Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/624

e-BinaAnak edisi 624 (20-2-2013)

Peran Doa dalam Pelayanan Anak (III)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Peran Doa dalam Pelayanan Anak (III)
624/Februari/III/2013

Shalom,

Dalam melakukan pelayanan bagi anak-anak, kita tidak boleh meremehkan 
peran doa. Kuasa doa begitu nyata bagi setiap orang yang melakukannya 
dengan sungguh-sungguh, termasuk bagi para pelayan anak dan orang tua. 
Dalam edisi kali ini, kita dapat melihat apa saja yang perlu kita 
doakan untuk anak-anak dan mengapa kita harus mendoakan mereka. 
Meskipun tip "Berdoa untuk Anak Anda" ini ditujukan untuk orang tua, 
tetapi tip ini akan sangat memberkati setiap pelayan anak untuk 
melihat peran doa dalam kehidupan setiap anak. Selamat menyimak.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>


"Kita berdoa bukan untuk memperoleh kehendak kita di surga, tetapi 
untuk menggenapi kehendak Allah di bumi." (Anonim)


                   TIP: BERDOA UNTUK ANAK ANDA

Mendoakan anak-anak merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dalam 
pelayanan maupun pengasuhan anak. Apa saja yang perlu kita doakan 
untuk anak-anak yang Tuhan percayakan kepada kita? Mengapa kita harus 
mendoakan hal tersebut?

I. Berdoalah untuk Keselamatan Anak Anda

Anda harus berdoa untuk pertobatan anak-anak Anda karena hal-hal 
berikut ini.

1. Keselamatan mereka begitu berarti sehingga hal itu sepadan dengan 
semua rasa sakit yang harus Anda bayar dalam doa-doa Anda.

Kenyataan bahwa jiwa mereka berharga melampaui semua pikiran, bahwa 
hilangnya jiwa mereka akan tak terbayangkan mengerikannya, bahwa 
kehidupan kekal akan menjadi keuntungan tak terbatas bagi mereka, dan 
bahwa doa-doa Anda mungkin berperan dalam menyelamatkan mereka, 
seharusnya menggerakkan Anda untuk menaikkan permohonan bagi mereka 
secara terus-menerus.

2. Sedikit yang akan berdoa untuk mereka jika Anda tidak melakukannya.

Meskipun kita diperintahkan untuk berdoa bagi semua orang (1 Timotius 2:1),
hanya sedikit yang melakukan tugas ini sebagaimana mestinya. Ketika 
hal itu dilakukan, mereka yang berdoa sering kali adalah orang-orang 
yang dianggap penting menurut penilaian gereja atau dunia.

3. Tidak ada orang lain yang dapat berdoa bagi mereka seperti yang 
Anda lakukan.

Kasih Anda yang tulus untuk anak-anak Anda, kelembutan yang Anda 
rasakan untuk mereka dan pengetahuan Anda terhadap keputusan, 
kebutuhan, dan masalah mereka, membuat Anda memenuhi syarat untuk 
memohon kepada Allah atas nama mereka dengan urgensi dan kesungguhan 
yang tidak akan ditolak. Ketika Allah ingin meyakinkan kita tentang 
kesediaan-Nya untuk mendengar doa, Dia mendasarkan argumen-Nya pada 
kasih orang tua:

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada 
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh 
Kudus kepada mereka yang meminta 1 kepada-Nya." (Lukas 11:13)

4. Jika Anda mengabaikan untuk melakukannya, akan berbahaya bagi 
mereka dan Anda.

Allah melihat upaya kita untuk memenuhi kewajiban kita sebagai orang 
tua. Ia memberikan janji-janji-Nya yang lebih besar dan berharga bukan 
untuk orang tua yang tidak setia, yang tidak berdoa:

"Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya 
atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, 
bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat 
untuk melakukan titah-Nya." (Mazmur 103:17-18)

Anak-anak Anda dikelilingi oleh pengaruh jahat dan mereka adalah 
makhluk yang telah jatuh ke dalam dosa. Mereka perlu dilindungi oleh 
kuasa Allah dan hati mereka juga harus dikendalikan, dicerahkan, 
dikuasai, dimurnikan, dan dibimbing oleh Roh Kudus.

5. Kemudian, Anda akan mendapati bahwa lebih mudah melakukan tanggung 
jawab sebagai orang tua, yang dilakukan oleh orang tua lain, yang  
telah disyaratkan Allah bagi keselamatan anak-anak Anda.

Allah memerintahkan Abraham untuk menjadi orang yang akan memenuhi 
tugas orang tua.

"Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-
anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang 
ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya 
TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya." 
(Kejadian 18:18-19)

Kehendak Allah bagi Anda sebagai orang tua adalah jelas:

"Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau 
perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-
anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila 
engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila 
engkau bangun." (Ulangan 6:6-7) Ini merupakan pekerjaan besar dan 
tidak ada yang dapat menahan Anda di bawah beban seperti berdoa untuk 
anak-anak Anda, dengan percaya, bersungguh-sungguh, dan dengan tekun. 
Dalam memerhatikan instruksi dan disiplin, jangan abaikan doa! 
Beberapa berkat jarang datang, kecuali dalam jawaban atas doa yang 
dinaikkan dengan sepenuh hati. Salah satunya adalah pertobatan awal 
anak-anak kita!

6. Doa sendiri dapat menjadi suatu latihan kekuatan ilahi yang kita 
lakukan demi anak-anak kita. Ini benar-benar sangat diperlukan  supaya 
doa yang mungkin Anda naikkan demi keselamatan anak-anak  Anda tidak 
digunakan dengan sia-sia.

Hanya kekuatan Tuhan yang berkuasa yang dapat menghasilkan perubahan 
besar yang diperlukan, membangkitkan mereka dari keadaan kematian 
rohani. Anak Anda benar-benar bergantung pada kuasa Roh Allah. 
Meskipun Anda bertekun dalam menggunakan sarana, tanpa Roh, hal itu 
akan sia-sia. Tidak ada yang lain kecuali doa yang dinaikkan dengan 
percaya, akan dapat menjamin kuasa-Nya untuk menghasilkan perubahan.

7. Dengan keselamatan mereka, yang diberikan sebagai jawaban atas doa-
doa Anda, Juru Selamat Anda akan dimuliakan.

Bukan hanya keselamatan anak Anda, tetapi kemuliaan Juru Selamat Anda 
yang terkasih dalam keselamatan mereka, seharusnya mendorong Anda 
untuk berdoa bagi mereka. Motif ini harus lebih kuat daripada yang 
lain yang dapat memengaruhi Anda untuk mengusahakan keselamatan 
mereka.

8. Anda memiliki dorongan yang kuat dan insentif untuk melakukannya 
dalam janji eksplisit Allah bahwa, jika Anda setia pada kepercayaan  
Anda, Dia akan menjadi Allah mereka.

Kata-kata yang Allah katakan kepada Abraham, ketika ia memasuki 
perjanjian dengan Dia dan keturunannya, mungkin dianggap sebagai kata-
kata yang ditujukan kepada setiap orang percaya secara individual, dan 
oleh karena itu, kata-kata itu juga untuk Anda (lihat Kejadian 17:7; 
juga Yesaya 59:21, Kisah Para Rasul 2:38). Janji-janji Allah kepada 
Anda meliputi tanggung jawab Anda sebagai orang tua. Karena Allah 
mengasihi umat-Nya sendiri dengan kasih yang melampaui pengetahuan, 
mereka tidak bisa sungguh-sungguh memohon untuk hal-hal seperti 
keselamatan anak-anak mereka tanpa memiliki kuasa-Nya. Selain ini, 
kasih-Nya kepada mereka menyebabkan Dia memiliki kelembutan bagi anak-
anak mereka. Mereka juga akan dikasihi-Nya dan menjadi kesayangan-Nya 
demi orang tua mereka.

II. Berdoalah untuk Kesejahteraan Anak Anda

Jangan menganggap hanya keselamatan anak-anak Anda, tetapi juga 
berdoalah untuk kesejahteraan anak-anak Anda karena beberapa hal 
berikut ini:

1. Sebagai hasil dari doa-doa Anda, mungkin Anda berharap kuasa Allah 
akan meniadakan beberapa hal buruk yang telah Anda lakukan terhadap 
mereka.

Bahkan, orang tua yang paling baik sekalipun kadang-kadang melukai 
anak-anak mereka. Hal ini mungkin merupakan akibat dari kekerasan yang 
tidak semestinya dalam mendisiplin anak, memihak salah satu anak, atau 
bersikap kurang adil. Akan tetapi, hal itu juga disebabkan oleh sikap 
lembut yang salah ataupun kurang berhati-hati dalam menjalankan 
kewenangan. Doa tanpa henti akan memungkinkan Anda untuk menghindari 
dosa-dosa ini. Kasih yang bijaksana untuk mereka dan keinginan tulus 
untuk kebaikan mereka yang sesungguhnya, akan menggantikan kesenangan 
belaka, dan Anda akan dituntun untuk menghindari kekerasan ekstrem dan 
hal yang menyakitkan.

2. Akan ada periode kritis dalam kehidupan mereka. Tanpa doa yang 
terus-menerus dari Anda, mereka mungkin akan bertindak dengan sangat 
tidak bijaksana atau mendatangkan malapetaka.

Berdoalah bagi mereka dalam pengambilan keputusan penting yang 
menyangkut hal-hal seperti karier masa depan dan pernikahan mereka. 
Jangan menunda berdoa untuk hal-hal ini karena mungkin masih jauh di 
depan. Pertimbangkan, Anda mungkin sudah tidak ada ketika mereka 
menghadapi keputusan-keputusan ini.

3. Doa akan membawa Anda ke pemahaman yang lebih baik tentang mereka. 
Doa yang tekun, yang terus dipanjatkan untuk mereka, untuk keinginan 
khusus mereka, sejauh yang Anda ketahui, diungkapkan di hadapan Allah, 
pasti akan mendatangkan pemeliharaan yang lebih besar atas mereka. Ini 
akan mendatangkan pengenalan yang lebih dekat mengenai karakter mereka 
dan pemahaman yang lebih tepat dari sifat dan keinginan mereka. Anda 
harus tahu apa motif yang paling mudah memengaruhi mereka dan apa 
godaan yang paling mungkin untuk membawa mereka ke dalam kekeliruan. 
Anda juga harus akrab dengan penderitaan dan keadaan mereka, benar-
benar mengetahui karakter masing-masing. Jika Anda berdoa untuk 
mereka, Anda akan didorong untuk memerhatikan hal-hal ini.

4. Doa akan meningkatkan keinginan suci Anda bagi mereka. Jika kita 
tidak bisa berdoa tanpa belajar mengasihi mereka, bahkan untuk orang 
asing, maka semakin kita menyerahkan anak-anak kita kepada Allah, 
semakin kuatlah kasih kita untuk jiwa mereka. Peningkatan yang stabil 
dari keinginan suci dalam hati Anda ini, dengan mengacu kepada Anda 
anak-anak, akan membuktikan berkat yang tak terkatakan atas mereka dan 
juga atas diri Anda.

5. Tidak ada cara lain yang sangat mujarab yang memungkinkan Anda 
untuk mengatasi kesulitan yang Anda alami ketika berbicara dengan 
mereka, selain topik agama.

Dari kelimpahan hati Anda, mulut Anda akan berbicara. Kita sering 
terlalu tidak ramah ketika berbicara tentang hal-hal rohani dengan 
anak-anak kita, meskipun itu adalah perintah Injil (Ulangan 6:7). 
Tidak ada yang paling tepat untuk menghilangkan ini, selain doa yang 
sungguh-sungguh dan terus-menerus. Dalam doa itulah, kebutuhan anak 
Anda diungkapkan di hadapan Allah dan permintaan yang spesifik 
diajukan untuk hal itu.

6. Anda dapat menjamin pertolongan Tuhan dalam upaya ketaatan anak-
anak kepada Anda. Tuhan ingin agar anak-anak patuh dan taat secara 
implisit pada kehendak orang tua. Anak-anak membutuhkan lebih dari 
sekadar bantuan manusia, meskipun bantuan itu mungkin berasal dari 
orang tua yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Mereka tidak bisa 
lagi menjalankan tugas sebagai anak-anak tanpa pertolongan Allah. 
Demikian juga, tanpa pertolongan tersebut, Anda tidak akan dapat 
melakukan tugas sebagai orang tua. Anda sungguh-sungguh memikirkan 
tentang ketergantungan anak-anak Anda pada pertolongan Tuhan, dan 
dengan sungguh-sungguh berdoa agar pertolongan itu dapat diberikan 
kepada mereka dalam upaya mereka untuk menghormati dan mematuhi Anda.

7. Orang tua lain yang melihat teladan Anda, dapat meniru Anda. Orang 
lain mungkin akan tertantang melihat ketekunan Anda dan mungkin 
terinspirasi untuk lebih bersemangat dalam tugas-tugas mereka sebagai 
orang tua.

8. Mereka akan sering memiliki saat-saat ketika mereka membutuhkan 
kuasa Allah untuk dapat menolong mereka. Cepat atau lambat, 
kekecewaan, sakit, kehilangan, kepedulian, singkatnya, kesulitan dalam 
berbagai bentuk pasti akan mendekati mereka. Namun, apakah hal itu 
akan terjadi kepada mereka, jika Anda telah mengantisipasi "masa-masa 
sulit" itu dengan banyak doa yang Anda naikkan bagi mereka? Akan ada 
saat-saat pencobaan ketika mereka akan berada dalam bahaya yang 
menakutkan. Si jahat akan berusaha untuk memasang jerat bagi mereka 
dan pada saat seperti itu, teman-teman duniawi tidak akan menolong. 
Mintalah Sang Juru Selamat untuk membela mereka dari kedengkian, 
kekuasaan, dan tipu muslihat roh-roh jahat, agen-agen Setan, yang 
terus-menerus berada di dekat mereka. (T/Jing Jing)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs:  Fire and Ice: Puritan and Reformed Writings
Alamat URL: http://www.puritansermons.com/reformed/pray.htm
Judul asli artikel: Praying for Your Children
Penulis: William Scribner
Tanggal akses: 20 Januari 2013


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org