Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/611

e-BinaAnak edisi 611 (14-11-2012)

Mengenalkan Yesus Kristus kepada Anak (II)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Mengenalkan Yesus Kristus kepada Anak (II)
611/November/II/2012

DAFTAR ISI
BAHAN MENGAJAR: MASA KANAK-KANAK YESUS
SUA PELAYAN ANAK: APA ALASAN ANDA MELAYANI TUHAN DALAM PELAYANAN ANAK? 

Shalom,

Salah satu tugas utama dari seorang pelayan anak adalah mengenalkan 
Yesus Kristus kepada anak: bagaimana Yesus lahir, bagaimana Dia 
bertumbuh dalam masa kanak-kanak-Nya, bagaimana Dia melakukan 
pekerjaan Bapa di dunia, dan bagaimana Dia menanggung hukuman dosa 
bagi orang percaya. Semua itu harus diajarkan kepada anak sejak dini. 
Dalam edisi minggu ini, bawalah anak-anak mengenal Yesus Kristus 
melalui kisahnya ketika berusia 12 tahun. Simaklah panduan mengajarnya 
dalam kolom Bahan Mengajar. Simak pula sharing dari rekan-rekan di 
halaman Facebook e-BinaAnak tentang alasan mereka melayani Tuhan 
melalui anak-anak. Kiranya menjadi berkat bagi Rekan-Rekan semua. :)

Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak
Davida Welni Dana
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ >


                BAHAN MENGAJAR: MASA KANAK-KANAK YESUS

Untuk Diingat: Yesus adalah seorang anak yang baik. Dia taat kepada 
orang tuanya dan selalu mempelajari firman Tuhan.

Pelajaran: Baca Lukas 2:41-52

Yesus lahir ke dunia sebagai seorang bayi. Dia bertumbuh menjadi 
seorang anak. Sama seperti kamu dan saya. Jadi, Yesus juga mengerti 
bagaimana rasanya menjadi anak kecil. Dan, Yesus tidak menjalani hidup 
dengan mudah. Keluarga-Nya harus pindah ke Mesir karena Herodes ingin 
membunuh-Nya. Dia tinggal di sebuah negara asing untuk sementara 
waktu. Dari Mesir, Dia pindah lagi ke Galilea, di sebuah kota bernama 
Nazaret. Kota itu bukanlah tempat favorit untuk hidup. Orang-orang 
Yahudi dipandang rendah orang Nazaret. Orang Nazaret dianggap sebagai 
orang miskin dan bukan orang Yahudi murni. Ayah Yesus adalah seorang 
tukang kayu. Keluarganya tidak kaya. Dia memiliki adik-adik. Sepupunya 
kemudian menjadi terkenal sebagai nabi yang aneh, yaitu Yohanes 
Pembaptis. Dan, tidak semua orang mengerti siapa Yesus itu, bahwa Dia 
adalah Anak Allah. Hanya beberapa orang yang mengenal-Nya.

Lukas 2:40: "Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, 
dan kasih karunia Allah ada pada-Nya."

Apakah arti ayat di atas? Mental dan iman Yesus semakin bertambah 
kuat. Yesus juga menjadi penuh hikmat (bijaksana). Kasih karunia Allah 
ada pada-Nya berarti Allah senang dengan Yesus karena ketaatan-Nya.

Benar atau Salah:

1. Yesus datang ke dunia sebagai orang yang sudah dewasa.
2. Yesus tidak pernah hidup susah waktu kecil karena orang tuanya
   kaya.
3. Yesus adalah anak yang baik yang suka melakukan hal-hal yang benar.
4. Yesus tahu rasanya menjadi seorang anak kecil.

Lagu: Anak-Anak Kecil Tuhan Cinta

Setiap tahun, keluarga Yesus pergi ke Yerusalem untuk beribadah di 
Bait Allah, seperti yang diperintahkan Allah kepada semua orang 
Yahudi. Ketika Yesus berusia 12 tahun, keluarganya melakukan 
perjalanan, dan sedang dalam perjalanan kembali ke Galilea, mereka 
menyadari Dia tidak bersama mereka! Mereka kembali ke Yerusalem dan 
mencari-Nya selama 3 hari! Dapatkah kamu membayangkan betapa paniknya 
orang tua Yesus? Yerusalem adalah sebuah kota besar. Dapatkah kamu 
menebak di mana mereka akhirnya menemukan Yesus? Dalam Bait Allah. Dia 
belajar dengan ahli-ahli Taurat dan imam di sana. Yesus mengajukan 
pertanyaan, dan mendengarkan, dan menjawab pertanyaan itu sendiri.

Alkitab berkata dalam Lukas 2:46-47 bahwa Yesus sedang duduk di 
tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan 
pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Semua orang yang mendengar Dia 
heran karena jawaban-jawaban-Nya yang cerdas.

Ketika orang tua-Nya menemukan Dia, mereka lega dan marah, "Nak, 
mengapa Engkau lakukan ini terhadap kami? Ayah-Mu dan aku sangat 
khawatir dan kami telah mencari-cari-Mu." Yesus menjawab, "Mengapa 
kamu harus mencari Aku? Apakah Ayah dan Ibu tidak tahu bahwa Aku harus 
turut melakukan pekerjaan Bapa-Ku?" Siapakah yang Yesus maksud dengan 
Bapa-Ku? Yusuf adalah seorang tukang kayu. Berarti, Bapa yang dimaksud 
Yesus adalah Tuhan. Jadi, bahkan pada usia muda, Yesus tahu bahwa 
mempelajari firman Allah dan melakukan apa yang benar sangat penting. 
Dapatkah kamu belajar dari firman Allah? Tentu saja kamu bisa!

Selanjutnya, Alkitab berkata bahwa Yesus kembali bersama orang tuanya 
dan menaati mereka. Dia taat kepada perintah untuk menghormati ayah 
dan ibunya. Bagaimana kita bisa menghormati ayah dan ibu kita saat 
ini? Kita bisa mematuhi mereka, memberitahukan kebenaran kepada 
mereka, melakukan hal-hal yang baik bagi mereka, dan tidak mengatakan 
apa pun yang buruk tentang mereka. Yesus melakukan hal-hal ini dan 
Alkitab mengatakan: "Yesus bertambah dewasa dan bijaksana. Ia juga 
semakin disenangi Allah dan manusia." Ketika kita melakukan apa yang 
benar, Allah dan manusia akan senang dengan kita.

Pertanyaan Ulangan:

Pertanyaan Linguistik

1. Apakah Bait Allah itu? Sebuah bangunan besar di mana orang-orang 
   Yahudi menyembah Allah.
2. Isilah bagian yang kosong: "Aku harus turut melakukan _______ Bapa-
   Ku",
3. Susunlah huruf-huruf ini: FYUUS

Pertanyaan untuk Kegiatan

1. Temukanlah gambar kota Nazaret dalam peta Alkitab.
2. Gambarlah Bait Allah.

Pertanyaan Perasaan

1. Apakah yang Allah rasakan tentang ketaatan Yesus? (senang, 
   dihormati).
2. Apa yang Maria rasakan ketika dia tidak bisa menemukan Yesus? 
   (khawatir, takut).
3. Bagaimana reaksi orang Yahudi ketika Yesus menjawab setiap 
   pertanyaan mereka? (heran).

Pertanyaan Penerapan:

1. Apakah Yesus tahu seperti apa rasanya menjadi seorang anak? (ya, 
   Dia pernah juga menjadi anak-anak, jadi Dia tahu masalah kita).
2. Bagaimana kita bisa menjadi orang yang bijaksana seperti Yesus? 
   (belajar Alkitab setiap hari dan mendengarkan nasihat orang tua 
   kita).
3. Apa yang Tuhan rasakan jika kita patuh? (senang, bahagia).

Pertanyaan tentang Fakta

1. Apa saja jenis masalah anak-anak zaman sekarang ini? (keluarga yang 
   berantakan, senang mengganggu di sekolah, sakit, dan lain-lain).
2. Ke mana keluarga Yesus melakukan perjalanan? (Yerusalem).
3. Mengapa mereka pergi ke Yerusalem? (untuk menyembah Tuhan).

Pertanyaan Tinjauan

1. Apa pentingnya mengetahui hal yang benar dan hal yang salah? 
   (karena Allah ingin kita melakukan apa yang benar dan menghindari 
   apa yang salah).
2. Bagaimana sikap Yesus sebagai seorang anak? (patuh kepada orang 
   tua, belajar Alkitab setiap hari, dan mengutamakan Allah).
3. Mengapa Yesus tetap tinggal di Yerusalem? (Untuk belajar firman 
   Allah). (t/Davida)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Sunday School Resourcess
Judul artikel asli: Jesus` Childhood
Penulis: tidak dicantumkan
Alamat URL: http://sundayschoolsources.com/lessons/child.htm
Tanggal akses: 26 Oktober 2012


SUA PELAYAN ANAK: APA ALASAN ANDA MELAYANI TUHAN DALAM PELAYANAN ANAK?

e-BinaAnak: Apa alasan Anda melayani Tuhan dalam pelayanan anak?

Rosa Eva Fina: Pelayanan itu bukti ucapan syukur saya sama Tuhan dan 
memang Tuhan beri saya talenta melayani di bidang anak, jadi saya mau 
lakukan sepenuh hati.

Bidan Mala Hutasoit: Saya melayani karena saya rindu ingin dipakai 
oleh Tuhan. Saya mengambil bagian di pelayanan anak karena sejak dari 
anak-anaklah, kita harus mendidik mereka agar nantinya mereka menjadi 
penerus-penerus kita di masa depan, dan agar terbentuk karakter yang 
baik dan mau menjadi anak-anak Tuhan nantinya. GBU.

Frau Sant: Supaya anak-anak sejak dini belajar mengenal siapa Tuhan 
Yesus, mendengar Injil Tuhan, agar suatu hari nanti mereka dapat 
menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi dan Tuhan mereka.

Andrew Rumeser: Panggilan dari Tuhan yang dikonfirmasi oleh talenta 
dan sukacita. :)

Nova Berliana Hutabarat: Tuhan juga mengasihi anak-anak, sekalipun 
orang dewasa bisa berbuat sesukanya ke anak-anak dan menganggap mereka 
tidak mengerti firman Tuhan yang diajarkan. Padahal di masa anak-
anaklah, masa keemasan dan masa subur mengajarkan siapa Tuhan dan 
Kasih-Nya yang besar, menanamkan budi pekerti yang baik. Semua anak-
anak berhak mendapat perlakuan yang baik dan diperhitungkan dalam 
keluarga, gereja, dan masyarakat. Inilah yang membuat saya ingin 
selalu dan bangga melayani anak-anak. Berusaha mencintai mereka 
seperti anak sendiri.

Ony Saragih: Alasannya adalah untuk menyelamatkan anak-anak dari 
anctaman dunia ini. Sebab mereka adalah titipan Tuhan, jadi tidak 
boleh disia-siakan.

Thamrin Rajagukguk: Karena anak-anak juga orang berdosa.

Theofilus Liem: Karena saya cinta anak-anak, dan saya cinta Tuhan 
Yesus.

Hasan Gulo: Menurut saya: Mendidik anak, mengenal Alkitab, dalam 
pengajaran-pengajaran Tuhan Yesus, agar mereka tahu arti baptisan dan 
mengenal hakikat Tuhan. Dan, agar mereka menjauhi kejahatan. Ada kata 
pepatah yang mengatakan, dari kecil terajar-ajar sampai besar terbawa-
bawa.

Frisiska Rissy: Alasan saya:
1. Saya suka dengan anak-anak yang masih polos dan apa adanya.
2. Saya rindu untuk mengisi memori anak-anak dengan pengenalan yang 
   benar akan Kristus, serta menanamkan nilai-nilai yang benar yang 
   sesuai dengan kehendak Kristus. Seperti bangunan, jika fondasinya 
   sudah kuat sejak dini, maka semakin ke atas bangunan itu akan tetap
   kokoh. GBU.

Theresia Erni: Kalau saya selain menyukai anak-anak yang selalu ingin 
tahu itu, saya ingin mereka sedari dini mendapatkan info, pengetahuan, 
dan bimbingan rohani, terutama buat yang orang tuanya terlalu sibuk 
untuk memberikan itu.

Theofilus Liem: Saya setuju banget dengan sdri. Frisiska, mari kita 
isi memori anak-anak dengan Tuhan Yesus dan firman-Nya. Biarlah masa-
masa di sekolah minggu menjadi salah satu dari masa yang indah dalam 
masa kanak-kanak mereka. Dengan teknologi HP seperti saat ini, tidak 
sedikit anak-anak kita yang menyimpan hal-hal yang berbau pornografi 
di HP mereka. Ayo guru-guru sekolah minggu, "FIGHTING"! Maju terus 
pantang mundur!! JBU.

Davida Evie Wisnubroto: Karena Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu 
melayani anak-anak dan memberikan beban itu di hati saya. Thanks atas 
share dari teman-teman semuaaaaaa. :) Ayoooo semangattttt!

e-BinaAnak: Terima kasih atas sharing dari Rekan-Rekan semua. Sungguh 
hati kami bersukacita karena betapa Tuhan mengasihi anak-anak dengan 
memberikan beban, untuk melayani anak-anak di hati Anda semua. Jangan 
lelah bekerja di ladangnya Tuhan!

Sumber: https://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10150984475721629


Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Melina Martha
Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik 
Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org