Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/57 |
|
e-BinaAnak edisi 57 (31-12-2001)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 057/Desember/2001 ----------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL : Evaluasi bagi Para Pekerja o/ BAHAN MENGAJAR : Melupakan Masa Lalu dan Maju Terus Menuju Masa Depan o/ TIPS : Menemukan Alasan Mengapa Sekolah Minggu Tidak Melakukan Evaluasi o/ DARI MEJA REDAKSI : Laporan Akhir Tahun o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : *********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi di: Meilania <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> *********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam sejahtera dalam Kristus, Tahun 2001 akan segera kita lalui. Akitivitas terakhir yang sangat penting untuk dilakukan oleh guru (namun paling sering diabaikan) adalah mengevaluasi pelayanan yang telah dilakukan dalam setahun ini. Mengapa sering diabaikan? Pada bulan Desember biasanya waktu dan energi guru sudah terkuras untuk kegiatan Natal, sehingga tidak ada waktu untuk mempersiapkan evaluasi dengan baik. Sedangkan bulan Januari guru sudah dituntut untuk membuat "planning" (rencana) baru tahun 2002. Padahal membuat evaluasi adalah bagian vital untuk guru dapat mengembangkan pelayanannya yang akan datang dengan lebih baik. Oleh karena itu pada kesempatan edisi akhir tahun ini, kami akan menyajikan artikel dan beberapa petunjuk yang dapat menolong guru- guru (khususnya pemimpin/koordinator guru Sekolah Minggu) untuk dapat membuat evaluasi yang akan berguna bagi kemajuan pelayanan masing-masing guru SM. Marilah kita kembangkan pelayanan SM menjadi lebih baik, lebih efektif, lebih efisien dan lebih berkualitas di tahun mendatang, sehingga Kerajaan Tuhan diluaskan dan nama Tuhan dimuliakan. Selamat mengevaluasi! Staf Redaksi "Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah meninggalkan manusia lama, serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya." (Kolose 3:9-10) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Kol/T_Kol3.htm 3:9 > ********************************************************************* o/ ARTIKEL EVALUASI BAGI PARA PEKERJA ========================== A. APAKAH EVALUASI ITU? Evaluasi adalah puncak dari proses pendidikan. Dalam hal ini evaluasi berarti menaksir, menilai, dan mengukur kemajuan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, lalu menentukan kelebihan- kelebihan dan juga perlunya perbaikan. Sebenarnya, pelayanan kita tidak akan lengkap bila kita tidak menyisihkan waktu untuk mengadakan evaluasi. Guru-guru, staf pelayan anak dan pemimpin Sekolah Minggu dapat mengevaluasi diri mereka sendiri (mandiri) atau dievaluasi oleh orang lain (misalnya pengawas/pengurus). Namun pengawas/pengurus pun dapat dievaluasi oleh anggota-anggotanya. Evaluasi mandiri mungkin lebih efektif karena mereka dapat mengevaluasi pelayanan mereka sendiri secara resmi dan membuat saran-saran yang perlu bagi perbaikan diri sendiri. Evaluasi sebaiknya dimulai dengan melihat kebaikan, kekuatan, dan kelebihan, dengan fokus utama pada tugas yang sudah dijalankan, dan bukan pada pribadinya. Setelah melihat kelebihan-kelebihannya, maka selanjutnya dapat ditentukan saran-saran yang diperlukan bagi perbaikan. Apabila evaluasi dimulai dari saran-saran yang diperlukan bagi perbaikan, kemungkinan para pekerja dapat menjadi kecil hati karena merasa kelemahan menjadi lebih menonjol, karena kita tahu bahwa manusia cenderung melihat kelemahan dan kekurangan dengan lebih jelas dibandingkan dengan kelebihan-kelebihannya. Untuk itu mau tidak mau sikap positif harus dimiliki dalam evaluasi. Ingatlah tujuan utama adalah untuk melihat kemajuan dan mengantisipasi pencapaian tujuan yang akan digunakan untuk memperbaiki diri. B. PROSES EVALUASI Kalau anda seorang pengawas/pengurus SM yang bijaksana, maka anda akan menilai kemajuan dengan menentukan lebih dahulu arah yang akan diambil. Evaluasi membantu kita menemukan kebutuhan yang muncul dan bagaimana mengurutkannya. Evaluasi seharusnya dilakukan secara teratur dan sistematis untuk mendapatkan manfaat yang paling besar. Saat kita menemukan kemajuan dan menganalisa kelebihan-kelebihan kita dan juga perbaikan-perbaikan yang diperlukan, maka selanjutnya kita dapat menyarankan dan melaksanakan saran-saran yang berguna untuk membuat perubahan yang diperlukan. C. TAHAP EVALUASI Tahap-tahap evaluasi dan tindak lanjut yang positif dan konstruktif: 1. Buatlah daftar kelebihan-kelebihan yang anda miliki dan perbaikan-perbaikan yang masih dibutuhkan. 2. Tentukan cara spesifik untuk menguatkan setiap kebutuhan perbaikan yang anda temukan. 3. Implementasikan ide-ide yang disarankan. 4. Evaluasi kemajuan yang ada dan bila perlu berikan rekomendasi/ saran-saran baru. D. KRITERIA EVALUASI Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi baik pengurus atau rekan guru-guru SM yang melakukan pelayanan untuk anak-anak: 1. Apakah pengurus/guru Sekolah Minggu: - bertumbuh secara rohani? - mengatur setiap tugasnya dengan baik? - melakukan persiapan dengan baik? - memiliki semangat yang besar dalam pelayanan? 2. Apakah pengurus/guru Sekolah Minggu: - memiliki tujuan yang jelas? - memberikan arah dan tugas-tugas yang jelas? - memiliki hubungan yang baik dengan bawahan dan pimpinannya? - dapat menerima saran-saran dari rekan pelayanan yang lain? - memberikan pelatihan/training bagi rekan pelayanan lain? - memberikan teladan yang baik bagi rekan pelayanan lain? Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan bagi guru Sekolah Minggu yang dapat digunakan untuk mengevaluasi diri sendiri: 1. Apakah saya mengalami pertumbuhan rohani dalam hubungan saya dengan Tuhan selama saya melayani Sekolah Minggu? 2. Apakah saya selalu mempersiapkan bahan-bahan pelajaran dengan baik? 3. Apakah saya memiliki konsep yang jelas tentang tanggungjawab yang saya pegang? 4. Apakah saya mengorganisasi/mengatur pelayanan saya? 5. Apakah saya memiliki visi dan semangat dalam melakukan tugas pelayanan saya? 6. Apakah saya memiliki inisiatif? 7. Apakah saya dapat diandalkan dan tekun dalam pelayanan saya? 8. Apakah saya dapat menjadi seorang pendengar yang baik? 9. Apakah saya mendapatkan manfaat dari pelayanan saya? 10. Apakah saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan pelayan yang lain? 11. Apakah kreativitas saya semakin berkembang? 12. Apakah saya mengalami pertumbuhan menyeluruh sebagai seorang pribadi? 14. Apakah saya sungguh-sungguh tertarik dan terbeban terhadap setiap anak di dalam kelas atau kelompok saya? -- Kiranya bahan ini dapat menolong para guru, staf pelayan anak dan pengurus/pemimpin Sekolah Minggu dalam mengadakan evaluasi terhadap tugas pelayanan anak yang telah Tuhan berikan kepada anda dan Sekolah Minggu di gereja anda. -- Red. Bahan ini diterjemahkan dari: Judul Buku: Childhood Education in the Church Editor : Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck Penerbit : Moody Press, Chicago Halaman : 258 - 260 ********************************************************************* o/ BAHAN MENGAJAR Bahan mengajar berikut ini dapat digunakan untuk mengakhiri tahun 2001 dan menyambut tahun 2002. MELUPAKAN MASA LALU DAN MAJU TERUS MENUJU MASA DEPAN ==================================================== A. PERSIAPAN Sediakan gambar orang yang bermuka dua, muka yang satu menghadap ke kiri (ke belakang) dan yang satunya menghadap ke kanan (ke depan). Anda dapat menggambar sendiri pada selembar kertas yang besar dengan spidol. Lalu tuliskan keterangan penting sebelah- menyebelah gambar itu saat anda menyampaikan renungan, seperti contoh berikut ini: kegagalan / Melupakan kesedihan GAMBAR / maju terus kesenangan / ORANG menuju panggilan SORGAWI persoalan / Bahan Renungan: 1. Kolose 3:9-10, "Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah meninggalkan manusia lama, serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya." 2. Filipi 3:13-14 "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." B. LAGU PUJIAN "Ikut, ikutlah Tuhan sekarang", "Betapa senangnya ikut Yesus", "Ada Juruselamat Penolong Saya", "Mengikut Yesus keputusanku" C. RENUNGAN Tahun 2001 ini (akan/sudah) berakhir. Inilah waktunya bagi kita untuk mengingat dan merenungkan kembali segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita sepanjang tahun 2001 ini. (Mengenai hal ini diskusikan segala sesuatu yang terjadi di Sekolah Minggu anda, baik Retreat, Bible Camp, Pekan Anak, KKR, kunjungan ke Sekolah Minggu lain, Paskah, dsb. Anda juga dapat mengajak anak untuk merenungkan segala sesuatu yang telah mereka alami sepanjang tahun ini.) Banyak hal telah terjadi dalam hidup kita semua, baik itu kegembiraan, kesenangan, sukacita, naik kelas, memperoleh kenalan baru, mendapat adik baru, maupun kesedihan karena ditinggal orang yang paling dikasihi, kegagalan karena tidak dapat menyelesaikan sesuatu hal sesuai rencana, dan persoalan-persoalan hidup lainnya. (Sambil mendiskusikan hal ini, tuliskan poin-poin penting pada kertas dengan spidol di sebelah muka yang menghadap ke kiri, seperti contoh di atas.) Setahun merupakan waktu yang lama, mungkin pada tahun ini kamu menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupmu. Maka ini merupakan tahun yang terindah dalam hidupmu, karena mulai saat itu kamu telah meninggalkan kebiasaan lama dan telah menjadi manusia yang baru, seperti yang tertulis dalam Kolose 3:9-10. Mintalah anak untuk membacakan ayat tersebut. Demikian pula kita perlu bersyukur kepada Tuhan untuk penyertaan Tuhan dalam hidup kita sepanjang tahun 2001 ini, sehingga kita boleh mengalami banyak hal dan tetap terus bertumbuh di dalam Dia. Kita (akan/sudah) memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2002. Kita tidak mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi pada tahun 2002 ini. Namun kita tidak perlu takut atau khawatir, karena kita memiliki Tuhan Allah. Tuhan yang memegang rahasia masa depan kita dan Tuhan juga akan menolong kita melewati segala persoalan yang terjadi pada masa depan kita nanti. Mengenai hal ini kita dapat belajar dari rasul Paulus. Dia juga tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada masa depannya. Namun satu hal yang Paulus lakukan, Paulus memutuskan bahwa apa pun yang akan terjadi ia akan tetap hidup untuk Allah, seperti yang tertulis dalam Filipi 3:13-14. Mintalah seorang anak untuk membacakannya. Paulus melupakan segala kegagalan dan kekurangannya, namun ia tetap pada satu tujuan, yaitu memperoleh hadiah, yaitu "panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus". Demikian pula kita, kita harus melupakan segala kesedihan, kegagalan, kekecewaan yang terjadi dalam hidup kita pada tahun 2001 ini, dan mengarahkan tujuan hidup kita "untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus". Kita juga harus menanggalkan kebiasaan buruk kita dan berubah menjadi manusia baru "yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya". Marilah kita meninggalkan tahun 2001 ini, bersyukur karena Tuhan senantiasa menyertai kita. Marilah kita menyambut tahun 2002 dengan satu harapan penuh di dalam Tuhan. Tuhan memberkati kita semua! D. DOA "Tuhan bersyukur karena Engkau telah menyertai hidupku sepanjang tahun 2001 ini, aku percayakan hidupku, masa depanku pada tahun tahun mendatang ke dalam tangan kasih-Mu. Amin." Bahan ini dikembangkan dengan ide dari: Judul Buku: Pintar Sekolah Minggu Jilid 2 Penerbit : Yayasan Penerbit Gandum Mas Halaman : 78 - 79 ********************************************************************* o/ TIPS MENEMUKAN ALASAN MENGAPA SEKOLAH MINGGU TIDAK MELAKUKAN EVALUASI ================================================================ Sampai sejauh ini tidak banyak Gereja yang melakukan evaluasi terhadap pelayanan Sekolah Minggu, baik evaluasi terhadap operasi pelaksanaan Sekolah Minggunya ataupun terhadap guru-guru Sekolah Minggunya. Ada berbagai macam alasan mengapa gereja segan melakukannya. Berikut ini adalah sebagian besar dari alasan- alasan tersebut: 1. Tuhan hanya menuntut kesetiaan bukan hasilnya --------------------------------------------- Dalam melakukan pelayanan banyak orang mengira bahwa Tuhan hanya mengharapkan kesetiaan kita saja, yang Tuhan harapkan adalah kita melakukan yang terbaik dan kita tidak perlu memikirkan hasilnya karena Tuhan sendiri yang akan menentukannya. Kedengarannya pernyataan di atas sangat rohani, tapi betulkah demikian? Jika kita tidak perlu memikirkan dan mengecek hasil pelayanan yang kita lakukan bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kita telah benar-benar melakukan yang terbaik bagi Tuhan? Oleh karena itu hati-hatilah dengan pernyataan di atas, jangan-jangan pernyataan bahwa "Allah hanya mengharapkan kesetiaan kita" hanya sekedar topeng untuk menutupi kemalasan atau pun keengganan kita dalam mencapai target yang seharusnya kita capai. 2. Yang penting adalah jumlah anak dan jumlah fasilitas ---------------------------------------------------- Hanya sedikit guru Sekolah Minggu yang merasa penting untuk memperhatikan keefektifan mereka dalam mengembangkan rohani anak- anak Sekolah Minggu, karena kebanyakan mereka lebih memperhatikan tentang jumlah anak yang datang dan pengembangan fasilitas-fasilitas yang mereka miliki. Kemajuan dalam dua hal tersebut memang memberikan semangat bagi para guru Sekolah Minggu untuk beberapa waktu, namun apakah hasil-hasil yang dicapai tersebut telah dapat memuaskan Tuhan? Apakah jumlah anak adalah satu-satunya hal yang menjadi tujuan pelayanan Sekolah Minggu kita? Dapatkah kita mengatakan bahwa pengajaran yang kita sampaikan telah mengubah hidup anak-anak Sekolah Minggu? Pertanyaan-pertanyaan tsb. tidak dapat dijawab dengan jumlah anak dan fasilitas yang ada di Sekolah Minggu. 3. Guru Sekolah Minggu adalah pelayan sukarela (volunteer) ------------------------------------------------------- Gereja segan meminta guru-guru SM untuk dievaluasi karena mereka tidak dibayar (sukarelawan), dengan demikian gereja merasa tidak pantas untuk meminta pertanggungjawaban atas tugas mereka. Guru-guru SM seharusnya melayani karena panggilan untuk melaksanakan misi dari Tuhan dan bukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Oleh karena itu kepentingan utama adalah untuk memuliakan Tuhan. Jika pelayanan guru tidak dievaluasi bagaimana kita tahu bahwa apa yang dilakukannya telah menghasilkan kemuliaan bagi Tuhan? 4. Hal-hal rohani tidak dapat diukur atau dinilai dengan angka ----------------------------------------------------------- Karena pelayanan Sekolah Minggu adalah pelayanan rohani maka tidak perlu dievaluasi, karena bukankah hal rohani tidak bisa diukur. Hal ini ada sebagian benarnya, namun demikian ada bagian-bagian yang merupakan kerja manusia yang dapat diukur, misalnya: apakah guru sering terlambat? apakah guru mempersiapkan pelajaran dengan baik? apakah ada komunikasi yang efektif antara guru dan murid? dan sebagainya. 5. Janganlah saling menghakimi --------------------------- Evaluasi (menilai) sering disalahartikan dengan menghakimi. Menuntut pertanggungjawaban dari seseorang yang melaksanakan tugas bukanlah menghakimi. Dalam pelayanan Tuhan Yesus juga dicatat bahwa murid- murid-Nya memberikan laporan tentang apa yang mereka lakukan di ladang pelayanan kepada Yesus (Lukas 10:17-20). 6. Tugas guru sudah terlalu banyak ------------------------------- Banyaknya energi guru yang dihabiskan guru dalam pelayanan sering kali justru menjadi bukti akan pentingnya evaluasi, karena dengan evaluasi kita bisa mencegah tugas-tugas guru yang kurang efisien. Evaluasi dimaksudkan untuk menolong guru agar bekerja lebih cerdik dan bukan bekerja lebih keras. Sumber diambil dari beberapa buku: 1. Judul Buku : Evaluate & Grow Penulis : Harold J. Westing Penerbit : SP Publications Halaman : 9, 10, dan 13 2. Judul Buku : Menjadi Guru Profesional Penulis : B. S. Sidjabat, Ed. D. Penerbit : Yayasan Kalam Hidup Halaman : 115 ********************************************************************* o/ DARI MEJA REDAKSI LAPORAN AKHIR TAHUN =================== Dear pembaca e-BinaAnak, Tidak terasa kita telah memasuki akhir tahun 2001 ini. Sampai saat ini e-BinaAnak telah menemani anda dalam 57 edisi. Dengan perinciaan 17 edisi pada tahun 2000, dan 40 edisi pada tahun 2001 ini. Hore..!! Memang pada tahun pertama ada kekurangan, tantangan dan hambatan. Namun kami bersyukur karena e-Binaanak dapat terus hadir dan mengalami kemajuan yang cukup menyenangkan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan doa rekan-rekan pembaca e-BinaAnak. Demikian pula pada awal penerbitan e-BinaAnak jumlah yang menerima e-BinaAnak adalah 279 orang, jumlah ini sedikit demi sedikit meningkat, dan jumlah penerima e-BinaAnak tertinggi adalah 1180 yaitu pada edisi 049. Puji Tuhan! Selain itu kami juga ikut bersyukur untuk anggota-anggota/pembaca e-BinaAnak yang mem-forward Publikasi e-BinaAnak (baik lewat e-mail maupun dalam bentuk cetak kertas print-out) ke rekan guru Sekolah Minggu yang lain sehingga mereka juga menikmati berkat-berkatnya. Sekali lagi, marilah kita bersyukur dan memuji Tuhan atas kebaikan- Nya dengan menjadikan Publikasi e-BinaAnak menjadi penolong setia bagi guru-guru Sekolah Minggu, staf pelayan anak dan semua orang yang terlibat dalam pelayanan anak dimanapun anda berada. Dengan dukungan anda, kami berharap Publikasi e-BinaAnak dapat semakin berkembang menjadi Publikasi Guru Sekolah Minggu dan Pelayanan Anak yang memberi berkat bagi kemajuan pekerjaan Tuhan di Indonesia tercinta. Untuk itu tanggapan, dukungan dan evaluasi anda untuk kemajuan e-BinaAnak selalu kami harapkan. Soli Deo gloria! Kemuliaan hanya bagi Tuhan saja! Sampai jumpa di tahun 2002! Salam dan syukur, Tim Redaksi e-BinaAnak (Tabita, Meilania, Yulia, Natalia) ********************************************************************* o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: "Yuli B." <yulib@> >syalom >gereja kami sering kekurangan guru-guru sekolah minggu, >kapan BinaAnak akan menyajikan tentang bagaimana merekrut >guru-guru sekolah minggu? >thanks. Redaksi: Terima kasih untuk pertanyaannya, karena pertanyaan anda sekaligus telah menjadi masukan bagi kami dalam merencanakan topik-topik penerbitan e-BinaAnak di tahun 2002. Mohon bantuan doa dan harap sabar menunggu penerbitannya, ya. ********************************************************************* Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ********************************************************************* Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2001 YLSA ><> ========= PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN ANAK ========== <><
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |