Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/653

e-BinaAnak edisi 653 (18-9-2013)

Perkembangan Iman Anak (III)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Perkembangan Iman Anak (III)
653/September/III/2013

Salam damai Kristus,

Hal penting dalam perkembangan iman anak adalah bagaimana mereka mengenal firman 
Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan mereka. Perkembangan iman anak harus 
dimulai sejak usia dini, bahkan sejak bayi. Nah, dalam edisi e-BinaAnak minggu 
ini, kami menyajikan tip yang dapat menolong pelayan anak untuk lebih berkreasi 
dalam menjangkau anak-anak, khususnya anak di bawah tiga tahun (batita), untuk 
bertumbuh dalam pengenalan akan firman Tuhan. Kiranya ini menjadi berkat bagi 
Rekan-Rekan semua. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>


Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 
(Mazmur 119:105) 



           TIP: MENJANGKAU ANAK BATITA DENGAN FIRMAN TUHAN

Saat ini adalah waktu untuk Alkitab. Artinya, anak-anak saya duduk di sofa 
dengan selimut mereka dan siap untuk tidur siang. Saya membacakan cerita tentang 
Nuh. Ketika saya tiba pada bagian ketika Nuh memasukkan binatang ke bahteranya, 
saya berhenti dan bertanya, "Bagaimana rasanya ada di atas kapal dengan semua 
binatang itu?" Anak-anak saya mengangkat bahunya. Lalu, saya menarik selimut 
mereka dan meminta mereka untuk turun dari sofa sambil berkata, "Ayo, ambil 
semua boneka hewan yang kalian punya dan bawa kemari, kita akan cari tahu 
seperti apa rasanya!" Dengan ceria, mereka melakukan apa yang saya minta dan 
sesaat kemudian, sofa itu seperti sebuah kapal yang mengambang di ruang tamu 
dengan "makhluk" kecil dan besar di atasnya.

1. Mulai dengan Bermain

Batita suka bermain. Oleh karena itu, ketika Anda menggabungkan imajinasi dan 
kegembiraan ketika belajar Alkitab, itu akan membantu anak-anak mengembangkan 
keinginan untuk belajar. Pertama-tama, Anda bisa membeli Alkitab yang sesuai 
dengan usia mereka. Dimulai dengan versi batita dan maju ke arah anak-anak 
belajar Alkitab. Pastikan untuk menambah tingkat kesenangan dalam membaca 
Alkitab. Ini mungkin berarti menggunakan "aktor" untuk menghidupkan kembali 
kisah Daud dan Goliat. Saya selalu menikmati membaca tugas "baca di rumah" yang 
anak-anak dapat dari sekolah minggu. Kadang, saya mengubah beberapa kata ganti 
orang dengan nama anak-anak saya sendiri agar mereka tahu hubungan firman Tuhan 
dengan dirinya.

2. Belajar Ayat-Ayat dalam Alkitab

Banyak orang tua yang mungkin bertanya-tanya berapa banyak pemahaman anak yang 
terbentuk pada usia dini. Sebuah studi baru di Indiana University telah 
menemukan bahwa anak-anak dapat memahami kata-kata lebih cepat dari yang diduga 
sebelumnya. Saya mulai mengajarkan ayat hafalan kepada anak-anak saya di usia 
dini dengan menggunakan gerakan tubuh. Misalnya, ketika membaca "Pada mulanya 
Allah menciptakan langit ...," saya akan berdiri di atas kaki saya dan 
mengangkat tangan tinggi-tinggi. Untuk frasa, "... dan bumi," saya akan jongkok 
dan menyentuh lantai. Kemudian, ketika anak-anak saya bisa berbicara, saya akan 
mengulangi ayat, tetapi mengosongkan kata-kata kunci bagi mereka untuk mereka 
isi.

3. Melakukan Firman Tuhan

Mengajari anak untuk mencintai Alkitab melibatkan pula teladan Anda di luar 
rumah dengan anak-anak kecil. Anak-anak dan saya mengambil perjalanan setiap 
hari Kamis ke rumah para pensiunan. Di sana, kami membagikan bunga kepada 
mereka. Suatu hari, ketika ibu saya mengambil tanaman mekar untuk nenek di rumah 
sakit, di luar dugaannya, anak saya mulai mengambil beberapa tangkai bunga dan 
memberikannya kepada pasien yang lain di rumah sakit itu. Baginya, itu adalah 
sebuah kesempatan untuk menunjukkan kebaikan, seperti yang dilakukan orang 
Samaria yang baik hati dalam Alkitab.

4. Ide-Ide yang Lain

a. Selain berdoa dan membaca Alkitab, dampingi anak-anak sebelum tidur pada 
   malam hari dengan menyanyikan lagu pujian kepada Allah.
b. Ketika bercerita, Anda bisa menggunakan pakaian seperti tokoh-tokoh Alkitab.
c. Mintalah anak-anak menceritakan hal-hal dalam Alkitab yang sudah mereka 
   lakukan. (t/Davida)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Focus on The Family
Alamat URL: 
http://www.focusonthefamily.com/parenting/spiritual_growth_for_kids/draw_your_children_into_the_bible/making_the_bible_fun.aspx
Penulis: Lynne Thompson
Tanggal akses: 18 September 2013


      MUTIARA GURU: JANGAN HALANGI ANAK ANDA UNTUK DATANG KEPADA ALLAH

Jangan halangi anak Anda untuk datang kepada Allah. Jadilah jendela bagi Allah 
dan bukan cermin bagi diri sendiri.

"Saya tidak akan pernah mengikut Kristus. Ayah saya adalah seorang pendeta yang 
telah berlaku kejam kepada saya dan saya menolak untuk menginjakkan kaki saya di 
gereja," putri seorang pengkhotbah membuka rahasia.

Anda dapat menjadi jembatan terbesar yang menuju kepada Allah bagi anak-anak 
Anda. Atau, Anda dapat menjadi penghalang terbesar bagi anak Anda untuk datang 
kepada Allah.

Ada orang tua yang melarang anak-anaknya yang berkelakuan buruk untuk ikut dalam 
persekutuan kaum muda di gereja. Betapa bodohnya mereka! Mengapa orang tua 
justru menjauhkan anaknya dari hadirat Allah ketika anaknya itu berkelakuan 
buruk? Kapan pun seorang anak berkelakuan buruk, ajaklah anak itu untuk 
menyembah dalam hadirat Tuhan bersama sebanyak mungkin teman mereka yang saleh.

Saya memastikan bahwa perkataan, sikap, dan tindakan saya tidak akan menyebabkan 
anak saya tersandung dalam perburuan mereka akan Allah. Saya rindu bahwa gairah 
saya yang menyala-nyala akan Allah akan menyalakan api dalam diri mereka bagi 
Dia.

Saya ingin mengakui dan menyingkirkan kesalahan serta dosa-dosa saya sehingga 
saya menjadi jalan kepada Allah Bapa bagi anak-anak saya, bukan jalan buntu bagi 
perburuan anak saya akan Allah.

Saya rindu menjadi lampu hijau, bukan lampu merah dalam perjalanan rohani anak 
saya. Kerinduan kita bagi anak kita perlu menjadi warisan dan peninggalan rohani 
yang penuh kuasa sehingga mereka melakukan perkara-perkara yang lebih besar 
dalam Kerajaan Allah dibandingkan yang pernah kita lakukan. Saya ingin ada lebih 
banyak tanda ajaib yang menyertai mereka dibandingkan yang pernah saya alami. 
Saya rindu pelayanan mereka kepada orang lain jauh melebihi apa yang pernah saya 
lakukan atau bayangkan.

Bila Anda menjadi penghalang bagi anak Anda untuk datang kepada Allah, 
rendahkanlah hati Anda seperti yang dilakukan Kristus. Janganlah menjadi 
penghalang supaya anak Anda didorong dan dibantu datang kepada Allah Bapa 
melalui kehidupan Anda.

Diambil dan disunting dari:
Judul asli buku: The 77 Irrefutable Truths of Parenting
Judul buku terjemahan: 77 Kebenaran yang Hakiki dalam Membesarkan Anak
Penulis: Larry Keefauver
Penerjemah: Team Penerjemah Media Injil Kerajaan
Penerbit: Media Injil Kerajaan, Semarang
Halaman: 85 -- 86


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org