Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/151

e-Buku edisi 151 (17-2-2015)

Kekristenan Dalam Dunia Kerja (II)


e-Buku -- Kekristenan Dalam Dunia Kerja (II)
Edisi 151/Februari 2015


DAFTAR ISI:
RESENSI 1: BAWA JIWA ANDA KE TEMPAT KERJA!
RESENSI 2: THE WISDOM OF SOLOMON AT WORK
ARTIKEL: BANGKITKAN KEMBALI MINAT MEMBACA BUKU CERITA RAKYAT
STOP PRESS: SITUS PENULIS LITERATUR KRISTEN DAN UMUM, PELITAKU

Salam kasih dalam Kristus,

Edisi e-Buku bulan Februari masih mengangkat tema yang sama dari edisi 
sebelumnya, yaitu "Kekristenan dalam Dunia Kerja". Membawa jiwa 
seutuhnya ke tempat kerja mungkin menjadi persoalan bagi beberapa 
orang. Tidak sedikit para pekerja dan pemimpin mulai tertekan di 
tempat kerja mereka karena berbagai alasan. Dua buah resensi buku 
berjudul "Bawa Jiwa Anda ke Tempat Kerja" dan "The Wisdom of Solomon 
at Work" kiranya dapat memberikan pencerahan dan inspirasi yang dapat 
menolong Anda mengubah perspektif dalam memandang pekerjaan 
menggunakan kacamata iman Kristen. Selain itu, redaksi juga mengajak 
Pelanggan untuk menyimak manfaat dari membaca cerita-cerita rakyat 
yang saat ini mulai ditinggalkan. Selamat menikmati sajian e-Buku kali 
ini! Imanuel.

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Adiana
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Ketika saya memiliki sedikit uang, saya membeli buku. Jika saya 
memiliki sisanya, saya membeli makanan dan pakaian." (Desiderius 
Erasmus Roterodamus)


RESENSI 1: BAWA JIWA ANDA KE TEMPAT KERJA!

Judul buku: Bawa Jiwa Anda ke Tempat Kerja -- Mengatasi Sembilan Dosa 
Maut di Tempat Kerja
Judul asli: Taking Your Soul to Work
Penulis: R. Paul Stevens dan Alvin Ung
Penyunting: Iwan Catur Wibowo
Penerbit: Literatur Perkantas, Jakarta 2012
Ukuran buku: 21 x 14 cm
Tebal: 250 halaman
ISBN: 978-979-1338-84-4
Buku Online: --
Download: --

Sebagai orang Kristen, kita sering kali terjebak untuk memisahkan 
kehidupan spiritual dengan kehidupan pekerjaan kita. Kita menganggap 
pekerjaan sehari-hari kita tidak ada sangkut-pautnya dengan keyakinan 
kita. Sebaliknya, iman kita hanya berlaku dalam lingkup yang sempit 
dan privat, seperti di rumah atau dalam persekutuan dengan sesama 
orang percaya. Akibatnya, ketika kita berusaha berkembang dalam salah 
satu dari kedua aspek itu, kita merasa harus mengorbankan aspek yang 
lainnya. Melalui buku "Bawa Jiwa Anda ke Tempat Kerja -- Mengatasi 
Sembilan Dosa Maut di Tempat Kerja", R. Paul Stevens dan Alvin Ung 
mengajak pembaca untuk tidak jatuh ke dalam dikotomi yang menyesatkan 
itu, tetapi berusaha mengembalikan hakikat pekerjaan kita kepada 
posisi yang seharusnya, yaitu untuk melayani Allah.

Secara garis besar, buku ini membahas tiga bagian penting yang sering 
dialami dalam dunia kerja. Yang pertama adalah sembilan pergumulan 
yang melemahkan jiwa seorang Kristen di tempat kerja mereka (disebut 
sebagai "Sembilan Dosa Maut di Tempat Kerja"), kemudian sembilan sifat 
buah Roh yang menghadapi kesembilan "dosa maut" tersebut, dan yang 
terakhir adalah hasil dari kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus. 
Uniknya, buku ini dapat dibaca dengan dua cara. Yang pertama, membaca 
secara berurutan; bagian per bagian. Yang kedua, membaca sesuai topik 
pergumulan. Misalnya, pembaca dapat memulai dengan topik "Kesombongan" 
di bagian "Sembilan Dosa Maut", kemudian melanjutkannya dengan topik 
"Sukacita" di bagian buah Roh, dan mengakhirinya dengan membaca topik 
"Doa yang Berkelanjutan" di bagian akhir. Yang menarik, setiap bagian 
dalam buku ini selalu diakhiri dengan latihan-latihan yang berupa 
pertanyaan refleksi sehingga sangat menolong pembaca untuk semakin 
mendalami hal-hal yang dibacanya.

Jika Anda rindu membawa jiwa Anda sebagai orang Kristen ke tempat 
kerja, buku ini sangat menolong, baik sebagai "obat" bagi orang 
Kristen yang merasa sedang mati perlahan-lahan dalam dunia kerja 
mereka (seperti yang pernah dialami oleh Alvin Ung sendiri) maupun 
sebagai persiapan bagi mereka yang akan terjun ke dalam dunia kerja.

Peresensi: Yosua Setyo Yudo


RESENSI 2: THE WISDOM OF SOLOMON AT WORK

Judul buku: The Wisdom of Solomon at Work -- Kisah-Kisah Kebijaksanaan 
Klasik untuk Mencerahkan Hidup dan Menjadi Pemimpin yang Bijak
Judul asli: The Wisdom of Solomon at Work -- Ancient Virtues for 
Living and Leading Today
Penulis: Charles C. Manz, Karen P. Manz, Robert D. Marx, Christopher 
P. Neck
Penyunting: Paulus Herlambang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2004
Ukuran buku: 20 x 13,5 cm
Tebal: 206 halaman
ISBN: 979-22-1147-0
Buku Online: --
Download: --

Apakah saat ini Anda, sebagai orang Kristen, sudah mulai bosan dengan 
pekerjaan yang ada di depan mata Anda? Apakah Anda sedang memimpin 
beberapa orang, tetapi kehilangan tujuan kepemimpinan Anda? Anda 
mungkin sedang membutuhkan hikmat yang dapat menjadi sumber inspirasi 
untuk memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak ke depan. Buku "The 
Wisdom of Solomon at Work" mencoba menyarikan kisah beberapa tokoh 
Alkitab terkemuka di Perjanjian Lama yang dapat menjadi teladan bagi 
pemimpin-pemimpin pada zaman ini.

Buku ini cukup unik karena ditulis oleh empat orang penulis yang 
berlatar belakang agama Protestan, Katolik, dan Yahudi. Mereka adalah 
Charles C. Manz, Karen P. Manz, Robert D. Marx, dan Christopher P. 
Neck. Sekalipun aktif dalam kehidupan beragama, keempatnya tidak 
memiliki latar belakang teologi. Mereka adalah penulis dan konsultan 
profesional di bidang bisnis dan manajemen sehingga semua pemaparan 
yang diberikan merupakan hasil dari pengalaman dan perenungan mereka 
secara pribadi dengan menjadikan Alkitab sebagai katalisator yang 
memberikan pandangan luas tentang kehidupan pekerjaan yang penuh 
semangat.

Para penulis sepakat menjadikan Raja Salomo sebagai simbol hikmat yang 
berakar pada ajaran Yahudi dan Kristen. Namun, para penulis meyakini 
bahwa hikmat Salomo adalah hasil dari fondasi dan penelusuran kisah-
kisah nenek moyang sebelumnya. Selain hikmat Salomo, penulis juga 
merangkaikan teladan dari beberapa tokoh Alkitab seperti iman Ayub, 
keberanian Daud, belas kasihan Rut, serta integritas dan keadilan Musa 
yang diuraikan dalam beberapa bab. Setiap bab memuat satu tokoh 
Alkitab yang didahului dengan penjelasan ringkasan hidup tokoh 
tersebut, kemudian diikuti dengan pemaparan mengenai teladan apa yang 
bisa diambil untuk memimpin pada masa kini. Ayub, misalnya, perbuatan 
benar yang telah ia lakukan ternyata tidak serta-merta membuat 
hidupnya beruntung. Namun, peristiwa yang Tuhan izinkan terjadi dalam 
hidupnya justru membuat ia mengenal siapa Allahnya dan memiliki iman 
yang semakin dalam kepada Allah. Persoalan-persoalan hidup telah 
menjadi benih bagi pertumbuhan pribadi Ayub dan para pemimpin masa 
kini.

Buku ini juga cukup praktis karena menyajikan studi kasus mengenai 
seorang pemimpin sebuah perusahaan besar di Amerika yang menjadi acuan 
dari beberapa paparan yang diberikan. Buku ini baik untuk kita baca 
karena banyak memberikan inspirasi untuk menolong kita menjadi lebih 
bijaksana walaupun buku ini sama sekali tidak menyampaikan penjelasan 
apa pun mengenai teladan Yesus Kristus. Selamat membaca!

Peresensi: Adiana


ARTIKEL: BANGKITKAN KEMBALI MINAT MEMBACA BUKU CERITA RAKYAT

Membaca adalah kebiasaan yang wajib ditanamkan kepada anak. Bahan-
bahan bacaan yang diberikan tentu harus berkualitas dan memiliki unsur 
manfaat. Salah satunya dengan membaca buku cerita rakyat. Buku cerita 
rakyat sangat cocok menjadi bahan bacaan anak karena sifatnya yang 
ringan dan mudah dipahami.

Cerita rakyat mengandung norma-norma yang dapat memengaruhi 
perkembangan moral anak. Hal ini penting dilakukan mengingat 
perkembangan teknologi yang semakin maju. Sekarang, anak-anak lebih 
suka menonton televisi, bermain "game", atau berselancar di dunia 
maya. Nyatanya, perkembangan teknologi seperti itu bukan tanpa risiko. 
Oleh karenanya, peran buku cerita rakyat sangat penting guna menyaring 
pengaruh buruk perkembangan zaman.

Dengan mendorong anak membaca buku cerita rakyat, Anda bisa melatih 
kecerdasan anak secara visual, emosional, kognitif, dan spiritual. 
Pelatihan secara visual adalah dengan memperkenalkan kepada anak 
tentang seperti apakah gambaran tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita 
tersebut. Biasanya, buku cerita rakyat dilengkapi dengan gambar-gambar 
yang dibuat menarik.

Kemudian, ketika alur cerita rakyat sedang mengisahkan tentang 
kesedihan, kemarahan, atau kegembiraan, pada saat itulah emosi anak 
terlatih untuk lebih merasakan apa yang dialami oleh tokoh di dalam 
cerita. Sedangkan dari segi kognitif, buku cerita rakyat akan melatih 
daya tangkap seorang anak untuk memahami dan menganalisis jalan 
ceritanya serta menyerap segala nilai kebaikan di dalamnya. Selain 
itu, cerita rakyat cenderung memberikan pelajaran nilai spiritual. 
Manfaat-manfaat tersebut akan mengantarkan anak Anda menjadi pribadi 
yang baik dan berbudi pekerti luhur.

Sayangnya, tingkat minat membaca buku cerita rakyat kini semakin 
minim. Padahal, dengan memiliki pengetahuan tentang kisah rakyat, 
kecintaan akan tanah air akan semakin tinggi. Jangan lantas pasrah 
saat melihat anak tidak berselera membaca buku cerita rakyat. Tentu 
ada cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan lagi ketertarikan anak 
terhadap buku cerita rakyat. Salah satunya dengan mendongengkannya 
karena dengan mendongeng akan tercipta sebuah ketertarikan untuk 
menyimak, dan akhirnya tumbuh minat untuk membaca. Terlepas dari peran 
orang tua, meningkatkan minat baca anak juga bisa dilakukan dengan 
cara menggelar perlombaan bercerita atau menuliskan resensi cerita 
rakyat. Selain itu, ketersediaan buku cerita rakyat juga harus 
ditingkatkan dan menjadi bagian dari referensi utama buku bacaan yang 
cerdas.

Jika banyak anak sudah gemar membaca buku cerita rakyat, akan tercipta 
generasi yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki ketertarikan untuk 
melestarikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, mari wujudkan 
Indonesia yang maju dengan menjadi pelopor untuk meningkatkan minat 
baca terhadap buku cerita rakyat.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Astra Life
Alamat URL: http://www.aviva.co.id/id/index.php?option=com_content&view=article&id=247:bangkitkan-kembali-minat-membaca-buku-cerita-rakyat&catid=83&Itemid=741&lang=en
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 18 Agustus 2014


STOP PRESS: SITUS PENULIS LITERATUR KRISTEN DAN UMUM, PELITAKU

Anda rindu menjadi penulis Kristen yang berdampak bagi dunia literatur 
Kristen dan umum?

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > mengajak Anda yang rindu 
untuk menjadi penulis Kristen, baik masih awam maupun sudah ahli, 
untuk berkunjung ke situs PELITAKU < http://pelitaku.sabda.org >!

Situs Pelitaku hadir dengan kerinduan untuk memperlengkapi setiap 
orang yang ingin mewarnai dunia penulisan sekuler dengan pesan-pesan 
kasih Kristus, serta menjadi wadah berbagi bagi para penulis Kristen, 
melalui artikel, tip dan trik, biografi, dsb. seputar dunia tulis 
menulis. Selain itu, situs PELITAKU juga menyediakan tempat, khususnya 
bagi para penulis Kristen pemula, untuk menerbitkan hasil tulisan-
tulisannya.

Perlengkapi dan perkaya wawasan serta keterampilan menulis Anda di 
situs PELITAKU < http://pelitaku.sabda.org >! Tuhan Yesus memberkati.


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, Mei, S. Setyawati, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org