Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/16 |
|
e-Buku edisi 16 (15-2-2007)
|
|
________________________________e-BUKU________________________________ Berbagi Berkat Melalui Buku 16/Februari/2007 ______________________________________________________________________ Editorial : Keluarga Kristen Resensi Buku : 1. Apakah Rumah Tangga Anda Bahagia? 2. Keluarga Sebagai Sekolah Cinta 3. Keluarga Bahagia 4. Azas-Azas Psikologi Keluarga Kristen Idaman 5. Romantika Kehidupan Suami Isteri Artikel Buku : Cara Menumbuhkan Minat Baca Dari Halaman Redaksi: Berita PESTA: Info Aktual PESTA Edisi Maret : Etika Kristen Penerbit Edisi Ini ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Setiap keluarga Kristen tentunya mendambakan kehidupan keluarga yang bahagia dan berkenan di hadapan Tuhan. Tentu saja ini bukan hal yang mudah, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil dicapai. Selain membutuhkan partisipasi dari setiap anggota keluarga, campur tangan Tuhan pun mutlak dibutuhkan. Melalui edisi kali ini, e-Buku menyajikan lima resensi buku seputar keluarga Kristen. Kiranya menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda untuk mewujudkan sebuah keluarga yang penuh kasih, menyenangkan bagi setiap anggota dan terutama bagi Allah. Selamat hari Valentine! Pimred e-Buku, Puji " ... dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah." (Efesus 5:2) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Efesus+5:2 > ______________________________________________________________________ RESENSI 1 APAKAH RUMAH TANGGA ANDA BAHAGIA? ================================= Penulis : Tonci R. Salawaney Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, Bandung; Yayasan Berita Hidup, Solo 1998 Ukuran : 12 x 18,5 cm Tebal : 215 halaman Membangun keluarga yang bahagia tidak cukup dengan dasar kesanggupan memenuhi kebutuhan biaya hidup atau kepentingan jasmaniah. Semua itu harus didorong oleh rasa tanggung jawab untuk membina mahligai rumah tangga yang aman, indah, dan menyenangkan. Buku ini membawa kita untuk melihat bagaimana keluarga Kristen seharusnya menjadi pusat kedamaian bagi hidup setiap anggotanya. Cinta dan kasih sayang merupakan landasan rumah tangga. Keluarga yang didiami oleh kasih yang nyata dalam pandangan, perkataan, dan perilaku akan menjadi tempat kediaman yang disenangi oleh malaikat. Begitulah yang diungkapkan buku ini. Hal tersebut diperkuat lagi dengan Amsal 15:17. Tujuan keluarga Kristen bukan sekadar bagaimana agar setiap anggotanya dapat hidup bersama-sama, tetapi bagaimana setiap anggota dengan kasih saling menjaga suasana damai dalam keluarga, menghargai satu sama lain, dan tentu saja masing-masing memiliki kedewasaan hidup dan rohani di dalam Tuhan. Buku ini mengajarkan pula bahwa keluarga adalah suatu lingkungan suci di mana orang tua dapat membangun moral anak-anaknya. Ke-23 bab buku ini dapat membawa para calon pengantin maupun pasangan suami istri untuk melihat bagaimana kita dapat membentuk keluarga Kristen yang bahagia, menjadi berkat, dan berkenan di hadapan Tuhan. Kiriman dari: Evie RESENSI 2 KELUARGA BAHAGIA ================ Penulis : Pdt. Dr. Stephen Tong Penerbit : Lembaga Reformed Injili Indonesia, Surabaya 1995 (Cet.ke-3) Ukuran : 13,5 x 21 cm Tebal : 125 halaman Fenomena kawin cerai akhir-akhir ini dianggap lumrah di masyarakat. Tidak jarang pasangan yang baru seumur jagung pun melakukan hal tersebut hanya karena alasan tidak ada lagi kecocokan di antara keduanya. Kecocokan tidak lagi dilihat sebagai saling memahami kelebihan dan kekurangan tiap pribadi, tetapi mulai bergeser menjadi sebuah ego untuk mengubah pasangan kita menjadi seperti yang kita ingini atau keinginan untuk selalu dimengerti tanpa mau mengerti. Apakah hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pernikahan Kristen? Dengan gaya tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti, Pdt. Dr. Stephen Tong seperti menyibak semua permasalahan pelik dalam kehidupan keluarga. Pernikahan sering disebut sebagai penyatuan dua pribadi yang berbeda. Dan hal ini bukan suatu usaha yang mudah. Pdt. Dr. Stephen Tong melihat fakta bahwa pernikahan yang tidak bahagia justru dikarenakan oleh kurang sabarnya pasangan tersebut. Kasih perlu dibubuhi dengan kesabaran untuk mencapai penyesuaian diri. Penyesuaian diri memerlukan pengorbanan, tahan nafsu, dan waktu yang panjang (hlm. 53). Akan tetapi, yang terpenting adalah bagaimana kita mendasarkan pernikahan itu kepada "Sumber Cinta" yang sejati, yaitu Allah. Kehidupan keluarga yang hidup dalam cinta seperti Allah. Pembahasan buku yang terdiri dari tujuh bab ini dimulai dengan penjelasan prinsip dalam membangun keluarga Kristen, alasan sebuah pernikahan Kristen, bagimana kita harus menghormati sebuah pernikahan, sampai kendala dan kunci dari sebuah pernikahan yang bahagia. Pembahasan di dalamnya seperti mengembalikan dan mengingatkan kita akan pentingnya kedudukan sebuah keluarga sebagai unit yang paling dasar dan fundamental dalam pembentukan masyarakat dan gereja. Bagi keluarga baru atau keluarga yang telah lama mengarungi bahtera pernikahan dan sedang mengalami permasalah dalam hidup rumah tangganya, buku ini pantas untuk dibaca. Muda-mudi yang belum menikah pun perlu menambah wawasannya lewat buku ini untuk melihat bagaimana menciptakan kehidupan keluarga bahagia yang seturut dengan kehendak Tuhan. Kiranya buku ini dapat mengembalikan esensi penting dari pernikahan Kristen yang sebenarnya. Selamat membaca. Kiriman dari: Kristina RESENSI 3 KELUARGA SEBAGAI SEKOLAH CINTA ============================== Penulis : Teha Sugiyo Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, Bandung 1996 Ukuran : 12 x 18,5 cm Tebal : 129 halaman Pada dasarnya, keberadaan masyarakat yang sejahtera dan bahagia diawali dari sebuah keluarga. Karena keluarga merupakan sekolah cinta. Di dalamnya semua anggota keluarga belajar untuk mencintai dan dicintai. Buku setebal 129 halaman ini memuat butir-butir berharga dan pengalaman yang telah teruji untuk mengatasi permasalahan yang sering kali timbul di dalam sebuah keluarga. Pembahasan tentang keluarga berhubungan dengan fungsinya di masyarakat serta fungsi dari setiap anggota keluarga baik ayah, ibu dan anak, dikupas dengan bahasa yang mudah dimengerti. Meskipun tidak semua masalah dalam keluarga dapat dipecahkan lewat buku ini, namun penyusun berharap buku ini dapat memberikan setitik sumbangan di tengah kemelut keluarga yang beraneka ragam. Kiriman dari: Pipin RESENSI 4 AZAS-AZAS PSIKOLOGI KELUARGA KRISTEN IDAMAN =========================================== Penulis : Dra. Yulia Singgih D. Gunarsa Penerbit : PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta 2000 Ukuran : 13 x 20 cm Tebal : 152 halaman Membentuk suatu keluarga yang bahagia, harmonis, dan berkenan di hadapan Tuhan tentu saja menjadi cita-cita bagi setiap pasangan yang menyatukan diri dalam ikatan pernikahan. Untuk mewujudkan cita-cita yang mulia ini tentu saja ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh pasangan tersebut sebelum dan sesudah menjalani pernikahan. Buku yang ditulis Dra. Yulia Singgih D. Gunarsa ini tepat sekali digunakan sebagai pedoman untuk mewujudkan keluarga yang harmonis. Buku ini terbagi dalam tiga bagian. Bagian pertama memaparkan bagaimana membina perkawinan yang bahagia, termasuk bagaimana mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam pernikahan. Bagian kedua cenderung mengarah pada peranan orang tua dalam perkembangan anak. Di bagian akhir bab ini disampaikan pula masalah psikologis yang sering dialami oleh para wanita ketika memasuki masa menopause. Sedangkan bagian ketiga buku yang ditulis berdasarkan kumpulan bahan seminar keluarga ini menyampaikan pentingnya komunikasi dalam membina hubungan keluarga, masalah-masalah perilaku yang perlu ditangani, seksualitas dan stres. Penjelasan yang detail dari setiap bab sangat menolong pembaca untuk memahami setiap poin yang disampaikan. Sejumlah bahan referensi yang digunakan penulis juga disertakan di setiap akhir bab. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh penjelasan yang lebih lengkap mengenai topik terkait. Tidak hanya itu, buku ini juga melampirkan daftar istilah asing dengan penjelasannya. Bagi mereka yang saat ini sedang berbenah diri untuk menuju keluarga yang harmonis, buku ini juga tepat untuk dijadikan tuntunan. Kiriman dari: Ratri RESENSI 5 ROMANTIKA KEHIDUPAN SUAMI ISTERI ================================ Penulis : D. Scheunemann Penerbit : Gandum Mas, Ukuran : 22,5 x 15 cm Tebal : 166 halaman Pada satu segi, situasi hubungan banyak suami-istri memprihatinkan di tengah-tengah segala perkembangan dan tantangan masa kini, khususnya di kota-kota dan menantikan pertolongan baik secara praktis maupun secara mendasar. Pada segi lain, isteri saya dan saya menyadari bahwa kami sendiri belum lulus dari sekolah pernikahan, bahkan kerap kali kami harus mengulangi pelajaran-pelajaran yang tadinya kami pikir sudah kami selesaikan. Dengan demikian buku ini tidaklah ditulis dengan sikap berdiri di podium dan memberi kuliah -- meskipun banyak bahan kuliah dimasukkan ke dalamnya. Buku ini lebih dimaksudkan sebagai pengganti kunjungan kami ke rumah Anda, di mana kita duduk bersama dan membagikan pengalaman dan pengajaran yang mungkin dapat membawa hubungan banyak suami-istri keluar dari erosi cinta kasih dan mengangkatnya kembali pada tingkat yang dimaksudkan oleh Allah. Buku ini khususnya difokuskan pada hubungan suami-istri sebagai inti rumah tangga yang menentukan segala hubungan yang lain. Kami menyadari bahwa situasi muda-mudi masa kini dan hubungan mereka dengan orang tua dan sebaliknya membutuhkan pembahasan yang mungkin dapat menyusul pada kesempatan lain, khususnya bila kami sebagai orang tua sudah lulus dalam beberapa ujian. Satu segi lain yang menimbulkan perasaan kompleks tadi ialah buku ini ditulis oleh seorang yang merupakan musafir antara dua kebudayaan. Inilah keterbatasan dan sekaligus sumbangan buku ini, karena mungkin ada hal-hal yang halus dan penting dalam hubungan suami-isteri yang justru dapat diungkapkan dan posisi "musafir antara dua kebudayaan". Namun, yang jauh lebih penting daripada itu adalah posisi Alkitab yang mengatasi segala kebudayaan, baik yang Timur maupun yang Barat. Terang pengajaran Alkitab dapat memimpin setiap pernikahan ke luar dari kemelut yang seringkali disebabkan pandangan manusia yang kuno atau modern. Buku ini tidak harus dibaca sekaligus, melainkan topik-topik yang dirasakan mendesak dapat dibaca lebih dahulu. Memang ada satu keuntungan, bila suami dan istri dapat membacanya bersama-sama. Apalagi bila mungkin sekali seorang membacakannya untuk yang lain (namun, dengan nada dan modulasi suara yang tidak menggurui pasangannya). Sumber diambil dan diedit seperlunya dari: Nama situs : Gandum Mas URL : http://gandummas.com/Keluarga_Kristen/buku/r003.htm ______________________________________________________________________ ARTIKEL Pengantar: ---------- Keluarga menjadi komunitas yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Minat dan kemampuan anak dibentuk dari keluarga di mana dia dibesarkan. Salah satu minat dan kemampuan yang bisa ditumbuhkan dalam diri anak lewat keluarga ialah membaca. Berikut ini resep bagi orang tua dalam keluarga Kristen guna menumbuhkan minat baca anak. Selamat menyimak. CARA MENUMBUHKAN MINAT BACA 1. Bacakan buku sejak anak lahir Sebaiknya, anak dikenalkan dengan buku sedini mungkin, sejak anak masih bayi, bahkan ketika masih di dalam kandungan. Berdasarkan hasil penelitian, bayi yang terbiasa diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita (bahkan sejak di dalam kandungan) akan mempunyai kemampuan bahasa yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang hanya didiamkan saja. Jadi, untuk mengenalkan buku pada anak, jangan tunggu sampai anak bisa membaca sendiri. 2. Dorong anak bercerita tentang apa yang telah didengar atau dibacanya Anak sangat suka ketika diajak untuk mendiskusikan apa yang baru saja mereka baca atau kita ceritakan. Untuk mendorong anak Anda menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya, Anda bisa mengajukan sejumlah pertanyaan dari apa yang telah dibaca. Selain itu, gunakan cara-cara kreatif, misalnya kalau kita sudah membacakan suatu buku, minta anak untuk gantian bercerita. Kalau dia tidak mau, gunakan ide lain, misalnya dengan merekam suaranya ketika bercerita. Hal tersebut akan membuat anak bersemangat. 3. Ajak anak ke toko buku/perpustakaan Jadikan toko buku sebagai tempat singgah yang menyenangkan bagi anak dengan membiasakan mereka untuk mengunjunginya. Berikan kepercayaan pada mereka untuk memilih sendiri buku yang mereka minati, namun tetap dalam batasan-batasan seleksi orang tua. Tanamkan juga sikap selektif dalam memilih buku kepada anak. Selain toko buku, dorong pula anak Anda untuk rajin mengunjungi perpustakaan-perpustakaan yang bisa mereka akses, baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan umum. 4. Beli buku yang menarik minat anak Dalih ingin memberikan buku yang bermutu bagi anak jangan dipakai sebagai paksaan anak untuk membaca buku yang tidak mereka sukai. Orang tua harus peka dengan minat anak dan memfasilitasinya dengan buku yang sesuai minat mereka supaya minat baca mereka berkembang, asalkan buku tersebut masih masuk dalam kategori buku bermutu menurut orang tua. Agar wawasan anak berkembang, tidak terpaku pada minat bacanya terhadap buku-buku tertentu, belilah dua buku, satu buku pilihan anak dan satunya tambahan pilihan Anda bagi anak. 5. Sisihkan uang untuk membeli buku Sediakan anggaran khusus untuk membeli buku. Jadikan buku sebagai kebutuhan yang penting bagi anak daripada membelikan anak macam-macam mainan yang manfaatnya masih dapat dipertanyakan. Apalagi buku merupakan harta yang tidak ternilai jika anak mau membacanya. Apa yang terkandung dalam sebuah buku akan menjadi investasi di kepala anak. 6. Nonton filmnya dan beli bukunya Menurut Prof. Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia, anak-anak akan sangat antusias jika mereka bisa membaca buku-buku dari tokoh film yang sudah mereka kenal atau tonton filmnya. Jadi, Anda bisa mengajak anak Anda menonton filmnya dulu, baru kemudian memberikan bukunya kepada anak untuk dibaca atau sebaliknya. 7. Ciptakan perpustakaan keluarga Jika memungkinkan, buatlah perpustakaan keluarga di rumah. Tidak harus mewah dan lengkap, mulailah dari yang sederhana dulu. Kumpulkan buku anak dalam satu lemari khusus yang mudah mereka akses -- tidak terlalu tinggi, tersembunyi, apalagi terkunci. Selain perpustakaan keluarga, taruhlah buku-buku di tempat yang biasa digunakan anak misalnya di ruang tidur, ruang tamu, ruang main, teras, mobil, bahkan di toilet kering kalau Anda memilikinya. 8. Tukar buku dengan teman Semakin banyak koleksi buku yang dimiliki anak semakin baik. Namun, jika hal tersebut terhambat oleh terbatasnya dana yang ada, Anda bisa menyiasatinya dengan saling menukar buku dengan temannya. Atau jika Anda, sebagai orang tua, mempunyai teman yang juga mempunyai anak seusia dengan anak Anda sampaikan ide untuk saling meminjamkan koleksi buku dengan catatan masing-masing pihak menjaga kebersihan dan keutuhan buku. Hal ini bisa menghemat sekaligus memperluas wawasan anak dengan banyak buku yang sudah dibacanya. 9. Hilangkan penghambat seperti TV atau Playstation Menonton televisi atau main playstasion yang pada umumnya disukai anak bukanlah hobi yang harus dilarang, tapi sebaiknya dibatasi. Supaya waktu anak bisa dialokasikan untuk membaca buku. Orang tua dianjurkan untuk mengendalikan pemakaian televisi oleh anak-anak mengingat tayangan-tayangan yang sering kali tidak sesuai untuk kosumsi anak. 10. Beri hadiah (reward) yang memperbesar semangat membaca Anak akan sangat bersemangat jika diberi penghargaan/hadiah. Pakailah cara itu untuk merangsang minat baca anak. Penghargaan bisa bersifat materi dan nonmateri. Jika anak bisa menyelesaikan pembacaan sebuah buku dan bisa menceritakan ulang dengan benar, berikan kata-kata yang positif yang akan membangun rasa percaya diri anak dalam membaca sehingga anak akan menyukai kegiatan membaca. Jika anak membuat kesalahan dalam membaca, jangan langsung dikritik. Tapi arahkan dengan sabar. Anda juga bisa memberi penghargaan dengan memberikan hadiah-hadiah kecil yang membuat anak antusias. Sistem hadiah ini bisa Anda ciptakan sesuai kreativitas dan kemampuan Anda. Yang terpenting, ketika anak membaca jangan hanya untuk mengejar reward tapi karena mereka benar-benar menyukai dan mengetahui pentingnya membaca. 11. Jadikan buku sebagai hadiah (reward) untuk anak Pilihlah buku sebagai hadiah untuk anak jika ada acara-acara penting, seperti ulang tahun, kenaikan kelas, dll. Jadikan buku sebagai barang berharga yang dinanti-nantikan oleh anak. Jika anak sudah mencintai buku, hadiah buku akan menjadi hadiah yang menyenangkan hatinya. 12. Jadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan setiap hari Kegiatan membaca setiap hari akan menumbuhkan minat baca anak sekaligus membentuk kebiasaan membaca pada anak. Kalau Anda orang tua yang sibuk, lima atau sepuluh menit setiap harinya untuk membacakan cerita kepada anak Anda akan sangat bermanfaat. Jika anak Anda sudah bisa membaca sendiri, Anda tinggal menemaninya membaca sambil Anda juga membaca buku favorit Anda. 13. Dramatisasi buku yang Anda baca Ubahlah cara baca Anda ketika anak Anda kurang atau tidak tertarik dengan buku yang Anda bacakan untuknya. Tambahkan kosakata dan kalimat yang menarik dan dramatisasilah cerita yang sedang Anda bacakan, caranya dengan gerakan-gerakan tubuh, mimik muka dan intonasi suara. Anak-anak akan tertarik. 14. Buatlah buku sendiri Anak akan sangat senang jika mereka atau Anda membuatkan buku untuk mereka sendiri. Anda bisa membuat buku untuk anak seperti: - Buku biografi anak. Tempelkan foto anak, misalnya foto ketika masih bayi, rumah sakit tempat lahir, anak ketika bisa berjalan, mainan favoritnya, dll. Tambahkan kata-kata sederhana yang mengomentari setiap foto. Anak akan bangga dengan buku yang mengisahkan dirinya tersebut. - Buku tentang diri Anda. Seperti buku di atas, tetapi berisi kisah Anda dan pasangan Anda sebagai orang tua. Buku tentang diri Anda bisa digunakan sebagai sumber bacaan yang bagus untuk mengajarkan proses pertumbuhan, siklus kehidupan, konsep baik dan buruk, nilai moral, etika, adat istiadat dalam keluarga, dan lain sebagainya. - Buku cerita yang Anda gambar sendiri. Karanglah buku cerita yang Anda hias atau gambar sendiri. Meski sederhana dan kurang indah, namun buku seperti ini akan menarik minat anak karena anak tahu kalau orang tuanya yang membuatkan buku itu khusus untuknya. Hal ini juga membuat Anda lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan buku untuk anak karena Anda bisa menentukan sendiri tema yang disukai anak. - Anak membuat sendiri bukunya. Membuat buku sendiri bisa menjadi salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang anak. Meski anak belum bisa menulis, minta mereka untuk membuat gambarnya, minta mereka menceritakan gambarnya dan Anda yang menuliskan di buku tersebut. Jika mereka sudah bisa menulis, minta mereka untuk membuat gambar dan menuliskan sendiri ceritanya. Anak akan menyukai kegiatan ini. Anak juga mempunyai kesempatan untuk berkarya dan mengembangkan imanjinasinya. 15. Jadilah teladan Teladan orang tua lebih berdampak daripada kata-kata. Biarkan anak melihat Anda membaca. Jika hal tersebut sering dia lihat mereka menjadi terbiasa dengan kegiatan membaca tersebut. Jika Anda mengetahui membaca itu penting, namun kita tidak menyukainya, upayakan agar minat baca Anda meningkat. Bahan diringkas dari sumber: Judul buku : Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Judul bab : Cara Menumbuhkan Minat Baca Penulis : Anna Yulia Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2005 Halaman : 51 -- 93 ______________________________________________________________________ DARI HALAMAN REDAKSI BERITA PESTA: INFO AKTUAL PESTA Sebagai salah satu buletin elektronik YLSA, Berita PESTA dihadirkan sebagai sarana untuk menyampaikan berita aktual seputar pelayanan PESTA kepada para peserta dan alumni PESTA. Meski demikian, Anda juga dapat mengetahui pelayanan PESTA Online dengan menjadi pelanggan. Sebab dengan berlangganan publikasi ini, Anda akan mendapatkan jadwal penyelenggaraaan kursus yang diselenggarakan secara gratis ini, termasuk seluruh aktivitas yang terjadi di seputar pelayanan PESTA Online. Selain itu, buletin ini juga menghadirkan artikel yang dapat menjadi refleksi kehidupan masyarakat Kristen, kesaksian dari peserta kursus PESTA, dan ulasan situs atau milis pendidikan elektronik baik dari dalam maupun luar negeri. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri Anda di buletin Berita PESTA. ==> < daftar-berita-pesta(at)sabda.org > [berlangganan] ==> http://www.pesta.org/ [situs] ==> http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta/ [arsip] ______________________________________________________________________ "Tidak Ada Kata Terlambat untuk Membaca. Mulailah Membaca dengan Hati karena Bila Dimulai dengan Hati Tiada Ada Keterpaksaan Membaca yang Merugikan Diri Sendiri." (Nelli Suryani Siahaan) ______________________________________________________________________ EDISI MARET ETIKA KRISTEN Untuk edisi Maret, e-Buku akan hadir di hadapan Anda dengan mengangkat tema "Etika Kristen". Jadi, setiap resensi buku yang ditampilkan akan mengulas seputar tema tersebut. Pada kesempatan kali ini, redaksi mengajak pembaca untuk turut berpartisipasi mengisi kolom di edisi bulan depan dengan cara mengirimkan resensi, kesaksian buku yang sudah Anda baca, atau informasi buku baru seputar etika Kristen yang Anda ketahui ke alamat: ==> < staf-buku(at)sabda.org > Kami tunggu kiriman Anda. ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI LEMBAGA LITERATUR BAPTIS Jl. Tamansari 16 -- Kotak Pos 1119 -- 40011 Bandung Telp. 022-4203484, 4397341 YAYASAN BERITA HIDUP P.O BOX 247, Solo 57102 E-mail: berita(at)indo.net.id PT. BPK GUNUNG MULIA Jl. Kwitang 22-23, Jakarta 10420 Telp. 021-3901208 Fax. 021-3901633 E-mail: bpkgm(at)centrin.net.id URL: www.bpkgm.com PENERBIT GANDUM MAS Kotak Pos 46, Malang 65101 E-mail: infobuku(at)gandummas.com URL: http://www.gandummas.com/ ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2007 YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi : Puji Berlangganan : subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti : unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Kontak e-Buku : staf-buku(at)sabda.org ______________________________________________________________________ "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |