Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/623

e-BinaAnak edisi 623 (13-2-2013)

Peran Doa dalam Pelayanan Anak (II)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Peran Doa dalam Pelayanan Anak (II)
623/Februari/II/2013

Salam damai Kristus,

Doa merupakan bagian terpenting dalam pelayanan. Edisi e-BinaAnak kali 
ini mengajak Rekan-rekan sekalian untuk menumbuhkan kebiasaan berdoa 
dalam diri anak-anak layan, terutama doa untuk pelayanan. Meskipun 
masih anak-anak, Tuhan bisa memakai mereka untuk terlibat dalam 
pelayanan, contohnya di gereja. Apa saja yang bisa dilakukan anak-anak 
di gereja dan bagaimana penerapan doa dalam aktivitas pelayanan 
mereka? Simaklah bahan mengajar di bawah ini dan jangan lewatkan 
beberapa sahabat e-BinaAnak yang berbagi pengalaman mengenai peranan 
doa dalam pelayanan anak. Selamat melayani, Tuhan memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Santi T.
< http://pepak.sabda.org/>


"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu 
                akan menerimanya." (Matius 21:22)
              < http://alkitab.mobi/?matius+21:22 >


  BAHAN MENGAJAR: AKTIVITAS BELAJAR BERDOA LEWAT PELAYANAN DI GEREJA

Melalui aktivitas ini, Anda dapat mengajarkan kepada anak-anak bahwa 
melakukan pelayanan bagi Allah termasuk pula kegiatan-kegiatan seperti 
membagikan buku, merapikan bangku, membuat minuman, menghias gereja, 
dan membagikan warta, atau buku kidung pujian. Dengan melakukan tugas 
itu, anak-anak bisa merasakan menjadi bagian dari suatu gereja. Mereka 
bisa lebih tahu bagaimana menjalankan sebuah gereja.

Yang Anda perlukan:
Tugas-tugas yang perlu dilakukan dan kemauan menjadi penolong untuk 
melakukan pekerjaan itu.

Penerapan ide:
Anak-anak akan merasa lebih dihargai kalau mereka bekerja dalam satu 
kelompok. Tim ini bisa terdiri atas berbagai usia dan anak-anak bisa 
ikut tim ini untuk berdoa. Mereka yang bergabung dalam tim untuk 
menyiapkan kebaktian dapat berkumpul bersama sebelum kebaktian 
dimulai, untuk berdoa bagi mereka yang ambil bagian dalam kebaktian, 
dan bagi mereka sendiri saat menjalankan tugas. Contohnya, membagikan 
buku kidung pujian adalah bagian dari tim pujian, anak-anak juga bisa 
ikut berdoa bersama tim ini sebelum ibadah. Membagikan buku ibadah 
merupakan bagian dari tim penyambutan, anak-anak bisa ikut berdoa 
bersama tim ini sebelum ibadah.

Sebelum menyajikan minuman kepada yang hadir di sekolah minggu, 
mungkin anak-anak ingin berdoa:
"Allah Bapa, kami di sini melayani-Mu. Bantulah kami supaya kami 
melakukannya dengan baik dan dengan cara yang akan membuat orang lain 
tahu bahwa kami peduli terhadap mereka. Amin."

Sebelum menyambut orang yang datang, doanya mungkin seperti ini: 
"Allah Bapa, beri kami wajah yang penuh senyum saat kami menyambut 
orang-orang yang datang ke gereja hari ini. Biarlah mereka melihat 
kasih-Mu dalam penyambutan kami. Terima kasih Tuhan. Amin."

Sebelum membagikan buku kidung pujian:
"Allah Bapa, bantu kami mendengar pemimpin pujian dan mengikuti 
kebaktian dengan baik, sehingga kami bisa membagikan buku kidung 
pujian dengan tepat. Kami melakukan ini untuk melayani-Mu dan untuk 
melayani jemaat. Bantulah jemaat untuk benar-benar menyembah-Mu hari 
ini. Amin."

Anak-anak bisa didorong untuk mengucapkan doa mereka sendiri. Kalau 
mereka cemas dengan apa yang akan mereka kerjakan, mereka bisa 
menerima dorongan semangat melalui doa orang lain dalam tim mereka.

IDE TAMBAHAN

Membantu Seseorang di Rumahnya

Anak-anak yang lebih besar bisa membantu di rumah anggota jemaat. 
Mungkin salah seorang anggota jemaat memerlukan bantuan untuk 
membersihkan debu di rumahnya, menyedot debu karpet, membersihkan 
kamar mandi, atau mengganti seprai. Hal ini bisa menjadi kesempatan 
bagi anak untuk menunjukkan bahwa mereka juga peduli, dan pada saat 
yang sama melakukan pekerjaan Allah. Anak-anak bisa didorong untuk 
berdoa bagi orang itu. Anda bisa bertanya, "Bagaimana kabarnya orang 
itu? Apakah bahunya sudah membaik?" Kegiatan ini dapat juga 
dilanjutkan dengan mendoakan orang itu dengan doa seperti ini.

"Allah Bapa, terus berikan kesembuhan pada (nama). Cabut rasa sakitnya 
dan bantulah supaya bahunya cepat membaik. Amin."

Tip: Kalau anak-anak mau melayani Allah dengan cara ini, Anda perlu 
memastikan kebijakan gereja Anda tentang anak-anak. Lebih baik kalau 
mereka pergi dalam satu tim kecil. Anak-anak remaja mungkin bisa 
melakukannya sendiri. Akan tetapi, anak-anak yang lebih kecil butuh 
kehadiran dan bantuan Anda untuk melakukan tugasnya.

Diambil dan disunting dari:
Judul buku: 100 Ide Doa Kreatif untuk Anak-anak: Menolong Anak 
            Menemukan Berbagai Hal yang Bisa Mereka Doakan
Penulis   : Jan Dyer
Penerbit  : Gloria Graffa, Yogyakarta 2011
Halaman   : 279 -- 282


                        SUA PELAYAN ANAK:

e-BinaAnak, 1 November 2012: Apa saja peranan doa dalam pelayanan 
anak? Mari kita `share` .... :)

Theresia S. Setyawati: Dengan mendoakan anak-anak akan memberikan 
dampak yang luar biasa. Anak-anak SM juga merasa dikuatkan dan 
dipedulikan.

e-BinaAnak: @Theresia S. Setyawati: Ya, mendoakan anak-anak SM sangat 
penting, terutama untuk pertumbuhan iman mereka.

Shmily Tilestian: Dulu, saya pernah diajak bantuin ngurus sekolah 
minggu. Biasanya, pelayan anak berdoa untuk persiapan SM, terutama 
untuk anak-anak yang sudah jarang datang (yang sering datang juga ikut 
didoakan). Selain itu, berdoa untuk pertumbuhan iman anak-anak. 
Melalui doa bersama yang dilakukan, selain ada kesatuan hati, 
pelayanan juga menjadi lebih enak dilakukan.

e-BinaAnak: Ya, mendoakan pelayanan memunyai peranan yang sangat 
penting. Bukan hanya untuk tetap menjaga hubungan erat dengan Tuhan, 
melainkan juga turut melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas pelayanan 
yang dilakukan. Tetap semangat dalam melayani ya!

Sumber: http://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10151115207086629


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org