Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/47 |
|
e-BinaAnak edisi 47 (3-10-2001)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 047/Oktober/2001 ----------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Gaya Belajar Menurut Gregorc o/ TIPS MENGAJAR : Cara Praktis Mengajar Anak o/ SERBA SERBI : Apakah Gaya Belajar Anda? o/ RENUNGAN : Puisi: Bila Anak Belajar ... ?!!! o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Tanya Bahan-bahan untuk Natal *********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di: Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> *********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam Sejahtera dalam Kristus, Melanjutkan pembahasan mengenai Gaya Belajar, maka pada edisi ini kita akan membahas empat gaya belajar yang merupakan hasil riset Dr. Anthony F. Gregorc, yang selanjutnya dikembangkan oleh Cynthia Ulrich Tobias menjadi empat kombinasi gaya belajar. Kiranya penyajian e-BinaAnak kali ini dapat menambah wawasan kita dalam menolong murid-murid Sekolah Minggu agar mereka dapat memahami kebenaran Alkitab yang kita ajarkan secara maksimal. Tuhan memberkati. Tim Redaksi/Tabita "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan ucapan syukur." (Kolose 2:7) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Kol/T_Kol2.htm 2:7 > ********************************************************************* o/ ARTIKEL GAYA BELAJAR MENURUT GREGORC ============================ Teori dan Model yang dihasilkan oleh para ahli mengenai Gaya Belajar memang sangat beragam. Dalam bukunya, "Cara Mereka Belajar", Cynthia Ulrich Tobias menjelaskan bahwa ada empat gaya atau cara belajar anak. Dia mendasarkan pokok pikirannya itu dari hasil riset Dr. Anthony F. Gregorc. Model yang dikembangkannya memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai bagaimana pikiran kita MENERIMA dan MENGGUNAKAN informasi. A. Menurut Dr. Gregorc, ada dua hal penting yang perlu diketahui tentang bagaimanakah anak menangkap pelajaran. Dia membagi fungsi otak dalam dua macam, pertama PERSEPSI, yaitu cara kita menerima informasi, kedua PENGATURAN, yaitu cara menggunakan informasi yang kita persepsikan. 1. PERSEPSI -------- Persepsi adalah cara kita menerima informasi atau menangkap sesuatu hal, secara pribadi atau individu. Persepsi-persepsi ini membentuk apa yang kita pikirkan, mendefinisikan apa yang penting bagi kita, dan selanjutnya juga akan menentukan bagaimana kita mengambil keputusan. Menurut Gregorc, persepsi yang dimiliki setiap pikiran/pribadi ada dua macam, yaitu Persepsi Konkret dan Persepsi Abstrak. a. PERSEPSI KONGKRET/NYATA ----------------------- Persepsi Kongkret membuat anak lebih cepat menangkap informasi yang nyata dan jelas, secara langsung melalui kelima indranya, yaitu penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan pendengaran. Anak tidak mencari arti yang tersembunyi atau mencoba menghubungkan gagasan atau konsep. Kunci ungkapannya: "Sesuatu adalah seperti apa adanya." b. PERSEPSI ABSTRAK/KASAT MATA --------------------------- Persepsi abstrak memungkinkan anak lebih cepat dalam menangkap sesuatu yang abstrak/kasat mata, dan mengerti atau percaya apa yang tidak bisa dilihat sesungguhnya. Sewaktu anak menggunakan persepsi abstrak ini, mereka menggunakan kemampuan intuisi, intelektual dan imajinasinya. Kunci ungkapannya: "Sesuatu tidaklah selalu seperti apa yang terlihat." Meskipun setiap anak menggunakan Persepsi Konkret dan Persepsi Abstrak setiap harinya, namun ada kecenderungan seseorang merasa lebih mampu dalam menggunakan yang satu dibanding yang lainnya. 2. PENGATURAN ---------- Setelah anak menerima informasi yang masuk, maka anak akan mengatur dan menggunakan informasi yang dipersepsikan tersebut. Menurut Gregorc, kedua kemampuan anak untuk mengatur persepsi adalah sekuensial (teratur, menurut suatu aturan bertahap) dan random (acak, yang mana saja). a. SEKUENSIAL/BERURUTAN -------------------- Metode pengaturan sekuensial membiarkan pikiran anak mengatur informasi secara berurutan, linear atau setapak demi setapak. Anak yang bertipe berurutan biasanya menyukai metode belajar satu demi satu secara berurutan. Orang-orang yang memiliki kemampuan pengaturan sekuensial yang kuat mungkin lebih suka mempunyai suatu rencana dan mengikutinya daripada bertumpu kepada dorongan-dorongan hati. Kunci ungkapannya: "Ikutilah langkah-langkah tersebut." b. RANDOM/ACAK ----------- Pengaturan acak membuat pikiran kita mengatur informasi dalam potongan-potongan dan tanpa rangkaian tertentu, seperti memulai di tengah-tengah atau memulai di akhir bagian dan kembali kepermulaan. Anak yang bertipe acak biasanya lebih menyukai cara belajar yang spontan, tidak harus berurutan. Seolah-olah mereka tidak mempunyai suatu rencana tertentu. Kunci ungkapannya: "Lakukan saja!" B. Berdasarkan konsep ini Cyntia Ulrich Tobias menyusun empat gaya belajar, agar orangtua dan guru lebih dapat memahami cara anak dalam belajar. Setiap anak sebenarnya memiliki kemampuan untuk menggunakan tipe yang lain namun biasanya anak mempunyai tipe yang dominan. Empat tipe kombinasi yang dominan tersebut adalah: 1. SEKUENSIAL KONGKRET (Kongkret Berurutan) ---------------------------------------- Anak yang bertipe Kongkret Berurutan biasanya mengalami kesulitan apabila diminta untuk menangkap suatu pelajaran yang bersifat abstrak dan yang memerlukan daya imajinasi yang kuat. Ia cenderung menangkap pelajaran yang dopresentasikan secara verbal dan yang dapat ia lihat. Dengan kata lain, ia membutuhkan banyak contoh atau peragaan dan semua ini disajikan dalam bentuk yang sistematis dan berurutan. Anak ini tidak bisa diburu-buru untuk menyelesaikan tugasnya, karena dia harus benar-benar memahami informasi yang diterimanya satu demi satu. Ini tidak berarti bahwa ia lebih lamban daripada anak yang lain. Ketertarikannya terhadap kerapian, membuat dia sukar menerima beberapa informasi yang datang bersamaan. Istilah kunci baginya adalah SATU DEMI SATU dan NYATA. 2. SEKUENSIAL ABSTRAK (Abstrak Berurutan) -------------------------------------- Anak yang bertipe Abstrak Berurutan dilengkapi Tuhan dengan kemampuan penalaran yang tinggi. Anak ini cenderung kritis dan analitis karena dia memiliki daya imajinasi yang kuat. Pada umumnya ia menangkap pelajaran atau informasi secara abstrak dan tidak memerlukan peragaan yang kongkret. Biasanya ia bersifat pendiam dan menyendiri karena ia sibuk berpikir dan menganalisa. Ia pun lebih menyukai pelajaran atau informasi yang disajikan secara sistematis. Istilah kunci baginya adalah SATU DEMI SATU dan IMAJINATIF. 3. RANDOM ABSTRAK (Abstrak Acak) ----------------------------- Anak yang bertipe Abstrak Acak, pelajaran yang disajikan secara berurutan atau sistematis tidaklah menarik. Cara belajar anak model ini tidak teratur dan penjadwalan sangat menyiksa dirinya. Ia tidak terbiasa terpaku oleh pengajaran di dalam kelas; baginya semua pengalaman hidup merupakan pelajaran yang berharga. Istilah kunci baginya adalah SPONTAN dan IMAJINATIF. 4. RANDOM KONGKRET (Kongkret Acak) ------------------------------- Anak yang bertipe Konkret Acak adalah anak yang penuh dengan energi dan ide-ide yang segar. Ia belajar banyak melalui pancaideranya dan tidak terlalu tertarik dengan hal-hal yang memerlukan penalaran abstrak. Ciri praktisnya yang diperkuat oleh kemampuannya menerima pelajaran secara acak membuatnya menjadi orang yang penuh dengan ide-ide yang baru. Kesulitannya adalah melakukan hal-hal yang sama, sebab baginya hal ini sangat membosankan. Anak bertipe ini cenderung mengalami masalah dalam sistem pengajaran di sekolah sebab ia bukanlah tipe penurut. Istilah kunci baginya adalah SPONTAN dan NYATA. Sebagaimana kita melihatnya, setiap anak (dan juga kita) belajar dengan cara yang berbeda. Untuk itu sangatlah penting bagi orangtua atau guru untuk mengenal gaya belajar anak-anak dan murid-muridnya, agar memiliki pemahaman yang benar terhadap mereka sehingga menghasilkan buah yang maksimal. Demikian pula sebagai Guru Sekolah Minggu, kita harus waspada dengan kelemahan Gaya Belajar kita sendiri serta berusaha untuk mengembangkan beberapa teknik mengajar yang mungkin "secara alami" kurang kita sukai. Disinilah peran dan tanggung jawab kita sebagai guru untuk mengajarkan Kebenaran Firman Tuhan dengan cara yang mudah dipahami oleh murid-murid kita. Selamat melayani. Bahan ini dirangkum dari: 1. Judul buku : Cara Mereka Belajar Penulis : Cynthia Ulrich Tobias Penerbit : Harvest Publication House Halaman : 16-27 2. Judul buletin: Parakaleo Edisi : Juli - September 1995 Penulis : Dr. Paul Gunadi Penerbit : Departemen Konseling STTRII Halaman : 2-3 ********************************************************************* o/ TIPS MENGAJAR CARA PRAKTIS MENGAJAR ANAK-ANAK MENURUT KOMBINASI GAYA BELAJAR GREGORC ======================================= Di dalam artikel diatas kita telah membahas empat kombinasi gaya belajar yang dikembangkan oleh Cynthia Ulrich Tobias berdasarkan riset dari Dr. Anthony F. Gregorc. Berikut ini adalah langkah- langkah praktis yang dapat dilakukan oleh guru untuk menolong anak- anak yang memiliki kecederungan gaya belajar tersebut. 1. SEKUENSIAL KONGKRET (Kongkret Berurutan) ---------------------------------------- Anak yang bertipe Kongkret Berurutan lebih menyukai rutinitas, melakukan hal-hal dengan cara yang sama, dan senang bekerja secara sistematis (langkah demi langkah) dengan batasan waktu dan jadwal kerja yang jelas. Cara praktis yang dapat digunakan guru untuk membantu anak bertipe Konkret Berurutan ini adalah: a. Menyediakan waktu dan tempat dimana anak dapat belajar/ bekerja dengan tenang. b. Memberikan contoh konkret tentang apa yang diharapkan, kalau perlu menggunakan alat bantu dan peraga. c. Bertanya pada anak apa yang dapat anda lakukan untuk membantunya. 2. SEKUENSIAL ABSTRAK (Abstrak Berurutan) -------------------------------------- Anak dengan gaya belajar Abstrak Berurutan membutuhkan informasi sebanyak mungkin sebelum mereka membuat suatu keputusan dan waktu yang cukup agar dapat menyelesaikan pekerjaannya. Cara praktis yang dapat dilakukan guru untuk menolong anak ini adalah: a. Memberikan waktu tambahan atau mengusahakan tidak ada tekanan waktu sementara anak belajar/bekerja. b. Tidak terlalu memaksa anak untuk mengutarakan perasaan/ emosinya bila dia belum merasa siap. c. Mengusahakan untuk senantiasa menggunakan logika dan memaparkan fakta-fakta dalam mengajar atau membimbing anak. 3. RANDOM ABSTRAK (Abstrak Acak) ----------------------------- Bagi anak yang bertipe Abstrak Acak, keseluruhan hidup dan belajar merupakan suatu pengalaman yang amat sangat pribadi. Anak ini biasanya sensitif terhadap perasaan orang lain maupun "suasana" belajarnya. Cara praktis Guru dalam membangun motivasi anak ini adalah: a. Memberikan jaminan kasih dan penghargaan serta pujian yang tulus. b. Menegaskan pentingnya "pelajaran" tertentu bagi kehidupan pribadi mereka serta apa yang dapat mereka lakukan bagi sesama dengan bekal "pelajaran" tersebut c. Menghindari kompetisi dan konflik, sementara mendorong anak untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain 4. RANDOM KONGKRET (Kongkret Acak) ------------------------------- Anak yang bertipe Kongkret Acak cenderung ingin "mengalami" sendiri fakta-fakta supaya dapat benar-benar mempercayainya. Anak ini juga dikenal sering melawan struktur dan rutinitas, mereka ingin menjaga agar semua pilihan mereka tetap terbuka lebar. Mereka sangat menyukai tantangan baru. Cara praktis yang dapat digunakan guru untuk membantu anak bertipe Kongkret Acak adalah: a. Memberikan kesempatan pada anak untuk berinspirasi dan berkreasi (mengembangkan kreativitasnya). b. Memberikan bimbingan serta pengarahan dan jangan memberi peraturan serta batasan yang cenderung mengikat senantiasa menyediakan 'tantangan baru' dan sebisa mungkin menghindari rutinitas. Bahan ini diambil dan diringkas dari: Judul buku: Cara Mereka Belajar Penulis : Cynthia Ulrich Tobias Penerbit : Harvest Publication House Halaman : 31-83 ********************************************************************* o/ SERBA SERBI APAKAH GAYA BELAJAR ANDA? ========================= Paparkanlah kecenderungan anda pada umumnya. Bubuhkanlah tanda silang [x] pada kotak yang terletak di depan setiap kalimat yang paling mencerminkan kecenderungan anda. Jawablah sebanyak-banyaknya kalimat-kalimat yang mencerminkan ciri-ciri anda. 1. SEKUENSIAL KONGKRET (Kongkret Berurutan) ---------------------------------------- [ ] Lebih suka melakukan sesuatu dengan cara yang sama. [ ] Paling cocok bekerja sama dengan orang-orang yang tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan dengan segera. [ ] Lebih tertarik akan hal-hal yang nyata atau kongkret daripada mencari-cari suatu makna yang tersembunyi. [ ] Lebih menyukai ruangan yang bersih dan rapi. [ ] Bertanya, "Bagaimana saya mengerjakannya?" 2. SEKUENSIAL ABSTRAK (Abstrak Berurutan) -------------------------------------- [ ] Menginginkan informasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan. [ ] Membutuhkan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas dengan baik. [ ] Lebih menyukai mendapat pengarahan secara tertulis daripada lisan. [ ] Tertarik di mana seseorang mendapatkan fakta-fakta. [ ] Bertanya "Di mana saya menemukan informasi yang lebih banyak?" 3. RANDOM ABSTRAK (Abstrak Acak) ----------------------------- [ ] Lebih menyukai untuk bertanya kepada orang lain sebelum mengambil keputusan akhir. [ ] Mencoba sensitif terhadap perasaan orang lain. [ ] Mudah bekerja sama dengan orang lain. [ ] Tidak merasa terganggu dengan ruangan yang berantakan. [ ] Suka meminta pendapat orang lain sewaktu mengalami keraguan. 4. RANDOM KONGKRET (Kongkret Acak) ------------------------------- [ ] Memecahkan masalah dengan kreatif. [ ] Bertindak atas dorongan saat itu. [ ] Bekerja paling baik dengan mereka yang dapat mengimbangi. [ ] Menyukai perubahan yang sering terjadi dalam lingkungan. [ ] Memilih hal-hal yang perlu diketahui saja. Bahan ini diambil dan diedit dari: 1. Judul buku : Cara Mereka Belajar Penulis : Cynthia Ulrich Tobias Penerbit : Harvest Publication House Halaman : 24 2. Judul buletin: Parakaleo Edisi : Juli - September 1995 Penulis : Dr. Paul Gunadi Penerbit : Departemen Konseling STTRII Halaman : 2-3 ********************************************************************* o/ RENUNGAN Berikut ini adalah satu puisi karya Dorothy Law Nolte, yang dapat menjadi sumber renungan bagi kita untuk dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan murid-murid kita. BILA ANAK BELAJAR ... ?!! ========================= Bila seorang anak hidup dengan kritik, Ia belajar untuk menyalahkan. Bila seorang anak hidup dengan rasa benci, Ia belajar bagaimana berkelahi. Bila seorang anak hidup dengan ejekan, Ia belajar menjadi pemalu. Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, Ia belajar merasa bersalah. Bila seorang anak hidup dengan toleransi, Ia belajar menjadi sabar. Bila seorang anak hidup dengan semangat, Ia belajar kepercayaan diri. Bila seorang anak hidup dengan pujian, Ia belajar untuk menghargai. Bila seorang anak hidup dengan rasa adil, Ia belajar tentang keadilan. Bila seorang hidup dengan rasa aman, Ia belajar memiliki iman. Bila seorang anak hidup dengan persetujuan, Ia belajar menyukai dirinya sendiri. Bila seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, Ia belajar mencari cinta dalam dunia. - Dorothy Law Nolte - Bahan ini diambil dari: Judul buku: Tujuh Kebutuhan Anak Penulis : John M. Drescher Penerbit : PT. BPK Gunung Mulia Halaman : 55 ********************************************************************* o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: john46@ >syaloom!!!! >Saya sedang kesulitan mencari bahan-bahan untuk natal tolonng kalo >ada informasi mengenai bahan-bahan natal(drama, kantata, lagu >maupun gerak dan lagu) tolong yach !!!! Terima kasih . Tuhan >berkati !!!! >From Yasser Redaksi: Nah... nantikan e-BinaAnak bulan Oktober ini karena pada salah satu edisinya kami akan menyajikan beberapa bahan acara natal yang mungkin bisa anda pakai untuk acara Natal di Sekolah Minggu anda. Oke...? Selamat menanti. ********************************************************************* Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak ********************************************************************* Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |