Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/513

e-BinaAnak edisi 513 (15-12-2010)

Kreasi Natal

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

  DAFTAR ISI EDISI 513/Desember/2010

  - SALAM DARI REDAKSI: Natal dan Pohon Natal
  - ARTIKEL: Pohon Natal
  - TIPS: 1. Membuat Koleksi Hiasan
          2. Aneka Tips Kreasi Natal
  - MUTIARA GURU
  - BAHAN MENGAJAR: 1. Kartu "Hadiah Natal", 2. Tanya Jawab Alkitab
  - WARNET PENA: Perayaan Natal: christmas-celebrations.com
  - STOP PRESS: Undangan Bergabung di Facebook Groups e-Santapan
                Harian
______________________________________________________________________
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
< binaanak(at)sabda.org > atau < owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org >

         Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook!
       Kunjungi sekarang juga di: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI

                     NATAL DAN POHON NATAL

  Setiap orang Kristen ingin merayakan Natal dengan penuh sukacita.
  Sukacita karena kelahiran Kristus sang Juru Selamat di tengah-tengah
  kita. Zaman sekarang, tradisi merayakan kelahiran Kristus (Natal)
  identik dengan kemeriahan. Salah satunya, Natal terasa kurang
  lengkap apabila tanpa pohon Natal, kado-kado mungil, dan
  pernak-pernik Natal. Tapi itu semua bukanlah hal utama dalam
  merayakan Natal, hal terpenting adalah Yesus Kristus yang telah
  lahir dan menjadi Juru Selamat kita.

  Pohon Natal yang dihias sedemikian rupa akan memengaruhi nuansa
  Natal menjadi lebih kental. Nah, mengapa harus dengan pohon? Mengapa
  pohon Natal perlu dihiasi? e-BinaAnak edisi kali ini akan membahas
  mengenai kreasi Natal, khususnya untuk pohon Natal. Anda dapat
  membaca bahan-bahan yang kami sajikan, agar Pelayan Anak semakin
  tahu makna dari pohon Natal yang sesungguhnya dan dapat memanfaatkan
  pohon Natal dengan benar dan nama Yesus semakin dipermuliakan.

  Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati!

  Staf Redaksi e-BinaAnak
  Santi Titik Lestari
  http://pepak.sabda.org
  http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________

     "Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah
         kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun
                akan melihat Tuhan" (Ibrani 12:14)
             < http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+12:14 >
______________________________________________________________________
ARTIKEL

                            POHON NATAL

         "Seberapa penting pohon dalam merayakan Natal?"

  Dari sekian banyak kebiasaan Natal, bayangan apa yang pertama
  melintas di pikiran Anda?

  Sulit untuk membayangkan Natal tanpa pohon Natal. Namun
  kemunculannya di rumah-rumah adalah kebiasaan yang baru dimulai
  selama dua atau tiga ratus tahun yang lalu. Sebelum itu, orang
  Kristen cenderung memasang pohon di gereja, pohon itu biasanya
  dibiarkan tanpa dihiasi.

  Apa yang Disimbolkan Pohon? Mengapa Sebenarnya Ada Pohon Natal?

  Pohon Natal, terutama dari bahan pohon cedar atau aras, adalah
  simbol yang banyak terdapat di Perjanjian Lama sebagai lambang
  kekuatan dan kemuliaan umat Allah. Pohon Natal yang diambil dari
  pohon hijau abadi [tidak pernah berubah warna atau rontok, Red.]
  melambangkan kehidupan kekal, janji bagi semua yang percaya pada
  Yesus yang lahir pada hari Natal untuk mati menebus dosa kita.
  Jemaat mula-mula di Roma mengambil cabang pohon hijau abadi dan
  menggunakannya sebagai bagian perayaan kekristenan. Mereka melihat
  arti baru yang lebih dalam pada pohon hijau abadi: kelenturan dan
  kekuatan cabang pohon hijau abadi menjadi simbol pekerjaan Roh Kudus
  dalam kehidupan mereka yang mengikuti Yesus Kristus, aroma yang
  segar dan manis melambangkan persembahan doa mereka yang harum, dan
  buah pohon menjadi simbol buah Roh Kudus dalam kehidupan mereka.

  Mengapa Pohon Dihiasi?

  Menurut tradisi, pohon Natal mulai dihiasi ketika Martin Luther
  melihat bagaimana bintang-bintang di langit seperti bertaburan di
  cabang pepohonan hijau abadi besar di Black Forest. Ia membawa
  sebatang pohon kecil ke rumah dan menghiasinya dengan lilin-lilin
  kecil yang dinyalakan pada malam Natal, sebagai cara menyatakan pada
  keluarganya simbol ganda Kristus sebagai Terang Dunia dan Juru
  Selamat Abadi. Orang-orang lain segera mengikuti cara merayakan
  Natal yang penuh arti ini. Pohon Natal di jendela orang percaya
  menjadi cara menyatakan kesaksian iman mereka pada masyarakat di
  sekitarnya.

  Salah satu cara penuh arti untuk menyalakan kembali simbol-simbol
  ini adalah bergabung dengan keluarga Anda dan berburu pohon Natal
  sendiri.

  * Pasang pohon cemara yang masih hidup di dalam pot besar. Anda
    bisa membeli pohon cemara berukuran sedang.

  * Mungkin Anda ingin memasang pohon cemara di rumah Anda pada awal
    Adven dan membiarkannya tanpa dihiasi sampai malam Natal. Nikmati
    aromanya yang segar.

  * Setelah Natal berlalu, Anda bisa menanamnya di halaman. Dengan
    demikian Anda bisa membantu mengurangi penebangan hutan yang
    berlebihan dan tetap menikmati keindahan pohon asli.

  Pohon Natal bukan hanya indah. Pohon Natal juga khotbah terselubung.
  Dengarkan pesannya!

  Diambil dan disunting dari:
  Judul artikel: Berburu Pohon Natal Sendiri
  Judul buku: 52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa
  Penulis: Jan Dargatz
  Penerjemah: Esther S. Mandjani
  Penerbit: Interaksara, 1999
  Halaman: 77 -- 79

  Artikel ini juga bisa Anda baca di:
  Nama situs: Situs Natal Indonesia
  Alamat URL: http://natal.sabda.org/pohon_natal
  Tanggal akses: 28 September 2010
______________________________________________________________________
TIPS

                        ANEKA TIP KREASI NATAL

  Berikut beberapa tip-tip kreasi pohon Natal:

   1. Saat memasang lampu untuk menghias pohon Natal, mulailah dari
      bagian atas lalu ke bagian bawah. Sebelum memasang lampu, jangan
      lupa mengetesnya terlebih dulu.

   2. Dekorasi sederhana dapat memberikan hasil luar biasa. Untuk
      memberikan efek yang tidak mencolok dari bagian luar rumah,
      gunakan lampu sorot yang diarahkan ke pohon.

   3. Simpan cadangan kabel di kotak bekas tempat tisu dan beri nama
      agar mudah diidentifikasi.

   4. Untuk menyimpan lampu-lampu hias yang kecil-kecil dengan rapi,
      potonglah kepingan triplek, kardus, atau karton berukuran 1/4
      inci membentuk balok. Bungkus dan simpan lampu-lampu tadi di
      tempat tersebut dan semuanya siap untuk dipakai tahun berikutnya.

   5. Lilin memang unsur pemanis dan sudah menjadi tradisi dalam
      perayaan Natal. Simpanlah lilin di tempat yang aman, dan jauhkan
      dari jangkauan anak-anak. Jangan pernah menyalakan lilin di
      sekitar pohon. Gunakanlah selalu wadah atau penyangga yang
      antiapi. Sebaiknya, tempatkan lilin jauh dari dekorasi lainnya
      atau dari segala sesuatu yang berasal dari kertas. Tempatkan
      lilin di tempat yang tidak mudah jatuh atau terbakar.

   6. Hindari dekorasi yang cenderung gampang pecah atau memunyai tepi
      yang tajam. Sebaiknya, hindari dekorasi yang kecil-kecil yang
      mudah dijangkau oleh anak-anak dan dapat tertelan oleh mereka.

   7. Jangan buang kartu-kartu Natal bekas. Anda dapat memanfaatkannya
      sebagai kartu ucapan di tahun berikutnya. Gunting foto setiap
      anggota keluarga, tempelkan pada kartu Natal bekas tadi dan akan
      bertambah cantik bila ditempel di kertas kado.

   8. Bila kehabisan kartu untuk hadiah, gunakan kertas kado yang
      dipotong-potong sesuai ukuran kartu yang diinginkan. Potong
      bagian tepi dengan gunting dekorasi sesudah itu tempelkan kartu
      kreasi Anda pada kado.

   9. Jangan buang hiasan pohon Natal yang pengaitnya sudah lepas
      atau hilang. Kumpulkan di satu mangkuk kaca/kristal dan gunakan
      sebagai hiasan di tengah meja.

  10. Jangan lupa untuk mematikan lampu-lampu di pohon Natal sebelum
      Anda tidur.

  11. Semprotkan sedikit wewangian pada ornamen-ornamen yang
      digantung.

  12. Ingin membungkus kado berukuran besar? Anda tidak perlu
      pusing-pusing! Gunakan taplak meja yang terbuat dari bahan
      plastik atau dari bahan kertas yang bermotif nuansa Natal.

  13. Gunakan kantong kado yang bermotif atau kantong plastik berwarna
      terang lalu isi dengan beberapa lembar tisu dan konfeti. Nah,
      Anda pun memiliki wadah hadiah yang cantik.

  14. Gantungkan kartu Natal berbentuk pohon Natal di dinding.

  15. Hiasi sarung bantal kursi. Kumpulkan kain-kain perca dan
      jahitkan pada sarung bantal berwarna merah, kuning emas, hijau
      polos, dan ciptakan susunan kain perca tadi dengan nuansa Natal.

  16. Bila memiliki boneka-boneka yang sudah lama disimpan, keluarkan
      dan cuci boneka-boneka tadi, lalu keringkan setidaknya selama 20
      menit. Sesudah bersih, hiasi boneka-boneka tadi dengan pita-pita
      berwarna merah, hijau, atau kuning emas. Lengkapi dengan
      kotak-kotak hadiah buatan yang kecil-kecil di lengan atau di
      tangan boneka-boneka tersebut. Kemudian susun di bawah pohon
      Natal.

 Diambil dan disunting seperlunya dari:
 Nama situs: Ria Beti Blog
 Judul artikel: Aneka Tips Kreasi Natal
 Alamat URL: http://riabetiblog.blogspot.com/2009/09/
                    tipz-menghias-pohon-natal.html
 Tanggal akses: 2 September 2010
______________________________________________________________________
MUTIARA GURU

             "Biarkan setiap rumah terang bercahaya;
               Biarkan puji-pujian terus bergulir.
                Dengan kemurahan yang tiada akhir,
               Kristus kita membawa damai sejahtera"
                           (Robbins)
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR 1

                       KARTU "HADIAH NATAL"

  Bahan yang dibutuhkan:

  * Selembar karton dengan ukuran A5, sesuaikan ukuran kertas atau
    karton dengan amplop Anda sehingga bisa dimasukkan.
  * Selembar kertas kado dengan ukuran 7 x 4 cm
  * Pita tebal
  * Gunting, lem, pensil, penghapus, dan spidol

  Lipatlah karton menjadi dua. Ukurlah 4 cm dari sisi kiri dan kanan
  pada lipatan depan bagian bawah karton, lalu guntinglah searah garis
  lurus sepanjang 4 cm ke atas. Tempelkan kertas berwarna cerah pada
  sayap yang terbentuk. Potonglah pita sebanyak dua utas, lalu
  tempelkan membentuk tanda tambah ("+") di tengah kertas kado. Lalu
  pada bagian atasnya, pasanglah pita secara melingkar sehingga
  menyerupai kado. Gambarlah dua figur, laki-laki dan perempuan yang
  sedang berlutut di samping kanan-kiri kado tersebut. Bukalah sayap
  itu dan tandai bagian tepinya dengan pensil, kemudian bukalah kartu.
  Di dalam wilayah yang ditandai dengan pensil, gambarlah Yesus di
  dalam palungan. Kemudian, pada bagian atas gambar, tulislah "Hadiah
  paling besar sepanjang masa" kemudian hapus bekas pensil tadi.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: 100 Ide Kreatif Mengajarkan Alkitab Kepada Anak-anak
  Penulis: Sue Price
  Penerbit: ANDI, Yogyakarta
  Halaman: 175 -- 176
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR 2

                        TANYA JAWAB ALKITAB
                  Ditulis oleh: Santi Titik Lestari

  Ayat:
  Filipi 2:16 ("sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat
  bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan
  tidak percuma bersusah-susah")

  Bahan:
  1. Guru Sekolah Minggu perlu menyiapkan beberapa pertanyaan yang
     berkaitan dengan Natal (jumlah pertanyaan dibuat lebih banyak
     dari jumlah murid). Pertanyaan harus sederhana dan jawaban harus
     mudah.

  2. Setiap anak membawa hadiah Natal masing-masing, berupa kartu
     ucapan Natal, hiasan pohon Natal, kaos kaki, boneka sinterklas,
     peralatan sekolah (buku, pensil, bolpoin, penghapus), dll.

  Cara bermain:
  Setiap hadiah dikumpulkan jadi satu dan ditaruh di lantai. Guru
  memberikan pertanyaan kepada anak-anak dan siapa yang mengangkat
  tangan dan berhasil menjawab dengan benar, maka ia berhak
  mendapatkan hadiah. Anak bebas memilih hadiah yang terletak di
  lantai. Lakukan secara berturut-turut hingga giliran anak terakhir.

  Tujuan:
  Belajar mengenal firman Tuhan lewat tanya jawab. Selain itu,
  mengajak anak untuk melatih konsentrasi, berkompetisi secara sehat,
  dan memicu anak untuk lebih giat membaca firman Tuhan.

  Contoh pertanyaan:
  1. Siapakah nama bayi yang dilahirkan sebagai Juru Selamat manusia?
     (Yesus)
  2. Saat Yesus lahir, di manakah Ia dibaringkan? (palungan)
  3. Di kota manakah Yesus dilahirkan? (Betlehem)
  4. Siapakah nama ibu Yesus? (Maria)
  5. Apa saja yang dipersembahkan tiga orang majus kepada bayi Yesus?
     (emas, kemenyan, dan mur)
  6. Kapan kita memeringati hari kelahiran Tuhan Yesus? (25 Desember)
     dll.
______________________________________________________________________
WARNET PENA

                        PERAYAAN NATAL
             http://www.christmas-celebrations.com

  Merayakan Natal dengan istimewa memang menjadi keinginan setiap
  orang Kristen. Namun, terkadang kita bingung apa yang harus
  dilakukan? Nah, situs Christmas Celebrations ini akan menjawab
  kebingungan Anda dalam merayakan hari Natal. Situs ini menyajikan
  banyak hal berkaitan dengan perayaan Natal yang dibagi menjadi,
  Christmas Eve, Decorating, Gift Ideas, Holiday Tips, Parties & Fun,
  Recipes, Traditions, yang akan membawa Anda ke berbagai informasi
  dan ide tentang Natal. Pada halaman pertama, Anda akan menjumpai 6
  informasi penting yang berupa, safety tips, Secret Santa, Christmas
  Trees, Trivia & Fun, Office Parties, dan Stocking Stuffers.
  Informasi yang ditawarkan di situs ini cukup lengkap karena selain
  artikel, permainan, tersedia pula tip-tip merayakan Natal dan
  liburan dengan aman. Menarik sekali, bukan? Nah, segera kunjungi
  situs ini dan dapatkan informasi, wawasan untuk membuat Natal Anda
  menjadi istimewa. (STL)
______________________________________________________________________
STOP PRESS

  Undangan bergabung di grup e-Santapan Harian (e-SH) di Facebook

  Bahan renungan SANTAPAN HARIAN diterbitkan oleh Persekutuan Pembaca
  Alkitab (PPA) dan disebarkan secara elektronik (e-SH) oleh Yayasan
  Lembaga SABDA (YLSA). Dengan kemudahan media grup Facebook saat ini,
  maka PPA dan YLSA telah bekerjasama menyediakan wadah bagi para
  pelanggan e-SH untuk saling bertemu dan berbagi berkat dari bahan
  e-SH yang kita baca bersama.

  Karena itu, dengan gembira kami mengundang para pelanggan e-SH untuk
  bergabung di Facebook Groups e-Santapan Harian:

  ==> http://fb.sabda.org/group/sh

  Selain disediakan bahan renungan e-SH setiap hari, para anggota juga
  diajak untuk bisa berbagi berkat dan berdiskusi seputar bahan e-SH
  dengan anggota yang lain setiap hari. Mari kita bertumbuh bersama.

  Ajaklah juga teman-teman Anda yang rindu bersaat teduh bersama
  dengan mengundang mereka untuk bergabung di Facebook e-SH.
______________________________________________________________________

Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Berlangganan via email: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti berlangganan: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org > Arsip
e-BinaAnak: http://pepak.sabda.org/epublish/1 Pusat Elektronik
Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org

Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org

Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di:
http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0

Bergabunglah dalam Halaman Penggemar e-BinaAnak dan e-BinaGuru di:
http://fb.sabda.org/binaanak

Ikuti Twitter e-BinaAnak di: http://twitter.com/sabdabinaanak
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Santi Titik Lestari, Melina Martha

Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright (c) 2010 e-BinaAnak / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org