Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/199 |
|
e-BinaAnak edisi 199 (13-10-2004)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 199/Oktober/2004 ~~~~~~~~~~~ o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Mengajar Anak untuk Mengasihi Keluarga o/ BAHAN MENGAJAR (1) : Keluarga: Perjalanan Mulia o/ BAHAN MENGAJAR (2) : Dari Manakah Mendapatkan Kasih? o/ STOP PRESS! : Info Domba Kecil: Paket Natal 2004 Surabaya -- Terpana Kehadirannya o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Informasi Situs o/ MUTIARA GURU =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ SALAM DARI REDAKSI Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Setelah Edisi 198/2004 yang lalu mengusung topik tentang bagaimana mengajar anak untuk "Mengasihi Allah", maka seperti yang telah kami rencanakan, Edisi 199/2004 akan melanjutkan dengan topik bagaimana mengajarkan anak untuk "Mengasihi Keluarga". Bagaimana mengajar seorang anak supaya bisa mengasihi keluarganya? Sepertinya pertanyaan itu mudah untuk dijawab, tetapi apabila diamati dengan seksama, tidaklah semudah yang kita bayangkan. Seringkali kita, guru dan orangtua, berasumsi bahwa anak otomatis akan tahu arti mengasihi dan bagaimana mengekspresikan kasihnya dengan benar. Namun dalam kenyataannya, masing-masing anak memiliki latar belakang yang berbeda, dan tidak selalu memiliki keluarga yang bisa menolongnya mengekspresikan kasih dengan wajar/alamiah. Nah, segera simak sajian artikel menarik di edisi ini, yang dapat Anda gunakan untuk mengajar anak apa artinya kasih dan menolong anak untuk mengetahui bagaimana keluarga mengekspresikan kasihnya kepada mereka sehingga anak pun bisa melakukan sebaliknya. Selain itu ada juga Bahan Mengajar yang berupa refleksi bagi para orangtua dan seluruh anggota keluarga untuk mendiskusikan dan merenungkan tentang makna kasih dan bagaimana mengekspresikannya. Bagi Anda yang mulai ingin mempersiapkan acara Natal, ada informasi berguna dari Domba Kecil yang bisa Anda baca selengkapnya di Stop Press! Nah, selamat menikmati sajian kami minggu ini. Redaksi "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah." (1Petrus 2:17) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Petrus+2:17 > =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ ARTIKEL MENGAJAR ANAK UNTUK MENGASIHI KELUARGA ====================================== Seorang anak akan mengasihi keluarganya jika dalam keluarga tersebut, ia mendapatkan ketenangan, penghargaan, dan kasih sayang. Hal ini merupakan tugas penting dari orangtua. Jika seorang anak dapat mengasihi keluarganya, kapan pun dan di mana pun dia akan merasakan bahwa keluarganya adalah tempat teraman bagi dia. Apa saja yang dapat dilakukan orangtua agar seorang anak dapat mengasihi keluarganya? KASIH TANPA SYARAT Kasih tanpa syarat berkata, "Apa pun yang kamu lakukan, tidak ada yang sanggup membuat aku berhenti mengasihimu." Maukah Anda mengasihi anak Anda tanpa syarat? Itu berarti kasih Anda tidak tergantung pada apa yang mereka lakukan. Kasih Anda kepada anak Anda tidak lenyap hanya karena Anda marah terhadap kelakuan atau sikap mereka. Kasih dengan syarat adalah kasih yang menguasai dan memanipulasi. "Aku mengasihimu bila ...." Kasih Allah (Agape) berkata, "Aku selalu mengasihimu." Kasih yang tanpa syarat mengusahakan yang terbaik bagi si anak. Kasih itu tidak egois, tidak mengharapkan balasan. Bila kita mengasihi untuk memperoleh balasan berupa sesuatu berarti kita sedang memanipulasi dan mencoba menguasai anak. Kasih tanpa syarat itu sabar. Kasih ini menyediakan waktu kapan pun untuk merangkul seorang anak. Kasih ini mempercayai anak dan potensi Allah di dalam anak. Kasih yang tanpa syarat tidak pernah menyerah atau berhenti. Kasih yang tanpa syarat, bersukacita bila seorang anak sukses dan membesarkan hati si anak bila ia jatuh atau melakukan kesalahan. Kasih menolak untuk percaya bahwa kesalahan membuat seorang anak gagal. Kasih yang tanpa syarat tidak mudah marah dan tidak menimbulkan kemarahan dalam diri anak-anak. Kasih ini tidak terlalu sensitif dan tidak bereaksi secara berlebihan. Kasih yang tanpa syarat bersukacita dalam kebenaran dan menyampaikan kebenaran pada seorang anak. Kasih yang tanpa syarat bersukacita dalam kebenaran dan menyampaikan kebenaran pada seorang anak. Kasih yang tanpa syarat menanggung kesukaran, penolakan, kepedihan, dan keputusasaan. Apa pun yang dilakukan seorang anak kepada orangtuanya, si orangtua tetap mengasihi dan membesarkan hati anaknya. Maukah Anda berkata kepada anak Anda, "Apa pun yang kamu lakukan tidak ada yang sanggup membuat ayah dan ibu berhenti mengasihimu!" Kasih tanpa syarat yang Anda berikan pada anak Anda akan menumbuhsuburkan perasaan kasihnya kepada keluarganya. KENALILAH BAHASA KASIH ANAK ANDA Gary Chapman menulis sebuah buku yang bagus mengenai lima bahasa kasih. Pelajarilah bahasa kasih anak Anda yang ekspresif dan reseptif. Bahasa kasih yang ekspresif kita gunakan untuk menunjukkan kasih kepada orang lain. Bahasa kasih yang reseptif kita gunakan untuk menerima kasih dari orang lain. Inilah kelima bahasa kasih itu: a. Waktu yang berkualitas. ----------------------- Di sini Anda menghabiskan waktu yang berarti dan cukup bersama anak Anda. b. Memberikan hadiah. ------------------ Hadiah apa pun bentuknya adalah ekspresi kasih. c. Tindakan yang melayani. ----------------------- Ini adalah tindakan yang dibutuhkan orang lain dan tidak perlu meminta untuk menerimanya. d. Kata-kata yang meneguhkan. -------------------------- Ekspresi kasih yang manis, membangun, dan membesarkan hati dibutuhkan setiap hari. e. Sentuhan fisik. --------------- Ini bisa berupa apa pun juga, dari berguling-guling di lantai dan main adu gulat bersama anak Anda, hingga merangkul, mencium, dan menepuk dengan penuh kasih. Ambillah waktu untuk mempelajari bahasa kasih yang lebih disukai anak Anda untuk mengekspresikan kasih dan bahasa kasih yang ingin mereka terima. Meskipun kita bisa jadi menyukai semua ekspresi kasih, biasanya kita lebih menyukai satu atau dua bahasa kasih di atas lainnya. Bila kasih Anda adalah memberikan hadiah, namun anak Anda lebih suka menerima kasih dalam bentuk waktu yang berkualitas, Anda dapat memberikan semua hadiah yang ada di dunia ini pada mereka dan mereka tetap tidak akan merasakan kasih. Duduklah dan bicarakanlah daftar ini dengan anak-anak Anda. Biarkanlah mereka memberitahukan bahasa kasih mereka kepada Anda dan Anda memberitahukan bahasa kasih yang Anda sukai. Semua nilai kasih yang Anda tanamkan terhadap anak pasti akan menghasilkan buah yang manis dalam keluarga Anda. Anak akan merasa aman berada dalam keluarganya dan mengasihi keluarganya seperti dia juga dikasihi oleh setiap anggota keluarga. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: 77 Kebenaran yang Hakiki dalam Membesarkan Anak Penulis : Dr. Larry Keefauver Penerbit : Media Injil Kerajaan, Semarang Halaman : 112 - 113 dan 133 - 134 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR (1) KELUARGA: PERJALANAN MULIA ========================== Refleksi untuk Orangtua: ------------------------ Kita dibombardir dengan berita-berita mengenai perpecahan "keluarga" dan bagaimana lenyapnya lembaga ini mempengaruhi budaya yang ada. Memang benar bahwa keluarga-keluarga saat ini menghadapi masalah- masalah yang sukar. Namun sebenarnya, sejak dulu setiap keluarga selalu diperhadapkan dengan masalah-masalah yang pelik, yaitu sejak dosa masuk ke dalam dunia. Yang mengherankan dan bahkan ajaib adalah sekalipun ada banyak pengalaman mengenai perceraian, kekerasan, kemiskinan, penyakit, dan orangtua tunggal, namun kebutuhan akan keluarga dan usaha untuk menjalin hubungan yang mengarah pada pernikahan masih tetap kuat. Bentuk keluarga mungkin tampak berbeda akhir-akhir ini. Ada kakek- nenek yang membesarkan cucunya seperti anak sendiri, orangtua tunggal, keluarga tiri, keluarga angkat. Namun apa pun bentuknya, kita dapat bersukacita karena Allah dengan tindakan anugerah-Nya yang luar biasa dan penuh misteri telah mengikat kita bersama untuk saling berbagi dalam perjalanan mulia yang kita sebut keluarga. Refleksi untuk Seluruh Anggota Keluarga: ---------------------------------------- Pernahkah kamu mendengar seseorang berkata, "Ia sangat mirip dengan salah seorang dari keluarganya?" Kamu sendiri mungkin pernah berkata demikian tentang seseorang yang kamu perhatikan. Bila kita berbicara tentang keluarga, biasanya kita berbicara tentang orang-orang yang kita kasihi dan kita percayai. Tetapi sebenarnya lebih dari itu. Bila seseorang menjadi bagian dari keluarga kita, berarti kita dapat mengandalkan mereka. Kita merasa nyaman berada bersama mereka. Kita dapat menyaksikan acara kartun bersama mereka pada hari Sabtu pagi dengan tetap mengenakan piyama tanpa merasa malu! Keluargamu mungkin terdiri atas orangtua, kakek-nenek, saudara perempuan dan laki-laki, bibi, paman, dan saudara sepupu. Pada saat berkumpul di meja makan, mungkin jumlahnya sama dengan satu tim bisbol. Atau, keluargamu hanya terdiri dari ayah, ibu, dan kamu yang sudah cukup puas dengan menerbangkan layang-layang bersama pada hari yang cerah. Allah memanggil kita sebagai anak-anak-Nya, dan menjadikan kita sebuah keluarga. Sungguh menyenangkan, kita memiliki begitu banyak orang yang kita kasihi dan mengasihi kita. Pelajaran: ---------- HARI 1: RUT DAN NAOMI Rut 1:1-22 1. Mengapa Naomi ingin mengirim kembali menantu-menantunya pada keluarga mereka? 2. Apa saja yang terjadi dalam hidupmu, yang membuat kamu benar- benar berharap agar keluargamu tetap bersatu? Ungkapkan cara-cara yang dapat dipakai setiap anggota keluarga untuk saling mendukung dalam menjalani masa-masa sulit ini. HARI 2: PESAN TERAKHIR DAUD KEPADA ANAKNYA, SALOMO 1Raja-raja 2:1-4 1. Apa pesan Daud kepada Salomo agar ia berhasil? 2. Setelah berpikir sejenak, katakanlah dalam satu atau dua kalimat yang kamu anggap sebagai rahasia keberhasilan. HARI 3: MARIA DAN MARTA Lukas 10:38-42 Yesus baru saja mengutus ketujuh puluh murid-Nya dan mereka kembali dengan bersukacita atas keberhasilan mereka dalam memberitakan kabar baik. 1. Mengapa Marta merasa jengkel dengan Maria? 2. Kapan terakhir kamu jengkel terhadap saudara perempuan atau saudara laki-lakimu? Apa yang terjadi dan bagaimana cara kamu mengatasinya? Jika kamu belum berdamai dengannya, berhentilah sejenak dan berdoalah bersama, memohon pemulihan dan pengampunan. HARI 4: YESUS MEMPERHATIKAN IBUNYA Yohanes 19:16-30 1. Apa yang Yesus rencanakan agar ibu-Nya tetap terawat dengan baik? 2. Banyak diantara kita yang menghabiskan waktu dengan orang-orang yang bukan tergolong paling penting dalam hidup kita. Bagaimana keluargamu dapat diyakinkan bahwa kamu memiliki cukup waktu untuk bekerja dan bersantai bersama mereka? Pikirkanlah cara-cara yang memungkinkan keluargamu untuk meluangkan waktu satu sama lain. HARI 5: NAMA KELUARGA Efesus 3:14-21 1. Paulus menulis bahwa semua keturunan yang ada di surga dan di bumi memiliki satu ikatan. Menurut Paulus, apa yang menghubungkan kita semua? 2. Menurutmu, kesamaan apakah yang terdapat pada setiap keluarga di mana pun juga, di Tiongkok, Jerman, atau Kutub Utara sekalipun? HARI 6: HUBUNGAN KELUARGA Efesus 6:1-4 1. Apa yang membuat perintah ini berbeda dari yang lain? 2. Mungkin ada hal tertentu yang dibiarkan, sehingga berkali-kali menjadi hal yang tidak mengenakkan dalam keluargamu, misalnya tugas membersihkan ruangan, pengaturan jam malam, pekerjaan rumah, atau keuangan. Bicarakanlah bagaimana setiap anggota keluarga dapat membantu mengatasi hal-hal yang tidak menyenangkan itu. Aktivitas Khusus: Kebersamaan ----------------------------- Paling sedikit tiga malam dalam seminggu, sekitar pukul 19.30, saya berada di dapur membuat berondong jagung dan menyediakan beberapa gelas sari apel. Keempat anak saya datang berlarian dan mengelilingi meja dapur. Kemudian suami saya mulai membaca buku. Ketika Old Yeller dibacakan, kami mulai menitikkan airmata. Sebaliknya, kami pun tertawa selama suami saya membaca Uncle Remus. Hati kami dihangatkan oleh buku-buku Little House. Terkadang, anak-anak memperagakan dialog dalam cerita yang sedang kami baca. Saat-saat itu menjadi suatu perayaan, yang mempersatukan enam pribadi dalam keluarga kami. Sementara kami menanggapi cerita yang dibacakan dengan tawa atau airmata, kami merasakan kehangatan dan kenyamanan. Kami merasa saling memiliki. Pada minggu yang akan datang, sediakanlah tiga kesempatan untuk berkumpul bersama. Pilih sebuah buku atau permainan yang menarik. Sajikan makanan kecil yang spesial. Dan rayakanlah kebersamaan keluarga Anda. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Belajar Bersama Penulis : Janice Y. Cook Penerbit : Yayasan Gloria, Yogyakarta, 1999 Halaman : 70 - 72 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ BAHAN MENGAJAR (2) DARI MANAKAH MENDAPATKAN KASIH? =============================== "Lihat sini, Ayah," kata Betty kepada ayahnya. Ketika Betty mengatakan, "Saya mengasihimu, Boni," anak anjingnya itu menggoyang- goyangkan ekornya. "Ia tahu saya mengasihi dia," kata Betty. Tetapi ia tidak dapat berbicara. Bagaimana ia tahu saya mengasihi dia, Ayah?" Renungan Singkat tentang Kasih: ------------------------------- 1. Bila kamu mengatakan sesuatu yang menyenangkan anjingmu, apakah ia menggoyang-goyangkan ekornya? Menurut kamu, apakah anjingmu itu mengasihimu? 2. Dari manakah asalnya kasih itu? Menurut kamu, apakah yang akan dikatakan ayah kepada Betty? "Allah memberi kita masing-masing kasih yang istimewa," kata ayah. "Ia memberi ayah dan kamu, kasih satu sama lain. Dan Ia memberi ayah dan ibu kasih yang berbeda satu sama lain." Betty tersenyum. Ia tahu bahwa ayah sangat mengasihi dia dan ibunya. Ia juga tahu bahwa kasih ayah terhadap ibu berbeda dengan kasih ayah terhadapnya. "Allah juga memberimu kasih yang lain terhadap si Boni," kata ayah. "Dan Ia memberi si Boni kasih yang istimewa terhadapmu. Tetapi setiap kasih yang berbeda ini berasal dari Allah." "Ia pasti Allah yang luar biasa karena Ia dapat memberi kita begitu banyak macam kasih yang berbeda!" kata Betty. "Benar, Ia adalah Allah yang luar biasa," kata ayah. "Itulah sebabnya kita memiliki kasih yang istimewa terhadap-Nya." Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu: ---------------------------------------- 1. Apakah kamu mengasihi anak anjingmu atau anak kucingmu dengan cara yang berbeda dari cara kamu mengasihi ibu atau ayahmu? Apakah kasihmu terhadap Allah berbeda dengan kasihmu terhadap orangtua atau binatang piaraanmu? 2. Dari manakah asalnya kasih itu? Siapakah yang memberikannya kepada kita? Bacaan Alkitab: --------------- 1Yohanes 4:7-11 Kebenaran Alkitab: ------------------ Kasih itu berasal dari Allah (1Yohanes 4:7). Doa: ---- Ya Allah, saya mengasihi-Mu dan saya tahu Engkau mengasihi saya juga. Dalam nama Yesus. Amin! Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : 100 Renungan Singkat untuk Anak-anak Penulis : V. Gilbert Beers Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1986 Halaman : 200 - 201 =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ STOP PRESS! INFO DOMBA KECIL: PAKET NATAL 2004 SURABAYA TERPANA KEHADIRANNYA =========================================== Rasakan kehadiran-Nya dalam Natal tahun ini. Semua ciptaan TERPANA KEHADIRANNYA dan SUKACITA! Ide-ide telah kami siapkan untuk Anda, para Guru Sekolah Minggu/guru sekolah dan pelayan anak! Ikuti Presentasi yang akan diadakan pada: Hari/Tanggal: Selasa, 19 Oktober 2004 Waktu : Pkl. 17.30 - 21.00 WIB Tempat : GKI Diponegoro Jl. Diponegoro 146 Surabaya, Jawa Timur BIAYA ----- Rp 30.000,00 (termasuk ringkasan presentasi dan snack). TOPIK ----- a. Drama Natal Anak b. Peraga Cerita Natal c. Peraga Ayat Hafalan d. Peraga Lagu Natal e. Aktivitas Natal f. Panggung Boneka Natal g. Ide Hadiah Natal KHUSUS ------ Peserta grup 15 orang diberikan gratis 1 buah VCD berisi pentas drama Natal anak dan sandiwara boneka. CATATAN ------- Alat Peraga Natal, pola peraga, dan paket Natal berisi makalah lengkap dan sebuah kaset pentas drama Natal anak, lagu Natal, dan sandiwara boneka dapat dibeli pada saat seminar dengan harga khusus. Jangan lewatkan kesempatan ini, daftarkan diri Anda segera! Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi: 1. Tim Karisma, Dukuh Kupang Barat XXX/44 Telp. (031) 561-5724 2. TB Maranatha, Ruko Rich Palace R 10-12 Telp. (031) 567-4136, 566-7545 3. Kumala HP 0815-505 2096 4. Christina HP 0812-163 2863 5. Rosi HP 0812-321 4339 6. Yayasan Domba Kecil Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 Jakarta Barat 11470 - Indonesia Telp. (021) 560-2630, 566-8962 Fax. (021) 566-8962 Email: <info@dombakecil.org> =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: "Adhien" <adytiap@> >Untuk kisah-kisah Alkitab dalam bahasa Indonesia bisa down load di >==> htpp://www.genesis.mb.ca/ >Full color dalam format pdf dan untuk teman-teman yang mungkin >perlu kisah-kisah Alkitab dalam bahasa lain (Inggris/Arab/French) >ada 16 bahasa bisa lihat juga disite ini. disini juga bisa down >load ke PDA, dan ada coloring book-nya. >Kalau saya biasanya anak-anak, saya ajak surfing di web site ini >dan mereka bisa pilih cerita mana yang mereka sukai. Biasanya saya >berikan juga worksheet sehingga mereka tidak hanya baca cerita tapi >juga belajar menjawab pertanyaan2 dari worksheet tersebut sambil >diskusi dengan teman sekelompoknya. mudah-mudahan membantu Tuhan >Berkati! Salam, adelina Redaksi: Terima kasih atas infonya. Informasi dari Sdri. Adelina ini sangat menarik dan bermanfaat. Bagi Anda yang tertarik, silakan langsung berkunjung ke alamat situs di atas. Bagi Anda yang punya pengalaman dalam hal pelayanan anak dengan media internet, kami tunggu sharingnya lhooo .... Sharing Anda sangat berguna untuk menolong para pembaca lain yang ingin membuka wawasan dalam dunia pelayanan anak melalui media internet. Selamat berjelajah! =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ o/ MUTIARA GURU Menetapkan contoh bukanlah cara utama untuk mempengaruhi orang lain, itu adalah satu-satunya cara. -- Albert Einstein -- Rencana pelajaran harian saya: Hari ini saya akan mengingat kekuatan dari contoh dan berusaha menjadi contoh terbaik yang saya tahu bagi orang lain. =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Staf Redaksi: Davida, Tesa, Ratri, Kristian, dan Oeni Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2004 YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ =^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^=^ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |