Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/227 |
|
e-BinaAnak edisi 227 (4-5-2005)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< ================================================== Daftar Isi: Edisi 227/Mei/2005 ---------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Arti Penting Mempelajari Firman Tuhan o/ TIPS : Petunjuk-petunjuk Praktis o/ BAHAN MENGAJAR : Aku Akan Belajar dan Menghafal Firman Allah o/ DARI ANDA UNTUK ANDA: Ucapan Terima Kasih o/ MUTIARA GURU o/----------------------------------------------------------------o/ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> ______________________________________________________________________ o/ SALAM DARI REDAKSI --------------------------------------------o/ Syalom para pelayan anak Indonesia, Pada Mei 2005 ini, e-BinaAnak akan mengajak para guru SM dan pelayan anak untuk belajar mengenai "DISIPLIN ROHANI bagi GURU SM". Disiplin rohani merupakan salah satu kunci utama keberhasilan seorang pelayan Tuhan dan guru SM. Seorang pelayan anak yang tidak peduli akan kehidupan rohaninya tidak mungkin dapat menghasilkan buah pelayanan yang kekal. Disiplin rohani merupakan usaha guru untuk mengenal Tuhan lebih dekat dan lebih intim. Anak-anak SM yang melihat guru SM-nya akrab dengan Tuhan akan menjadikannya teladan bagi kehidupan rohani mereka sendiri. Disiplin rohani yang secara khusus kami bahas pada Mei 2005 ini akan dibagi menjadi 4 bagian : * Mempelajari Firman Tuhan * Berdoa * Berpuasa * Bergereja Sebagai bagian pertama kami akan membahas tentang "Disiplin Mempelajari Firman Tuhan". Pada bagian ini kami sajikan Artikel dan Tips yang akan menolong Anda mengerti pentingnya mempelajari firman Tuhan dan petunjuk-petunjuk praktis untuk melakukannya secara disiplin. Anak-anak pun bisa Anda ajak untuk berkomitmen mempelajari firman Tuhan. Untuk itu silakan simak Kolom Bahan Mengajar minggu ini. Selamat mempelajari firman Tuhan! (Dav) Tim Redaksi "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2Timotius 3:16) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Timotius+3:16 > ______________________________________________________________________ o/ ARTIKEL -------------------------------------------------------o/ -o- ARTI PENTING MEMPELAJARI FIRMAN TUHAN -o- ===================================== Alkitab berisi kata-kata Allah. Alkitab merupakan penyataan Allah. Seluruh isi ALkitab disampaikan kepada para penulisnya dengan ilham dari Allah (2Timotius 3:16), jadi Alkitab adalah buku yang diilhamkan yang berasal dari Allah. Karena itu, sebelum kita sampai pada Alkitab dan bertanya apa yang dapat dilakukannya untuk kita, kita harus mempunyai pengertian yang benar tentang Allah. Alkitab diberikan oleh Allah untuk mendorong semangat dan untuk menegur kita agar dapat tumbuh dewasa. Alkitab adalah sumber suara sehari-hari, ilham sehari-hari yang datang dari Allah. Roh Kudus berperan penting waktu kita membaca Alkitab. Roh Kudus membuat firman Allah itu nyata dan Roh bersaksi bahwa apa yang kita dengar dari Allah adalah benar-benar firman Allah bagi kita. Kita tidak boleh membaca Alkitab dengan berpikiran bahwa semakin banyak yang kita ketahui, keadaan kita akan semakin baik. Yang kita perlukan bukanlah kepada lebih banyak informasi, bahkan informasi mengenai Alkitab pun bukan. Kita perlu siap untuk menaati firman Tuhan. Bukan mereka yang menegar firman Allah yang akan diberkati, melainkan mereka yang menaati firman itu (Yakobus 1:22). Kita perlu membaca Alkitab dengan keinginan untuk menerapkannya dalam hidup kita, dan menyesuaikan hidup kita berdasarkan petunjuk itu yang sudah diberikan secara ilahi. Sangat penting bagi kita untuk terus menggali isi Alkitab karena Alkitab dapat mengajarkan etika untuk kita dan memberi tahu kita apa yang diinginkan Tuhan. Tuhan memasukkan rencana-Nya bagi hidup kita dalam buku ini, dan Ia ingin kita mempergunakan apa yang kita ketahui. Kita mempunyai Tuhan yang mengasihi dunia. dan kita mempunyai Tuhan yang menanggapi orang-orang yang datang untuk berhubungan dengan Dia. Karena itu, Tuhan ingin memakai kita untuk menjangkau keluar diri kita, untuk ikut bersama-Nya menjangkau orang-orang di dunia. Suara Alkitab yang penuh kuasa adalah tanggapan kita kepada orang miskin. Kalau kita tidak bersikap positif terhadap orang miskin, saya ragu apakah kita mengerti Allah yang berfirman dalam Alkitab itu. Kita perlu membaca dan menggali firman Tuhan itu tanpa prasangka. Alkitab mengatakan bahwa mereka yang lapar dan haus akan kebenaran akan dipuaskan (Matius 5:6). Jadi, Saudara harus datang dengan lapar dan haus saja, Saudara harus datang dengan perasaan memerlukan. Harus ada keinginan dan perasaan hancur, suatu kesadaran bahwa Saudara tidak dapat mencukupi diri sendiri. Tuhan ingin kita datang dengan perasaan lapar. Bila kita menggali Alkitab, kita harus bertanya, apa yang Tuhan katakan di sini? Lalu, kita harus berusaha mengerti penerapannya. Untuk membantu kita lebih disiplin lagi dalam mempelajari firman Tuhan, berikut ini ada lima bagian dalam cara penyelidikan dan penggalian Alkitab yang sistematis: 1. Baca kitab itu seluruhnya dengan cermat. ---------------------------------------- Lakukan hal ini empat atau lima kali untuk menangkap ruang lingkup umum kitab tersebut dalam ingatan. Satu kali, Saudara dapat membacanya keras-keras. Setiap kali saudara membacanya, sesuatu yang baru akan menyentuh saudara. 2. Bagilah kitab itu menjadi beberapa bagian utama. ------------------------------------------------ Bagian-bagian ini tidak harus sama dengan pasal-pasal di dalam Alkitab. Kemudian dibagi lagi menjadi sub bagian dan alinea. Pada tahap ini tujuannya ialah untuk melihat ayat-ayat mana yang merupakan kesatuan, hal apa yang dibicarakan, dan bagaimana urutan dari persoalan-persoalan. 3. Hubungkan bagian-bagian itu satu dengan yang lain. -------------------------------------------------- Saudara dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini: Manakah yang merupakan bagian atau masalah pokok? Manakah pendahuluannya? Di manakah letak penyimpangannya? Manakah penerapannya? Berhubungan dengan apakah penerapannya? Setelah menganalisa kitab itu dengan cara demikian, Saudara seharusnya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Mengenai apakah kitab ini? Mengapa kitab ini ditulis? Apakah yang penulis harapkan terjadi sebagai akibat ditulisnya kitab itu? Pelajarilah kata-kata pendek seperti tetapi, dan, sebab, karena itu, dan sejak, karena kata-kata itu merupakan petunjuk mengenai hubungan ayat-ayat. 4. Buatlah ringkasan. ------------------ Ringkasan dapat mencakup apa yang dikatakan dalam setiap bagian, mengapa hal itu dikatakan, untuk siapa hal itu ditulis, dan perubahan apa yang diharapkan terjadi dalam hidup kita sebagai akibat dari tulisan itu. Kalau Saudara sedang mempelajari kitab Roma, misalnya Saudara seharusnya dapat mengatakan bahwa kitab ini ditulis untuk jemaat di Roma, tetapi juga berlaku bagi jemaat-jemaat lain di lain tempat. Kitab ini merupakan peryataan umum tentang doktrin Kristen. Di situ dikatakan bahwa umat manusia sudah tersesat dalam dosa. Jalan keluar bagi keadaan yang berbahaya itu ialah kebenaran Allah melalui Yesus Kristus. Kitab Roma menjelaskan Injil, dan kitab itu menggunakan doktrin-doktrin untuk menunjukkan bagaimana seharusnya orang Kristen hidup. 5. Pelajari kata-kata kunci. ------------------------- Jangan macet karena kata-kata ini. Lancarnya pikiran secara umum memang lebih penting daripada memeriksa setiap kata. Tetapi pikiran mengalir dari kata-kata, dan Saudara tidak dapat benar- benar mengerti apa yang dikatakan tanpa mengerti istilah-istilah kuncinya. Misalnya, dalam Kitab Roma kata kebenaran dipakai sebanyak tiga puluh lima kali. Semua ayatnya penting dan saling menerangkan. Saudara tidak dapat mengerti Kitab Roma tanpa mengerti apa maksud kata kebenaran itu. Kita harus secara teratur menggali dan mempelajari firman Tuhan kalau kita ingin menjadi kuat secara rohani. Kalau kita mengabaikan pembacaan Alkitab, kita menjadi acuh tak acuh kepada Tuhan. Lalu kita semakin lemah dalam masalah-masalah rohani dan kita gampang jatuh dalam pencobaan dan dosa. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Pola Hidup Kristen Penulis Artikel : John Perkins dan James Boice Judul Artikel Asli: Apa yang Akan Dilakukan Alkitab untuk Saya dan Lima Kunci Untuk Mempelajari Alkitab Penerbit : Kerjasama antara Penerbit Gandum Mas, Malang; Yayasan Kalam Hidup, Bandung; dan YAKIN, Surabaya, 2002 Halaman : 622 - 627 ______________________________________________________________________ o/ TIPS ----------------------------------------------------------o/ -o- PETUNJUK PETUNJUK PRAKTIS -o- ========================= Untuk membantu Anda dalam hal pendisiplinan diri untuk mempelajari firman Tuhan, berikut ini dideretkan beberapa usul yang patut kita lakukan, atau yang jangan kita lakukan, agar bacaan Alkitab kita akan menjadi lebih menarik dan lebih berarti. Lakukanlah ini: --------------- 1. Biasakan diri membaca Alkitab -- jika mungkin, tiap-tiap hari. 2. Bacalah seluruh Alkitab -- bukan hanya bagian yang mudah-mudah, atau bagian yang menjadi kesayangan. 3. Pakailah alat-alat pembantu pemahaman Alkitab: peta, konkordansi, kamus, ensiklopedia. 4. Pakailah cara-cara membaca yang beraneka ragam dan bervariasi. 5. Bacalah sesering mungkin bagian-bagian Alkitab yang sungguh penting: keempat Kitab Injil, serta kitab-kitab lainnya yang merupakan inti Firman Allah. 6. Sekali-kali bacalah dari terjemahan yang lain daripada yang biasanya dipakai. 7. Jika mungkin, pakailah sebuah Alkitab yang huruf-hurufnya cukup besar untuk dibaca dengan mudah. 8. Ingatlah rangkaian besar hikayat zaman Alkitab, supaya apa yang dibaca dapat dihubungkan dengan peristiwa yang terpenting, baik yang terjadi sebelumnya maupun yang terjadi sesudahnya. 9. Sekali-kali bacalah dengan suara keras-keras -- baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri. 10. Sewaktu-waktu ubahlah jam membaca Alkitab, supaya jangan bosan. 11. Kadang-kadang bacalah satu kitab dari A sampai Z sekaligus. 12. Sekali-kali beralih dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, dan sebaliknya. 13. Bacalah kembali bagian-bagian Kitab Suci yang menjadi kesayangan, sesering dikehendaki. 14. Haraplah pengertian baru setiap kali ayat-ayat yang terkenal dibaca sekali lagi. 15. Makin lama, makin biasakanlah diri dengan isi dan susunan Alkitab. 16. Berusahalah supaya menghafalkan ayat-ayat yang sungguh penting dan berarti. 17. Manfaatkanlah kesempatan untuk membaca Alkitab bersama-sama dengan orang lain. 18. Pakailah sesuatu sistem atau daftar pembacaan Alkitab. 19. Bacalah Alkitab dengan penuh pikiran serta renungkanlah isinya dalam suasana doa. 20. Mohonlah agar Tuhan menunjukkan Firman-Nya yang khusus dan pribadi pada saat membaca Alkitab. 21. Sampaikanlah kepada orang-orang lain apa yang Tuhan ajarkan melalui Firman-Nya. Jangan Lakukan Ini: ------------------- 1. Jangan hanya membaca Alkitab jika hal itu terlintas di pikiran. 2. Jangan repot mengenai bagian-bagian yang kurang dipahami, atau menghabiskan waktu lama dengan membaca bagian yang sulit atau membosankan. 3. Jangan lebih banyak membaca mengenai Alkitab daripada membaca Alkitab itu sendiri. 4. Jangan selalu membaca Alkitab dengan cara yang sama setiap hari. 5. Jangan membaca Alkitab seolah-olah tiap kata sama pentingnya; ingat, ada bagian yang lebih penting, dan ada juga bagian yang kurang penting. 6. Jangan selalu membaca dari versi Alkitab yang sama saja. 7. Jangan merasa terpaksa membaca huruf-huruf yang terlalu kecil atau samar-samar. 8. Jangan membiasakan diri membaca Alkitab di mana saja halamannya kebetulan terbuka; jangan memaksakan tiap ayat atau pasal berdiri sendiri, seolah-olah tiada kaitannya dengan bagian lain. 9. Jangan selalu membaca dengan diam saja walaupun tidak ada orang lain yang mendengar. 10. Jangan merasa "lebih suci" kalau selau membaca Alkitab pada jam tertentu. 11. Jangan selalu membaca hanya beberapa ayat saja atau satu pasal saja. 12. Jangan merasa terpaksa membaca seluruh Perjanjian Lama, baru boleh memulai Perjanjian Baru lagi. 13. Jangan memaksa diri sering membaca bagian-bagian Alkitab yang kurang berarti secara pribadi. 14. Jangan manganggap, "Ayat-ayat ini sudah berkali-kali dibaca; mengapa harus diulangi lagi sekarang?", 15. Jangan terus memakai halaman isi buku kalau mau mencari ayat. 16. Jangan merasa berdosa jika tugas hafalan itu terlalu sulit atau membosankan. 17. Jangan selalu membaca Firman Tuhan seorang diri saja. 18. Jangan merasa diperlakukan seperti kanak-kanak kalau diajak memakai daftar pembacaan Alkitab; namun sistem itu boleh juga ditinggalkan jika perlu. 19. Jangan membaca Alkitab sama seperti cara membaca buku-buku lain. 20. Jangan membaca Alkitab hanya karena merupakan hasil karya kesusasteraan tertinggi, atau karena memuat sejarah yang menarik. 21. Jangan menyimpan untuk diri sendiri berkat-berkat yang akan diterima dari membaca Alkitab. Bahan diambil dari sumber: Judul Buku : Alkitab: Bagaimana Membacanya? Judul Artikel: Terus Membaca Alikitab Penulis : H.L. Cermat Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, Jakarta, 1979 Halaman : 31 - 32 ____________________________________________________________________ o/ BAHAN MENGAJAR ------------------------------------------------o/ -o- AKU AKAN BELAJAR DAN MENGHAFAL FIRMAN ALLAH -o- =========================================== Persiapan: ---------- Di atas sebuah meja yang rendah pamerkan sebuah Alkitab yang terbuka. Pembacaan Alkitab: ------------------ 2Timotius 3:14,15 Cerita: ------- Hari ini kita akan membicarakan sebuah komitmen yang baik ... yakni mempelajari pelajaran Sekolah Minggu dan mempelajari ayat emas setiap minggu. Mengapa penting untuk melakukan hal tersebut sebelum datang ke Sekolah Minggu? 1. Persiapan ini akan membuat pelajaran lebih menarik. Jika kalian belajar dari Alkitab kalian, mengerjakan pekerjaan dalam buku kerja, dan menghafalkan ayat emas sebelum pergi ke Sekolah Minggu, maka kalian akan mempunyai pengetahuan dasar mengenai pelajaran itu. Dengan demikian, guru dapat menambahkan kenyataan dan keterangan selanjutnya pada apa yang telah kalian pelajari. 2. Persiapan ini akan memberikan kesempatan kepada kalian untuk memikirkan bagian-bagian dari pelajaran itu yang mungkin sukar dimengerti, dan kalian dapat meminta guru kalian menerangkannya. 3. Kalian akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan ikut serta dalam pembahasan di kelas. 4. Persiapan ini akan menolong kalian mengembangkan kebiasaan mempelajari Alkitab dengan tetap. Mempelajari Alkitab secara tetap akan menolong mengembangkan watak Kristen. Di atas meja ini kita melihat sebuah Alkitab. Anak-anak kecil tidak dapat mempelajari Alkitab sendiri. Tetapi orangtua dan kakak- kakaknya dapat menolong mereka. Anak Madya, Tunas Remaja, dan Remaja dapat membaca serta mengerti Alkitab dan mereka harus selalu mempelajari pelajaran yang telah mereka terima minggu lalu sebelum ke Sekolah Minggu. Pembacaan Alkitab kita hari ini memberitahukan bahwa Timotius "dari kecil sudah mengenal Kitab Suci". Tidak seorang pun di antara kalian yang terlalu muda untuk "menyimpan firman Allah dalam hati". Bahan diedit dari sumber: Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid 1 Penerbit : Gandum Mas, Malang, 1997 Halaman : 80 ______________________________________________________________________ o/ DARI ANDA UNTUK ANDA ------------------------------------------o/ Dari: Deisy <deisy_imut@> >Shalom, >Aku mengucap syukur atas terbentuknya website ini karena memudahkan >aku dalam mencari cerita atau ide ide lain untuk sekolah minggu dan >situs ini banyak menambahkan wawasan ku tentang bagaimana melayani >sekolah minggu.Tuhan Yesus Memberkati. >Maju Terus dalam Tuhan. Redaksi: Terima kasih untuk kunjungan Anda ke situs arsip e-BinaAnak di ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Kami mengucap syukur untuk setiap berkat yang Anda dapatkan. Kiranya pelayanan Anda semakin diberkati Tuhan dan nama Tuhan semakin dimuliakan. Jangan lupa untuk membagi-bagikan juga berkat tersebut kepada rekan- rekan sepelayanan Anda :)) Selain situs arsip e-BinaAnak, silakan juga kunjungi Situs Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK) di: ==> http://www.sabda.org/pepak/ Maju terus pelayanan anak Indonesia! ______________________________________________________________________ o/ MUTIARA GURU --------------------------------------------------o/ Kapan saja Anda membaca ALkitab dengan hati terbuka dan iman aktif, Anda telah semakin bertumbuh menyerupai Putra Allah, yang adalah Firman yang hidup. - Robert Jon Crown - o/----------------------------------------------------------------o/ Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbeth Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2005 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati o/----------------------------------------------------------------o/ Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |