Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/541

e-BinaAnak edisi 541 (6-7-2011)

Hari Anak Nasional (I)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

DAFTAR ISI
ARTIKEL: MERAYAKAN HARI ANAK NASIONAL DI GEREJA
WARNET PENA: BAHAN-BAHAN SEKOLAH MINGGU DALAM RUMAH GEMBIRA
STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) PERIODE
            SEPTEMBER/OKTOBER 2011

Shalom,

Bulan Juli merupakan bulan yang istimewa bagi anak-anak Indonesia.
Setiap tanggal 23 Juli, pemerintah telah mengagendakan acara rutin
bagi anak-anak Indonesia, yaitu Hari Anak Nasional. Tidak ketinggalan
pula dengan e-BinaAnak. Setiap bulan Juli, Redaksi e-BinaAnak juga
menyajikan bahan-bahan khusus sehubungan dengan perayaan Hari Anak
Nasional.

Pada minggu pertama ini, e-BinaAnak mengusung sajian yang disusun oleh
tim Redaksi e-BinaAnak pada tahun 2001 yang lalu. Redaksi memandang
bahwa artikel ini perlu diusung lagi mengingat sudah semakin
memudarnya kesadaran gereja untuk berpartisipasi dalam perayaan Hari
Anak Nasional. Artikel tentang Merayakan Hari Anak Nasional di Gereja
kiranya memberikan dorongan bagi gereja untuk turut serta dalam
peringatan hari istimewa ini. Kiranya seluruh sajian sepanjang bulan
Juli semakin menggugah hati kita untuk lebih sungguh-sungguh lagi
melayani anak-anak. Biarlah nama Tuhan yang dimuliakan.

Selamat menyongsong peringatan Hari Anak Nasional!

Redaksi Tamu e-BinaAnak,
Davida Dana
< http://pepak.sabda.org/ >

                 MERAYAKAN HARI ANAK NASIONAL DI GEREJA
                Oleh: Tim Redaksi e-BinaAnak (Tahun 2001)

Hari Anak Nasional merupakan momen yang sangat baik untuk mengingatkan
gereja terhadap peran dan tanggung jawabnya dalam melayani anak-anak
kecil. Terlalu banyak gereja, disadari maupun tidak, cenderung
memandang remeh atau mengabaikan pelayanan untuk anak-anak.

Sementara jemaat dewasa dapat beribadah dalam gedung gereja yang
dilengkapi dengan pendingin ruangan, bangku yang nyaman dan indah,
"sound system" yang canggih dan alat musik yang lengkap, namun
bagaimana dengan kelas sekolah minggu?

Anak-anak sering disebut sebagai generasi penerus gereja, ini benar!
Tapi perlu diingat bahwa anak-anak adalah juga anggota gereja masa
KINI, mereka bukanlah "calon anggota gereja" untuk masa yang akan
datang, mereka juga bukan "anggota tambahan" yang hanya kebagian
tempat di ruang belakang yang pengap dan sesak.

Gereja tidak harus menunggu anak-anak itu tumbuh dewasa untuk dapat
diterima dan diakui sebagai anggota gereja. Sebagai orang percaya,
anak-anak termasuk Tubuh Kristus juga, sama halnya dengan orang dewasa
yang percaya. Gereja tidak harus menunggu anak-anak tumbuh dewasa
sehingga mereka dapat memberikan sumbangsih yang berarti bagi gereja,
karena saat ini juga anak-anak itu sudah dapat melakukannya.

A. Gereja dan Perayaan Hari Anak Nasional

Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, gereja dapat
mengadakan pembaruan komitmen akan keseriusannya dalam melayani
anak-anak.

Satu usulan sederhana yang mungkin dapat dilakukan gereja untuk
memberi perhatian terhadap pentingnya pelayanan anak adalah dengan
menyediakan satu hari Minggu untuk melaksanakan ibadah khusus, untuk
memperingati Hari Anak Nasional ini.

Beberapa Ide Kegiatan yang Bisa Dilakukan

1. Dalam kebaktian umum, anak-anak diberi kesempatan untuk terlibat.

Misalnya: sebagai penerima tamu, pemimpin pujian (dengan didampingi
orang dewasa yang telah terlatih dengan tugas ini), pemain musik,
pemimpin doa, paduan suara atau pengisi acara lainnya, membacakan ayat
firman Tuhan yang akan dikhotbahkan, dsb.. Tentunya beberapa minggu
sebelum acara khusus ini, anak-anak yang terlibat dalam pelayanan
bersama tersebut harus dilatih terlebih dahulu dan diadakan geladi
bersih paling tidak satu hari sebelum ibadah dimulai.

2. Tema khotbah yang disampaikan hendaknya mengangkat masalah anak.

Secara khusus, pendeta/pengkotbah yang bertugas dapat memotivasi
jemaat dewasa untuk ambil bagian dalam pelayanan anak yang ada di
gereja. Misalnya: menjadi guru Sekolah Minggu, orangtua asuh,
memberikan beasiswa pada anak yang kurang mampu secara ekonomi,
menyediakan tenaga untuk bimbingan belajar, dsb..

B. Sekolah Minggu dan Perayaan Hari Anak Nasional

Sekolah Minggu sendiri juga dapat mengadakan berbagai acara khusus
menyambut Hari Anak Nasional, misalnya:

1. Mengadakan pekan anak, atau sekolah Alkitab liburan, atau berbagai
acara khusus lainnya yang bertujuan untuk membawa anak pada Kristus.

2. Mengadakan pertemuan dengan orang tua anak atau jemaat dewasa
lainnya untuk bersama-sama membicarakan mengenai pelayanan anak.
Bentuk pertemuan bisa berupa seminar, diskusi, lokakarya, dsb.. Untuk
mengakrabkan para orang tua dan anak, acara dapat juga diselingi
dengan berbagai lomba. Sementara orang tua dan jemaat dewasa
mengadakan pertemuan, pada saat yang sama sekolah minggu dapat
menyediakan acara khusus bagi anak-anak, misalnya: permainan, berbagai
lomba, panggung boneka, dan aktivitas lain.

3. Mengadakan pelayanan sosial bersama, misalnya: mengunjungi panti
asuhan, tempat pembinaan anak cacat, atau mengadakan kegiatan lokal
sebagai wujud kebersamaan sebagai anggota tubuh Kristus. Misalnya,
mengecat pagar gereja, membersihkan kebun dan pekarangan gereja,
menghias gedung gereja, menjamu para petugas gereja, dll..

C. Bersama Sebagai Tubuh Kristus

Sebagaimana halnya gereja melayani dan membina jemaat dewasa, gereja
juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melayani anak-anak kecil.
sekolah minggu, sebagai satu bagian dalam organisasi gereja yang
mengkhususkan diri untuk melayani anak (di Indonesia kebanyakan komisi
sekolah minggu hanya bertugas melayani anak-anak), juga memiliki
tanggung jawab untuk memberi pengertian pada anak bahwa mereka adalah
anggota gereja dan oleh karenanya juga bertanggung jawab memberikan
sumbangsih/kontribusi pada gereja.

Bila sejak dini pada anak-anak ditanamkan kecintaan akan rumah Tuhan,
kesatuan dengan seluruh anggota gereja sebagai satu Tubuh di dalam
Kristus, serta kerinduan untuk memberikan sumbangsih bagi gereja,
niscaya gereja akan makin bertumbuh dan berkembang.

Tapi semuanya itu membutuhkan lingkungan dan suasana yang mendukung
dari para pemimpin gereja "masa kini" untuk memedulikan anak-anak yang
Tuhan titipkan pada mereka di gereja masing-masing.

Dipublikasikan dalam e-BinaAnak edisi 37
< http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/037/ >

Diambil dari:
Nama situs: PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen)
Alamat URL: http://pepak.sabda.org/10/jul/2001/
            anak_merayakan_hari_anak_nasional_di_gereja
Penulis: Tim Redaksi e-BinaAnak (tahun 2001)
Tanggal akses: 1 Juli 2011

          WARNET PENA: BAHAN-BAHAN SEKOLAH MINGGU DALAM
                          RUMAH GEMBIRA

Untuk mengajak seseorang belajar firman Tuhan, tidak harus menunggu
seseorang atau anak tumbuh besar dan dewasa. Sedini mungkin, kita
wajib mengenalkan firman Tuhan kepada anak-anak. Situs Rumah Gembira
dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi para Pelayan Anak, yang
ingin belajar mengenai cara-cara mengenalkan firman Tuhan kepada anak.

Situs Rumah gembira menyediakan halaman khusus Bahan Sekolah Minggu
yang berisi contoh-contoh kurikulum yang sesuai dengan
tingkatan-tingkatan usia anak. Selain halaman khusus Bahan Sekolah
Minggu, tersedia pula halaman Kreatif yang berisi bahan-bahan audio
pujian sekolah minggu. Tersedia pula kegiatan kreatif untuk
menghafalkan ayat, naskah drama maupun panggung boneka, aneka kegiatan
permainan, dan aneka ide acara untuk kegiatan sekolah minggu.
Kunjungilah situs ini dan dapatkan berbagai ide menarik untuk
mengenalkan firman Tuhan kepada anak. (MM)

===> http://www.rumahgembira.or.id/

               STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH
                MINGGU (GSM) PERIODE SEPTEMBER/OKTOBER 2011

Anda guru sekolah minggu? Anda terbeban dalam pelayanan anak? Anda
ingin terus diperlengkapi dalam melayani di sekolah minggu? Anda rindu
mengembangkan talenta Anda dalam bidang pelayanan anak untuk kemuliaan
nama Tuhan?

Yayasan Lembaga SABDA kembali membuka kelas Guru Sekolah Minggu (GSM)
periode September/Oktober 2011 melalui program Pendidikan Studi
Teologi Awam (PESTA) bagi Anda yang terlibat dan terbeban dalam
pelayanan anak. Diskusi akan dilakukan melalui milis diskusi (email)
dan akan berlangsung mulai tanggal 1 September -- 3 Oktober 2011.

Daftarkanlah diri Anda sekarang juga ke Admin PESTA di
< kusuma(at)in-christ.net >. Pendaftaran ditutup pada tanggal 30 Juli
2011. Jangan lewatkan kesempatan ini karena kelas terbatas hanya untuk
20 orang peserta saja. Tidak dipungut biaya!

Untuk melihat materi yang akan dipelajari dalam kelas PESTA GSM ini,
silakan mengakses URL berikut ini.

==> http://pesta.sabda.org/gsm_sil

Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org