Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/176 |
|
e-BinaAnak edisi 176 (7-5-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 176/Mei/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL (1) : Corat-Coret: Awal Keterampilan Menggambar dan Mewarnai o/ ARTIKEL (2) : Pertanyaan Orangtua dan Guru Seputar: Keterampilan Menggambar dan Mewarnai o/ BAHAN MENGAJAR : Kisah Penciptaan o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Informasi tentang SIL o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Salam dalam kasih Kristus, Masa balita merupakan masa yang sangat penting dan menentukan bagi pertumbuhan seorang anak. Sebagai orang tua tentu bukan hanya pertumbuhan secara fisik yang harus kita perhatikan, namun juga perkembangan mental dan kreatifitas mereka. Untuk membantu Anda membina anak balita agar bertumbuh kreatif dan produktif, kami mengangkat tema "MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN ANAK BALITA" menjadi tema bulan Mei ini. Tema ini akan membahas empat (4) topik yang akan kami sajikan dalam empat (4) minggu berturut-turut, yaitu: * Menggambar dan mewarnai * Menggunting dan Menempel * Musik * Bermain Sebagai topik pertama kita akan khusus membahas segala hal seputar aktifitas MENGGAMBAR dan MEWARNAI. Kita tentu setuju bahwa melukis/menggambar merupakan salah satu aktifitas yang dapat merangsang kreatifitas anak. Namun di satu sisi kita juga sering dibuat jengkel dengan kelakuan anak kita yang suka menggambar di sembarang tempat sehingga mengotori seluruh ruangan. Atau sebaliknya kita juga bisa kebingungan karena anak kita tidak pernah mau diajak menggambar. Apakah yang harus kita lakukan? Melalui dua ARTIKEL yang kami sajikan minggu ini, kita bisa menemukan berbagai cara untuk memotivasi dan mengarahkan anak-anak kita dalam menggambar. Selain itu artikel tersebut juga memberikan jawaban-jawaban praktis atas berbagai pertanyaan yang sering muncul ketika kita mengajar anak menggambar atau mewarnai. Lewat BAHAN MENGAJAR yang ada dibagian akhir, Anda dapat menemukan materi-materi menarik dan kreatif yang dapat menolong Anda untuk membantu anak balita di SM dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang menggambar dan mewarnai. Selamat melakukan aktivitas bersama balita Anda! Tim Redaksi "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+22:6 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL (1) CORAT-CORET: AWAL KETERAMPILAN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI ====================================================== Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan anak balita dalam menggambar dan mewarnai adalah dengan kegiatan corat-coret. Anak- anak balita sangat menyukai kegiatan ini. Biasanya muncul di usia 2 tahunan, berupa garis-garis yang belum berarti. Di usia 3 tahunan ia bisa menggambar garis lengkung, lurus, lingkaran, dan di atas usia 4 tahun umumnya mulai bisa menggambar bentuk rumah, orang, dan yang lainnya. Awalnya, cara anak memegang alat corat-coret masih kasar, sehingga corat-coretnya masih berbentuk garis-garis tak beraturan. Namun, makin lama akan makin bagus dengan seringya ia melakukan aktivitas ini, yang berarti pula caranya memegang alat makin baik. Itu sebabnya kegiatan ini amat membantu perkembangan motorik halusnya, yang nanti dibutuhkan untuk menggambar, mewarnai, menulis, dan lainnya. Aktivitas corat-coret juga merupakan kreativitas alamiah yang ada pada tiap anak dan menjadi media buatnya mengekspresikan diri, baik pikiran maupun perasaan. Bila ia sedang marah, misal, tentu coretan- coretannya akan berbeda bila ia lagi senang. Manfaat lain, anak belajar mengenal aneka warna dan merasa senang bisa ber"karya". CORAT-CORET TEMBOK Kita harus melarangnya bila kegiatan ini dilakukan tak pada tempatnya, karena anak harus tahu tempat-tempat tertentu yang mesti dijaga dan dirawat dengan baik, juga tak merugikan atau mengganggu orang lain. Caranya beri pengertian, "Adek tak boleh mencoret-coret tembok karena tembok ini sudah bersih. Kalau Adek coret-coret, temboknya jadi kotor dan susah dibersihkan." Lalu berikan alternatifnya, "Nih, Bunda sediakan kertas-kertas, Adek bebas sepuas-puasnya coret-coret di sini." Bila ia kembali melakukannya, katakan dengan lembut, "Bunda kan sudah bilang jangan coret-coret di tembok. Tapi kenapa Adek masih melakukannya juga? Bunda jadi sedih. Lain kali coret-coretnya di kertas ya. Kan Bunda sudah siapin kertasnya." Anak memang tak bisa diharapkan langsung berubah hanya dengan satu kali diberi pengertian, melainkan harus terus berulang-ulang. Solusi lain, anak dibolehkan mencoret tembok di bidang tertentu saja yang sudah disepakati bersama. Sarana ini memberi kesempatan anak bereksperimen dengan bebas. Namun bila ia mencoret di tembok lain, suruh ia membersihkannya agar ia tahu mana yang boleh dan tak boleh tapi tetap dapat bereksperimen dan berekplorasi. Namun jangan sekali-kali menghukumnya secara fisik seperti dipukul. Selain membuatnya merasa sakit secara fisik, juga ia tak tahu apa yang harus dilakukannya karena hukuman belum memberi tahu tentang perilaku apa yang baik. Dengan kita mengatakannya "Tak boleh!" saja, sebenarnya sudah hukuman bagi anak. Sebab ia melihat orangtuanya tidak senang, sementara setiap anak selalu ingin ada hubungan kasih sayang dengan orangtua. Sebaliknya, bila orangtua memberi pujian, anak pun akan senang karena terpancar dari raut muka ibunya yang juga senang. SARANA DAN PRASARANA Antara lain kertas gambar, papan tulis, kapur warna, pensil warna, krayon, dan lainnya. Untuk batita, alat corat-coretnya yang tepat adalah krayon, pilih yang ukurannya besar dan tebal agar ia lebih mudah memegangnya. Sarana dan prasarana ini juga penting untuk memunculkan keingingan corat-coret pada si anak. Jika anak belum pernah melihat sarana dan prasarananya, maka keinginan untuk corat-coret belum timbul. Bila ia gemar corat-coret tembok, tempelkan kertas-kertas berukuran besar di tembok atau sediakan papan tulis (white board) di suatu pojok/ruang tertentu. Dengan begitu, ia merasa punya privasi bahwa pojok ini miliknya dan ia boleh melakukan apapun yang disenanginya tanpa harus corat-coret di tembok. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Nakita: Mainan dan Permainan Penerbit : PT Sarana Kinasih Satya Sejati, Jakarta, 2001 Halaman : 49 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL (2) Jawaban-jawaban praktis dari beberapa pertanyaan di bawah ini merupakan merupakan pelajaran penting bagi para guru dan orangtua untuk membangu mengembangkan keterampilan anak-anak dalam hal menggambar dan mewarnai. PERTANYAAN ORANGTUA DAN GURU SEPUTAR: KETERAMPILAN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI ===================================== 1. Mungkinkah menggambar dan mewarnai merupakan langkah awal untuk memulai kegiatan seni untuk anak-anak? --------------------------------------------------------------- Ya. Karena menggambar dan mewarnai merupakan kegiatan yang paling sederhana. Kegiatan menggambar dan mewarnai mudah Anda lakukan karena hanya membutuhkan pensil dan kertas. 2. Apakah dibutuhkan pensil dan alat mewarnai yang khusus? ------------------------------------------------------- Walaupun ada pensil gambar dan alat mewarnai yang khusus, pensil pensil warna biasa dan sebuah penghapus sudah cukup bagus untuk digunakan. Tapi jika Anda membeli beberapa jenis yang berbeda dan meletakkannya dalam wadah kecil yang bagus, anak-anak akan merasa pensil-pensil itu mengundang minat untuk menggambar dan mewarnai. Anak-anak juga menyukai penghapus yang terpisah; penghapus dari karet atau getah dapat digunakan di sini. 3. Pentingkah selalu meruncingkan pensil-pensil itu? ------------------------------------------------- Mutlak penting. Anak-anak suka pensilnya runcing. Walaupun pensil-pensil dapat diruncingkan dengan tangan, tak ada yang sebanding dengan peruncing pensil yang bagus. Jika Anda ingin membelikan buah hati Anda sebuah hadiah yang bagus, saya menyarankan peruncing listrik yang tersedia hampir di semua tempat. 4. Bagaimana dengan kertasnya? --------------------------- Untuk menggambar umum, kertas yang digunakan dapat berupa kertas fotokopi biasa yang halus. Tapi Anda membutuhkan banyak kertas untuk mereka; Anda tidak boleh pelit dengan kertas. Tidak ada yang lebih membebaskan bagi anak selain memiliki setumpuk besar kertas yang tersedia baginya. Jika ia hanya mempunyai setumpuk kecil, ia mungkin bahkan tidak ingin menggambar. Tapi jika terdapat tumpukan yang memadai di depannya, ide-idenya dapat mengalir dengan bebas. (Anak Anda mungkin membawakan Anda tiga gambar sebelum sarapan.) Jadi jika Anda akan membeli satu rim kertas fotokopi untuk komputer Anda, belilah satu rim lagi kertas yang sama untuk anak Anda. Dengan pensil yang runcing dan kertas yang berlimpah, menggambar dapat benar-benar dimulai. 5. Bagaimana mengatur bahan-bahan untuk digambar anak? --------------------------------------------------- Tidak perlu mengatur sesuatu yang khusus. Menurut pengalaman saya, kebanyakan anak tidak pernah kehabisan ide. Anak balita tidak akan berhenti mencoret-coret sesuatu, kapan pun dia mau. Baru kemudian ketika mereka beranjak ke usia sembilan atau sepuluh tahun, mereka dapat mulai menggambar berdasarkan pengamatan. Mereka mungkin mengambil sebuah obyek, seperti teko air atau 'skateboard' dan mencoba menggambarnya. Atau, bisa jadi cukup menyenangkan bagi Anda menyusun suatu still life untuk digambar si anak. Ini yang dilakukan ibu saya kepada saya. 6. Jadi ada dua jenis menggambar, yaitu dari imajinasi dan dari pengamatan? ------------------------------------------------------------ Ya. Ketika saya melihat anak-anak sudah dapat menggambar secara langsung, saya mendorong mereka untuk menggambar dari hasil pengamatan. Saya mengatakan kepada mereka, "Mungkin kamu dapat menyediakan sebuah buku gambar di rumah yang bagian depannya adalah gambar dari imajinasimu dan bagian belakangnya terdapat beberapa halaman tempat kamu menggambar benda-benda nyata." Saya juga mengatakan, "Sementara orangtuamu duduk dan menonton TV, gambarlah mereka." Atau, "Sementara kucingmu tidur di lantai, gambarlah kucingmu." Atau saya mungkin menyarankan mereka menggambar benda-benda yang mereka lihat di kamar tidur mereka. Anak-anak itu kadang-kadang membawa buku gambar mereka ke sekolah untuk menunjukkan pada saya apa yang sudah mereka buat di rumah. 7. Bagaimana jika menggunakan sesuatu selain pencil untuk menggambar dan mewarnai? ------------------------------------------------------- Anak-anak sering suka menggunakan Magic Markers dan krayon atau cat air. Semua ini bagus untuk pekerjaan mewarnai, tapi menggambar dengan pensil telah menjadi media seni yang penting selama berabad-abad. (Setelah lima ratus tahun, kita masih pergi untuk melihat gambar master-master yang hebat.) Anda dapat mempertimbangkan menyimpan arsip dari gambar-gambar anak Anda. Sediakanlah tempat yang hanya digunakan untuk gambar-gambar dari pensil tanpa warna. 8. Bagaimana jika menggambar dengan pena dan tinta? ------------------------------------------------ Saya tidak akan menyarankan tinta untuk menggambar di rumah, walaupun bisa jadi ada pengecualian terhadap anak-anak yang mempunyai perasaan khusus terhadap media ini. Sekali sebotol tinta tumpah, hampir tidak mungkin membersihkannya. Pena balpoin mungkin tidak apa-apa, tapi tidak sepeka pena crowguill. 9. Haruskah seseorang mencoba membawa seorang anak mencapai level kemampuan tertentu dalam gambarnya? -------------------------------------------------------------- Beberapa orangtua dan guru telah bertanya pada saya mengapa anak atau murid mereka tidak dapat menggambar lebih bagus. Dalam situasi seperti ini kita tidak boleh mencela dan memaksa mereka. Mencoba mendorong kapasitas seorang anak lebih jauh dari yang sudah dapat ia lakukan, dapat menjadi sesuatu yang tidak produktif. 10. Bagaimana jika anak tampaknya terhalang atau tidak mampu menggambar? -------------------------------------------------------- Selalu dimulai dengan di mana anak berada. Jelas ada anak-anak yang akan membuat sebuah lingkaran untuk kepala. Maka Anda harus memulainya dari sana dan mendorong langkah-langkah kecil untuk maju dengan apa yang akan mereka lakukan. Si anak mungkin membuat figur batangan dengan garis-garis untuk tubuh, kaki dan tangannya. Anda bisa bertanya, "Bagaimana caramu menunjukkan celana dan bajunya?" Tapi itu sudah cukup. Anak Anda akan maju jika ia siap. Ketika seorang anak terpesona pada sebuah benda dan mengerjakan gambar benda itu terus-menerus, biarkan ia menikmati pengulangan itu. Setelah beberapa saat, Anda dapat mengajukan satu atau dua pertanyaan yang netral untuk mendorong anak Anda membawa gambar yang disukainya ke arah lain. 11. Bagaimana jika gambar-gambar itu tidak realistis? ------------------------------------------------- Gambar realistis bukanlah satu-satunya cara menggambar. Sebuah gambar harus mengikuti mata batin si anak. Saya menemukan bahwa anak-anak yang sangat lemah dalam gambar umum khususnya dengan gambar orang-sering memiliki perbendaharaan tersendiri. Mereka mungkin menggambarkan dunia kecil mereka sendiri dalam kerangka pola-pola khusus, garis-garis yang menari, jaring-jaring, bentuk-bentuk lirik abstrak, dan citra-citra. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Rahasia Mengajarkan Seni Pada Anak: di Rumah dan di Sekolah Pengarang : Nancy Beal dan Gloria Bley Miller Penerbit : Pripoensbooks, Yogyakarta, 2003 Halaman : 72 - 75 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR Lewat bahan mengajar berikut ini Anda dapat mulai membantu anak balita di SM Anda untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang menggambar dan mewarnai. KISAH PENCIPTAAN ================ Alternatif Cara Penyampaian Firman Tuhan: ----------------------------------------- 1. Guru menunjukkan pada anak apa saja ciptaan Tuhan itu. 2. Guru menceritakan secara kronologis Kisah Penciptaan hari 1-6 (dengan disederhanakan, tidak perlu secara rinci mulai hari 1-6, tekankan pada jenis ciptaan yang mudah dikenali anak-anak). Usulan Penggunaan Alat Peraga/Alat Bantu: ----------------------------------------- Guru membawa sebuah "tas ajaib" (tas plastik/kain/kertas yang besar yang tidak tembus pandang). Di dalam tas tersebut terdapat berbagai gambar/foto hasil ciptaan Tuhan. Gambar tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Benda-benda di langit: matahari, bulan, bintang 2. Daratan dan lautan: gunung, sungai, pantai, danau 3. Binatang di darat: anjing, kucing, gajah, jerapah 4. Binatang di air: ikan, anjing laut 5. Binatang di udara: kupu, burung 6. Manusia: anak laki dan anak perempuan Proses Pengajaran: ------------------ 1. Sambil bercerita, guru mengeluarkan gambar tersebut satu persatu. 2. Atau Guru menunjukkan gambar tersebut satu persatu dan meminta anak menyebutkan gambar apakah itu. 3. Atau Guru menyediakan karton/lembaran kertas yang besar, kemudian satu persatu saat gambar dikeluarkan, minta anak untuk menempelkan gambar-gambar tersebut pada karton yang tersedia sesuai dengan "tempatnya" (matahari di atas, ikan di dalam laut, gajah di daratan, dan sebagainya). Ide Aktivitas: -------------- 1. Mewarna gambar berbagai ciptaan Tuhan (bunga, pohon, binatang, dan sebagainya). 2. Menempel gambar alam ciptaan Tuhan. Guru telah menyediakan berbagai gambar untuk ditempel, seperti: matahari, pohon, bunga, kupu, sapi, dan sebagainya. 3. Lihat proses pengajaran poin-3. Tapi perhatikan, bahwa dengan melakukan ini, anak-anak tidak dapat membawa "hasil karyanya" untuk dibawa pulang. 4. Jika anak-anak sudah bisa menggambar sedikit-sedikit, siapkan satu kertas gambar untuk masing-masing anak dan minta mereka menggambar ciptaan-ciptaan Tuhan yang sudah disebutkan guru SM dengan gaya mereka masing-masing. Penekanan Pelajaran: -------------------- Tuhan adalah Pencipta! Hal ini perlu ditekankan, bahkan diulang-ulang pada awal, tengah, maupun di akhir pelajaran. Bahan diedit dari sumber: Nama Situs: Situs PEPAK Alamat URL: http://www.sabda.org/pepak/pustaka/030191/#1-1 Pengarang : Meilania =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: "Julia Eviana" <julia_eviana@> >Sekolah injil liburan (SIL) bertujuan selain untuk menanamkan >iman percaya kepada Tuhan Yesus buat anak-anak, juga mengisi waktu >libur sekolah mereka yang cukup panjang. Bila saudara mau >mendapat bahan-bahan yang lebih lengkap silahkan menghubungi >Yayasan Domba Kecil di Tanjung Duren Utara IIIE/236, Jakarta Barat, >telpon 5602630. Setiap tahun mereka mengadakan paket SIL untuk >membantu para pelayan anak yang akan menyelenggarakan SIL di SM. Redaksi: Terima kasih Sdri. Julia untuk informasinya. Kami yakin informasi ini dapat menjawab pertanyaan guru-guru SM yang ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana merencanakan dan mengadakan SIL untuk liburan panjang tahun ini. Melalui surat ini, kami juga sekalian mengajak rekan-rekan lain yang sudah pernah mengadakan SIL atau kegiatan lain seputar pelayanan anak, untuk berbagi-bagi berkat dengan para pembaca e-BinaAnak semua. Layangkan pengalaman Anda ke Redaksi ya.... kami yakin akan menjadi berkat bagi semua. Publikasi e-BinaAnak kadang-kadang juga menyajikan kolom "Kesaksian GSM". Tapi sudah lama lho kolom kesaksian itu tidak muncul :( Nah, mari beramai-ramai mengisinya dengan kesaksian rekan-rekan pembaca e-BinaAnak. Silakan kirim pengalaman dan berkat yang Anda terima dalam melayani anak-anak. Kami yakin e-BinaAnak akan semakin seru dengan kehadiran kesaksian Anda. Okay ... kami tunggu sharing Anda sekalian ya ... ?! Jangan lupa alamatkan ke: ==> staf-binaanak@sabda.org =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Rencana pelajaran mingguan saya: Hari ini saya akan "menanam" apa yang relevan, yang menunjang, yang memperkaya, dan yang benar! =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Oeni, Ratri, dan Kristian Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |