Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/615

e-BinaAnak edisi 615 (12-12-2012)

Natal (II)


___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Natal (II)
615/Desember/II/2012

DAFTAR ISI
BAHAN MENGAJAR: SELALU SUKACITA MENANTIKAN PENGGENAPAN JANJI TUHAN
SUA PELAYAN ANAK: PERSIAPAN PERAYAAN NATAL DI SEKOLAH MINGGU

Salam damai Kristus,

Perayaan Natal hampir selalu membuat anak-anak sekolah minggu
bersukacita. Salah satu alasannya karena perayaan Natal dilakukan
secara kreatif dan menyenangkan, baik melalui acara pentas seni maupun
permainan. Edisi e-BinaAnak kali ini menyajikan bahan mengajar berisi
permainan Natal yang kreatif dan alkitabiah mengenai kelahiran Yesus
Kristus. Jika di sekolah minggu Anda belum merayakan Natal, permainan
ini bisa Anda terapkan dalam salah satu sesi acara Natal. Selain itu,
Anda bisa diberkati pula melalui kesaksian para pelayan Anak, terutama
mengenai persiapan dan tradisi merayakan Natal di sekolah minggu
mereka. Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Santi Titik Lestari
< http://pepak.sabda.org/ >


 BAHAN MENGAJAR: SELALU SUKACITA MENANTIKAN PENGGENAPAN JANJI TUHAN
                    Bahan Alkitab: Zakaria 9:9-17

FOKUS

Setiap orang membutuhkan rasa aman. Rasa aman bisa didapatkan jika
berada dalam sebuah perlindungan dari pihak yang dapat diandalkan.
Sebagai orang percaya, maka Tuhanlah tempat perlindungan itu. Tuhan
memberikan janji perlindungan pada umat-Nya bahwa Dia akan datang
sebagai raja dan mengalahkan semua musuh. Janji ini tentu mendatangkan
sukacita bagi umat-Nya yang sedang menderita. Sukacita inilah yang
harus terus dipertahankan dalam menantikan penggenapan janji Tuhan.

Melalui pelajaran hari ini, anak diajak untuk selalu bersukacita dalam
menantikan penggenapan Tuhan.

PENJELASAN BAHAN

1. Zakaria (yang berarti Tuhan telah mengingat) adalah nabi yang
   disebut-sebut bersama Hagai dalam Ezra 5:1 dan Ezra 6:14. Kedua
   nabi  ini bergairah membangun kembali Bait Allah pada masa
   pelayanan mereka.  Nubuat-nubuat nabi ini menjadi pendorong yang
   kuat bagi pembangunan  Bait Allah. Kitab Zakaria diperkirakan
   ditulis pada tahun 520-518 SM.

2. Ayat 9 adalah nubuatan yang menggambarkan sukacita Sion karena
   kedatangan sang raja, setelah pada ayat 1-8 kedatangan sang raja
   itu memberikan hukuman kepada bangsa-bangsa. Ayat 10 menggambarkan
   kuasa Tuhan atas seluruh bumi sebagaimana telah dinubuatkan
   sebelumnya. Kedatangan-Nya itu dilanjutkan dengan memberikan janji
   perlindungan bagi umat-Nya (ayat 11-17).

3. Nubuat pada ayat 9 akhirnya digenapi Tuhan Yesus ketika Dia
   memasuki Yerusalem dengan menunggang seekor keledai (lihat
   Matius 21:5 dan Yohanes 12:15). Sukacita rakyat saat itu sungguh nyata
   ketika mereka menghamparkan pakaian mereka dan juga ranting-ranting
   pohon di jalan yang hendak dilewati Tuhan Yesus. Sukacita yang
   dijanjikan Tuhan pasti akan digenapi-Nya.

4. Tuhan adalah Tuhan yang Mahakuasa. Dia bisa dengan mudah
   mengalahkan musuh-musuh-Nya dan memberikan damai sampai ke ujung
   bumi. Setiap orang percaya seharusnya memercayai janji Tuhan karena
   kuasa-Nya yang besar. Tuhan bukan hanya akan mengalahkan musuh,
   melainkan juga akan melanjutkan dengan memberikan perlindungan.
   Pada ayat 11-17 ditunjukkan berbagai bentuk perlindungan yang Tuhan
   berikan antara lain:

   a. Melepaskan orang-orang tahanan dari lobang yang tidak berair.
   b. Memberi ganti kepada umat-Nya dua kali lipat atas segala
      kerugian yang mereka alami.
   c. Memakai umat Tuhan seperti pedang seorang pahlawan.
   d. Meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai.
   e. Melindungi mereka.
   f. Menyelamatkan mereka.

5. Umat Tuhan di mana pun juga, seharusnya terus bersukacita bila
   melihat semua janji Tuhan itu dan bagaimana Dia menggenapinya dalam
   diri Tuhan Yesus Kristus. Keyakinan bahwa Tuhan juga selalu
   melindungi mereka akan semakin meningkatkan sukacita tersebut.

AYAT HAFALAN

"Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka
akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan
karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu."
(Mazmur 5:12)

LAGU PENDUKUNG

1. Berlimpah Sukacita di Hatiku (PKJ 216).
2. Tuhan Yesus Aku Berjanji (Pujilah Tuhan Hai Jiwaku 114).
3. Janganlah Takut (Kidung Sekolah Minggu 242).
4. Saat Takut, Saat Gentar (Lucky 22).

PELAJARAN UNTUK ANAK KELAS 4 -- 6 SD

Pembukaan
1. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok. Mintalah tiap-tiap kelompok
   mencari lagu bertema "sukacita" sebanyak-banyaknya dalam waktu 5
   menit.
2. Minta tiap kelompok melaporkan hasilnya. Guru menuliskan semua
   hasil pencarian di papan tulis.
3. Bahas beberapa lagu untuk melihat alasan bersukacita.
4. Arahkan anak pada kondisi sebuah penantian penggenapan sebuah janji
   (misalnya: menunggu orang tua menjemput, menunggu sahabat yang akan
   datang dari luar kota, menunggu orang tua membelikan sesuatu yang
   dijanjikan, dll.).
5. Tanyakan pada anak suasana hati mereka ketika menunggu tersebut.
   Apakah mereka bisa merasa sukacita dalam penantian tersebut.
6. Terima jawaban anak tanpa menyalahkan.
7. Sampaikan pada anak bahwa hari ini mereka akan belajar dari bangsa
   Israel yang juga sedang menunggu sesuatu, yaitu penggenapan janji
   Tuhan, bagaimana seharusnya sikap mereka dalam menunggu hal itu?

Pokok Pelajaran
1. Siapkan teks Zakaria 9:9-17 dari Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-
   hari (BIS).
2. Ajak anak membaca Zakaria 9:9-17 dari Alkitab Bahasa Indonesia
   Sehari-hari.

9:9 Hai penduduk Sion, bergembiralah! Hai penduduk Yerusalem,
bersoraklah! Lihatlah! Rajamu datang dengan kemenangan! Ia raja adil
yang membawa keselamatan. Tetapi penuh kerendahan hati ia tiba
mengendarai keledai, seekor keledai muda.

9:10 TUHAN berkata, "Kereta-kereta perang dari Efraim akan Kubuang,
semua kuda di Yerusalem akan Kulenyapkan dan segala panah akan
Kuhancurkan. Rajamu akan mengumumkan perdamaian antara bangsa-bangsa.
Dari laut ke laut ia akan berkuasa, dari Sungai Efrat sampai ke ujung
dunia.",
9:11 TUHAN berkata kepada umat-Nya, "Demi perjanjian yang Kubuat
dengan kamu, perjanjian yang disahkan dengan darah kurban persembahan,
akan Kubebaskan rakyatmu yang menderita dalam pembuangan seperti orang
yang terkurung dalam sumur kering.

9:12 Kembalilah hai orang-orang buangan, kini kamu memunyai harapan.
Kembalilah ke tempat perlindunganmu, Aku akan tetap memberkati kamu.
Dengarlah: Dua kali lipat kamu akan Kuberkati karena segala
penderitaan yang telah kamu alami.

9:13 Yehuda akan Kupakai sebagai panah pahlawan, dan Israel sebagai
anak panah yang siap ditembakkan. Penduduk Sion Kupakai sebagai
pedang; dengan pedang itu orang-orang Yunani akan Kuserang.",
9:14 TUHAN akan menampakkan diri kepada umat-Nya, seperti kilat anak-
anak panah-Nya ditembakkan-Nya. TUHAN Yang Mahatinggi akan meniup
trompet tanda menyerang lalu berjalan maju dalam badai dari selatan.

9:15 Umat-Nya pasti diberi-Nya perlindungan, sehingga segala musuh
dapat mereka kalahkan. Seperti pekik orang yang mabuk minuman,
begitulah pekik mereka dalam pertempuran. Bagai darah kurban yang
dituang ke atas mezbah, begitulah darah musuh mereka tertumpah.

9:16 Bila hari itu tiba, TUHAN akan menyelamatkan umat-Nya, seperti
gembala menyelamatkan dombanya dari bahaya. Mereka akan bercahaya di
tanah TUHAN, seperti permata mahkota yang berkilauan.

9:17 Alangkah baik tanah TUHAN nantinya, alangkah baik dan indahnya!
Di situ anggur dan gandum tumbuh pesat, membuat pemuda-pemudi
bertambah kuat.

3. Mintalah anak menjawab dalam kertas kerja pertanyaan berikut.
   a. Apa yang diminta dari penduduk Sion/Yerusalem? (Bergembira;
      bersorak).
   b. Mengapa mereka perlu melakukan itu? (Rajanya datang membawa
      kemenangan dan keselamatan).
   c. Apa raja yang dijanjikan Tuhan bagi umatnya? (Rajamu akan
      mengumumkan perdamaian antara bangsa-bangsa, akan Kubebaskan
      rakyatmu yang menderita dalam pembuangan, akan tetap memberkati,
      akan menampakkan diri kepada umat-Nya, akan meniup trompet tanda
      menyerang lalu berjalan maju, TUHAN akan menyelamatkan umat-Nya,
      umatNya akan bercahaya di tanah Tuhan.)
   d. Kapan janji Tuhan itu digenapi? (Dalam diri Tuhan Yesus, ajak
      anak melihat Matius 21:5 dan Yohanes 12:15.)

4. Tegaskan pada anak bahwa Tuhan menghendaki sukacita umat-Nya ketika
   menantikan penggenapan janji Tuhan.

Penerapan
1. Ajak anak melihat kembali Pembukaan yang mereka buat dan meninjau
   ulang apa yang mereka lakukan ketika menanti sesuatu, arahkan bahwa
   sukacita adalah suasana hati yang seharusnya ada.
2. Bagikan kertas dan minta anak membuat simbol sukacita (misalnya:
   wajah tersenyum).
3. Minta anak menuliskan ayat hafalan pada simbol tersebut.
4. Ajak anak menyanyikan lagu-lagu yang bertema sukacita, yang sudah
   didaftar kelompok pada tahap Pembukaan dengan cara:
   a. Tiap kelompok menyanyikan lagu sesuai urutan dalam daftar
      mereka.
   b. Guru membatasi waktu menyanyikan lagu bagi tiap-tiap kelompok.
   c. Guru meminta salah satu kelompok mulai menyanyikan lagu sesuai
      daftar mereka. Sebelum lagu selesai, guru meminta kelompok
      tersebut berhenti menyanyi digantikan kelompok lain... begitu
      seterusnya sampai guru menghentikan kegiatan tersebut.
5. Ajak anak merasakan sukacita dalam menyanyikan lagu tersebut,
   bahkan ketika mereka menunggu waktu diminta menyanyikan lagu
   bagiannya.
6. Tutup dalam doa dengan mendoakan anak selalu bersukacita.

Diambil dari:
Judul buku: Sahabat Anak: Bahan Pelajaran Sekolah Minggu Edisi Juli -
Desember 2011
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: Komisi Bahan Pelajaran Sekolah Minggu Badan Pekerja Majelis
Sinode Wilayah GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah
Halaman: 120 -- 122


   SUA PELAYAN ANAK: PERSIAPAN PERAYAAN NATAL DI SEKOLAH MINGGU

e-BinaAnak, 25 September 2012: Persiapan Natal apa yang sudah Anda
lakukan? Adakah tradisi yang selalu dilakukan di sekolah minggu Anda
ketika merayakan hari kelahiran Sang Juru Selamat?

Fepianna Thio: Biasaya ada perayaan. Dalam perayaan pesta ada drama,
puisi, tarian dan hafalan ayat-ayat Kitab Suci. Persiapan biasa
dimulai bulan November.

Shmily Tilestian: Saya tidak terlibat dalam pelayanan sekolah minggu,
tapi membantu teman mempersiapkan acara untuk sekolah minggu.
Persiapan Natal belum banyak dilakukan, tapi sudah ada ide. Salah
satunya adalah drama anak-anak. Tradisi yang selalu ada: tukar kado
dengan harga maksimal Rp 10.000.

Magrita Indah: Perayaan Natal sama halnya dengan perayaan Paskah,
pasti dinanti-nantikan anak-anak SM. Memang selalu ada acara istimewa
saat Natal, seperti drama sederhana, nyanyi bersama, dan bagi hadiah.
Yang paling penting ialah persiapan guru SM untuk menyampaikan FT.
Yang menjadi tantangan: bagaimana bisa menyampaikan Kabar Baik ini
supaya anak-anak bisa mengerti dan menempatkan Kristus di hati mereka.
Persiapan masih dilakukan dan tentunya dibantu oleh teman-teman yang
lain.

e-BinaAnak: Wah, beberapa pelayan anak sudah mulai mempersiapkan perayaan Natal.
Tetap semangat ya! Bagaimana dengan pelayan anak SM yang lain, bagaimana
persiapan Anda?

Theresia S. Setyawati: Persiapannya mengumpulkan beberapa ide untuk
dikerjakan, mengajak anak-anak sekolah minggu untuk terlibat dalam
acara Natal, baik untuk sekolah minggu sendiri ataupun untuk kebaktian
umum. Kalau mau mengadakan Natal di luar gereja, mulai adakan survei
tempat, misalnya panti asuhan, tempat retret, atau tempat wisata yang
menyediakan tempat untuk belajar bagi anak-anak.

Variasi acara: drama, pentas seni, atau baksos. Macem2 gitu.. tapi
yang paling penting persiapan penyampaian firman yang notabene ayatnya
kurang lebih sama tiap tahun, tapi perlu modifikasi dan kreatif dalam
cara penyampaian agar anak sekolah minggu tidak bosan, tapi semakin
mengerti kedalaman firman khususnya tentang kelahiran Yesus Kristus.

e-BinaAnak: Banyak hal yang bisa dilakukan untuk merayakan Natal.
Kiranya komentar-komentar ini bisa menjadi inspirasi bagi pelayan anak
yang lain, untuk semakin bersemangat melayani dan mempersiapkan Natal.
Hal yang lebih penting, jadikan Natal ini satu momen istimewa agar
anak-anak menerima Yesus dalam hidup mereka.

Sumber: http://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10151065991561629


Kontak: < binaanak(at)sabda.org >
Redaksi: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Melina Martha
Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik
Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org