Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/107 |
|
e-Buku edisi 107 (27-9-2012)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 107/September 2012 -- Keuangan (II) DAFTAR ISI RESENSI 1: UANG ANDA BERMAKNA RESENSI 2: BIJAK MENGELOLA UANG ARTIKEL: HUBUNGAN CINTA SEPANJANG HAYAT EDISI BULAN DEPAN Shalom, Tidak selalu mudah untuk mengatur segala sesuatu yang kita miliki, termasuk mengatur keuangan kita. Kita harus memiliki cara yang baik dalam mengatur keuangan kita, karena jika tidak, maka dapat berakibat kurang baik. Salah satu contohnya adalah bagaimana mengatur jumlah uang yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk menyikapi hal ini, kita perlu hikmat dari Tuhan. Semoga Pelanggan mendapatkan pencerahan dari buku-buku keuangan yang resensinya bisa Pelanggan baca dalam edisi ini. Di samping itu, dalam edisi ini, Pelanggan juga dapat membaca sebuah artikel tentang hubungan antara membaca buku dan cinta terhadap anak. Seperti apakah itu? Mari segera simak sajian kami. Pemimpin Redaksi e-Buku, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://gubuk.sabda.org/ > "Hadiah yang terbesar adalah semangat untuk membaca." (Elizabeth Hardwick) RESENSI 1: UANG ANDA BERMAKNA Judul buku: Uang Anda Bermakna Judul asli: Your Money Counts Penulis/Penyusun: Howard Dayton Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: Crown Financial Ministries Ukuran buku: 14,5 x 22 cm Tebal: 229 halaman ISBN: 0-9651114-0-7 Buku Online: -- Download: -- Utang menjadi sebuah tantangan keuangan bagi seseorang yang terlibat di dalamnya. Orang-orang yang terlibat utang biasanya menjadi frustrasi ketika diperhadapkan dengan utang-utang yang mengikat mereka. Bahkan, rumah tangga yang telah terjalin dengan baik, bisa menjadi hancur akibat utang-utang yang menumpuk tersebut. Solusi apa yang akan Anda ambil untuk terbebas dari belenggu utang? Dalam buku "Uang Anda Bermakna" yang ditulis oleh Howard Dayton, dijelaskan bagaimana kita dapat mengelola keuangan kita secara bijak sesuai dengan firman Allah. Dalam menjelaskan bagaimana mengelola uang, penulis menguraikan dengan cukup jelas, teratur, dan sistematis sehingga mudah dimengerti oleh para pembacanya. Penulis mengajarkan pula tentang penanganan keuangan yang dapat memengaruhi hubungan kita dengan Tuhan. Howard Dayton memberikan berbagai kesaksian dari teman-temannya yang memunyai masalah dalam mengatur keuangan. Melalui kesaksian tersebut, diharapkan pembaca bisa mengambil hikmah dan melakukan hal yang positif dari pengalaman-pengalaman mereka. Pada bagian akhir, penulis mengajak para pembacanya untuk belajar mengatur keuangan dengan baik dan menggunakan uang yang telah dipercayakan Allah dengan bijaksana. Di akhir buku ini terdapat bagian Tanya dan Jawab. Dalam bagian tersebut, ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dan yang kontroversial. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada, Howard Dayton mengutip beberapa firman Tuhan dan memberikan opini pribadinya sesuai pengalaman yang dimilikinya. Jika Anda ingin tahu bagaimana mencukupkan diri dengan pendapatan Anda dan mengelola keuangan dengan lebih teratur, silakan baca buku ini. Siapa saja perlu membaca buku ini agar Anda tidak diperhamba oleh uang. Peresensi: Gunung Yudi P. RESENSI 2: BIJAK MENGELOLA UANG Judul buku: Bijak Mengelola Uang: Belajar dari Perumpamaan Yesus Judul asli: Jesus` Parables About Money Penulis/Penyusun: Gary Inrig Penerjemah: Otniel Sintoro Editor: Ellen Hanafi, Deesis Edith M. Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta Ukuran buku: 12,6 x 18,2 cm Tebal: 48 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- Banyak orang beranggapan bahwa uang adalah segalanya. Jika kita memunyai uang dan harta yang berlimpah, tentu segala hal yang kita inginkan dapat terpenuhi. Pandangan semacam ini sudah berkembang luas dalam masyarakat. Akibatnya, paham materialisme makin membudaya. Kita dibesarkan dalam suatu budaya masyarakat yang memberi iming-iming berupa janji-janji kekayaan, dan mengukur nilai seseorang atas dasar kekayaan serta kedudukannya. Buku yang merupakan seri dinamika iman karangan Gary Inrig ini, menyoroti ajaran Yesus dalam tiga kisah perumpamaan tentang uang. Perumpamaan-perumpamaan tersebut adalah: perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh, bendahara yang cerdik, serta pekerja yang bersungut-sungut. Jika hanya melihat sekilas dari judul, kita mungkin beranggapan bahwa buku ini hanya berisi tip mengelola uang dengan bijak. Namun, isi sebenarnya justru jauh lebih kaya. Selain cara mengelola uang menurut ajaran Yesus, buku ini juga menjelaskan secara lebih rinci mengenai perumpamaan-perumpamaan yang telah disebutkan di atas. Penulis menyertakan ayat-ayat pendukung, kutipan ayat, dan tafsiran kondisi orang Yahudi pada abad pertama -- abad ketika Yesus mengajar. Selain itu, buku ini juga dilengkapi ilustrasi-ilustrasi menarik seputar uang. Buku ini cocok dibaca oleh setiap orang yang rindu untuk mengerti maksud Yesus melalui ketiga perumpamaan itu. Diharapkan setelah membaca buku ini, Anda menjadi semakin bijaksana dalam menyikapi dan mengelola uang Anda. Mengapa? Tuhan memanggil kita supaya kita menggunakan uang untuk alasan yang bersifat kekal. Tentu saja, sebab uang dan harta tidak dibawa mati. Selamat membaca! Peresensi: Ami Grace Y. ARTIKEL: HUBUNGAN CINTA SEPANJANG HAYAT Membacakan buku dengan suara keras kepada anak, dapat memberikan pesan yang sangat kuat. Tanpa kata-kata, Anda menyatakan, "Ayah/Ibu tidak sedang mencuci mobil atau membaca koran atau menonton televisi. Ayah/Ibu duduk di sini bersamamu, membaca cerita tentang seekor anjing kecil yang tidak dikenali keluarganya lagi karena bulunya kotor. Ayah/Ibu senang duduk di tempat tidur bersamamu, berbagi keasyikan, kekhawatiran, dan keakraban dari momen ajaib ini. Kamu adalah pusat dunia Ayah/Ibu." Dan ketika Anda menunduk memandang mata berbinarnya, tanpa keraguan apa pun, Anda akan tahu bahwa Anda adalah pusat dunia anak Anda. Ungkapan cinta ini membentuk asosiasi antara anak dan buku. Kata "buku" membangkitkan kebahagiaan. Ketika anak meraba, melihat, dan mencium bau buku, untuk selamanya mereka akan mengaitkannya dengan kehangatan, rasa aman, dan cinta. Anda telah menyemaikan hubungan cinta sepanjang hayat antara anak dan membaca. Bandingkan ini dengan anak yang memunyai pengalaman pertama berupa rasa malu dan kegagalan, selagi mereka bergulat dengan kata-kata yang tidak mengandung makna atau kegembiraan. Pastikan bahwa kata "buku" mendapatkan tanggapan sebesar dan seemosional kata "ulang tahun". Sebagian orang sudah membacakan buku kepada bayi yang masih dalam kandungan. Anda mungkin menganggap itu sedikit berlebihan, tetapi pastikan untuk memulai sebelum anak bisa berbicara. Belilah buku kain seperti "Winnie the Pooh" dari Disney, yang dikemas bersama mainan lunak untuk bayi dari lahir hingga usia 9 tahun. Atau belilah buku yang terbuat dari kertas karton. Biarkan bayi Anda menggigit, menarik, dan merobeknya. Tersedia ratusan buku yang juga berfungsi sebagai mainan. Buku seperti ini bisa mengapung atau berjalan (karena beroda). Ada juga yang berbentuk hamburger atau kubus. Bahkan, ada yang menciap-ciap atau berbicara ketika ditekan. Ada buku yang ketika dibuka, gambarnya mencuat seperti bunga mengembang. Atau buku sepanjang satu meter ketika dibuka lipatan-lipatannya. Selain itu, ada buku yang bisa membentuk diri menjadi mainan berputar, yang bisa digantung di langit-langit. Ada halaman-halaman yang bisa diendus baunya dan ada pula yang dilengkapi kelopak untuk disingkapkan. Naga dan monster kertas melompat keluar dari halaman seolah-olah mereka hidup. Buku-buku ini bisa menjadi sarana pengenalan yang fantastis bagi si kecil. Minta, pinjam, atau tukar-menukar. Yang penting Anda harus mendapatkannya. Tampaknya memang hanya mainan, tetapi benda-benda ini membangkitkan kecintaan membaca. Pesan yang disampaikan bagi pembaca dini adalah "buku itu mengasyikkan". Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul asli buku: The Reading Bug ... And How You Can Help Your Child to Catch It Judul buku terjemahan: Agar Anak Anda Tertular "Virus" Membaca Judul bab: Membacakan Buku untuk Anak: Hubungan Cinta Sepanjang Hayat Penulis: Paul Jennings Penerjemah: Ary Nilandari Penerbit: Penerbit MLC, Bandung 2006 Halaman: 39 -- 42 EDISI BULAN DEPAN Setiap kita pasti pernah mengalami gangguan kesehatan. Membaca buku-buku kesehatan bisa menjadi solusi bagi kita untuk mendapatkan kesembuhan atau pencegahan dari sakit-penyakit, serta menambah wawasan kita seputar kesehatan. Apabila Anda memiliki buku-buku kesehatan, sudilah kiranya Anda mengirimkan resensi buku tersebut sehingga bisa menjadi referensi bagi pelanggan e-Buku yang lain. Anda dapat mengirimkannya ke alamat kontak e-Buku di bawah ini. Mari berbagi berkat lewat e-Buku. Kontak: < buku(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P. Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/buku > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |