Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/60 |
|
e-BinaAnak edisi 60 (23-1-2002)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 060/Januari/2002 ----------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL (1): Langkah-langkah Merekrut Guru SM (2): Bagaimana Mencari Relawan Guru SM (3): Deskripsi Tugas untuk Guru SM o/ TIPS MENGAJAR : Guru SM Bagaimana yang direkrut untuk: A. Kelas Indria B. Kelas Madya & Pratama o/ SERBA-SERBI : Mengusahakan Perpustakaan ... GSM o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Butuh aktifitas permainan untuk anak usia 4-6 tahun ********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> ********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam Sejahtera dalam Kasih Kristus, Selama bulan Januari ini e-BinaAnak akan/sudah membahas topik-topik yang berhubungan dengan masalah organisasi Sekolah Minggu. Setelah membahas tentang Evaluasi SM, Persiapan Guru SM dan Administrasi SM, maka untuk minggu ini kami akan melanjutkan dengan topik "Merekrut Guru Sekolah Minggu" dan untuk minggu depan kami akan membahas topik "Pembagian Kelas di Sekolah Minggu". Mencari dan merekrut Guru baru merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan oleh gereja dan pengurus Sekolah Minggu. Semakin tahun dirasakan semakin sulit menemukan orang-orang baru yang terbeban dan mau dengan setia mengajar di SM. Mengapa? Salah satu alasan yang ditemukan adalah karena kurangnya persiapan dari gereja sendiri. Masalahnya bukan karena gereja tidak mau, tapi sering karena gereja menganggap tugas mencari guru baru SM bisa dilakukan sambil lalu tanpa persiapan dan pemikiran yang serius. Selain berdoa meminta Tuhan untuk "mengirim pekerja", tidak ada usaha lain yang dilakukan. Akibatnya selain tidak banyak didapatkan guru baru, guru yang berhasil direkrut tidak diperhatikan sehingga mereka tidak bertahan lama. Bagaimana mengubah keadaan ini? Bagaimana SM dapat merekrut orang-orang yang tepat untuk melakukan tugas yang tepat? Jawabannya, silakan simak sajian kami pada edisi ini. Salam dan doa, Tim Redaksi "Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."" (Lukas 10:2) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Luk/T_Luk10.htm 10:2 > ********************************************************************* o/ ARTIKEL Merekrut Guru Sekolah Minggu (GSM) sering dianggap sebagai tugas yang mudah, karena banyak orang berpikir bahwa siapa saja boleh melayani Sekolah Minggu. Memang di satu pihak anggapan itu betul karena Tuhan tidak pernah pandang bulu, siapa saja boleh melayani Tuhan; tua atau muda, berpendidikan atau tidak berpendidikan, kaya atau miskin. Berdasarkan anggapan ini banyak orang dengan penuh semangat terjun ke Sekolah Minggu, namun tak lama kemudian dengan cepat kita melihat mereka pergi meninggalkan pelayanan dengan perasaan kecewa dan rasa bersalah karena ternyata mereka gagal dan cepat menyerah. Akhirnya tugas Sekolah Minggu menjadi berantakan dan kacau karena tidak ada yang melanjutkan. Anak-anak SM lah yang akhirnya menjadi korban. Oleh karena itu marilah kita bedakan dua pandangan ini: - semua orang BOLEH melayani SM - semua orang BISA melayani SM Bedanya adalah antara BOLEH dan BISA. Memang semua orang BOLEH melayani SM, tapi tidak semua orang BISA melayani SM. Nah, dengan bekal pengertian di atas marilah kita telusuri lebih jauh bagaimana seharusnya merekrut GSM dengan benar untuk menghindari kesalahan- kesalahan seperti yang diceritakan di atas. Untuk itu, berikut ini akan kami sajikan tiga artikel yang berisi ringkasan poin-poin penting yang perlu diketahui untuk mempersiapkan rencana merekrut GSM yang diambil dari beberapa buku. Semoga dapat memperkaya kita dalam menangani perekrutan Guru Sekolah Minggu. A. Artikel (1) LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEREKRUT GURU SEKOLAH MINGGU ================================================== 1. Umumkan tentang Kebutuhan GSM -------------------------------- Jika kebutuhan akan GSM telah ditentukan dan disetujui gereja, maka kebutuhan-kebutuhan tersebut harus diumumkan. Pakailah warta/ buletin gereja, papan pengumuman, atau majalah dinding yang dapat digunakan untuk mengumumkan kebutuhan mencari sukarelawan. Namun dari pengalaman, metode berita "dari mulut ke mulut" seringkali lebih ampuh. Mintalah pengurus-pengurus departemen di gereja untuk menyampaikannya kepada anggota-anggotanya tentang kebutuhan tsb. Untuk memudahkan pengumpulan informasi, siapkan Formulir yang dapat digunakan untuk mempermudah pendaftaran calon GSM. Di dalamnya cantumkan informasi kebutuhan dan data-data yang perlu diisi oleh pendaftar. Misalnya, nama, alamat, umur, tgl. baptis, pengalaman dan keterlibatan pelayanan dan kesaksian pertobatan/menerima Kristus, dll. Cantumkan informasi tentang kemana Formulir tsb. harus dikembalikan dan juga cantumkan nama, alamat dan no. telepon yang dapat dihubungi oleh pendaftar jika diperlukan. 2. Siapkan Deskripsi Tugas untuk GSM ------------------------------------ Banyak GSM baru yang terlanjur terjun melayani merasa jengkel karena sejak semula mereka menerima informasi yang salah atau tidak jelas sehingga mereka bingung dengan tanggung jawab yang diembannya. Hal ini tidak jarang menyebabkan kesalahpahaman dan akhirnya menyebabkan GSM baru ini tidak dapat bertahan. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka pada waktu merekrut GSM, pengurus SM sebaiknya membuat lebih dahulu deskripsi tugas dan tanggung jawab GSM secara tertulis untuk masing-masing posisi yang ditawarkan. Hal ini akan menolong calon GSM memahami tugas-tugas yang akan diembannya sehingga tidak terkejut ketika terjun ke lapangan. Sekaligus dari deskripsi tsb. calon GSM dapat mengukur apakah dia mampu melaksanakannya sebelum terlanjur menyanggupinya. Prosedur seperti ini biasa diterapkan dalam dunia bisnis, namun tidak ada salahnya dimanfaatkan di SM, atau organisasi-organisasi yang keanggotaannya bersifat sukarela. 3. Penyeleksian Pertama ----------------------- Setelah semua Formulir Pendafaran terkumpul, mulailah adakan penyeleksian pertama. Jika jumlah pendaftar sangat banyak dan jauh melebihi dari jumlah yang dibutuhkan, maka penyeleksian bisa dimulai dari melihat data-data yang ditulis dalam Formulir. Jika jumlah pendaftar kurang dari yang diharapkan pun penyeleksian tetap dibutuhkan. Untuk itu sebaiknya ditentukan lebih dahulu kriteria- kriteria apa yang diharapkan dan siapa yang berhak menyeleksi. Kriteria umum yang perlu diperhatikan: - Usia GSM jangan terlalu muda (paling tidak harus seorang yang sudah memiliki kematangan dalam pribadi dan tanggung jawab). - GSM sebaiknya bukan orang Kristen baru (pastikan bahwa ia telah memiliki kemantapan iman dan memiliki pengetahuan dasar-dasar iman Kristen yang sesuai dengan pemahaman gerejanya). - Bukan seorang yang "super sibuk" (batasi keterlibatannya hanya dengan dua kegiatan pelayanan lain). 4. Wawancara dengan Calon GSM ----------------------------- Wawancara bisa dilakukan dengan semua pendaftar (tanpa terkecuali) atau hanya dengan mereka yang telah lulus pada seleksi pertama (poin 3). Pada waktu wawancara, lakukan pendekatan untuk mengenal calon dengan lebih baik. Tapi berikan juga kesempatan kepada calon GSM untuk bertanya dan mengetahui dengan jelas deskripsi tugas yang akan menjadi tanggungjawabnya dan komitmen yang diharapkan. Setelah wawancara jangan minta calon untuk membuat keputusan saat itu juga, tapi berilah waktu untuk berdoa dan berpikir di rumah (satu minggu). Di antara semua calon yang diwawancara siapa yang akan dipilih? Berikut ini beberapa petunjuk yang bisa dipakai: - Siapa di antara mereka yang suka dan sabar bergaul dengan anak- anak? - Siapa di antara mereka yang suka menolong anak untuk belajar, baik belajar Alkitab atau ketrampilan lain? - Siapa di antara mereka yang dapat menerima tugas pelayanan dan dapat melakukannya tanpa terlalu banyak membutuhkan dorongan? - Siapa di antara mereka yang mempunyai kerinduan untuk membawa anak-anak kepada Yesus? - Siapa di antara mereka yang dapat bekerja sama dengan orang lain? - Siapa di antara mereka yang tidak takut berdiri di depan kelas sekalipun ditertawakan anak-anak? - Siapa di antara mereka yang dapat menerapkan disiplin tanpa harus diawasi? - Siapa di antara mereka yang memiliki talenta mengajar dan menyanyi? 5. Orientasi ------------ Jika pengurus SM telah membuat keputusan siapa di antara pendaftar yang cocok dengan yang dibutuhkan, hubungi calon dan beritahukan keputusan pengurus tsb. Terima dengan lapang dada jika ternyata calon yang diterima memberikan keputusan/jawaban tidak. Jika yang dipilih ternyata juga menjawab ya, pengurus SM dalam melakukan follow-up selanjutnya, yaitu melakukan orientasi. Berikut ini beberapa hal yang GSM perlu ketahui: a. Jelaskan tentang kurikulum yang digunakan. - Berikan dan jelaskan bahan/materi yang biasa dipakai oleh GSM. - Tunjukkan langkah-langkah untuk membuat perencanaan pengajaran mingguan. - Jelaskan buku-buku apa yang dipakai untuk mendukung kurikulum. b. Jelaskan tentang karakteristik anak di masing-masing kelas. - Jelaskan karakteristik anak-anak yang nantinya akan mereka ajar. - Berikan contoh mengajar di tingkat usia anak-anak yang berbeda dan tunjukkan dengan instruksi tentang bagaimana mengajarkan Alkitab untuk masing-masing tingkatan usia. c. Jelaskan alat-alat mengajar dan aktivitas anak yang tersedia. - Jelaskan letak inventarisasi alat mengajar dan peraturan untuk meminjam. - Kenalkan dengan orang yang bertanggung jawab atas penyediaan alat/materi mengajar tersebut. - Tunjukkan dimana guru dapat menemukan Alkitab ekstra, kamus Alkitab, sumber-sumber buku lainnya, gunting, kertas, dsb. d. Lakukan observasi cara mengajar. - Demonstrasikan cara mengajar dengan mengundang mereka untuk mengunjungi kelas-kelas yang ada secara bergantian selama beberapa minggu. - Tunjukkan cara guru-guru senior mengajarkan kebenaran Alkitab dan berikan contoh sekaligus dorongan agar mereka menemukan gaya mengajar mereka sendiri yang unik. e. Jelaskan tentang buku/kartu Catatan Sekolah Minggu. - Perlihatkan copy dari masing-masing formulir/kartu yang biasa dipakai di Sekolah Minggu; seperti misalnya kartu kehadiran, daftar kelas, dan data ulang tahun anak. - Jelaskan bagaimana kartu-kartu tersebut digunakan dan mintalah masukan bagaimana mengembangkan pelayanan agar lebih kreatif. 6. Training ----------- Pengaturan Sekolah Minggu yang baik harus menyediakan kesempatan bagi GSM baru untuk mendapatkan training yang diperlukan, karena GSM yang baru saja terjun ke pelayanan biasanya belum memiliki pengalaman dan ketrampilan yang cukup. Pengurus SM harus berani memberikan invesment agar GSM dapat diperlengkapi dengan baik Beberapa training yang bisa diberikan misalnya: a. Tentang gereja dan pengajaran: - dasar-dasar Iman Kristen yang yang sesuai dengan dogma gereja yang bersangkutan, - pengenalan akan Alkitab yang lebih dalam, - pengenalan akan organisasi dan kepengurusan gereja, - visi dan misi Sekolah Minggu, - prinsip-prinsip mengajar, - bagaimana menjadi GSM yang baik, dll. b. Tentang ketrampilan-ketrampilan praktis: - bagaimana bercerita, - bagaimana memimpin pujian, - bagaimana mempersiapkan pelajaran, - bagaimana menguasai kelas, dll. Tujuan training ini selain untuk memberikan bekal yang cukup agar dapat menjadi GSM yang baik, juga untuk mengembangkan potensi yang ada agar dapat memberi sumbangsih bagi kemajuan SM. Apabila langkah-langkah perekrutan GSM ini diikuti, kami percaya Sekolah Minggu tidak akan lagi mengalami kesulitan dalam mengembangkan Sekolah Minggu, karena guru-guru yang ada telah cukup diperlengkapi untuk menjadi guru yang baik. Sekolah Minggu yang memiliki guru-guru yang demikian pasti akan dengan mudah meningkatkan kualitasnya. Selamat melayani. Artikel diatas adalah gabungan dari bahan-bahan sumber berikut ini: 1. Judul Buku : The Complete Handbook for Children Ministry, How to Reach and Teach the Next Generation Judul Artikel: Recruitment: Six Steps to Securing Servants Pengarang : Dr. Robert J. Choun & Dr. Michael S. Lawson Penerbit : Thomas Nelson Publishers, Nashville (1993) Halaman : 274 - 277 2. Judul Buku : Super Sunday School Source Book Judul Artikel: Orienting New Teachers Penulis : Karen Dockrey Penerbit : David C. Cook Publishing Co., Westin, Illinois Halaman : 15 - 16 3. Staf Redaksi B. Artikel (2) BAGAIMANA MENCARI RELAWAN GURU SEKOLAH MINGGU ============================================= Sejak pertama gereja Kristus berdiri, umat Allah telah memberikan waktu dan kemampuan mereka untuk memberitakan Firman Tuhan. Tanpa para relawan tersebut, saat ini pasti tidak ada paduan suara, penerima tamu, majelis gereja, penatua, lembaga-lembaga misi, dewan gereja, dan juga guru Sekolah Minggu. Hampir di semua gereja, pelayanan Sekolah Minggu dapat dipastikan sebagai pelayanan yang paling banyak membutuhkan relawan. Namun, banyak Sekolah Minggu yang menghadapi dilema karena kekurangan GSM dan banyak GSM yang mengundurkan diri. Hanya tinggal beberapa GSM saja yang memiliki sedikit waktu dan energi untuk memikirkan rekruitmen penambahan guru baru, yang bisa terlibat secara lebih kreatif dan inovatif dalam pembuatan program Sekolah Minggu. Berikut ini ada tiga ide praktis untuk mengatur partisipasi para relawan: 1. Buatlah "Bank" Bio-Data Para Relawan yang Potensial ----------------------------------------------------- "Bank" ini berisi BioData -- informasi mengenai mereka yang bersedia menjadi relawan, dilengkapi dengan deskripsi dari talenta yang mereka miliki dan apa kesukaan mereka. Saat mengadakan survey, jangan lupa untuk mencantumkan tugas pelayanan sementara ataupun reguler yang dibutuhkan oleh Sekolah Minggu. Dengan demikian, orang-orang akan mengetahui kesempatan apa saja yang tersedia dan apakah mereka cocok untuk bergabung dalam pelayanan tersebut. Bagikan formulir survey tentang bank data ini kepada semua jemaat gereja secara teratur tiap tahunnya, khususnya bagi para pendatang baru yang telah menjadi anggota gereja. 2. Tetapkan Tugas Pelayanan yang Membutuhkan Keterlibatan Mereka ---------------------------------------------------------------- Buatlah daftar dari semua tugas pelayanan yang ada di Sekolah Minggu. Usahakan serinci mungkin dalam menetapkan tugas tersebut dan memberikan garis besar tanggung jawab yang diperlukan untuk masing- masing tugas. Misalnya seperti: guru tetap untuk semua tingkatan usia, guru pengganti, asisten guru, pemimpin dan pemain musik, koordinator pelayanan, pencerita, ahli seni, konselor dan tutor, penyimpan dan pengatur arsip, pustakawan, pelatih guru, dan nara sumber (yang berpengalaman di berbagai bidang seperti misi, penginjilan, drama, karya seni, dsb.). Untuk setiap tugas, tetapkan jumlah orang yang dibutuhkan dan sertakan tanggung jawab yang harus dimiliki. 3. Cocokkan antara Relawan dengan Tugas-tugas yang Tersedia ----------------------------------------------------------- Hati-hati dalam mencocokkan antara relawan dengan tugas-tugas yang sesuai dengan keahlian dan ketertarikan mereka. Proses penempatan dapat dilakukan dengan membuat dua daftar pada selembar kertas. Daftar pertama berisi rincian tugas-tugas yang ada, sedangkan daftar kedua berisi data tentang keahlian, ketertarikan, pengalaman, dan talenta yang dimiliki oleh para relawan. Bandingkan kedua daftar tersebut. Jika telah menemukan orang yang cocok untuk suatu tugas tertentu, diskusikan tugas itu secara langsung dengan relawan tersebut -- jelaskan rincian tugasnya, tujuan dan harapan yang diinginkan,dsb. Bahan diterjemahkan dari Sumber: Judul Buku : Super Sunday School Source Book Judul Artikel: Boost Your Sunday School Volunteers Penulis : Ron Nikkel Penerbit : David C. Cook Publishing Co., Westin, Illinois Halaman : 17 - 18 C. Artikel (3) DESKRIPSI TUGAS UNTUK GURU SEKOLAH MINGGU ========================================= Guru Sekolah Minggu memerlukan deskripsi tugas yang jelas untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara hal-hal yang ingin dicapai dengan tanggung jawab yang dimilikinya. Deskripsi tugas tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi diri, sekaligus dapat menolong guru senior untuk menetapkan dengan jelas hal-hal yang ingin dicapai oleh Sekolah Minggu kepada mereka yang rindu untuk mengajarkan Firman Allah kepada orang lain (menjadi relawan). Beberapa elemen penting dalam pembuatan deskripsi tugas yang perlu diketahui oleh setiap guru Sekolah Minggu: 1. Mengapa Kita Mengajar Sekolah Minggu --------------------------------------- GSM memahami bahwa mengajar adalah hal yang ditugaskan Allah (Ulangan 6:6-7; Matius 28:19-20). Mengajarkan Firman Allah adalah hal yang paling dibutuhkan anak-anak-Nya agar imannya dapat bertumbuh. 2. Mengenal Allah secara Pribadi -------------------------------- Setiap GSM harus mengenal Allah secara pribadi dan terus bertumbuh dalam kedewasaan iman sehingga dia dapat mengajarkan Firman Allah kepada orang lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: apakah GSM mengikuti persekutuan dan memiliki waktu doa yang teratur? apakah GSM menjalin hubungan yang baik dengan Allah dan sesamanya di gereja? apakah GSM mengetahui caranya untuk menuntun seorang murid kepada Allah? 3. Mengetahui Apa yang Kita Ajarkan ----------------------------------- GSM harus memiliki pemahaman tentang doktrin-doktrin Alkitab dan gereja. 4. Memahami Apa yang Dibutuhkan Anak-anak ----------------------------------------- GSM harus belajar tentang bagaimana cara mengajar yang baik, termasuk memahami tentang karakteristik anak dalam berbagai tingkatan usia dan kebutuhan-kebutuhan mereka. 5. Tanggung Jawab Guru dalam Mengajar ------------------------------------- GSM harus sepenuh hati menyisihkan waktunya untuk mempersiapkan pelajaran, termasuk setia mengajar di kelasnya, menciptakan ide-ide kreatif dalam mengajar, dan bersedia mengevaluasi hal-hal yang telah dilakukannya. 6. Mengikuti Pelatihan ---------------------- GSM perlu mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan gerejanya. Bahkan, banyak Sekolah Minggu yang mengadakan pelatihan tentang cara mengajar yang efektif untuk semua tingkatan usia. 7. Pelayanan di Luar Kelas -------------------------- Tentunya GSM tidak dapat mengunjungi semua anak di kelasnya. Namun GSM wajib mengetahui kondisi masing-masing anak didiknya -- siapa yang sakit, siapa yang jarang masuk? apa yang mereka butuhkan? dsb. 8. Bergaul dengan Anak-anak di Luar Kelas ----------------------------------------- Penting bagi GSM untuk menyadari perlunya menjalin kontak dengan anak-anak di luar kelas. GSM dapat meluangkan waktu untuk mengadakan acara-acara informal seperti mengadakan pesta kelas, atau pesta pujian atau makan siang di rumah anak-anak tersebut. Bahan diterjemahkan dari sumber: Judul Buku : Super Sunday School Source Book Judul Artikel: Job Descriptions for Teachers Penulis : Dr. Dennis E. Williams Penerbit : David C. Cook Publishing Co., Westin, Illinois Halaman : 13 - 14 ********************************************************************* o/ TIPS GURU SEKOLAH MINGGU BAGAIMANA YANG PERLU KITA REKRUT? ===================================================== A. Merekrut Guru Sekolah Minggu untuk Kelas Indira ----------------------------------------------- Beberapa kriteria untuk menjadi GSM yang mengajar kelas anak-anak Batita dan TK: * Seleksi calon guru dengan hati-hati, karena perilaku anak-anak dibentuk melalui kualitas pribadi yang dimiliki guru-gurunya. * Cari pria ataupun wanita yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus, mengasihi anak-anak, sehat, energik, dan dapat bekerja sama dalam satu tim. * Usahakan juga untuk mencari guru pria. Kebanyakan anak-anak jarang bertemu dengan ayahnya pada saat di rumah, dan kehadiran guru pria akan dapat memenuhi beberapa kebutuhan akan figur seorang ayah. * Jangan merekrut anak-anak SMU, meskipun mereka bersedia menjadi GSM. Mereka belum cukup dewasa untuk menangani anak-anak balita. * Berikan penjelasan kepada mereka tentang tanggung jawab yang harus mereka lakukan. B. Merekrut Guru Sekolah Minggu untuk Kelas Madya dan Pratama ---------------------------------------------------------- Beberapa kriteria untuk menjadi GSM yang mengajar kelas anak-anak Sekolah Dasar: * Memiliki kehidupan Kristen yang bertumbuh sehingga dapat menjadi teladan bagi anak-anak. * Memahami dunia anak-anak dan dapat menjalin hubungan dengan anak- anak itu, serta dapat bekerja sama dalam satu tim. * Rekrut guru pria maupun wanita. Pasangan suami istri yang bekerja sama dalam satu kelas akan memberikan contoh yang baik tentang keluarga Kristen dan sekaligus memberikan figur ayah dan ibu bagi anak-anak yang jarang mendapatkannya di rumah. * Perlu disadari bahwa pelayanan Sekolah Minggu tidak cukup hanya dengan melakukan persiapan dan pemahaman Alkitab, GSM juga perlu berpartisipasi dalam kehidupan anak-anak Sekolah Minggu melalui kunjungan yang dia lakukan, menjadi pendengar mereka, dan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan. Seorang guru yang efektif dapat mengajar dengan baik karena dia tidak hanya melayani anak-anak saat di dalam kelas, tetapi dia juga melayani anak-anak saat di luar kelas. Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber: Judul Buku : Introduction to Christian Education Judul Artikel (A): Helping Preschoolers Learn (B): Helping Elementary Children Learn Penulis : Eleanor Daniel Penerbit : Standard Publishing Co., Ohio, 1980 Halaman : 106, 118 ********************************************************************* o/ SERBA-SERBI MENGUSAHAKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER PENGAJARAN GSM ======================================================= Perpustakaan gereja seharusnya berisi berbagai sumber bahan pengajaran yang dapat melengkapi GSM dalam membuat bahan persiapan mengajar, dalam mengajar dan dalam menumbuhkan pengetahuan dan memperkaya kehidupan rohaninya. Perpustakaan ini dapat berisi buku, buletin, naskah, artikel, kaset, video kaset, dan sebagainya. Pada setiap tahun, Sekolah Minggu harus mengajukan anggaran belanja untuk pengadaan sumber bahan pengajaran. Apabila terdapat kesulitan dalam masalah keuangan, buatlah daftar sumber bahan atau buku yang dibutuhkan dengan mencantumkan harganya. Daftar buku beserta harganya ini dapat diedarkan kepada anggota jemaat (dengan seijin gereja) dan meminta mereka agar terlibat dalam pendanaan bahan pengajaran Sekolah Minggu ini. Untuk memaksimalkan penggunaan, GSM (terutama yang baru) sebaiknya diberi orientasi tentang cara menggunakan berbagai macam bahan dan cara mempelajari sumber bahan perpustakaan tsb. Akan lebih efektif lagi jika guru senior dapat memberikan petunjuk dan penjelasan tentang tema dari masing-masing buku, artikel, khusus dari buletin, atau kaset, atau dari video kaset dsb. yang tersedia di perpustakaan. Agar GSM semakin bersemangat dalam menggunakan bahan-bahan yang tersedia di perpustakaan tsb. sediakanlah kesempatan dimana GSM dapat saling membagikan apa yang mereka baca dan pelajari dalam forum khusus, misalnya dengan membentuk "Book Club". Dengan demikian GSM terpacu untuk belajar karena ia tidak belajar untuk diri sendiri, tapi juga untuk dibagikan bagi rekan-rekan yang lain. Mengusahakan perpustakaan sebagai sumber pengajaran GSM adalah sangat menguntungkan dan memperkaya GSM. Bahan disadur dari sumber: Judul Buku : Super Sunday School Source Book Judul Artikel: Developing a Learning Resource Center Penulis : Dr. Dennis E. Williams Penerbit : David C. Cook Publishing Co., Westin, Illinois Halaman : 10 ********************************************************************* o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: "Iwan S." <kowaiwan@> Subject: Butuh bahan aktifitas permainan untuk anak usia 4-6 tahun >Kepada redaksi Milis Bina anak, >Saya mohon bantuan kepada rekan-rekan guru sekolah minggu yang >memiliki kumpulan aktivitas permainan untuk anak usia 4-6 tahun. >bila ada yang memiliki mohon saya di kirimkan bahannya. atas >bantuannya saya ucapkan terima kasih. ==cut== >Syaloom. Iwan Redaksi: Sebagai bahan referensi untuk anda, silakan menyimak arsip dua edisi e-BinaAnak yang membahas tentang: * Mengenal Anak Balita -- e-BinaAnak Edisi 20/2001 ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/20/ * Mengenal Anak Pratama -- e-BinaAnak Edisi 21/2001 ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/21/ atau anda dapat berkunjung ke Situs Arsip e-BinaAnak di alamat: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ Kiranya informasi tersebut dapat menolong anda untuk membuat aktivitas permainan bagi anak usia 4-6 tahun. Bagi GSM lain, yang mempunyai kumpulan aktivitas permainan seperti yang dibutuhkan Sdr. Iwan, bisa mengirimkannya melalui staf Redaksi: ==> <submit-BinaAnak@sabda.org> ********************************************************************* Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ********************************************************************* Staf Redaksi: Oeni, Meilania, Ratnasari, Asih Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2002 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |