Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/114 |
|
e-Buku edisi 114 (2-1-2013)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 114/Januari 2013 -- Doktrin Manusia (I) Salam jumpa, Halo, Pelanggan e-Buku yang terkasih. Bagaimana dengan tahun baru Anda? Sudah ada banyak rencana baru untuk dilakukan, ya? Tahun ini, e-Buku hadir dengan format baru. Ukuran setiap edisi untuk tahun ini tidak sepanjang tahun lalu, sehingga Pelanggan e-Buku bisa semakin mudah membuka publikasi e-Buku lewat HP. Semoga perubahan ini membuat Anda semakin nyaman menikmati sajian e-Buku. Memasuki tahun baru 2013, e-Buku memperkenalkan buku yang membahas tentang doktrin. Di dalam kekristenan, kita mengenal beberapa doktrin seperti Doktrin Allah, Doktrin Roh Kudus, Doktrin Kristus, dan Doktrin Alkitab. Masing-masing doktrin memiliki pembahasan yang berbeda, namun memiliki kesatuan yang saling terkait. Doktrin Manusia lebih banyak membahas tentang siapa manusia di hadapan Allah dan apa yang menjadi tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Tuhan, dan seterusnya. Sebagai orang percaya, kita sangat perlu membaca buku-buku semacam ini agar kita semakin memahami apa yang menjadi tujuan hidup manusia dan apa yang harus kita lakukan bagi kemuliaan Tuhan. Selain itu, mendisiplin diri dengan membaca buku juga sangat penting. Membaca satu buku dalam satu minggu merupakan cara mudah untuk menanamkan budaya membaca dalam hidup kita. Selamat menyimak. Pemimpin Redaksi e-Buku, S. Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://gubuk.sabda.org/ > "Berhati-hatilah saat membaca buku-buku kesehatan. Anda bisa meninggal karena kesalahan cetak." (Mark Twain) RESENSI: KAUM PILIHAN ALLAH Judul buku : Kaum Pilihan Allah Judul asli : Chosen by God Penulis/Penyusun: R.C. Sproul Penerjemah : Dr. Rahmiati Tanudjaja dan Dr. Jenny Wongka Editor : -- Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 1998 Ukuran buku : 14 x 21 cm Tebal : 208 halaman ISBN : -- Buku Online : -- Download : -- Diskusi mengenai predestinasi tidak jarang berujung pada perdebatan yang panas. Doktrin predestinasi memang menarik karena mengajarkan tentang Allah yang memilih manusia yang diselamatkan-Nya, sesuai dengan kedaulatan-Nya dalam rencana keselamatan-Nya sebelum dunia dijadikan. Namun, predestinasi terkadang juga dikaitkan dengan konotasi yang tidak menyenangkan, yaitu fatalisme. Fatalisme adalah paham yang menganggap manusia sebagai boneka yang tidak dapat berbuat apa-apa, sehingga Allah dilihat sebagai Pribadi yang kejam. Pribadi yang dapat berbuat sewenang-wenang dalam kehidupan kita. Benarkah demikian? Buku yang ditulis oleh R.C. Sproul ini membahas dan menganalisis doktrin predestinasi lebih jauh lagi. Berikut adalah kesembilan bab dalam buku ini: Pergumulan, Predestinasi dan Kedaulatan Allah, Predestinasi dan Kehendak Bebas, Kejatuhan Adam dan Kejatuhanku, Kematian Rohani dan Kehidupan Rohani: Kelahiran Baru dan Iman, Prapengetahuan Allah dan Predestinasi, Predestinasi Ganda, Apakah Kita Dapat Mengetahui Bahwa Kita Selamat?, dan Pertanyaan-pertanyaan dan Bantahan-bantahan di Sekitar Predestinasi. Seluruh bab buku ini diakhiri dengan kesimpulan oleh R.C. Sproul. Pada bab-bab awal, penulis mengungkapkan pergumulannya akan doktrin Predestinasi. Namun pada akhirnya, ia dibawa pada keyakinan akan kebenaran doktrin yang dipopulerkan oleh John Calvin, seorang Reformator Gereja ini. Tahap demi tahap, Sproul membahas hubungan firman Tuhan dengan doktrin ini, dan menyanggah tafsiran yang salah dari bagian firman Tuhan yang ia bahas. Buku ini bukan hanya dapat dibaca untuk kaum Calvinis atau sarjana teologi saja, namun juga untuk semua orang Kristen yang mendasarkan kepercayaan mereka kepada Alkitab. Bacalah buku ini supaya Anda dapat mengerti kebenaran doktrin ini, serta memahami apa artinya "dipilih oleh Allah". Peresensi: Amy G. TIP: BAGAIMANA CARA MEMBACA SATU BUKU DALAM SEMINGGU? Hore, akhirnya saya berhasil! Saya membaca satu buku dalam seminggu selama setahun terakhir ini. Lebih dari itu, saya tidak pernah ketinggalan ataupun berhenti. Saya selalu selesai lebih awal dari jadwal sepanjang tahun. Lalu, tahun depan, coba tebak? Saya ingin Anda melakukan hal yang sama. Berikut caranya. Mengapa Anda Mau Melakukan Ini? Rasanya luar biasa! Buku memberi Anda segudang ide yang menakjubkan. Buku menolong Anda untuk berpikir lebih menyeluruh. Buku lebih baik daripada televisi dan internet. Buku membuat Anda lebih memahami dunia. Buku merupakan dasar yang kuat untuk membangun kebiasaan menyelesaikan sesuatu. Bukankah saya sudah mengatakan bahwa buku benar-benar luar biasa? Apa pun yang terjadi, cobalah. - Mengapa Targetnya Adalah Seminggu? Pertama-tama, "Mengapa harus banyak buku, mengapa tidak hanya membaca lebih banyak buku?" Saya memiliki alasan bahwa tujuan yang besar, sesuatu yang muluk-muluk seperti satu buku seminggu, sebenarnya dapat membantu Anda. Sebagai ilustrasi, tubuh kita bereaksi dengan dahsyat terhadap luka yang luas, dan akan mengerahkan energi yang besar untuk memulihkannya. Luka kecil, yang tidak terlalu diperhatikan, terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Jadi, menentukan tujuan yang besar akan membuat Anda memerhatikannya dengan serius. Jadi, itulah yang pertama. Tetapkanlah tujuan yang besar dan sepertinya tidak masuk akal supaya Anda sedikit panik. - Satu Hari Sekaligus Buku yang saya baca rata-rata memiliki 250 -- 300 halaman. Beberapa buku ada yang lebih tebal dan beberapa lainnya lebih tipis. Saya membaginya per 40 halaman dalam sehari, yang akan saya baca sejak pagi supaya saya bisa menyelesaikannya. Ini adalah target yang mudah dan bisa diatur, tidak seperti target yang mengerikan untuk membaca 52 buku dalam setahun. Penting bagi Anda untuk mengontrol emosi, menganggapnya benar-benar masuk akal. - Jadikan Kegiatan Ini Sebagai Kebiasaan dan Susunlah Jadwal Sekarang, saya memiliki kebiasaan untuk bangun pagi, mandi, dan seterusnya, lalu pergi untuk sarapan setiap pagi -- duduk di restoran yang sama dan minum kopi, hingga saya selesai membaca 40 halaman. Mengapa saya melakukannya? Karena saya tahu bahwa saya memiliki pendirian yang lemah. Saya berani bertaruh bahwa Anda juga memiliki kelemahan itu, dan melakukan hal ini akan membantu Anda menentukan segala sesuatu di tempat yang tepat. Saran: Mulailah kegiatan ini sepagi mungkin. Kegiatan ini harus dimulai pagi hari atau kita tidak akan menyelesaikannya. Hal yang sama juga berlaku untuk setiap kebiasaan -- Anda harus menyatukannya supaya bisa berhasil. - Manfaatkanlah Setiap Kesempatan Jika Anda pulang pergi secara langsung, manfaatkanlah kesempatan ini. Apabila Anda memiliki waktu istirahat untuk makan siang, manfaatkanlah waktu itu (untuk membaca). Inilah yang sedang saya perhitungkan, tetapi kemampuan untuk menyelesaikan pembacaan buku dengan cepat dan membaca dua halaman dapat menolong Anda secara signifikan, khususnya dengan penyelesaian lebih dulu. Ini akan menjadi aset terbesar Anda dan membuat Anda merasa dihargai. Lebih jauh lagi, selesai lebih cepat akan membantu Anda menyediakan waktu untuk membaca buku-buku sulit yang benar-benar tebal dan perlu mendapat lebih banyak waktu. - Tidak Masalah untuk Menyerah Jika ada sesuatu yang menyebalkan (atau terasa sulit), Anda boleh memutuskan untuk menyerah sekarang. Namun, Anda boleh melakukannya jika Anda lebih cepat dari jadwal dan hal ini tidak akan terlalu mengekang Anda. Selanjutnya, Anda dapat kembali lagi ke buku tersebut sebentar, sampai Anda menyelesaikannya. Saya melakukan hal ini beberapa kali, ini berarti jumlah buku yang ingin saya selesaikan adalah 60 -- 65 buah (saya selesai membaca 54 buku). - "Curang" Tidak Masalah Apakah tenggat waktu Anda sudah dekat dan Anda merasa akan tertinggal? Astaga! Ini saatnya untuk "main curang". Pilihlah buku yang cepat dibaca dan bacalah -- buku yang mungkin pernah Anda baca, yang sangat Anda sukai dan dapat membacanya sambil lalu. Anda mungkin berkata, "Ini curang". Saya setuju. Akan tetapi, kecurangan sebentar untuk menolong Anda berhasil dalam jangka waktu yang lama demi target Anda, itu lebih penting daripada ide konyol yang menyatakan bahwa setiap buku yang Anda baca harus bacaan yang alot (semacam "War and Peace" karya Leo Tolstoy - Red.). Bukan begitu. Tujuan akhirnya adalah untuk memperkaya hidup Anda, bukan untuk membuat Anda merasa tidak berguna. Jangan salah, bahkan buku-buku yang tipis bisa saja luar biasa. Tahun ini, saya membaca beberapa buku tipis, tetapi sangat berbobot seperti "The Dip", "Little Red Book of Selling", "The Five Secret You Must Discover Before You Die", "Man`s Search for Meaning", "Vagabonding", dan "Of the Dawn of Freedom". - Jangan Ketinggalan Jangan pernah berutang kepada diri sendiri atau memotong rekening bank, sambil berkata, "Aku akan `mengembalikannya`." Tenggat waktu mingguan Anda akan menolong Anda tetap berada di jalur yang telah ditetapkan. Tetapi jika ketinggalan, itu bisa membuat Anda merasa tidak berdaya, putus asa, dsb.. Anda harus mengendalikan emosi agar tidak jatuh ke tingkat ini dan cobalah untuk selalu lebih dulu dari jadwal Anda. Kesimpulan Membaca membuat saya menjadi orang yang lebih baik, lebih utuh, dan lebih bahagia. Segala kebijaksanaan dunia tersimpan di dalam buku- buku, sebagian besar tidak ada di internet atau diketahui oleh orang- orang di kelompok sosial Anda. Jadi, membaca benar-benar bisa membantu Anda untuk berkembang jika Anda mengizinkannya. Oleh karena itu, mulailah hari ini. (t/Yudo) Diterjemahkan dari: Nama situs: inoveryourhead.net Alamat URL: http://inoveryourhead.net/how-to-read-a-book-a-week-in- 2010/ Judul asli artikel: How To Read a Book a Week in 2012 Penulis: Julien Tanggal akses: 2 Oktober 2012 Kontak: buku(at)sabda.org Redaksi: S. Setyawati, Ami G., dan Sigit Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |