Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/382

e-BinaAnak edisi 382 (14-5-2008)

Memanfaatkan Sumber-Sumber


___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

  DAFTAR ISI EDISI 382/MEI/2008

  - SALAM DARI REDAKSI
  - ARTIKEL 1: Pusat Sumber Bahan
  - ARTIKEL 2: Teknik Mengajar: Menggunakan Sumber-Sumber di Sekitar Kita
  - KESAKSIAN GSM: Sumber yang Melimpah
  - WARNET PENA: Tulisan Terbaru Network Anak di In-Christ.Net
  - STOP PRESS: Lowongan Pekerjaan Programmer dan Web Programmer
  - MUTIARA GURU

______________________________________________________________________
o/ SALAM DARI REDAKSI o/

  Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,

  Dalam kolom Kesaksian GSM di edisi ini, kita akan menjumpai curahan
  hati seorang guru sekolah minggu yang mengeluhkan sulitnya
  mendapatkan sumber-sumber bahan yang lebih bervariasi. Sudah hampir
  semua buku mengajar sekolah minggu di toko buku Kristen dilalap
  habis dan dipakai sebagai panduan mengajar dalam sekolah minggunya.
  Hal ini juga kerap menjadi pertanyaan bagi para pelayan anak yang
  lain, apakah sumber bahan mengajar itu hanya bisa didapatkan dari
  buku pegangan?

  Simaklah artikel-artikel minggu ini yang akan membawa kita melihat
  bahwa sumber-sumber mengajar itu sebenarnya ada di mana saja. Bukan
  hanya dalam bentuk buku pegangan, tetapi juga dalam bentuk lain,
  seperti gambar, sumber-sumber yang ada di alam terbuka, film, musik,
  dan lain sebagainya. Sumber-sumber lain seperti situs juga dapat
  kita manfaatkan, seperti situs In-Christ.Net yang beberapa bahannya
  ditampilkan di kolom Warnet Pena.

  Selamat menyimak.

  Pimpinan Redaksi e-BinaAnak,
  Davida Welni Dana

    "Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik,
   sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu." (Mazmur 119:66)
          < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Mazmur+119:66 >

______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL 1 o/

                        PUSAT SUMBER BAHAN

  Bahan-bahan bisa membantu para pemimpin pendidikan dalam
  menyampaikan program pendidikan di gereja. Sumber bahan yang dibuat
  oleh gereja yang merupakan investasi terbesar adalah kurikulum yang
  dipilih dan digunakan. Beberapa denominasi membuat bahan-bahan
  kurikulum. Ada juga penerbit yang menerbitkan sendiri. Pemimpin
  pendidikan harus meneliti keberagamannya dan mengamati beberapa
  kurikulum sebelum membeli bahan-bahan tersebut. Sering kali, kantor
  wilayah denominasi suatu gereja memiliki contoh-contoh kurikulum
  yang bisa dipinjam oleh gereja. Beberapa penerbit akan mengirimkan
  paket contoh atau contoh-contohnya kepada gereja. Bila denominasi
  Anda memiliki staf bagian pendidikan, Anda bisa memintanya untuk
  mendampingi Anda dalam proses memilih kurikulum.

  Sumber utama program pendidikan gereja adalah Alkitab. Sangat
  penting bagi setiap gereja untuk memiliki beberapa salinan versi
  Alkitab yang mudah dibaca untuk digunakan di kelas dan untuk
  persekutuan. Setiap gereja akan menggunakan Alkitab dengan cara
  mereka sendiri-sendiri. Banyak orang yang tidak terbiasa atau nyaman
  dengan Alkitab, dan gereja harus menolong mereka melalui tahap ini
  supaya mereka menjadi terbiasa dan bisa menikmati Alkitab. Mendorong
  orang lain untuk ikut membaca saat Alkitab dibacakan dalam
  persekutuan atau dalam kelas adalah tempat yang tepat untuk memulai.
  Alkitab mudah didapatkan melalui penerbit, penyedia perlengkapan
  gereja, dan American Bible Society. Beberapa denominasi mengumpulkan
  dana untuk membeli Alkitab bagi gereja-gereja yang memerlukan
  bantuan keuangan.

  Beberapa guru biasanya menggunakan teks-teks tambahan dan buku-buku
  referensi saat mereka melakukan persiapan mengajar, dan banyak murid
  senang membaca buku-buku yang berhubungan dengan pelajaran yang
  diberikan di kelas. Panduan bagi guru sering kali menyarankan
  teks-teks tertentu yang disebutkan di bibliografi. Kadang-kadang
  gereja berkesempatan memiliki sebuah perpustakaan yang menyediakan
  buku-buku ini. Saya sempat terkejut saat menemukan beberapa buku
  referensi yang saya perlukan di suatu perpustakaan umum. Sering
  kali, kantor denominasi wilayah memiliki pusat sumber bahan yang
  buku-bukunya boleh dipinjam. Penerbit biasanya secara rutin
  mengirimkan katalog ke gereja-gereja dan kadang-kadang ada penawaran
  khusus yang perlu dipertimbangkan oleh gereja.

  Film, potongan film, rekaman, dan video adalah bagian dari dunia
  kita. Beberapa gereja menggunakannya dalam program pendidikan.
  Persewaan film juga ada di beberapa tempat dan bahkan beberapa
  denominasi memiliki media pelayanan ini. Beberapa pusat sumber bahan
  denominasi memiliki film-film dan rekaman-rekaman. Kadang-kadang
  orang yang menjadi staf di pusat sumber bahan ini menyelenggarakan
  pelatihan di mana media tersebut dapat ditampilkan.

  Pelatihan bagi para guru denominasi dan ekumene menyediakan
  kesempatan yang sangat tepat untuk menggali cara-cara baru dalam
  mengabarkan Injil melalui program-program pendidikan gereja. Para
  pemimpin pelatihan ini akan sering membagikan sumber-sumber baru
  atau cara-cara baru dalam menggunakan sumber-sumber lama.
  Acara-acara untuk para pendidik ini juga menyediakan sumber
  pendukung dan persekutuan saat para pendidik bertemu dan berkumpul
  bersama.

  Gereja-gereja kecil tidak merasa dibatasi saat mereka berencana
  untuk menyampaikan program pendidikan mereka. Seluruh gereja
  ditantang oleh fasilitas mereka dan hanya ada sedikit gereja yang
  memiliki seluruh perlengkapan yang mereka perlukan. Sumber-sumber
  bahan ini hanya akan berguna bila digunakan dengan cara yang
  kreatif. Para pemimpin pendidikan di gereja-gereja kecil memiliki
  pengabdian dan kreativitas yang sama dengan para pemimpin di gereja
  lain. Semua karunia dan keterampilan yang telah diberikan digunakan
  untuk kemuliaan Tuhan, dan Tuhan akan bekerja melalui mereka untuk
  menyentuh hati dan pikiran para murid. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Judul buku: Christian Education in the Small Church
  Judul asli artikel: Sources of Resources
  Penulis: Donald L. Griggs, Judy McKay Walther
  Penerbit: Judson Press, Valley Forge 1988
  Halaman: 97 -- 98

______________________________________________________________________
o/ ARTIKEL 2 o/

      TEKNIK MENGAJAR: MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER DI SEKITAR KITA

  Metode mengajar yang seperti apakah yang paling efektif? Jawabannya
  tergantung pada anak-anak yang ada di kelas. Beberapa anak bisa
  mendengarkan dan belajar. Anak-anak yang lain bisa belajar dengan
  langsung mempraktikkannya. Beberapa anak lainnya bisa belajar dengan
  baik melalui cara-cara mereka sendiri. Anak-anak yang lain lagi
  perlu interaksi dalam kelompok supaya bisa belajar. Teknik mengajar
  berikut ini mungkin bisa memberi Anda ide-ide untuk memanfaatkan
  sumber-sumber di sekitar yang bisa Anda gunakan di kelas Anda.

  Gunakan pendekatan aktif dan pasif secara bergantian. Misalnya, Anda
  bisa memulainya dengan "Brain Teasers" (pemanasan). Anda bisa
  memulai dengan pelan-pelan menyebutkan semua ciptaan Tuhan.
  Lanjutkan dengan cerita Alkitab di mana anak-anak mendengarkan
  dengan tenang dan menjawab pertanyaan. Anda bisa menggunakan
  permainan untuk membantu anak-anak mempelajari ayat hafalan.
  Pendekatan ini bisa dirancang terlebih dahulu dan membantu mencegah
  kebosanan.

  Gunakan tempat terbuka. Anak-anak menyukai kegiatan di luar ruangan.
  Anda bisa mengajarkan tentang kehidupan pada zaman Alkitab dengan
  membagikan roti yang telah dipotong-potong dan duduk-duduk di taman
  dengan beralaskan tikar. Anda juga bisa menceritakan kembali cerita
  "Manusia Jatuh ke Dalam Dosa" (Kejadian 3), atau biarkan anak-anak
  bermain-main di taman. Pastikan tidak ada anak yang tertinggal pada
  saat Anda meninggalkan taman tersebut.

  Gunakan musik. Ajaklah pemain gitar, piano, atau keyboard untuk
  memimpin pujian yang akan membantu anak-anak mempelajari Alkitab
  atau Sepuluh Hukum Tuhan. Beranikan diri dan pimpinlah sendiri
  kegiatan ini.

  Gunakan seni. Anak-anak senang mengekspresikan diri mereka sendiri.
  Pilihlah suatu kegiatan yang bisa mereka kerjakan sendiri atau yang
  membutuhkan sedikit pengawasan untuk membangun percaya diri mereka.
  Mereka bisa membuat suatu gambar yang menunjukkan apa yang telah
  mereka pelajari. Mereka bisa mewarnai gambar atau menulis ayat
  hafalan di kertas papirus dengan menggunakan tinta dan stik.

  Gunakan pengulangan. Pilihlah suatu aktivitas cerita Alkitab, "Brain
  Teaser", ayat hafalan, dan permainan yang menekankan pelajaran yang
  sama dengan yang Anda ajarkan hari itu.

  Gunakan peralatan visual. Siapkan suatu tantangan yang cukup besar
  (seukuran tembok), misalnya mengingat Sepuluh Perintah Tuhan.
  Buatlah daftar kitab dalam Alkitab di tembok tersebut. Cetaklah
  gambar-gambarnya dan gantungkan di tembok untuk mengingatkan
  anak-anak pada apa yang telah mereka pelajari atau biarkan anak-anak
  menggambar apa yang telah pelajari dan menggantungkannya di tembok.

  Menghapal Alkitab. Berikan daftar ayat hapalan yang telah mereka
  pelajari bulan lalu dan mintalah mereka untuk menemukan ayat-ayat
  tersebut di Alkitab. Anda juga bisa minta mereka untuk menemukan
  suatu kitab yang namanya sama dengan tokoh wanita dalam Alkitab dan
  satu kitab yang namanya sama dengan tokoh pria dalam Alkitab. Siapa
  yang lebih dulu menemukan, suruhlah berdiri.

  Gunakan kegiatan individul. Setiap Minggu, jadwalkan setidaknya satu
  kegiatan yang meminta setiap anak untuk belajar secara individu.
  Setiap anak bisa mengatakan ayat hafalan itu sendiri selama
  perlombaan. Setiap murid juga bisa menggambar atau menulis jurnal.

  Gunakan kegiatan dalam kelompok. Contohnya, bagilah anak-anak ke
  dalam kelompok-kelompok dan mainkan "Siapa yang Ingin Menjadi Ahli
  Waris Kristen?" untuk melihat kembali kebenaran Alkitab dan
  fakta-fakta yang telah dipelajari selama satu bulan. Permainan ini
  mendorong pembentukan keterampilan sosial dan menekankan kebenaran
  Alkitab bahwa Tuhan ingin kita memiliki teman dan bekerja
  bersama-sama (Kejadian 2:18).

  Menonton film. Ada banyak film pendek yang baik untuk ditonton (20 --
  50 menit) yang menceritakan tokoh-tokoh atau peristiwa-peristiwa
  dalam Alkitab.

  Gunakan "role play" untuk memeragakan cerita. Tulislah setiap
  bagian dalam kertas yang terpisah dengan menggunakan kata-kata yang
  bisa dibaca oleh anak-anak.

  Permainan detektif Alkitab. Misalnya, biarkan anak-anak menemukan
  kata-kata yang bisa mereka gunakan untuk memuji Tuhan dalam doa.
  Berikan daftar ayat-ayat yang bisa mereka baca untuk menemukan kata
  tersebut. Tulislah penemuan mereka di papan tulis. Gunakan
  pendekatan ini untuk kegiatan lain, misalnya belajar tentang
  seseorang dalam tokoh Alkitab atau makanan yang disebutkan pada
  zaman Alkitab.

  Ajaklah seorang wakil pemimpin yang memiliki sifat yang berkebalikan
  dengan Anda. Misalnya, bila Anda ingin pendekatan yang aktif,
  ajaklah wakil pemimpin yang suka dengan pendekatan yang pasif dan
  Anda berdua bisa melakukan yang terbaik dari yang Anda suka.

  Rayakan keberhasilan. Pekerjaan yang dilakukan dengan baik akan
  selalu dikenang. Berikan penghargaan kepada murid-murid setelah
  mereka belajar satu ayat hafalan. Bila seluruh kelas menguasai
  permainan, misalnya menghapal "Doa Bapa Kami", pertimbangkan untuk
  merayakannya dengan kue saat istirahat. Gunakan perayaan-perayaan
  sebagai penjangkauan (outreach) dengan mendorong anak-anak untuk
  mengundang teman-teman mereka ke perayaan-perayaan yang diadakan
  selama jam sekolah minggu.

  Bahan ini disampaikan untuk membantu para guru yang melayani di
  pelayanan prasekolah, pelayanan anak-anak, atau sekolah minggu.
  Melalui bahan ini, para guru bisa mengajarkan kepada anak-anak
  tentang apa yang Alkitab katakan mengenai Allah dan bagaimana kita
  hidup supaya berkenan kepada-Nya. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: SundaySchoolResources.Com
  Judul asli artikel: Teaching Techniques
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.sundayschoolresources.com/teaching_techniques.htm

______________________________________________________________________
o/ KESAKSIAN GSM o/

                        SUMBER YANG MELIMPAH
                         Ditulis oleh: Love

  "Huhhh ..., susah amat sih mencari bahan mengajar untuk bulan
  depan!" keluh adikku yang menjadi seksi kurikulum sekolah minggu di
  gerejaku. Memang, di sekolah minggu itu penyusunan kurikulum masih
  bulan per bulan, belum per tahun.

  Aku jadi ingat pergumulanku pada tahun-tahun yang lalu. Aku begitu
  sulit menemukan sumber bahan mengajar yang sekiranya belum pernah
  didapatkan anak. Cerita-cerita Alkitab sudah hampir semuanya mereka
  tahu. Mungkin juga menjadi kesulitan bagi kita-kita, para guru
  sekolah minggu ya :)

  Semua buku bahan mengajar sekolah minggu mungkin sudah kita lalap
  semua sehingga untuk tahun depan sudah tidak tahu lagi dari mana
  akan mendapatkan sumber-sumber bahan mengajar.

  Saya berpikir, apakah semua sumber-sumber bahan pelajaran hanya bisa
  kita dapatkan dari buku? Bagaimana kalau membuat sendiri? Wah,
  ternyata agak sulit juga karena terbatasnya sumber daya manusia,
  waktu, dan juga dana.

  Sampai akhirnya saya membaca buku yang ditulis oleh Kenneth O.
  Gangel, Ph.D. yang berjudul "Understanding Teaching". Sumber-sumber
  bahan pelajaran tidak hanya bisa didapatkan melalui buku, tetapi
  juga melalui pengalaman-pengalaman pribadi, hasil pengamatan,
  majalah, dan koran. Menurut beliau, ada dua hal penting yang harus
  menjadi catatan setiap guru mengenai sumber-sumber bahan pelajaran.
  Pertama, catatlah selalu kejadian, ide, atau ilustrasi yang Anda
  temukan untuk memudahkan jika Anda akan menggunakannya dalam bahan
  pelajaran Anda. Beberapa guru menemukan bahwa catatan merupakan
  penolong yang sangat berharga. Catatan-catatan tersebut dapat
  dipelajari sewaktu-waktu dan dengan mudah dimasukkan dalam dokumen
  formal sebagai bahan pelajaran.

  Hal penting kedua adalah saat kita mengumpulkan bahan dari
  sumber-sumber di atas, kita tidak harus langsung mencari-cari
  pelajaran apa yang sesuai dengan bahan-bahan tersebut. Dalam
  beberapa kasus, ada guru yang terlebih dahulu mengajar dengan
  kurikulum yang sudah ditentukan. Setelah selesai mengajar, guru
  tersebut baru akan menggunakan ilustrasi yang dia dapatkan untuk
  membuat pelajaran hari itu lebih berarti. Setelah itu, dia akan
  kembali mencari ilustrasi atau materi lain yang serupa sehingga
  dapat digunakan lagi saat dia mengajarkan pelajaran yang sama di
  waktu yang akan datang.

  Jadi, ternyata Tuhan telah memberikan banyak sumber bagi setiap guru
  untuk mendapatkan bahan-bahan pelajaran. Sekarang bagaimana kita
  bisa memanfaatkannya dan tidak menyia-nyiakan semua fasilitas dan
  sumber yang telah tersedia tersebut. Saya juga belajar satu hal dari
  Pak Kenneth, jangan pernah tidak membawa catatan dan alat tulis di
  mana pun kita berada. Jangan pernah lalai juga untuk mencatat setiap
  hal atau kejadian yang menarik perhatian kita.

  Oke! Sudah siap menjadi guru sekolah minggu yang lebih maju? Sudah
  siap mendapatkan segudang bahan pelajaran yang baru?

  Selamat mengajar!

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Nama situs: SABDA Space
  Penulis: Love
  Alamat URL: http://www.sabdaspace.org/sumber_yang_melimpah

______________________________________________________________________
o/ WARNET PENA o/

           TULISAN TERBARU NETWORK ANAK DI IN-CHRIST.NET
       http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak

  Dapatkan berbagai tulisan berupa artikel maupun blog dalam Network
  Anak di Situs In-Christ.Net. Berikut ini kami sajikan lima tulisan
  terbaru yang dapat Anda jadikan bacaan yang mungkin merupakan ide
  sumber bagi Anda dalam melayani anak-anak.

  1. Melayani Anak dalam Keluarga yang Belum Percaya
  => http://www.in-christ.net/melayani_anak_dalam_keluarga_yang_belum_percaya

  2. Mengajar Anak untuk Mengasihi Dirinya
  => http://www.in-christ.net/mengajar_anak_untuk_mengasihi_dirinya

  3. Belajar dari Martin Luther
  => http://www.in-christ.net/belajar_dari_martin_luther

  4. Prinsip Pelayan Anak dalam Markus 10:13-16
  => http://www.in-christ.net/prinsip_pelayan_anak_dalam_markus_10_13_16

  5. Menghargai Anak
  => => http://www.in-christ.net/menghargai_anak

  Jangan hanya sekadar membaca, silakan daftarkan diri Anda menjadi
  pengguna dan berbagian untuk memajukan pelayanan anak Indonesia
  melalui Network Anak di Situs In-Christ.Net ini. Selamat bergabung!

______________________________________________________________________
o/ STOP PRESS! o/

         LOWONGAN PEKERJAAN PROGRAMMER DAN WEB PROGRAMMER

  Dunia teknologi terus berinovasi ....

  - Pernahkah Anda berpikir, apa peran teknologi bagi Kerajaan Allah?
  - Maukah Anda mengambil bagian dalam misi Allah di era teknologi
    ini?

  Bergabunglah bersama kami!

  Yayasan Lembaga SABDA dibangun atas kerinduan untuk mengambil bagian
  dalam visi misi Allah dengan memakai teknologi komputer dan internet
  untuk menjadi alat bagi pembangunan Kerajaan-Nya di dunia.
  ==> http://www.ylsa.org/

  Yayasan Lembaga SABDA mengajak Anda yang memiliki kualifikasi
  berikut ini untuk bergabung:

  1. Lowongan Programmer/Database Designer:
     a. Tingkat pendidikan tidak dibatasi (Spesialisasi Teknik
        Komputer/Informatika/Matematika).
     b. Menguasai minimal satu bahasa pemprograman modern (C+, C#,
        Scripting, Java, PHP, Python, Perl, Ruby, dll.).
     c. Memiliki kemampuan logika dan matematika.
     d. Menguasai Bahasa Inggris.
     e. Memiliki pengalaman di bidangnya.

  2. Lowongan Web Programmer/Web Designer:
     a. Tingkat pendidikan tidak dibatasi (Spesialisasi Teknik
        Komputer/Informatika/Matematika).
     b. Menguasai HTML, PHP, dan MYSQL (terutama untuk Web
        Programmer).
     c. Memiliki kemampuan desain dan menguasai minimal satu tool
        untuk grafis (khusus untuk web designer).
     d. Diutamakan bagi yang sudah pernah membuat website.

  Kualifikasi umum:
  1. Sudah lahir baru, hidup baru dalam Kristus, dan sudah dibaptis.
  2. Pria atau wanita; diutamakan yang belum menikah.
  3. Mampu bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan adaptasi yang
     tinggi.
  4. Dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat dan memiliki
     ketelitian yang tinggi.
  5. Memunyai semangat tinggi untuk terus belajar dan melayani di
     bidang teknologi informasi.
  6. Bersedia ditempatkan di Solo, Jawa Tengah, minimal untuk dua
     tahun.

  Bagi yang berminat bergabung, kirimkan surat lamaran resmi dan CV
  lewat e-mail ke: ==> rekrutmen-ylsa(at)sabda.org

  Atau kirim secepatnya lewat pos ke:
  YLSA/SABDA
  KOTAK POS 25
  SLONS 57135

  Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: ylsa(at)sabda.org

______________________________________________________________________
o/ MUTIARA GURU o/

   Sumber mengajar tersedia di mana pun di bawah kolong langit ini,
         tinggal bagaimana kita jeli melihat dan memanfaatkan
                     sumber-sumber bahan tersebut.

______________________________________________________________________

Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________

Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2008 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/

Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org