Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/656

e-BinaAnak edisi 656 (9-10-2013)

Menjawab Pertanyaan Anak (II)

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

e-BinaAnak -- Menjawab Pertanyaan Anak (II)
656/Oktober/II/2013

Salam kasih Kristus,

Menjawab pertanyaan anak bukanlah hal yang mudah. Pelayan anak atau orang tua 
perlu menggunakan bahasa yang mudah "dicerna" anak dalam menjelaskan suatu hal 
supaya anak-anak bisa menangkap maksudnya. Pernahkah Anda mempunyai pengalaman 
dengan pertanyaan anak-anak seputar Allah dan doa? Dalam edisi kali ini, kami 
menyajikan beberapa pertanyaan seputar Allah dan doa, beserta jawabannya, yang 
bisa Anda terapkan dalam menjawab pertanyaan anak mengenai hal ini. Dapatkan 
juga kesaksian dari Sahabat e-BinaAnak tentang pengalaman mereka dalam menjawab 
pertanyaan anak. Selamat membaca dan memperoleh berkatnya. Tuhan memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Santi T.
< http://pepak.sabda.org/>


Mengetahui kehendak Allah adalah hikmat terbesar, menemukan kehendak Allah 
adalah penemuan terbesar, dan melakukan kehendak Allah adalah prestasi terbesar. 
(Coolidge)


               BAHAN MENGAJAR: MENJAWAB PERTANYAAN ANAK

1. Pertanyaan: Bagaimana Allah dapat mendengarkan doa kita dari Surga?

Jawaban: Allah dapat melakukan segala sesuatu. Dia sangat berkuasa dan tidak 
terbatas. Dia berada di mana saja setiap waktu. Dia juga mengetahui segala 
sesuatu. Dia mengetahui apa yang kita pikirkan, sebaik apa yang kita katakan 
sehingga Allah dapat mendengar doa setiap orang dari seisi dunia sepanjang 
waktu.

Terkadang, orang-orang berpikir bahwa Allah jauh "di atas surga". Namun, Allah 
tidak begitu jauh; Dia selalu berada di sini dengan kita, diam di antara umat-
Nya.

Ayat kunci: "Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala makhluk; adakah sesuatu 
apapun yang mustahil untukKu?" (Yeremia 32:27)

Ayat terkait: Mazmur 18:7, 116:1-2, 130:2, 139:2, 17-18

Pertanyaan terkait: Bagaimana Allah mendengar? Bagaimana Allah mendengar doa-
doa? Apakah Allah mendengar kita ketika kita berdoa? Bagaimana Allah dapat 
mendengar apa yang kita katakan?

2. Pertanyaan: Jika kita berbicara kepada Allah, apakah Dia selalu mendengarkan kita?

Jawaban: Ya, Allah selalu mendengarkan kita, tidak masalah di mana pun kita 
berada atau apa yang sedang kita kerjakan. Dia tidak pernah tertidur atau 
menjauh. Tidak ada yang dapat menghentikan Allah dari keberadaan-Nya saat 
mendengarkan apa yang kita katakan.

Allah mengerti pikiran kita. Kita tidak harus berbicara dengan suara keras 
hingga Dia dapat mendengarkan kita. Bahkan, apabila kita hampir berbisik atau 
hanya berdoa dalam pikiran pun, Allah tetap mendengarnya.

Namun, kita juga perlu mengetahui bahwa Allah membenci dosa. Apabila kita tetap 
berdosa di dalam hati kita dan berusaha menyembunyikannya, maka yang pertama-
tama Allah inginkan adalah kita mengakui dosa kita. Ia akan mendengarkan doa 
kita, tetapi sebelumnya Dia akan menunggu dan mendengarkan kita untuk mengakui 
dosa-dosa kita. Kemudian, Ia akan mendengarkan permintaan-permintaan kita. Allah 
mengasihi kita lebih dari yang kita bayangkan. Allah ingin mendengarkan kita. 
Allah selalu menyediakan dan selalu mendengarkan. Kita dapat berbicara kepada-
Nya setiap waktu dan sepanjang hari.

Ayat kunci: Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau 
mendengar. Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang 
kuucapkan. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih 
setia-Nya dari padaku. (Mazmur 66:18-20)

Ayat terkait: Amsal 15:29; Yesaya 55:6-7, 59:1-2; 1 Petrus 3:12

Pertanyaan terkait: Apakah Allah mendengarkan Anda ketika Anda berdoa? Apakah 
Allah selalu mendengarkan Anda? Apakah Allah tidak selalu mendengarkan doa-doa 
kita? Allah selalu mendengarkan doa kita, benar bukan?

Catatan untuk para orang tua: Selalu ada sisi positif dari apa yang Allah 
ketahui, bukan hanya sisi negatif saja. Sementara itu, memang benar bahwa 
kejahatan tidak dapat disembunyikan dari Allah. Namun, benar juga bahwa umat 
Allah tidak harus merasa takut bahwa mereka tidak akan mendapatkan perhatian 
dari Allah. Allah selalu siap dan mau mendengar doa-doa kita. Bantulah anak Anda 
dengan kenyataan ini.

3. Pertanyaan: Bagaimana Allah berkonsentrasi terhadap jutaan manusia yang berdoa pada waktu yang sama?

Allah tidak terbatas dan sangat berkuasa. Ia tidak mempunyai masalah untuk 
mendengarkan orang yang berdoa pada waktu yang sama. Manusia dapat melakukan dua 
pekerjaan pada waktu yang bersamaan. Orang-orang dapat mengendarai sepeda dan 
memperhatikan hal-hal yang berada di sekitar kita pada waktu yang sama. Namun, 
Allah melebihi hal tersebut, Ia jauh lebih besar dan jauh lebih kuat daripada 
kita; dengan mudah Ia dapat melakukan berjuta-juta hal pada waktu yang 
bersamaan. Demikian juga, Allah berada di mana saja sepanjang waktu. Selain itu, 
Allah juga mengetahui segala sesuatu. Allah mengetahui apa yang kita pikirkan, 
sebaik apa yang kita katakan.

Cobalah untuk selalu mengingat bahwa kita berbeda dengan Allah. Dia membuat kita 
berada di satu tempat pada suatu waktu. Dia membuat kita berpikir tentang satu 
hal pada suatu waktu. Allah tidak terbatas dalam segala jalan-Nya.

Ayat kunci: Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah; dan kepada-Mulah orang 
membayar nazar. Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang 
hidup. (Mazmur 65:2-3)

Ayat terkait: Mazmur 139:4-6; Yeremia 32:37; Roma 11:33-34

Pertanyaan terkait: Bagaimana Allah dapat mendengarkan begitu banyak orang pada 
waktu yang sama? Tidakkah hal itu membuat sedikit kekacauan dalam kepala-Nya? 
Apakah Allah pusing karena setiap orang berbicara kepada-Nya? Apakah dia selalu 
mendengarkan? Bagaimana caranya Allah dapat memberikan jawaban atas doa-doa yang 
dipanjatkan setiap orang pada waktu yang sama? Bagaimana Allah dapat menjawab 
semua doa jika Dia berada di surga?

Catatan untuk para orang tua: Memang penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa 
sejumlah orang yang berbicara kepada Allah pada waktu yang sama, tidak akan 
mengurangi kasih dan perhatian-Nya secara pribadi, yang Ia berikan kepada tiap-
tiap orang. Allah sangat bijaksana. Ketika kita berdoa, kita merasakan kasih dan 
perhatian-Nya yang utuh.

Diambil dan disunting dari:
Judul asli buku: 107 Questions Children Ask about Prayer
Judul buku terjemahan: 107 Pertanyaan Anak-anak tentang Doa
Judul bab: Jawaban-Jawaban Doa
Judul asli artikel: Bagaimana Allah dapat mendengarkan doa kita dari Surga?
Penerjemah: Tidak dicantumkan
Penulis: Dave Verman, Jim Galvin, Jim Wilhoit, Daryl Lucas, Rick Osborne, Jon Farfar, Lil Crump
Penerbit: Betlehem Publishers, Jakarta 1999
Halaman: 65, 66, 67


       SUA PELAYAN ANAK: CARA MENJAWAB/MENANGGAPI PERTANYAAN ANAK

e-BinaAnak, 29 Juli 2013: Bagaimana cara Anda menjawab/menanggapi pertanyaan 
anak yang sulit?
contoh pertanyaan:
- Mengapa Kristus menyelamatkan saya dengan cara disalib?
- Dari mana saya berasal/saya lahir dari mana?
dsb..

Gloria Latupeirissa Kalembiro: mencoba menjelaskan dengan alasan yang bisa 
diterima oleh akal pikiran anak-anak.

e-BinaAnak: Ya, itu bisa menjadi salah satu cara efektif untuk dilakukan. Kalau 
sudah dijelaskan dan anak masih bertanya lagi dengan pertanyaan lanjutan, kita 
harus bersyukur karena anak mempunyai pemikiran yang kreatif.

Aswin Krisna Ditya: Saya alihkan topik dia dengan permen atau internet

e-BinaAnak: @Aswin Krisna Ditya: Wah, kasihan donk anaknya tidak mendapatkan 
jawaban. Apakah tidak dicoba menjawabnya terlebih dahulu dengan menggunakan 
bahasa/ilustrasi yang kemungkinan anak bisa mengerti?

Aswin Krisna Ditya: maap bercanda ... saya baru mahasiswa. Belum berkeluarga ... 
hehhe ... peace.

Okti Nur Risanti: Kebetulan pertanyaan itu sudah ditanyakan anak saya dulu, dan 
saya menjawabnya dengan bantuan buku. Untuk masalah tentang keselamatan, saya 
menjawabnya dengan bantuan Alkitab untuk Anak, sementara untuk masalah asal dan 
kelahiran, saya menjawabnya dengan bantuan dari buku khusus yang menjawab 
mengenai hal/topik tersebut. Mengapa dengan bantuan buku? karena buku memberi 
panduan yang tepat untuk menjawab sesuai dengan umur dan perkembangan anak, yang 
mungkin tidak saya ketahui.

Shmily Tilestian: Saya mempunyai adik ponakan yang sangat aktif, termasuk dalam 
bertanya. Jika ada pertanyaan yang sulit dari dia, saya mencoba menjawabnya 
dengan menggunakan bahasa yang ia mengerti. Sering kali tidak terlalu detail 
dalam menjelaskannya, tetapi setidaknya ia bisa mempunyai gambaran dan menangkap 
jawaban dari pertanyaannya.

Sumber: https://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10151546693081629


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org