Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/192 |
|
e-BinaAnak edisi 192 (25-8-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 192/Agustus/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL (1) : Siapa Roh Kudus itu? o/ ARTIKEL (2) : Pelayanan-pelayanan dari Roh Kudus o/ AKTIVITAS : Permainan: Buah Roh o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Seminar Pelatihan dan Pembinaan Kristiani o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Salam kasih dalam kasih dan penyertaan Tuhan Yesus, Tentu Anda sudah pernah mendengar pertanyaan "Siapakah Roh Kudus?", bahkan mungkin dari anak-anak Sekolah Minggu Anda. Bagaimana Anda menjawabnya? Memiliki pengertian dan konsep yang benar tentang Roh Kudus sangat penting, khususnya ketika harus menjelaskan-Nya kepada orang lain, terutama pada anak-anak SM kita. Oleh karena itu, sebelum mengajar tentang Roh Kudus pelajarilah terlebih dahulu Roh Kudus dan karya-karya-Nya. Pada minggu ini, e-BinaAnak mengajak Anda untuk belajar bersama-sama tentang Roh Kudus dan harapan kami, Anda juga akan dapat melihat karya Roh Kudus dengan lebih jelas dalam kehidupan orang-orang percaya. Bahan yang membahas dua pokok penting tersebut dapat Anda simak melalui dua artikel yang kami sajikan minggu ini. Selain itu kami juga sajikan bahan permainan untuk anak-anak SM Anda yang akan menolong mereka untuk mengenali dan menghasilkan buah Roh dalam kehidupannya. Jangan lupa, berdoalah supaya Roh Kudus terus mengajar Anda sehingga Anda mendapatkan pengenalan dan pengertian yang benar tentang Dia dan karya-Nya. Selamat mengenal Roh Kudus lebih dalam lagi! Tim Redaksi "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:26) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yohanes+14:26 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL (1) SIAPA ROH KUDUS ITU? ==================== Roh Kudus adalah Oknum ketiga dari Trinitas. Kita harus menyadari bahwa pada waktu kita berbicara tentang Roh Kudus, kita tidak berbicara tentang suatu benda atau materi, tetapi mengenai satu oknum. Roh Kudus berpikir, berkehendak, dan merasakan. Ia merupakan individu yang suka memimpin dan bijaksana, yang mengajar dan membimbing kita. Alkitab menjelaskan bahwa Roh Kudus bisa didukakan. Alkitab juga menjelaskan bahwa Roh Kudus memberikan karunia-karunia sesuai dengan kehendak-Nya. Jadi, Roh Kudus memiliki semua sifat- sifat pribadi -- akal budi, emosi, dan kemauan. Rohlah yang mengilhami Alkitab. Ia menerangi pikiran kita untuk mengerti Firman pada waktu kita membaca atau mendengar-Nya, dan Roh menolong kita untuk menerapkan firman tersebut dalam kehidupan kita. Roh Kudus merupakan anggota yang sangat penting dari Trinitas. Ia mempunyai kedudukan yang sama dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Ada pengaturan tugas dalam Trinitas: Bapa merencanakan, Anak sebagai pelaksana, dan Roh Kudus yang menerapkan. Setiap anggota Trinitas mempunyai peranannya sendiri dalam penyempurnaan ilahi atas rencana Allah. Dalam Injil Yohanes 16:8 Yesus berkata, "Dan kalau Ia (Roh Kudus) datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman." Roh menginsafkan kita akan dosa-dosa kita, lalu memperbarui kita, memberikan kehidupan ilahi kepada barangsiapa yang percaya. Pada waktu kita dilahirkan kembali, kita dilahirkan dari Roh. Roh Kudus kemudian diam di dalam diri kita; Ia tinggal di dalam hati kita. Ia memberi petunjuk, mengajar, dan memenuhi kita ketika kita menyerahkan hidup kita pada-Nya. Roh ini berbeda dengan Yesus, oleh karena Ia tidak memiliki tubuh manusia, dan Ia hanya memiliki satu sifat hakiki, sebab Dia itu Roh. Saudara tidak bisa melihat-Nya, menyentuh-Nya, atau mencium bau-Nya; Roh Kudus tidak bisa dipantau oleh panca indera. Tetapi, hal ini tidak berarti bahwa kita tidak bisa mengenal-Nya. Kita mengenal Roh melalui Alkitab. Roma 8:16 mengatakan, "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah." Beberapa orang keliru mengira bahwa perasaan bergetar atau gemetaran itu timbul karena kehadiran Roh. Perasaan seperti itu mungkin timbul karena kehadiran Roh, tetapi mungkin juga bukan. Kita perlu menguji "roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah" (1Yohanes 4:1). Ada roh palsu yang sangat menyerupai Roh yang asli. Kita harus meneliti dengan cermat apa yang kita lihat agar bisa mengetahui perbedaannya. Dalam Efesus 5:18 Paulus menulis, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh." Saudara dapat mabuk anggur dengan cara meminumnya. Saudara menyerah kepadanya, mengambilnya dengan sukarela, dan meneguknya. Waktu Saudara menyerah pada alkohol atau obat bius lainnya, Saudara akan dikuasai olehnya. Jikalau kita menyerahkan hidup kita pada Roh Kudus, maka kita akan dipenuhi dan dikuasai-Nya. Seseorang pernah berkata bahwa pada saat Saudara dipenuhi oleh Roh Kudus, maka Saudara bukan lebih banyak memiliki Roh Kudus, tetapi Roh yang semakin banyak memiliki saudara. Saudara tidak mungkin memiliki sebagian saja dari Roh Kudus. Ia berwujud roh, dan Ia tidak bisa dipotong-potong menjadi kepingan- kepingan kecil. Kata kerja yang terdapat dalam Efesus 5:18 dalam bahasa aslinya ditulis dalam bentuk waktu sekarang, dan artinya "terus-menerus dipenuhi." Penuh dengan Roh bukan suatu hal yang terjadi satu kali untuk selamanya. Penuh dengan Roh merupakan proses penyerahan hidup kita kepada-Nya setiap hari. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Pola Hidup Kristen Penerapan Praktis Penulis Artikel: Norman Geisler Penerbit : Kerja Sama antara Gandum Mas, Malang, Yayasan Kalam Hidup, Bandung, dan YAKIN, Surabaya, 2002 Halaman : 223 - 225 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL (2) PELAYANAN-PELAYANAN DARI ROH KUDUS ================================== I. MENGAJAR Pelayanan Roh Kudus untuk mengajar merupakan salah satu janji Kristus yang terakhir sebelum penyaliban-Nya. Dia berkata, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang; kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku" (Yohanes 16:12-15). A. Waktunya Pelayanan khusus dari Roh Kudus ini belum terjadi ketika Tuhan mengucapkan kata-kata ini. Pelayanan ini dimulai pada hari Pentakosta dan terus berlanjut di sepanjang abad ini. Pemahaman Petrus yang jelas seperti yang dinyatakan dalam khotbahnya pada hari Pentakosta merupakan bukti dari permulaan pelayanan ini. B. Isinya Secara umum, isi pelayanan Roh Kudus mencakup "semua kebenaran". Tentu saja, hal ini berarti penyataan yang berkenaan dengan Kristus sendiri, namun berdasarkan firman yang tertulis (karena kita tidak memiliki informasi lain tentang Dia, kecuali lewat Alkitab). Oleh sebab itu, Dia mengajar kepada orang percaya seluruh isi Alkitab supaya bisa memahami nubuatan ("hal-hal yang akan datang"). Pengkhususan dari janji-janji umum yang berhubungan dengan pengajaran ini harus mendorong setiap orang percaya untuk mempelajari nubuatan. Perhatikan juga bahwa Roh Kudus bukan yang mula-mula mendapatkan berita-Nya, berita itu berasal dari Tuhan. C. Hasilnya Hasil dari pelayanan pengajaran Roh Kudus adalah bahwa Kristus dimuliakan. Jika Dia tidak dimuliakan, maka Roh Kudus belum melayani. Perhatikan juga bahwa bukan Roh Kudus atau pun seseorang yang seharusnya dimuliakan dalam suatu pelayanan rohani, melainkan Kristus. Selanjutnya, jika Kristus hanya diketahui melalui firman yang tertulis, maka Dia akan dimuliakan pada saat Firman Allah diuraikan secara terperinci dalam kuasa Roh Kudus. D. Prosedurnya Bagaimanakah Roh Kudus mengajar orang percaya? Yohanes menyatakan, "Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima daripada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi, sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, bukan dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia" (1Yohanes 2:27). Hal ini tidak dapat diartikan bahwa guru-guru manusia tidak diperlukan untuk menjelaskan Firman Allah. Jika dapat berarti demikian, lalu apakah manfaat dari karunia pengajaran ini? (Roma 12:7). Yohanes menulis tentang munculnya para antikristus dalam kelompok itu. Dengan menyatakan keyakinannya sendiri tentang bidat mereka, dia hanya mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang harus mengatakan kebenaran kepada mereka, karena Roh Kudus akan meyakinkan hal itu kepada mereka. Guru-guru manusia merupakan penghubung yang penting dalam prosedur untuk mengajar orang percaya, meskipun kebenaran yang utama dalam pengajaran itu berasal dari Roh Kudus. II. MEMBIMBING/MEMIMPIN "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah" (Roma 8:14). Memimpin merupakan suatu pengesahan dari keputraan, karena putra selalu dipimpin. Pekerjaan untuk memimpin ini khususnya adalah pekerjaan Roh Kudus. Roma 8:14 menyatakannya dan Kisah Para Rasul memperkuatnya (8:29, 10:19-20, 13:2,4, 16:6-7, 20:22-23). Pelayanan Roh Kudus ini merupakan salah satu pelayanan yang paling meyakinkan bagi orang Kristen. Anak Allah tidak akan dapat berjalan dalam kegelapan; dia selalu bebas untuk meminta dan menerima petunjuk- petunjuk dari Roh Kudus sendiri. III. MEYAKINKAN Roh Kudus juga merupakan Pribadi yang meyakinkan orang Kristen bahwa dirinya adalah anak Allah. "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Roma 8:16). Kata untuk anak-anak di sini adalah "tekna" (berbeda dengan huioi, putra-putra) dan menekankan fakta bahwa orang-orang percaya merupakan bagian dari kehidupan Bapa. Karena hal ini, dia juga mendapat bagian sebagai pewaris milik Bapa. Jaminan mengenai semua ini merupakan pekerjaan Roh Kudus di dalam hati setiap orang Kristen. Pasti, jaminan ini juga dibawa ke dalam hati orang percaya dengan bertambahnya pemahaman tentang beberapa hal yang telah diperbuat Roh Kudus terhadap mereka. Contohnya, jaminan akan mendalam apabila seseorang mengerti arti dari dimeteraikan dengan Roh Kudus dan telah menerima Roh Kudus sebagai jaminan penyempurnaan penebusan (Efesus 1:13-14). Pemahaman mengenai apa yang terlibat di dalam Roh Kudus adalah bersatunya orang percaya dengan tubuh Kristus yang sudah dibangkitkan dan yang tidak mengalami kematian juga akan memberikan jaminan tentang pemeliharaan. Tentu saja, pemahaman tentang pencapaian hal-hal yang luar biasa ini merupakan bagian dari pelayanan pengajaran Roh Kudus, sehingga dalam banyak hal Roh Kudus dihubungkan atau dikaitkan dengan jaminan yang dimiliki Allah. IV. BERDOA A. Pernyataannya Meskipun mungkin kita tidak sepenuhnya memahami arti ganda tentang Roh Kudus yang berdoa untuk orang percaya, namun kenyataan bahwa Dia memang melakukan hal itu, amat jelas: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26). B. Kebutuhannya Alasan mengenai perlunya kita mendapat pertolongan adalah karena kelemahan kita (kata itu dalam bentuk tunggal). Dia menolong seluruh kelemahan kita, namun khususnya apabila kelemahan itu menyatakan dengan sendirinya berkaitan dengan kehidupan doa kita, dan khususnya berkaitan dengan apa yang harus didoakan pada saat itu. Sementara kita menantikan penebusan kita yang sempurna, kita memerlukan bimbingan di dalam doa-doa khusus. C. Metodenya Cara Roh Kudus membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita dijelaskan secara umum dengan kata "membantu" yang secara harafiah berarti "meletakkan tangan-Nya pada pekerjaan untuk bekerja sama dengan kita" (R. St. John Parry, "Romans", Cambridge Greek Testament [New York: Cambridge University Press, 1912], hal. 120). Khususnya, bantuan ini diberikan dalam bentuk "keluhan-keluhan yang tak terucapkan." Keluhan-keluhan ini, yang artinya tidak dapat dipahami, tidak mempunyai pengungkapan yang memadai atau yang dapat dirumuskan. Satu hal yang benar-benar kita ketahui -- keluhan- keluhan itu menurut kehendak Allah. Pada bagian lain, kita diberi tahu bahwa Roh Kudus membimbing dan mengarahkan doa-doa kita (Efesus 6:18). Hal ini lebih merupakan bimbingan dalam hati dan pikiran orang percaya pada saat dia berdoa, bukannya keluhan-keluhan yang tak terucapkan dari Roh itu sendiri. D. Hasilnya Hasil dari kehidupan doa semacam ini adalah jaminan bagi orang percaya tentang kepastian masa depannya dan penebusan yang sempurna (Roma 8:23). Pelayanan Roh Kudus ini merupakan jaminan yang sepenuhnya tentang penebusan itu. Kehidupan doa yang memuaskan semacam ini akan membantu kita untuk menjaga agar merasa puas berada di dunia sekarang ini, sementara kita menantikan penyempurnaan. Dengan demikian, pelayanan Roh Kudus ini bukan hanya berhubungan dengan doa yang dijawab, tetapi juga memperkuat jaminan dan kepuasan kita di dalam hidup ini. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Teologi Dasar (Buku II) Penulis : Charles C. Ryrie Penerbit : Yayasan Andi, Yogyakarta, 1993 Halaman : 166 - 169 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ AKTIVITAS PERMAINAN: BUAH ROH =================== Persiapan: ---------- 1. Beberapa macam buah-buahan. 2. Beberapa piring dan sendok sayur sesuai dengan jumlah kelompok. 3. Sebatang kapur tulis. Cara bermain: ------------- Pemimpin permainan dan seluruh peserta menghafalkan lebih dahulu nama-nama buah Roh yang tercantum dalam Galatia 5:22. Kemudian para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari sembilan orang. Dalam kelompok, setiap peserta saling memperkenalkan diri, kemudian mengulang kembali nama-nama buah Roh yang tertulis dalam Galatia 5:22. Setiap peserta mengingat nama satu buah Roh. Susunan buah Roh itu adalah sebagai berikut: kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Pemimpin membuat suatu garis start di lantai, kemudian setiap peserta kelompok berbaris. Pada garis tersebut diletakkan sebuah piring dan dalam piring itu ditaruh beberapa buah-buahan. Kira-kira, 20 meter dari piring pertama, diletakkan sebuah piring kosong. Ketika permainan dimulai, peserta pertama mengatakan, "Saya berbuah kasih" dengan suara keras, lalu ia mengambil satu buah yang terdapat di dalam piring dengan menggunakan sendok sayur. Setelah itu, ia berlari menuju piring kosong dan meletakkannya di piring itu. Ketika ia kembali ke tempat semula, ia memberikan sendok sayur itu kepada orang kedua, dan ia mengatakan, "Saya berbuah suka cita". Orang kedua berlari menuju piring yang berisi satu buah tadi dan membawanya kembali ke tempat semula, lalu meletakkan buah itu di piring yang pertama. Demikian seterusnya, sampai semua nama buah Roh tadi disebutkan sebanyak dua kali. Kelompok yang paling cepat menyelesaikan permainan ini menjadi pemenangnya. Buah-buahan yang jatuh ke lantai tidak boleh diambil dengan bantuan tangan atau kaki, tetapi harus diambil dengan sendok sayur tadi. Sewaktu berlari, salah satu tangan harus diletakkan di belakang punggung, dengan menyebutkan sebelumnya, "Saya berbuah ...." Bila ia salah atau lupa menyebutkan nama "buah" itu, ia harus mengulangnya sekali lagi. Tujuan: ------- Sebagai orang Kristen, kita harus selalu menghasilkan buah Roh, dan buah Roh itu harus nyata dalam kehidupan kita setiap hari (Galatia 5:22). Sumber: Judul Buku: 100 Permainan dan 500 Kuis Alkitab Penulis : Dr. Mary Go Setiawani dan Rachmiati Penerbit : Kalam Hidup, Bandung, 1994 Halaman : 44 - 45 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: Jacqueline SOUISA <jsouisa@> >Dapat disampaikan ke rekan-rekan pelayan anak: >Seminar Pelatihan dan Pembinaan Kristiani >Penyelenggara: PAMA (Pelayanan Media Antiokhia) > Hari/Tgl. : Sabtu, 28 Agustus 2004 > Waktu : Pkl 12.00-15.00 > Tempat : Wisma Bersama > Jl. Salemba Raya No.24B, JakPus 10430 > (Belakang Hotel Atlantik, samping KSM) > Topik : Kreatif Menciptakan Alat Peraga > Pembicara : Ev. Selvia Rahardja > Pendaftaran: Rp. 20.000,- > Telp. : 021-3924229/Fax: 021-3148543 Redaksi: Terima kasih atas infonya :) Bagi rekan-rekan yang berminat, segera saja mendaftar agar mendapatkan penyegaran dan berkat baru untuk berkreasi lebih kreatif lagi dalam pelayanan anak. Jangan lupa membagikan berkat bagi yang mengikuti seminar tersebut, khususnya buat rekan-rekan yang ada di Jakarta. Kirimkan sharing Anda ke: <staf-binaanak@sabda.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Rahasia pendidikan adalah menghormati murid - Ralph W. Emerson - Rencana pelajaran mingguan saya: Hari ini saya akan memperlihatkan kepada orang lain rasa hormat yang saya ingin agar diperlihatkan. =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Tesa, Ratri, Kristian, dan Oeni Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(´Recip.EmailAddr´) Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |