Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/50 |
|
e-Buku edisi 50 (19-11-2009)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 50/November/2009 TEMA: Edisi 4 Tahun Publikasi e-Buku ______________________________________________________________________ EDITORIAL ARTIKEL KHUSUS: Perjalanan 4 Tahun Publikasi e-Buku RESENSI BUKU CETAK: (Kiriman dari Mitra dan Pelanggan e-Buku) 1. Merayakan Sabat: Menemukan Peristirahatan di Dunia yang Tidak Pernah Beristirahat, Momentum, Surabaya 2. Sitotas Nambur Hakristenon di Tano Batak, Dian Utama, Jakarta 3. Hening, P.T. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta STOP PRESS KUTIPAN APRESIASI 1: Dari Pelanggan e-Buku APRESIASI 2: Dari Mitra e-Buku APRESIASI 3: Dari Staf Redaksi dan Editor Publikasi YLSA PENERBIT EDISI INI ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Seiring berjalannya waktu, 4 tahun sudah Publikasi e-Buku diizinkan Tuhan berkiprah dalam pelayanan literatur Indonesia, terkhusus dalam dunia internet. Banyak pengalaman yang telah dilewati, mulai sejak persiapan peluncuran e-Buku sampai dengan saat ini. Dan di atas semuanya itu, yang kami lihat hanyalah kebesaran dan pertolongan Tuhan atas kami. Kami bersyukur tangan Tuhan selalu bekerja untuk menolong setiap proses penerbitan e-Buku. Terpujilah Tuhan! Berbeda dengan edisi-edisi biasanya, dalam edisi ulang tahun ini, redaksi menyajikan resensi kiriman dari mitra dan pelanggan e-Buku. Selain itu, kami juga menyajikan hasil angket mengenai kolom-kolom yang paling disukai pelanggan e-Buku, apresiasi dari editor dan pelanggan serta mitra seputar ulang tahun e-Buku, serta satu artikel yang menceritakan perkembangan e-Buku dalam menapaki tahun demi tahun -- dari segi jumlah pelanggan dan korespondensi staf e-Buku dengan pelanggan. Kami berharap edisi ulang tahun e-Buku yang ke-4 ini dapat memberi warna tersendiri bagi Pelanggan terkasih yang begitu peduli dengan e-Buku. Pada edisi khusus ulang tahun ini, kami pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi Pelanggan. Sekaligus mohon maaf jika e-Buku masih memiliki banyak kekurangan dalam menyajikan materi bagi Pelanggan. Untuk itu, kami terus memohon dukungan berupa kritik dan saran dari Pelanggan terkasih demi peningkatan pelayanan e-Buku. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati! Pimpinan Redaksi e-Buku, Sri Setyawati http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ http://fb.sabda.org/buku "Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan." (Amsal 3:16) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+3:16 > ______________________________________________________________________ ARTIKEL KHUSUS PERJALANAN 4 TAHUN PUBLIKASI E-BUKU Ditulis oleh: Redaksi e-Buku Pada kesempatan ini, segenap Redaksi e-Buku mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan e-Buku yang senantiasa mendukung, baik melalui doa, saran/kritik, maupun dengan mengirimkan bahan-bahan untuk melengkapi edisi e-Buku. Partisipasi Anda sangat memberi semangat kepada kami untuk terus maju dan menjadi cermin bagi kami untuk terus berusaha memberikan yang terbaik. Bagi yang belum sempat mengirimkan karyanya, kami senantiasa menantikan partisipasi, dukungan, dan saran serta kritik dari Anda. Berikut ini beberapa hal yang telah dan sedang kami kerjakan serta yang akan kami kembangkan lagi melalui e-Buku pada waktu yang akan datang. 1. Menyajikan resensi buku online selain resensi buku cetak, artikel dan tips seputar buku, kesaksian pembaca, dan informasi seputar buku. Kiranya melalui sajian edisi-edisi e-Buku, pelanggan terdorong untuk semakin gemar membaca dan membagi berkat yang diterimanya kepada orang lain. Sehingga moto "Berbagi Berkat melalui Buku" dapat terwujud. 2. Menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para pelanggan dan mitra. Redaksi semakin antusias untuk menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dengan pelanggan sehingga kami dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu, bagi Anda yang belum pernah mengisi dan mengirim formulir keanggotaan e-Buku, dimohon kesediaannya untuk mengisi dan mengirim formulir yang terdapat di kolom STOP PRESS edisi ini kepada kami. Selain itu, kami juga ingin mengajak Pelanggan menjadi mitra dan terlibat dalam pelayanan e-Buku. Silakan berpartisipasi dengan mengirim bahan-bahan yang sesuai dengan e-Buku dan mengajak sahabat dan rekan Pelanggan untuk bergabung dalam milis ini. 3. Mengembangkan situs GUBUK Online. Publikasi e-Buku merupakan pendukung situs GUBUK Online yang diluncurkan YLSA pada tahun 2005, yang menyajikan Resensi Buku Cetak dan Online, Artikel, Kesaksian Buku, Berita, Renungan, dan Tips. Di situs ini terdapat juga buku Kristen yang bisa Anda baca secara online dan download dengan gratis. Dalam waktu dekat ini, webmaster akan memperbanyak buku elektronik yang dapat dibaca secara online oleh pengunjung, agar lebih banyak memberkati Anda. Bahan-bahan situs pun di-"update" setiap minggu. Meskipun demikian, kami merasa masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kami mengundang Anda untuk bersama-sama mengembangkan situs ini dengan memberikan/mengirimkan usulan, komentar, resensi atau kesaksian tentang berkat yang Anda dapatkan dari buku yang Anda baca, serta artikel maupun tips seputar buku. Apabila Anda memiliki alamat URL e-book, Anda dapat juga menyampaikannya kepada kami. Sehingga kita semua diberkati dengan pelayanan ini. Silakan kunjungi situsnya di: ==> http://gubuk.sabda.org/ 4. Mempromosikan milis e-Buku ke lebih banyak pengguna internet. Jumlah pelanggan e-Buku mengalami peningkatan setelah sempat mengalami penurunan. Berikut data jumlah rata-rata pelanggan e-Buku tiap tahun: Tahun Jumlah Rata-rata Pelanggan Aktif 2005 1.501 2006 1.390 2007 1.292 2008 1.524 2009 1.760 Terima kasih atas partisipasi Pembaca terkasih. Mari kita bergandengan tangan lebih erat untuk membawa e-Buku menjadi publikasi yang menjadi berkat bagi lebih banyak orang lagi. Terpujilah nama Tuhan! ______________________________________________________________________ RESENSI BUKU CETAK RESENSI 1 (KIRIMAN DARI MITRA) MERAYAKAN SABAT: MENEMUKAN PERISTIRAHATAN DI DUNIA YANG TIDAK PERNAH BERISTIRAHAT Judul asli buku: Celebrating the Sabbath Penulis: Bruce A. Ray Penerjemah: -- Penerbit: Penerbit Momentum, Surabaya 2006 Ukuran buku: -- Tebal buku: 150 halaman Kita sudah tidak asing dengan singkatan seperti 24/7, bukan? Ya, inilah kehidupan modern yang sibuk. Tidak ada hari tanpa kerja dan aktivitas. Dan kalau pun kita mendapatkan hari libur, kita tetap sibuk memikirkan, "Mau melakukan apa ya liburan ini?" Inilah salah satu tantangan terbesar bagi orang Kristen, bagaimanakah kita memandang hari Tuhan, hari Sabat bagi orang Kristen. Hari Minggu memang tanggal merah alias libur, tetapi apakah hari itu sama dengan hari-hari libur lainnya? Bagaimana kita seharusnya menyikapi "holiday" atau "holy day" yang berarti hari kudus, sesuai dengan perintah Allah sendiri (Kel. 20:11)? Singkatnya, bagaimanakah kita merayakan Sabat? "Merayakan Sabat" adalah sebuah buku yang ditulis dengan gaya yang memikat. Penulis memberikan judul-judul bab dan subbab yang menarik, yang membawa pembaca untuk melihat "Perang Sabat", yang meskipun tidak kasat mata namun berlangsung sengit demi satu hari yang Tuhan tetapkan bagi-Nya. Meskipun pembahasannya lancar, isi buku ini tidak dangkal. Penulis memperlihatkan konflik kontemporer atas hari Tuhan ini, dan memimpin kita dalam perjalanan kilas balik, mulai dari Perjanjian Lama, ketika kemuliaan dan kedaulatan Allah menjadi dasar Hari Sabat, menuju peperangan antara kaum Farisi yang telah menyimpangkan Sabat dengan Tuhan Yesus yang mengajarkan maksud Sabat yang sejati, dan kembali kepada bagaimana gereja seharusnya melihat dan melaksanakan Sabat. Dengan bahan-bahan pendalaman di setiap bab, buku ini tepat digunakan sebagai pendalaman pribadi maupun kelompok untuk mengerti Sabat. Buku ini akan menantang kita yang hidup dengan budaya hiperaktif dan pelayanan ekspres, yang sangat mungkin mengharapkan apa yang penulis sebut sebagai "Sabat", yaitu ibadah kilat, khotbah yang sudah baku (sekian poin, sekian menit) untuk melihat makna Sabat -- perhentian, di dalam Tuhan. Buku ini akan menantang kita yang biasanya duduk gelisah karena harus "berdiam diri" sepanjang kebaktian menjadi orang-orang yang ikut terlibat dalam Sabat dan mengerti makna menantikan Tuhan dalam hari-Nya yang kudus. Hidup kita tidak akan lagi 24/7, tapi 6/7 + 1/7. Peresensi: Irwan Tjulianto (Staf Penerbit Momentum) RESENSI 2 (KIRIMAN DARI PELANGGAN) SITOTAS NAMBUR HAKRISTENON DI TANO BATAK Penulis: Pdt. Dr. Adelbert Agustin Sitompul Penerbit: Penerbit Dian Utama, Jakarta 2005 Ukuran buku: -- Tebal buku: 190 halaman MENSYUKURI TERANG DAN CAHAYA INJIL YANG HADIR DI "TANAH BATAK" SEJAK TAHUN 1861 Siapakah orang yang pertama menanamkan kekristenan di Tano Batak? Ya tentu L.W. Nomensen. Hal ini banyak sekali dipaparkan di dalam buku langka ini. Buku ini berisikan manuskrip-manuskrip pendek tentang jiwa perintisan dan patriotisme pada masa lalu sebelum Injil masuk ke Tanah Batak. Buku yang berjudul Sitotas Nambur Hakristenon di Tano Batak (Perintis Kekristenan di Tapanuli) adalah kumpulan tulisan yang berisi kesaksian betapa berjibakunya para sitotas nambur atau perintis penyebaran berita Injil di Tanah Batak. Buku ini menggunakan bahasa Batak Toba "na polin" (asli). Betapa kita harus angkat topi atas upaya Pdt. DR A.A. Sitompul yang telah mengumpulkan catatan, manuskrip, dan cerita dari berbagai sumber, baik dari Tano Batak sendiri maupun dari manuskrip-manuskrip di Belanda, Jerman, dan tempat lainnya. Sangatlah dibanggakan prakarsa Kerabat -- Kerukunan Masyarakat Batak pimpinan H.P. Panggabean, SH. MS. untuk menerbitkan kembali buku ini. Ketika itu, suasana pelayanan masih penuh dengan perjuangan, sulitnya medan pelayanan di hutan belantara dan tantangan terhadap kakek moyang Batak yang masih menyembah berhala "sipele begu". Terpujilah Tuhan karena pada Paskah 31 Maret 1861 telah dibabtis orang Batak pertama, yaitu Jakobus Tampubolon, Simon Siregar di Sipirok. Suatu awal yang membuka mata insan Batak untuk mengenal terang dan cahaya Injil. Buku berharga ini terdiri dari 3 bab. Bab 1 yang berjudul Sitotas Nambur Hakristenon (Perintis Kekristenan) terdiri dari 22 tulisan. Bab 2, Parsaoran na imbaru (Persekutuan baru), 4 tulisan. Bab 3, berjudul Hamaolon manjangkon barita na uli (Kesulitan yang dihadapi menyebarkan Injil), terdiri dari 7 tulisan. Buku ini murni menggunakan bahasa Batak Toba dan ditulis oleh Pdt. Dr. Adelbert Agustin Sitompul yang pernah menjadi Dosen STT HKBP Nomensen (1968 -- 1974), Rektor STT Pematangsiantar (1981 -- 1993), dan Sekretaris Eksekutif Lutheran World Federation di Geneva-Switzerland (1979 -- 1983). Buku ini sangat perlu dibaca oleh orang Batak Kristen di mana pun berada. Bila buku ini dicetak lagi kelak, maka eloklah di akhir setiap tulisan ditambah glossary kata-kata sulit dan indeks kata yang berguna untuk membantu pembaca generasi muda. Peresensi: Hotma D.L. Tobing RESENSI 3 (KIRIMAN DARI PELANGGAN) HENING Judul asli buku: Silence Penulis: Shusaku Endo Penerjemah: William Johnston dan Tanti Lesmana Penerbit: P.T. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008 Ukuran buku: -- Tebal buku: -- Sungguh ngeri membayangkan penganiayaan yang dialami oleh orang Kristen di Jepang pada masa pemerintahan Tokugawa Bakufu. Mereka mengalami siksaan fisik yang luar biasa, mulai dari kelaparan, kehausan, sampai dengan hipotermia. Mereka akan mati secara perlahan-lahan. Berlatar belakang kehidupan di Jepang pada abad ke-17, Shusaku Endo menuliskan pergulatan yang dialami orang Kristen Jepang. Penulis novel ini adalah orang Jepang yang dibaptis menjadi Katolik pada usia 11 tahun. Setelah lulus dari Fakultas Sastra Perancis di Keio University, dia mendapat beasiswa selama dua setengah tahun di Lyon. Pengalaman ini kelak dituangkan dalam beberapa novelnya. Salah satunya, "Shiroi Hito" (The White Man) yang mendapat penghargaan bergengsi Akutagawa. Novel ini diawali dengan berita tentang pemurtadan Christovao Ferreira yang sampai di telinga tiga mantan muridnya: Pastor Juan de Santa, Pastor Francis Garrpe, dan Pastor Sebastian Rodrigues. Mereka lalu mengajukan diri supaya dikirim ke Jepang untuk "menggembalakan domba-domba" di sana. Semula pihak gereja enggan mengabulkan, tetapi karena keinginan mereka begitu kuat, akhirnya mereka diizinkan. Dalam pelayaran, Pastor Juan de Santa ternyata jatuh sakit sehingga harus ditinggal di Macao. Sementara itu, Pastor Francis Garrpe dan Pastor Sebastian Rodrigues berusaha menyelundup ke negeri matahari terbit itu dengan bantuan Kichijiro, orang Jepang di perantauan. Mereka berhasil mendarat di Jepang dan segera mengerjakan karya misi secara sembunyi-sembunyi. Namun tanpa disangka, ternyata yang menjadi "Yudas" itu adalah Kichijiro, sang pemandu mereka. Kichijiro adalah orang Kristen yang pernah ditangkap oleh penguasa. Karena tidak tahan oleh siksaan, maka dia mengingkari imannya dengan cara menginjak "fumie", yaitu lempengan tembaga yang dipahat membentuk wajah Yesus. Di sini, konflik dalam novel mulai meningkat. Pembaca dibuat bertanya-tanya, apakah kedua pastor itu akan tertangkap? Pembaca selanjutnya digiring pada pertanyaan apakah kedua pastor ini tahan terhadap siksaan? Apakah mereka juga akan menginjak fumie sebagai tanda pengingkaran iman? Alur novel ini sangat sederhana. Penokohannya sangat sederhana. Hanya satu tokoh yang dapat mengaduk-aduk emosi pembaca, yaitu Kichijiro. Dia digambarkan sebagai pria miskin Jepang yang culas, oportunis, licin, dan pandai menjilat. Narasi penceritaannya pun terasa datar dan banyak mengulang kata-kata yang sama. Misalnya untuk menggambarkan suasana sunyi yang menggigit, penulis kerap menggunakan suara jangkrik dan dengung sayap lalat. Kekuatan novel ini justru terletak pada problematika yang diangkatnya, yaitu bersifat psikologis dan cenderung kontroversial. Melalui percakapan antara Rodrigues dan Ferreira, penulis melontarkan sebuah tesis bahwa kekristenan tidak dapat tumbuh baik di Jepang. Dia mengibaratkan Jepang seperti rawa-rawa yang akan menghisap habis kekristenan. Benih kekristenan tidak dapat menancapkan akarnya di rawa-rawa itu, sehingga daunnya akan layu dan menguning. Inilah pendapat yang disampaikan oleh Ferreira dengan nada pahit. Peresensi: Purnawan Kristanto (Pemilik blog http://purnawan.web.id/) ______________________________________________________________________ STOP PRESS Pelanggan yang belum melengkapi formulir keanggotaan dan yang rindu memberkati sahabat dan rekan yang lain silakan mengisi dan mengirimkan kembali formulir ini kepada Redaksi e-Buku sebagai konfirmasi. FORMULIR KEANGGOTAAN MILIS PUBLIKASI e-BUKU -------------------------------------------------------------------- Nama lengkap : Alamat e-mail : Tanggal lahir : [tanggal/bulan/tahun] Kota tempat tinggal : Pendidikan terakhir : Jurusan pendidikan : Status : Pekerjaan : Keterampilan yang dimiliki : Gereja : Pelayanan : Mohon kesediaan Anda untuk mengisi beberapa pertanyaan berikut ini. Jawaban Anda tidak akan kami publikasikan. 1. Buku-buku yang bagaimanakah yang menurut Anda penting untuk dibaca oleh orang Kristen? 2. Buku-buku apakah yang pernah Anda baca yang menjadi favorit Anda? (Sebutkan judul dan penulisnya, boleh buku bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) 3. Apakah Anda saat ini/pernah bergabung dengan klub pencinta buku? Jika jawabannya ya, mohon disebutkan apa namanya dan di mana. Nama: ; URL: 4. Apakah Anda bersedia berpartisipasi dalam milis Publikasi e-Buku? Jika jawabannya ya, silakan silang (x) pilihan Anda: [ ] Ingin mengirimkan resensi buku yang pernah dibaca. [ ] Ingin mengirimkan artikel tentang pelayanan literatur. [ ] Ingin mengirimkan sharing tentang berkat yang didapat dari buku yang dibaca. [ ] 5. Saran, komentar dan masukan yang ingin Anda berikan bagi kemajuan Publikasi e-Buku: 1. 2. ----------------- kirim ke: < buku(at)sabda.org > ------------------ Mari "Berbagi Berkat melalui Buku". Tuhan memberkati. Bagi Anda, Pelanggan baru e-Buku yang ketinggalan banyak edisi, dapat melihat edisi-edisi sebelumnya di http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/. Selamat menikmati. ______________________________________________________________________ KETIKA TUHAN MENJADI FONDASI, PUSAT SEMUA PROSES/PENGALAMAN BELAJAR, SEGALA SESUATU MENJADI BERMAKNA DAN TIDAK ADA YANG SIA-SIA ______________________________________________________________________ APRESIASI 1 DARI PELANGGAN E-BUKU Ucapan dari: Welly Winoto <Wwinoto(at)xxxx> Selamat Ulang Tahun ke 4, semoga pada tahun-tahun mendatang semakin banyak menyajikan resensi buku cetak, artikel, tips, dan kesaksian/informasi seputar buku bagi para pelanggannya. Tuhan Yesus memberkati. Ucapan dari: Djenny L <djennylianto(at)xxxx> Selamat ulang tahun e-Buku..sukses selalu ya..perluas jaringanmu dengan situs-situs jejaring lainnya sebagai media promosi yang efektif. Ucapan dari: Pdt. Vic. Franklin, S.Th <georgefran(at)xxxx> Saya bersyukur kepada Tuhan karena dapat bergabung di e-Buku. Walaupun baru bergabung, saya sangat diberkati lewat pelayanan e-Buku, karena sangat menolong saya dalam pelayanan. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan `SELAMAT ULANG TAHUN` untuk e-Buku yang ke-4. Semoga pada ulang tahun yang ke-4 ini e-Buku semakin diberkati dan menjangkau banyak jiwa melalui pelayanan dalam penyediaan informasi buku-buku rohani. Biarlah Dia yang memiliki pelayanan tersebut memberkati seluruh staf e-Buku dan memperlengkapinya dalam segala hal. (Kolose 3:23) Ucapan dari: Kathy Mamahit <kathymamahit(at)xxxx> Selamat ulang tahun, tetap semangat melayani Tuhan melalui e-Buku, harapan saya, semakin luas pelayanan e-Buku semakin banyak mereka yang diberkati melalui pelayanan e-Buku. Apa yang e-Buku infokan sudah cukup. Terima kasih. Ucapan dari: Pdt. Ferry Sagai <ferrysagai(at)xxxx> Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-4 untuk e-Buku. Semoga di tahun-tahun mendatang semakin kreatif berkarya untuk kemajuan pelayanan pekerjaan Tuhan. Doa kami senantiasa menyertai. Melalui kesempatan ini kami menyarankan beberapa hal untuk e-Buku. 1. e-Buku kiranya membuat link langsung ke situs-situs buku online seperti Google Buku dan lainnya. Maksudnya adalah agar user bisa membuat perbandingan resensi atau keterangan yang dimuat e-Buku dengan resensi atau keterangan yang dibuat oleh pihak lain. Hal ini tentu semakin memperkaya wawasan user. 2. E-Buku hendaknya memuat tidak hanya buku-buku baru, tetapi juga buku-buku lama terutama buku-buku laris atau buku-buku langka yang sekarang sudah sulit dicari karena mungkin sudah tidak diterbitkan. Tidak hanya buku-buku populer, tetapi juga buku-buku teologi atau filsafat bapa-bapa gereja atau pemikir Kristen abad-abad yang lalu. 3. E-Buku kalau bisa hendaknya menyediakan link untuk mendownload e-book gratis dari database e-Buku. Yang saya maksudkan bukan modul SABDA, tetapi e-book dalam format pdf atau doc atau lainnya. Tujuannya agar user dapat mengaksesnya dengan mudah. Di luar sana dalam berbagai situs ada begitu banyak bertebaran e-book gratis yang dibagikan dengan gratis tanpa melanggar hak ciptanya. Kalau dibuat ke dalam modul SABDA tentu membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup besar. Selain itu para user bisa dimohon untuk mengirimkan koleksi e-book gratis mereka. 4. Barangkali e-Buku setiap tahun perlu menerbitkan kumpulan publikasi selama setahun itu dan juga tahun yang lalu agar para user baru tidak ketinggalan dan dapat memanfaatkannya. Kiranya ini yang dapat saya sampaikan. Tuhan Yesus memberkati. Maju terus di dalam Tuhan. Redaksi: Kami berterima kasih atas ucapan, saran, dan doa yang para Pelanggan berikan. Peran serta Pelanggan sangat berharga bagi kami. Kami senantiasa menantikan saran dan kritik Pelanggan demi kemajuan publikasi ini serta partisipasi Pelanggan untuk terus mengirimkan bahan. Marilah kita semua saling memberkati melalui buku untuk kemuliaan nama Tuhan. ______________________________________________________________________ APRESIASI 2 DARI MITRA E-BUKU Saran untuk e-Buku dari Staf Penerbit Momentum, Irwan Tjulianto: 1. Informasi buku baru dari berbagai penerbit, OKE. 2. Informasi buku yang laris terjual, yang ini saya pribadi tidak begitu prefer, karena laris tidak identik dengan baik isinya. lebih sering yang ngaco yang malah laris. 3. Kesaksian buku/sharing buku, OKE. 4. Kolom Pelanggan untuk memfasilitasi Pelanggan dalam berkreasi, harus ditentukan oleh e-Buku opsi-opsi apa saja yang dimungkinkan. 5. Surat Anda berisi ide-ide, saran, dan konsultasi dari Pelanggan, OKE. Ucapan dari Staf Penerbit Gandum Mas, Afrid Setyo: Kami segenap Pimpinan, Staf, dan seluruh karyawan Penerbit Gandum Mas, mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk e-Buku. Sukses selalu. Tuhan Memberkati. Redaksi: Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah disampaikan oleh para mitra. Kami senantiasa menantikan saran dan kritik Anda demi kemajuan publikasi ini. Marilah kita semua saling memberkati melalui buku untuk kemuliaan nama Tuhan. ______________________________________________________________________ APRESIASI 3 DARI STAF REDAKSI DAN EDITOR PUBLIKASI YLSA Ucapan dari Staf Redaksi Publikasi YLSA Dari: Tatik -- Redaksi e-Humor <humor(at)sabda.org> Selamat ulang tahun e-Buku yang ke-4. Walaupun secara usia manusia belum bisa dikatakan dewasa, namun kiranya pada usia yang sangat muda ini e-Buku selalu menjadi berkat bagi para pelanggannya. Ngomong-ngomong, bisa tidak setiap kali ada acara pameran buku diumumkan di e-Buku/GUBUK agar pelanggan bisa mengetahuinya. Tetap semangat e-Buku!! Tuhan selalu besertamu. Berlangganan e-Humor: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org > Dari: Kristina -- Redaksi Bio-Kristi <biokristi(at)sabda.org> Selamat atas hari jadi e-Buku yang ke-4. Semakin berkualitas dalam menyajikan edisi-edisinya ya .... Masukan untuk e-Buku ke depannya tolong dibuatkan bendel buku (edisi dalam 1 tahun) yang bisa diunduh, dan perbanyak juga buku onlinenya. Maju terus e-Buku! Tuhan Yesus memberkati. Berlangganan Bio-Kristi: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Dari: Davida -- Editor Publikasi YLSA Melalui e-Buku, kiranya semakin banyak orang Kristen yang dapat memilih bacaan yang benar-benar bermanfaat dan memberi berkat. Biarlah pula Redaksi e-Buku bisa bekerja lebih giat dan semangat lagi untuk menghadirkan info-info buku bermutu dan yang dapat semakin memperkaya hidup dalam Kristus sebagai pengikut-pengikut Kristus. Redaksi mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan selama ini. ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI Penerbit Momentum Andhika Plaza C/5-7 Jl. Simpang Dukuh 38-40 Surabaya - Indonesia Telp.: +62-31-547.2422-3 Fax.: +62-31-545.9275 E-mail: info@momentum.or.id Website: www.momentum.or.id Penerbit Dian Utama Jln. Pustaka no. 2 Pulomas Jakarta Timur 13210 PT. Gramedia Pustaka Utama Jl. Palmerah Barat No. 33-37, LT. 2 Jakarta 10270 ______________________________________________________________________ Terbit Perdana 17 November 2005 Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2008 YLSA -- http://www.ylsa.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://gubuk.sabda.org/ Network Literatur: http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati Staf Redaksi: Christiana Ratri Yuliani Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org ______________________________________________________________________ "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13 >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |