Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/256 |
|
e-BinaAnak edisi 256 (24-11-2005)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< ================================================== Daftar Isi: Edisi 256/Nopember/2005 ---------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Anak dan Internet o/ TIPS (1) : Agar Anak Aman Berinternet o/ TIPS (2) : Situs-situs Kristen untuk Anak Mengenal Publikasi ICW o/ STOP PRESS! : Seminar Domba Kecil: Paket Natal 2005 o/ MUTIARA GURU o/----------------------------------------------------------------o/ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <staf-BinaAnak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> ______________________________________________________________________ o/ SALAM DARI REDAKSI --------------------------------------------o/ Salam kasih dalam penyertaan Yesus Kristus, Dunia internet bukanlah hal yang asing lagi saat ini. Tidak hanya orang dewasa yang mengenalnya, anak-anak juga sudah mulai mencoba menggunakan teknologi ini. Namun sangatlah disayangkan jika kemudian banyak anak mempelajari internet dan bereksperimen sendiri tanpa didampingi orang dewasa yang lebih memahami internet. Hal ini terjadi karena masih adanya orangtua maupun pendidik yang takut dan tidak mau memperkenalkan internet kepada anak dengan alasan tidak ingin hal-hal negatif di dalam dunia internet meracuni mereka. Ya, dunia internet memang menawarkan "surga" dan "neraka" bagi para penggunanya, selain hal positif yang bisa didapatkan, tidak sedikit pula hal negatif yang ada di dalamnya. Karena itu, sangatlah dianjurkan untuk memperkenalkan arti penting internet kepada anak sejak dini dengan cara mendampingi mereka ketika mengaksesnya. Hal itu berguna untuk mengantisipasi hal-hal negatif di internet yang dapat meracuni anak. Tugas ini bukan semata menjadi tugas orangtua, tetapi juga menjadi tugas para pelayan anak karena perlu diketahui bahwa hidup rohani anak pun bisa dipengaruhi oleh teknologi yang berkembang di sekitarnya. Maka, sambil bekerja sama dengan orangtua, para pelayan anak juga harus berpartisipasi dalam memperkenalkan internet kepada anak sambil tetap menekankan prinsip-prinsip kekristenan untuk menangkal akses-akses buruk yang ada di media tersebut. Nah, sebagai langkah awal, melalui Artikel e-BinaAnak kali ini, kita dapat belajar bersama-sama mengenai "Anak dan Internet". Selain itu, Tips "Agar Anak Aman Berinternet" dan "Situs-situs Kristen untuk Anak" juga bisa dijadikan bahan acuan buat Anda dalam mengenalkan internet kepada anak. Selamat berinternet dan mengajar! (Dav) "Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu." (Mazmur 119:66) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+119:66 > ______________________________________________________________________ o/ ARTIKEL -------------------------------------------------------o/ -o- ANAK DAN INTERNET -o- ================= "Bangsa yang menguasai teknologi akan memimpin dunia." Mungkin ungkapan ini sudah terasa usang di telinga kita. Terlalu banyak tokoh menyerukan ungkapan seperti ini. Perdana Menteri Jepang misalnya, saat menerima kekalahan dalam Perang Dunia II, ia pun memotivasi rakyatnya untuk mempelajari teknologi sedalam mungkin agar dapat bangkit kembali dari kekalahan. Bill Gates, pemimpin Microsoft yang sekaligus menjadi orang terkaya di dunia, bahkan membuktikan secara personal bahwa teknologi dapat menguasai dunia. Sekarang ini, siapa pengguna Personal Computer (PC) yang tidak mengenal program Windows, Word, atau Excel? Kemudian pemimpin Oracle, Lawrence Elisson, juga pernah mengingatkan pentingnya teknologi bagi kemajuan umat manusia. Bahkan, tokoh yang pernah dinobatkan sebagai orang terkaya nomor dua di dunia ini menambahkan bahwa peran itu harus dimulai sejak anak-anak, karena merekalah yang nantinya akan menjadi penerus generasi yang ada sekarang. Oleh karena itu, pengenalan mengenai internet adalah satu awal yang sangat baik. Internet memang merupakan satu bentuk perkembangan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini. Banyak hal positif yang bisa dilakukan dengan internet. Informasi yang tak terbatas, fasilitas email yang dapat menggantikan posisi surat konvensional sebagai media komunikasi tertulis, merupakan beberapa contoh positif dari perkembangan internet. Namun tentu saja tidak tertutup kemungkinan adanya hal-hal negatif yang mengiringinya, seperti pornografi, penipuan kartu kredit dan beberapa contoh lain seperti yang sering diangkat di media lainnya. Pengajaran internet untuk anak-anak sebenarnya sudah mulai dipikirkan sejak beberapa tahun lalu. Waktu itu, beberapa tempat kursus komputer di Jakarta sudah mulai membuka program "Internet for Kids". Sayangnya masih ada beberapa pihak yang menilai bahwa hal itu terlalu berlebihan. Untuk apa anak usia 6 tahun, dengan penguasaan Bahasa Inggris nol, mempelajari internet yang petunjuknya sebagian besar memakai Bahasa Inggris? Untuk apa mengajarkan teknologi kepada anak-anak sementara orang dewasa pun masih jarang menggunakannya? Dan untuk apa mengajarkan anak-anak sebuah pengetahuan yang dapat menyimpang ke hal-hal berbau pornografi? Semua opini bisa saja diungkapkan. Tapi bila boleh menengok ke belakang, saat bangsa Jepang kalah pada Perang Dunia II, mereka secara massal menerjemahkan buku ilmu pengetahuan dari Jerman. Saat itu hanya segelintir orang saja yang menguasai Bahasa Jerman. Namun hal tersebut tidak menghambat mereka untuk tetap menerjemahkan buku- buku tersebut untuk kemudian menyebarluaskannya untuk dipelajari. Akhirnya satu demi satu industri berbasis teknologi muncul. Saat ini mereka sudah menjadi sebuah bangsa yang besar, dengan industri teknologi yang canggih. Mengajarkan internet untuk anak-anak usia 6 sampai 12 tahun bukanlah suatu hal yang terlalu dini. Materi internet untuk anak dalam segala usia telah tersedia lengkap. Internet bukanlah sebuah teknologi yang rumit. Saat ini perkembangan teknologi sangat cepat. Arus informasi harus ditanggapi dengan cepat pula. Pilihannya: Ingin mengikuti perkembangan zaman atau menjadi pihak yang terbelakang dalam memperoleh informasi. Ketakutan akan pornografi pun sebenarnya merupakan ketakutan semu. Dengan mengajarkan internet secara benar pada anak, misalnya dengan membiasakan anak mencari informasi melalui internet atau membiasakan anak memanfaatkan email sebagai media komunikasi, sedikit banyak dapat menumbuhkan satu hal baru yang positif di otak mereka. Jangan biarkan anak terlebih dahulu mengetahui teknologi ini dari pihak yang kurang tepat. Kalau Anda mencintainya, bimbinglah anak Anda untuk mengenalnya sejak dini. Jadi sebenarnya, ketakutan untuk mengajarkan internet pada anak adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi. PENTINGNYA INTERNET BAGI ANAK Tanpa terasa masa pengenalan internet telah berlalu. Internet tidak lagi asing bagi kita. Kini internet telah menjadi suatu kebutuhan tersendiri, karena banyaknya manfaat dan fasilitas yang dapat diambil darinya. Salah satunya adalah fasilitas email, yang kini telah menduduki peran yang signifikan dalam komunikasi baik secara personal maupun secara instansi dan lembaga. e-Commerce pun telah menjadi alternatif lain dari dunia bisnis. Sejalan dengan perkembangan tersebut, terkadang masih ada beberapa hal yang mungkin lepas dari perhatian kita. Karena begitu mudahnya informasi didapat oleh siapa saja yang dapat mengakses internet. Maka anak-anak pun, tanpa bimbingan dan pengarahan yang tepat, pasti akan terimbas oleh dampak negatifnya. Menurut Dr. Howard Gardner dari Harvard University, Amerika Serikat, pada diri seorang anak biasanya terdapat tujuh kemampuan (intelegensi). Tujuh intelegensi itu meliputi: 1. Kemampuan dasar seseorang, yaitu bahasa atau linguistik. 2. Kemampuan logika yang mencakup rasionalitas, mengurutkan kejadian atau menarik hubungan antara simbol yang satu dengan lainnya. 3. Kemampuan visual, yaitu kemampuan berpikir berdasarkan gambar, ruang, atau bentuk. 4. Kemampuan musikal atau ritme. 5. Kemampuan mengendalikan atau meningkatkan fisiknya. 6. Kemampuan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dengan orang lain. 7. Kemampuan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk kewaspadaan diri. Dengan mengacu pada ketujuh kemampuan tersebut, teknologi internet yang diajarkan dengan tepat dan benar akan dapat meningkatkan minimal 4 kemampuan. Tak heran bila beberapa Sekolah Dasar swasta terkemuka di Indonesia sekarang ini mulai memasukkan pelajaran komputer sebagai pelajaran wajib. Bahkan beberapa di antaranya sudah mulai mengajarkan internet kepada siswa kelas 3 SD. Di sekolah tersebut anak dipandu untuk mempelajari internet. Mereka memiliki pembimbing yang menunjukkan berbagai hal positif dari internet. Anak yang tidak diberi pengertian dan pelajaran mengenai internet, kebanyakan akan mendapatkannya dari teman-teman sebayanya. Bila demikian maka tidak jarang hal-hal negatif yang terlebih dahulu terekam dalam otaknya. Tentu hal ini tidak diharapkan akan terjadi. Kebanyakan anak memiliki keingintahuan yang besar. Mereka antusias dan siap mencoba segala hal baru. Sementara itu, teman-teman mereka juga akan dengan bangga menunjukkan apa yang diketahuinya, terutama hal-hal yang belum pernah mereka lakukan, sebelumnya termasuk hal- hal yang negatif. Untuk masa sekarang, keharusan menyediakan fasilitas internet untuk semua sekolah jelas tentu masih belum dapat dilakukan. Hal ini mengingat penyediaan komputer beserta modemnya masih membutuhkan anggaran yang besar. Untuk menyikapinya, sekolah yang belum bisa menyediakan fasilitas internet bisa mencoba untuk mendapatkannya melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti perusahaan penjual komputer dan lembaga kursus komputer. Namun bila sekolah benar-benar tidak mampu menyediakan fasilitas tersebut, maka Anda sebagai orangtua wajib mewujudkannya. Ini tidak berarti bahwa Anda harus berlangganan internet untuk putra-putri Anda. Namun, Anda dapat mengajak anak-anak Anda ke warnet di waktu- waktu tertentu dengan jadwal yang Anda atur sendiri. Bila Anda melakukannya dengan tepat, hal ini sudah cukup efektif untuk mengajarkan internet pada anak. INTERNET DALAM BAHASA ANAK-ANAK Internet di mata anak-anak merupakan sesuatu yang abstrak. Mereka belum memahami manfaat nyata internet bagi kehidupan mereka sehari- hari. Anda dapat menggunakan pendekatan yang sesuai dengan ketertarikan anak-anak, seperti tokoh idola, cerita kepahlawanan, ataupun permainan. Berbagai hal lain yang menarik perhatian anak juga dapat digunakan untuk memperkenalkan mereka dengan internet. Anak-anak akan lebih mudah menerima jika pembelajaran internet disampaikan dalam bentuk cerita. Orangtua dapat menceritakan bagaimana polisi memburu penjahat dengan memanfaatkan internet guna mendapatkan data dan informasi. Melalui internet, polisi dapat mencari nama, alamat, dan melihat foto terakhir sang penjahat sehingga pada akhirnya polisi dapat menangkap penjahat tersebut. Contoh lain, Anda dapat mengajak anak-anak untuk mencari berita tentang tokoh idola mereka. Dari internet mereka dapat mengoleksi foto-foto, berkirim surat, membaca informasi terbaru, atau bahkan mengobrol secara langsung dengan tokoh idola tersebut. Untuk mengembangkan wawasan anak, internet dapat diilustrasikan sebagai sebuah perpustakaan yang paling lengkap. Dengan internet anak-anak dapat memilih buku cerita tentang pengetahuan alam, pengetahuan sosial, olah raga, atau kartun. Di sini anak-anak dirangsang untuk mengeksplorasi internet sesuai keinginan dan kebutuhannya. Dengan begitu maka anak akan dapat menarik kesimpulan sendiri tentang sarana yang bernama internet itu. Namun kita juga harus ingat bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan metode yang dipakai seorang anak untuk belajar menjadi dewasa dan mandiri. Bermain juga berguna untuk melatih berbagai macam bakat dan ketrampilan. Dengan demikian dalam membantu anak belajar, hendaknya kita tidak menggunakan cara-cara yang formal dan kaku. Sesuaikan pengajaran dengan umur anak dan jangan tergesa mengajarkan hal-hal yang rumit. Ketertarikan awal sangat penting bagi proses pengajaran selanjutnya. Bila perlu tunjukkan kesenangan yang dapat diperoleh anak melalui internet. Misal, bila anak suka membaca, bawa mereka ke situs-situs yang menyediakan cerita-cerita anak. Bila anak senang bermain, internet juga menyediakan situs- situs yang berisi permainan (game). Dengan membuka situs-situs tersebut maka anak-anak dapat belajar, bermain, dan bergembira. Dengan demikian secara tidak langsung pengajaran internet pada anak sudah dilakukan. DEFINISI YANG TEPAT Sebelum mengajarkan internet kepada anak-anak, tentunya Anda sendiri juga harus tahu apa itu internet. Akan tetapi, tentu bukan definisi yang Anda peroleh dari kamuslah yang Anda berikan kepada anak-anak. Sebaliknya, Anda harus menggunakan kalimat yang sederhana agar mereka dapat mengerti. Salah satu pengajar mengungkapkan bahwa anak- anak sulit menerima penjelasan secara langsung. Definisi teknis sebaiknya jangan diberikan. Anda dapat menggunakan ilustrasi yang sudah dikenal dengan baik oleh anak-anak. Untuk anak-anak yang tinggal di kota besar, internet dapat diilustrasikan sebagai sebuah televisi dengan saluran (channel) yang tak terhingga. Hanya saja, berbeda dengan mengganti saluran-saluran di televisi yang dapat dilakukan hanya dengan memencet tombol. Di internet mereka harus terlebih dahulu mengetik alamat channel yang akan dituju. Misal, bila ingin mengunjungi channel Unikids, anak harus terlebih dulu menulis unikids.com. Ilustrasi seperti ini akan lebih mudah dicerna oleh anak. Jangan heran bila kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan lanjutan dari anak. Beberapa contoh pertanyaan lanjutan yang sering terlontar misalnya: "Mengapa tidak ada filmnya?", "Mengapa tidak ada iklannya?", "Kok tidak ada suaranya?", dan lain-lain. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sesuai dengan ilustrasi yang dikemukakan. Anak mungkin akan bingung jika kita menggunakan ilustrasi yang berlainan. Saat memperkenalkan internet pada anak, kita tidak perlu memberikan teori terlebih dahulu. Mengingat daya ingat anak masih sangat terbatas, akan lebih baik bila pembelajaran langsung dilakukan dengan praktek, langsung dengan menghadap komputer bersama anak. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Internet for Kids Judul Artikel: Anak dan Internet Penulis : Yudhi Herwibowo dan Toni Hendrono Penerbit : ANDI, Yogyakarta, 2003 Halaman : 1 - 5 ______________________________________________________________________ o/ TIPS (1) ------------------------------------------------------o/ -o- AGAR ANAK AMAN BERINTERNET -o- ========================== Selain bermanfaat, internet juga berpotensi membawa hal-hal yang tidak baik. Beragam informasi yang tersedia, jika tidak disaring dengan benar, bisa menjadi senjata makan tuan terutama bagi anak- anak. Berikut ini tips agar internet tetap aman buat mereka. Jika Anda seorang guru, Anda bisa bekerja sama dengan orangtua dalam menerapkan tips-tips ini di rumah murid-murid Anda. 1. Orangtua dan para pendidik harus "melek" komputer dan belajar cara memblokir materi-materi negatif dari internet. 2. Letakkan komputer di ruang yang dapat diawasi, bukan di kamar tidur anak. 3. Berbagi email bersama anak, agar dapat memantau pesan masuk. 4. Tandai (Bookmark) alamat situs favorit anak untuk mempermudah akses. 5. Sisihkan waktu untuk mengakses internet bersama anak. 6. Cegah anak mengakses ruang chatting privat dengan fitur yang disediakan ISP atau software khusus. Di ruang chatting privat, pengguna lain dapat mengetahui alamat email anak Anda. 7. Laporkan jika ada pesan masuk yang bernada tidak senonoh atau mengancam kepada ISP langganan Anda. 8. Laporkan kepada pihak berwajib jika anak Anda menerima kiriman berbau pornografi melalui internet. 9. Minta informasi kepada ISP, bagaimana cara mematikan cookies (alat yang dapat melacak informasi pengguna komputer). Bahan diedit dari sumber: Nama Majalah : Intisari, Edisi Januari 2005 Judul Artikel : Agar Anak Aman Berinternet Penulis Artikel : Tammy Sri Utami Dewi Penerbit : PT Intisari Mediatama, Jakarta, 2005 Halaman : 192 ______________________________________________________________________ o/ TIPS (2) ------------------------------------------------------o/ -o- SITUS-SITUS KRISTEN UNTUK ANAK -o- ============================== Sebagai pendidik Kristen, ada baiknya kita memperkenalkan dunia internet kepada anak dengan menunjukkan situs-situs Kristen terlebih dahulu, terutama situs-situs anak Kristen. Sayangnya di Indonesia masih jarang sekali ada situs Kristen yang khusus untuk konsumsi anak. Silakan simak beberapa review situs berikut ini untuk mulai mengenalkan dunia internet pada anak-anak didik Anda. 1. Sudut untuk Anak -- PEPAK ==> http://www.sabda.org/pepak/topik/16/ Mengetahui masih minimnya situs-situs berbahasa Indonesia untuk anak-anak Kristen, Situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen) hadir untuk menjawab tantangan itu. Selain menyajikan bahan-bahan untuk para pelayan anak, situs ini juga tidak melupakan bahan-bahan untuk anak-anak Kristen. Dalam Situs PEPAK ada bagian "Sudut untuk Anak" yang dibuat khusus untuk konsumsi anak-anak. Di bagian ini tersedia lebih dari 20 cerita yang sangat baik untuk disimak oleh anak. Nah, Anda bisa mengenalkan dunia internet untuk pertama kalinya pada anak dengan membuka "Sudut untuk Anak" di Situs PEPAK. 2. Bible Stories, Psalms, and Prayers for Children ==> http://www.shepmedia.com/Paul´sCorner/biblea.html Situs pribadi milik Paul Dallgas ini menyediakan beberapa bahan pengajaran Alkitab yang dikemas secara khusus untuk anak-anak. Bahan-bahan tersebut dikelompokkan dalam kategori "Psalms", "Bible Stories", dan "Kids Prayers". Masing-masing kategori berisi berbagai cerita maupun nasihat berharga yang dikemas secara ringkas dan dihiasai dengan gambar-gambar lucu. Hal ini tentu membuat anak kecil menyukainya dan mudah memahami, begitu mereka membacanya. Bagi Anda yang sedang mencari situs untuk anak kecil sekaligus ingin melatihnya berbahasa Inggris tidak ada salahnya membuka situs ini. 3. Kids Bible ==> http://www.kidsbible.com/ Situs Kids Bible adalah sebuah situs yang berisi berbagai permainan dengan memakai bahan-bahan pengajaran Alkitab yang khusus disediakan bagi anak-anak. Ada dua tokoh utama dalam Situs Kids Bible yang akan langsung menyapa dan menyediakan bantuan begitu Anda membuka situs ini. Kedua tokoh tersebut adalah Skweek yang berbentuk mouse (tikus) dan Tagg yang berbentuk pointer. Selain dapat menjalankan berbagai permainan seru dan menarik, melalui situs ini Anda dapat mengajak anak-anak mempelajari isi Alkitab. Beberapa informasi berharga lainnya yang dapat anak-anak pelajari melalui situs ini, antara lain: "Tell me about Jesus", "Tell me about the Bible", "Tell me about the Church", dan "Tell me about becoming a Christian". 4. Jesus for Children ==> http://www.jesusforchildren.org/ Situs Jesus For Children menyediakan film yang bertujuan mengenalkan Pribadi Yesus Kristus kepada anak-anak. Film yang memiliki durasi kurang lebih satu jam tersebut disajikan dalam 40 bahasa. Secara ringkas, film tersebut menceritakan tentang kisah anak-anak yang hidup pada zaman Yesus. Sebagian dari anak-anak itu memiliki orangtua yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan sebagian lagi dari keluarga yang tidak mengenal Yesus. Anda juga dapat melihat preview film tersebut dengan mengunjungi Situs Jesus for Children ini. Bahan diedit dari sumber: Nama Publikasi : Indonesia Christian Webwatch (ICW) Alamat Arsip : http://www.sabda.org/publikasi/icw/ Alamat Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)xc.org > -o- MENGENAL PUBLIKASI ICW -o- ====================== Publikasi ICW (Indonesian Christian WebWatch) adalah newsletter/ majalah elektronik yang diterbitkan berkala dua kali sebulan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) melalui jaringan sistem I-KAN (Internet -- Komputer Alkitab Network). Publikasi ini berisi review berbagai situs Kristen dan milis Kristen baik dari Indonesia maupun manca negara yang disajikan berdasarkan topik yang sedang diangkat. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan artikel-artikel menarik mengenai kekristenan dan informasi seputar dunia internet. Nah, agar tidak ketinggalan informasi tentang situs Kristen terbaru segeralah berlangganan ICW. ==> <subscribe-i-kan-icw(at)xc.org> [Berlangganan] ==> http://www.sabda.org/publikasi/icw/ [Arsip] ______________________________________________________________________ o/ STOP PRESS! ---------------------------------------------------o/ -o- SEMINAR DOMBA KECIL : PAKET NATAL 2005 SURABAYA -o- =============================================== Anak-anak perlu kedamaian dan kesejahteraan ALLAH menyediakan bagi mereka yang berkenan kepada-Nya NATAL memberikan bukti DAMAI SEJAHTERA atas kehadiran-Nya Kami mengundang para Guru Sekolah Minggu/Sekolah, Pelayan dan Penginjil Anak untuk mengikuti presentasi dan seminar sehari pada: Hari/Tanggal: Selasa, 29 Nopember 2005 Waktu : 18.00 - 21.00 WIB Tempat : Balai Paroki Gereja Redemptor Mundi Jl. Dukuh Kupang Barat I No. 7 Surabaya - Jawa Timur TOPIK: - Drama Natal Anak - Lagu Natal - Cerita Natal - Aktivitas Natal - Cerita Boneka Natal - Ide Hadiah Natal BIAYA: Rp. 40.000,- CATATAN: Alat Peraga dan Pola Peraga Natal dapat diperoleh pada saat seminar dengan harga khusus. KHUSUS: - Peserta grup 3 orang dari 1 gereja akan mendapatkan Pola Alat Peraga Cerita Natal. - Peserta grup 5 orang dari 1 gereja akan mendapatkan 5 kalender anak. - Door prize Alat Peraga Natal. Ide-ide baru telah kami siapkan untuk Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini!! Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi: - Tina: 0812 350-0595; (031) 7059-3959; (031) 841-4926 - Rosi: 0815 5321-2339 - Yayasan Domba Kecil Tel. (021) 560-2630, 566-8962 Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 Fax. (021) 566-8962 Jakarta Barat 11470 - INDONESIA < info(at)dombakecil.org > ______________________________________________________________________ o/ MUTIARA GURU --------------------------------------------------o/ Gunakanlah teknologi untuk membawa anak-anak lebih dekat dan lebih mengenal Allah. o/----------------------------------------------------------------o/ Staf Redaksi: Davida, Ratri, dan Lisbet Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2005 -- YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati o/----------------------------------------------------------------o/ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan : <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> Alamat Berhenti : <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)xc.org> Arsip e-BinaAnak : http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/ ><> --------- PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK --------- <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |