Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/81 |
|
e-BinaAnak edisi 81 (26-6-2002)
|
|
><> Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak <>< Daftar Isi: Edisi 081/Juni/2002 ----------- o/ SALAM DARI REDAKSI o/ ARTIKEL (1) : Aktivitas Menulis o/ ARTIKEL (2) : Manfaat Kegiatan Menulis o/ TIPS MENGAJAR : Menyelenggarakan Aktivitas Menulis Kreatif di Sekolah Minggu o/ AKTIVITAS (1) : Menulis Surat Bersama-sama o/ AKTIVITAS (2) : Aneka Permainan dan Aktivitas Tertulis o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Tanya Edisi Khusus Hari Anak Indonesia ********************************************************************** Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi: <submit-BinaAnak@sabda.o•rg> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org> ********************************************************************** o/ SALAM DARI REDAKSI Salam sejahtera dalam kasih Kristus, Liburan seharusnya tidak diasosiasikan dengan berhenti belajar, sebaliknya liburan dapat menjadi kesempatan yang sangat baik untuk merangsang daya pikir dan kreativitas anak. Salah satu cara untuk melakukan hal tsb. adalah dengan kegiatan "menulis kreatif". Aktivitas menulis jika dilaksanakan dengan cara yang menarik akan menjadi pengalaman yang menggembirakan dan berguna bagi anak Sekolah Minggu. Silakan simak artikel-artikel dan tips yang kami sajikan pada edisi ini supaya Anda memiliki wawasan yang lebih luas tentang kegiatan menulis kreatif untuk anak. Tidak lupa kami sajikan juga beberapa bahan aktivitas yang dapat guru Sekolah Minggu pakai untuk melaksanakan kegiatan menulis yang bermanfaat dan menarik ini. Selamat berlibur dan belajar menulis bersama anak-anak! Tim Redaksi "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2Timotius 3:16) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Timotius+3:16 > ********************************************************************** o/ ARTIKEL AKTIVITAS MENULIS ================= Seringkali ada satu bentuk aktivitas menulis yang digunakan secara berlebihan dalam Sekolah Minggu, sedangkan bentuk aktivitas menulis yang lainnya jarang sekali digunakan. Aktivitas menulis dalam sebuah proses belajar mengajar yang biasa digunakan dalam Sekolah Minggu adalah dengan mengajak anak-anak untuk mendengarkan sebuah cerita, kemudian lembar kerja dibagikan dan anak-anak diminta untuk menulis jawaban/menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja tersebut. GSM menggunakan banyak usaha agar ASM dapat menulis jawaban dengan benar, rapi dan pada tempatnya. Tapi aktivitas menulis yang kreatif, di satu sisi, menantang anak- anak untuk memikirkan tentang makna pelajaran yang disampaikan dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menulis puisi, cerita, jurnal, dan naskah adalah aktivitas-aktivitas yang dapat melibatkan anak-anak dalam proses belajar. Dengan menggunakan bahan- bahan yang tidak mahal, guru dapat membangkitkan minat anak-anak pada pelajaran yang disampaikannya, sekaligus menolong anak-anak untuk melatih dan membentuk kecakapan mereka dalam berkomunikasi. Para guru yang menggunakan aktivitas menulis kreatif harus menyadari kemampuan dan minat anak-anak didik mereka. Misalnya ada anak-anak yang memiliki minat dan mau berpartisipasi namun tidak bisa menulis dengan lancar, maka mereka dapat menyatakan idenya di depan kelas ataupun di depan guru. Aktivitas-aktivitas alternatif perlu disediakan, khususnya bagi anak-anak yang cenderung memilih aktivitas drama, musik, ataupun seni. Berikut ini adalah bentuk-bentuk aktivitas menulis kreatif: 1. Kalimat Deskripsi ----------------- Anak-anak dapat diminta untuk menulis kalimat-kalimat deskripsi dari gambar-gambar (sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan) yang dipasang di kelas. Untuk me-review, anak-anak dapat diminta untuk memasangkan kalimat-kalimat itu sesuai dengan gambar-gambar tersebut. Sebagai kreasi dalam pelajaran, anak-anak dapat menulis deskripsi tentang binatang-binatang dan memasangkannya dengan foto binatang-binatang yang tersedia. 2. Doa --- Doa tertulis sebaiknya tidak digunakan untuk menunjukkan kepada ASM bagaimana cara berkomunikasi dengan Allah. Guru sebaiknya mendorong anak-anak untuk berdoa secara spontan dan komunikatif. Meskipun demikian, menuliskan doa dapat menolong anak untuk lebih mengerti permohonan doa yang disampaikan dan mengatur cara penyampaian idenya. Menulis doa sekaligus juga dapat menolong anak-anak untuk mengetahui bagaimana Allah menjawab doa-doa mereka. 3. Koran/Majalah ------------- Proyek favorit untuk anak-anak usia Sekolah Dasar adalah membuat berita (seperti di koran) tentang satu peristiwa dalam sejarah Alkitab. Guru dapat menyediakan "foto-foto" untuk anak-anak yang lebih menyukai aktivitas seni. Penulisan laporan yang ringkas dan tepat membutuhkan seorang reporter untuk menyeleksi peristiwa- peristiwa penting yang terjadi, mengetahui peran dari karakter- karakter yang terlibat, dan menuliskan beritanya sehingga dapat menampilkan satu edisi "Koran/Majalah Sekolah Minggu". Untuk lebih memahami jangkauan dan urutan peristiwa yang terjadi dalam kitab Keluaran, anak-anak dapat membuat berita tentang tulah-tulah dan bagaimana bangsa Israel bersiap-siap untuk meninggalkan Mesir. Kolom-kolom yang ada dapat juga diisi wawancara dengan Firaun dan Musa, misalnya. 4. Puisi ----- Beberapa anak suka untuk menulis puisi karena menyukai ritmenya, sedangkan anak-anak lain enggan untuk membuat puisi apapun bentuknya. Guru dapat menyediakan berbagai bentuk puisi untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa membuat puisi itu mudah dan menyenangkan untuk mengekspresikan perasaan dan ide pikiran. Untuk mengekspresikan perasaan mereka tentang ciptaan-ciptaan Allah dalam setiap musim, anak-anak dapat diberi tugas untuk menuliskan tentang musim-musim tersebut. Lalu mereka dapat menggabungkan hasil tulisannya dalam sebuah buku dan disharingkan di kelas. 5. Drama Pendek ------------ Naskah dibuat untuk melakonkan peristiwa-peristiwa baik yang ada di Alkitab atau pengalaman-pengalaman sehari-hari yang mengilustrasikan tentang kebenaran Alkitab. Naskah drama itu dapat dimainkan oleh anak-anak ataupun boneka. Untuk menulis naskah drama, seorang penulis harus memiliki pemahaman yang benar tentang cerita yang akan didramakan dan dapat membayangkan dirinya dalam peran-peran setiap karakternya. Sekelompok anak dapat didorong untuk menulis kembali peristiwa- peristiwa dalam Alkitab dengan mengambil setting kontemporer. Latihan ini dapat menolong mereka untuk lebih memahami, misalnya status sosial orang Samaria dalam cerita "Orang Samaria yang Baik Hati." Setiap orang yang lewat dalam cerita itu dapat digantikan dengan karakter yang paralel di jaman modern ini. 6. Jurnal/Diary ------------ Ada dua cara untuk membuat sebuah proyek jurnal (buku harian). Pertama adalah metode yang digunakan untuk mendorong anak-anak mengingat tentang pelajaran-pelajaran dari Alkitab yang telah mereka terima dan bagaimana mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode kedua adalah menuliskan jurnal seolah-olah dia menjadi "saksi mata" yang juga mengalami peristiwa-peristiwa yang terjadi Alkitab. Laporan-laporan dari peristiwa di Alkitab dapat juga ditulis dalam bentuk surat ataupun postcard. Anak-anak dapat membayangkan, misalnya waktu mereka turut hadir saat Yesus memberi makan orang banyak. Biarkan mereka menulis di postcard untuk menceritakan peristiwa itu dan dilengkapi dengan "gambar peristiwa itu" di sebalik postcard itu. Aktivitas menulis yang kebanyakan dilakukan anak-anak di Sekolah Minggu tidak lebih dari aktivitas meniru tulisan yang membosankan dan membuat kesibukan untuk anak-anak. Anak-anak perlu dilatih untuk menulis secara kreatif dan bagaimana menggunakan medium ini (tulisan) untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka tentang segala sesuatu yang telah mereka pelajari. Bahan diterjemahkan dari sumber: Judul Buku: The Complete Handbook of Children's Ministry Penulis : Dr. Robert J. Choun dan Dr. Michael S. Lawson Penerbit : Thomas Nelson Publishers, 1993 Halaman : 360 - 362 ********************************************************************** o/ ARTIKEL (2) MANFAAT KEGIATAN MENULIS ======================== Aktivitas-aktivitas menulis kreatif merupakan pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anak, bila pengalaman-pengalaman itu direncanakan sesuai dengan kemampuan anak, dan mereka tidak mendapat hukuman saat mengalami kegagalan. Menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan seperti puisi, cerita, buku harian, stanza, hymne, dsb. akan menolong seorang anak untuk mengingat dan kemudian mengembangkan pikiran-pikiran utama yang ingin diekspresikan. Sebagai contoh: - Seorang anak yang baru mulai belajar membaca dapat mendiktekan kata-kata atau kalimat-kalimat lalu ditulis oleh guru. Hal ini, melatih anak-anak untuk memiliki catatan yang mengingatkannya tentang ide-ide yang tercetus di kelas. - Seorang anak yang menulis surat kepada temannya dan menjelaskan tentang poin-poin utama pelajaran, berarti dia sedang mengembangkan keahliannya dalam mensharingkan iman mereka kepada orang lain. - Seorang anak yang menuliskan kembali ayat-ayat Alkitab dengan kata- katanya sendiri, berusaha untuk memahami arti ayat-ayat tersebut dan tidak sekedar mengingat saja. - Seorang anak yang memberikan sebuah kata atau frase kepada satu kelompok mengarang, didorong untuk mengetahui bagaimana rasanya menjadi satu bagian dalam kelas dan menikmati keberhasilannya saat idenya diterima. Manfaat yang diperoleh dari aktivitas menulis kreatif: ------------------------------------------------------ Pelajaran di Sekolah Minggu yang berhubungan dengan aktivitas menulis kreatif dapat menolong anak-anak untuk: 1. Mendata/mendeskripsikan contoh-contoh nyata dari konsep-konsep abstrak seperti mengasihi, mengampuni, menyembah dan melayani. 2. Menyatakan perasaan anak-anak tentang Allah, atau tentang pengalaman dan kebutuhan mereka. 3. Menyatukan pikiran saat menuangkan ide-ide mereka dengan kata- kata. 4. Mengingat saat-saat dimana mereka menerapkan kebenaran Alkitab dalam kehidupannya sehari-hari. 5. Menunjukkan kasih kepada sesama (misalnya: menulis surat kepada para misionaris atau orang-orang yang di rumah; menulis ucapan terima kasih kepada orangtua atau staf gereja; menawarkan bantuan dengan membuat kupon-kupon bertuliskan "Saya akan menolong Anda", dsb.). 6. Meningkatkan daya ingat mereka tentang peristiwa-peristiwa di Alkitab dengan cara membuat dan menulis informasi tentang cerita Alkitab. Bahan diterjemahkan dari sumber: Judul Buku: Sunday School Smart Pages Editor : Wes and Sheryl Haystead Penerbit : Gospel Light, 1992 Halaman : 109 ********************************************************************** o/ TIPS MENGAJAR Hari libur bukan berarti terbebas dari hal-hal yang berhubungan dengan alat tulis menulis. Guru Sekolah Minggu dapat mengadakan kegiatan tulis menulis yang berguna bagi para ASM-nya. Di bawah ini tips bagi GSM yang ingin mengadakan kegiatan menulis kreatif di Sekolah Minggu. MENYELENGGARAKAN AKTIVITAS MENULIS KREATIF DI SEKOLAH MINGGU ============================================================ 1. Tulis di papan tulis atau di kertas semua kata yang perlu diketahui ejaannya oleh anak-anak. 2. Rekam ide-ide dari anak-anak yang tidak terlibat dalam aktivitas tersebut. Kemudian tulis ide-ide tersebut dan tambahkan pada proyek yang sedang dikerjakan. 3. Biarkan anak-anak bekerja sama, pastikan seorang dari mereka atau dalam kelompok cukup pandai dalam menuliskan ide-ide kelompok mereka. 4. Minta satu kelompok agar mendiktekan sebuah cerita atau surat untuk Anda tulis. 5. Usaha-usaha seorang anak dalam menulis kreatif akan lebih terpacu jika guru memberikan contoh-contoh untuk merangsang pikiran anak- anak. 6. Tunjukkan dan diskusikan gambar-gambar atau objek-objek lainnya untuk memunculkan ide. 7. Sediakan "awalan cerita" (biasanya menggambarkan situasi yang dapat dilengkapi oleh anak-anak). 8. Usulkan sebuah problem yang dapat diselesaikan oleh anak-anak. 9. Sebelum anak-anak mulai menulis, dorong mereka untuk terlebih dulu menceritakan tentang ide-ide yang kemungkinan akan mereka gunakan. Selamat beraktivitas! Bahan diterjemahkan dari sumber: Judul Buku: Sunday School Smart Pages Editor : Wes and Sheryl Haystead Penerbit : Gospel Light, 1992 Halaman : 109 ********************************************************************** o/ AKTIVITAS (1) Berikut ini satu ide menarik yang dapat digunakan GSM dalam rangka kegiatan menulis. Silakan kembangkan sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi di Sekolah Minggu Anda. MENULIS SURAT BERSAMA-SAMA ========================== Tujuan: ------ Anak berlatih bekerjasama dalam menghadapi suatu peristiwa, dan mengembangkan sikap solidaritas satu sama lain. Persiapan: --------- 1. Anak-anak dibuat berkelompok, masing-masing 6-8 anak (jangan lebih banyak). 2. Setiap kelompok diberi selembar kertas surat dan 1 amplop. 3. Berikan contoh surat yang bertopik "Sahabat karibku sedang sedih di luar pulau". Guru menulis surat (dalam amplop) yang isinya (dalam garis besar): Dari sobatmu si Amin, Setelah aku ikut ayah bertransmigrasi ke pulau ini, aku merasa sedih sekali, aku kesepian tidak ada teman bermain seperti kalian, aku tiap hari murung terus, karena kondisi rumah yang sering bocor. Di sekolah tampaknya teman-temanku sombong- sombong, tidak seperti kalian yang ramah. Aku jadi malas ke sekolah, apalagi kelas seringkali berdebu dan kotor. Lebih jengkel lagi karena banyak teman wanitanya, daripada cowok. Jangan lupa balas ya suratku ini. Terima kasih. Garis Besar Aktivitas: ---------------------- Setiap kelompok berperan sebagai sahabat si Amin yang dikirimi surat tersebut (guru berkata "ada surat dari si Amin untuk tiap kelompok"). Guru meminta setiap kelompok membalas surat tersebut, isi balasannya bebas, tetapi cara menulis jawabannya adalah dengan cara sebagai berikut: 1. setiap anak hanya boleh menulis satu kalimat, lalu diteruskan teman lainnya. 2. Setelah semua menulis satu kalimat, baru kembali lagi pada anak pertama, demikian seterusnya jawaban surat itu ditulis secara bergantian setiap anak satu kalimat. 3. Setelah 10 menit, surat harus diposkan (dalam amplop dengan nama anggota kelompok) kepada guru SM. Kemudian isi surat dibahas bersama di kelas, dengan dibacakan oleh masing-masing kelompok. Guru memberikan komentarnya atas jawaban tersebut. Di akhir kegiatan guru menjelaskan: Seorang sahabat yang baik itu, adalah sahabat dalam suka dan duka, bersikap solider, bisa memberi nasihat yang baik. Kegiatan Ini Tepat untuk Menjelaskan: ------------------------------------- Sikap yang baik dalam persahabatan, juga tepat menjelaskan kepada setiap anak adalah "gembala kecil" (atau penasihat) buat sesama temannya (guru menjelaskan sedikit teknik bagaimana mendampingi teman yang sedang bersedih hati, mengenai hal ini baca buku-buku pendukung). Sumber: Judul Buku: Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu Pengarang : Paulus Lie Penerbit : Yayasan Andi, Yogyakarta, 1999 Halaman : 154 - 155 ********************************************************************** o/ AKTIVITAS (2) Permainan tidak selalu harus dilakukan dengan banyak gerakan badan seperti berlari, menari, beryanyi, tetapi ternyata banyak juga permainan yang dapat digunakan dengan cara menulis, seperti beberapa contoh permainan tertulis di bawah ini. ANEKA PERMAINAN DAN AKTIVITAS TERTULIS ====================================== 1. Museum Alkitab -------------- Kumpulkan sebanyak mungkin benda-benda atau gambar-gambar yang mengingatkan kembali kepada peristiwa-perstiwa tertentu dalam Alkitab. Letakkan semuanya itu di atas meja dan minta para ASM menuliskan jawaban mereka di atas secarik kertas. Misalnya setumpuk kecil lumpur mengingatkan kepada penyembuhan seorang buta oleh Yesus. Bulir-bulir gandum mengingatkan kepada murid yang memetik gandum pada hari sabat. Kendi mengingatkan kita kepada wanita Samaria di sumur. Demikian seterusnya. Dalam beberapa hal sesuatu benda dapat mengingatkan kepada beberapa kejadian. Kalau itu terjadi, jawabannya masih tepat. 2. Sajak Alkitab ------------- Minta setiap ASM menulis sajak dua baris yang berhubungan dengan tokoh Alkitab. Bagi setiap jawaban yang tepat diberi angka. Contohnya adalah sebagai berikut: Dialah dokter ulung itu Yang menulis dalam Alkitab dua buku. (Jawaban: Lukas) 3. Mencari Kata Alkitab -------------------- Pilihlah kata apa saja dari Alkitab, misalnya benda-benda yang banyak ditemukan, atau kota seperti Betlehem. Mintalah setiap ASM memegang kertas dan pensil masing-masing. Suruhlah mereka menuliskan kata-kata yang Anda pilih itu secara vertikal (huruf- huruf disusun dari dari atas ke bawah). Kemudian mintalah mereka menuliskan nama-nama kota, orang, hewan, dan benda-benda dari Alkitab. Mereka harus memakai huruf-huruf dari kata yang Anda pilih tadi menjadi huruf pertama dari setiap kata yang mereka cantumkan. ASM harus memilih nama-nama yang tidak dipilih oleh orang lain. Masing-masing menyembunyikan kertasnya supaya tidak dicontek ASM lain. Sesudah waktu yang ditentukan habis, kumpulkan kertas mereka dan bacalah hasilnya. Kalau ASM menuliskan nama-nama dengan benar, dan tidak terdapat nama yang sama dalam kertasnya, maka tiap kata mendapat angka 10. Kalau ada dua nama yang sama, kata-kata yang sama itu masing-masing bernilai lima. Kalau ada lebih dari tiga kata yang sama, maka kata yang sama itu tidak diberi angka sama sekali. ASM yang mendapat angka tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. 4. Ayat Kelahiran -------------- Mintalah setiap ASM menyusun huruf-huruf dalam namanya di kertas. Kemudian minta mereka menuliskan sebuah ayat Alkitab secara lengkap, yang huruf permulaannya sama dengan huruf-huruf tadi. Kemudian, dari beberapa ayat yang telah mereka temukan, mintalah setiap orang memutuskan ayat mana yang ia ingin ambil menjadi ayat kencana ulang tahunnya, sebagaimana anak-anak Yahudi memilih ayat kencana di ulang tahun mereka. 5. Surat Buat Yesus ---------------- Anak diminta membuat surat untuk Yesus, dapat berisi apa saja "ungkapan" hati anak, surat tidak perlu dikumpulkan. Surat dapat disimpan anak untuk kenang-kenangan, untuk "mengingatkan" anak tersebut akan "janji-keputusan" atau ungkapan batin yang telah mereka tulis. 6. Surat untuk Orang Lain ---------------------- Minta anak untuk membuat surat ucapan ikut "prihatin" atas suatu musibah "bencana alam" (misalnya) atau surat untuk anak-anak yatim piatu. Surat-surat tersebut dapat diposkan dengan dikoordinasikan oleh guru. Bahan diedit dari sumber: 1. Judul Buku: Belajar Alkitab Melalui Permainan Pengarang : Ronald F. Keeler Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1997 Halaman : 38 - 41 2. Judul Buku: Mengajar Sekolah Minggu yang Kreatif Pengarang : Paulus Lie Penerbit : Yayasan Andi, Yogyakarta, 1997 Halaman : 61 ********************************************************************** o/ DARI ANDA UNTUK ANDA Dari: Desi < de_s1@ > >Syalom, >Apakah e-BinaAnak pernah memuat edisi khusus tentang Hari Anak? >Kalau belum, saya mengusulkan agar tema tersebut diangkat sebab >sebentar lagi akan dirayakan hari anak nasional Indonesia, pada >bulan Juli mendatang. Saya baru berlangganan dan berterimakasih >atas dikirimkannya e-BinaAnak kepada saya. > >Tuhan memberkati, >Desi Redaksi: e-BinaAnak sudah pernah memuat edisi khusus mengenai "Hari Anak Nasional" yaitu pada edisi no. 37/2001. Jika Anda ingin melihat arsipnya, silakan akses Sistem Arsip dan Publikasi I-KAN: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/037/ [Arsip e-PUB I-KAN] atau dari PEPAK yang sedang dalam tahap percobaan/beta: ==> http://www.sabda.org/pepak/e-binaanak/037/ [PEPAK] ********************************************************************** Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org> Untuk Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ ********************************************************************** Staf Redaksi: Oeni, Davida, Ratnasari, Meilania Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-BinaAnak 2002 YLSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |