebangkitan Kristus dan menjadikannya hari libur, tetapi hari Kenaikan Kristus ke surga jarang atau sedikit sekali mendapatkan perhatian dari orang Kristen. Padahal, Kenaikan Kristus ke surga merupakan peristiwa yang sangat penting dalam penebusan. Peristiwa itu menandai momen tertinggi penghormatan kepada Kristus sebelum kedatanganNya yang kedua kali. Pada peristiwa Kenaikan inilah Kristus memasuki kemuliaan-Nya. Yesus menjelaskan bahwa kepergian-Nya dari dunia ini merupakan hal yang lebih baik bagi kita daripada Ia terus menerus tinggal bersama dengan kita. Pada waktu Ia pertama kali memberitahukan kepada murid- murid-Nya mengenai kepergian-Nya ini, mereka sangat sedih sekali mendengar berita itu. Tetapi kemudian mereka menyadari signifikansi dari peristiwa besar itu. Lukas mencatat peristiwa Kenaikan bagi kita sebagai berikut: "Sesudah la mengatakan demikian, terangkatlah la disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu la naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga." (Kisah Para Rasul 1:9-1 1) Kita tahu bahwa Yesus pergi di dalam awan. Ini mungkin berkaitan dengan Shekinah, yaitu awan kemuliaan Allah. Shekinah lebih bercahaya dibandingkan dengan awan-awan yang lain. Ini merupakan manifestasi secara nyata dari sinar kemuliaan Allah. Oleh karena itu, cara Yesus pergi bukan merupakan sesuatu yang biasa. Peristiwa itu merupakan saat yang penuh dengan keagungan. Naik berarti "pergi ke atas" atau "bangkit". Namun, pada waktu istilah naik diaplikasikan pada Kristus, istilah ini mempunyai arti yang lebih dalam, kaya, dan khusus. Kenaikan Yesus adalah unik. Melampaui peristiwa pada waktu Henokh diangkat secara langsung ke surga atau kepergian Elia di dalam kereta api. Kenaikan Yesus berarti Ia pergi ke tempat yang khusus untuk tujuan yang khusus pula. Dia pergi kepada Bapa, ke sebelah kanan Allah Bapa. Dia naik ke tahta yang memiliki otoritas atas dunia ini. Yesus pergi untuk pengangkatan-Nya, dan peneguhan-Nya sebagai Raja atas segala raja. Yesus juga pergi untuk memasuki tempat yang mahakudus dan untuk melanjutkan pekerjaan-Nya sebagai Imam Besar. Di surga Yesus memerintah sebagai Raja dan menjadi pengantara kita dalam kedudukan- Nya sebagai Imam Besar. Dalam posisi-Nya yang tinggi ini, Ia mencurahkan Roh Kudus ke atas gereja. John Calvin memberi komentar sebagai berikut: "Setelah diangkat ke surga, Dia tidak hadir lagi secara fisik di tengah-tengah kita. Hal ini dilakukan bukan berarti la tidak menyertai pengikut-Nya lagi, yang masih menjadi pengembara di dunia ini, tetapi supaya la dapat memerintah di surga dan di dunia secara lebih langsung lagi dengan kuasa-Nya." Pada waktu Yesus naik ke surga untuk pengangkatan-Nya sebagai Raja atas segala raja, Dia duduk di sebelah kanan Allah. Sebelah kanan Allah menyatakan kedudukan yang berotoritas. Dari posisi ini Yesus memerintah, menjalankan Kerajaan-Nya, dan berperan sebagai Hakim atas surga dan dunia. Di sebelah kanan Allah Bapa, Yesus duduk sebagai Kepala dari Tubuh- Nya, yaitu gereja. Tetapi dari kedudukan ini, otoritas Yesus dan wilayah pemerintahanNya bukan hanya sebatas gereja-Nya tetapi mencakup seluruh dunia. Meskipun gereja dan negara dapat dibedakan sehubungan dengan wilayah kekuasaan Yesus, tetapi keduanya itu tidak pernah terpisah atau tercerai. Otoritas-Nya mencakup keduanya. Semua penguasa dunia harus bertanggung jawab kepada-Nya dan akan dihakimi oleh-Nya di dalam posisi-Nya sebagai Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan. Setiap orang di surga dan di dunia dituntut Allah untuk menghormati kemuliaan Yesus, dan tunduk di bawah perintah-Nya dan harus menyembah-Nya, dan takluk pada kuasa-Nya. Setiap orang pada akhirnya akan berdiri di hadapan Dia, yaitu pada waktu Hari Penghakiman terakhir. Yesus mempunyai otoritas untuk mencurahkan Roh Kudus ke atas gereja. Tetapi Yesus tidak mencurahkan Roh Kudus sebelum Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Pelayanan Roh Kudus taat pada Allah Bapa dan Allah Anak yang secara bersama-sama mengutus-Nya untuk mengaplikasikan pekerjaan keselamatan yang telah dilakukan oleh Kristus kepada orang-orang percaya. Selama duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Yesus tidak hanya menjalankan peran-Nya sebagai Raja atas segala raja, tetapi Dia juga menggenapi peran sebagai Hakim dunia ini. Dia adalah Hakim bagi semua bangsa dan semua orang. Meskipun Yesus memerintah sebagai Hakim kita, Dia juga telah ditetapkan oleh Allah untuk menjadi Pembela kita. Dia adalah Pengacara Pembela kita. Pada Penghakiman terakhir Pembela kita akan berhadapan dengan Hakim kita. Peran Yesus sebagai pengantara orang kudus telah dirasakan oleh Stefanus pada waktu ia akan mati syahid: "Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." (Kisah Para Rasul 7:55-56) Ayat-ayat Alkitab untuk Bahan Refleksi: --------------------------------------- 1. Lukas 24:50-53 2. Roma 8:34 3. Roma 14:9-10 4. Efesus 4:7-8 5. Ibrani 9:23-28 Bahan diambil dari sumber: Judul Buku: Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen Penulis : R. C. Sproul Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 1997 Halaman : 124 - 132 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ TIPS MENGAJAR Biasanya peringatan Kenaikan Yesus ke surga tidak dirayakan secara istimewa. Kita hanya memfokuskan perayaan istimewa pada hari kelahiran dan kebangkitan-Nya. Kali ini Tim Redaksi ingin membagikan beberapa ide untuk guru-guru SM agar ibadah dan perayaan Kenaikan Yesus ke surga tahun ini dapat menjadi acara yang istimewa dan berkesan bagi murid-murid Anda. MERAYAKAN KENAIKAN YESUS KE SURGA ================================= 1. Kebaktian padang di daerah perbukitan. -------------------------------------- Tuhan Yesus pada waktu terangkat ke surga berada di bukit Zaitun. Alangkah berkesannya jika Anda bisa mengajak murid-murid Anda ke sebuah daerah perbukitan yang bisa dikunjungi dengan mudah. Mulailah acara Anda di situ dan jelaskan maksud Anda memilih tempat itu dan mintalah anak-anak membayangkan peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Pada saat bercerita, tekankan kepada mereka bahwa ketika Yesus akan terangkat ke surga, murid-murid Yesus dan pengikut Tuhan Yesus yang berjumlah 500 orang ada bersama Dia di sana. Dengan penuh hikmat mereka mendengarkan perintah terakhir yang diberikan Tuhan Yesus, yang dikenal dengan sebutan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Jelaskan kepada anak-anak isi Amanat Agung tersebut dengan kesungguhan dan mintalah mereka mengerti dengan jelas karena perintah itu juga untuk kita sekarang. 2. Balon terbang. -------------- Siapkan minimal 10 buah balon gas dalam kelas SM Anda. Taruh balon-balon itu di depan kelas agar perhatian anak-anak tertuju ke depan. Berceritalah tentang peristiwa kenaikan Yesus ke surga. Pada saat kita akan mencapai puncak cerita (menjelang kenaikan- Nya) ajak semua anak-anak keluar dari ruangan dan minta 10 orang anak (disesuaikan dengan jumlah balon) untuk membawa masing- masing satu balon ke luar ruang kelas. Lanjutkan cerita Anda dan minta anak-anak itu melepaskan balon di tangan mereka begitu Anda mengatakan: "Dan Yesus pun terangkat ke surga!" Biarkan anak-anak puas memandangi balon-balon yang berterbangan di udara itu. Setelah mereka puas, jelaskan kepada mereka bahwa Tuhan Yesus terangkat ke surga seperti balon-balon yang naik ke angkasa. Katakan juga kepada mereka bahwa murid-murid Tuhan Yesus memandangi Tuhan Yesus yang terus naik ke atas sampai tidak kelihatan lagi. Setelah anak-anak SM Anda tidak bisa melihat balon-balon itu, lanjutkan kembali kegiatan SM di dalam ruang kelas. 3. Aneka permainan dan perlombaan. ------------------------------- Untuk memeriahkan perayaan hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga, Anda dapat juga mengadakan acara permainan atau perlombaan. Acaranya tidak perlu dengan peralatan dan hadiah yang mahal. Carilah permainan atau perlombaan yang tidak memerlukan peralatan yang sulit, atau tidak menggunakan alat apapun. Lebih baik permainan atau perlombaan yang dilakukan bukan secara perorangan, tetapi perkelompok. Sebagai inti pelajaran adalah untuk mengajarkan agar anak-anak SM dapat belajar bekerja sama, sama seperti murid-murid Tuhan Yesus dalam melaksanakan Amanat Agung yang diberikan Tuhan Yesus kepada mereka. Untuk kelas kecil ada baiknya dilakukan kegiatan yang lebih menggunakan fisik, misal: lomba lari, bermain bola-bolaan, dll. Untuk kelas besar, bisa dengan kegiatan yang lebih banyak melibatkan pikiran mereka, misalnya: kuis Alkitab, menebak tokoh tersembunyi, bersaksi, dll. /Davida =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR YESUS NAIK KE SORGA =================== Bahan Alkitab: -------------- Kisah Para Rasul 1:6-14 Tujuan Umum: ------------ Anak mengenal dan memahami Allah yang rela mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia di dalam dan melalui Yesus Kristus. Tujuan Khusus: -------------- Anak dapat: 1. Menceritakan bahwa sesudah menampakkan, diri pada murid-murid- Nya, Tuhan Yesus kembali ke sorga. 2. Menjelaskan sekalipun Tuhan Yesus sudah naik ke sorga, tetapi Roh-Nya, Roh Kudus, tetap menyertai kita. 3. Menyebutkan nama bukit di mana Tuhan Yesus terangkat ke sorga. 4. Menyebutkan tugas yang diberikan Tuhan Yesus kepada murid- murid-Nya. 5. Menyebutkan cara yang mau dipergunakannya untuk memenuhi tugas yang diberikan Tuhan Yesus itu. Ayat Hafalan: ------------- "Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8) Materi Pelajaran: ----------------- UNTUK GURU 1. Penjelasan bahan Alkitab: ------------------------- Setelah selama 40 hari Yesus menampakkan diri sesudah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus kembali ke sorga. Kisah Yesus terangkat ke sorga yang dikisahkan dalam kitab Kisah Rasul ini 1 lebih mendetail daripada apa yang dituliskan dalam kitab-kitab Injil. Dalam kisah ini perpisahan antara Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya diikuti dengan penugasan bagi para murid. Jadi perpisahan ini bukanlah akhir dari tugas murid selaku murid, melainkan awal dari tugas mereka selaku utusan Allah. 2. Renungan: --------- Sekarang ini kita selaku pengikut kristus tidak lagi mengalami kehadiran Tuhan Yesus secara jasmani. Mungkin kita bertanya, mengapa kita percaya sedangkan kita tidak dapat melihat Tuhan Yesus. Kisah yesus terangkat ke sorga ini dapat memberi jawaban atas pertanyaan tadi. Pertama, kepercayaan kita yang penuh atas berita kebangkitan itulah yang memampukan kita mempercayai Tuhan Yesus sebagai Tuhan walau tanpa kehadiran-Nya-secara jasmani. Kedua, kehadiran Roh Kudus seperti yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum Ia terangkat ke sorga menguatkan orang-orang percaya. Ketiga, tidak dapat diabaikan kesaksian para Rasul. Karena kesaksian merekalah banyak orang menerima berita keselamatan, termasuk kita sebagai pengikut Kristus masa kini. Sebelum Tuhan Yesus terangkat, tugas menjadi saksi diberikan pada para murid. Namun tugas itu bukan hanya berlaku bagi para murid jaman dulu saja, tapi juga bagi mereka yang mengaku murid Kristus pada masa kini. Dengan demikian sudah sepatutnya berita sukacita yang telah kita terima melalui kesaksian para Rasul juga kita beritakan pada mereka, orang-orang yang belum mendengar tentang Dia. Sebagai guru sekolah minggu tentu tugas ini juga menjadi bagian kita sekalian. Dan kesaksian ini tidak hanya terbatas diberikan pada anak-anak saja melainkan juga pada semua orang. Pertanyaan sekarang, apakah kita mampu dan mau menjadi saksi Kristus di dunia sekarang ini? UNTUK ANAK 1. Pendahuluan: ------------ Sebagai pendahuluan kita akan ajak anak-anak melakukan permainan "Menyampaikan Berita". Caranya: Guru menunjuk seorang anak untuk menyampaikan berita kepada kawannya. Bisikkan pada telinga anak itu sebuah pesan pendek: "YESUS SUDAH BANGKIT!" Kemudian minta anak itu untuk membisikkan pesan tersebut di telinga kawan yang ada di membisikkan berita/pesan yang sama kepada teman yang lain pula, yang ada di sampingnya. Kita akan lihat, berapa cepat berita/ pesan itu sampai kepada semua anak yang ada di dalam kelas. Selesai melakukan permainan ini, guru mengajak anak-anak menyanyikan sebuah lagu, baru kemudian memasuki bagian cerita. CERITA Yesus sudah bangkit dari antara orang mati. Ia sudah bertemu dengan murid-murid-Nya beberapa kali. Pada hari keempatpuluh setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya pergi ke bukit Zaitun. Di bukit itu mereka bercakap-cakap seperti biasanya. Murid- murid merasa senang karena mereka boleh berkumpul lagi. Dalam hatinya murid-murid mengharapkan Yesus akan tetap tinggal bersama mereka. Tapi keadaannya ternyata tidak begitu. Sebab Yesus kemudian berkata: "Murid-muridKu, dengarkanlah baik-baik. Aku harus kembali kepada Allah Bapa-Ku di sorga. Sedangkan kalian tetap tinggal di sini. Tapi jangan takut, Aku akan mengirim Roh-Ku, Roh Kudus, untuk tinggal bersama kalian." "Tapi Guru, itu berarti kami tidak dapat melihat Guru lagi," kata seorang murid. "Betul," jawab Yesus. "Tapi biarpun Aku tidak kelihatan, Aku tetap bersamamu karena Roh Kudus menyertaimu. Nah, sekarang dengarlah kalian baik-baik. Aku akan memberi tugas pada kamu semua. Kamu harus bercerita tentang diri-Ku kepada siapa saja yang ada di kota Yerusalem, juga di Yudea, di Samaria, dan di seluruh dunia. Semua orang harus tahu mengenai Aku dan harus hidup menurut kehendak-Ku." Setelah berkata-kata demikian, di hadapan murid-murid-Nya secara perlahan-lahan Yesus terangkat ke surga. Makin lama makin tinggi, sampai akhirnya tidak kelihatan lagi. Sementara itu murid-murid terus memandang ke atas, seperti orang bingung. Tapi kemudian datang seorang malaikat memperingatkan mereka. Kata malaikat: "Hai, mengapa kalian berdiri saja di situ? Yesus sudah terangkat ke sorga, seperti yang sudah kamu lihat. Sekarang kalian pergilah dan lakukan apa yang ditugaskan Yesus." Murid-murid tersadar, lalu mereka kembali ke kota Yerusalem. Setelah mereka menerima Roh Kudus, mereka bercerita tentang Tuhan Yesus kepada siapa saja, sampai akhirnya kita juga tahu mengenai Tuhan Yesus dan kehendak-Nya. Nah, tadi kita sudah bermain "Menyampaikan Berita". Setelah kita mendengar cerita tadi, maka kita akan benar-benar menyampaikan pesan Tuhan Yesus kepada siapa saja yang kita temui, bukan? Evaluasi: --------- Minta anak-anak mengungkapkan cara-cara yang hendak mereka pakai untuk menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Cara-cara yang disebutkan anak-anak itu bisa dilakukan sebagai suatu latihan di antara mereka sendiri, untuk kemudian dipraktekkan dalam hidupnya. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Pedoman Sekolah Minggu: Anak Kecil (7 - 9 Tahun) Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1994 Halaman : 149 - 154 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: "Lisa" <lisa@> >Kita pernah pengalaman membuat SIL anak tapi kita bukan SIL tapi >BKH (Bible Kids Holiday) dan rencana Juli ini kita mengadakan lagi >BKH. Adapun yg perlu dipersiapkan adalah : >,1. Proposal = Target , Visi dan Misi dan jumlah anak (perencanaan 4 > bulan sebelum hari H) >,2. Susunan acara session demi session : > - Themanya dan pembicara > - Kreatifitas > - Games - games berbentuk permainan yg aktraktif > - Kreatifitas = sesuai dengan thema > - Panggung boneka >,3. Pembuatan materi promosi :Flyer ( brosur ), Poster, Spanduk >,4. Publikasi >,5. Sertifikat untuk anak yg udah ikut selama SIL tanpa bolos >,6. Penghargaan buat anak : > - Favorit ( perorangan ) > - Teladan ( perorangan ) > - Kelompok paling rajin, bersih dan tertib > - Kelompok paling favorit > - Kelompok paling kompak >Dan yg harus diperhatikan adalah : Team Usher, Ketua kelompok. >karena berhasil atau tidaknya SIL mereka yg pegang peranan, mereka >yg ujung tombak untuk mengarahkan anak. (Setiap GSM harus sehati, >sepikir dan setujuan) a positive Thingking dan merendahkan diri >dihadapan Tuhan bersama-sama dan ijinkan Tuhan yang ambil alih >setiap acara berlangsung dan biarlah namaNya yg dipermuliakan. >Regards, >Wiz u aLL tHe beZ, > >Elisa Megawaty Redaksi: Surat di atas adalah surat dari Sdri. Lisa untuk menanggapi pertanyaan Sdr. Raja yang menanyakan tentang program SIL. Wah ..., ma' kasih banyak untuk Sdri. Lisa yang telah sudi membagikan berkatnya. Selain untuk Sdr. Raja, kami harap kiriman Anda juga bermanfaat bagi rekan-rekan e-BinaAnak yang lain. Bagi yang masih ingin membagikan pengalamannya, silakan kirimkan ke Redaksi di: < staf-binaanak@sabda.org >. Kami tunggu :) =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Kita semua mempunyai dua pendidikan: satu yang kita terima dari orang lain; yang satu lagi, dan yang paling berharga, yang kita berikan kepada diri sendiri. - John Randolph - =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Oeni, dan Ratri Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |