Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/47

e-Buku edisi 47 (28-8-2009)

Pelayanan Bangsa


==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

  Edisi 47/Agustus/2009
  TEMA: Pelayanan Bangsa
______________________________________________________________________

  EDITORIAL
  RESENSI BUKU CETAK:
  1. Firman Itu Datang dengan Penuh Kuasa, BPK Gunung Mulia
  2. Injil untuk Semua Orang (Jilid 1), Yayasan Komunikasi Bina Kasih
  3. Pelayanan Perkotaan, Yabina
  RESENSI BUKU ONLINE
  1. Gerakan-Gerakan Perintisan Jemaat
  2. Misi Allah bagi Dunia
  ARTIKEL: Buku Cacat
  REFERENSI
  STOP PRESS: Lowongan Pekerjaan YLSA: Editor dan Penerjemah
  KUTIPAN
  EDISI BULAN DEPAN: Edisi September, Oktober
  PENERBIT EDISI INI
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Fenomena yang timbul dalam kalangan gereja belakangan ini adalah
  semakin sibuknya gereja dengan urusan "dalam negeri" gereja
  masing-masing. Tanpa disadari, banyak gereja yang tidak peduli lagi
  dengan lingkungan sekitar atau bahkan bangsa dan negaranya.
  Kenyataan ini sungguh memprihatinkan, bukan? Apa yang harus kita
  lakukan? Apakah kita pun akan berpangku tangan dan acuh tak acuh
  dengan kenyataan ini? Tentu saja tidak! Mandat Amanat Agung dari
  Allah harus terus dilaksanakan. Kini saatnya gereja Tuhan kembali
  kepada rencana penyelamatan Allah.

  Untuk membakar kembali kasih dalam hati gereja-gereja Tuhan untuk
  menjangkau bangsa, bulan ini e-Buku menampilkan resensi-resensi buku
  cetak maupun buku online seputar pelayanan bangsa. Kiranya
  resensi-resensi yang kami sajikan bisa memberi inspirasi bagi
  Pembaca terkasih untuk ambil bagian dalam pelayanan bangsa. Mari
  bersama-sama melayani dan memberkati bangsa ini. Tuhan Yesus
  memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-Buku,
  Sri Setyawati
  http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
  http://gubuk.sabda.org/

  "Yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi
  bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
  supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai
  persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh
  Kudus." (Roma 15:16)
  < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+15:16 >
______________________________________________________________________
RESENSI 1

  FIRMAN ITU DATANG DENGAN PENUH KUASA

  Judul asli buku: And the Word Came with Power
  Penulis: Joanne Shetler dan Patricia Purvis
  Penerjemah: Ny. Amelia Situmorang-Wenas
  Penerbit: PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1996
  Ukuran buku: 20 x 13 cm
  Tebal buku: 187 halaman

  Buku ini adalah sebuah buku luar biasa yang berisi gambaran
  persiapan yang harus dilakukan seorang misionaris sebelum menjalin
  relasi dengan masyarakat yang akan dijangkau. Bagaimana mendekati
  dan menceritakan tentang Yesus kepada mereka pun dipaparkan dengan
  gaya penceritaan yang mudah diikuti. Dengan membacanya, kita turut
  merasakan kuasa nyata karya Allah melalui kisah para misionaris
  Allah yang mengubah hati orang-orang Balangao, Filipina, yang
  sebelumnya menyembah roh-roh dan kini menyembah Yesus Kristus.

  Adalah Joanne Shetler, penulis buku dan misionaris yang memiliki
  hati untuk mewartakan kabar keselamatan kepada suku Balangao. Ia
  mengabdikan 20 tahun hidupnya untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam
  bahasa Balangao dan menjadi perantara kuasa Allah yang berkarya
  dalam suku tersebut. Penulis menuangkan kisah-kisah nyata berisi
  dedikasi hidup dan penyertaan Tuhan yang menguatkan iman tersebut ke
  dalam 22 bab yang saling terkait. Segala tindakan dan ketangguhannya
  menghadapi berbagai rintangan selama menerjemahkan Alkitab ke dalam
  bahasa Balangao sangat inspiratif. Apa yang ia lakukan dan dampak
  yang terjadi sungguh membuktikan betapa Allah dapat memakai
  orang-orang yang mau taat dan tekun secara luar biasa. Kata demi
  kata ditulis untuk meyakinkan bahwa Allah terus bekerja hingga
  sekarang, dan Ia mau memakai siapa saja yang bersedia dipakai-Nya.

  Setiap kalimatnya sangat mudah dipahami, selain diterjemahkan dengan
  sangat baik, kesalahan cetak pun nyaris tidak ditemukan. Pengalaman
  iman ini perlu dibaca oleh orang-orang yang terbeban untuk terlibat
  dalam pelayanan bangsa, khususnya dalam hal penginjilan.

  Peresensi: Dian Pradana

RESENSI 2

  INJIL UNTUK SEMUA ORANG (JILID 1)

  Penulis: Henk Venema
  Penerbit: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta 1997
  Ukuran buku: 25 x 18 cm
  Tebal buku: 240 halaman

  Sejak zaman Perjanjian Lama (PL), praktik pengabaran Injil (PI)
  sudah ada. Namun, ilmu yang khusus menyelidiki kegiatan itu belum
  lama ada. Bahkan selanjutnya muncul bermacam pendapat tentang
  pengabaran Injil.

  Henk Venema, yang adalah penulis buku "Kitab Suci – untuk Kita",
  memaparkan pendapat tentang pengabaran Injil itu ke dalam buku ini.
  Di samping bisa digunakan sebagai buku pegangan, tulisannya juga
  dapat menjadi acuan untuk menciptakan pola pengabaran Injil yang
  baru dan yang benar-benar relevan dengan keadaan setempat.

  Terdapat beberapa bagian utama, yaitu Pendahuluan, Asas-Asas
  Pekabaran Injil, dan Penutup. Pendahuluan berisi penjelasan tentang
  perkembangan ilmu PI, tinjauan, nama: misiologi/ilmu PI, bagan,
  definisi, dan pembagian. Asas-asas Pekabaran Injil menerangkan
  tentang dasar PI menurut PL dan PB serta tujuan PI. Sementara bagian
  penutup berisi "review" pembahasan keseluruhan buku ini sekaligus
  gambaran sekilas mengenai pembahasan misi yang ditulis dalam buku
  jilid kedua. Pada setiap akhir bab terdapat latihan yang berisi
  pertanyaan-pertanyaan kritis berkaitan dengan tema bab yang dapat
  menolong kita dalam memahami masing-masing bab secara lebih
  mendalam.

  "Injil untuk Semua Orang" direkomendasikan bagi Anda yang ingin
  mengetahui lebih dalam mengenai pengabaran Injil, baik dari sejarah,
  pemikiran, konsep, dll.. Sangat tepat bagi masyarakat kampus,
  penatua, penginjil, bahkan pengambil keputusan di tingkat jemaat
  maupun gereja yang sedang mempersiapkan pelayanan penginjilan. Juga
  dapat menjadi langkah awal untuk memperoleh hikmat, yang merupakan
  kebutuhan vital dalam setiap upaya memahami dan mengabarkan Injil.

  Peresensi: Titus Cahya P.

RESENSI 3

  PELAYANAN PERKOTAAN (TANGGUNG JAWAB SETIAP UMAT KRISTEN)

  Penulis: Herlianto
  Penerbit: Yabina, Bandung 1998
  Ukuran buku: 13 x 19 cm
  Tebal buku: 191 halaman

  Allah menghendaki agar kita tidak hanya beribadah secara vertikal,
  namun juga secara horisontal. Artinya, selain beribadah dan memuji
  Tuhan, kita pun wajib mengasihi dan peduli terhadap orang-orang di
  sekitar kita. Salah satunya adalah dengan pelayanan kota, lingkungan
  yang rentan dengan berbagai masalah sosial.

  Diawali dengan pembahasan pendahuluan gambaran situasi kependudukan
  di kota, buku "Pelayanan Perkotaan" memaparkan pula fakta-fakta
  tentang kemerosotan lingkungan, khususnya lingkungan fisik dan
  hal-hal yang menyebabkan makin meluasnya kemiskinan dan kesenjangan
  sosial antarwarga kota. Penulis mengajak pembacanya untuk menyikapi
  hal ini dengan memikirkan pelayanan kota secara holistik,
  berdasarkan Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, maupun sejarah gereja.
  Selain itu, Herlianto pun melampirkan kiat-kiat untuk melakukan
  pelayanan perkotaan serta beberapa contoh bagaimana menyusun usulan
  pelayanan. Jika Pembaca ingin mencari referensi lain, penulis juga
  menyertakan bahan-bahan kepustakaan di akhir buku ini.

  Walaupun masih ada beberapa kesalahan ejaan, namun pemaparan isi
  buku ini sangat lugas dan tajam. Pengutipan hasil wawancara dengan
  beberapa orang yang terdengar ketus, membuat buku ini terkesan
  mengkritik bagi sebagian orang. Diharapkan, setiap pemaparan mampu
  menyadarkan seluruh pembacanya, khususnya umat Kristen, untuk peduli
  terhadap lingkungan sekitarnya.

  Peresensi: Sri Setyawati

RESENSI BUKU ONLINE

RESENSI 1

  GERAKAN-GERAKAN PERINTISAN JEMAAT

  Judul asli buku: Church Planting Movements
  Penulis: David Garrison
  Penerjemah: --
  Penerbit: International Mission Board of the Southern Baptist
            Convention, Richmond
  Ukuran buku: --
  Judul buku: --

  Bagi misionaris dan penginjil, buku "Gerakan-Gerakan Perintisan
  Jemaat" ini merupakan salah satu buku yang wajib dibaca karena di
  dalamnya banyak diuraikan seluk-beluk perintisan jemaat pada
  berbagai tempat, seperti Amerika Latin, Tiongkok, India, dan Kamboja.

  Isinya terbagi ke dalam delapan bab. Beberapa di antaranya ialah
  tentang definisi gerakan perintisan jemaat, hal-hal yang harus
  diperhatikan dalam perintisan, halangan-halangan dalam melakukan
  perintisan jemaat, analisa sejumlah studi kasus aktual, tuntunan
  praktis memulai dan memelihara gerakan perintisan jemaat,
  pertanyaan-pertanyaan yang sering dikemukakan tentang gerakan ini,
  dan visi perintisan jemaat bagi dunia. Dengan mudah, pembaca dapat
  memahami setiap detail yang dijelaskan oleh penulis karena disusun
  secara sistematis dan disertai dengan alasan-alasan pendukungnya.
  Ilustrasi yang diberikan pun berdasarkan pengalaman-pengalaman yang
  biasa terjadi dalam mengerjakan perintisan jemaat, sehingga pembaca
  bisa membayangkan sendiri apa yang mungkin terjadi di lapangan. Bagi
  yang belum terbiasa dengan "bahasa misi", tak perlu kuatir karena
  pada bagian akhir buku ini terdapat kamus kecil yang menerangkan
  kata-kata, ungkapan, atau singkatan yang dipakai. Jadi, walaupun
  secara khusus buku ini ditujukan untuk para misionaris dan penginjil
  di seluruh dunia, namun kaum awam pun juga bisa mendapatkan
  pengetahuan mengenai perintisan jemaat di berbagai belahan dunia
  melalui buku ini.

  Buku online ini bisa dibaca di:
  Nama situs: e-Misi
  Alamat URL: http://misi.sabda.org/buku_misi_gerakan_gerakan_perintisan_jemaat

  Peresensi: Christiana Ratri Y.

RESENSI 2

  MISI ALLAH BAGI DUNIA

  Judul asli buku: World Mission
  Penulis: Ada dan Ginny Lum
  Penerjemah: Tim Literatur Perkantas
  Penerbit: PERKANTAS, Jakarta 1992
  Ukuran buku: --
  Tebal buku: --

  Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, Allah membuat rencana besar
  untuk menyelamatkan manusia dari hukuman. Ia ingin setiap orang yang
  percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat memperoleh
  keselamatan kekal. Sebagai orang yang telah diselamatkan, kita
  mendapat mandat dari Allah untuk mewartakan kabar keselamatan, yang
  dikenal dengan "Amanat Agung", kepada bangsa-bangsa. Apa saja yang
  bisa kita kerjakan di ladang Tuhan ini?

  Dapatkan jawabannya dalam buku bahan PA yang berisi dua belas bab
  karya Ada dan Ginny Lum ini. Dijelaskan langkah-langkah praktis yang
  bisa Anda lakukan dalam rangka mempersiapkan diri untuk melaksanakan
  "Amanat Agung" Allah. Dua belas bab tersebut berisi topik-topik
  sebagai berikut.
   1. Allah Menyatakan Maksudnya kepada Manusia (Kej. 1:1-2, 3)
   2. Manusia Memberontak terhadap Penciptanya (Kej. 3:1-24)
   3. Abraham: Bapa Bangsa Diperbudak (Kej. 12:1-20, 22:1-19)
   4. Yesaya: Visi Kerajaan Allah (Yes. 11:1-11)
   5. Yunus: Misionaris yang Enggan (Yun. 3:1-4:11)
   6. Yesus Menghantar Kerajaan Allah (Mar. 1:14-20; Luk. 4:16-44)
   7. Yesus Mendidik Pengikutnya untuk Misi Dunia (Luk. 9:57-10, 12)
   8. Yesus Mati bagi Dunia (Yoh. 12:20-26)
   9. Yesus Bangkit Nyatakan Ketuhanannya (Mat. 28:1-20)
  10. Para Rasul dan Misi (Kis. 10:1-48)
  11. Kelompok Rasul dalam Tindakan (Kis. 17:1-15; 1 Tes. 1:1-2, 8)
  12. Kembalinya Sang Raja (Why. 21:1-8, 22:6-21)
  Agar lebih mudah untuk mengerti setiap penjelasan di dalamnya, isi
  buku ini diuraikan dengan sistematis, lengkap dengan
  pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu Pembaca memahami
  langkah-langkah untuk melaksanakan Amanat Agung.

  Meski masih terdapat susunan tulisan yang kurang rapi (terdapat
  dalam halaman 4), namun hasil terjemahannya cukup baik dan kesalahan
  ketik/cetak pun sangat sedikit sehingga tetap dapat diikuti dengan
  baik.

  Buku ini sangat berguna untuk menolong setiap orang Kristen yang
  telah mengalami keselamatan sehingga bisa menyadari panggilan dan
  tugasnya di tengah-tengah dunia ini, yaitu untuk memberitakan kabar
  sukacita kepada seluruh bangsa. Semua umat Kristen bisa membaca buku
  ini karena pasar buku ini tidak fokus pada pendeta atau penginjil
  saja. Jadi, bacalah buku ini dan aplikasikan teori yang ada dengan
  tindakan nyata. Selamat membaca!

  Buku online ini bisa dibaca di:
  Nama situs: e-Misi
  Alamat URL: http://misi.sabda.org/misi-allah-bagi-dunia

  Peresensi: Sri Setyawati
______________________________________________________________________
ARTIKEL

  BUKU CACAT

  Sungguh membuat kesal ketika mengetahui bahwa buku yang kita beli
  dari toko ternyata cacat, entah halamannya yang kurang, halamannya
  terbalik, sobek sedikit, informasi yang terpotong, dan sebagainya.
  Seringnya menemukan buku yang cacat membuat penulis bertanya-tanya
  tentang pengawasan dan pemeriksaan buku oleh penerbit sebelum
  dilempar ke pasar. Akhirnya, penulis tergelitik juga untuk membuat
  catatan ini. Beberapa pertanyaan yang kemudian muncul dapat
  bermacam-macam, apakah sebelum dilempar ke pasar, buku-buku tersebut
  tidak diperiksa? Apakah penerbit sengaja membiarkan agar pembaca
  yang memeriksa? Biar pembaca yang mengeluhkannya kemudian buku-buku
  yang rusak tersebut diganti? Tidak adakah bagian khusus di penerbit
  yang bertugas memeriksa kualitas fisik?

  Ada suatu pernyataan dari toko buku yang menyebutkan bahwa mereka
  akan menghubungi pembeli jika ada kecacatan buku, pembeli diminta
  menuliskan biodata dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Namun pada
  kenyataannya, pembeli tidak pernah dihubungi oleh pihak toko buku
  tempat ia membeli buku. Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa tidak
  ada perhatian yang sungguh-sungguh dari toko buku maupun penerbit
  dalam menanggapi kekecewaan pembeli. Pengalaman yang sama pernah
  dialami penulis. Ketika membeli buku yang ternyata cacat (kurang
  halaman) dari sales sebuah perusahaan penerbitan, penulis dibuat
  kecewa karena sudah berusaha menghubungi sales buku tersebut bahkan
  penulis sudah menghubungi penerbit, tetapi tidak mendapat tanggapan.
  Akhirnya buku cacat yang terlanjur penulis beli teronggok begitu
  saja sampai sekarang.

  Sementara kutipan lain yang bersumber dari pernyataan penerbit yang
  mengimbau pembeli bahwa buku cacat yang terlanjur dibeli akan
  diganti jika mau mengembalikan ke toko tempat buku dibeli atau ke
  penerbit. Imbauan itu sangat menarik dan bagus jika sungguh-sungguh
  dilakukan oleh penerbit yang menerbitkan buku cacat. Lebih baik lagi
  jika ditambahkan keterangan bahwa pembeli dibebaskan dari segala
  macam biaya pengiriman dan sebagainya.

  TIDAK DIPERIKSA? Barangkali penerbit, toko buku, atau penjual buku
  dapat berdalih "salah sendiri tidak diperiksa ketika membeli" atau
  "teliti sebelum membeli". Slogan ini sangat bagus untuk meningkatkan
  kewaspadaan konsumen ketika memilih buku yang akan dibeli. Akan
  tetapi, perlu diingat bahwa banyak buku yang dipajang di toko buku
  masih dalam kemasan yang tidak boleh dibuka oleh calon pembeli.
  Slogan tersebut dapat berlaku dan diamini oleh perusahaan penerbitan
  setelah perusahaan tersebut sungguh-sungguh melakukan pemeriksaan
  terhadap kualitas fisik, isi, maupun hasil terbitan (buku) sebelum
  akhirnya dilempar ke pasar.

  Hal lain yang memang sulit dikontrol oleh penerbit adalah ulah
  pembajak buku. Karena pembajak bisa membuat buku palsu yang tidak
  mudah dibedakan dari buku asli dari penerbit resmi, hal ini tentu
  saja sangat merugikan penerbit yang telah bekerja keras memeriksa
  fisik dan kualitas buku. Jika hal ini terjadi, maka pemeriksaan yang
  telah dilakukan oleh penerbit menjadi tidak berarti karena banyak
  buku bajakan yang beredar tanpa sepengetahuan penerbit. Persoalan
  ini menurut penulis dapat diatasi dengan secara resmi memberikan
  catatan ke konsumen bahwa penerbit X hanya mendistribusikan
  terbitannya di toko buku A, B, dan C. Dengan cara ini, penerbit
  terlindungi dari pencemaran nama baik oleh para pembajak buku yang
  tidak bertanggung jawab itu. Dengan cara ini pula, penerbit dapat
  melacak dengan jelas bahwa buku yang telah diterbitkannya telah
  terbajak atau tidak terbajak karena secara resmi memiliki saluran
  yang jelas dalam pendistribusian terbitannya.

  Pilihan lain yang barangkali dilakukan oleh penerbit adalah
  membiarkan pembeli buku mengajukan keluhan atas buku cacat yang
  telah dibelinya dengan alasan "wajar" jika ada buku yang cacat
  disebabkan oleh proses cetak. Jawaban semacam ini kerap terdengar
  dari para penjual buku dengan alasan tidak mungkin harus memeriksa
  sekian ribu eksemplar buku yang dicetaknya. Ada anggapan kalau
  kemudian penerbit "sengaja" membiarkan buku dalam keadaan cacat dan
  ketika sampai di tangan konsumen, biarlah si konsumen yang
  memeriksanya. Jika kesengajaan semacam ini ditempuh, hal ini pun
  menyulitkan penerbit itu sendiri karena harus menambah pekerjaan
  dalam menjawab keluhan konsumen mengenai kualitas fisik terhadap
  buku-buku yang diterbitkan. Pernah juga penulis mendengar jawaban
  dari penerbit ketika pada suatu saat mendapati buku cacat: "Kami
  sudah tidak punya stok, semuanya sudah dikirim ke pemasar."

  PEMBELI DIRUGIKAN

  Jelas bahwa buku cacat yang terlanjur dibeli membuat kecewa. Ketika
  harus mengembalikan buku cacat yang terlanjur dibeli dari toko,
  ternyata banyak kesulitan dihadapi. Harus kembali lagi ke toko?
  Bukan hal yang menyenangkan. Perlu diingat bahwa tidak semua pembeli
  buku perorangan biasa menyimpan kuitansi pembelian dan hal ini
  dengan mudah menjadi "senjata" bagi toko buku untuk mengatakan:
  "Mana kuitansinya? Kalau tidak ada kuitansi tidak bisa diganti."
  Padahal jika pembeli tidak kenal dengan toko penjual, permintaan
  bukti pembelian biasa dilakukan, lebih-lebih jika akan menukarkan
  buku yang telah dibelinya. Semakin mengesalkan. Mengirim ke
  penerbit? Hal ini barangkali bisa dilakukan. Tetapi mengirim ke
  penerbit berarti harus mengeluarkan biaya pengiriman dan menunda
  lebih lama lagi untuk segera membaca buku yang telah dibeli.

  Dengan demikian, pemeriksaan fisik buku tercetak sebelum terlempar
  ke pasar bukanlah hal sepele. Meskipun dengan beberapa cara, buku
  cacat yang terlanjur di tangan pembeli bisa diganti, perhatian
  terhadap proses pemeriksaan dan penyortiran sangat diperlukan. Tugas
  siapakan ini? Penerbit? Pencetak? Penjual? Atau pembeli?

  Catatan kaki: Hati-hatilah sebelum Anda membeli buku.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Nama majalah: Matabaca, Vol. 3/No. 2/Oktober 2004
  Penulis: Paulus Suparmo
  Halaman: 40 -- 41
______________________________________________________________________
REFERENSI

  Bagi Pembaca yang ingin membaca resensi buku sejenis, Pembaca bisa
  membacanya di:
  1. Menjawab Tantangan Amanat Agung
     ==> http://gubuk.sabda.org/menjawab_tantangan
  2. Melayani dengan Efektif
     ==> http://gubuk.sabda.org/Melayani_dengan_Efektif
  3. Rencana Agung Penginjilan
     ==> http://gubuk.sabda.org/Rencana_Agung_Penginjilan
  4. Count It All Joy
     ==> http://gubuk.sabda.org/node/354
  5. Misi Allah bagi Dunia
     ==> http://gubuk.sabda.org/Misi_Allah_bagi_Dunia
______________________________________________________________________
STOP PRESS

  LOWONGAN PEKERJAAN YLSA: EDITOR DAN PENERJEMAH

  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) <http://www.ylsa.org> adalah sebuah
  yayasan Kristen yang terbeban dalam pelayanan dunia teknologi
  informasi, khususnya dalam menyediakan Alkitab dan bahan-bahan
  kekristenan secara tersambung (online). Saat ini YLSA membuka
  lowongan untuk para profesional muda yang ingin memberikan talenta
  terbaiknya untuk Tuhan dengan bekerja sebagai seorang Editor atau
  Penerjemah.

  Kualifikasi Khusus untuk Editor:
  1. S1 Sastra Indonesia, diutamakan dari bidang linguistik.
  2. Memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan terbeban dalam
     pengembangan bahasa Indonesia.
  3. Berpengalaman dalam menyunting dan menulis naskah di media massa.

  Kualifikasi Khusus untuk Penerjemah:
  1. S1 Sastra Inggris.
  2. Berpengalaman dalam menerjemahkan naskah dari bahasa Inggris ke
     bahasa Indonesia dan sebaliknya.
  3. Memiliki pengalaman dalam menyunting naskah terjemahan.

  Kualifikasi Umum:
  1. Sudah lahir baru dalam Kristus dan sudah dibaptis.
  2. Memiliki panggilan yang jelas untuk melayani Tuhan.
  3. Diutamakan yang belum menikah.
  4. Menguasai tata bahasa dan EYD bahasa Indonesia.
  5. Gemar membaca dan menulis; mampu berpikir dan mengekspresikan
     diri.
  6. Memiliki profesionalitas, mampu bekerja dalam tim dengan tenggat
     waktu (deadline) yang ketat, memiliki ketelitian yang tinggi, dan
     berkeinginan besar untuk terus belajar.
  7. Nilai tambah:
     a. pernah mengikuti pelatihan penyuntingan naskah (Editor).
     b. pernah mengikuti pelatihan penerjemahan naskah (Penerjemah).
     c. pernah mengikuti seminar tentang bahasa Indonesia/Inggris.
  8. Bersedia ditempatkan di Solo, Jawa Tengah, minimal untuk 2 tahun.

  Jika Anda atau rekan Anda merasa terpanggil dan memenuhi kualifikasi
  di atas, segera kirimkan lamaran beserta kelengkapan lainnya (CV,
  fotocopy transkrip nilai dan ijazah, contoh tulisan Anda, dan surat
  referensi) ke alamat:
        HRD - YLSA
        Kotak Pos 25/SLONS
        Surakarta 57135

  Untuk informasi lebih lengkap silakan kirim e-mail ke:
  ==> < rekrutmen-ylsa(at)sabda.org >

  Catatan:
  --------
  Silakan sebarkan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan.
______________________________________________________________________

    MEMBACA MERUPAKAN SALAH SATU FUNGSI TERTINGGI OTAK MANUSIA. DARI
     SEMUA MAKHLUK DI DUNIA INI, HANYA MANUSIA YANG DAPAT MEMBACA.
______________________________________________________________________
EDISI BULAN DEPAN

  EDISI SEPTEMBER DAN OKTOBER 2009

  Untuk edisi 2 bulan yang akan datang, Redaksi e-Buku akan menyajikan
  tema:
  # Seks (edisi September)
    Menyajikan berbagai resensi buku seputar seks.
  # Gembala Gereja (edisi Oktober)
    Menampilkan resensi-resensi buku tentang gembala gereja dan
    hal-hal yang berkaitan dengan tugasnya.

  Pembaca rindu berpartisipasi dalam publikasi ini? Kami dengan senang
  hati akan menyambut partisipasi Pembaca. Bagaimana caranya? Silakan
  kirimkan tulisan Pembaca yang berisi resensi (buku cetak/online),
  informasi buku baru, artikel, tips, maupun kesaksian dari buku yang
  pernah Pembaca baca sesuai dengan tema-tema di atas. Kirimkan saja
  ke Redaksi e-Buku di alamat:

  					==> < buku(at)sabda.org >

  Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Pembaca terkasih dalam
  pelayanan ini. Terima kasih atas perhatian Pembaca, Tuhan
  memberkati.
______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  PT. BPK GUNUNG MULIA
  Alamat: Jl. Kwitang 22-23, Jakarta Pusat 10420
  Telp.: 3901208, Fax.: 3901633
  E-mail: bpkgm(at)centrin.net.id
  Website: www.bpkgm.com

  Yayasan Komunikasi Bina Kasih
  Jl. Letjen. Suprapto 28, Cempaka Putih, Jakarta 10510
  Telp.: 4209586, Fax.: (62-21) 4250357

  YABINA
  P.O. Box 1309 Bandung 40013

  International Mission Board of the Southern Baptist Convention
  P.O. Box 6767 o Richmond, VA 23230-0767

  PERKANTAS
  (Persekutuan Kristen Antar Universitas)
  Jl. Kramat VII/29, Jakarta 10430
  PO BOX 2912 Jakarta 10001
______________________________________________________________________
Terbit Perdana 17 November 2005
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
Copyright(c) e-Buku 2008
YLSA -- http://www.ylsa.org/
http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
http://gubuk.sabda.org/

Network Literatur:
http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur

Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org/
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati
Staf Redaksi: Christiana Ratri Yuliani
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org

______________________________________________________________________
"Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca
Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar."
(1 Timotius 4:13)
http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org