Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/34 |
|
e-Buku edisi 34 (21-8-2008)
|
|
___________________e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)_______________ Edisi 34/Agustus/2008 TEMA: MENGELOLA KEUANGAN ______________________________________________________________________ EDITORIAL: Merdeka dari Jerat Uang RESENSI: 1. Hidup Bebas dari Belenggu Utang, Gospel Press 2. Terobosan Finansial -- Sudut Pandang Alkitabiah Tentang Keuangan, Yayasan ANDI 3. Cerdas Mengelola Uang dalam Pernikahan, Gospel Press 4. Bebas dari Kekurangan Uang, Yayasan ANDI 5. Rencana Allah untuk Uang Anda, Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL" ARTIKEL: Membuat Buku: Sekilas Tentang Penerbitan KUTIPAN EDISI BULAN DEPAN: Edisi September, Oktober, dan November 2008 PENERBIT EDISI INI ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Uang itu penting dan setiap orang membutuhkannya. Meski demikian, uang bukan segala-galanya. Kita memang membutuhkannya, namun jangan sampai kita menjadi hambanya. Tempatkanlah uang pada posisinya karena perlakuan kita terhadap uang menunjukkan hubungan kita dengan Allah. Bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus ini, edisi e-Buku menyajikan tema "Mengelola Uang". Lima resensi yang ditampilkan dapat menjadi referensi bagi Anda dalam hal kepengurusan uang. Agar dapat mengelolanya dengan baik, mengetahui rencana Allah lewat uang yang dipercayakan kepada Anda, dan mempermuliakan Allah melaluinya. Harapan kami, sajian kali ini dapat menolong Anda untuk merdeka dari jerat uang yang mungkin membelenggu kehidupan Anda selama ini. Tak lupa segenap Redaksi e-Buku mengucapkan, "Dirgahayu Republik Indonesia." Mari bangun Indonesia menjadi bangsa yang benar-benar merdeka dan mengasihi Tuhan. Pimpinan Redaksi e-Buku, Sri Setyawati "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Matius+6:24 > ______________________________________________________________________ RESENSI 1 HIDUP BEBAS DARI BELENGGU UTANG Judul asli buku: Debt Free Living Penulis: Larry Burkett Penerjemah: Drs. Arvin Saputra Editor: Dr. Lyndon Saputra Penerbit: Gospel Press, Batam 2005 Ukuran buku: 16 x 24 cm Tebal: 296 halaman Dalam bidang keuangan, utang telah berhasil mendominasi dan memengaruhi masyarakat kita selama lima puluh tahun terakhir. Sekarang ini sudah lazim bagi sepasang suami istri muda terbelenggu oleh utang. Pada dasarnya utang tercipta karena kurangnya pemahaman tentang pengelolaan uang. Bisa juga karena budaya memanjakan diri dengan membeli semua keinginan kita sekalipun kita tidak membutuhkannya. Namun, Anda yang sudah terlanjur memiliki utang tidak perlu putus asa, masih ada harapan bagi Anda untuk lepas dari belenggu ini. Buku karya Larry Burkett yang berjudul "Bebas dari Belenggu Utang" ini dapat membantu Anda mengatasi permasalahan utang piutang Anda. Asal Anda disiplin dan benar-benar tekun dalam menerapkan apa yang dikatakan Larry Burkett dalam buku ini, seiring berjalannya waktu, Anda pun dapat terbebas dari utang. Larry Burkett mendasarkan tulisannya pada sebuah ayat pendukung yang berbunyi: "TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman." (Ulangan 28:12). Artinya, asal kita mau mengubah pola pengaturan keuangan kita dan mendisiplinkan diri, maka kita dapat terbebas dari belenggu utang. Dalam buku ini terdapat banyak contoh nyata mengenai beberapa pasang suami istri yang teledor dalam mengelola uang mereka sehingga pada akhirnya mereka pun terikat oleh utang yang semakin menggunung. Meskipun beberapa kalimat terkesan kurang luwes, namun gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini terbilang komunikatif sehingga menarik untuk dibaca. Hanya sedikit kesalahan tulisan yang tertinggal itupun tidak akan membingungkan kita saat membacanya. Anda dapat menuai banyak keuntungan dengan membaca buku ini. Bukan saja dapat mengetahui strategi terbebas dari utang, namun Anda juga akan mampu mengelola keuangan Anda lebih baik lagi. Selamat membaca! Ditulis oleh: Sri Setyawati RESENSI 2 TEROBOSAN FINANSIAL - SUDUT PANDANG ALKITABIAH TENTANG KEUANGAN Judul buku: Terobosan Finansial -- Sudut Pandang Alkitabiah Tentang Keuangan Penulis: Tan Khian Seng Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta Ukuran buku: 14 x 21 cm Tebal buku: 122 halaman Di mana-mana orang mengeluh: "Saya telah memberi persepuluhan, memberi persembahan, tetapi belum melihat uang yang saya doakan terwujud!" Apa sesungguhnya yang salah? Jika Anda memiliki sudut pandang yang tidak benar tentang uang, misalnya uang itu jahat dan menangani keuangan itu duniawi, apakah Anda berani untuk masuk melalui pintu kemakmuran yang dibuka Allah bagi Anda? Buku ini bertujuan untuk secara Alkitabiah mengarahkan Anda tentang keuangan dan membawa Anda untuk mengutamakan Allah serta mencari tuntunan-Nya untuk keuangan Anda. Melalui buku ini, Anda akan menerima langkah-langkah yang sesuai isi Alkitab untuk mengalami terobosan keuangan: - kunci untuk meningkatkan keuangan; - mengalami tujuh berkat yang turun kepada pemberi persepuluhan; - mencegah kemerosotan keuangan dan kehancuran ekonomi; - menjadi pendukung keuangan pekerjaan dan kehancuran ekonomi; dan - menjadi pendukung keuangan pekerjaan Allah pada akhir zaman. Buku ini mengandung strategi yang kuat dan terbukti untuk menghancurkan panghalang dan rintangan keuangan. Buku ini sangat praktis dan Alkitabiah. Saya yakin buku ini akan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Anda untuk mendapatkan kondisi keuangan yang lebih baik. Selamat membaca! Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama situs: PBMR ANDI Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.pbmr-andi.com/?bukurohani=Terobosan%20Finansial%20%20sudut%20Pandang%20Alkitabiah%20Tentang%20Keuangan&penerbit=Kehidupan%20Kristen&kategori=Inspirasional&p=productsMore&iProduct=607 RESENSI 3 CERDAS MENGELOLA KEUANGAN DALAM PERNIKAHAN Judul buku: Cerdas Mengelola Uang dalam Pernikahan Penulis: Larry Burkett dan Michael E. Taylor Penerjemah: Drs. Alvin Saputra Editor: Dr. Lyndon Saputra Penerbit: Gospel Press, Batam 2005 Ukuran buku: 16 x 24 cm Tebal: 125 halaman Masalah keuangan merupakan salah satu hal yang sensitif dalam kehidupan berumah tangga. Tidak jarang keuangan menjadi salah satu akar permasalahan yang memicu konflik-konflik dalam kehidupan sebuah keluarga. Beberapa pasangan mengakui bahwa mereka terlilit utang karena kurang bijaksana dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan, akhirnya pengeluaran menjadi lebih besar daripada pemasukan. Nah, bagaimana menyikapi masalah keuangan dalam sebuah keluarga dengan bijaksana? Buku yang berjudul "Cerdas Mengelola Uang dalam Pernikahan" ini menjawab pertanyaan tersebut. Buku yang ditulis oleh Larry Burkett ini mungkin tidak sama dengan buku-buku lain pada umumnya karena penulis mengajak pembaca untuk melakukan pendekatan menurut pedoman Alkitab. Tidak hanya menyajikan teori, buku yang dibagi ke dalam enam bab ini dilengkapi juga dengan tes dan latihan-latihan praktis yang bisa dilakukan berdua dengan pasangan Anda masing-masing. Dalam setiap latihan, penulis selalu mengajak pembaca untuk menerapkan firman Tuhan dengan menyertakan ayat-ayat Alkitab sebagai pendukung. Latihan yang mendampingi teori-teori yang disampaikan dalam buku ini mudah dimengerti dan aplikatif. Pembaca diajak secara langsung untuk menyelidiki setiap akar permasalahan keuangan yang terjadi dan kemudian mengelolanya dengan bijaksana. Diharapkan, setelah membaca buku ini dan melakukan latihan-latihan yang diberikan, pembaca akan menjadi lebih bijaksana dalam mengelola keuangan rumah tangga dan tentunya lebih arif lagi dalam menyikapi masalah keuangan menurut firman Tuhan. Kiriman dari: Yohanna Prita A. RESENSI 4 BEBAS DARI KEKURANGAN UANG Penulis: Benny Santoso Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2006 (Cetakan I) Ukuran buku: 16 x 23 cm Tebal: 236 halaman Apakah Anda sedang putus asa atau menghadapi jalan buntu karena kekurangan uang? Mengapa risau? Apakah karena tidak mampu menemukan penyebabnya? Apakah karena tidak menemukan solusinya? Atau jangan-jangan Anda sebenarnya tidak kekurangan uang -- hanya saja tidak menyadarinya? Salah satu keunikan buku ini adalah pernyataan: "Tuhan biasanya menggunakan potensi yang ada dalam diri kita untuk menyelesaikan masalah keuangan umat Tuhan." Apakah Anda ingat kisah istri nabi pada zaman Nabi Eliza yang terlibat utang (2 Raj. 4:1-9)? Masalahnya diselesaikan dengan menggunakan potensi dirinya -- minyak sebotol. Hal yang sama juga dialami Musa. Tuhan "memersenjatai" Musa dengan tongkatnya sendiri. Ketika Yesus ingin memberi makan pada lebih dari lima ribu orang, Tuhan menggunakan lima ketul roti dan dua ekor ikan; makanan yang sudah tersedia. Mustahil? Tidak! Dan yang mengejutkan, sampai sekarang prinsip ini masih berlaku: Tuhan selalu menggunakan apa yang sudah kita miliki! Oleh karena itu, telusurilah seluruh buku ini dan temukan kebenaran-kebenaran Alkitab yang mengejutkan Anda dan yang akan membebaskan Anda dari kekurangan uang! Diambil dari: Nama situs: PBMR ANDI Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://pbmrandi.com/?bukurohani=Bebas%20dari%20%20Kekurangan%20Uang&penerbit=Kehidupan%20Kristen&kategori=Keuangan&p=productsMore&iProduct=444 RESENSI 5 RENCANA ALLAH UNTUK UANG ANDA Penulis: Derek Prince Penerbit: Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL", Jakarta 2008 Ukuran: 13 x 20 cm Tebal: 86 halaman Allah memiliki sebuah rencana untuk setiap aspek di dalam hidup Anda. Tahukan Anda bahwa aspek keuangan merupakan salah satu aspek yang terpenting, yang Allah telah rencanakan bagi Anda? Di dalam buku ini, Anda akan menemukan jawabannya. Dalam buku ini, kita diajarkan bagaimana cara mengelola uang yang Anda miliki berdasarkan prinsip-prinsip firman Allah sehingga Anda dapat menikmati hidup yang diberkati Allah dengan penuh kelimpahan. Diambil dari: Nama situs: Immanuel Bookstore and Publishing House Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://immanuelbookstore.com/detailProduk.php?id=892 ______________________________________________________________________ ARTIKEL MEMBUAT BUKU: SEKILAS TENTANG PENERBITAN Ditulis oleh: Dadi Pakar Anda ingin membuat buku? Mengapa tidak! Setiap orang dapat, dan boleh, membuat buku. Apakah Anda seorang guru, seorang ahli keagamaan, seorang dosen, seorang pengusaha, seorang seniman, seorang polisi, seorang ahli komputer, seorang petani, seorang anak, seorang ibu rumah tangga, atau seorang apapun, bila memunyai sesuatu gagasan atau masalah yang ingin disampaikan kepada orang lain, Anda dapat menuangkannya dalam sebuah buku. MULAI DARI GAGASAN Buku bermula dari suatu gagasan, pemikiran, pesan, pengalaman, ilmu, bahkan khayalan seseorang yang ingin disampaikan kepada orang lain. Misalnya, suatu cerita detektif atau cerita petualangan yang menegangkan atau mengasyikkan rekaan seorang pengarang, atau gagasan mengenai penyelenggaraan masyarakat dan negara, politik, kisah perjalanan, cerita keberhasilan, petunjuk cara melakukan sesuatu, ilmu pengetahuan dan teknologi, atau kisah kehidupan seseorang, dapat dijadikan bahan tulisan dalam buku. Buku dapat menghibur. Buku-buku humor, komik, novel, cerita detektif; rekaan ilmiah, roman, dongeng, dan cerita anak-anak -- yang tidak menggurui -- baik rekaan maupun yang sungguh-sungguh terjadi, dapat mendatangkan kesenangan atau kegembiraan kepada pembacanya. Cerita detektif yang menegangkan atau kisah percintaan yang menyedihkan pun memberikan hiburan kepada pembacanya; merupakan selingan bagi kehidupan dan kegiatan pekerjaan sesungguhnya sehari-hari. Buku dapat memberi informasi. Buku-buku petunjuk kesehatan populer, buku mengenai pendidikan keluarga, ensiklopedia, kamus, buku ajar, dan buku-buku ilmiah akademik atau pun populer, dapat dijadikan rujukan bagi siapa pun yang memerlukannya. Buku-buku semacam ini dapat membantu seseorang meningkatkan pengetahuan maupun keterampilannya, baik di bidang profesi atau pekerjaannya maupun sebagai tambahan pengetahuan untuk meningkatkan wawasan dan kualitas dirinya. Buku pun dapat meningkatkan keterampilan, mendorong kemajuan seseorang; baik keterampilan berkarya maupun keterampilan bermasyarakat. Buku-buku tentang cara melakukan suatu pekerjaan, kejuruan atau keahlian, maupun sekadar petunjuk untuk hobi atau pengisi waktu senggang, dapat memberikan bekal kepada siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam suatu bidang. "Buku-buku sukses" yang menceritakan keberhasilan seseorang, atau buku petunjuk untuk mengembangkan, baik dalam berwiraswasta atau kemampuan berperilaku dan bertindak untuk mencapai prestasi, merupakan suatu kelompok atau jenis buku yang banyak diterbitkan. Memang benar bila dikatakan bahwa buku adalah sumber ilmu, buku adalah sahabat yang setia dan teman akrab yang penuh pengetahuan, buku adalah jembatan menuju kemajuan dan jalan menuju sukses, buku dapat mencerdaskan bangsa, buku adalah sumber kearifan, buku adalah guru segala ilmu, dan sederet panjang lagi "buku adalah ...". Namun, benar juga pernyataan "buku sebagai pajangan adalah pemborosan", sebagaimana ucapan Bapak G.H. Mantik dalam ",235 Tokoh Bicara Tentang Buku". Nah, bila Anda memunyai pemikiran atau gagasan, ilmu, keterampilan, petunjuk, pengalaman, ataupun khayalan yang ingin disampaikan kepada orang lain, apa lagi bila semuanya itu bermanfaat, Anda sudah mulai mengarah kepada terciptanya sebuah buku. Langkah selanjutnya adalah menyusun bahan-bahan tersebut dalam sistematika yang baik, dalam bahasa dan sajian yang mudah dan enak dibaca serta dipahami sesuai dengan pembaca sasarannya. TAHAP PRODUKSI Bila naskah telah tersusun lengkap, Anda sudah dapat mulai "memproduksi" buku. Anda mulai dengan merancang bentuk dan ukuran buku, kemudian menyediakan ilustrasi atau gambar untuk membuat buku lebih menarik, di samping menambah pemahaman oleh pembaca. Setelah ada naskah, tersedia bahan ilustrasi, ada gambaran mengenai bentuk dan penampilan buku, Anda lebih siap lagi untuk melanjutkan proses produksi melahirkan buku. Bila naskah dianggap sudah "siap cetak", langkah pertama produksi buku adalah menyalin naskah -- yang mungkin berupa tulisan tangan atau ketikan mesin ketik -- menjadi halaman-halaman buku dengan huruf cetakan. Hal ini bisa dilakukan dengan mesin ketik biasa, atau mesin ketik listrik, atau sekarang dengan komputer, baik dengan pengolah kata biasa, atau lebih baik lagi dengan program "desktop publishing" yang menyediakan jenis, bentuk, dan ukuran huruf beragam dan indah. Pengetikan atau penyusunan huruf dilakukan sekaligus dengan mengatur penempatan gambar atau ilustrasi di tempat-tempat yang tepat. Perlu ditentukan juga huruf untuk judul-judul bab, keterangan gambar, tabel-tabel, grafik, bila perlu. Semuanya disusun dalam halaman-halaman, sesuai dengan ukuran buku yang Anda rencanakan. Untuk lebih "profesional", perlu dirancang sampul buku, halaman judul buku, daftar isi, indeks, daftar pustaka, serta bagian-bagian buku lain yang dapat Anda tiru dari buku penerbit profesional. Kemudian hasil penyusunan huruf, yang sudah lengkap dengan ilustrasi di tempat yang tepat, Anda susun menurut urutan halaman buku. Sampul, yang biasanya dari kertas lebih tebal dari isi buku, dapat diberi judul dan nama pengarang dengan menggunakan huruf yang lebih besar, dapat juga diberi ilustrasi; satu warna atau warna lengkap, tergantung pada kemampuan Anda sebagai perancang desain. Tumpukan kertas halaman buku kemudian dijilid. Bila bukunya tipis, penjilidan dapat menggunakan "stapler" atau dijahit benang. Bila bukunya tebal, punggungnya dilem, kemudian dipasangi sampul. Jadilah buku Anda; hasil karya Anda sendiri. Mulai dari mengarangnya, sampai memproduksinya. Akan tetapi, buku yang jadi hanya satu. Jika Anda menginginkan beberapa buah untuk dibagikan kepada teman-teman, sebelum dijilid, hasil penyusunan huruf dapat diperbanyak dengan fotokopi. Jilidnya juga dibuat beberapa buah, apakah dengan tangan atau difotokopi bila tidak berwarna. Selesai difotokopi, tiap buku dijilid; jadilah beberapa buku Anda. Anda dapat membagikannya atau menjualnya kepada orang lain. Bila Anda kemudian menjual buku-buku tersebut, apakah secara langsung kepada pembaca, atau melalui toko buku atau penjual buku lain, lengkaplah kegiatan Anda sebagai penerbit buku. Anda telah menjadi penerbit yang melakukan segala prosesnya sendiri; dari mengarang, memproduksi, kemudian menjualnya. Selamat! Bila tidak mau terlalu repot mengurus produksi buku, dan Anda ingin jumlah buku lebih banyak, sampai ribuan, setelah naskah tersusun dan bahan ilutrasi tersedia, Anda dapat pergi ke sebuah percetakan. Anda dapat meminta mereka untuk memerbanyak buku dengan mesin-mesin lebih canggih yang mereka punyai. Setelah percetakan mencetak buku menurut jumlah pesanan Anda, Anda membayar ongkos cetak, kemudian mengambil semua buku lalu menitipkannya kepada toko atau penjual buku untuk dijual. Dengan demikian pun, Anda masih boleh disebut penerbit. HUBUNGI PENERBIT Akan tetapi, bila Anda mau lebih "enak" dan tidak repot lagi memproduksi dan menjual buku yang sudah jadi, atau Anda tidak punya biaya untuk membayar ongkos cetak, setelah naskah yang Anda tulis diketik rapi, diberi sembir kiri dan kanan, spasi jarang, dicetak pada kertas tidak timbal balik, lalu menyediakan ilustrasi, Anda dapat menghubungi penerbit buku. Pilihlah penerbit yang biasa menerbitkan jenis buku yang sesuai dengan naskah yang Anda susun. Tawarkanlah naskah tersebut kepada penerbit. Bila dengan berbagai pertimbangannya, penerbit bersedia menerbitkan naskah Anda menjadi buku, biasanya akan dibuat perjanjian penerbitan; Anda menyerahkan naskah tersebut kepada penerbit, yang akan memerbanyak/memproduksi buku serta menjualkannya untuk Anda. Pada saat penyerahan naskah tersebut, Anda tidak usah mengeluarkan biaya apa-apa. Bahkan mungkin, Anda mendapat uang. Penerbit akan menanggung segala biaya produksi dan pemasaran buku tersebut, sedangkan Anda akan memeroleh bagian dari hasil penjualan buku bila nanti sudah terbit dan terjual. Bagian tersebut, persentase dari harga buku yang terjual, biasa disebut "royalti". Penerbit akan melakukan kegiatan seperti yang Anda lakukan ketika menerbitkan sendiri; namun lebih profesional, karena mereka memunyai bagian dan petugas-petugas khusus untuk menangani setiap tahap dari penerbitan buku. Mereka pun akan lebih memerhatikan segi bisnisnya, dibandingkan Anda yang lebih didorong oleh idealisme. Pada umumnya, di penerbit ada beberapa bagian yang memunyai tugas tertentu dalam proses penerbitan. Seperti pada perusahaan-perusahaan lain, tentu saja ada direktur dan manajemen yang mengatur agar perusahaan berjalan sehat dan mendapat keuntungan dari hasil usahanya. Dengan keuntungan dari satu buku, dapat diterbitkan buku-buku lain. ISI PERUT PENERBIT Siapakah penerbit? Seperti telah diuraikan di atas, secara sederhana dapat dikatakan bahwa penerbit adalah badan yang memerbanyak naskah seorang pengarang atau penulis dalam bentuk buku, kemudian menyebarkannya kepada masyarakat pembaca yang memerlukannya. Ditinjau dari sudut komunikasi, penerbit menjadi perantara antara sumber informasi (pengarang) dan penerima informasi (pembaca). Dalam peran dan kegiatannya, penerbit memunyai banyak mitra selain penulis, misalnya penerjemah, perancang buku, ilustrator, percetakan, penyalur/distributor buku, toko buku, perpustakaan dan pustakawan, media massa, kalangan pendidikan, bank, penanam modal, pemerintah, penerbit-penerbit lain, dan terutama masyarakat pembaca serta pengguna buku. Dalam mengatur kegiatan pengalihan naskah menjadi buku, penerbit menyediakan modalnya sendiri atau modal dari sumber lain. Pada awal kegiatannya, penerbit menerima, mencari, atau mengusahakan naskah yang sudah jadi dari penulis atau pengarang, penerjemah, atau meminta seseorang untuk menyusunnya. Penerbit kemudian memertimbangkan apakah naskah yang diperolehnya patut diterbitkan; artinya, apakah banyak orang lain yang memerlukannya, akan membeli dan membacanya bila sudah jadi buku. Untuk melaksanakan pengadaan, pertimbangan, dan pengolahan naskah, biasanya di penerbit ada bagian khusus; ada yang menamakannya "Bagian "Editorial, "Dewan Penyunting", "Bagian Pernaskahan", atau nama lain. Bila setelah dipertimbangkan, naskah diterima untuk diterbitkan, ada petugas dari Bagian Editorial ini yang bertugas menyunting naskah, yaitu mempersiapkan naskah, baik dari segi isi, bahasa, sistematika, dan cara penyajiannya, yang biasa disebut "Penyunting Naskah". Selain Bagian Editorial, bagian penting lain dalam penerbit adalah Bagian Produksi, yang merancang dan memproduksi buku bekerja sama dengan percetakan. Bagian Produksi, bersama Penyunting Naskah dan perancang buku, memberi petunjuk bentuk, ukuran, tata rupa, yang meliputi pemilihan jenis dan ukuran huruf, penyediaan ilustrasi, penentuan tata letak, pemilihan bahan kertas, cara penjilidan, serta masalah produksi yang lain. Bagian Produksi juga mengatur, mengikuti, dan bekerja sama dengan percetakan dalam proses produksi buku. Ada penerbit yang memunyai percetakan sendiri, ada juga yang mencetak pada perusahaan percetakan di luar. Bagian penting ketiga dalam penerbit adalah Bagian Pemasaran, yang dapat mencakup promosi dan penjualan. Ada juga penerbit yang memisahkan Bagian Penjualan dari Bagian Pemasaran, dan memunyai Bagian Promosi tersendiri. Bagian ini menangani usaha memperkenalkan buku kepada masyarakat, menyebarkan buku melalui penyalur/ distributor/grosir atau toko-toko buku, dan menangani penjualannya. Sebelum atau menjelang terbitnya suatu buku, bagian promosi sudah mempersiapkan cara untuk mengumumkan terbitnya buku, memperkenalkannya kepada masyarakat, baik secara meluas maupun secara terarah. Berbagai usaha dilakukan, misalnya mengirimkan sampul dan ringkasan isi buku sebelum buku terbit. Atau, bila buku sudah terbit, membuat selebaran khusus mengenai buku tersebut, mengirimkan contoh buku kepada orang atau lembaga yang ada kaitannya, memasang iklan dan memuat tinjauan buku di media massa, mengirimkan surat penawaran khusus, mengirimkan contoh buku ke perpustakaan-perpustakaan, dan sebagainya. Sejalan dengan usaha promosi, buku pun disebar ke pasar, ke toko-toko buku, penyalur buku. Mungkin juga buku dijual bukan di toko buku; buku-buku khusus dijual di tempat khusus pula, yang sesuai. Buku-buku berseri yang mahal, sering ditawarkan langsung dari pintu rumah ke pintu rumah atau kantor oleh seorang wiraniaga. Organisasi penerbit dapat berlainan dari satu penerbit ke penerbit lain, namun fungsi-fungsi pokoknya adalah pengadaan, pertimbangan, dan pengolahan naskah hingga siap cetak, lalu produksi atau penggandaan buku, dan akhirnya pemasaran dan penjualan buku yang telah jadi. Ketiga bagian utama penerbit dapat dipimpin oleh seorang manajer; jadi ada Manajer Bagian Editorial, Manajer Bagian Produksi, dan Manajer Bagian Pemasaran/Penjualan, di samping manajer-manajer lain yang menangani urusan-urusan perusahaan sebagaimana pada perusahaan lain. Seperti juga pada jenis perusahaan lain, kegiatan penerbit merupakan usaha terpadu; antara bagian-bagian harus ada kerja sama yang erat. Bagian Editorial tidak seenaknya mencari dan menentukan naskah yang akan diterbitkan; Bagian Produksi tidak seenaknya menentukan bentuk atau penampilan buku; Bagian Pemasaran tidak bisa sendiri mempromosikan dan menjual buku tanpa bantuan bagian-bagian lain. Bagian Editorial memerlukan informasi dari Bagian Pemasaran mengenai buku-buku yang diperlukan oleh masyarakat maupun tentang penjualan buku penerbit di pasar, dan buku-buku penerbit lain yang sudah ada di pasar. Sebaliknya, Bagian Pemasaran memerlukan petunjuk dan bantuan Bagian Editorial mengenai isi buku yang akan atau baru terbit, pembaca sasaran maupun cara-cara promosi dan penjualannya. Bagian Produksi perlu saran dan pendapat Bagian Editorial mengenai bentuk, tata rupa, kualitas, harga buku, karena Bagian Editorial tahu suatu buku untuk siapa dan bagaimana buku akan digunakan. Bagian Produksi pun perlu masukan dari Bagian Pemasaran mengenai kesukaan dan kecenderungan pasar, baik dalam hal harga maupun dalam penampilan buku. Sekarang, setelah mengetahui isi perut penerbit, lebih jelaslah judul karangan ini; setiap orang dapat membuat buku. Akan tetapi, apakah Anda dapat menjadi penerbit yang dapat menghasilkan buku yang diinginkan, dibutuhkan, dan kemudian dibeli pembaca? Dan di samping mencapai idealismenya, juga memeroleh keuntungan materi? Jawabannya tentu saja akan didapat setelah Anda mencoba menjalankan profesi yang menantang, mengasyikkan, dan memberi kepuasan ini dengan kebulatan tekad. Siapa tahu Anda bisa! Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Menjadi Penerbit Judul artikel: Membuat Buku: Sekilas Tentang Penerbitan Penulis: Dadi Pakar Penerbit: IKAPI Jakarta, Jakarta 2000 Halaman: 1 -- 9 ______________________________________________________________________ TIADA HARTA YANG KEKAL SELAIN BUKU-BUKU (Soesilo Winarno) ______________________________________________________________________ EDISI BULAN DEPAN EDISI SEPTEMBER, OKTOBER, DAN NOVEMBER 2008 Edisi tiga bulan ke depan, Redaksi e-Buku akan menyajikan tema: - Buku Cerita Anak (Edisi September) Berbagai buku seputar cerita anak. - Pertumbuhan Gereja (Edisi Oktober) Berbagai buku seputar pertumbuhan gereja. - Buku Tafsiran Alkitab (Edisi November) Berbagai buku tafsiran Alkitab Perjanjian Lama atau Baru. Karena itu, kami mengundang Pembaca e-Buku untuk berpartisipasi dalam edisi-edisi mendatang dengan cara mengirim resensi, informasi buku baru, artikel, tips, maupun kesaksian buku yang pernah dibaca sesuai dengan tema-tema di atas kepada Redaksi e-Buku di alamat: ==> buku(at)sabda.org Dan mari terus membagikan berkat melalui buku. ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI GOSPEL PRESS P.O Box. 238, Batam Center, 29432 Fax: 021-7470 9281 YAYASAN ANDI Jl. Beo 38-40 Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 55281 E-mail: pemasaran(at)andipublisher.com Alamat URL: http://www.andipublisher.com/ http://www.pbmr-andi.com/ YAYASAN PEKABARAN INJIL "IMMANUEL" Jl. Proklamasi No. 76 Jakarta Pusat 10320 Telp: 021-3900790 Alamat URL: http://www.immanuelbookstore.com/ ______________________________________________________________________ Terbit Perdana 17 November 2005 Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2008 YLSA -- http://www.ylsa.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ Network Literatur: http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati Staf Redaksi: Christiana Ratri Yuliani Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org ______________________________________________________________________ "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." (Maleakhi 3:10) http://sabdaweb.sabda.org/?p=Maleakhi+3:10
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |