Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/153

e-Buku edisi 153 (21-4-2015)

Pernikahan Kristen (II)

e-Buku -- Pernikahan Kristen (II)
Edisi 153/April 2015


DAFTAR ISI:
RENUNGAN PASKAH: MENCARI CINTA
RESENSI 1: INDAHNYA PERNIKAHAN KRISTEN
RESENSI 2: SACRED MARRIAGE
ARTIKEL: TINGKAT PEMAHAMAN
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK E-BUKU

Salam kasih dalam Kristus,

Edisi e-Buku kali ini menyajikan renungan Paskah serta resensi buku 
yang masih mengusung tema Pernikahan Kristen. Sajian kami akan 
memberikan pemahaman yang baru mengenai makna cinta dan pernikahan 
Kristen yang didasarkan pada kebenaran Alkitab serta bagaimana 
pernikahan Kristen dapat menolong kita hidup semakin kudus dan 
berkenan di hadapan Allah. Simak pula kolom Artikel yang akan memberi 
wawasan tentang tingkat pemahaman bacaan mulai dari tingkat terendah 
hingga tertinggi.

Selamat menghayati cinta Allah yang sejati melalui momen Paskah tahun 
ini, Sahabat e-Buku! Mari terus membaca buku-buku dan literatur 
Kristen yang berkualitas! Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Adiana
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Sebuah pernikahan yang indah tidak dimulai dengan pengenalan akan 
satu dengan yang lain, tetapi dengan pengenalan akan Tuhan." (Gary dan 
Betsy Ricucci)


                    RENUNGAN PASKAH: MENCARI CINTA

Bacaan: Yohanes 3:16-21

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah 
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya 
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 
3:16)

Sebuah virus komputer bernama "The Love Bug" (Virus Cinta) menjalar ke 
seluruh dunia melalui e-mail, menjangkiti berjuta-juta komputer dalam 
waktu kurang dari 24 jam. Tampaknya, orang-orang yang waspada seperti 
perakit "software" ternama pun tidak mampu menahan diri terhadap 
godaan untuk membuka pesan yang berjudul "Aku Cinta Kamu".

Beberapa analis mengatakan bahwa keberhasilan virus komputer yang 
menghancurkan itu, di samping mengungkapkan keringkihan mesin di dunia 
"cyber" kita, juga mengungkapkan betapa dalamnya kerinduan hati 
manusia. Jauh di dalam lubuk hati manusia, setiap orang di planet bumi 
ini sedang mencari cinta.

Bukan suatu kebetulan jika salah satu ayat terkenal dalam Alkitab 
adalah Yohanes 3:16. Ayat ini berbunyi, "Karena begitu besar kasih 
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang 
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, 
melainkan beroleh hidup yang kekal."

Mungkinkah cinta yang paling kita rindukan adalah cinta Allah? Apakah 
Yesus Kristus adalah Pribadi istimewa yang sangat ingin kita cari, 
yang dapat membuat kita bertekuk lutut? Jika benar demikian, 
penerimaan akan cinta Allah di dalam Kristus dapat mengubah hidup kita 
melalui berbagai cara yang luar biasa. Pengharapan, kedamaian, dan 
gairah hidup -- semuanya timbul dari cinta akan Yesus.

Ketika Allah berfirman, "Aku mengasihimu," itulah pesan yang selama 
ini kita cari-cari. Pesan itu dapat mengubah hidup kita. Bagaimana 
Anda menanggapi-Nya hari ini?

Kematian Kristus Menjadi Ukuran Cinta Allah kepada Anda

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Alkitab SABDA
Alamat URL: http://alkitab.sabda.ylsa/illustration.php?id=1159
Penulis renungan: David McCasland
Tanggal akses: 23 Januari 2015


               RESENSI 1: INDAHNYA PERNIKAHAN KRISTEN

Judul buku: Indahnya Pernikahan Kristen -- Sebuah Pengajaran Alkitab
Judul asli: --
Penulis/Penyusun: Sutjipto Subeno
Penerjemah: --
Editor: Jessy Siswanto dan Susiana J. Subeno
Penerbit: Momentum, Surabaya 2012
Ukuran buku: 21 x 14 cm
Tebal: 135 halaman
ISBN: 978-979-8131-98-1
Buku Online: --
Download: --

Bagaimana pandangan Anda tentang pernikahan? Banyak orang memiliki 
cara pandang yang berbeda mengenai pernikahan dan tujuan mereka dalam 
pernikahan. Ada yang menganggap bahwa pernikahan akan menjadikan hidup 
lebih sulit dan menakutkan, tetapi ada pula yang menganggap 
sebaliknya, bahwa pernikahan merupakan sebuah anugerah dari Tuhan yang 
patut kita syukuri.

Setiap orang yang menikah pasti memiliki impian dan harapan bahwa 
pernikahan yang akan mereka jalani bisa berjalan dengan indah dan 
manis sesuai dengan harapan mereka. Namun, kenyataannya, ada banyak 
sekali pernikahan, termasuk pernikahan Kristen, yang berjalan tidak 
sesuai dengan apa yang diharapkan. Akhirnya, pernikahan tersebut 
berakhir dengan perceraian atau relasi suami istri yang tidak 
harmonis.

Buku "Indahnya Pernikahan Kristen" yang ditulis oleh Sutjipto Subeno 
ini menjelaskan secara mendalam mengenai prinsip-prinsip pernikahan 
Kristen yang sesuai dengan kebenaran Alkitab. Sebab, Allah telah 
memberikan prinsip-prinsip pernikahan Kristen, dan sesungguhnya Ia 
merencanakan keindahan bagi setiap kehidupan pernikahan Kristen. 
Prinsip-prinsip pernikahan Kristen yang dijelaskan melalui buku ini 
adalah pernikahan dalam pandangan Allah, karakter-karakter dalam 
pernikahan Kristen, kesepadanan antara pria dan wanita, keluarga dan 
masyarakat, seksualitas dalam pernikahan, dan tip-tip dalam pernikahan 
Kristen. Pada bagian akhir, penulis, yang adalah seorang gembala 
sidang, juga menyajikan ekskursus yang menjelaskan doktrin 
(pengajaran) mengenai jodoh yang ditakdirkan. Dengan membaca buku ini, 
kita akan lebih memahami pernikahan Kristen yang Tuhan inginkan 
sehingga kita pun didorong untuk dapat mulai memiliki cara pandang 
yang berbeda dari cara pandang dunia saat ini mengenai pernikahan 
kristiani.

Buku ini sangat berguna bagi setiap pasangan Kristen, baik yang sudah 
menikah maupun yang belum menikah. Sebab, di dalam buku ini, penulis 
menjelaskan dengan cukup detail hal-hal nyata yang sering dihadapi 
dalam kehidupan pernikahan Kristen. Silakan membaca buku ini, dan 
jadikan keluarga Anda garam dan terang bagi keluarga-keluarga lainnya!

Peresensi: Gunung


                      RESENSI 2: SACRED MARRIAGE

Judul buku: Sacred Marriage
Judul asli: Sacred Marriage
Penulis/Penyusun: Gary Thomas
Penerjemah: Natasha Leung
Tim editor: Elisabeth Chandra, Grace Emilia, Kristina Tri Widati, dan Sunandar
Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta 2013
Ukuran buku: 21 x 14 cm
Tebal: 377 halaman
ISBN: 978-602-9254-20-4
Buku Online: --
Download: --

"Bagaimana seandainya Tuhan merancang pernikahan lebih untuk 
menguduskan kita daripada untuk menyenangkan kita?" Begitulah 
sepenggal kalimat yang tertulis pada sampul depan sebuah buku yang 
ditulis oleh Gary Thomas, "Sacred Marriage". Dengan membaca kalimat 
ini, mungkin kita perlu memikirkan ulang tentang makna keluhuran 
pernikahan yang selama ini sedang atau akan kita jalani. Selain 
"Sacred Married", Gary Thomas juga telah menuliskan buku-buku 
berkualitas lainnya, antara lain "Sacred Influence", "Sacred 
Parenting", "Sacred Pathways", dan "Sacred Search".

Menjadikan pernikahan sebagai cara agar kita memiliki hidup yang 
semakin kudus mungkin merupakan gagasan yang kurang populer. Namun, 
Gary Thomas mencoba melontarkan konsep bahwa berbagai tantangan, 
sukacita, pergumulan, dan keberhasilan dalam pernikahan akan membawa 
kita semakin dekat dengan Tuhan dan bertumbuh dalam karakter seorang 
murid Kristus. Semua itu ia jelaskan dalam 13 bab yang menarik dalam 
buku yang diterbitkan oleh Yayasan Gloria ini. Bab 9, misalnya, yang 
berjudul Jatuh ke Depan -- Pernikahan Mengajar Kita untuk Mengampuni, 
bagian ini membuka wawasan kita bahwa ketika kita dipanggil untuk 
menikah dan berkomitmen untuk menjadi pasangan yang sah dari satu 
orang seumur hidup kita, kita dipanggil untuk bersedia saling 
mengampuni dan semakin bertumbuh mendekat kepada Tuhan dan kepada 
pasangan, bahkan pada saat kita sedang sangat frustrasi dan begitu 
membenci pasangan kita. Di tengah dunia yang sudah jatuh dalam dosa 
ini, termasuk dosa pasangan dan dosa kita, kita pasti menghadapi 
pergumulan. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana kita merespons 
pergumulan-pergumulan tersebut? Apakah kita akan jatuh ke depan dengan 
lebih dekat kepada Tuhan dan pasangan, atau jatuh ke belakang dan 
semakin jauh dari Tuhan dan sesama?

Buku ini akan sangat menolong pasangan yang baru atau sudah lama 
menikah. Anda juga dapat ditolong melalui suplemen buku ini, yaitu 
"Devotions for a Sacred Marriage" yang ditulis oleh penulis yang sama, 
yang berisi renungan-renungan singkat yang akan semakin memperkaya 
kehidupan pernikahan Anda di dalam Tuhan. Silakan membaca buku ini dan 
selamat bertumbuh melalui kehidupan pernikahan Saudara!

Peresensi: Adiana


                      ARTIKEL: TINGKAT PEMAHAMAN

Tiga tingkat pemahaman atau kecepatan dalam berpikir, diperlihatkan 
dalam urutan berikut ini, yaitu mulai dari tingkat terendah hingga ke 
tingkat pemahaman yang tertinggi dalam membaca:

Terendah: di permukaan, bacaan sederhana.
Tertinggi: mendalam, bacaan rumit/kompleks.

1. Tingkat Satu

Literal, yaitu kemampuan untuk mengartikan arti dari pernyataan.
Karakteristik:
- Fakta-fakta dan hal-hal detail.
- Pelajaran menghafal dan mengingat.
- Hanya memahami di permukaan.

Pengujian dalam kategori ini adalah tes-tes objektif yang berkaitan 
dengan benar/salah, pilihan ganda, dan mengisi titik-titik yang 
kosong. Pertanyaan yang umumnya digunakan untuk mengisi pemikiran 
jenis ini adalah pertanyaan siapa, apa, kapan, dan di mana.

2. Tingkat Dua

Interpretasi, yaitu kemampuan untuk memaknai yang tersirat atau 
maksud, dibanding sekadar apa yang dinyatakan.
Karakteristik:
- Menggambarkan dugaan.
- Melangkah ke pengetahuan/pengalaman yang lebih tinggi.
- Mengaitkan pelajaran baru ke informasi lama.
- Membuat lompatan-lompatan logis dan dugaan-dugaan yang mendidik.
- Membaca yang tersirat untuk menentukan arti dari pernyataan.

Tes dalam kategori ini bersifat subjektif dan jenis pertanyaan yang 
ditanyakan bersifat uraian/menjelaskan. Pertanyaan yang memancing 
pemikiran seperti mengapa, seandainya, dan bagaimana.

3. Tingkat Tiga

Penerapan, yaitu kemampuan untuk menerima apa yang dikatakan (secara 
literal), lalu mengartikan maksud/makna berdasarkan apa yang dikatakan 
(interpretasi), dan kemudian mengembangkan (menggunakan) konsep-konsep 
atau ide-ide di luar situasi.
Karakteristik:
- Menganalisis.
- Membuat/memproses.
- Menerapkan.

Dalam tingkat ini, kita menganalisis atau menggabungkan informasi dan 
menerapkannya pada informasi yang lain. (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Cuesta College
Alamat URL: https://academic.cuesta.edu/acasupp/as/303.HTM
Judul asli artikel: Levels of Comprehension
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 18 Agustus 2014


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK E-BUKU

Bagi Anda yang gemar membaca buku, artikel, dan bahan bacaan Kristen 
yang berkualitas, bergabunglah dengan komunitas e-Buku di dunia maya. 
Dalam komunitas ini, Anda dapat berdiskusi dan berbagi cerita dengan 
para penggemar buku Kristen yang lain dari berbagai daerah. Anda tidak 
perlu repot-repot, cukup ketik http://fb.sabda.org/buku dan klik 
tombol "Suka", maka Anda sudah bergabung dengan kami.

Tunggu apa lagi? Segeralah bergabung di komunitas e-Buku dan perluas 
wawasan Anda sekarang juga! Tuhan Yesus memberkati!


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, Mei, S. Setyawati, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org