Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/42 |
|
e-Buku edisi 42 (30-3-2009)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 42/Maret/2009 TEMA: Perenungan Paskah ______________________________________________________________________ EDITORIAL: RESENSI: 1. Kristus dalam Paskah, BPK Gunung Mulia 2. Sengsara Tuhan Yesus, Yayasan Komunikasi Bina Kasih 3. The Passion of Christ, Yayasan Gloria 4. Selubung Kirmizi, Jejak-Jejak Penyaliban Al Masih, Kanisius 5. Six Hours One Friday, Mulnotmah Publishers, Inc. ARTIKEL: Kedatangan Sang Domba Allah REFERENSI KUTIPAN STOP PRESS: Situs Sabda Alkitab: Teknologi untuk Belajar Alkitab EDISI BULAN DEPAN: Edisi April, Mei PENERBIT EDISI INI ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Sudah semestinya kita mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas peristiwa Paskah yang akan segera kita peringati dan rayakan. Paskah merupakan salah satu rencana Allah yang agung untuk manusia. Dengan merelakan diri untuk menderita, Yesus menghendaki setiap orang yang percaya kepada-Nya dipersatukan kembali dengan Allah dalam kemuliaan. Sudahkah kita merespons misi penyelamatan yang Allah lakukan melalui Anak-Nya yang tunggal? Melalui edisi dengan tema Perenungan Paskah ini, Redaksi e-Buku mengajak Pembaca terkasih kembali merenungkan pengorbanan Yesus dan kemenangan-Nya mengalahkan maut. Biarlah Paskah tahun ini kembali mengingatkan kita semua untuk semakin menghargai pengorbanan yang telah Yesus berikan bagi kita semua. Hadirnya edisi ini kiranya membantu Pembaca terkasih untuk semakin dalam memahami arti Paskah yang hakiki. Selamat menikmati sajian kami dan selamat Paskah 2009. Biarlah kebangkitan Yesus membangkitkan kita dari ketidakberdayaan untuk memperoleh kemenangan sejati. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Pimpinan Redaksi e-Buku, Sri Setyawati http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. (Yohanes 16:33) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Yohanes+16:33 > ______________________________________________________________________ RESENSI 1 KRISTUS DALAM PASKAH Judul asli buku: Christ in Easter: A Family Celebration of Holy Week Penulis: Charles Colson, Billy Graham, Max Lucado, dan Joni Eareckson Tada Penerjemah: Kristina Santi Prijatna Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta 1998 Ukuran buku: 20,8 x 21 cm Tebal buku: 73 halaman Buku ini mencakup hal-hal seputar perayaan Paskah, khususnya hal-hal seputar ibadah dan pemahaman-pemahaman dari para penulis -- Charles Colson, Billy Graham, Max Lucado, dan Joni Eareckson Tada. Yang dapat Anda temukan dalam buku ini adalah lagu-lagu dan puisi, doa-doa, penelitian kata-kata, bacaan Alkitab, pertanyaan-pertanyaan untuk dipertimbangkan dan didiskusikan, kegiatan-kegiatan khusus untuk anak-anak dan orang dewasa, serta informasi mengenai latar belakang peristiwa-peristiwa, karakter, budaya, serta lokasi kisah-kisah Paskah. Melalui buku ini, Anda dapat menciptakan sebuah cara yang hebat untuk menetapkan tradisi-tradisi pekan Paskah dalam keluarga. Buku ini pun dapat memperbarui dan menyegarkan hati Anda dan keluarga pada masa-masa perayaan Paskah. Berbagai materi dan kegiatan yang tercantum di dalamnya dapat menolong keluarga menangkap arti paskah secara utuh. Disusun secara sistematis mulai dari Minggu Palma, yang menerangi semua peristiwa utama dalam Pekan Suci (termasuk Perjamuan Terakhir, Jumat Agung, dan Kebangkitan). Ditulis oleh: Sri Setyawati RESENSI 2 SENGSARA TUHAN YESUS Judul asli buku: The Trial and Death of Jesus Christ Penulis: James M. Stalker Penerjemah: T.F. Foedikoa Penerbit: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta 2008 Tebal buku: 198 halaman Rasanya tak ada kesengsaraan atau penghinaan yang begitu berat, seperti yang sudah dialami oleh Kristus. Dia tak sedikit pun bersalah -– namun banyak orang, bahkan di antaranya rohaniwan, justru mempersalahkan Yesus dan bermaksud membunuh-Nya. Ada apakah gerangan? Ada apakah di balik kesengsaraan yang Yesus alami itu? Hidup sengsara karena ulah kita yang tak terpuji, itu memang sudah seharusnya. Sedangkan hidup sengsara karena "dikondisikan" oleh lingkungan sosial politik dan kekuasaan yang membelenggu, itu juga banyak yang mengalaminya. Tapi sengsara menghadapi kematian dengan peluh darah dan mahkota duri, namun dilakukan untuk orang lain, itu baru luar biasa. Tak ada satu pun yang menyamainya. Itulah karya Yesus bagi kita, umat manusia, secara khusus bagi umat pilihan-Nya. Semua itu ditujukan untuk memberi satu penebusan dan pendamaian bagi umat dan Allah, sehingga tak ada lagi jarak (jurang) antara manusia dan Allah. "Sengsara Tuhan Yesus", yang judul aslinya "The Trial and Death of Jesus Christ" karya James M. Stalker, menggambarkan sekaligus mengingatkan peristiwa salib dan apa saja makna di balik itu. Penderitaan Yesus di kayu salib itu menimbulkan kepiluan di hati umat. Siapakah orang yang tak sedih membayangkan peristiwa itu? Buku ini berisi tentang kronologis peristiwa penyaliban dan apa saja makna di balik peristiwa itu. Dengan bahasa yang menarik, mirip buku cerita, buku ini niscaya mampu membawa pembaca dan mengarahkan mereka pada bayangan peristiwa yang sebenarnya. James menyusun setiap peristiwa berdasarkan kumpulan ayat-ayat dari kitab Injil yang kemudian dia satukan menjadi satu benang merah yang utuh yang dapat mengisahkan perjalanan panjang kesengsaraan Yesus. Mulai dari peristiwa penangkapan dan penghakiman (bab 1 sampai 8: lalu terselip bagaimana cerita Yudas Iskariot, si pengkhianat itu, menjual Yesus, sampai ia menyesal dan membuang uang hasil penjualan mantan gurunya itu (bab 9). Lalu dilanjutkan dengan Via Dolorosa, yang terus mengalir sampai tiba di Golgota, lalu Yesus disalib -– dan diulas dengan apik dan menggetirkan bagaimana setiap kata yang keluar dari mulut Yesus, serta tanda-tanda menjelang kematian-Nya (bab 10 –- 22); dilanjutkan dengan peristiwa penguburan Yesus. Klimaksnya terletak pada bagaimana Yesus bangkit, lalu mempersiapkan tempat bagi kita, umat pilihan-Nya (bab 23 -- 24). Berbeda dari buku sejenis yang hanya merangkum ulang dan menyusun kembali ayat-ayat Alkitab menjadi buku baru, buku ini menguak lebih dalam dan mencoba memberikan wawasan dan informasi baru, serta makna yang tersembunyi di balik peristiwa penyaliban. Karena itu, buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang ingin mengerti bagaimana besarnya pengorbanan Kristus bagi umat manusia. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama situs: Tabloid Reformata Peresensi: Slamet W. Alamat URL: http://www.reformata.com/0448-makna-di-balik-sengsara-kayu-salib-.html RESENSI 3 THE PASSION OF CHRIST Judul asli buku: The Passion Of Christ Penulis: Martin R. De Haan II Penerjemah: Ellen Hanafi Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta 2005 Ukuran buku: 11,6 x 15 cm Tebal buku: 70 halaman Buku "The Passion of Christ" karya Martin R. De Haan II ini berisi delapan renungan singkat seputar sengsara Kristus. Penulis berusaha agar pembaca bisa merenungkan arti saat-saat sengsara Kristus menjelang kematian-Nya. Para malaikat surgawi pun pasti tertegun ketika Tuhan semesta alam mengalami penderitaan yang jauh lebih besar dari yang dapat digambarkan dalam film layar lebar atau peragaan ulang mana pun. Renungan-renungan dalam buku ini dapat membawa hati kita tidak hanya pada rasa takjub yang penuh haru, tetapi juga rasa syukur di sepanjang hidup ini. Bahasa yang digunakan buku ini sangat lugas dan tidak berputar-putar sehingga isinya mudah dipahami. Selain itu, buku ini berukuran kecil sehingga sangat mudah untuk dibawa ke mana-mana dan memungkinkan untuk disaksikan kepada lebih banyak orang. Buku ini diedit oleh seorang editor riset senior RBC, Herb Vander Lugt, dengan menggunakan penelitian dan pelayanan pastoral yang dilakukan sepanjang hidupnya akan kesengsaraan Kristus. Kiriman dari: Setya <setya_tya83(at)> RESENSI 4 SELUBUNG KIRMIZI, JEJAK-JEJAK PENYALIBAN AL MASIH Penulis: Luis M. Bermejo, SJ Penerbit: Kanisius, Yogyakarta 2008 Ukuran buku: 135 x 210 cm Tebal buku: 320 halaman "Konfrontasi antara Yesus dan Pilatus tak diragukan menjadi adegan yang paling dramatis dalam seluruh Injil ...." Ini adalah cuplikan alinea pertama dari bahasan tentang "Tuduhan Utama: Raja Orang Yahudi" yang termuat di halaman 192 buku ini. Melihat ungkapan tersebut, layak jika disinyalir bahwa proses pengadilan yang berakhir dengan penyaliban Yesus tersebut cacat hukum! Yesus adalah korban konspirasi politik antara kelompok-kelompok yang bertikai dan bersaing memperebutkan posisi. Keengganan Herodes, kebingungan Pilatus, dan ambisi besar imam-imam kepala, menjadi tanda yang sangat jelas bahwa sebenarnya tidak ditemukan satu alasan pun yang bisa menyeret Yesus pada hukuman mati dengan disalib! Tuduhan utama yang dijatuhkan kepada Yesus saat dihadapkan kepada Pilatus adalah pengakuan-Nya sebagai "Raja Orang Yahudi". Sebuah tuduhan yang sangat berbau politis. Ini jelas berbeda dengan tuduhan yang mereka ajukan saat Yesus dihadapkan di pengadilan Istana Kayafas, yaitu mengaku sebagai Mesias dan Anak Allah. Tiga tuduhan berakhir ini jelas lebih bersifat religius. Pilatus pun kebingungan dengan setiap jawaban Yesus atas pertanyaan-pertanyaannya, seputar tuduhan tersebut, karena Yesus tidak pernah menyangkal, tetapi juga tidak mengakui seperti yang dituduhkan itu. Ulasan dan uraian yang disajikan oleh penulis seputar adegan kontoversial ini sungguh sangat berbeda dengan adegan yang sering kita lihat dalam renungan Jalan Salib selama masa pra-Paskah. Juga berbeda dengan adegan Pasio Minggu Palma atau pun Jumat Agung yang hanya kita lewatkan begitu saja. Bahkan, adegan di berbagai versi film layar lebarnya. Meski banyak ditemukan kejanggalan atas tuduhan-tuduhan tersebut, akhirnya Yesus tetap disalibkan. Yang menjadi pertanyaan kemudian: "Mengapa semua orang waktu itu terdiam melihat kejanggalan yang sangat kasat mata itu?" Situasi ini jelas mengundang tanya, bukan hanya bagi kita, tetapi juga bagi Yesus sebagai Manusia. Buku ini membantu pembaca untuk mengetahui lebih jauh tentang reaksi dan situasi manusiawi Yesus, para murid, dan orang-orang di sekitar-Nya saat itu. Uraian dalam buku ini sekaligus mengajak kita para pembaca, untuk berimajinasi dan berkunjung ke masa 2000 tahun yang lalu, saat peristiwa pengadilan itu terjadi. Kita juga diajak untuk berpikir agak liar, namun kritis, tentang peristiwa abadi tersebut. Rasanya, menjelang Paskah ini sangat tepat untuk sejenak mengenang kembali semua peristiwa yang menjadi dasar iman Kristen. Merenungkan dan mengenang kembali dari sisi yang berbeda tentu akan memberikan sensasi iman yang berbeda pula. Selain menguak fakta-fakta di balik peristiwa yang selama ini diyakini kebenarannya, buku ini juga membantu pembaca untuk berpikir kritis terhadap aneka ajaran dan devosi gereja yang muncul dari peristiwa sengsara dan penyaliban. Mengingat pembahasan dan kupasan dalam buku ini cukup mendalam, bahkan sering kali di luar dugaan, ini menjadi tantangan yang sangat mengasyikan untuk menguji seberapa mendalam iman Anda terhadap Dia yang disalibkan. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama situs: Kanisius Peresensi: AWA Alamat URL: http://www.kanisiusmedia.com/resensi_detail.php?idresensi=127 RESENSI 5 SIX HOURS ONE FRIDAY Penulis: Max Lucado Penerbit: Mulnotmah Publishers, Inc., Oregon 1989 Ukuran buku: 15,2 x 14,7 cm Tebal buku: 237 halaman Seperti saya, kebanyakan dari Anda pasti juga berpikir bahwa kematian Yesus di kayu salib adalah untuk menebus dosa manusia. Hal itu memang tidak salah, dan memang itulah tujuan utama dari kematian-Nya di kayu salib. Namun, ternyata ada aspek lain dalam karya penebusan Yesus itu, dan hal itu diungkapkan oleh Max Lucado dalam bukunya ini. Melalui buku ini, Max Lucado menjelaskan bahwa dalam ",6 jam pada suatu hari Jumat", Yesus tidak hanya menebus dosa manusia, namun juga sekaligus meletakkan fondasi kuat di mana kita harus menjangkarkan diri kita saat kita diterpa badai kehidupan, entah itu kehampaan hidup, kegagalan hidup, dan kematian. Oleh Max Lucado, setiap fondasi kuat itu diuraikan secara gamblang dengan didukung berbagai kisah, baik dari Alkitab maupun kehidupan sehari-hari, dan panduan belajar yang sangat cocok sekali untuk perenungan pribadi dan kelompok. Ditulis oleh: Dian Pradana ______________________________________________________________________ ARTIKEL KEDATANGAN SANG DOMBA ALLAH Kadatangan Yesus disambut oleh banyak orang yang penuh semangat pada hari Minggu 2000 tahun lalu. "Dia adalah Raja; Raja yang tidak mengenakan pakaian kebesaran. Pakaian-Nya adalah hasil jahitan tangan ..., tunggangan-Nya adalah seekor hewan pengangkut beban yang belum pernah digunakan .... Anggota istana-Nya adalah para nelayan, arak-arakan-Nya hanya terdiri dari rakyat Galilea. Namun, selama berabad-abad, belum pernah ada arak-arakan yang begitu indah dan mengesankan melalui jalan-jalan di wilayah kekaisaran Romawi seperti arak-arakan itu. Kedatangan kaisar-kaisar Romawi dengan kemenangannya hampir dilupakan orang, sebaliknya setiap detail yang tercatat tentang kedatangan Yesus di Yerusalem diketahui oleh banyak orang di segala tempat." (G. Campbell Morgan) Yesus datang ke Yerusalem sebagai Raja. Namun, orang banyak yang menyambut-Nya tidak paham bahwa kerajaan-Nya bukan kerajaan duniawi. Demikian pula kita. Yesus telah siap untuk masuk ke dalam setiap aspek kehidupan kita, tetapi kita gagal untuk memahami dan memberikan jalan masuk yang lapang bagi-Nya. "Sebuah kerajaan spiritual yang menyediakan segala sesuatu bagi kita, menyertai kita, merangkul kita, serta menjangkau lubuk hati kita yang paling dalam, menanti kita menyadari-Nya. Allah sedang menantikan tanggapan kita atas kehadiran-Nya. Dunia abadi ini menghidupkan peristiwa yang memampukan kita memperhitungkan kenyataan-Nya" (A.W. Tozer). Siapkah Anda menyambut Yesus? Apakah Anda ingin dunia spiritual menjadi nyata bagi Anda? Bersediakah Anda membiarkan Sang Raja masuk ke setiap aspek kehidupan Anda? "Jawabannya tergantung pada kedatangan Yesus di dalam hati, yang dapat diumpamakan sebagai rumah-Nya sendiri -- seluruh bagian rumah merupakan milik-Nya. Jika ada ruangan yang tidak kita serahkan kuncinya -- ruang duduk kecil yang akan kita pergunakan sebagai tempat retreat mental dengan pemandangan yang dapat kita lihat melalui jendela yang tidak ingin kita serahkan, gudang yang belum kita relakan, lemari dinding yang agak gelap yang belum dibuka dan ditata -- tentu Sang Raja belum memilikinya secara utuh; hati kita belum benar-benar menjadi milik-Nya. Hanya dengan membuka semua pintu, Sang Raja Kemuliaan akan masuk ke dalamnya" (Frances Ridley Havergal). Samakah Anda dengan orang banyak yang menyambut Yesus pada Minggu Palma, tetapi kemudian membalikkan punggung mereka ketika nampaknya sukar dan tidak menguntungkan untuk mengikuti-Nya pada hari Jumat? Pada Minggu Paskah, bukalah semua pintu dalam kehidupan Anda dan sambutlah Yesus dengan tangan terbuka. Cabutlah rumput-rumput liar ketidakpuasan, buanglah tumbuhan-tumbuhan duri kebohongan dari kehidupan Anda, serta serahkanlah semuanya sebagai ranting palma. Angkatlah lapisan kepura-puraan dan jubah keterpusatan pada diri sendiri yang menguasai hati kita dan letakkanlah di bawah kaki Yesus. "Karena itu, berikanlah kepada Yesus jalan masuk yang lapang ke dalam hati Anda dan buanglah segala sesuatu yang menghalangi jalan-Nya. Bila Anda memiliki Dia, maka Anda akan cukup kaya, Ia akan memberikan kecukupan dalam hidup Anda. Ia akan menjadi Pemberi nafkah, Pelindung, dan Penolong yang setia dalam setiap situasi" (Thomas a Kempis). Saat ini dan sepanjang Pekan Suci, bergabunglah dengan seluruh ciptaan dalam pujian yang bergema dan sambutlah Sang Raja yang menang itu. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Kristus dalam Paskah Judul asli buku: Christ in Easter: A Family Celebration of Holy Week Judul asli artikel: Kedatangan Penulis: Charles Colson, Billy Graham, Max Lucado, dan Joni Eareckson Tada Penerjemah: Kristina Santi Prijatna Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta 1998 Halaman: 17 -- 18 ______________________________________________________________________ REFERENSI Pembaca bisa membaca buku-buku bertema Paskah lainnya dalam daftar berikut ini. 1. Kematian yang Menghidupkan ==> http://gubuk.sabda.org/kematian_yang_menghidupkan 2. Darah yang Mambawa Kemenangan ==> http://gubuk.sabda.org/darah_yang_membawa_kemenangan 3. Pembuktian atas Kebenaran Kristus ==> http://gubuk.sabda.org/pembuktian_atas_kebenaran_kristus 4. Mengapa Harus Salib? ==> http://gubuk.sabda.org/mengapa_harus_salib ______________________________________________________________________ STOP PRESS SITUS SABDA ALKITAB: TEKNOLOGI UNTUK BELAJAR ALKITAB Apakah Anda ingin menggali ayat-ayat firman Tuhan dengan teliti dan mendalam? Apakah Anda ingin mempersiapkan bahan Pelajaran Alkitab secara bertanggung jawab? Tapi, Anda tidak memiliki bahan-bahan dan alat-alat biblika yang lengkap? Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > memberikan kabar gembira bagi Anda! Telah hadir, SABDA Alkitab, sebuah situs Alkitab multiversi dan multibahasa yang berisi bahan-bahan biblika seperti Tafsiran Alkitab, Catatan Kaki, Referensi Silang, Kamus Alkitab, dan Sistem Studi Peta. Tidak hanya itu saja, terdapat pula bahan-bahan pendukung lain seperti Sistem Studi Kata, Biblical Arts (karya seni yang berhubungan dengan Alkitab), Hymns (lagu-lagu himne), Artikel Teologi, Ilustrasi Khotbah, Alkitab Audio, dan sebagainya. Keseluruhan bahan tersebut telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat terintegrasi dalam sebuah sistem komputasi biblika (biblical computation system) dan menjadi alat bantu yang luar biasa untuk mempelajari dan mendalami Alkitab secara bertanggung jawab. Mempelajari Alkitab adalah tanggung jawab setiap orang percaya. Jadi, sudah saatnya kita meninggalkan alasan-alasan untuk tidak melakukannya. Segeralah kunjungi situs SABDA Alkitab ini di alamat: ==> http://alkitab.sabda.org Jika dalam kunjungan ke situs SABDA Alkitab Anda menemukan adanya kerusakan, masalah, kesulitan, atau ingin memberikan saran, silakan melaporkan ke "Laporan Masalah/Saran", yang tersedia di bagian bawah setiap halaman situs SABDA Alkitab ini. Sampaikan pula kabar gembira ini kepada rekan-rekan Anda! ______________________________________________________________________ DIA BERKUASA UNTUK MENGHINDARI SALIB. NAMUN YESUS TIDAK MAU MUNDUR -- DIA TIDAK DAPAT MUNDUR. KASIH MENGANTAR-NYA KE KAYU SALIB. -- Martin R. De Haan II -- ______________________________________________________________________ EDISI BULAN DEPAN EDISI APRIL, MEI 2009 Pada edisi dua bulan mendatang, Redaksi e-Buku akan menyajikan tema: # Pahlawan Wanita (edisi April) Berisi resensi buku dan informasi seputar tokoh wanita dalam Alkitab. # Pendidikan bagi Anak (edisi Mei) Berisi resensi buku dan artikel seputar pendidikan dan cara mendidik anak. Mari berbagi berkat dalam publikasi ini untuk edisi-edisi berikutnya. Caranya mudah! Kirim saja resensi, informasi buku baru, artikel, tips, maupun kesaksian buku yang pernah Pembaca baca sesuai dengan tema-tema yang disebutkan di atas kepada Redaksi e-Buku di alamat: ==> < buku(at)sabda.org > Karena setiap kita diberkati untuk menjadi berkat. Kami tunggu kiriman Pembaca. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI BPK GUNUNG MULIA Jl. Kwitang 22-23, Jakarta 10420 Telp.: 021-3901208; Fax.: 3901633 E-mail: bpkgm(at)centrin.net.id Situs: http://www.bpkgm.com/ Yayasan Komunikasi Bina Kasih Jl. Letjen Suprapto 30 C, Jakarta Telp.: 021-420-9586 YAYASAN GLORIA Jl. Supadi 2, Kotabaru, Yogyakarta 55224 Jl. F.M. Noto 19, Kotabaru, Yogyakarta Telp./Fax.: 0274-580009 E-mail: jogja(at)glorianet.org atau gcm(at)glorianet.org Situs: www.glorianet.org YAYASAN KANISIUS Jl. Cempaka No. 9, Deresan, Yogyakarta 32767 Telp.: (0274) 588783, 565996; Fax.: (0274) 563349 E-mail: office(at)kanisius.co.id Situs: www.kanisius.co.id MULTNOMAH PUBLISHER, Inc. Post Office Box 1720 Sisters, Oregon 97759 ______________________________________________________________________ Terbit Perdana 17 November 2005 Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2009 YLSA -- http://www.ylsa.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ Network Literatur: http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati Staf Redaksi: Christiana Ratri Yuliani Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org ______________________________________________________________________ "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |