Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/547

e-BinaAnak edisi 547 (16-8-2011)

Pelayan Anak yang Melayani Tuhan (III)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

DAFTAR ISI
TIP: ASPEK-ASPEK MELAYANI TUHAN
STOP PRESS: BERBAGI BERKAT DAN BERSAKSI MELALUI PUBLIKASI KISAH

Shalom,

Kata "melayani" tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, orang
Kristen. Dalam Alkitab, kita bisa menemukan banyak sekali tokoh yang
melayani Tuhan. Bahkan, Yesus yang adalah Allah juga melayani hamba-
hamba-Nya. Dalam edisi e-BinaAnak kali ini, redaksi menyajikan tip
"Aspek-Aspek Melayani Tuhan" untuk Anda, para pelayan anak. Harapan
kami, kiat ini akan menambah semangat Anda dalam melayani Tuhan.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Truly Almendo Pasaribu
< http://pepak.sabda.org/ >

                   TIP: ASPEK-ASPEK MELAYANI TUHAN

Hal paling mendasar yang harus dilakukan setiap orang, baik kepada
Tuhan maupun sesama adalah kesediaan untuk melayani. Namun, tidak
semua pelayanan adalah berkenan di hadapan Tuhan. Ada hal-hal yang
harus diperhatikan. Berikut ini adalah empat di antaranya.

1 Pengorbanan diri.

Kristus datang ke dunia untuk melayani, bukan untuk dilayani. Dia
menginginkan umat-Nya bergerak dengan hati yang melayani. Pengorbanan
diri berarti mengarahkan pikiran pada kebutuhan orang lain, dan
berusaha memenuhinya sekali pun harus mengorbankan kepentingan diri
pribadi. Bersiaplah untuk mengorbankan apa yang ada dalam hidup
Anda -- tenaga, uang, waktu, kenyamanan, bahkan hidup Anda sendiri --
sebelum Anda melayani orang lain, karena melayani identik dengan
pengorbanan.

2 Belas kasih yang nyata.

Kasih hendaknya menjadi penggerak utama untuk kita melayani sesama,
bukan karena program gereja atau karena orang lain. Kasih sejati
selalu disertai tindakan nyata, seperti yang ditunjukkan dalam
perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati. Ia rela mengotori
tangannya demi yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang orang
itu (Lukas 10:25-37). Di akhir perumpamaan-Nya, Yesus berkata,
"Pergilah, dan perbuatlah demikian!",
3 Kesediaan hati.

Kesediaan hati atau kerelaan diperlukan untuk dapat melayani orang
lain. Kerelaan hati juga berarti melakukan sesuatu dengan sukarela,
tanpa mengharapkan imbalan, atau mencari keuntungan. Kesediaan memberi
hendaknya dilakukan dengan apa yang kita punya, bukan dengan apa yang
tidak kita punyai. "Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka
pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang
ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu." (2 Korintus
8:12)

4. Melayani dengan tekun.

Hidup melayani orang lain tidak dilakukan dalam masa yang singkat,
melainkan akan berlangsung sepanjang kehidupan kita. Melayani dengan
ketekunan dan kesabaran ibarat aliran air yang menyegarkan tanah yang
haus, sedangkan pelayanan tanpa ketekunan ibarat banjir yang menerjang
sehingga menyebabkan bencana tanah longsor. Layanilah orang lain
dengan penuh kesabaran dan ketekunan, sehingga pelayanan kita dapat
bermanfaat dan dirasakan orang lain. Selamat melayani!

Diambil dari:
Nama situs: ebahana.com
Alamat URL: http://www.ebahana.com/warta-831-Resep-Melayani-Tuhan.html
Judul artikel: Tips Melayani Tuhan
Penulis: Ido
Tanggal akses: 20 Mei 2011

    STOP PRESS: BERBAGI BERKAT DAN BERSAKSI MELALUI PUBLIKASI KISAH

Dapatkan kesaksian yang dapat membangun dan memperkuat iman Anda di
dalam Kristus, dengan cara berlangganan publikasi KISAH (Kesaksian
Cinta Kasih Allah). Caranya sangat mudah. Segera kirimkan email Anda
ke < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > atau ke
< kisah(at)sabda.org >. Anda akan mendapatkan publikasi KISAH secara
gratis melalui mailbox Anda setiap minggunya. Jangan lupa untuk
memberitahukannya kepada teman-teman Anda yang lain.

Kami juga mengundang Anda untuk berpartisipasi dengan cara mengirimkan
kesaksian Anda ke < kisah(at)sabda.org >, sehingga Anda pun bisa
menjadi berkat untuk orang lain.

Untuk membaca kesaksian-kesaksian lainnya, silakan berkunjung ke:
< http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/arsip/ > dan
< http://kesaksian.sabda.org/ >

Jangan lewatkan kesempatan untuk berelasi dan berbagi kesaksian
melalui jejaring sosial di Facebook KISAH < http://fb.sabda.org/kisah >
dan Twitter KISAH < http://twitter.com/sabdakisah >

Selamat bergabung!

Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Fitri Nurhana, Melina Martha, dan Truly Almendo Pasaribu
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org