Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/585

e-BinaAnak edisi 585 (16-5-2012)

Aktivitas Liburan Sekolah (III)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Aktivitas Liburan Sekolah (III)
585/Mei/III/2012

DAFTAR ISI
TIP-TIP: IDE-IDE KEGIATAN LIBURAN DI SEKOLAH MINGGU
STOP PRESS: DAPATKAN BUNDEL BULETIN PARAKALEO!

Shalom,

Rencana untuk mengadakan kegiatan liburan di sekolah minggu terkadang
terhalang oleh beberapa hal. Salah satunya adalah para pelayan anak
merasa tidak punya ide yang kreatif mengenai acara dalam kegiatan
tersebut.

Minggu ini, redaksi mengajak Rekan-Rekan semua untuk tidak menyerah
ketika kebuntuan ide datang menyerang. Banyak hal di sekitar kita yang
dapat menjadi sumber ide. Tidak ada kata "buntu" jika kita selalu
mencari dan menggali sumber-sumber ide. Edisi e-BinaAnak kali ini
dapat menjadi salah satu tempat kita menemukan ide-ide untuk kegiatan
liburan di sekolah minggu. Harapan redaksi, kita justru dapat
menemukan ide-ide lain setelah membaca sajian minggu ini. Jangan lupa
untuk dibagikan kepada rekan-rekan pelayanan yang lain, ya.

Selamat berkreasi!

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida Welni Dana
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ >

      TIP-TIP: IDE-IDE KEGIATAN LIBURAN DI SEKOLAH MINGGU

Liburan sekolah merupakan salah satu kesempatan yang berharga untuk
mengadakan pelayanan pendidikan rohani di sekolah minggu. "Tetapi,"
Anda mungkin membantahnya, "masa liburan adalah masa yang penting bagi
anak-anak maupun pelayan untuk melakukan hal-hal yang lain. Anak-anak
perlu bermain, keluarga perlu berkumpul bersama, dan para pelayan
perlu penyegaran. Bagaimana kebutuhan-kebutuhan ini dapat disesuaikan
dengan tujuan pelayanan?"

Jawabannya adalah gereja dapat menawarkan kegiatan-kegiatan yang
memberikan pengajaran, rekreasi, waktu keluarga, dan penyegaran
rohani.

Aturan Dasar

Sebelum memulai pelayanan masa liburan, pelayan anak harus melakukan
survei kebutuhan jemaat dan komunitas. Kelompok usia mana yang harus
dilayani? Jadwal seperti apa yang harus diikuti? Di mana kegiatan
tersebut akan diadakan? Panitia harus mulai mengevaluasi kebutuhan
tersebut, setidaknya setahun sebelumnya, kemudian menentukan tujuan
dan menyusun kegiatan. Pembagian tugas harus jelas,
fasilitas-fasilitas harus disiapkan, anggaran dana dipastikan, dan
publikasi yang terencana. Pelayan-pelayan harus direkrut dan dilatih.
Organisasi-organisasi "parachurch" (organisasi Kristen nonprofit dan
bersifat interdenominasi, yang melayani di bidang kesejahteraan sosial
dan penginjilan) dapat membantu di beberapa area, termasuk pelaksanaan
kegiatan, penyediaan bahan, dan fasilitas.

Berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan untuk kegiatan
masa liburan anak-anak.

1. Sekolah Alkitab Liburan (SAL)

Sekolah Alkitab Liburan (SAL) adalah kegiatan di luar gereja yang
dilakukan beberapa jam setiap hari selama 1 atau 2 minggu. Dalam
kegiatan ini, anak-anak usia sekolah dapat belajar sekaligus
berekreasi. Banyak penerbit kurikulum yang menawarkan program khusus
untuk kegiatan SAL. Beberapa gereja memperluas pelayanan mereka dengan
mengikutsertakan anak-anak dari yang belum sekolah hingga
remaja-pemuda. SAL juga bisa menjadi sarana awal untuk penjangkauan
tetangga-tetangga sekitar.

2. Kelompok Pendalaman Alkitab Rumah

Pertemuan-pertemuan kelompok Pendalaman Alkitab Rumah sebenarnya mirip
dengan sesi-sesi dalam SAL, tetapi pertemuan-pertemuan tersebut lebih
sering diadakan di lingkungan rumah daripada di sebuah lokasi sentral.
Anak-anak yang seumur dikelompokkan menjadi satu untuk bertemu di
sebuah rumah. Di sana mereka dilayani oleh guru-guru sekolah minggu
atau pemandu acara. Jadwal-jadwal kelompok bisa sangat fleksibel,
tetapi kurikulumnya harus sama.

3. Kamp Sehari

Kamp sehari diadakan di tempat terbuka dan diisi dengan
aktivitas-aktivitas sehari penuh. Kelompok usia yang paling cocok
untuk kegiatan ini adalah murid-murid SD ke bawah. Anak-anak bisa
memiliki waktu mandiri dan bisa pulang pada sore hari. Kamp sehari
juga membiarkan anak-anak dalam usia ini mengalami peralihan dari
Sekolah Alkitab Liburan ke kamp penduduk. Karena kamp sehari berisi
jadwal seharian dan tidak semahal kamp penduduk, kegiatan ini banyak
membantu para orang tua yang harus bekerja, dan dapat digunakan untuk
menjangkau keluarga-keluarga yang belum bergereja.

4. Kamp Keluarga

Kamp keluarga memberikan kesempatan bagi para orang tua dan anak-anak
untuk menikmati waktu bersama, jauh dari masalah-masalah pengganggu di
rumah. Kegiatan ini pada umumnya berisi sesi untuk belajar bagi
anak-anak usia sekolah dan pengasuhan anak-anak pada sore hari, agar
orang tua dapat mengikuti sesi dewasa. Pada siang hari, di kamp
keluarga biasanya dibebaskan untuk rekreasi keluarga.

5. Kamp Seminggu

Kamp ini menyediakan kegiatan sepanjang hari, tiga kali makan, dan
akomodasi menginap selama seminggu atau lebih untuk anak-anak usia
sekolah. Program ini memerlukan tempat yang mapan, ahli-ahli yang
terampil, dan anggaran pengeluaran yang matang. Selama seminggu, para
konselor membangun relasi dengan kelompok-kelompok kecil dari peserta
kamp, dan mengajarkan firman Tuhan dalam konteks kehidupan sehari-hari
kepada mereka. Gereja-gereja dapat menyewa bumi perkemahan untuk kamp
liburan sekolah, atau mereka dapat mengajak anak-anak ke kamp yang
disediakan oleh pihak-pihak atau kelompok pelayanan tertentu.

6. Pengalaman di Alam Bebas

Program ini relatif baru dan perlu menyiapkan baju-baju ganti yang
banyak, melewati perjalanan dengan menggunakan rakit atau sampan,
mendaki gunung, dan pengalaman sendirian/tunggal. Kerap kali,
kelompok-kelompok pribadi membiayai kegiatan semacam ini dan
menyediakan kepemimpinan dan perlengkapan khusus.

Karena rekreasi di luar ruangan memiliki risiko cedera, gereja perlu
mengetahui/mencukupi standar kesehatan dan keselamatan, serta
bagaimana menangani hal-hal yang darurat. Rekreasi di luar ruangan
memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak
bisa dilakukan di dalam ruangan. Para perencana harus mantap dalam
mengambil kesempatan untuk mengeksplorasi alam, untuk mengajarkan
keterampilan baru, dan membuat para peserta kamp lebih menyadari
kreativitas Allah.

Jadwal tahun ajaran sekolah sudah mendapat perhatian banyak komunitas.
Oleh karena itu, pelayanan pendidikan gereja harus pintar dan kreatif
dalam perencanaan dan penjadwalan. Liburan sekolah yang panjang dan
ketersediaan konselor usia mahasiswa, mungkin segera menjadi barang
lama. Bertindaklah segera untuk mengevaluasi kebutuhan, cermatilah
setiap kesempatan, dan segeralah menyusun rencana. (t/Setya)

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: The Complete Handbook for Children`s Ministry
Judul asli artikel: Summer Ministries: Hot Tips
Penulis: Robert J. Choun dan Michael S. Lawson
Penerbit: Thomas Nelson Publisher, Nashville 1993
Halaman: 318 -- 320

              STOP PRESS: DAPATKAN BUNDEL BULETIN PARAKALEO!

Buletin Parakaleo berisi tulisan-tulisan dari penulis dan konselor
Kristen yang telah berpengalaman dalam bidangnya, seperti Yakub
Susabda, Esther Susabda, Paul Gunadi, dan Paul Soetopo. Buletin
Parakaleo ini diterbitkan oleh Departemen Konseling Sekolah Tinggi
Teologi Reformed Injili Indonesia sejak tahun 1984 hingga tahun 2007
[buletin ini sekarang sudah tidak terbit lagi]. Saat ini tersedia
bundel Buletin Parakaleo yang berisi 56 edisi (lengkap).

Jika Anda berminat untuk mendapatkan bundel buletin Parakaleo ini,
silakan mengisi form pemesanan di bawah ini. Pesanan Bundel Parakaleo
akan dikirim lewat pos ke alamat pemesan (mohon tulis alamat yang
lengkap).

Sebagai ganti biaya cetak dan ongkos kirim, pemesan bisa memberikan
sumbangan sukarela lewat transfer Bank:

Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati

----------------> potong di sini <-------------------
FORM PEMESANAN BUNDEL PARAKALEO

Nama Pemesan:
Alamat lengkap:
Kota:
Kode Pos:
No. HP:
Email:

Jumlah yang dipesan: .... bundel (masing-masing berisi 56 edisi -- lengkap)

----------------> potong di sini <-------------------

Kirimkan kembali form ini dan bukti transfer ke:
==> konsel(at)sabda.org

Atau kirimkan data Anda lewat SMS ke: 088-1297-9100

Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Melina Martha
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org