Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/19 |
|
e-Buku edisi 19 (16-5-2007)
|
|
________________________________e-BUKU________________________________ Berbagi Berkat Melalui Buku 19/Mei/2007 ______________________________________________________________________ Editorial : Khotbah Resensi Buku : 1. Homiletik: Uraian Singkat Tentang Ilmu Berkhotbah, Kalam Hidup 2. Khotbah Ekspositori yang Membangunkan Pendengar, Lembaga Literatur Baptis 3. Cara Mempersiapkan Khotbah, Gandum Mas 4. Menyiapkan Khotbah Ekspositori Secara Praktis, ANDI 5. Cara Berkhotbah yang Baik: Pedoman untuk Mengembangkan dan Menyampaikan Khotbah Ekspositori, ANDI Artikel Buku : Pentingnya Literatur Kristen sebagai Sumber Bacaan Anda Dari Halaman Redaksi: Publikasi Bio-Kristi Edisi Juni : Sekolah Minggu Penerbit Edisi Ini ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Salah satu faktor yang membuat seseorang tidak suka mendengarkan khotbah ialah faktor pengkhotbah. Penyampaian khotbah yang terlalu monoton, penggalian yang tidak mendalam, dan ilustrasi yang tidak tepat sering membuat jemaat akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Padahal cara pengkhotbah menggali, meramu, dan menyampaikan isi khotbah kepada jemaat atau pendengar, memegang peranan yang penting, tentunya selain campur tangan Roh Kudus. Menanggapi fenomena ini, e-Buku hadir ke hadapan Anda dengan sejumlah resensi buku seputar khotbah. Mulai dari ilmu berkhotbah, cara mempersiapkan khotbah, dan cara menyampaikan khotbah yang baik, kami hadirkan dalam edisi ini. Bagi Anda yang terlibat dalam pelayanan khotbah, tentu edisi kali ini sangat layak untuk Anda simak. Bagi pelanggan e-Buku yang lain, tidak ada salahnya juga menyimak edisi kali ini. Selain resensi buku, artikel dan informasi yang disajikan, sayang untuk Anda lewatkan. Selamat belajar, selamat menyatakan kebenaran di dalam Kristus. Pimred e-Buku, Puji Arya Yanti "Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala." (Pengkhotbah 12:11) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=pengkhotbah+12:11 > ______________________________________________________________________ RESENSI 1 Penulis : P. H. Pouw Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1995 Ukuran : 12,5 x 18,5 cm Tebal : 166 halaman HOMILETIK: URAIAN SINGKAT TENTANG ILMU BERKHOTBAH ================================================= Merasa terpanggil melayani Tuhan sebagai pemberita firman Tuhan? Tertarik dengan teknik khotbah yang dipakai para hamba Tuhan? Atau hanya ingin mengetahui tentang ilmu berkhotbah? Tidak salah jika Anda membaca tulisan Pdt. P. H. Pouw ini. Dengan bahasa yang sederhana, buku ini memberitahu Anda bahwa untuk berbicara di depan jemaat diperlukan teknik yang tepat. Buku ini terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama membahas pentingnya mempersiapkan uraian atau khotbah yang akan disampaikan. Hal ini penting supaya pendengar dapat dengan mudah memahami maksud dan tujuan pengkhotbah. Secara sistematis, bagian pertama ini menguraikan tahap-tahap dalam penyusunan sebuah khotbah yang baik. Bagian ini ditutup dengan penekanan mengenai bagaimana menyampaikan khotbah kepada orang yang belum percaya maupun yang sudah percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat. Bagian kedua dikemas dengan contoh-contoh praktis untuk membantu mengembangkan karunia pembawaan lahir kita dalam berkata-kata. Teristimewa bila kita ingin memakainya untuk mengabarkan Injil Tuhan. Dalam buku ini kita juga bisa lebih mengenal macam-macam khotbah dan psikologi penyampaiannya. Bersumber dari pengalaman penulis selama melayani, buku ini memberi contoh nyata mengenai apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan ketika menguraikan khotbah. Buku ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang merasa terpanggil untuk melayani Tuhan melalui pemberitaan Injil. Tentunya buku ini juga akan memperkenalkan apa dan bagaimana khotbah bagi kaum awam. Kiriman dari: Dian L. RESENSI 2 Penulis : Dr. D. W. Lee Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, Bandung 2000 Ukuran : 13,7 x 21 cm Tebal : 353 halaman KHOTBAH EKSPOSITORI YANG MEMBANGUNKAN PENDENGAR =============================================== Zaman yang semakin modern jelas menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pengkhotbah. Permasalahan hidup manusia juga semakin kompleks. Kenyataan ini menuntut seorang pengkhotbah untuk dapat memadukan dua konteks sekaligus, konteks zaman modern dan konteks alkitabiah. Pengkhotbah harus berjuang dengan keras agar firman Tuhan yang disampaikan meliputi seluruh sisi kehidupan. Seorang pengkhotbah itu ibarat sebuah "sampang tambang". Dia menerima pesan dari Allah, kemudian menyampaikannya kepada jemaat. Demikian pernyataan penulis buku ini, Dr. D. W. Lee, pengkhotbah asal Korea yang terkenal. Pengkhotbah seharusnya bergumul dengan nas Alkitab sehingga pengkhotbah dan pendengar dapat bertumbuh secara alkitabiah (hlm. 120). Itulah salah satu hal penting yang menjadi dasar dari khotbah ekspositori. Meski memiliki sejumlah keunggulan, dikemukakan pula kelemahan khotbah ekspositori. Di antaranya, jika dibandingkan dengan khotbah topikal, khotbah ekspositori akan menjadi kurang menarik. Buku ini boleh dibilang mengupas dengan lengkap mengenai apa dan bagaimana khotbah ekspositori sampai syarat-syarat menyampaikan khotbah tersebut kepada jemaat. Beberapa penjelasan yang mendukung khotbah ekspositori seperti pembahasan hermeneutik, pembahasan hubungan khotbah dengan teologi eksegese, teologi sistematis, dan misi, juga disampaikan oleh penulis. Penekanan khotbah ekspositori secara induktif, bagaimana teknis menyiapkan khotbah ekspositori, dan contoh khotbah ekspositori, akan lebih memperjelas sasaran buku ini. Buku ini bisa menjadi sebuah panduan yang bagus bagi para pengkhotbah, baik pendeta, majelis gereja, maupun orang yang ingin belajar banyak tentang khotbah. Siapkah Anda untuk membangunkan jemaat dengan khotbah Anda? Selamat membagikan berkat lewat khotbah Anda. Tuhan Yesus memberkati. Kiriman dari: Kristina RESENSI 3 Penulis : James Braga Penerbit : Gandum Mas, Malang Ukuran : 15 X 21,5 cm Tebal : 226 halaman CARA MEMPERSIAPKAN KHOTBAH ========================== Dalam buku pedoman ini, James Braga menguraikan langkah demi langkah proses mempersiapkan dan menyampaikan khotbah yang efektif secara jelas dan logis. Petunjuk-petunjuknya diterangkan dengan sederhana sehingga orang yang belum berpengalaman pun dapat mengikutinya tanpa bantuan seorang guru. Metode yang dikemukakannya menggabungkan teknik-teknik yang diakui dalam berpidato di depan umum dengan teori-teori berkhotbah yang telah teruji. Buku ini bukan buku biasa mengenai persiapan khotbah yang semata-mata menerangkan jenis-jenis khotbah dan mencantumkan contoh khotbah yang terbaik dari pengarang. Sebaliknya, buku ini benar-benar suatu buku pedoman yang membimbing seseorang atau kelas langkah demi langkah dalam proses membangun khotbah. Buku ini dibagi dalam dua bagian utama. Bagian pertama menyajikan definisi dan pembahasan tiap-tiap jenis khotbah dasar -- topikal, tekstual, dan ekspositori -- dengan prinsip-prinsip dasar dan ilustrasi-ilustrasi untuk membimbing calon penyusun khotbah. Bagian kedua buku ini menguraikan teknik penyusunan khotbah, dengan memperbincangkan susunan homiletika, judul, pendahuluan, proposisi, bagian-bagian, diskusi, penggunaan ilustrasi, penerapan, dan kesimpulan. Prinsip-prinsip dasar ditekankan dan diberi ilustrasi yang menarik dari permulaan sampai akhir agar buku ini sesuai dengan judulnya, menjadi sarana untuk menolong hamba Tuhan dalam mempersiapkan khotbahnya. Bahan diambil dan diedit seperlunya dari sumber: Nama situs: Penerbit Gandum Mas URL : http://www.gandummas.com/buku_teks/katalog_c/c001.htm RESENSI 4 Penulis : Pdt. Noor Anggraito, M. Div. Penerbit : Yayasan ANDI, Yogyakarta 2001 Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 143 halaman MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI SECARA PRAKTIS ============================================= Firman Tuhan yang merupakan suara Allah, sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Setelah manusia jatuh dalam dosa, Allah tidak dapat langsung berkomunikasi dengan manusia. Ia memakai para nabi pada zaman-Nya untuk menyampaikan firman Tuhan kepada umat-Nya. Demikian pula saat ini, Ia memakai para pengkhotbah untuk menyampaikan kehendak-Nya pada manusia. Panggilan seseorang dalam menyampaikan firman Tuhan perlu dilengkapi dengan metode-metode khusus agar kebenaran tersebut dapat membuat orang yang mendengarnya bertumbuh sesuai dengan kehendak Allah. Buku yang berjudul "Mempersiapkan Khotbah Ekspositori secara Praktis" dimulai dengan pandangan-pandangan umum mengenai khotbah ekspositori. Penulis menekankan betapa "back to the Bible" adalah hal yang tidak boleh dihilangkan dalam berkhotbah. Secara umum, khotbah ekspositori dikategorikan dalam dua bagian besar, yaitu khotbah tekstual (berdasarkan pada teks Alkitab) dan topikal (berdasarkan pada topik). Kelemahan dan kelebihan dari kedua kategori juga disajikan di sini. Sebelum melangkah lebih dalam tentang khotbah ekspositori, penulis menyoroti pribadi pengkhotbah. Alasan tentang pentingnya pengkhotbah, kriteria, dan kendala-kendala yang sering dialami para pengkhotbah dapat Anda temukan pada bab kedua dari buku ini. Bagaimana membuat khotbah secara tekstual dan topikal dijelaskan dengan rinci pada dua bab selanjutnya. Menariknya, buku ini disertai dengan latihan-latihan dan contoh-contoh khotbah yang memudahkan pembaca untuk mengerti secara langsung apa yang dimaksud oleh penulis. Di akhir buku, penulis yang merupakan gembala sidang dan dosen ilmu berkhotbah STII Yogyakarta, memberikan tips-tips khusus bagaimana cara berkhotbah yang baik. Tujuh bab dalam buku ini perlu dibaca, khususnya bagi Anda yang rindu untuk mempersiapkan khotbah dan berkhotbah dengan baik. Setelah membaca buku ini, diharapkan pembaca dapat membuat khotbah ekspositori yang praktis dan dapat langsung diterapkan dalam pelayanan. Kiriman dari: Ani RESENSI 5 Judul asli: Biblical Preaching Penulis : Haddon W. Robinson Penerjemah: Basuki, Suryadi, dan Xavier Q.P. Penerbit : Yayasan ANDI, Yogyakarta 2004 Halaman : vii + 278 halaman Ukuran : 15,8 cm x 24 cm CARA BERKHOTBAH YANG BAIK: PEDOMAN UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENYAMPAIKAN KHOTBAH EKSPOSITORI ================================================== Ada beberapa jenis khotbah yang dapat disampaikan kepada jemaat. Salah satunya ialah khotbah ekspositori. Haddon W. Robinson, penulis buku ini, menyebutkan bahwa khotbah ekspositori merupakan jenis khotbah yang paling baik untuk menyampaikan kuasa otoritas ilahi (hlm. 13). Sayangnya, khotbah ekspositori dapat menimbulkan kejemuan, terutama bila penerapannya kurang kreatif sehingga dua keluhan mengenai khotbah yang demikian. Pertama, ketika pengkhotbah memberikan penerapan yang monoton -- atau malah tidak memberi penerapan sama sekali, khotbah itu dianggap hanya menyampaikan hal kuno yang sama. Kedua, akan timbul reaksi negatif karena khotbah dianggap tidak memiliki kaitan langsung dengan realitas hidup sehari-hari dan tidak dapat dimanfaatkan secara praktis. Oleh karena itu, Haddon W. Robinson menawarkan sepuluh tahap untuk mengembangkan pesan-pesan ekspositori. Kesepuluh tahap berikut diuraikannya dalam buku ini. 1. Memilih nukilan Alkitab. 2. Mempelajari nukilan Alkitab. 3. Menemukan ide eksegetikal. 4. Menganalisis ide eksegetikal. 5. Merumuskan ide homilitikal. 6. Menentukan tujuan khotbah. 7. Memutuskan cara mencapai tujuan (khotbah) ini. 8. Membuat kerangka khotbah. 9. Mengisi kerangka khotbah. 10. Menyiapkan pengantar dan kesimpulan. Buku ini sendiri merupakan sebuah revisi dari edisi sebelumnya. Penulisnya telah melengkapi edisi kedua ini dengan sejumlah bibiliografi yang lebih mutakhir (up-to-date). Selain itu, di beberapa bab, seperti di bab satu, tiga, enam, dan tujuh, Anda akan menemukan sejumlah bahan bacaan lanjutan. Ada juga latihan yang disajikan pada bab dua dan empat. Malahan, Anda akan mendapatkan sebuah contoh khotbah dan bagaimana mengevaluasinya; keduanya merupakan penerapan dari proses yang telah dibahas dalam buku ini. Sayangnya, buku ini tidak dilengkapi dengan halaman indeks yang sering kali lebih membantu daripada daftar isi. Kiriman dari: Raka ______________________________________________________________________ ARTIKEL PENTINGNYA LITERATUR KRISTEN SEBAGAI SUMBER BACAAN ANDA ======================================================= Oleh: Puji Arya Yanti Keberadaan literatur memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia. Melaluinya, kita dihantar pada jendela dunia yang membukakan wawasan setiap orang yang menikmatinya. Dalam kekristenan, literatur juga memiliki peranan vital, yakni sebagai sarana pembinaan iman dan penginjilan. Menurut George Verwer, literatur Kristen sering disebut sebagai "Utusan Injil Tercetak". Sisi praktis dan kekuatannya terlihat dalam hal-hal berikut. - Ia dapat pergi ke mana-mana karena dalam bentuk cetak. - Ia mengulang-ulang beritanya terus menerus tanpa istirahat dan cuti. - Ia mempersembahkan beritanya menurut kesenangan pembacanya. - Melalui pos, ia dapat pergi ke berbagai tempat di mana seorang utusan Injil tidak diizinkan masuk. - Ia memungkinkan pembacanya mendengar berita yang sama itu berulang kali. - Ia memungkinkan para pembaca mempelajari hanya satu bagian khusus berita yang menarik hatinya. - Dalam bentuk buku, ia dapat memberi banyak hati yang kelaparan berjam-jam bahkan berhari-hari khotbah yang berkesinambungan dan makanan rohani berupa kebenaran secara terus-menerus. Selain itu, literatur juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengantisipasi ajaran sesat yang beredar di masyarakat. Seperti yang terjadi pada Ignatius yang menulis pembelaannya ketika gereja berada dalam ancaman ajaran Gnostisisme. Hal yang sama juga dilakukan Polikarpus dan Tertualianus dalam melawan Marcion melalui tulisannya. Kekuatan literatur untuk menggerakkan hati manusia ini juga disadari oleh Napoleon Bonaparte. Pada puncak karier militernya, dia menyatakan, "Hanya ada dua kekuatan di dunia ini, yakni pedang dan pena; dan pada akhirnya yang terakhir ini selalu menaklukkan yang terdahulu." Di samping Alkitab, literatur Kristen jelas sangat dibutuhkan oleh setiap kelompok generasi; mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Mereka membutuhkan bacaan-bacaan yang dapat membawa iman mereka semakin bertumbuh di dalam Tuhan sesuai kebutuhan berdasarkan usia mereka. Kebutuhan terpenuhi lewat literatur Kristen karena literatur dijadikan sebagai media penyampaian firman Allah yang efektif. Walaupun tidak dimungkiri juga bahwa keberadaan buku-buku yang tidak mendidik juga akan menyebabkan masalah tersendiri, khususnya bagi anak-anak. Kalau kita melongok ke luar dunia kekristenan, hal ini juga sudah disadari oleh kelompok mereka. Misalnya, kaum Komunis yang tidak segan mengeluarkan uangnya untuk membantu menerbitkan buku-buku atau traktat-traktat Komunisme. Pengikut bidat pun rela mengeluarkan uangnya untuk menyebarluaskan ajaran mereka. Meskipun literatur memberikan manfaat yang positif, kekuatannya juga dapat berdampak negatif. Literatur-literatur bermuatan pornografi, kekerasan, dan kebenaran yang dibelokkan, malah akan mendidik generasi muda menuju kehancuran. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, baik dari pemerintah, gereja, dan keluarga. Sehingga diperlukan pengawasan dan seleksi untuk buku-buku yang akan dibaca. Menyadari aspek negatif tersebut, para pelaku literatur Kristen perlu semakin giat dalam menyampaikan kebenaran. Karena seperti dikatakan Daniel Webster, "Kalau kebenaran tidak disebarkan, kesalahanlah yang akan menyebar; kalau Allah dan firman-Nya tidak dikenal dan diterima, Iblis dan pekerjaannya akan berkuasa dan berpengaruh; kalau buku-buku injili tidak menjangkau sampai ke desa-desa kecil, tulisan-tulisan yang tidak bermoral dan merusaklah yang akan menggantikannya; kalau kuasa Injil tidak dirasakan di seluruh pelosok negeri ini, kekacauan dan salah atur, kemerosotan moral dan kesengsaraan, korupsi dan kegelapan, akan merajalela tanpa kendali atau tanpa akhir." Sudah saatnya kita membentengi diri kita dengan bacaan-bacaan yang bermanfaat dan membangun, tentunya di dalam Tuhan. Disadari atau tidak, bacaan yang tidak bermanfaat akan semakin menjauhkan kita dari kebenaran Allah. Segeralah tambah koleksi bacaan Anda dengan literatur Kristen yang mendukung iman Anda. Tuhan Yesus memberkati. Sumber bacaan: Salihin, Rohyati. 1989. Bertumbuh Melalui Literatur, dalam "Visi Pelayanan Literatur: Bunga Rampai". Yogyakarta: Yayasan ANDI. Stevens, Antoni. 1989. Pelayanan Literatur dari Masa ke Masa, dalam "Visi Pelayanan Literatur: Bunga Rampai". Yogyakarta: Yayasan ANDI. Weiner, Bob dan Rose Weiner. 1993. "Lebih Tajam Daripada Pedang Kekuatan Pena". Koinoia. Verwer, George. 1995. "Dinamika Pelayanan Literatur". Jakarta dan Surabaya: Yayasan Obor Menyuluh dan Yakin. ______________________________________________________________________ DARI HALAMAN REDAKSI PUBLIKASI BIO-KRISTI ==================== Apa jadinya kekristenan tanpa seorang pengkhotbah? Siapakah yang akan berbicara kepada jemaat yang haus akan kebenaran firman Tuhan? Syukur kepada Allah bila Ia membangkitkan anak-anak-Nya untuk berkhotbah, membangunkan iman jemaat, sekaligus menantang zaman ini. Martin Luther, John Wesley, Charles Haddon Spurgeon, John Sung, dan George Whitefield merupakan beberapa orang besar yang dikenal sebagai pengkhotbah. Bila ingin mengenal mereka dan tokoh-tokoh Kristen dari bidang-bidang lainnya, Anda perlu berlangganan Buletin Elektronik Biografi Kristiani (Bio-Kristi). Publikasi terbitan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang hadir tiap bulan ini akan memperkenalkan berbagai tokoh Kristen yang akan menginspirasikan banyak hal kepada Anda. Segeralah bergabung dengan mendaftar di: ==> < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Untuk melihat arsip-arsip edisi terdahulu silakan akses: ==> http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi Kunjungi dan jadilah salah satu pengguna dari situs Bio-Kristi: ==> http://biokristi.sabda.org/ ______________________________________________________________________ "A winner knows how much he still has to learn, even when he is considered by others; a loser wants to be condsidered an expert by others before he has learned enough to how little he knows." (Sydney Harris) ______________________________________________________________________ EDISI JUNI SEKOLAH MINGGU ============== Untuk edisi Juni, e-Buku akan hadir dengan tema Sekolah Minggu. Bagi Anda para guru sekolah minggu yang ingin berbagi berkat dari buku yang sudah dibaca, kami undang Anda untuk berpartisipasi pada edisi kali ini. Pembaca yang lain juga kami tunggu untuk berpartisipasi mengisi edisi bulan depan dengan cara mengirimkan resensi, kesaksian buku yang sudah Anda baca, dan informasi buku baru seputar sekolah minggu yang Anda ketahui ke alamat: ==> < staf-buku(at)sabda.org > Mari bersama-sama mengobarkan semangat membaca dan berbagi berkat melalui buku demi kemuliaan-Nya. Kami tunggu kiriman Anda. ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2007 YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI YAYASAN KALAM HIDUP Jl. Naripan 67 Bandung 40112 Kotak Pos 1061, Bandung 40010 LEMBAGA LITERATUR BAPTIS Jl. Tamansari 16 -- Kotak Pos 1119 -- 40011 Bandung Telp. 022-4203484, 4397341 PENERBIT GANDUM MAS Kotak Pos 46, Malang 65101 E-mail: infobuku(at)gandummas.com URL: http://www.gandummas.com/ PENERBIT ANDI Jln. Beo 38-40 Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 55281 E-mail: pemasaran(at)andipublisher.com URL: http://www.andipublisher.com/ http://www.pbmr-andi.com/ ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi : Puji Arya Yanti Berlangganan : subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti : unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Kontak e-Buku : staf-buku(at)sabda.org ______________________________________________________________________ "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |