Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/44 |
|
e-Buku edisi 44 (29-5-2009)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 44/Mei/2009 TEMA: Pendidikan bagi Anak ---------------------------------------------------------------------- Seekor brung jtuh cinta dng bunga melati. Melati adalah bunga yang cantik, suci namun melati iri dengan mawar, mawar pny warna merah yg indah. Suatu kali burung menyatakan cintanya kpd melati. Melati tidak menerima cintanya malah dia fokus dengan rasa irinya terhadap mawar. Berhari2 brung itu pantang menyerah, dia tetap berusaha spy melati menerima cintanya. Akhirnya melati memberi keputusan. Melati mau menerima cintanya asalkan burung bisa membuat dirinya berubah warma seperti mawar. Brung bersedia. Keesokan harinya burung datang membawa gunting tajam, lalu tanpa diduga melati, si brung memotong sebelah sayapnya. Akhirnya darahnya mengubah melati menjadi merah seperti mawar. Melati sadar bahwa cinta brung benar2 tulus. Tapi sayang, ketika melati menerima cintanya, si burung terlanjur mati. :( EDITORIAL: RESENSI: 1. Mengajar dengan Kreatif dan Menarik, Penerbit ANDI 2. Pendidikan Macam Apa yang Dibutuhkan Anak-Anak?, LK3 3. Dasar Pendidikan Kristen, Momentum 4. Belajar Sejati vs Kurikulum Nasional, Kanisius 5. Pola Didik Iman Anak, BPK Gunung Mulia TIPS: Cinta Ilmu, Cinta Buku: Kiat Merawat Buku REFERENSI KUTIPAN EDISI BULAN DEPAN: Edisi Juni, Juli PENERBIT EDISI INI STOP PRESS: Baru! Situs Doa: Komunitas Pendoa Syafaat Indonesia ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Sejak kecil, orang tua sudah menerapkan berbagai metode untuk mendidik anak-anak mereka. Bahkan ketika anak mereka masih dalam kandungan, sebagian orang tua sudah mulai mencoba "mendidik" calon bayinya. Ya, memang banyak cara untuk mendidik anak-anak, yang tentu saja berbeda metodenya untuk setiap umur dan jenis kelamin. Salah menggunakan metode didikan atau penerapan pola asuh yang kurang tepat bisa fatal akibatnya bagi perkembangan anak-anak. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, sejatinya kita memberikan pola pengasuhan dan pendidikan yang tepat dan benar serta pengarahan yang bijak kepada mereka sejak dini. Seiring pertumbuhannya, seorang anak dapat mengalami perkembangan yang sangat signifikan karena lingkungan maupun teknologi. Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat membawa dampak tersendiri bagi kehidupan, khususnya bagi pengetahuan anak-anak. Selain dampak positif, teknologi bisa menimbulkan dampak negatif juga. Demikian juga dengan lingkungan mereka bergaul dan buku-buku yang mereka baca. Oleh sebab itulah peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai pengarah dan pengontrol. Bertepatan dengan Hari Pendidikan yang jatuh pada bulan Mei, e-Buku memberikan beberapa resensi buku cetak seputar pendidikan bagi anak. Ada berbagai macam buku yang sangat membantu untuk mendidik buah hati Pembaca sehingga mereka bisa menjadi anak yang memiliki budi pekerti luhur dan berwawasan luas. Kami berharap sajian kami kali ini memberi manfaat lebih bagi Pembaca terkasih. Tuhan memberkati. Pimpinan Redaksi e-Buku, Sri Setyawati http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+22:6 > ______________________________________________________________________ RESENSI 1 MENGAJAR DENGAN KREATIF DAN MENARIK Penulis: Pdt. Dra. Dien Sumiyatiningsih, G.D. Th., M.A. Penerbit: ANDI, Yogyakarta 2006 Ukuran buku: 14 x 21 cm Tebal buku: 170 halaman Buku "Mengajar dengan Kreatif dan Menarik" ini secara khusus didedikasikan untuk para pendidik yang mengajar dari tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi. Secara garis besar, buku ini membahas tentang pendidikan agama Kristen baik dalam konteks sekolah dan gereja, pertimbangan kurikulum dalam pengajaran, model-model pengajaran, dan proses belajar pada era globalisasi saat ini. Buku ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan yang berbasis kebenaran firman Tuhan. Dengan isi yang menekankan tentang pendidikan dan metode pengajaran yang variatif, buku ini juga dilengkapi dengan ayat-ayat pendukung dari Alkitab. Pdt. Dra. Dien Sumiyatiningsih, G.D. Th., M.A., penulis buku ini, adalah dosen di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Beliau mendapatkan gelar G.D.Th. dari Graduate Diploma in Theology, Ridley Theological College, Melbourne University, Australia. Selain aktif sebagai dosen, beliau juga menjadi konselor dan pendeta. Dikirimkan oleh: Yohana Karuniawati <nia(at)> RESENSI 2 PENDIDIKAN MACAM APA YANG DIBUTUHKAN ANAK-ANAK? Judul buku: Mendidik Anak Sesuai Zaman dan Kemampuannya Penulis: Julianto Simanjuntak dan Roswitha Ndraha Penerbit: Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3), Tangerang 2007 Ukuran buku: 14 x 20,8 cm Tebal buku: 279 halaman Sekarang ini, pendidikan sudah mengalami banyak perkembangan. Bukan hanya dalam hal materi yang diajarkan, tapi juga metode yang digunakan untuk mendidik maupun sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pendidikan. Melihat kenyataan yang semacam ini, apakah peran dan tanggung jawab kita terhadap perkembangan pendidikan anak-anak di Indonesia? Menyikapi banyaknya persoalan yang muncul berkaitan dengan pendidikan, Bapak Julianto Simanjuntak beserta sang istri segera menulis buku yang diberi judul "Mendidik Anak Sesuai Zaman dan Kemampuannya". Buku ini berisi banyak topik yang berkaitan dengan pendidikan anak, dari pandangan tentang siapa anak itu hingga cara mendidik dan mendampingi anak. Pada dasarnya, buku ini berfokus pada cara-cara mendidik anak, memberikan pendidikan kepada anak, dan memilih pendidikan yang dibutuhkan anak. Secara garis besar, buku ini menjelaskan proses pendidikan yang terjadi di lingkungan keluarga. Meliputi pendidikan yang berkaitan dengan masalah spiritualitas, seks, narkoba, pornografi, pengaruh media elektronik dan game, serta teman hidup. Yang mana setiap pendidikan tersebut diberikan sesuai perkembangan usia anak. Sayangnya, terdapat beberapa kesalahan ketik dalam buku yang sangat padat dan aplikatif ini. Selain itu, pengutipan ayat Alkitab pun tidak banyak digunakan. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi arti penting buku ini dalam mendampingi orang tua ketika mengamati dan berpartisipasi dalam proses pendidikan anak. Ditulis oleh: Sri Setyawati RESENSI 3 DASAR PENDIDIKAN KRISTEN Judul asli buku: Foundations of Christian Education Penulis: Louis Berkhof dan Cornelius Van Til Penerjemah: Tim Penerjemah Penerbit: Momentum, Surabaya 2004 Ukuran buku: 14 x 21 cm Tebal buku: 207 halaman Pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan setiap manusia. Gagalnya pendidikan juga merupakan kegagalan kehidupan dan masa depan. Namun, sebagai orang Kristen, sudahkah kita menyadari betapa berbahayanya pendidikan sekuler saat ini? Seberapa jauh perbedaan antara pendidikan Kristen yang benar dan pendidikan sekuler atau pendidikan Kristen yang salah? Melalui buku "Dasar Pendidikan Kristen" ini, Prof. Louis Berkhof dan Prof. Cornelius Van Til berusaha menyadarkan pembacanya bahwa pendidikan Kristen bersifat antitesis terhadap pendidikan sekuler. Isi buku ini terdiri dari dua bagian besar yang dikelompokkan ke dalam tujuh bab. Kedua bagian tersebut adalah: Kepentingan dan Kekhususan Pendidikan Kristen dalam Perspektif Reformed dan Dasar Doktrinal bagi Pendidikan Kristen. Buku ini tersusun dari kumpulan esai yang merupakan ceramah-ceramah yang disampaikan dalam konvensi nasional dari National Union of Christian Schools (sekarang Christian Schools International). Meskipun terkesan seperti buku yang membahas sebuah doktrin, gaya penuturan yang digunakan sangat lugas dan tidak bertele-tele. Dalam bukunya ini, Cornelius Van Til, yang dikenal sebagai profesor apologetika di Westminster Theological Seminary, menentang pemikiran non-Kristen pada presuposisinya. Sementara Louis Berkhof, yang dikenal sebagai teolog sistematika dan mantan Presiden Calvin Theological Seminary, dengan gamblang melabuhkan tugas pendidikan Kristen ke dalam kebenaran-kebenaran utama iman Kristen. Sekalipun buku ini lebih membahas tentang doktrin pendidikan Kristen dan pentingnya sekolah Kristen menyuarakan kenabian di samping ilmu pengetahuan, namun buku ini tidak hanya berguna bagi praktisi pendidikan Kristen. Siapa saja yang menaruh minat besar terhadap pendidikan dan hubungannya dengan iman Kristen, dapat memperoleh wawasan yang luas ketika membaca buku ini. Penulis berharap setelah membaca buku ini, pembacanya -- guru Kristen, orang tua Kristen, dan rekan-rekan dari pendidikan Kristen -- dapat mendengarkan kembali panggilan Tuhan untuk berjuang dan setia menuntun anak-anak di dunia pendidikan. Ditulis oleh: Sri Setyawati RESENSI 4 BELAJAR SEJATI VS KURIKULUM NASIONAL Penulis: Dedy Pradipto Penerbit: Kanisius, Yogyakarta Ukuran buku: - Tebal buku: - Mungkin pembaca akan mengira jika buku berjudul "Belajar Sejati Vs Kurikulum Nasional" adalah buku yang menjabarkan tentang konsep belajar sejati berhadapan dengan kurikulum nasional yang beberapa kali mengalami perubahan. Dilihat dari judul dan desain sampulnya yang akrobatik memang mengesankan demikian. Sebuah perlawanan terhadap kemapanan dunia pendidikan. Namun, buku karya Yosef Dedy Pradipto ini mengulas lebih dari itu. Gagasan tentang belajar sejati dan suasana hati yang merdeka dalam pendidikan dasar, yang muncul dari proses panjang dalam perjalanan hidup Yusuf Bilyarta Mangun Wijaya, atau yang akrab dipanggil Romo Mangun, menjadi tema utama buku ini. Ide-ide pendidikan Romo Mangun yang kemudian dilembagakan menjadi Dinamika Edukasi Dasar inilah yang kemudian diserap Dedy Pradipto. Konsep pendidikan Romo Mangun itulah yang diangkat Dedy dalam disertasi doktoral di jurusan Antropologi Universitas Indonesia, Jakarta. Karya ilmiah ini yang kemudian dibukukan Penerbit Kanisius Yogyakarta. Romo Mudji Sutrisno, Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, dalam kata pengantarnya, mengatakan merasa sangat terkesan pada kepedulian Dedy untuk menghidupkan visi pendidikan mendiang Romo Mangun. Berawal dari keprihatinan Romo Mangun terhadap kualitas perguruan tinggi. Banyak mahasiswa hanya main hafalan, ambil jalan pintas, berlogika rancu, dan membebek diktat, yang menurut Dedy, adalah hasil pembelajaran di SMA. Sedangkan kebiasaan menyontek, tidak eksploratif, dan tidak kritis kreatif adalah hasil pembelajaran di SMP. Maka, memperbaiki pendidikan di Indonesia harus dimulai dari sekolah dasar. Sebab yang harus dibenahi adalah persoalan yang mendasar, yakni alur jalan berpikir atau logikanya. Melihat kenyataan kondisi pendidikan di negeri ini, yang harus dievaluasi adalah kurikulum di tingkat pendidikan dasar. Kurikulum 1975, 1984, dan 1994 dikritik karena memberikan terlalu banyak mata pelajaran dan materi kurikulum dianggap terlalu padat. Seturut dengan kurikulum nasional ini, maka proses belajar-mengajar, buku teks, dan ujian (Ebtanas) menjadi diseragamkan. Permasalahan menjadi semakin kompleks ketika kurikulum nasional diterapkan di sekolah dengan kondisi yang tidak seragam di tiap-tiap daerah. Romo Mangun menilai bahwa kurikulum nasional hanya membuat anak menjadi robot. "Anak-anak hanya bisa menghafal, tetapi tidak bisa menerapkan ilmu. Pelajaran dianggap tidak sesuai dengan lingkungan tempat tinggal," kata Dedy, yang mendapatkan gelas master dari Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Agar anak tidak menjadi robot, ada baiknya guru meneladani konsep belajar dari Romo Mangun. Ide belajar sejati dan suasana hati yang merdeka adalah tahap seseorang punya kesadaran diri untuk memerhatikan, mempelajari, dan menekuni segala hal yang dialami sehari-hari. Belajar sejati terdorong oleh keyakinan dari dalam suasana hati yang merdeka. Murid hanya belajar apabila ia punya perhatian, merasa terlibat, dan melibatkan diri dalam materi belajarnya. Semua anak dari kodratnya dan dari dalam dirinya ingin tahu, ingin belajar mengembangkan diri. Murid adalah guru bagi dirinya sendiri (halaman 68). Buku yang terdiri dari lima bab ini diharapkan bisa memberikan metode baru bagi para guru dalam mengembangkan pendidikan alternatif, menerobos kemacetan visi pendidikan. Buku ini mendapat pujian dari beberapa tokoh pendidikan, seperti H.A.R Tilaar, Achmad Fedyani Saifudin, Francis SSE Seda, Bedjo Sujanto, dan J Riberu. Sayangnya, editing buku ini terasa sangat kaku dan ilmiah, seolah tak beda dari tulisan disertasi. Diambil dan diringkas dari: Nama situs: Kanisius Penulis: Eva Rohilah Alamat URL: http://www.kanisiusmedia.com/resensi_detail.php?idresensi=52 RESENSI 5 POLA DIDIK IMAN ANAK Judul asli buku: Tuntunlah ke Jalan yang Benar Penulis: Ruth S. Kadarmanto, M.A. Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta 2005 Ukuran buku: 21 x 27 cm Tebal buku: 192 halaman Anak ibarat selembar kertas putih, apa yang digoreskan di sana, baik itu berupa tulisan atau sebuah gambar, maka itulah yang akan melekat. Sekalipun tulisan atau gambar tersebut dapat dihapus, tetapi akan tetap meninggalkan bekas. Sebab itu, orang tua seharusnya memerhatikan pertumbuhan anak-anaknya, baik pertumbuhan jasmani dan rohani. Secara jasmani yaitu dengan memerhatikan makanan yang dikomsumsi anaknya, dan secara rohani dengan cara memerhatikan pengajaran iman yang dikomsumsinya. Ruth Kadarmanto, melalui bukunya yang diberi judul "Tuntunlah ke Jalan yang Benar", berusaha mewujudkan kerinduannya yang mendalam untuk melengkapi para pendidik agar mereka dapat melaksanakan tugas panggilannya yang mulia dalam mendidik anak. Pendidikan yang diperlukan bagi anak-anak sudah jelas bukan hanya pendidikan yang diterima di sekolah formal, tapi juga di sekolah minggu (SM). Artinya, pendidikan yang dibutuhkan anak-anak bukan hanya yang menyangkut pengetahuan umum, tapi juga pengetahuan iman. Buku ini sangat menarik, tapi juga praktis; bukan hanya tampilan halamannya yang atraktif, tapi juga memiliki ukuran yang mudah dibawa ke mana-mana dan isinya pun yang sistematis. Selain itu, ada tiga topik yang dibahas secara lengkap. Salah satu topiknya adalah tentang pentingnya menggalang komunikasi dengan anak dan perlunya dibentuk motivasi mengajar yang benar dari para pengajar SM. Setelah terbentuk motivasi mengajar yang benar, diharapkan para guru sekolah minggu (GSM) belajar mengenal anak yang dilayani dengan berbagai pendekatan psikologis yang disarankan sehingga para GSM memiliki keterampilan untuk mengenal kemampuan belajar anak terhadap Tuhan, gereja, Alkitab, dan orang lain. Buku ini ditulis untuk lebih memperlengkapi para pengasuh/pengajar, khususnya GSM agar dapat mengajar anak-anak sekolah minggu (ASM) dengan lebih baik dan kreatif, karena penulis melihat adanya ketergantungan pelaksanaan SM kepada para GSM. Bagian paling menarik dari buku ini yaitu penguraian secara rinci tentang teknik-teknik bercerita dan strategi memperkenalkan Alkitab secara kreatif, juga cara-cara mengajarkan anak berdoa dalam berbagai kegiatan. Agar para GSM memiliki kompetensi sebagai pengajar, maka buku ini akan cukup memperlengkapi dalam berbagai hal, seperti pengetahuan Alkitabiah secara garis besar. Selain itu, buku ini juga menuliskan sejarah dan perkembangan pendidikan agama Kristen, psikologi anak, dasar-dasar pedagogi, dan tidak ketinggalan, paket kurikulum dari kelompok umur anak SM serta latihan-latihan tentang kegiatan anak di SM serta contoh-contoh berbagai bentuk kegiatan di SM. Penulis buku ini, yaitu Ruth Kadarmanto, adalah seorang Dosen Pendidikan Agama Kristen di STT Jakarta dengan pengalaman mengajar belasan tahun. Dengan wawasan pedagogi yang kuat, beliau memberikan perhatian besar pada bidang pendidikan agama Kristen dan memunyai beban untuk memperlengkapi para pengajar, pengasuh, dan GSM. Diambil dan diringkas dari: Nama situs: BPKGM.com Penulis: Dra. Iyun Antonio M.M. Alamat URL: http://www.bpkgm.com/eResensi1.asp?id=1008041300 ______________________________________________________________________ TIPS CINTA ILMU, CINTA BUKU: KIAT MERAWAT BUKU Seorang bibliofili atau bibliomania akan menjadikan buku sebagai barang berharga yang mati-matian mereka cinta. Sayangnya, karena memang termasuk penyakit psikologis, mereka menghargai buku bukan karena isi sebuah buku, bukan karena kandungan ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Mereka menjadikan buku sebagai sebuah obsesi, baik karena harga materialnya, keindahan sampul dan bentuk tulisannya, popularitas pengarangnya, ketuaan umurnya, dan semacamnya. Namun, kita tidak harus menjadi seorang bibliofili hanya karena kita merawat dengan baik koleksi buku yang kita miliki. Buku-buku yang kita miliki jelas masih tetap berguna pada masa yang akan datang, entah karena kita ingin membacanya kembali atau karena seseorang sangat membutuhkan dan kesulitan mencarinya di pasaran karena sudah langka. Boleh juga kita berangan-angan untuk mewariskan perpustakaan kepada anak cucu. Alangkah bahagianya memberikan warisan yang mencerdaskan, yang bernilai bukan karena harga materialnya saja. Akan tetapi, kesalahan menggunakan dan memperlakukan buku akan membuat buku cepat kumal, robek, jilidnya mudah lepas, kertasnya berjamur dan pudar menguning, lembarannya hilang, atau halaman-halamannya saling menempel dan tak bisa dibaca dengan baik. Berikut ini hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukan kecintaan kita akan buku. Dari sini, kita dapat semakin menghargai buku, bukan saja karena isinya yang mencerdaskan, melainkan juga karena bentuk fisiknya yang menyenangkan dan menarik minat baca. 1. Biasakan untuk segera memberi sampul plastik pada buku-buku yang baru Anda beli. 2. Bacalah buku dengan tertib. Jangan menjadikannya bantal tidur atau melemparkan buku sembarangan. Kebiasaan membasahi tangan dengan ludah ketika membolak-balik halaman juga akan mempercepat kerusakan buku. Hindari melipat atau menandai halaman buku dengan tinta warna-warni. 3. Simpanlah buku dalam posisi berdiri pada rak khusus, atau yang lebih baik adalah pada almari tertutup. Buku-buku yang ditumpuk, apalagi di atasnya diberi beban yang berat, akan membuat lembaran-lembaran buku saling menempel sehingga sulit dibuka, huruf-hurufnya cepat pudar dan jilidnya cepat lepas. Berilah juga butir penyerap air (silica gel) dan kapur barus pada rak atau almari buku. 4. Jangan mengisi rak buku terlalu penuh. Berilah sela untuk mempermudah pengambilan dan pengaturannya. 5. Hindarkan buku dari air, minyak, debu, dan panas matahari langsung atau lampu yang berkekuatan tinggi. Buku-buku yang terkena hal-hal di atas akan membuat kertasnya cepat berjamur, warnanya menguning dan gampang robek. 6. Jangan membiasakan membawa buku dengan memasukkan ke dalam tas yang sudah penuh sesak dengan berbagai barang, apalagi bercampur dengan makanan. Juga tas atau wadah yang ukurannya lebih kecil dari ukuran buku. 7. Usahakan untuk tidak memfotokopi buku. Punggung buku yang difotokopi biasanya akan ditekan kuat-kuat agar datar permukaannya. Ini jelas akan membuat jilid dan buku cepat rusak. Selain itu, ingatlah bahwa memfotokopi buku tanpa izin adalah pelanggaran hukum dan hak cipta. 8. Catatlah dengan tertib jika buku terpaksa harus dipinjamkan. Jangan takut untuk meminta janji kepastian pengembaliannya. Akan sangat sayang jika buku yang terawat baik malah hilang karena orang lain menyepelekan keberadaannya. 9. Jangan lupa pula untuk melakukan perawatan khusus, dengan lebih cermat dan menyeluruh, secara berkala. Diambil dan disunting seperlunya dari: Nama majalah: MATABACA Vol. 2/No. 1/September 2003 Penulis: Goen Halaman: 38 ______________________________________________________________________ REFERENSI Pembaca dapat membaca resensi buku seputar pendidikan anak dalam tautan-tautan berikut ini. 1. Teologi Pendidikan Dasar Pelayanan Kepada Anak ==> http://gubuk.sabda.org/Teologi_Pendidikan_Dasar_Pelayanan_Kepada_Anak 2. 40 Cara Mengarahkan Anak ==> http://gubuk.sabda.org/?q=40_Cara_Mengarahkan_Anak 3. Menerobos Dunia Anak ==> http://gubuk.sabda.org/Menerobos_Dunia_Anak 4. Materi Pengajaran Batita ==> http://gubuk.sabda.org/materi_pengajaran_batita2 ______________________________________________________________________ RAHASIA PENDIDIKAN ADALAH MENGHARGAI MURID ______________________________________________________________________ EDISI BULAN DEPAN EDISI JUNI, JULI 2009 Untuk edisi 2 bulan yang akan datang, Redaksi e-Buku akan menyajikan tema: # Masalah dalam Rumah Tangga (edisi Juni) Berbagai buku dan artikel perihal masalah dalam rumah tangga. # Pekerjaan (Edisi Juli) Berbagai buku dan artikel perihal masalah pekerjaan. Pembaca rindu berbagi berkat melalui publikasi kami? Kami undang Pembaca untuk berpartisipasi dalam edisi-edisi selanjutnya dengan cara mengirim resensi, informasi buku baru, artikel, tips, maupun kesaksian buku yang pernah dibaca sesuai dengan tema-tema di atas kepada Redaksi e-Buku di alamat: ==> < buku(at)sabda.org > Keikutsertaan Pembaca terkasih dalam pelayanan ini sangat berharga bagi kami. Tuhan Yesus memberkati. ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI YAYASAN ANDI Jl. Beo 38-40, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 55281 E-mail: pemasaran(at)andipublisher.com Website: http://www.andipublisher.com/ Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3) Taman Permata Sektor 5 Blok D7-22, Lippo Karawaci Tangerang MOMENTUM Andhika Plaza C/5-7 Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya Telp.: +62-31-547.2422-3 Fax.: +62-31-545.9275 E-mail: info(at)momentum.or.id Website: www.momentum.or.id YAYASAN KANISIUS Alamat: Jl. Cempaka No. 9 Deresan, Yogyakarta 32767 Telp.: (0274) 588783, 565996 Fax.: (0274) 563349 E-mail: office(at)kanisius.co.id Website: www.kanisius.co.id PT. BPK GUNUNG MULIA Alamat: Jl. Kwitang 22-23, Jakarta Pusat 10420 Telp.: 3901208 Fax.: 3901633 E-mail: bpkgm(at)centrin.net.id Website: www.bpkgm.com ______________________________________________________________________ STOP PRESS BARU! SITUS DOA: KOMUNITAS PENDOA SYAFAAT INDONESIA < http://doa.sabda.org > Anda rindu melihat pemulihan terjadi atas keluarga, gereja, kota, dan bangsa Anda? Anda ingin belajar lebih banyak tentang doa? Anda ingin memiliki partner untuk berdoa dan berbagi? Situs Doa, yang diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA <http://www.ylsa.org>, adalah tempat yang tepat untuk menjawab kerinduan dan keinginan Anda. Kami percaya situs Doa, yang dilengkapi dengan Artikel, Renungan, Ilustrasi, Kesaksian, serta Riwayat Tokoh-Tokoh Doa, akan memperluas wawasan dan pengetahuan Anda tentang doa. Istimewanya, situs ini menyediakan beberapa kalender doa yang bisa Anda pakai sebagai panduan Anda berdoa, baik secara pribadi maupun kelompok. Bagi Anda yang ingin berbagi beban doa, situs Doa juga menyediakan fasilitas untuk mengirimkan permohonan doa agar Anda mendapatkan dukungan doa dari saudara-saudara seiman yang lain. Khusus bagi Anda yang dilengkapi Tuhan dengan karunia berdoa, situs ini menyediakan fasilitas forum yang mengundang Anda bergabung dalam "Komunitas Pendoa Syafaat Indonesia" untuk berdoa bersama bagi Indonesia. Forum ini disediakan bukan untuk berdiskusi atau berdebat tentang doa, namun untuk menyatukan hati kita dalam berdoa bagi bangsa kita yang tercinta, yaitu Indonesia. Untuk mendaftarkan diri, silakan menghubungi < doa(at)sabda.org >. Segera kunjungi situs DOA <http://doa.sabda.org>! Ingatlah selalu untuk memberitahukan informasi ini kepada rekan-rekan pendoa yang lain, sehingga kita semua mendapat berkat dan menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan memberkati. ______________________________________________________________________ Terbit Perdana 17 November 2005 Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2008 YLSA -- http://www.ylsa.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ Network Literatur: http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati Staf Redaksi: Christiana Ratri Yuliani Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org/ ______________________________________________________________________ "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |