Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/628

e-BinaAnak edisi 628 (20-3-2013)

Yesus Hidup!

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Yesus Hidup!
628/Maret/III/2013

Shalom,

Telur! Itulah bayangan pertama yang mungkin terlontar tentang Paskah 
saat kita masih kecil, atau bahkan dari anak-anak layan kita saat ini. 
Tentu saja, saat ini kita tidak ingin jika anak-anak yang kita layani 
langsung berpikir tentang "telur" ketika peringatan Paskah tiba, 
bukan?

Yesus sudah hidup! Itulah yang harus selalu diingat oleh anak-anak dan 
orang percaya ketika perayaan Paskah tiba, bahkan harus selalu diingat 
dalam hidup mereka. Kebangkitan Yesus merupakan peristiwa penting 
dalam hidup orang percaya karena melaluinya kita memiliki hidup yang 
kekal dalam Yesus. Ajarkanlah kisah kebangkitan Yesus sesuai kebenaran 
firman Tuhan kepada anak-anak sehingga mereka memiliki pemahaman yang 
benar mengenai peringatan Paskah. Salah satu ide untuk melakukan hal 
ini dapat kita simak dalam Bahan Mengajar edisi ini. Kiranya, menjadi 
berkat bagi kita semua dan bagi anak-anak yang kita layani.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>


             "Jadikan makna kebangkitan Kristus 
         sebagai dasar pengharapan iman kita." (RHO)


                BAHAN MENGAJAR: "YESUS HIDUP!"

Ayat Alkitab:
Yohanes 11:35, 20:1-8; 1 Korintus 15:2-22; 1 Timotius 3:16

Ide Pelajaran:

Pendahuluan untuk guru dan pemimpin ibadah:

Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan 
dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, 
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang 
dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. (1 Timotius 3:16)

Apa yang membuat Yesus berbeda dari setiap pemimpin agama lainnya 
dalam sejarah? Apa yang membuat-Nya berbeda dari setiap manusia lain 
dalam sejarah? Ia hidup benar dan tanpa dosa. Jadi, kematian tidak 
memiliki kuasa atas diri-Nya. Kematian tidak dapat menahan-Nya. 
Sebagaimana yang dijelaskan Timotius, Yesus "dibenarkan dalam Roh". 
Yesus Kristus sudah dibangkitkan dari kematian. Dia hidup! Dia 
dibangkitkan! Dia sungguh-sungguh dibangkitkan!

Inilah kebenaran agung yang kita rayakan dalam perayaan Paskah 
(kebangkitan Tuhan Yesus): Yesus sudah mati, tetapi sekarang Dia 
hidup! Akan tetapi, bukan itu saja! Karena kebangkitan Yesus merupakan 
peristiwa utama dalam proses pembenaran dan keselamatan kita, maka 
kita juga dapat memiliki hidup:

"Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara 
orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. 
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian 
juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena 
sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian 
pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan 
Kristus." (1 Korintus 15:20-22)

Hari ini, kita akan memperkenalkan murid-murid kita kepada Dia yang 
adalah Kebangkitan dan Hidup. Kita akan menantang mereka untuk percaya 
hanya kepada-Nya sehingga mereka pun dapat hidup. Berikut ini adalah 
kunci untuk masuk dalam pelajaran ini.

Dalam pelajaran ini anak-anak akan tahu:
1. Yesus sudah mati.
2. Namun, Allah membangkitkan Yesus dari kematian.
3. Sekarang, anak-anak dapat memiliki hidup baru di dalam Dia.

Penyampaian Pelajaran (5 -- 10 menit):

Jangan sekadar membaca outline ini. Pahamilah dan terapkan dalam 
kehidupan!

Selamat pagi, anak-anak! Saya akan menyampaikan sebuah kisah kepadamu. 
Kisah ini tentang apa yang terjadi setelah Yesus mati di kayu salib. 
Yesus mati pada hari Jumat. Pastinya, hari itu merupakan saat-saat 
yang menyedihkan. Teman-teman Yesus tidak tahu apa yang akan terjadi. 
Mereka tidak mengerti mengapa Yesus harus mati.

Pada hari Jumat sore, tubuh Yesus diturunkan dari salib dan dibungkus 
dalam potongan kain panjang. Yesus diletakkan dalam kuburan orang yang 
kaya. Sebuah batu besar menutup lubang untuk masuk ke dalam makam, dan 
tentara berdiri di luar untuk memastikan bahwa tidak ada yang terjadi 
dengan tubuh Yesus. Yesus sudah mati.

Alkitab mengatakan kepada kita tentang yang terjadi kemudian. 
(Ambil Alkitabmu dan buka Yohanes 20.)

Hari Minggu pagi, ketika masih gelap, teman Yesus, Maria Magdalena, 
pergi ke kubur itu dan melihat bahwa batu besar yang menutup pintu 
makam itu sudah bergeser! Maria pun melarikan diri.

Menurutmu, mengapa Maria melarikan diri? (Biarkan anak-anak menjawab.) 
Apakah Maria takut? Apa yang mungkin telah terjadi? Tubuh Yesus tidak 
ada dalam kubur itu. Batu penutup makam itu sudah bergeser!

Maria berlari menemui dua teman Yesus, Simon Petrus dan teman lain 
yang sangat dikasihi Yesus. Jadi, Petrus dan temannya itu berlari 
dengan cepat ke kubur Yesus. (Mintalah anak-anak berdiri dan berlari 
di tempat.)

Teman Petrus berlari dengan sangat cepat sehingga ia lebih dahulu tiba 
di kubur. (Mintalah anak-anak berhenti dan duduk.)

Menurutmu, mengapa teman-teman Yesus itu berlari? (Biarkan anak-anak 
berimajinasi terlebih dahulu dan biarkan mereka menjawab.) Apakah 
mereka terkejut? Apakah sulit memercayai apa yang diceritakan Maria 
kepada mereka?

Petrus dan temannya melihat ke dalam makam. Mereka melihat potongan-
potongan kain yang digunakan untuk membungkus tubuh Yesus. Semuanya 
sudah dilipat dengan rapi di sudut ruangan. Teman Petrus melihat hal 
itu dan menjadi percaya. Apa yang dia percaya? Yesus sudah mati, 
tetapi Allah telah membangkitkan Dia untuk hidup.

Apakah kamu juga percaya bahwa Yesus hidup? (Berhentilah sejenak.)

Maria tidak percaya. Dia sedih. Dia pikir Yesus hilang. Teman-teman 
Yesus kembali ke rumah mereka, tetapi Maria tinggal di makam dan dia 
menangis. Menurutmu, mengapa Maria menangis? (Biarkan anak-anak 
menjawab: Dia berpikir bahwa Yesus sudah mati dan sekarang tubuhnya 
juga hilang!)

Seorang Pria datang kepada Maria. Dia berkata, "Mengapa kamu menangis? 
Siapa yang kamu cari?" Maria berkata, "Jika Anda telah mengambil-Nya, 
tolong katakan padaku di mana Dia. Aku akan pergi dan mendapatkan 
Dia." Lalu, Pria itu menyebut namanya, "Maria!"

Itu adalah Yesus! Ia telah mati. Namun, sekarang Dia hidup! Sekarang, 
Maria percaya! Maria ingin menyentuh dan memeluk-Nya! Yesus berkata, 
"Jangan dulu. Aku harus pergi kepada Bapa. Dan, Dia adalah Bapamu 
juga!" Kemudian, Maria berlari kembali.

Menurutmu, mengapa sekarang Maria berlari? (Biarkan anak-anak 
menjawab.)

Maria memiliki kabar baik! Dia akan memberi tahu teman-temannya, "Saya 
telah melihat Yesus! Dia sudah mati! Namun, sekarang Dia hidup! Ia 
telah dibangkitkan! Dia memberi kita kehidupan sehingga kita dapat 
hidup bersama Bapa lagi! (t/Davida)

Diambil dan diterjemahkan dari:
Nama situs: Sojourn Kids
Alamat URL: http://sojournkids.com/2009/03/he-is-alive-an-easter-bible-lesson/
Judul asli artikel: He is Alive!
Penulis: Jared Kennedy
Tanggal akses: 19 Maret 2013


    STOP PRESS: PUBLIKASI ICW (INDONESIAN CHRISTIAN WEBWATCH) 

Apakah Anda pernah mengalami kebingungan mencari situs Kristen yang 
sesuai kebutuhan Anda? Anda perlu referensi situs-situs Kristen maupun 
umum yang dapat dipercaya?

GRATIS! Publikasi ICW (Indonesian Christian Webwatch) yang diterbitkan 
oleh Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >. Publikasi ICW 
menyajikan berbagai informasi dan ulasan lengkap tentang situs-situs 
Kristen maupun umum, situs blog, jejaring sosial, forum diskusi 
online, dan artikel-artikel menarik seputar dunia teknologi. Publikasi 
ICW dapat menjadi tempat pertama yang dapat Anda tuju untuk mencari 
referensi situs-situs yang dapat dipercaya dan bermutu sesuai 
kebutuhan Anda.

Pastikan Anda sudah berlangganan Publikasi ICW! Kirimkan email Anda ke 
< subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org > atau ke < icw(at)sabda.org >.

Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi 
http://www.sabda.org/publikasi/icw


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org