Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/145

e-Buku edisi 145 (19-8-2014)

Bermisi (II)

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

e-Buku -- Bermisi (II)
Edisi 145/Agustus 2014

DAFTAR ISI:
RESENSI 1: ALLAH TRITUNGGAL DAN MISI
RESENSI 2: BERITAKAN KEBENARAN
ARTIKEL: MENGENAL TIGA TIPE MEMBACA
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI FACEBOOK E-JEMMI

Salam kasih dalam Kristus,

Pada edisi bulan ini, e-Buku masih menyajikan buku-buku Kristiani 
berkualitas dengan topik misi atau penginjilan. Bersaksi kepada orang-
orang yang belum mengenal Kristus tentu menjadi kewajiban dan 
kerinduan kita bersama sebagai orang yang sudah percaya. Namun, apakah 
kita sudah memahami konsep yang benar tentang penginjilan dan kuasa di 
dalamnya? Pada edisi kali ini, dua buah resensi buku yang kami sajikan 
memberi informasi kepada para Pelanggan e-Buku untuk mengenal 
kebenaran konsep alkitabiah yang sangat penting dalam setiap 
penginjilan. Di samping resensi buku, kami juga menghadirkan artikel 
seputar membaca, yang kami harapkan bermanfaat bagi Anda. Tetap 
semangat membaca! Selamat memberitakan Kabar Baik bagi banyak jiwa. 
Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Adiana
< ade(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Membaca itu setara dengan berpikir bersama kepala orang lain, bukan 
dengan kepala sendiri." (Mark Twain)


              RESENSI 1: ALLAH TRITUNGGAL DAN MISI

Judul buku      : Allah Tritunggal dan Misi
Judul asli      : Global Missiology for The 21st Century (The Iguassu Dialogue)
Penulis/Penyusun: Ajith Fernando
Penerjemah      : Agustian Nugroho Sutrisno
Editor          : F. K. Sitorus
Penerbit        : Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta 2008
Ukuran buku     : 21 x 14,5 cm
Tebal           : 132 halaman
ISBN            : 978-602-8009-09-6
Buku Online     : --

Buku "Allah Tritunggal dan Misi" merupakan sebuah buku yang ditujukan 
bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kristiani, agar mereka benar-
benar mengerti akan tujuan misi. Dalam hal ini, pengertian misi adalah 
melaksanakan kehendak Allah untuk menggenapi tujuan-Nya di dunia, 
yaitu menyelamatkan umat manusia, melalui Tuhan Yesus yang telah 
mengorbankan diri-Nya dan karya Roh Kudus. Ini merupakan pesan utama 
Injil, bukan hanya bagi setiap misionaris, melainkan juga bagi kita 
yang percaya. Melalui buku ini, pembaca diperlengkapi dengan visi, 
pengetahuan, dan semangat untuk melakukan penginjilan yang benar 
sesuai kebenaran firman Tuhan.

Bagi beberapa orang Kristen, penginjilan mungkin sekadar menyampaikan 
firman Tuhan kepada orang lain atau berkorban bagi orang lain. Namun, 
ternyata lebih dari itu. Penginjilan yang benar haruslah berakar pada 
pemahaman akan peran Allah Tritunggal. Dalam buku ini, Ajith Fernando 
menjelaskan peran Allah Tritunggal, yaitu Bapa, Anak, dan Roh, 
terhadap penginjilan dalam empat bagian. Bagian pertama, penulis 
memaparkan tentang Allah Bapa sebagai sumber, pencipta, dan tujuan 
misi itu sendiri. Allah memiliki cara tersendiri dalam penginjilan dan 
mampu menarik orang dan membawanya kepada Injil. Contohnya dapat 
diambil dari Kisah Para Rasul yang mengisahkan tentang jemaat mula-
mula. Pada bagian kedua, penulis mengajak pembaca untuk meneladani 
Yesus sebagai Anak Allah. Bagian ini menjelaskan bahwa Yesus adalah 
pesan bagi setiap utusan Injil dan teladan dalam segala hal. Dalam 
bagian ketiga, dijelaskan peran Roh Kudus dalam memampukan setiap 
penginjil menghadapi tantangan di dunia misi. Pada bagian keempat, 
penulis menerangkan bagaimana peran gereja untuk membina dan 
membangunnya.

Bagi Anda yang saat ini sudah terjun di bidang penginjilan, atau 
sedang mempersiapkan diri menjadi penginjil, atau sebagai warga 
gereja, buku ini dapat menjadi referensi baik untuk dibaca dan 
digunakan sebagai pendamping pelayanan Anda.

Peresensi: Gunung


              RESENSI 2: BERITAKAN KEBENARAN

Judul buku      : Beritakan Kebenaran -- Injil yang Seutuhnya bagi Pribadi 
                  yang Seutuhnya oleh Pribadi-Pribadi yang Seutuhnya
Judul asli      : Tell The Truth: The Whole Gospel to The Whole Person by Whole People
Penulis/Penyusun: Will Metzger
Penerjemah      : Lana Asali Sidharta
Editor          : Irwan Tjulianto
Penerbit        : Penerbit Momentum, Surabaya 2005
Ukuran buku     : 23,7 x 15,1 cm
Tebal           : 326 halaman
ISBN            : 979-8131-62-2
Buku Online     : --

Dua situasi yang sering kali menjerat orang Kristen dalam melakukan 
penginjilan yang efektif adalah bergaul dengan banyak orang, tetapi 
hanya sedikit menceritakan tentang Kristus dan terus-menerus 
memberitakan Injil, tetapi tidak dapat atau mengalami kesulitan dalam 
membangun relasi. Kedua situasi ini akan menciptakan penginjilan yang 
tidak utuh.

Injil harus diberitakan secara utuh oleh dan untuk pribadi yang utuh. 
Banyak metode digunakan orang Kristen untuk memberitakan Injil. Kita 
sering mendengar ajaran bahwa Injil dapat masuk kepada orang-orang 
yang membutuhkan dengan metode pertemanan, tindakan sosial dalam 
bencana, sikap menyenangkan orang lain, mengikuti "arus" dahulu, 
mengadakan acara yang mengundang orang-orang "netral", dsb.. Beberapa 
metode tersebut memang bisa membuahkan hasil. Namun, yang perlu kita 
ingat dalam penginjilan adalah apakah Injil sudah kita sampaikan 
seutuhnya. Jangan sampai metode membelokkan kita dari misi utama 
memberitakan Injil.

Dalam buku "Beritakan Kebenaran", Will Metzger menjelaskan empat hal 
utama dalam penginjilan, yaitu Injil yang seutuhnya, bagi pribadi yang 
seutuhnya, sepenuhnya melalui anugerah, dan disampaikan oleh pribadi 
yang seutuhnya. Dalam keempat pilar inilah dikupas semua sisi 
penginjilan. Pertama, Metzger memperkenalkan kita akan inti berita 
yang akan kita sampaikan. Banyak dari kita sukses melakukan pendekatan 
kepada orang-orang, tetapi mengalami kesulitan ketika harus 
menyampaikan Injil karena tidak tahu apa inti berita Injil. Jika kita 
sudah memahami Injil secara utuh, lalu bagaimana kita menyampaikannya 
kepada orang lain dalam keutuhan diri orang itu sehingga menghasilkan 
pertobatan yang sepenuhnya? Itulah bagian kedua. Pada bagian ketiga, 
dijelaskan tentang dasar penginjilan bahwa keselamatan merupakan 
anugerah. Tiga mitos yang mengaburkan anugerah juga dibahas dalam 
bagian ini. Pada bagian terakhir, Metzger lebih menyoroti para 
pemberita Injil. Di sini, banyak dibicarakan tentang karakter dan 
komunikasi dalam bersaksi. Rasa takut saat akan mulai menginjil, 
bagaimana membuka pembicaraan, mengarahkan percakapan, dsb. banyak 
dijelaskan pada bagian terakhir ini. Selain itu, buku ini juga 
menyertakan lampiran yang menolong kita untuk masuk ke dalam 
penginjilan dengan pemahaman, persiapan, dan langkah-langkah yang 
lebih baik.

Bagi Anda yang sedang bergumul dengan penginjilan atau sedang berpikir 
untuk benar-benar masuk ke sana, buku ini akan sangat menolong Anda. 
Namun, secara umum buku ini juga sangat baik untuk seluruh orang 
Kristen agar menyadari dan melaksanakan tugas penginjilan mereka. Buku 
ini juga tidak menggunakan bahasa yang rumit. Penerjemahnya pun sudah 
tepat dalam mengalihbahasakan buku ini sehingga pesan penulis dengan 
mudah dimengerti oleh pembacanya, meskipun ada beberapa konteks 
kultural yang masih terasa asing bagi pembaca Indonesia.

Peresensi: Berlin B.


              ARTIKEL: MENGENAL TIGA TIPE MEMBACA

Ada tiga tipe membaca yang perlu Anda ketahui. Setidaknya, dengan 
mengetahui tiga tipe ini, Anda bisa memilih cara membaca mana yang 
sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai dari kegiatan membaca. Tiga 
tipe itu adalah membaca aktif, membaca secara kritis, dan membaca 
efektif dengan membuat "checklist". Yuk, kita simak satu per satu!

1. Membaca aktif.

Teknik membaca aktif berhubungan dengan cara bagaimana Anda dapat 
terlibat atau terhubung dengan apa yang Anda baca. Teknik ini sangat 
penting karena membantu Anda meningkatkan konsentrasi saat membaca, 
dan membantu Anda mengingat inti dari bacaan tersebut. Pada akhirnya, 
hal ini akan meningkatkan proses pembelajaran Anda.

Apa saja contoh kebiasaan yang dilakukan agar kita bisa disebut 
membaca secara aktif?

- Menggarisbawahi atau menandai kata-kata kunci dari paragraf yang 
  sedang Anda baca dengan pensil atau penanda lain.
- Memvariasikan kecepatan membaca Anda dan menentukan jangka waktu 
  kapan Anda harus menyelesaikan bacaan Anda.
- Membaca dengan suara keras (untuk menghafal bagian tertentu).
- Merangkum bacaan Anda dengan kata-kata sendiri pada catatan Anda.
- Membuat pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya dapat Anda temukan di 
  buku tersebut.
- Membubuhi bacaan Anda dengan keterangan-keterangan tambahan versi 
  Anda.
- Berhenti di poin-poin yang penting dan strategis untuk meninjau 
  serta mengonsolidasikan kembali apa yang telah Anda baca, sebelum 
  membaca lebih lanjut. Istilah singkatnya, "review" apa yang Anda 
  baca sebelum melanjutkan bacaan.

2. Membaca secara kritis.

Tentunya, Anda diharapkan untuk "kritis" ketika membaca, apalagi jika 
membaca karya-karya ilmiah atau literatur. Artinya, Anda harus menilik 
maksud, bukti-bukti, serta ide-ide yang digunakan oleh penulis untuk 
meyakinkan pembacanya. Sebelum Anda menelan mentah-mentah semua yang 
Anda baca, ada baiknya Anda mengevaluasi apa yang Anda baca.

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda keluarkan sebelum 
membaca untuk meningkatkan analisis kritis Anda:

a. Kredibilitas apa yang dimiliki oleh sang penulis dalam lingkup 
tulisan ini? Misalnya, buku sejarah, apakah si penulis adalah orang 
yang ahli dalam bidang sejarah; atau buku ekonomi, apakah penulisnya 
kredibel dalam bidang ekonomi?

b. Hal apa yang penting dan signifikan dalam bacaan ini?

c. Klaim apa yang dibuat si penulis? Apa dasarnya? Apa bukti-bukti 
yang digunakan serta dipaparkan oleh si penulis?

d. Logiskah ide-ide si penulis? Apakah kesimpulan yang dibuat 
mengikuti bukti-bukti yang dipaparkan?

e. Seberapa valid kesimpulan dari bacaan tersebut? Apakah kesimpulan 
itu dapat diaplikasikan secara umum?

3. Daftar centang (checklist) membaca yang efektif.

Sebelum mulai membaca, ada baiknya Anda mengintip "checklist" di bawah 
ini agar Anda dapat membaca secara efektif.

- Apakah Anda sedang dalam suasana dan lingkungan yang baik serta 
  mendukung ketika Anda membaca?
- Apakah Anda sudah menentukan tujuan Anda membaca buku atau teks 
  tersebut?
- Apakah Anda menggunakan teknik membaca aktif?
- Apakah Anda sudah mempersiapkan diri untuk membaca secara kritis?

Selamat mencoba!

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Kompas.com
Alamat URL: http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/12/09222955/twitter.com
Judul asli artikel: Mengenal 3 Tipe Membaca
Penulis: Lidya Natasha Hadiwinata
Tanggal akses: 12 November 2013


          STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI FACEBOOK E-JEMMI

Bergabunglah menjadi penggemar Facebook e-JEMMi untuk mendapatkan 
informasi mengenai dunia pelayanan misi dan juga artikel-artikel yang 
terkait dengan pelayanan Amanat Agung. Tidak hanya mendapatkan 
informasi seputar dunia misi, di sini Anda juga dapat saling mendoakan 
dan meneguhkan dengan sesama orang percaya yang lain.

Jangan tunda lagi, segeralah bergabung di:

==> http://fb.sabda.org/misi


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, S. Setyawati, dan Ryan
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org