Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/102 |
|
e-Buku edisi 102 (11-7-2012)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 102/Juli 2012 -- Islamologi (I) DAFTAR ISI RESENSI 1: AL MASIH RESENSI 2: KERAJAAN ALLAH DAN MUSLIM TRADISIONAL TIP: LIMA CARA UNTUK MENGUASAI MEMBACA EFEKTIF STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK)! Shalom, Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kekristenan kita seharusnya tidak membuat kita menjadi eksklusif dan antipati dengan pengajaran kepercayaan lain. Mempelajari ajaran agama lain untuk menambah wawasan atau wacana bukanlah sesuatu yang tabu. Justru dengan mempelajari ajaran lain, bisa membuat kita semakin berakar di dalam kebenaran yang Kristus ajarkan. Bulan Juli ini, e-Buku menghadirkan resensi-resensi buku yang bertema Islamologi. Dalam edisi ini, Pelanggan dapat membaca buku berjudul "Al Masih" dan "Kerajaan Allah dan Muslim Tradisional". Selain itu, ada juga kiat-kiat untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang layak diterapkan. Semoga sajian kami ini bermanfaat untuk memperluas cakrawala pengetahuan Anda. Pemimpin Redaksi e-Buku, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://gubuk.sabda.org/ > "Pembaca yang fasih terdengar bagus dan mudah didengar, dan ia membaca dengan ekspresi yang cukup untuk membantu pendengarnya dalam memahami dan menikmati bahan bacaan." (Charles Clark) RESENSI 1: AL MASIH Judul buku: Al Masih: Ringkasan Kisah Nyata Nabi Isa Judul asli: -- Penulis/Penyusun: Dadang Sasmita Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: -- Ukuran buku: 12,3 x 18 cm Tebal: 80 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- Umat Nasrani tentunya sering membaca kisah seputar Yesus, Sang Mesias. Mulai dari kelahiran-Nya yang sederhana, mukjizat-mukjizat yang Ia lakukan, serta kematian dan kebangkitan-Nya yang luar biasa. Namun, pernahkah Anda membaca buku ringkasan kisah Yesus, yang nama-nama tokohnya diambil dari bahasa Arab? Mungkin masih sedikit dari Anda yang pernah membacanya. Buku yang ditulis Dadang Sasmita ini berisi sepuluh bab, ditulis dengan judul Isa, bin Maryam; Isa, Al Masih; Isa Tanda Ajaib; Isa, Hamba Allah; Isa, Firman Allah; Isa, Orang Suci; Isa, Terkemuka di Dunia dan di Akhirat; Isa, Diangkat kepada Allah; Isa, Hakim Manusia; serta Isa, Rahmat Allah. Delapan bab pertama menceritakan tentang kisah hidup Isa, mulai dari prakelahiran-Nya hingga pascakebangkitan-Nya. Sedangkan dua bab terakhir lebih memaparkan tentang hari kiamat dan keberadaan surga. Pada bab "Isa, Hakim Manusia" dijelaskan bahwa Ia akan menghakimi setiap orang, baik yang hidup maupun mati, serta penekanan bahwa usaha manusia tidak cukup untuk membuatnya masuk surga. Bab terakhir secara tersurat mengajak setiap orang yang belum percaya pada Isa, memercayai-Nya. Buku ini disusun seperti sebuah komik yang bercerita tentang kisah-kisah dalam Alkitab. Penulis menggunakan bahasa kontekstual, sehingga buku ini bisa diterima oleh petobat baru. Buku yang menyertakan beberapa ayat nubuatan tentang Juru Selamat ini, sangat membantu Anda dalam pelayanan kepada orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Peresensi: Ami Grace Y. RESENSI 2: KERAJAAN ALLAH DAN MUSLIM TRADISIONAL Judul buku: Kerajaan Allah dan Muslim Tradisional Judul asli: Muslims, Magic and the Kingdom of God: Church Planting among Folk Muslims Penulis/Penyusun: Rick Love Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: William Carey Library, Kalifornia, 2000 Ukuran buku: 14,2 x 20,5 cm Tebal: 233 halaman ISBN: BV2625.L68 2000 Buku Online: -- Download: -- Tema terpenting dalam Alkitab adalah Kerajaan Allah. Pesan itulah yang disampaikan oleh Yesus dan para rasul-Nya. Tetapi, mengapa sering kali pesan itu tidak tersampaikan dengan baik kepada kalangan Muslim tradisional, terutama apabila dibawakan oleh para pekerja dari Barat? Dalam bukunya ini, Rick Love mencoba menjelaskan apa yang tidak diajarkan di sekolah-sekolah teologi dan badan-badan misi dalam menghadapi realitas yang dihidupi oleh sekitar tiga perempat Muslim di dunia, yang menggabungkan animisme dengan iman mereka: sihir. Buku yang diberi judul asli "Muslims, Magic and the Kingdom of God" ini mencoba menyoroti betapa akrabnya masyarakat Muslim, yang notabene berbudaya Timur, dengan dunia roh dan "kuasa" adikodrati (baik itu sihir putih, sihir hitam, ramal, jimat, dukun, mantera, dsb.). Rick Love mengungkapkan, betapa terabaikannya dunia spiritual serta maksud jahat Iblis dari pemahaman kaum injili maupun masyarakat Barat pada umumnya, yang mengandalkan pemikiran mekanistik/logika. Pembaca dapat dibantu untuk memahami, sekaligus memberikan strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan untuk menjembatani kekontrasan kenyataan ini. Tidak hanya menjelaskan melalui contoh-contoh pada masa kini saja, namun Rick Love juga mengambil empat model "perjumpaan kuasa" dalam Kisah Para Rasul. Empat model tersebut dapat menjadi landasan bagi para perintis gereja yang diperhadapkan dengan masalah ini, untuk menerangkan teologi Kerajaan Allah kepada orang-orang seperti mereka. Ia juga mencontohkan bagaimana Paulus mengontekstualisasikan metodologi pemberitaan Kerajaan Allah, ketika ia mengabarkan Injil dan mendirikan gereja-gereja di antara orang-orang yang percaya akan adanya roh-roh jahat. Buku ini tersusun atas 12 bab yang cukup panjang dan selalu disertai catatan kaki di bagian bawah buku. Dalam masing-masing bab, ia memberikan pertanyaan-pertanyaan refleksi dan diskusi, sehingga topik-topik yang dikupas dapat dibahas bersama di dalam suatu kelompok. Selain itu, pada akhir buku ini disertakan pula sebuah lampiran cetak biru model perintisan gereja di tengah-tengah masyarakat tradisional yang masih percaya pada hal-hal magis. Walaupun kita yang berlatar belakang budaya Timur mungkin sudah akrab dengan dunia yang dibahas oleh Rick Love ini, namun dengan membaca buku ini kita akan semakin memahami cara berpikir orang-orang yang tinggal di sekitar kita, yang masih percaya akan hal-hal supraalami semacam ini. Akan tetapi, harapannya adalah kita bukannya terjebak dalam memandang hal ini sebagai suatu hal yang biasa, tetapi kita dapat menggunakan celah ini untuk menyampaikan tentang berita kebenaran dan Kerajaan Sorga bagi mereka. Peresensi: Kusuma Negara TIP: LIMA CARA UNTUK MENGUASAI MEMBACA EFEKTIF Inti dari membaca adalah memahami. Agar bisa memahami tulisan yang kita baca dengan efektif, cobalah 5 cara berikut ini. 1. Kuasai Struktur Kalimat Kalimat bahasa Indonesia secara umum disusun dengan struktur subjek - predikat - objek - keterangan (SPOK). Kuasai, terutama kata benda yang biasanya merupakan subjek atau objek kalimat, dan kuasai predikat yang menjelaskan kejadian (peristiwa) atau apa yang dilakukan. Mengenali subjek dan predikat secara cepat akan membantu Anda menguasai bacaan. 2. Perhatikan Kata-Kata Negatif Kata-kata penghubung yang menunjukkan arti berlawanan harus masuk dalam radar Anda ketika membaca. Kata-kata seperti "tetapi", "melainkan", "tidak", "bukan", "sebaliknya" menunjukkan kalimat berstruktur negatif. Jika kata-kata tersebut dihilangkan, maknanya akan rusak dan arti sebenarnya jadi hilang. Bandingkan dua bacaan berikut dengan kata-kata negatif yang sudah dicabut: 1. Seorang pembaca yang efektif tidak pernah membaca tanpa tujuan. Bacalah dengan menetapkan tujuan terlebih dahulu dan jangan membaca seluruh kata. 2. Seorang pembaca yang efektif pernah membaca tujuan. Bacalah dengan menetapkan tujuan terlebih dahulu dan membaca seluruh kata. Terasa sekali perbedaannya, bukan? Begitu kata-kata negatif dicabut, maknanya jadi kontradiktif dari maksud sebenarnya. 3. Perhatikan Kata-Kata Penghubung Kalimat Sebagian penulis suka menggunakan kalimat-kalimat panjang yang membuat tulisannya tidak mudah dimengerti. Bisa jadi ini masalah selera atau terpaksa dilakukan karena tidak semua subjek atau topik bisa disampaikan dengan cara sederhana dan mudah. Untuk itu, perhatikanlah kata penghubung dalam kalimat yang menyambungkan induk kalimat dengan anak kalimat. Kata-kata tersebut di antaranya "oleh karena itu", "oleh sebab itu", "karena", "kemudian", dan lain-lain. 4. Perhatikan Kata Kunci (keyword) dan Terminologi Khusus Setiap kali membahas sesuatu, masing-masing jenis bacaan memiliki kata kunci dan terminologi khusus. Kita harus mengenali kata kunci ini karena kata kunci merupakan inti dari pembahasan. Misalnya saat membaca tulisan tentang kesehatan, fokuskan perhatian pada kata-kata kunci istilah kedokteran dan kesehatan. Sering penulis pun berusaha membantu pembaca untuk sensitif terhadap istilah kunci ini, antara lain dengan menggunakan huruf miring (italic), tebal (bold), tanda kutip ("...") terhadap istilah-istilah tersebut. 5. Perhatikan Kata-Kata Bercetak Khusus Pada dasarnya, setiap penulis ingin agar pembaca mudah memahami tulisannya. Itu sebabnya, mereka membuat penekanan tertentu untuk setiap bagian yang memerlukan perhatian khusus, misalnya dengan menggunakan cetak miring, cetak tebal, ukuran huruf (font size) jauh lebih besar, berwarna mencolok, bisa juga dengan mengombinasikan maupun melalui berbagai pendekatan lain. Perhatikan kata, istilah, frasa, maupun ungkapan yang mendapat penekanan khusus, sebab hal itu membantu kita untuk menguasai pembahasan dengan lebih baik. Diambil dari: Judul buku: Speed Reading for Beginners -- Panduan Membaca Lebih Cepat, Lebih Cerdas, dan dengan Pemahaman yang Lebih Baik Judul bab: Teknik Khusus dalam Speed Reading Judul asli artikel: Teknik Khusus Menangkap Ide Utama Penulis: Muhammad Noer Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2012 Halaman: 124 -- 126 STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK)! Yayasan Lembaga SABDA melalui program PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) < http://pesta.org > kembali membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) untuk periode Sep/Okt 2012. Jika Anda mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas ini, maka Anda akan mendapat modul pelajaran seputar pokok-pokok penting dasar iman Kristen, seperti Penciptaan, Manusia, Dosa, Keselamatan, dan Hidup Baru dalam Kristus. Setelah menyelesaikan seluruh tugas tertulis dalam modul, Anda akan masuk menjadi peserta kelas diskusi untuk belajar bersama rekan-rekan yang lain seputar dasar iman Kristen. Segeralah mendaftar karena kelas diskusi akan dimulai pada 18 September 2012. Cara mendaftarkan diri sangat mudah. Anda tinggal mengirimkan permohonan mengikuti kelas DIK Sep/Okt 2012 ke Admin PESTA di alamat email < kusuma(at)in-christ.net > Jika Anda ingin mendapatkan modul DIK secara online, silakan akses di: ===> < http://pesta.sabda.org/dik_sil > Tuhan memberkati! Kontak: < buku(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P. Kontributor: Kusuma Negara Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/buku > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |