Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/526

e-BinaAnak edisi 526 (23-3-2011)

Paskah (IV)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

DAFTAR ISI
BAHAN MENGAJAR: DIA HIDUP
MUTIARA GURU
STOP PRESS: KELAS DISKUSI PESTA -- DASAR PENGAJARAN ALKITAB (DPA)

Shalom,

Apakah Tuhan Yesus benar-benar bangkit? Pertanyaan ini memerlukan
jawaban yang pasti supaya keyakinan akan kebangkitan-Nya memberikan
keteguhan kepada setiap umat yang mengasihi-Nya. Pengertian akan
kebangkitan Tuhan Yesus juga wajib untuk dipahami oleh anak, dengan
harapan anak lebih mengenal Allah dan karya-Nya. Sajian kami untuk
edisi kali ini berupa bahan mengajar dan mutiara guru. Kiranya dapat
melengkapi Anda dalam mengajar anak.

Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati.

Pimpinan Redaksi e-BinaAnak,
Fitri Nurhana
< fitri(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ >

                         BAHAN MENGAJAR: DIA HIDUP

Yohanes 11:35, 20:1-18; 1 Korintus 15:20-22; 1 Timotius 3:16

Ide Besar: Pengantar Untuk Guru Dan Pemimpin Pujian

Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan
dalam Roh; Yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; Yang
dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. (1 Timotius 3:16)

Apa yang membedakan Yesus dari semua pemimpin agama dalam sejarah? Apa
yang membuatnya berbeda dari semua manusia dalam sejarah? Dia
menjalani hidup yang benar, yang tanpa dosa! Jadi, kematian tidak
berhak atas-Nya. Kematian tidak dapat mencengkeramnya. Yesus, seperti
kata rasul, "dibenarkan oleh Roh." Yesus Kristus telah dibangkitkan
dari kematian. Dia hidup! Dia bangkit! Sesungguhnya Dia bangkit!

Inilah kebenaran agung yang kita rayakan saat Paskah. Yesus telah
mati. Tetapi sekarang dia hidup! Tidak hanya itu karena kebangkitan
Yesus merupakan peristiwa pokok dalam pengudusan dan penyelamatan
kita, kita juga bisa memperoleh hidup:

Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian
juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena
sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian
pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan
Kristus. (1 Korintus 15:20-22)

Sekarang, kita akan mengajak anak-anak yang kita layani mengenal Dia
yang adalah `Kebangkitan dan Hidup`, dan kita akan menantang mereka
untuk percaya kepada-Nya saja dalam kehidupan. Saat pelajaran ini
selesai, setiap anak akan tahu:

a. Yesus telah mati
b. Tetapi Allah membangkitkan-Nya dari kematian
c. Sekarang kita bisa memperoleh hidup baru di dalam-Nya

Cerita yang Telah Dipadukan (5-10 menit):

Jangan hanya membacakannya. Pahami dan hidupkanlah ceritanya!

Selamat pagi anak-anak! (Selamat pagi!) Saya akan menceritakan sebuah
kisah. Ini adalah cerita tentang apa yang terjadi setelah Yesus mati
di salib. Yesus mati pada hari Jumat. Hari itu sungguh menyedihkan
karena sahabat-sahabat Yesus tidak tahu apa yang akan terjadi. Mereka
tidak mengerti mengapa Yesus harus mati.

Ketika hari sudah gelap pada hari Jumat, tubuh Yesus diturunkan dari
salib. Tubuhnya dibungkus dengan potongan-potongan kain yang panjang.
Dan Dia dikubur di kuburan orang yang kaya. Batu besar digulingkan
untuk menutup jalan masuk ke dalam kubur, dan para prajurit berdiri di
luar untuk memastikan keamanan tubuh Yesus -- Yesus mati.

Alkitab mengatakan kepada kita bahwa inilah yang terjadi kemudian
(ambillah Alkitab Anda dan bukalah Yohanes 20):

Pagi-pagi pada hari Minggu, saat hari masih gelap, sahabat Yesus,
Maria Magdalena, pergi ke kubur dan melihat batu besar itu sudah
terguling dari kubur kosong itu. Lalu, dia berlari.

Menurut adik-adik mengapa Maria berlari?

(Biarkan anak-anak menjawab: Apakah dia takut? Apakah yang mungkin
telah terjadi? Tubuh Yesus tidak ada di sana. Batu itu telah
dipindahkan)

Maria berlari menemui kedua sahabat Yesus, Simon Petrus dan sahabat
lainnya yang sangat mengasihi Yesus. Lalu, Petrus dan temannya yang
dikasihi Yesus berlari sangat kencang ke kuburan.

(Mintalah anak-anak berdiri dan berlari di tempat)

Sahabat Yesus yang kedua berlari sangat cepat sehingga dia menyusul
Petrus ke sana.

(Mintalah anak-anak berhenti dan duduk)

Menurutmu, mengapa para sahabat Yesus berlarian?

(Biarkan anak-anak menjawab: Apakah mereka terkejut? Apakah susah
memercayai apa yang dikatakan Maria kepada mereka?)

Petrus dan sahabatnya itu melihat ke dalam kubur. Mereka mendapati
lembaran kain yang digunakan untuk membungkus tubuh Yesus. Mereka juga
melihat kain yang digunakan untuk membungkus wajah Yesus. Kain itu
dilipat dengan rapi di pojok ruangan kubur itu. Sahabat Petrus itu
melihatnya dan percaya. Apa yang dia percaya? Yesus telah mati, tetapi
Allah membangkitkan Dia dan menjadikan-Nya hidup!

Apakah kamu percaya bahwa Yesus itu bangkit? (Berhenti sejenak)

Maria tidak percaya. Dia sedih. Dia kira Yesus hilang. Sahabat-sahabat
Yesus kembali ke rumah mereka, tetapi Maria tetap tinggal di kubur dan
menangis. Menurutmu, mengapa Maria menangis?

(Biarkan anak-anak menjawab: Dia mengira Yesus telah mati, dan
sekarang tubuhnya hilang juga!)

Seseorang mendatangi Maria, katanya, "Mengapa kamu menangis? Siapakah
yang kamu cari?" Maria berkata, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil
Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia. Saya akan pergi
dan mengambil-Nya." Pria itu memanggil namanya, "Maria". Itu Yesus!
Dia telah mati. Tetapi, dia sekarang hidup! Sekarang Maria Percaya!
Dia ingin menyentuh dan memeluknya! Yesus berkata, "Janganlah engkau
memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Dan Dia adalah Bapamu
juga!" Kemudian, Maria berlari.

Menurutmu, mengapa Maria lari kali ini? Biarkan anak-anak menjawab.

Maria memunyai kabar baik! Dia ingin mengatakan kepada teman-temannya,
"Aku telah melihat Yesus! Dia telah mati! Tetapi sekarang Dia hidup!
Dia bangkit! Dan Dia memberikan kita hidup, sehingga kita dapat hidup
dengan Bapa lagi!"

Diambil dari:
Nama situs: Sojourn Kids
Alamat URL: http://sojournkids.com/2009/03/
            he-is-alive-an-easter-bible-lesson/
Judul asli artikel: Easter Lesson "He is Alive!"
Penulis artikel: Jared Kennedy
Tanggal akses: 10 Januari 2011

                               MUTIARA GURU

Tak ada saksi yang lebih baik selain Kristus yang telah bangkit, yang
mampu membuat orang-orang mempertahankan kepercayaan mereka bahwa
Yesus hidup. (Charles Colson)

  STOP PRESS: KELAS DISKUSI PESTA -- DASAR PENGAJARAN ALKITAB (DPA)

Alkitab merupakan premis pertama di dalam sistem teologia dan iman
Kristen. Melalui Alkitab kita akan mengenal Allah dan karya-Nya. Oleh
karena pentingnya pengajaran ini, maka PESTA akan membuka kelas DPA
yang bertujuan untuk membakar kembali kecintaan Anda kepada Alkitab
sebagai dasar hidup Kristen melalui firman Tuhan. Adapun pokok-pokok
pengajaran yang akan dibahas dan didiskusikan di kelas DPA antara
lain: Pribadi dan karya Kristus, Pribadi dan karya Roh Kudus, Ajaran
tentang Manusia, Keselamatan, Gereja, dan Akhir Zaman.

Kami mengajak Anda berpartisipasi mengikuti kelas DPA ini. Diskusi
akan dilaksanakan pada bulan Mei/Juni 2011. Untuk pendaftaran dan
informasi, silakan menghubungi: < kusuma(at)in-christ.net >. Modul DPA
dapat diperoleh di < http://pesta.sabda.org/dpa_sil >


Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org