Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/23 |
|
e-BinaAnak edisi 23 (28-2-2001)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 023/Pebruari/2001 ----------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Mengenal Anak Pra-Remaja (Umur 12-14) o/ TIPS MENGAJAR : Bagaimana Menghadapi Anak Tunas Remaja o/ AKTIVITAS : Aktivitas yang Cocok untuk Pra-Remaja o/ DOA : Apakah Allah Selalu Memberi Kita Apa yang Kita Doakan? o/ STOP PRESS : Ulang Tahun e-BinaAnak o/ DARI ANDA UNTUK ANDA *********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di: Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> *********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam Sejahtera dalam Kristus, Periode anak memasuki masa pra-remaja biasanya dimulai saat anak berusia sekitar duabelas tahun. Pada masa ini terjadi peralihan dan perkembangan yang tidak seimbang dalam diri anak-anak, sehingga membuat mereka merasa canggung, kacau, mudah murung, gelisah dan perasaan-perasaan lain yang tidak menentu. Oleh karena itu mengenal mereka dengan baik adalah kunci untuk bisa melayani mereka dengan baik. Edisi 023 ini adalah edisi terakhir e-BinaAnak membahas tentang bagaimana mengenal perkembangan anak-anak melalui tahap-tahap usia. Kami berharap sajian ini dapat menolong kita, sebagai guru-guru Sekolah Minggu, untuk lebih bertanggung jawab dalam melayani anak- anak yang Tuhan percayakan kepada kita. Sebagai bahan evaluasi, kami akan sangat gembira bila para pembaca e-BinaAnak dapat memberikan tanggapan, tambahan atau input sehubungan dengan tema seri yang telah kami sajikan sejak dari Edisi 19 - 23 ini. Tim Redaksi <Tabita@sabda.org> "Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmatNya dan besarNya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." (Lukas 2:52) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Luk/T_Luk2.htm 2:52 > *********************************************************************** o/ ARTIKEL MENGENAL ANAK PRA-REMAJA (UMUR 12-14) ===================================== Pertumbuhan anak Tunas Remaja sering mengejutkan, karena tiba-tiba tubuh mereka berubah cepat dan kita tidak lagi bisa mengenali mereka sebagai anak-anak. Namun demikian di balik tubuh yang bertumbuh tsb. keadaan kejiwaan mereka masih kekanak-kanakan. Hal ini sering membingungkan anak Tunas Remaja, karena meskipun mereka tidak lagi dianggap anak-anak tapi mereka belum bisa diterima di lingkungan orang dewasa. Marilah kita mengenal mereka lebih dekat: A. CIRI KHAS SECARA JASMANI --------------------------- 1. Pertumbuhan fisik berkembang sangat pesat, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan. Mereka merasa resah karena hal tersebut, untuk itu mereka membutuhkan perhatian dan pengertian, serta makanan yang bergizi. 2. Berat dan tinggi badan anak perempuan bertambah lebih cepat dari anak laki-laki. Rata-rata anak perempuan memang memiliki kedewasaan fisiologis dua tahun lebih cepat dibanding anak laki- laki. Baik laki-laki maupun perempuan pada usia ini amat peka akan keadaan fisik mereka. Karena itu, dalam membina hubungan yang sehat, jangan biarkan mereka (termasuk gurunya) membuat gurauan/ledekan mengenai keberadaan fisik anak-anak ini. 3. Sudah mulai mengalami proses kematangan seksual, dimana anak perempuan mulai mengalami mensturasi. Guru wanita sebaiknya mulai menyadari hal ini dengan memberikan waktu untuk berbicara secara pribadi kepada mereka, karena sering mereka malu berbicara tentang hal ini dengan orang tua mereka sendiri. 4. Pita suara semakin dewasa, yang menyebabkan suara anak laki-laki berubah. Besar kemungkinan sebagian anak laki-laki merasa malu karenanya dan enggan untuk menyanyi. Untuk itu, guru dengan bijaksana harus menyadari hal ini dan tidak memberi celaan kalau suara mereka mengganggu dalam paduan suara. Sebaliknya berikan dorongan pada mereka, tapi bukan dengan paksaan. 5. Pertumbuhan jasmani yang pesat mengakibatkan gerak-gerik anak pra-remaja menjadi kurang lincah, misalnya: mudah menumpahkan sesuatu, kakinya tersandung, dsb. Masa ini dapat menjadi masa usia dimana mereka seringkali merasa kikuk. Oleh karena itu guru sebaiknya bersikap sabar dan penuh pengertian pada mereka. 6. Memasuki masa remaja, anak-anak ini tidak lagi terlalu suka melakukan berbagai permainan/kegiatan yang menuntut aktivitas seluruh anggota tubuh mereka (seperti layaknya dilakukan oleh anak-anak usia pratama dan madya). Mereka sekarang cenderung menyukai permainan kelompok, permainan yang mempunyai peraturan tertentu serta menuntut ketrampilan. Ketrampilan, keahlian serta kemampuan fisik merupakan sesuatu yang amat penting, terutama bagi anak laki-laki. B. CIRI KHAS SECARA MENTAL -------------------------- 1. Inilah usia dimana seorang anak memiliki kepekaan intelektual yang tinggi, suka mengadakan eksplorasi, diliputi perasaan ingin tahu, dan amat berminat terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Penting bagi guru untuk merancang berbagai program/aktivitas menarik yang mampu merangsang daya pikir serta kreativitas mereka. 2. Pada usia ini, seorang anak senang berdebat dan mengkritik. Mungkin kalimat yang diucapkannya kedengaran kurang sopan, namun demikianlah caranya mencari tahu mengenai dunia sekitarnya. Guru sebaiknya tidak mudah tersinggung dan marah, melainkan belajar untuk memahami dan mengenali maksud pertanyaan di balik kalimat mereka yang mungkin kedengaran sangat tidak sopan atau kasar tsb. 3. Menuntut segala sesuatu yang logis dan bisa diajak berpikir secara serius. Tapi, daya pengertian mereka masih terbatas oleh kurangnya pengalaman hidup. Diskusi terpimpin merupakan aktivitas yang disukai anak-anak usia pra-remaja. Bila memungkinkan, guru dapat menghadirkan "tokoh" jemaat dalam diskusi tsb. (misalnya pendeta, dokter, dosen, pengacara, dsb). 4. Anak pra-remaja cenderung terlalu mudah mengambil kesimpulan terhadap suatu hal, juga dalam pengambilan keputusan. Mengingat pengalaman hidup yang masih sangat terbatas, mereka masih memerlukan bimbingan dalam banyak hal. Oleh karena itu, kedekatannya dengan guru/pembimbing Rohani di gereja memainkan peranan yang sangat penting, khususnya bagi mereka yang sedang mengalami masa remaja yang penuh konflik dengan orangtua. 5. Mereka masih suka berimajinasi, tapi kali ini pikiran dan imajinasinya mendasari berbagai pengharapan dan tujuan yang ada di dalam hatinya. Seringkali mereka menjalani hidupnya menurut teladan orang-orang yang dikaguminya, kadang mereka membayangkan diri mereka menjadi seperti tokoh idolanya tersebut. Usahakan agar anak-anak usia pra-remaja ini dapat bertemu dengan orang- orang yang dapat menantangnya pada kehidupan kristen mereka yang menarik. 6. Mereka mulai peka melihat dan mengalami ketidaksinambungan yang mencolok antara kepercayaan dan praktek. Meskipun anak pra-remaja memiliki pengetahuan tentang benar dan salah, kadang-kadang kehendak mereka untuk melakukan apa yang benar -- seperti yang diyakininya, tidak ada. Untuk itu, guru harus acapkali menekankan pentingnya mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan iman percaya mereka. C. CIRI KHAS SECARA EMOSI ------------------------- 1. Emosinya tidak stabil, sebentar naik, sebentar turun. Suatu saat mereka merasa sangat senang, tapi tidak lama kemudian mereka dapat menjadi marah atau sedih. Seringkali mereka tidak dapat mengendalikan perasaan-perasaannya tersebut. Guru sebaiknya bertindak sabar dan penuh pengertian dalam membimbing mereka. Penjelasan dari sudut pandang ilmu psikologi mungkin diperlukan untuk memberikan "alasan logis" pada mereka mengenai apa yang tengah terjadi di dalam diri mereka pada usia pra-remaja ini, tapi pastikan bahwa materi yang disampaikan tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. 2. Sering berubah dan tak menentu. Ada kalanya mereka bersukaria dan lincah, tapi ada kalanya juga bermuram durja, bahkan ingin melarikan diri dari kenyataan hidup yang tidak bisa diterimanya. Hal ini wajar terjadi dalam diri anak pra-remaja, asal tidak berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dalam hidupnya, memang anak-anak usia pra-remaja sering mengalami keresahan, kebimbangan, bahkan tekanan. Mereka memerlukan bimbingan dari orang dewasa yang dapat mengerti dan memahami mereka sebagaimana adanya. Mereka membutuhkan kehadiran guru yang dapat menjadi "teman baik" mereka dalam menghadapi berbagai pergumulan hidupnya. D. CIRI KHAS SECARA SOSIAL -------------------------- 1. Boleh dikatakan seorang anak pra-remaja akan melakukan apa saja untuk memperoleh atau mempertahankan statusnya di dalam sebuah kelompok. Bilamana seorang anak diombang-ambingkan oleh tekanan dari teman sebaya, ia perlu sekali mengetahui apa standar Allah mengenai masalah yang sedang dihadapinya. Ia perlu diyakinkan bahwa seluruh kuasa Allah tersedia baginya untuk menolongnya mengatasi konflik pribadi tsb. 2. Hubungan antara laki dan perempuan dapat menjurus pada hal-hal yang kurang sehat, apalagi dengan pengaruh media yang ada saat ini. Akan lebih ideal bila laki-laki dibimbing oleh guru/ pembimbing pria dan anak wanita dengan guru/pembimbing wanita. E. CIRI KHAS SECARA ROHANI -------------------------- 1. Dalam menghadapi pergumulan jiwa seorang anak pra-remaja, pertahanan yang terbaik adalah melakukan suatu serangan. Jika mereka diberi kesempatan-kesempatan yang penuh tantangan untuk aktif bagi Kristus, mereka akan bertumbuh secara rohani. 2. Tidak seperti usia sebelumnya, mereka saat ini tidak lagi beribadah karena paksaan orangtua. Mereka sudah mulai memiliki pendirian dan keputusan sendiri. Oleh karena itu, guru harus dapat membangkitkan minat mereka terhadap hal-hal rohani dan menyediakan atmosfir yang menyenangkan dalam persekutuan pra- remaja, bila tidak, mereka akan segera tertarik pada kelompok lain di luar gereja yang mungkin dapat menjuruskan mereka ke hal-hal yang bertentangan dengan iman percayanya. 3. Mereka membutuhkan contoh konkrit, pengalaman yang nyata, serta relevansi pengajaran yang diterimanya dari Gereja dalam kehidupannya sehari-hari. Karena itu, berikanlah ajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan pergumulan mereka, misalnya: pengenalan diri, emosi dan kehendak, pergaulan yang sehat, penerimaan diri, dsb. 4. Memiliki banyak pertanyaan tentang kebenaran, mereka sedang mencari kebenaran yang sejati. Oleh karena itu, doronglah mereka untuk berani bertanya dan memberikan pendapat. Berikanlah bimbingan dengan sabar, dan jangan sekali-kali mengabaikan pertanyaan mereka (meski terdengar sangat konyol dan sepele bagi guru). Untuk itu guru harus banyak belajar dan berpengetahuan untuk dapat menolong mereka dengan bijaksana. 5. Dapat mengalami kehidupan yang berpusat pada Kristus. Bilamana demi Kristus, seorang anak secara pribadi memutuskan untuk melakukan apa yang diketahuinya benar walaupun ia sudah tahu bahwa konsekuensinya mungkin tidak menyenangkan, maka ia sudah mulai memasuki proses ke kedewasaan moral dan spiritual. 6. Teladan hidup orang dewasa amat penting bagi mereka. Tantangan besar bagi para pembimbing anak pra-remaja adalah menjadikan dirinya sendiri melaksanakan apa yang telah diajarkannya (walk the talk), bila tidak, kita sedang mengajarkan pada mereka untuk menjadi orang yang munafik, yang tidak memiliki integritas iman di dalam hidupnya. Tanpa kita sadari, sebagai guru/pembimbing anak pra-remaja, kita telah memainkan peran yang sangat penting dan menentukan dalam kehidupan anak-anak itu. Seringkali, anda merupakan mata rantai penghubung kepada Allah yang paling vital bagi seorang anak pra- remaja, bahkan, mungkin satu-satunya! Para orangtua yang sedang mengalami konflik dengan anaknya (bahkan, yang memiliki hubungan yang cukup harmonis) sangat membutuhkan Anda. Kesaksian Anda sebagai guru/Pembimbing anak pra-remaja dalam mengajarkan kebenaran dan iman kristen mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan mereka. Barangkali cuplikan pembicaraan di bawah ini dapat menguatkan Anda untuk tetap setia dan makin giat melayani anak-anak pra-remaja yang sudah Tuhan percayakan pada Anda: Inilah kata seorang anak pra-remaja tentang guru Sekolah Minggunya: "Saya heran mengapa Ibu Anita (GSM-nya) selalu mengatakan hal-hal yang sama dengan apa yang Ibu saya katakan, dan saya selalu langsung menerima apa yang dikatakannya. Tetapi kalau Ibu saya sendiri yang mengatakannya, sampai 50 kali baru saya mau dengarkan." Bahan ini diambil dan diedit dari: 1. Judul Buku: Pembaruan Mengajar Penulis : Dr. Mary Go Setiawani Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung Halaman : 29-31 2. Judul Buku: Ketika Anak Anda Bertumubh Penulis : Margaret Bailey Jacobsen Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung Halaman : 213-228 *********************************************************************** o/ TIPS MENGAJAR BAGAIMANA MENGATASI ANAK TUNAS REMAJA ===================================== Jika ada anak-anak Tunas Remaja yang membandel dan mencoba untuk merongrong wibawa ANDA SEBAGAI guru Sekolah Minggu, apa yang harus anda lakukan? Ikutilah contoh kasus di bawah ini: * Seorang anak laki-laki pada Kelas Tunas Remaja sedang duduk sambil menaikkan kakinya di atas kursi di depannya. Guru meminta dia untuk menurunkan kakinya. Mungkin anak tersebut tidak mendengarnya karena dia tidak melakukan perintah gurunya. Tetapi murid-murid lain mendengar perintah itu dan melihat kepada anak laki-laki tersebut. Guru berkata lagi, "Turunkan kakimu ke lantai!" Tetapi kaki anak laki-laki ini tetap di atas kursi. Guru melanjutkan pelajarannya, dan anak laki-laki ini merasa menang. Guru ini melanjutkan mengajar kelas ini sampai bulan berikutnya, lalu dia meletakkan jabatannya dan merasa bahwa ia tidak berhasil mengajar. * Kemudian Pendeta menggantikan tugasnya sampai ada guru baru yang mengajar kelas Tunas Remaja ini. Ia belum mengetahui peristiwa yang menyebabkan guru tersebut berhenti, sehingga ia memasuki kelas tanpa prasangka apapun. Anak-laki-laki inipun tidak tahu hal ini sehingga ketika Pendeta masuk dia menyimpulkan, "Mereka telah mengirimkan Pendeta untuk menundukkan saya. Baik akan saya tunjukkan kepadanya." Ia mengajak anak laki-laki lain untuk mengikuti perlawanannya. Banyak kaki dinaikkan di atas kursi, tetapi Pendeta ini tidak menghiraukan tindakan ini. Minggu berikutnya dia menceritakan percakapannya dengan seorang dokter yang menegaskan bahwa sikap duduk yang jelek akan mempengaruhi bentuk tubuh dan menyebabkan banyak kelemahan tubuh. Lalu ia menceritakan tentang beberapa orang yang sempurna sikap duduknya. Karena cerita Pendeta ini, maka turunlah semua kaki dari atas kursi. Bagaimana keinginan untuk bebas pada anak-anak Tunas Remaja ini dapat dibimbing ke arah yang baik? Tunjukkan pada mereka bahwa ada semacam kebebasan yang benar dan baik, yang hanya dapat dijalankan oleh orang dewasa. Kebebasan yang sungguh dan tidak bergantung pada orang lain, yaitu kebebasan yang berhubungan dengan prinsip dan pendirian. Berusahalah supaya mereka menyadari bahwa taat pada segala peraturan yang sah merupakan sifat baik yang dapat dibanggakan. Ajarlah mereka menggunakan akalnya, karena mereka bisa mengerti alasan-alasan yang masuk akal. Ia senang apabila alasan- alasan demikian diberikan kepadanya. Tunjukkanlah keteladanan Yesus pada saat Yesus berumur 12 tahun. Saat itu Yesus dan orangtuanya pergi menghadiri perayaan Paskah di Yerusalem, dan Yesus tertinggal di Bait Allah. Di Bait Allah ini Dia berdiskusi dengan para alim ulama. Dan pada saat orangtuanya datang, Tuhan Yesus tetap taat dan mau pulang bersama orangtuanya serta tinggal dalam asuhan mereka. Sebagaimana yang tertulis dalam Lukas 2:51, "Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret, dan Ia tetap dalam asuhan mereka." Bahan ini dirangkum dari: Judul Buku : Penyelidikan Anak Penulis : Myer Pearlman Penerbit : Gandum Mas, Malang. Hal : 70-72 ********************************************************************** o/ AKTIVITAS AKTIVITAS YANG COCOK UNTUK PRA-REMAJA ===================================== Kegiatan yang cocok untuk Pra-Remaja antara: 1. PENYELIDIKAN ALKITAB Penyelidikan Alkitab ini dilakukan untuk merangsang anak-anak Pra- Remaja untuk mengetahui fakta dan kebenaran yang terdapat dalam ALkitab. Kegiatan ini dapat dilakukan secara kelompok atau mandiri. Metode yang cocok digunakan adalah Studi Alkitab Induktif supaya anak menggali sendiri kebenaran Firman Tuhan. 2. PENYELIDIKAN PETA Dalam menceritakan kisah Alkitab ajaklah mereka untuk membuka peta Alkitab agar mengetahui dimana kisah itu terjadi. Ajaklah juga melihat informasi-informasi tambahan lainnya, misalnya melihat latar belakang kota/daerah/kerajaan/bangsa/nama yang sedang dipelajari dengan memakai Kamus Alkitab atau Buku Ensiklopedia. 3. DISKUSI Diskusi ini dilakukan untuk mendorong mereka melihat kebenaran Alkitab dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagaimana menghadapi masalah-masalah remaja. Berikan judul-judul yang menarik supaya mereka tertarik untukb erdiskusi, misalnya Orang Farisi Jaman Milenium, Katakan "NO" pada Narkoba, dll... 4. SHARING Sharing ini dilakukan untuk saling berbagi pengalaman hidup masing-masing, supaya dapat saling menguatkan dan menolong serta mendoakan. Usahakan untuk memisahkan kelompok laki-laki dan wanita, supaya mereka lebih merasa aman. 5. KEGIATAN DI ALAM TERBUKA (OUTDOORS) Jika memungkinkan sekali-kali ajaklah anak untuk pergi melakukan kegiatan di alam terbuka, misalnya berkemah, naik gunung, hiking, bersepeda ke desa dll. Bimbinglah mereka untuk bersahabat dengan alam, supaya menghargai ciptaan Tuhan. Melakukan kegiatan bersama- sama ini akan mengajar mereka untuk saling memperhatikan, mengasihi dan menolong satu dengan yang lain. Demikian beberapa kegiatan yang cocok untuk Pra-Remaja, selamat mencoba. Tim Redaksi ********************************************************************** o/ DOA UNTUK ANAK Pertanyaan Anak Tentang Doa =========================== Tanya: APAKAH ALLAH SELALU MEMBERI KITA APA YANG KITA DOAKAN? Jawab: Terkadang kita berdoa untuk hal-hal yang akan tidak mengenakkan kita atau orang lain, atau kita berdoa dengan sikap mementingkan diri sendiri. Hal ini akan berakibat tidak baik apabila Allah mengabulkan apa yang kita minta dalam situasi tersebut. Pada suatu waktu, apa yang kita inginkan baik, namun hal tersebut bukan merupakan bagian dari rencana Allah bagi kita. Terkadang Allah menginginkan kita untuk menunggu - Dia mungkin memberi kita apa yang kita minta, tetapi tidak sekarang. Dia mengetahui bahwa waktu yang akan datang lebih baik. Namun di lain waktu, Allah memberi kita apa yang kita minta karena hal itu merupakan hal yang baik. Karena Allah mengasihi kita maka Ia akan memberikan hal-hal yang baik bagi kita. Allah selalu siap memberitahu kita bagaimana Dia menjawab berbagai macam doa khusus kita. Dia berjanji untuk memberi kita apa yang kita minta, misalnya ketika kita minta makanan, baju, membantu mencari nafkah kehidupan orang Kristen, kebijaksanaan, dll. Tapi di lain pihak, kita tahu bahwa Allah akan menjawab doa kita bilamana hal yang kita minta itu tidak melawan kehendak Allah. Kita dapat memastikan bahwa Alah akan selalu melakukan yang terbaik. Ayat Kunci : Lukas 22:42 Ayat Terkait: Mazmur 17:6, Yesaya 55:8-9, Matius 6:10, 7:11, Roma 11:36, Yakobus 1:5, 4:13-17 Pertanyaan Terkait: - Berapa banyak keinginan kita yang akan dipenuhi oleh Tuhan? - Apakah Allah akan memberi sesuatu dari surga untuk apa yang kita inginkan? - Apakah Allah akan memberikan sebuah rumah untuk mereka yang miskin? Catatan untuk guru: Doronglah anak untuk meminta kepada Allah hal-hal khusus yang mereka inginkan dan meminta Allah sesuai kehendakNya. Kemudian doronglah mereka untuk percaya bahwa Allah akan memelihara mereka. Dia setia dan dapat dipercaya. Bahan ini diambil dan diedit dari: Judul buku: 107 Pertanyaan Anak-anak tentang Doa (Terjemahan dari buku "107 Question Children Ask about Prayer") Editorial & cetak: Dabara Publishers Penerbit : Betlehem Publishers Jakarta No. : 68 ********************************************************************** o/ STOP PRESS! ULANG TAHUN "e-BinaAnak" ... Pada tanggal 15 Maret 2001 penerbitan Publikasi e-BinaAnak akan genap berusia satu tahun..... Horeee..... !!! Dan selama setahun ini "e-BinaAnak" sudah akan menghadirkan 24 edisi (karena ada beberapa bulan e-BinaAnak pernah tidak terbit). Dari 24 penerbitan kami yakin para pembaca e-BinaAnak mendapat berkat, bukan? Nah, dalam rangka memperingati ultah e-BinaAnak yang pertama ini, kami ingin mengajak anda melihat kilas balik untuk memberikan evaluasi, masukan serta saran tentang kehadiran e-BinaAnak dan berkat-berkat yang telah anda dapatkan. Evaluasi dan masukan dari pembaca ini merupakan "kado terindah" yang sangat berarti bagi kemajuan dan perkembangan e-BinaAnak, khususnya supaya semakin mantap dalam memasuki tahun kedua nanti. Masukan-masukan anda ini akan Redaksi olah dan akan kami muat pada edisi khusus Ulang Tahun e-BinaAnak, Edisi 025. Oleh karena itu kirimkan cepat-cepat masukan dan saran anda ke: < staf-BinaAnak@sabda.org > Kami tunggu kiriman "kado" anda ....! *********************************************************************** o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: Kefaz Wibowo <kefaz@> >Salam dalam Kasih Kristus Yesus, >Pada kesempatan ini, saya meminta ijin dari yayasan Lembaga SABDA >selaku penanggungjawab, juga redaksi e-BinaAnak dimana saya >berlangganan, untuk mencetak dan memperbanyak arsip/tulisan dari >e-BinaAnak yang berguna bagi para guru Sekolah Minggu/Kelas Bina >Anak (KBA) di gereja kami dengan cara foto copy dan akan dibagikan. >Saya tetap akan mencantumkan sumber asli pemegang Hak Cipta bahan >dan YLSA sebagai penerbitnya. --cut-- >Mohon saya diberi saran agar saya tidak salah, karena arsip-arsiop >ini juga saya gunakan untuk menambah perbendaharaan artikel di >perpustakaan gereja kami. Artikel-artikel ini sangat membantu dalam >pelayanan anak-anak maupun guru-guru Sekolah Minggunya. >Terima Kasih, Tuhan memberkati.. Redaksi: Pada prinsipnya kami tidak keberatan memberikan ijin jika anda ingin mencetak/memperbanyak publikasi e-BinaAnak, justru bersyukur karena pelayanan ini bisa menjadi berkat. Kami sangat mengharap anda mencantumkan sumber asli sebagai penghargaan terhadap penulis/ pemegang Hak Cipta bahan dan YLSA sebagai penerbitnya. Satu hal lagi, kami mohon anda mencantumkan juga alamat e-BinaAnak untuk orang lain bisa berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org > *********************************************************************** Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaAnak *********************************************************************** Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |