Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/55 |
|
e-BinaAnak edisi 55 (12-12-2001)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 055/Desember/2001 o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Negara Spanyol, Meksiko, Austria, Jerman,..., ..., Inggris, Polandia, Liberia, Irak. o/ BAHAN MENGAJAR : Hadiah Natal bagi Tuhan Yesus o/ SERBA-SERBI : Permainan Cerdas Tangkas Pita o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Diskusi Buku/Film Harry Potter *********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di: Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> *********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam sejahtera dalam Tuhan Yesus, Serupa tapi tak sama ... orang-orang Kristen di seluruh dunia akan sama-sama merayakan Natal, tapi masing-masing merayakannya dengan cara yang berbeda-beda. Untuk menambah pengetahuan kita tentang tradisi perayaan Natal dari berbagai negara, maka e-BinaAnak kali ini akan menyajikan informasi-informasi pendek tentang perayaan Natal di berbagai negara untuk anda. Tidak hanya itu, e-BinaAnak juga menampilkan satu bahan mengajar untuk merayakan Natal bersama anak-anak dan juga permainan yang bisa dilakukan untuk melengkapi acara Natal Sekolah Minggu. Nah.... Natal tinggal satu minggu lagi, sudahkah anda sendiri menyiapkan hati untuk menyambut kedatangan-Nya? Staf Redaksi e-BinaAnak "Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: ... "" (Lukas 2:10) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Luk/T_Luk2.htm 2:10 > ********************************************************************** o/ ARTIKEL TRADISI PERAYAAN NATAL DI BERBAGAI NEGARA ========================================= Keluarga Kristen di berbagai belahan bumi secara serentak merayakan Natal di bulan Desember ini, namun masing-masing memiliki cara dan tradisi yang unik sesuai dengan budaya dimana mereka tinggal. Redaksi berhasil menghimpun tradisi-tradisi keluarga Kristen dalam merayakan Natal dari berbagai negara, yang diperoleh dari berbagai sumber. Nah... marilah kita berkeliling dunia untuk mengenal tradisi Natal mereka..... 1. Natal di Spanyol ---------------- Di Spanyol, saat merayakan Natal, biasanya Nacimiento (kata "palungan" dalam bahasa Spanyol) diletakkan di tengah ruangan. Selanjutnya pada hari Natal seluruh anggota keluarga berlutut mengelilingi palungan tersebut sambil berdoa dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Kebiasaan yang dilakukan anak-anak adalah meletakkan sepatu-sepatu mereka di jendela yang diisi dengan berbagai permen dan mainan. 2. Natal di Meksiko ---------------- Orang Meksiko merayakan Natal dengan menggelar festival selama 9 hari. Setiap malam tampil atraksi dari berbagai keluarga yang berbeda dengan dipimpin oleh anak kecil yang membawa patung Yesus, Maria dan Yusuf yang terbuat dari tanah liat. Mereka berjalan ke rumah-rumah yang sedang melangsungkan pusada (baca: pesta) dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Sementara itu beberapa orang dari mereka berusaha memecahkan boneka yang terbuat dari tanah liat yang tergantung di langit-langit rumah) sehingga seluruh peserta akan dihujani dengan berbagai permen dan hadiah dari dalam boneka buatan tersebut. 3. Natal di Austria ---------------- Liburan dimulai tanggal 6 Desember dimana anak-anak berkumpul untuk menunggu kedatangan St. Nicholas (Santa Claus) beserta asistennya yang bernama Krampus (atau Piet Hitam). Pada malam Natal, ikan merupakan menu utama makan malam keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah dimana seluruh anggota keluarga mengitari pohon Natal yang telah dihiasi dengan lampu dan manisan buah plum. 4. Natal di Jerman --------------- Pohon Natal merupakan hal yang mutlak ada di rumah keluarga Kristen di Jerman. Menjelang malam Natal para orangtua akan mempersiapkan dan menghiasi pohon Natal dengan apel, permen, kacang, kue, mobil-mobilan, kereta api mainan, malaikat, emas- emasan, apa yang merupakan kesenangan seluruh keluarga, dan lilin. Hadiah-hadiah ditempatkan di bawah pohon Natal. Ketika semua sudah siap, bel dibunyikan sebagai tanda bagi anak-anak untuk memasuki "Ruangan Natal." Anak-anak menyanyikan pujian, mendengarkan cerita Natal, dan membuka hadiah mereka yang terdapat di bawah pohon Natal. 5. Natal di Perancis ----------------- Pada malam Natal, anak-anak Perancis biasa meletakkan sepatu mereka di depan perapian sambil berharap Santa Claus (Pere Noel) akan memenuhi sepatu mereka dengan berbagai hadiah. Jamuan tengah malam di malam Natal adalah daging yang disebut "le reveillon". Reveillon berarti bangun, atau panggilan untuk hari pertama. Jadi reveillon adalah simbol kebangkitan spiritual dari arti kelahiran Yesus. Daging tersebut bisa terdiri dari tiram, sosis, arak, ham bakar, unggas panggang, salad, buah-buahan dan kue tart. Di Perancis Selatan ada satu tradisi yang unik. Pie/Kue Daging Natal (pain calendeau) dipotong secara bersilang dan dimakan hanya setelah bagian yang pertama diberikan kepada orang yang miskin. 6. Natal di Filipina ----------------- Orang Filipina sangat menyukai Natal, lagu-lagu Natal sudah mengudara di berbagai stasiun radio bahkan sejak bulan september. Pada tanggal 16 hingga 24 Desember pagi diadakan misa khusus yang disebut "Misa de Gallo", dan seusai misa biasanya disediakan berbagai sajian makanan khas daerah yang terbuat dari beras. Pada malam Natal, seusai mengikuti misa tengah malam, para keluarga Filipina berkumpul untuk menikmati makan malam bersama. Menunya pun cukup mengundang selera, yaitu babi panggang utuh, daging asap, aneka keju serta masakan lainnya. Ini adalah saat dimana keluarga berkumpul untuk memohon kesehatan dan keselamatan bagi setiap orang. Lalu hadiah Natal pun dibuka dengan gembira. 7. Natal di Korea -------------- Anak-anak di Korea mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan Natal, yaitu dengan saling memberi kartu Natal. Tidak peduli berapa banyak teman sekolah atau teman bermain, mereka akan mengirim dan membalas semua kartu yang mereka terima, meski dengan demikian anak-anak di Korea harus melewatkan jam tidur malamnya hanya untuk membalas kartu-kartu Natal tersebut. Uniknya, setiap kartu memiliki isi yang berbeda. Ini menunjukkan bagaimana mereka mengekspresikan perasaan mereka pada setiap orang yang mereka kenal. 8. Natal di Australia ------------------ Tidak seperti suasana Natal yang seringkali digambarkan jatuh pada musim dingin, Natal di Australia justru jatuh pada musim panas. Karena itu, banyak aktivitas bernuansa Natal yang mereka lakukan di kolam renang, pantai, atau pusat perbelanjaan. Permainan kriket yang dimulai sehari sesudah Natal dan perlombaan perahu dayung (yacht) dari Sydney ke Hobart di Pelabuhan Sydney adalah dua acara olah raga penting yang diadakan tiap Natal. Namun seperti layaknya tradisi Natal di berbagai negara lain, keluarga Kristen di Australia biasanya juga meluangkan waktu untuk berkumpul dan makan bersama di malam Natal. 9. Natal di Tiongkok -------------- Anak-anak Kristen di Tiongkok menghias rumah dan pohon Natal mereka dengan lentera dan bunga-bunga dari kertas. Lentera itu mengingatkan mereka akan Yesus, Sang Terang dunia. 10. Natal di Irlandia ----------------- Pada malam Natal di Irlandia, anak terkecil dalam sebuah keluarga menyalakan lilin dan meletakkannya pada jendela terbesar. Lilin itu akan dibiarkan menyala sepanjang malam untuk menerangi jalan bagi orang yang mencari tempat berteduh, seperti Maria dan Yusuf pada Natal pertama. 11. Natal di Swedia --------------- Hari raya Santa Lusia tanggal 13 Desember adalah perayaan pertama Natal di Swedia. Nama Santa Lusia dipakai untuk mengingat seorang gadis kecil bernama Lusia yang membawakan makanan bagi orang-orang Kristen yang bersembunyi ratusan tahun yang lampau. Anak tertua dalam sebuah keluarga mengenakan lilin di atas kepalanya dan membawa roti untuk sarapan bagi keluarga mereka di tempat tidur. 12. Natal di Venezuela ------------------ Di Venezuela anak-anak mendapat hadiah Natalnya pada tanggal 6 Januari, yaitu pada perayaan hari tiga orang Majus. Sebelum tidur, anak-anak menaruh jerami bagi unta-unta orang Majus, dan pada pagi harinya mereka akan menemukan hadiah dari orang Majus. 13. Natal di Greenland ------------------ Keluarga di Greenland harus mengimpor pohon Natal dari luar negeri, karena di negara mereka pohon itu tidak tumbuh. 14. Natal di Inggris ---------------- Puding, plum dan pie adalah makanan khas yang disajikan pada waktu Natal di Inggris. Kartu Natal pertama kali juga diciptakan di negara ini. 15. Natal di Polandia ----------------- Di Polandia setiap malam Natal selalu disediakan sebuah kursi di meja makan untuk bayi Yesus. 16. Natal di Liberia ---------------- Kebanyakan penduduk di Liberia tidak merayakan Natal, tetapi mereka menghias rumah mereka dengan sebatang pohon palem yang dihiasi lonceng merah dan menyanyikan lagu Natal. 17. Natal di Irak ------------- Di malam Natal seluruh keluarga akan berkumpul untuk mendengarkan kisah Natal. Seorang anak akan membacakan kisah Natal dari Alkitab sementara anggota keluarga yang lain memegang lilin-lilin. Sumber: Bahan ini diambil dari: No. 1 - 3 : Buletin CERIA GKKK Malang, edisi 03/XII/98 No. 4 - 8 : Situs Natal UK Petra ( http://www.petra.ac.id ) No. 9 - 15: Majalah KITA Edisi 23 tahun 1995, LRII, Halaman: 20-21 No. 16 - 17: Majalah KITA Edisi 34 tahun 1995, LRII, Halaman: 14-15 ********************************************************************** o/ BAHAN MENGAJAR Berikut ini merupakan bahan mengajar yang dapat digunakan untuk mengisi acara Natal selama bulan Desember di Sekolah Minggu. HADIAH NATAL BAGI TUHAN YESUS ============================= A. PERSIAPAN Sediakanlah sebuah pohon Natal dan berbagai bingkisan hadiah yang diletakkan di bawahnya. (Bila tidak tersedia pohon Natal, anda dapat membawa gambar pohon Natal dengan berbagai hadiah). Sediakan pula kartu Natal kosong beserta amplopnya, sebanyak sejumlah anak yang akan hadir di kelas Sekolah Minggu anda. B. RENUNGAN Selama ini kita selalu merayakan Natal dengan pesta yang meriah, dengan pohon Natal yang dihias indah dengan lampu warna-warni, dengan iringan musik yang menambah meriah suasana Natal, dan tidak lupa tersedia kue-kue yang enak dan hadiah-hadiah Natal. Para orangtua, sanak keluarga, Sekolah Minggu dan gereja biasanya selalu menyediakan hadiah Natal bagi anak-anak sehingga anak-anak seringkali menikmati suasana Natal karena ada banyak hadiah yang disediakan bagi mereka. Pernahkah anak-anak berpikir bahwa sebenarnya yang layak dan pantas mendapat hadiah Natal adalah Tuhan Yesus sendiri? Ya! Karena hari Natal adalah hari untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia. Sudah selayaknya DIA yang menerima hadiah Natal dari kita semua. Pada masa Kelahiran Tuhan Yesus dulu, orang Majus, dengan petunjuk bintang, mau melakukan perjalanan jauh agar dapat mempersembahkan hadiah kepada bayi Yesus yang berupa, emas, kemenyan, dan mur (lihat Matius 2:11). Maka pada kesempatan ini kita juga akan mengajarkan kepada anak-anak untuk mau memberikan "hadiah Natal" bagi Tuhan Yesus. Hadiah Natal seperti apakah yang "tepat" bagi Tuhan Yesus. Tentu saja hadiah bagi Tuhan Yesus bukan mobil-mobilan, boneka, robot, sepatu baru, baju baru, atau jenis permainan lainnya. Hadiah Natal yang tepat bagi Tuhan Yesus, dapat kita lihat dari ayat berikut ini: 1. Roma 12:1 --------- "... supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12:1) Dari ayat tersebut kita dapat melihat bahwa hadiah Natal yang tepat dan yang berkenan bagi Tuhan Yesus adalah diri kita seutuhnya, yang meliputi segenap hati, jiwa, roh dan akal budi kita, juga meliputi kasih, kesetian, waktu, perhatian dan tenaga kita untuk melayani Dia. 2. Matius 25:40 ------------ "... Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40) Pada ayat ini kita dapat melihat bahwa perhatian, perbuatan baik, dan kasih kita yang tulus kepada sesama merupakan salah satu bentuk dari perhatian dan kasih kita kepada Tuhan. Hadiah Natal yang tepat bagi Tuhan Yesus adalah memberikan diri kita seutuhnya untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang membutuhkan. Tuhan Yesus telah datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dan menebus dosa-dosa kita dengan pengorbanan-Nya di kayu salib. Sehingga sudah sewajarnya apabila kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan, yaitu diri kita seutuhnya, agar bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain dan memberitakan kabar kesukaan kepada orang lain. C. AKTIVITAS Amplop dan kartu kosong yang telah dipersiapkan dibagikan kepada anak-anak yang hadir. Selanjutnya mintalah anak-anak untuk menuliskan hadiah Natal (yang bukan berupa benda) yang akan dipersembahkan kepada Tuhan Yesus, dan katakan seperti berikut ini: "Pemberian itu bukan berupa benda. Pemberian itu ialah dirimu sendiri. Masing-masing kalian telah menerima kartu kosong dan amplop. Nah, sekarang tuliskan sesuatu pada kartu itu yang bisa kalian lakukan untuk menyenangkan Kristus. Ingatlah, kita baru saja mengatakan bahwa kalau kita melakukan sesuatu buat orang lain, maka itu sama artinya dengan melakukannya buat Kristus. Mungkin kalian bisa mengingat seorang yang sakit dan kesepian, yang bisa kalian kunjungi. Mungkin kalian melihat tugas-tugas ringan di gereja yang bisa kalian lakukan. Mungkin kalian ingin memberikan sebagian hidupmu yang belum pernah kalian serahkan kepadanya. Mungkin kalian bisa memberikan waktumu untuk setia datang ke Sekolah Minggu. Mungkin kalian dapat menghilangkan perasaan bersungut-sungut dan menggantinya dengan perasaan yang penuh sukacita. Mungkin kalian bisa mengunjungi teman-temanmu yang belum mengenal Kristus dan mengajaknya datang ke Sekolah Minggu serta menceritakan kepadanya tentang Tuhan Yesus, dan banyak hal lain yang bisa kalian lakukan bagi Tuhan Yesus. "Saya tidak tahu apa yang ingin kalian berikan kepada Tuhan Yesus pada hari ini, tetapi saya tahu Dia akan menerima hadiah apapun jika itu diberikan dengan tulus hati. Mungkin kalian belum pernah memberikan hatimu kepada-Nya. Tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang ini untuk melakukan hal ini. "Ambillah kartumu dan tuliskanlah pada kartu itu apa yang ingin kalian berikan kepada Yesus. Bila sudah selesai masukkanlah ke dalam amplop. Tutuplah amplop itu dan taruhlah pemberianmu itu di bawah pohon Natal itu." Sediakan waktu yang cukup bagi anak untuk merenungkan Firman Tuhan serta menuliskan janjinya pada Tuhan Yesus secara pribadi. Setelah mereka selesai, mintalah mereka untuk memasukkan kembali ke dalam amplop dan meletakkannya di bawah pohon Natal. D. PENUTUP Doa dan pujian "Pada Yesus Kuserahkan". Bahan ini dikembangkan dengan kata-kata sendiri, dengan ide dari: Judul Buku : Buku Pintar SM 2 Penerbit : Yayasan Gandum Mas Halaman : 77 - 78 ********************************************************************** o/ SERBA-SERBI PERMAINAN CERDAS TANGKAS PITA ============================= Untuk meramaikan acara hari Natal, setelah mendengarkan Firman Tuhan, anak-anak dapat diajak untuk melakukan permainan berikut ini: Cara Bermain: ------------- Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok. Sediakan pita sepanjang kira-kira 15 meter (atau tergantung pada keadaan ruangan tempat bermain). kedua ujung pita diberi alat penggulung (dari kayu atau karton). Masing-masing kelompok memegang satu ujung dari pita dan gulungan tersebut. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada kelompok-kelompok itu secara bergiliran. Kelompok yang menjawab dengan benar boleh menggulung satu meter pita ke dalam gulungan. Demikian seterusnya. Kelompok yang berhasil menggulung pita paling banyak/panjang pada akhir pertandingan adalah yang menjadi pemenang. Pertanyaan Cerdas Tangkas: ------------------------- Karena permainan ini diadakan pada hari Natal maka guru dapat membuat pertanyaan-pertanyaan cerdas tangkas yang berhubungan dengan hari Natal, sehingga permainan ini dapat sekaligus digunakan untuk mengetes pengetahuan Alkitab anak-anak Sekolah Minggu tentang Yesus atau seputar kelahiran Yesus. Contoh pertanyaan-pertanyaan: 1. Siapakah nama bapak dan ibu Tuhan Yesus? 2. Dimanakah Tuhan Yesus dilahirkan? 3. Siapakah nama malaikat yang memberi kabar tentang kelahiran Yesus? 4. Siapakah yang pertama kali mendengar berita tentang kelahiran Yesus? 5. Berasal dari manakah orang Majus yang mencari Yesus? 6. Bagaimana orang Majus tahu tentang kelahiran Yesus? 7. Apakah hadiah yang dibawa oleh para Majus? 8. Siapakah nama Raja yang berkuasa di Palestina pada masa Tuhan Yesus lahir? 9. Apakah arti nama "Yesus"? 10. Apakah arti nama "Kristus"? ... dll. ... [[Catatan: Permainan ini bisa juga dilakukan pada hari-hari khusus lain. Oleh karena itu pertanyaan-pertanyaan dapat diganti sesuai dengan perayaan-perayaan hari-hari khusus tsb.]] Bahan ini diedit dan ditambah dari: Judul Buku : Belajar Alkitab Melalui Permainan Penulis : Ronald F. Keeler Penerbit : BPK Gunung Mulia Halaman : 16 ********************************************************************** o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Diskusi tentang Buku/Film HARRY POTTER ====================================== Satu minggu terakhir ini Milis e-BinaGuru sedang mendiskusikan topik yang menarik yaitu tentang buku/film Harry Potter. Berikut ini adalah salah satu posting yang kami ambil dari diskusi tsb. Dari: Sdr. Jonathan >Dear all, > >saya pernah mengomentari tentang buku Harry Potter di milis ini >beberapa waktu yang lalu. Saya sendiri pernah membaca buku itu, >dan kesimpulan saya adalah: > >,1. Buku itu sama sekali tidak berbahaya bagi orang yang telah > dewasa secara fisik dan iman. Sebab jangankan kita meninjau > dari segi iman, ditinjau dari segi logika saja, sebenarnya > sudah bisa terlihat bahwa isi buku itu murni hiburan yang > sifatnya khayalan semata. Tidak nyata! Apalagi jika kita lihat > dari sudut keimanan, sangat nyata bahwa buku itu tidak > masuk di akal. >,2. Buku ini akan menjadi bahaya, jika dibaca oleh anak kecil > pada umumnya, terlebih yang belum dewasa iman. Kita tahu, > imajinasi dan daya khayal seorang anak masih tinggi dan > kadang menguasai dirinya. Jika pada anak seperti ini > diberikan buku seperti Harry Potter, maka jelas dia akan > terhanyut akan ceritanya. Karena dia akan menganggap bahwa > semua isi cerita itu adalah benar adanya. > >Segitu dulu tanggapan saya. Mungkin ada diantara anggota yang >mendalami bidang psikologi anak bisa membantu kita untuk memberi >pandangan tentang buku ini? >God Bless You all >JONATHAN Redaksi: Apakah anda setuju dengan pendapat di atas? Tidak setuju? Jika anda tertarik untuk bergabung dalam diskusi tsb. silakan mendaftarkan diri ke: < subscribe-i-kan-binaguru@xc.org > Jika anda tertarik untuk melihat arsip diskusi Milis e-BinaGuru yang telah berlangsung, silakan kunjungi alamat: ==> http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaGuru ********************************************************************** Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaAnak Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ********************************************************************** Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |