Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/588

e-BinaAnak edisi 588 (6-6-2012)

Saat Teduh Anak (I)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Saat Teduh Anak (I)
588/Juni/I/2012

DAFTAR ISI
ARTIKEL: KEBEBASAN UNTUK BERDOA
WARNET PENA: PENYEDIA BAHAN, ARTIKEL, AKTIVITAS, DAN KREATIVITAS
         SEKOLAH MINGGU

Shalom,

Salam jumpa pada minggu perdana bulan Juni. Kiranya kita semua semakin
bersemangat untuk melayani anak-anak dan membawa mereka kepada
Kristus. Bagaimana cara membawa anak-anak kepada Kristus? Mari ajarkan
kepada mereka untuk mengerti pentingnya membangun hubungan dengan
Kristus. Anak-anak perlu mendapatkan modal utama untuk menjalani
kehidupan mereka nantinya dengan memunyai kualitas doa yang baik.
Melalui sajian kali ini, kiranya setiap pelayan anak maupun orang tua
dapat memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk dapat berdoa dan
membangun relasi dengan Sang Penciptanya.

Tak lupa, kami memberikan wawasan baru seputar bahan-bahan dan
kreativitas sekolah minggu melalui situs sekolahminggu.net. Siapkan
hati Anda dan buka pemahaman Anda lebih lagi. Selamat menyimak. Tuhan
Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Santi Titik Lestari
< http://pepak.sabda.org/ >

                     ARTIKEL: KEBEBASAN UNTUK BERDOA

Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di
tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil
ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan
barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini,
dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut
seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." (Matius
18:2-5)

Melatih dan Memerdekakan

Sebagai orang tua dan guru, kita memunyai peran yang tidak mudah di
dalam mendidik anak-anak. Kita juga memiliki hak yang istimewa untuk
melepaskan anak-anak kita dengan mengizinkan mereka menjadi tentara
doa bagi Tuhan. Kamus "Merriam-Webster`s Collegiate" edisi ke-10
menjelaskan "mentor" sebagai seorang "pelatih" dan "melepaskan"
seperti "memerdekakan dari keadaan terkekang". Apakah kita melatih
anak-anak kita, merawat, dan memupuk mereka untuk berdoa setiap hari?
Apakah kita membebaskan anak-anak dari belenggu, memerdekakan, dan
mengizinkan mereka berdoa bersama kita?

Saya sungguh menghargai generasi anak-anak sekarang ini. Mereka sangat
istimewa bagi saya. Mereka semua penting bagi Tuhan. Mereka istimewa,
titik. Saya salut kepada para ayah dan ibu yang telah bertekad untuk
membesarkan anak-anak ilahi. Mengajarkan mereka berdoa sejak mereka
mulai dapat berbicara. Saya yakin inilah kunci bagi segala sesuatu
dalam kehidupan mereka pada masa mendatang dan di dunia.

Apa yang saya bagikan sekarang merupakan pelajaran yang saya dapatkan
dari guru saya, Roh Kudus, dan dari pergaulan dengan pendoa belia.
Pelatihan sangat penting dalam melepaskan anak-anak untuk berdoa,
tetapi dalam beberapa hal anak-anak telah mengajari saya bagaimana
cara melatih mereka melalui kasih, kejujuran, dan kesederhanaan.
Ketika anak-anak dibebaskan untuk berdoa, mereka menjadi pembuat
sejarah.

Ini suatu anugerah. Pendoa belia memiliki jarak pandang yang luas
mengenai Kebangunan Rohani yang dahsyat dan kegerakan Tuhan yang luar
biasa pada masa lalu. Dengan semangat permohonan dalam diri mereka,
doa mereka tercatat yang paling sering mempercepat kebangunan rohani.
Saya mencatat beberapa contoh dalam buku ini; tetapi yang terlebih
penting, pendoa belia sedang mengukir sejarah sekarang, menyelaraskan
antara keadaan sekarang dan masa mendatang untuk kebangunan rohani
akhir zaman dan penuaian.

Kebebasan untuk Berdoa

Mengapa perlu melatih dan membebaskan anak-anak untuk bersyafaat?
Pertama-tama, untuk menjadi rekan sekerja Tuhan. Dia telah menanamkan
suatu hasrat di dalam diri mereka untuk berdoa. Renungkan hal ini:
jika remaja dan anak-anak saat ini jumlahnya setengah dari penduduk
dunia, maka saya percaya setengah dari pasukan doa Kristen sedunia
adalah remaja dan anak-anak, katakanlah seperempatnya. Fakta ini yang
mendorong rasa tanggung jawab saya untuk melatih dan memerdekakan
mereka. Bagaimana dengan Anda?

Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya, bahwa Roh Kudus sedang
melaksanakan rencana Tuhan bagi generasi anak-anak saat ini.
Sehubungan dengan hal ini, saya dan anggota tim membawa perasaan takut
akan Tuhan yang benar ketika kami sedang bersama anak-anak Anda! Ini
merupakan suatu tanggung jawab agung yang tidak dapat dianggap remeh.

Dengan pengurapan yang tidak dapat disangkal yang ada pada mereka
untuk berdoa, jasmani atau pembatasan waktu dan umur merupakan hal
yang menentang. Jika diberi kesempatan, anak-anak dapat berdoa
beberapa jam dan terbungkus dalam doa di mana permainan, minuman, atau
makanan ringan telah dilupakan. Bahkan ke kamar kecil pun hanya
dilakukan dalam waktu yang singkat. Bukan karena mereka mendoakan doa
yang panjang, tetapi mereka berdoa lebih banyak hal.

Sebagai contoh, para pelayan anak-anak yang mengaku terkejut melihat
anak-anak yang biasanya hanya dapat memberi perhatian selama 10 menit,
mereka dapat berdoa dengan segenap hati selama beberapa jam. Saya juga
terkejut jika diperhadapkan kepada anak-anak dan doa, beberapa data
tampaknya tidak terhitung. Saya menanggalkan pikiran duniawi,
sebaliknya dengan sabar saya mengamati, menyetujui, menanti,
mendengarkan Roh Kudus, dan dengan segala kepekaan mempersilakan
anak-anak memutuskan. Saya mengikuti isyarat mereka. Saya sungguh
tidak memiliki penjelasan secara teori tentang apa yang sedang
terjadi. Tetapi itu terjadi demikian adanya.

Saya menyukai masalah besar yang dihadapi seorang ayah dan ibu dengan
anak mereka, Billy. "Kapan saja kami meminta Billy untuk berdoa ketika
makan malam, dia akan melanjutkan mendoakan segala hal. Akibatnya,
makanan menjadi dingin, demikian pula dengan kesabaran setiap orang
yang hadir. Apa yang dapat kami lakukan?" Apakah kita sering mendengar
keluhan seperti ini? Jika seorang anak memiliki hasrat untuk berdoa,
maka anak itu akan berdoa kapan saja kesempatan diberikan.

Ketika Billy diminta memimpin doa hanya untuk makanan, "pikiran"
saya-harus-berdoa, "tombol" saya-harus-berdoa, langsung bekerja. Dia
melihat bahwa hanya inilah waktu doanya sebagai doa yang resmi, jadi
dia lakukan sesuai keinginannya! Anda memiliki sebuah pilihan:
melepaskan doa yang berkuasa pada saat yang lebih tepat -- dan banyak
tersedia -- di dalam memuaskan hasrat mereka untuk berdoa, atau
mengambil risiko menyantap makanan yang telah dingin.

Saya yakin anak-anak ilahi merupakan sumber daya bagi doa yang paling
tak terjamah saat ini, baik di dalam rumah maupun gereja di seluruh
dunia. Dengan memelihara potensi doa dari anak-anak, dapat
memerdekakan mereka, orang tua, dan gereja dari semua ketakutan
terhadap mereka yang telah menimbulkan kecemasan yang serius.
Memperlengkapi dan memerdekakan mereka dalam memakai otoritas ilahi
melawan kuasa setan dapat mengubah mereka, Anda, keluarga, gereja,
serta dapat mengubah dunia pada akhirnya.

Seorang ibu menulis contoh yang indah sekali mengenai melatih secara
ilahi dan membebaskan:

"Saya sedang berdoa di dalam kamar tidur ketika anak perempuan saya
yang berumur 3 tahun, Lauren, masuk dan berbaring di lantai dekat
saya. Saya memintanya keluar karena ini adalah saat di mana saya
bersama Tuhan. Roh Kudus dengan segera menegur saya bahwa saya harus
mengajarkan segala sesuatu yang telah saya pelajari, dan juga termasuk
Lauren karena dia memiliki roh yang sama dengan saya. Jadi, saya
mengajaknya berdoa bersama. Dia berdoa dengan doa yang sangat indah
yang tidak pernah saya dengar. Dia sekarang berumur 8 tahun dan tetap
seperti itu!"

Itulah melatih dan membebaskan!

Pada hakikatnya, saya mengharapkan ini merupakan kisah Anda juga.
Dapatkah Anda menangkap gambaran yang jelas? Ceritakan kembali
berulang kali kepada para ayah dan ibu, kakek dan nenek, pendeta dan
pelayan anak yang memiliki "tanda dari Roh Kudus" dengan anak-anak
mereka. Bayangkan hasil yang diperoleh jika membebaskan anak-anak
mereka untuk berdoa, dan betapa hal itu dapat memengaruhi serta
mengubah keluarga, gereja, dan seluruh kehidupan.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku: Let The Children Pray
Judul buku terjemahan: Biarlah Anak-Anak Berdoa
Judul bab: Pelatihan yang Sangat Dibutuhkan
Penulis: Esther Ilnisky
Penerjemah: Tammy Tiarawati Rusli
Penerbit: Yayasan Pekabaran Injil
Halaman: 29 -- 34

            WARNET PENA: PENYEDIA BAHAN, ARTIKEL, AKTIVITAS,
                   DAN KREATIVITAS SEKOLAH MINGGU

Saatnya Anda kembali disegarkan dengan kehadiran sebuah situs sekolah
minggu yang sangat kreatif. Situs sekolahminggu.net bisa menjadi salah
satu referensi Anda dalam mengembangkan pelayanan dan kreativitas
dalam mengajar sekolah minggu. Berbagai artikel dengan topik yang
menarik, cerita Alkitab, cerita inspirasi, cerpen, renungan, dll. bisa
Anda temukan dalam masing-masing kategori. Dari ke-15 kategori, Anda
bisa mendapatkan renungan harian untuk anak-anak, jika Anda masuk
dalam kategori "Waktu Teduhku". Apabila Anda merasa kesulitan untuk
menjelaskan mengenai Allah dan beberapa tokoh Alkitab, Anda bisa
menjelajah di kategori "Cerita Alkitab", karena di dalamnya berisi
seperti "Mengenal Allah", "Allah Itu Pengampun", "Ester", "Timotius",
dll.. Selain tokoh Alkitab, Anda juga bisa memberi wawasan baru kepada
anak-anak mengenai tokoh-tokoh lain yang dipakai oleh Tuhan dalam
kategori "Cerita Tokoh".

Situs yang berpenampilan "ceria" ini (didesain sesuai dengan karakter
anak), membuka kesempatan bagi kita semua untuk ikut terlibat dalam
pelayanan anak, yaitu dengan cara memberi komentar pada setiap artikel
dan menggunakan bahan yang telah disajikan. Semua bahan yang ada dalam
situs ini merupakan bentuk "resume" dari bahan-bahan pengajaran
pengenalan akan Kristus yang didapat melalui berbagai sumber, seperti
majalah, buku, e-book, dll.. Setiap bahan yang diposting dalam situs
ini selalu disertakan dengan referensinya. Jadi, jangan ragu lagi
untuk mengeksplorasi sekolahminggu.net dan temukan harta berharga di
dalamnya, untuk memajukan pelayanan Anda. (STL)

--> http://sekolahminggu.net/

Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Melina Martha
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org