Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/467

e-BinaAnak edisi 467 (28-1-2010)

Tingkah Laku dalam Kelas

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

  DAFTAR ISI EDISI 467/JANUARI/2010

  - SALAM DARI REDAKSI: Bekerja Sama Bukan Berusaha untuk
                        Mengendalikan Anak Layan Anda
  - ARTIKEL: Apa yang Harus Dilakukan Bila Anak Tidak Mau Berkelakuan
             Baik Selama Sekolah Minggu
  - TIPS 1: Mengendalikan Anak-Anak
  - TIPS 2: Peraturan Tingkah Laku di dalam Kelas
  - MUTIARA GURU
  - BAHAN MENGAJAR: Pilihan Brad
  - WARNET PENA: Bahan Renungan Gratis Setiap Hari di Publikasi e-SH
______________________________________________________________________
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
  <binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>

        Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook!
        Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI

             BEKERJA SAMA BUKAN BERUSAHA UNTUK MENGENDALIKAN
                             ANAK LAYAN ANDA

  Ada hal mendasar ketika kita berbicara masalah tingkah laku anak
  ketika berada di dalam kelas, yaitu anak yang aktif (perilaku anak
  yang memiliki perhatian sepanjang berada di sekolah minggu dan jika
  berlebihan mengarah kepada sikap hiperaktif) dan sikap pasif
  (kecenderungan anak yang tidak memberikan perhatian ketika dia
  berada di sekolah minggu). Bagaimana Anda menangani akan hal
  tersebut? Bekerja sama dengan Anak Layan Anda mungkin bisa Anda
  coba, daripada menghabiskan tenaga kita untuk memberikan perhatian
  lebih kepada anak yang memiliki kecenderungan mengganggu
  teman-temannya, membuat keributan di dalam kelas, dan tindakan yang
  mengganggu proses belajar di sekolah minggu lainnya.

  Jangan berpikir untuk menyerah! Bagian ini harus kita selesaikan.
  Lalu bagaimana solusinya? Publikasi e-BinaAnak berikut ini akan
  membagikan perihal "Tingkah Laku dalam Kelas". Tips dan artikel yang
  tersaji kiranya memberikan masukan dan hikmat kepada kita dalam
  menyikapinya dan lebih kreatif lagi dalam membuat sekolah minggu
  Anda tempat yang senantiasa mereka rindukan.

  Kami berharap, kita akan belajar bersama dan saling membangun dalam
  pelayanan yang Tuhan percayakan ini. Mari bersama-sama saling
  membangun dengan rekan sepelayanan yang lain. Tuhan Yesus
  memberkati.

  Staf Redaksi e-BinaAnak,
  Kristina Dwi Lestari
  http://pepak.sabda.org/
  http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________

      "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di
       antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan
    menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan
      puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada
                  Allah di dalam hatimu." (Kolose 3:16)
               < http://alkitab.sabda.org/?Kolose+3:16 >

______________________________________________________________________
ARTIKEL

                       APA YANG HARUS DILAKUKAN
      BILA ANAK TIDAK MAU BERKELAKUAN BAIK SELAMA SEKOLAH MINGGU

  Anak-anak berbeda satu dengan yang lain. Anda bisa membuktikannya di
  dalam kelas. Selama sekolah minggu, Anda mungkin bisa menemukan
  bahwa sebagian besar dari anak-anak yang menjadi murid Anda memiliki
  perilaku yang tidak banyak menganggu hingga tidak menimbulkan
  kesulitan sama sekali. Tetapi, selalu ada beberapa murid yang
  memiliki masalah tingkah laku. Meminta murid-murid Anda berperilaku
  baik selama sekolah minggu adalah hal yang penting karena beberapa
  alasan: Anda membutuhkan kelas yang tertib untuk mengajarkan
  pelajaran, murid-murid yang lain membutuhkan ketertiban untuk
  kebutuhan belajar mereka sendiri, dan Anda perlu menyediakan
  lingkungan yang aman untuk mereka semua. Berikut beberapa ide untuk
  membantu setiap murid berperilaku baik selama sekolah minggu.

  Menetapkan Peraturan-Peraturan

  Berapa pun usia murid yang Anda ajar, Anda perlu membuat
  peraturan-peraturan di dalam kelas. Peraturan ini harus selalu
  sederhana dan berkaitan. Jangan membuat terlalu banyak peraturan
  sehingga murid-murid merasa terperangkap di dalamnya. Sebagai
  contoh, peraturan sederhana seperti "selalu mendengarkan",
  diterapkan tidak hanya untuk mendengarkan Anda saja, tetapi juga
  mendengarkan murid-murid yang lain juga. Pikirkan tentang apa yang
  Anda harapkan dari murid-murid Anda dan mulailah dari sana. Ini
  adalah ide yang baik untuk menjelaskan seluruh peraturan kepada
  murid-murid di kelas, dengan demikian tidak ada cara bagi mereka
  untuk salah memahami artinya.

  Kenalilah Murid-Murid Anda

  Satu langkah penting dalam menertibkan kelas Anda adalah dengan
  mengenal murid-murid secara pribadi. Bicaralah kepada orang tua
  mereka dan cari tahu apakah ada masalah tingkah laku di rumah atau
  apakah murid telah diketahui memiliki suatu kondisi medis yang
  menyebabkan masalah tingkah laku. Cari tahulah tindakan apa yang
  baik untuk diterapkan kepada murid-murid Anda dan bentuk kelas
  tertentu yang membuat mereka bisa memberikan respons terbaik.

  Sistem Pemberian Hadiah

  Sistem pemberian hadiah bisa diterapkan dengan sangat baik untuk
  murid-murid pada segala usia, khususnya murid-murid prasekolah.
  Hadiah bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti mendapatkan stiker
  bintang setiap minggu untuk tingkah laku yang menonjol, dan biarkan
  murid-murid menempelkan bintangnya sendiri di daftar hadir di
  sekolah minggu mereka. Setelah beberapa minggu, murid-murid bisa
  mendapatkan hadiah dari kotak hadiah. Ide-ide lain misalnya koin
  plastik, uang kertas bertema Alkitab, atau apa saja yang berbentuk
  kecil yang dapat murid-murid tukarkan dengan hadiah yang lebih
  besar. Salah satu ide yang bagus adalah menempatkan hadiah-hadiah
  tersebut di tempat yang bisa mereka lihat setiap minggu.
  Hadiah-hadiah ini menjadi tanda pengingat tentang apa yang
  diharapkan dari mereka.

  Rencanakan Berbagai Aktivitas

  Murid-murid sering berperilaku tidak baik atau menjadi gelisah
  ketika mereka bosan. Anda dapat mencegahnya dengan tetap membuat
  murid-murid sibuk selama mereka berada di dalam kelas. Siapkan
  berbagai kegiatan singkat dan mudah, yang hanya membutuhkan waktu
  beberapa menit saja. Ingatlah bahwa murid-murid yang masih kecil
  memiliki rentang perhatian yang singkat dan memerlukan beberapa
  kegiatan kecil untuk tetap menjaga perhatian mereka. Patung dari
  tanah liat, permainan teka-teki, balok, permainan yang mudah, dan
  bahkan berjalan cepat mengelilingi gedung gereja adalah aktivitas
  yang singkat yang akan mengarahkan perhatian mereka.

  Akan selalu ada murid yang tidak berperilaku baik selama kelas
  sekolah minggu berlangsung. Belajar bagaimana mengalihkan tingkah
  laku murid adalah cara terbaik yang dapat Anda lakukan. Tetaplah
  menjalin komunikasi dengan orang tua murid-murid Anda, gunakan
  tip-tip di atas, dan Anda akan dapat menjalankan kelas yang tertib
  setiap minggu. (t/Kristin)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs: TeachersIndex.com
  Judul asli artikel: What to Do With a Child Who Won`t Behave During
                      Sunday School
  Penulis: Denise Oliveri
  Alamat URL: http://teachersindex.com/sundayschoolbehavior.html
______________________________________________________________________

   Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
TIPS 1

                        MENGENDALIKAN ANAK-ANAK

  Guru selalu tertantang untuk menjaga kerapian kelas sekolah minggu
  yang penuh dengan anak-anak atau pelayanan anak. Berikut beberapa
  ide yang mungkin bisa digunakan.

   1. Jadilah teman mereka.
      Anak-anak senang membuat teman-teman mereka bahagia. Kunjungi
      setiap murid secara pribadi setiap hari minggu. Dengarkanlah
      mereka! Berikan dukungan semangat! Beri mereka pujian! Biarkan
      mereka tahu bahwa Anda tertarik pada setiap kehidupan mereka dan
      ingin melihat setiap dari mereka berhasil.

   2. Berusahalah mendapatkan kepercayaan dari mereka.
      Jadilah orang yang dapat mereka percaya, konsisten, dan adil.

   3. Berusahalah agar mereka menghormati Anda.
      Siapkan dengan baik materi pelajaran tiap minggu dan kuasailah
      materi tersebut.

   4. Doronglah setiap anak untuk berpartisipasi.
      Partisipasi menjadikan energi mereka tetap terfokus pada hal-hal
      yang benar.

   5. Sesuaikan gaya mengajar Anda dengan kepribadian mereka.
      Beberapa anak lebih senang membaca dan menjawab pertanyaan
      sendiri sedangkan yang lainnya lebih senang menggunakan
      pendekatan yang interaktif misalnya melalui permainan. Beberapa
      anak pemalu, sedangkan yang lainnya agresif. Beberapa anak duduk
      di gereja selama sejam dan perlu istirahat sebentar.

   6. Gunakan berbagai gaya mengajar.
      Keberagaman menambah ketertarikan. Murid-murid yang tertarik
      adalah murid-murid yang berperilaku baik. Keberagaman juga
      menarik berbagai perbedaan yang ada dalam setiap kelas.

   7. Segeralah berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan berikutnya.
      Murid-murid menjadi gaduh bila tidak ada yang bisa mereka
      lakukan.

   8. Bertindaklah ketika mereka mulai tidak tertarik.
      Murid yang terbaik sekalipun memiliki rentang perhatian yang
      terbatas. Kenalilah kapan harus berpindah ke kegiatan lain untuk
      menarik kembali perhatian mereka.

   9. Rencanakan waktu aktif.
      Anak-anak bisa belajar sambil bermain misalnya "Siapa yang Ingin
      Menjadi Pewaris Kristen?" atau "Bisbol Alkitab".

  10. Buatlah peraturan kelas.
      Biarkan anak-anak tahu harapan Anda. Ingatkan anak-anak yang
      lebih besar untuk menaati peraturan-peraturan tersebut setelah
      membahasnya sekali. Ingatkan kembali anak-anak yang lebih muda
      untuk berperilaku baik pada awal setiap kegiatan.

      Contoh-contoh peraturan kelas seperti berikut ini.
      a. Lakukan perintah guru.
      b. Dengarkan ketika orang lain sedang berbicara.
      c. Perlakukan barang-barang orang lain dengan baik.
      d. Perlakukan teman sekelas dan guru dengan baik.

  13. Percaya dirilah.
      Anak-anak memanfaatkan ketidakpastian.

  14. Berpikirlah positif.
      Bila Anda harus mengoreksi perilaku seorang anak, lakukan dengan
      positif. Misalnya, doronglah seluruh kelas untuk mendengarkan
      dengan sungguh-sungguh, jangan hanya menyuruh anak yang ramai
      untuk diam. Dibutuhkan banyak komentar positif untuk memperbaiki
      kerusakan yang disebabkan oleh satu kata negatif. Jangan
      mempermalukan anak.

  Energi anak yang berperilaku baik difokuskan pada hal yang baik.
  Belajarlah untuk fokus pada energi mereka terhadap hal-hal yang baik
  dan Anda akan memperoleh kelas yang baik pula. Bila di antara
  hal-hal ini tidak berhasil, konsultasikan dengan majelis gereja Anda
  sebelum mengambil tindakan disiplin. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
  Nama situs: SundaySchoolResources.com
  Judul asli artikel: Crowd Control
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.sundayschoolresources.com/crowd_control.htm
______________________________________________________________________

   Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
TIPS 2

                 PERATURAN TINGKAH LAKU DI DALAM KELAS

  Peraturan tingkah laku di dalam kelas dapat menjadi salah satu aspek
  yang paling sulit bagi para sukarelawan sekolah minggu. Kita ingin
  menjangkau semua anak dengan penuh kasih sayang. Kita juga ingin
  membuat semua keluarga merasa disambut dan diterima. Tidak seperti
  di sekolah biasa, ketika masalah tingkah laku muncul di kelas
  sekolah minggu, kita tidak punya pilihan untuk membawa anak ke
  kantor kepala sekolah. Berikut beberapa saran yang telah terbukti
  efektif di kelas sekolah minggu kami.

  Bangkitkan Harapan -- Bangunlah Hubungan yang Kuat

  Orang-orang pada semua jenjang usia perlu merasa dibutuhkan dan
  diperhatikan. Sambutlah setiap anak dengan hangat saat masuk ke
  dalam kelas dan berusahalah sealami mungkin mengikutsertakan diri
  Anda ke dalam berbagai aspek kehidupan setiap murid sepanjang tahun
  ajaran tersebut. Bangkitkan selalu harapan mereka, demikian pula
  bangkitkan harapan mereka kepada Tuhan. Jalinlah hubungan yang kuat
  dengan mereka dan buatlah setiap anak merasa istimewa. Biarkan
  mereka tahu bahwa Tuhan memiliki harapan yang tinggi dan
  rencana-rencana yang besar untuk setiap mereka jika mereka memilih
  untuk mengikuti Dia.

  Anak Kecil yang Bahagia

  Di atas papan tulis, gambarlah sebuah wajah yang bahagia, kemudian
  gambarlah muka yang mengerutkan dahi sekitar 20 cm persis di bawah
  gambar wajah yang bahagia. Tariklah sebuah garis vertikal di antara
  keduanya. Tariklah garis horisontal yang membagi garis vertikal
  tersebut menjadi dua. Di saat permulaan pelajaran, gambarlah sebuah
  anak panah tepat di bawah gambar wajah bahagia. Jika murid-murid
  tidak berperilaku baik, anak panah digeser menurun pada garis
  vertikal. Jika ada perbaikan perilaku, anak panah digeser ke arah
  atas. Di akhir pelajaran, jika anak panah berada di samping gambar
  anak yang bahagia, semua anak mendapat permen.

  Rahasia Buku Kebaikan Yesus

  Setiap kali Anda melihat seorang anak menunjukkan perilaku yang
  baik, Anda diam-diam menaruh sebuah batu berwarna di bukunya dan
  sebuah catatan mengapa anak tersebut menerima batu berwarna. Setelah
  sebulan tunjukkan buku anak itu kepada semua anak dan ceritakanlah
  sebuah cerita dan/atau ayat yang berhubungan dengan tingkah laku
  yang baik. Ingatkan anak-anak di kelas Anda bahwa Tuhan Yesus akan
  memberikan penghargaan kepada siapa saja yang melakukan tindakan
  yang sederhana seperti memberikan segelas air kepada seseorang yang
  kehausan.

  Tiket

  Jika Anda memilih untuk tidak memberikan permen sebagai hadiahnya,
  berikut ada sebuah alternatif lain. Belilah segulungan tiket undian.
  Pada akhir pelajaran, berikan satu tiket kepada anak yang
  berperilaku baik. Ketika, mereka telah mengumpulkan beberapa tiket,
  mereka boleh menukarkan tiket tersebut dengan hadiah pensil, kartu
  pembatas Alkitab, stiker, dan lain-lain.

  Permen Bintang

  Setiap anak diberi sebuah kertas kecil berbentuk bintang pada awal
  pelajaran. Jika anak-anak terus melakukan tindakan yang tidak sopan,
  Anda bisa mengambil kembali bintang mereka. Semua anak-anak yang
  memiliki bintang mereka pada akhir pelajaran dapat memilih satu
  permen.

  Barometer Kegaduhan

  Di papan tulis putih/papan tulis kapur, gambarlah sebuah barometer
  sederhana (untuk melihat gambarnya silakan kunjungi pranala yang
  diberikan di bagian akhir artikel ini). Pastikan barometer tersebut
  memiliki beberapa tingkatan-tingkatan untuk dapat ditulisi, sehingga
  Anda tidak kehabisan tingkatan sebelum pelajaran berakhir. Gunakan
  spidol warna merah (atau kapur merah), warnailah bagian bawah bola
  barometer. Jika anak-anak mulai gaduh, tambahkan warna merah di
  tingkatan selanjutnya. Biarkan anak-anak tahu bahwa jika warna merah
  sampai di bagian paling atas, mereka tidak akan mendapat hadiah.
  Namun demikian sedapat mungkin hindari untuk mencapai tingkatan
  teratas, sebab jika sudah sampai tingkat teratas, maka tidak ada
  lagi alasan bagi anak-anak untuk tetap diam.

  Delapan Manik-Manik di Seutas Benang

  Anda akan membutuhkan delapan manik-manik dan seutas benang.
  Jelaskan kepada anak-anak bahwa setiap hari Minggu bila seluruh anak
  berperilaku baik di kelas, Anda akan menambahkan sebuah manik-manik
  ke dalam benang. Jika pada suatu hari Minggu anak-anak berperilaku
  tidak baik maka Anda akan mengambil sebuah manik. Bila ada delapan
  manik-manik di benang itu, anak-anak akan mendapat hadiah. Hadiah
  bisa berupa waktu tambahan untuk permainan, sebuah kenang-kenangan
  kecil atau apa saja yang akan diberikan sebagai hadiah untuk
  anak-anak. (t/Kristin)

  Diterjemahkan dan diedit seperlunya dari:
  Nama situs: KidsSundaySchool.com
  Judul asli artikel: Classroom Behavior Management
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat url: http://www.kidssundayschool.com/Main/Aids/1aids14.php
______________________________________________________________________
MUTIARA GURU

         Sebuah kelas adalah lingkup masyarakat yang kecil
    lengkap dengan warga murid, banyak dari mereka punya konflik dalam
            kebutuhan dan keinginan. -- Thomas Amstrong --
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR

                              PILIHAN BRAD

  Bahan bacaan: Amsal 4:23-27

  Brad dan ayahnya berdiri di serambi depan sambil memandangi buldoser
  yang mencungkil bongkahan-bongkahan batu trotoar yang berada di
  depan rumah mereka. "Mereka benar-benar mengacaukannya," celetuk
  Brad.

  Ayah tersenyum. "Ya", jawabnya, "tapi setelah semua ini selesai,
  kita akan memunyai sebuah jalan yang lebih baik. Jalan itu memang
  banyak berlobang."

  Brad tidak menjawab. Dia hanya berdiri dengan tertegun sambil
  berpikir tentang sesuatu yang lebih kacau daripada jalanan mereka.
  Malam sebelumnya, dia menginap di rumah Jimmy dan mereka begadang
  hingga larut malam sambil melihat-lihat majalah yang tidak biasa
  dimiliki orang.

  Brad tak tahu apa yang harus dikatakan ketika Jimmy mengeluarkan
  majalah yang diambilnya dari tempat yang tersembunyi dan mengusulkan
  untuk melihat majalah itu bersama-sama. Dia tak ingin kelihatan
  seperti seorang yang sok suci di mata temannya. "Aku tidak tahu. Aku
  ... ayah tidak akan suka jika dia mengetahui hal ini," bisiknya
  pelan.

  "Ah, ayolah," bujuk Jimmy. "Kita nikmati saja gambar-gambar ini.
  Ayahmu tidak akan pernah tahu." Akhirnya Brad pun menyerah dan dia
  merasa pikirannya menjadi kotor. Bahkan dia pun mengaku di hadapan
  Tuhan bahwa apa yang telah dilakukannya itu salah dan dia mohon agar
  Tuhan mengampuninya. Namun apa yang akan dilakukannya jika Jimmy
  mengajaknya untuk melihat majalah semacam itu lagi?

  "Seseorang pasti telah membuat berbagai rencana sebelum proyek
  perbaikan jalan ini dimulai," kata ayah. "Mereka harus
  mempertimbangkan biaya; apakah biaya tersebut seimbang dengan waktu,
  uang dan kekacauan yang akan terjadi."

  Itulah jawabanku, pikir Brad. Aku harus mempertimbangkan apakah
  melihat majalah-majalah seperti itu akan mengacaukan pikiranku.
  Tidak. Aku lebih suka tidak terlihat keren di depan teman-temanku,
  pikirnya.

  Malam itu, Brad mengambil Alkitabnya dan menuliskan sebuah doa di
  bagian belakang: "Tuhan, ketika teman-temanku membujukku untuk
  melakukan sesuatu yang salah, berikanku keberanian untuk berkata
  tidak. Aku memilih untuk menjaga hati dan pikiranku tetap bersih."

  Bagaimana denganmu? Apa yang akan kamu katakan jika seorang teman
  memintamu untuk melakukan sesuatu yang salah? Alkitab mengajarkan
  untuk "[menjaga] hatimu dengan segala kewaspadaan." Waspada berarti
  memerhatikan. Apakah kamu akan lebih memerhatikan apa yang Tuhan
  katakan daripada menyerahkan diri ke dalam pencobaan?

  Ayat hafalan:
  "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah
  terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) (t/Setya)

  Diterjemahkan dari:
  Judul buku: The One Year Book of Devotion for Kids II
  Judul artikel: 14 Juni: Brad`s Choice
  Penulis: Katherine Ruth Adams, dkk
  Penerbit: Tyndale House Publisher, Inc
______________________________________________________________________
WARNET PENA

         BAHAN RENUNGAN GRATIS SETIAP HARI DI PUBLIKASI E-SH

  Terbitnya publikasi e-SH dan e-RH dilatarbelakangi perlunya bahan
  renungan versi elektronik yang tersusun secara teratur dan
  sistematis bagi masyarakat Kristen Indonesia pengguna internet
  sehingga memungkinkan mereka melakukan saat teduh dengan menggunakan
  media internet.

  Karena itu, Yayasan Lembaga SABDA bekerja sama dengan Persekutuan
  Pembaca Alkitab menghadirkan publikasi e-SH, yaitu publikasi yang
  menyajikan bahan saat teduh yang diterbitkan secara teratur oleh
  Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) dan diterbitkan secara elektronik
  oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).

  Jika Anda ingin mendapatkan bahan saat teduh ini secara gratis
  setiap hari, kirim email kosong ke alamat:

  < subscribe-i-kan-akar-Santapan-Harian(at)hub.xc.org >

  atau menghubungi redaksi di alamat:

  < sh(at)sabda.org >

  Selamat bersaat teduh!

______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/

Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org/

Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di:
http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0

Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih

Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-BinaAnak 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org/
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org