Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/54 |
|
e-Buku edisi 54 (19-2-2010)
|
|
================= e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku) =============== Edisi 54/Februari/2010 TEMA: Konseling Pastoral ______________________________________________________________________ EDITORIAL: RESENSI BUKU CETAK: 1. "Pastoral Konseling I", Gandum Mas 2. "Percakapan Pastoral dalam Praktik", BPK Gunung Mulia 3. "Pastoral Konseling II", Gandum Mas RESENSI BUKU ONLINE: 1. "Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral", Kanisius 2. "Suku-Suku yang Terabaikan", Persekutuan Jaringan Riset Nasional ARTIKEL: Membaca Sejuta Nikmatnya REFERENSI STOP PRESS: Publikasi Bio-Kristi: Memaknai Hidup Melalui Tokoh Dunia KUTIPAN EDISI BULAN DEPAN: Edisi Maret dan April PENERBIT EDISI INI ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam kasih, Temperamen setiap orang pada dasarnya berbeda-beda. Temperamen itu memunyai kekuatan besar untuk memengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran seseorang. Selain temperamen, kondisi psikis juga memengaruhi pada saat orang menghadapi dan mencoba mengatasi masalahnya. Menyangkut kehidupan bergereja, konseling pastoral berperan dalam memberikan bantuan pendampingan bagi jemaat yang memerlukan. Menginjak bulan kedua tahun ini, e-Buku mengusung satu tema yang berkaitan dengan psikologi manusia dan konseling. Penyajian beberapa resensi buku konseling pastoral kali ini kiranya akan menolong Pelanggan terkasih yang mencari informasi buku-buku sejenis. Selain buku bertema konseling pastoral, Redaksi juga menyajikan tema penginjilan, mengingat masih banyak suku terabaikan yang belum terlayani di bumi Pertiwi. Kami juga menyajikan sebuah artikel lain yang menarik seputar "sejuta nikmatnya membaca". Oleh karena itu, jangan lewatkan edisi ini. Selamat menyimak! Tuhan Yesus memberkati. Pimpinan Redaksi e-Buku, Sri Setyawati http://gubuk.sabda.org/ http://fb.sabda.org/buku ______________________________________________________________________ "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik." (Yakobus 3:17) < http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+3:17 > ______________________________________________________________________ RESENSI BUKU CETAK RESENSI 1 PASTORAL KONSELING I Penulis: Yakub B. Susabda Penerbit: Gandum Mas, Malang Ukuran buku: 15 x 21,5 cm Tebal: 199 halaman Saat ini, pelayanan konseling masih sering diremehkan dan disalahpahami oleh banyak hamba Tuhan. Namun demikian, kehadiran pelayanan konseling sebenarnya semakin dibutuhkan oleh banyak jemaat. Yakub B. Susabda menawarkan buku bagus bertema konseling yang memiliki tiga tujuan utama: 1. Memurnikan pelayanan konseling hamba Tuhan. 2. Menjernihkan salah pengertian tentang pelayanan konseling. 3. Memperkenalkan keunikan pelayanan konseling. Buku ini merupakan buku pertama dari seri Pastoral Konseling. Melalui buku panduan yang menjelaskan dan menjabarkan pastoral konseling dari awal ini, Yakub B. Susabda berusaha memberikan pengertian tentang pastoral konseling yang benar. Ia banyak menjelaskan paradigma yang salah pada para konselor. Termasuk di antaranya kecenderungan untuk mengabaikan psikologi, atau sebaliknya mengurangi pentingnya firman Tuhan dalam pastoral konseling. Penulis juga membahas wawasan baru dari sisi teologi Kristen dan psikologi secara lengkap dan berimbang. Sebagai panduan bagi para konselor pastoral, buku ini termasuk sangat lengkap dengan pembahasan yang menyeluruh. Selain membentuk pengetahuan dasar seorang konselor pastoral, penulis melengkapi buku ini dengan latihan-latihan praktis konseling pada bagian akhir. Buku ini benar-benar referensi yang layak untuk dibaca. Peresensi: Yohanes Chandra R. RESENSI 2 PERCAKAPAN PASTORAL DALAM PRAKTIK Penulis: Dr. J.L.Ch. Abineno Penerbit: PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1986 Ukuran buku: 13 x 18 cm Tebal: 79 halaman Para pelayan Tuhan, khususnya pendeta, tidak mungkin lepas dari pelayanan percakapan pastoral -- percakapan antara pendeta dan jemaat mengenai pokok tertentu iman Kristen. Kapan pun setiap hari, setiap saat, dan di mana pun, seorang pendeta bisa jadi diharuskan melakukan pelayanan pastoral. Karena itu, para pendeta perlu mengetahui dasar-dasar pelaksanaan praktik percakapan pastoral dengan baik. Berdasarkan alasan itu, penulis menyusun buku ini untuk membantu para pendeta mempraktikkan teori pelayanan percakapan pastoral dengan baik. Secara garis besar, buku ini dibagi menjadi empat topik besar, yakni Percakapan Pastoral, Pelaku-pelaku Percakapan Pastoral, Tahap-tahap Percakapan Pastoral, dan Aspek-aspek Percakapan Pastoral. Kemudian, setiap topik besar itu diuraikan lebih lanjut secara sistematis. Buku ini menarik karena bukan hanya memberikan teori, namun juga membahas contoh-contoh percakapan pastoral dan memberikan petunjuk-petunjuk teknis untuk mendukung pelayanan bimbingan pastoral. Para pembaca akan sangat terbantu dalam pembelajaran mereka. Kita dapat berharap bahwa praktik bimbingan pastoral akan diselenggarakan dengan hasil yang lebih baik, bagi para jemaat dan bagi para pelayan Tuhan (pendeta). Selamat membaca! Peresensi: Dian Pradana RESENSI 3 PASTORAL KONSELING II Penulis: Yakub B. Susabda Penerbit: Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang 1996 Ukuran buku: 15 x 21,5 cm Tebal: 234 halaman Pelayanan konseling sangat dibutuhkan oleh semua orang. Apalagi mengingat saat ini, manusia semakin banyak mengalami masalah dan menanggung beban hidup yang semakin berat. Gereja sudah sepatutnya bertindak aktif dalam menyikapi kenyataan ini. Gereja bisa membuka pelayanan konseling pastoral. Pelayanan konseling semacam itu, tentu saja, wajib mengindahkan dimensi spiritual pada suatu persoalan. Untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan dan konselor Kristen, Yakub B. Susabda menyajikan satu buku yang melanjutkan edisi sebelumnya berjudul "Pastoral Konseling II". Namun, berbeda dari jilid sebelumnya, dalam jilid kedua ini penulis lebih menekankan pada penerapan pendekatan integrasi berimbang antara teologi dan psikologi dalam praktik konseling pastoral. Penulis menjelaskan 3 masalah dasar konseling, yaitu masalah-masalah umum, khusus, dan psikologi agama. Pada bab satu dan dua, penulis memberikan contoh-contoh kasus untuk Anda atasi. Artinya, pembaca diajak untuk langsung mempraktikkan teori yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada bab ketiga, penulis memberikan kesimpulan untuk seluruh penjelasannya. Buku ini akan lebih mudah dipahami para konselor lokal jika penggunaan kata, istilah, dan kutipan asing diterjemahkan dengan baik ke dalam bahasa Indonesia. Peresensi: Sri Setyawati ______________________________________________________________________ RESENSI BUKU ONLINE RESENSI 1 TIPE-TIPE DASAR PENDAMPINGAN DAN KONSELING PASTORAL Judul asli: Basic Types of Pastoral Care and Counseling Penulis: Howard Clinebell Penerbit: Kanisius, Yogyakarta 2002 dan PT BPK Gunung Mulia, Jakarta Ukuran buku: -- Tebal: 563 halaman Setiap pribadi tentu memiliki masalah, entah interpersonal maupun intrapersonal. Demikian pula jemaat Kristen. Tragisnya, tidak semua pribadi bersedia mengatasi masalahnya hingga tuntas. Tidak dipungkiri, beberapa jemaat tidak menyadari bahwa dirinya sedang "sakit". Alangkah memprihatinkan jika ketidaksehatan jiwa jemaat tidak ditangani dengan baik oleh gereja. Mengingat kian bertambah kompleksnya persoalan ini, pihak gereja sudah seharusnya menyediakan konseling pastoral yang dinamis bagi jemaat. Meskipun beberapa gereja mungkin sudah memiliki pelayanan konseling pastoral, namun tidak semua menggunakan tipe pendekatan yang sama. Buku Howard Clinebell mengenai "Tipe-tipe Dasar Pendampingan & Konseling Pastoral" menawarkan banyak hal dalam 17 babnya, antara lain: 1. Satu pandangan untuk memperluas metodologi dan memperkaya model pendampingan dan konseling pastoral bagi gereja. 2. Melukiskan pertumbuhan holistik yang baru dan paradigma yang berpusat pada keutuhan rohani dan etis. Penggambaran ini dilakukan dengan mengintegrasikan penyembuhan dan pertumbuhan intrapsikis dalam hubungan antarperseorangan, sehingga terjadi perubahan konstruktif dalam struktur dan lembaga hidup bermasyarakat. 3. Peninjauan pelayanan misi seluas-luasnya dengan dasar teologis, historis, dan keunikan pendampingan dan konseling pastoral. 4. Peninjauan kembali prosedur fundamental bagi semua pendampingan dan konseling pastoral. 5. Penjelasan tipe-tipe pendampingan dan konseling yang penting dan normatif yang menyangkut diri manusia, pelayanan umum, bantuan krisis jangka pendek, dll.. Melalui uraian-uraian metodis yang diberikan Howard dalam buku ini, para gembala sidang dan konselor Kristen dapat menggunakannya untuk menolong jemaat mereka menghadapi dan mengatasi berbagai masalah. Buku ini menggunakan berbagai metode yang dikembangkan dari berbagai varian tipe pemeliharaan dan pendampingan pastoral, yang merupakan refleksi dari konteks kehidupan dan pekerjaan penulis. Keistimewaan lain pada buku ini, penulis menyediakan panduan untuk membaca dan dilampiri dengan referensi yang cukup lengkap untuk setiap bab. Buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Jerman, Korea, Mandarin, Jepang, Portugis, Hindi, dan Finlandia. Kendatipun bahasanya tidak terlalu mudah, buku ini cocok untuk semua orang Kristen, pendeta, majelis, teolog, dan bahkan orang non-Kristen. Peresensi: Sri Setyawati Anda dapat membaca buku elektronik ini (tidak lengkap) di: Nama situs: Google Books Alamat URL: http://books.google.com/books?id=OY-zyvkF0xgC&printsec=frontcover RESENSI 2 SUKU-SUKU YANG TERABAIKAN Penulis: -- Penerbit: Persekutuan Jaringan Riset Nasional, Indonesia 1998 Ukuran buku: 15 x 21 cm Tebal: 131 halaman Rancangan agung Allah bagi setiap manusia terus-menerus sedang dikerjakan. Lalu, pernahkah terpikir oleh kita bagaimana penjangkauan suku-suku kecil di Indonesia? Tidak banyak pelayanan misi yang walaupun sering menghadapi banyak kendala, mereka masih terus berusaha menjangkau banyak suku di Indonesia. Anda bisa melihat gambaran suku-suku di Indonesia ini di dalam buku terbitan persekutuan Jaringan Riset Nasional, yang berjudul "Suku-Suku yang Terabaikan". Jika dilihat secara keseluruhan, buku ini menyajikan profil doa bagi suku-suku di Indonesia. Pembagian wilayah keberadaan suku-suku itu meliputi di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Irian Jaya). Buku ini memberikan data kurang lebih 125 suku terpencil di Indonesia, meliputi informasi geografis mengenai setiap suku tersebut dan pokok doa untuk mereka masing-masing. Meskipun dicetak untuk kalangan sendiri, buku ini sangat cocok dibagikan untuk lingkup pelayanan Anda, yang mendoakan beberapa pokok doa suku. Silakan mendukung mereka di dalam doa. Kerinduan Anda untuk berdoa akan memberikan semangat khusus untuk keberlanjutan pekerjaan ini hingga maranatha. Tuhan Yesus memberkati. Peresensi: Kristina Dwi L. Anda dapat mengunduh buku elektronik ini dan membacanya dengan program SABDA: Nama situs: SABDA.net Alamat URL program SABDA: http://www.sabda.net/sabda_program Alamat URL modul: http://www.sabda.net/alkitab_online/suku_suku_yang_terabaikan_pjrn_1998_61_suku ______________________________________________________________________ ARTIKEL MEMBACA SEJUTA NIKMATNYA "Membaca adalah bagian dari proses komunikasi". Bila orang memberi dari apa yang dimiliki; orang berkomunikasi dari apa yang diketahui. Orang mengetahui dari apa yang didapatkan. Orang mendapatkan dari sumber-sumber yang dapat diakses. Salah satu proses untuk mendapatkan sumber pesan/informasi yang tidak pernah habis itu ialah dengan membaca. Kegiatan membaca tampak seperti merambah rimba belantara. Orang yang rela bersusah-susah membaca akan mendapatkan tuah: kearifan, pengertian, dan pengetahuan hidup. Membaca itu seperti pelumas. Komunikasi yang kering dijadikan sarat; yang lambat menjadi melesat; mulut yang kelu menjadi fasih. Membaca itu memuluskan laju komunikasi. Ia bisa melajukan pesan baik di medan terjal maupun mulus. MEMBACA, MELATIH MEMETAKAN PIKIRAN Membaca bukanlah menelusuri jalur teks dengan kecepatan tinggi. Sampai ke tujuan tetapi tidak menikmati pemandangan di sepanjang alur perjalanan. Membaca juga bukan memelototi setiap sudut kata, memasuki setiap detail kalimat dengan pelan dan Anda kebingungan karena banyaknya jalur yang harus ditempuh. Membaca itu melatih memetakan pikiran penulis dan membandingkan dengan peta pikiran kita. Saat membaca buku, kita sedang mengikuti peta perjalanan penulis. Kita tinggal mengikuti jalur utama menuju ke tujuan. Anda bisa membandingkan dengan jalur yang selama ini Anda lewati bila ingin ke tempat tersebut. Agar cepat mengingat buku yang kita telusuri, amatilah hal-hal yang memberi kesan tinggi. MEMBACA, MENCETAK SURAT HIDUP YANG TERBUKA "Kupuji yang dapat membaca dan mengingat apa yang dibacanya, tetapi lebih kupuji orang yang mengerti apa yang dibacanya" (Shakespeare). Ada perbedaan antara tahu dan mengerti apa yang dimaksud. Membaca adalah seni untuk mengetahui apa yang dimaksud. Menghidupi apa yang termaktub. Membaca tanpa mengerti itu seperti makan tanpa mencerna. Bukankah membaca buku itu seperti wisata kuliner? Setiap suap yang masuk, dikunyah pelan-pelan sampai lidah mendesah dalam puncak kenikmatannya. Bumbu-bumbu, aroma sampai rasa menggelitik saraf, "Mak nyus tenan!". C.H. Spurgeon memberi nasihat bijak, "Dalam membaca buku, biarlah semboyan Anda menjadi: "Seberapa dalam Anda membaca dan bukan seberapa banyak yang Anda baca". Kuasailah buku-buku yang Anda miliki itu. Bacalah dengan teliti. Bermandilah di dalamnya sampai isinya memenuhi Anda. Baca dan bacalah kembali, kunyahlah dan cernalah isinya. Biarkan mereka masuk ke dalam diri Anda yang paling dalam". Membaca sekarang tidak sekadar membuat kita semakin kritis, ceriwis, piawai dalam berkomunikasi, berisi dalam tulisan, cermat dalam menanggapi sesuatu, andal dalam diplomasi dan seterusnya. Lebih dari itu, membaca menghasilkan perubahan cara berpikir, berkata, bertindak dan penghayatan hidup. "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu" (Mazmur 119:9). Sepak terjang Paulus yang mengguncangkan dunia tidak bisa dilepaskan dari kegemarannya membaca. "Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku terutama perkamen itu" (II Timotius 4:13). C.S. Lewis, sastrawan pembela Kristen -- penulis buku yang akhirnya dilayarlebarkan "Narnia", mengalami perubahan dramatis, dari seorang skeptis menjadi pengikut Kristus yang militan karena pengaruh buku. Tanpa harus memperpanjang tokoh yang hidupnya diubah karena buku, "Apakah buku-buku bermutu yang memenuhi rak kita berbanding lurus dengan perubahan kehidupan kita?" MEMBACA, MEMPERKAYA PERBENDAHARAAN HIDUP Membaca adalah memperkaya perbendaharaan hidup. Mereka yang memenuhi hidupnya dengan kekayaan bacaan yang bermutu, ia tidak kekurangan alasan untuk berbahagia. Ia tidak pernah merasa kesepian sekalipun dalam kesendirian. Ia tidak pernah kelaparan karena ada banyak hal yang dinikmati. Di mejanya selalu terhidang sajian yang menyehatkan: semangat, gagasan, motivasi, dan lecutan. Orang-orang akan selalu berada di sekitarnya untuk sekadar menikmati menu-menu terbaru yang bergizi. Ia tidak pernah kehabisan bahan untuk meracik beraneka ragam menu. Kepada orang yang putus asa, ia sajikan dorongan dan semangat. Ia menjadi penghibur bagi teman yang berduka. Ia menjadi sahabat yang baik bagi banyak orang. Orang-orang yang berjumpa dengannya sedang membaca buku kehidupan (bahasa Inggris: `lifebook`). Lebih impresif, lebih kreatif. Mulutnya penuh dengan pengetahuan dan kepandaian. Setiap tetesan bibirnya berisi pengertian. Kehidupannya seperti sumur inspirasi. Perkataannya penuh dengan hikmat -- menyenangkan. Perkataannya mampu membangun reruntuhan. Membaca yang dimaksud di sini lebih dari sekadar membaca teks dan konteks. Teks dan konteks selalu diumpankan dalam konteks kehidupan yang lebih luas. Pertama-tama menukik kedalaman batin. Menyapa segi-segi kehidupan pribadi bahkan sangat pribadi. Titik kesadaran terbuka. Titik pijak dimulai. Perjumpaan dirayakan. Sampai akhirnya merambah di kehidupan yang sesungguhnya. Inilah kebermaknaan membaca. MEMBACA, MULAILAH PETUALANGAN INI Tahukah Anda, geliat peradaban tidak pernah dilepaskan dari buku. Mengapa ada gerakan reformasi (yang juga melahirkan gerakan Anabaptis), salah satu penggelontornya adalah buku. Puji Tuhan, setelah mesin cetak ditemukan, buku yang paling banyak dicetak adalah Alkitab. Orang-orang yang dahulu gagap bahasa mulai membaca Alkitab dalam bahasanya sendiri. Tahukah Anda, ketika kita membaca buku, kita sedang melongok melalui jendela dunia. Sekalipun berada di ruang kecil berteman camilan, kita dapat menjelajah dunia mana pun. Tahukah Anda, beragam kecerdasan yang dikenal dalam psikologi, seperti kecerdasan bahasa, logika, visual, auditoris, kinestetis, komunikasi verbal, spiritualitas, dan yang lain, dilahirkan dan dibesarkan oleh buku. Tahukah Anda bahwa sejarah membaca buku sudah dirintis oleh nenek moyang manusia dengan kegemarannya menuliskan di atas batu, daun, kulit, dan perkamen. Sejarah umat manusia tidak bisa dilepaskan dari membaca dan menulis. Tahukah Anda, bahwa manusia terlahir dengan 200 miliar sel otak yang siap dikembangkan secara optimal sehingga dapat menentukan inteligensi, kepribadian, dan kualitas hidup seseorang. Produksi sel neuroglia (sel khusus yang terdapat pada unit dasar otak) berkembang lebih tinggi karena aktivitas membaca. Membaca dapat mempercepat proses berpikir. Nah, kalau budaya membaca memiliki pengaruh yang begitu dahsyat, mengapa kita tidak memulainya? Bagi orang Kristen sepantasnya di tangan kanan tergenggam Alkitab dan di tangan kirinya bacaan yang menyehatkan. Mulailah gemari aktivitas membaca. Bangun, kurangi kesenanganmu memelototi sinetron, menggandrungi acara tinju dan sepak bola. Bangun kebiasaan baru membaca. Jadilah orang yang bermandikan buku dan diubahkan oleh apa yang Anda penetrasikan. Diringkas dari: Nama majalah: Berita GKMI Edisi: Oktober 2009/No. 505/Tahun XLII Penulis: Pdm. Yohanes Prapto Basuki, M.A. (Gembala Jemaat GKMI Bangsri) Halaman: 43 -- 47 ______________________________________________________________________ REFERENSI Pelanggan juga bisa membaca resensi-resensi lain dengan bertemakan konseling di situs Gubuk (Gudang Buku Kristen) berikut ini: 1. Konseling: Suatu Pendekatan Pemecahan Masalah ==> http://gubuk.sabda.org/Konseling_Suatu_Pendekatan_Pemecahan 2. Gembala dan Konseling Pastoral ==> http://gubuk.sabda.org/gembala_dan_konseling_pastoral 3. Pengantar Pelayanan: Konseling Kristen yang Efektif ==> http://gubuk.sabda.org/Pengantar_Pelayanan 4. Kursus Pelayanan Pribadi ==> http://gubuk.sabda.org/kursus_pelayanan_pribadi1 Selain resensi tersebut, banyak resensi lain yang Anda dapat akses di GUBUK (http://gubuk.sabda.org) ______________________________________________________________________ STOP PRESS PUBLIKASI BIO-KRISTI: MEMAKNAI HIDUP MELALUI TOKOH DUNIA Anda rindu disegarkan dengan kisah tokoh-tokoh yang memengaruhi dunia? Anda ingin melihat bagaimana tokoh-tokoh dunia dipakai Tuhan untuk kemuliaan nama-Nya? Publikasi Bio-Kristi hadir untuk memperkenalkan tokoh-tokoh Kristen yang memberikan dampak besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia di dunia. Publikasi Bio-Kristi sarat akan informasi riwayat tokoh-tokoh Kristen, karya-karya mereka yang memengaruhi dunia, dan informasi ringan yang berbobot berisi sisi lain kehidupan para tokoh Kristen tersebut. Jika Anda ingin "berkenalan" dengan para tokoh Kristen yang telah dipakai Tuhan secara luar biasa, Anda hanya akan mendapatkannya melalui milis publikasi Bio-Kristi. Satu-satunya di Indonesia! Hanya Bio-Kristi, publikasi bulanan yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA, berisi kisah dan karya tokoh Kristen yang mendunia. Untuk mendapatkan publikasi Bio-Kristi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun, dan cara berlangganan pun sangat mudah. Berlanggananlah, dan Anda akan mendapatkan inspirasi untuk mengisi hidup dengan hal-hal yang lebih bermakna. Kirimkan e-mail Anda ke: ==> < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org > Kontak redaksi: ==> < biokristi(at)sabda.org > Kami mengajak Anda pula untuk mengunjungi situs Bio-Kristi di: ==> http://biokristi.sabda.org Facebook Bio-Kristi: ==> http://fb.sabda.org/biokristi ______________________________________________________________________ Berkata-Kata Tanpa Berpikir Ibarat Menembak Tanpa Sasaran ______________________________________________________________________ EDISI BULAN DEPAN EDISI BULAN DEPAN: MARET, APRIL # Maret: Gereja Sel Menyajikan berbagai resensi buku cetak seputar gereja sel. # April: Lansia Menyajikan resensi-resensi buku cetak seputar orang-orang yang sudah lanjut usia, bagaimana menjaga kesehatan fisik dan merawat mereka. Pelanggan terkasih, mari berpartisipasi dalam pelayanan ini. Caranya mudah! Kirimkan resensi dengan tema di atas, atau informasi buku baru, artikel dan tips seputar buku, maupun kesaksian buku kepada Redaksi e-Buku. Jika Pelanggan ingin mengirimkan resensi dengan tema bebas juga boleh. Tulisan Pembaca pasti akan memberkati pelanggan yang lain. Segera kirimkan ke e-mail kami di < buku(at)sabda.org >. Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Pembaca terkasih dalam pelayanan ini. Terima kasih atas perhatian Pembaca, Tuhan Yesus memberkati. ______________________________________________________________________ PENERBIT EDISI INI PENERBIT GANDUM MAS Kotak Pos 46, Malang 65101 E-mail: infobuku@gandummas.com Situs web: http://www.gandummas.com PT. BPK GUNUNG MULIA Alamat: Jl. Kwitang 22-23 Jakarta Pusat 10420 Telepon: (021) 3901208; Fax: (021) 3901633 E-mail: bpkgm@centrin.net.id Situs web: http://www.bpkgm.com YAYASAN KANISIUS Alamat: Jl. Cempaka No. 9 Deresan Yogyakarta 32767 Telepon: (0274) 588783, 565996; Fax: (0274) 563349 E-mail: office@kanisius.co.id Situs web: http://www.kanisius.co.id Persekutuan Jaringan Riset Nasional Indonesia ______________________________________________________________________ Terbit Perdana 17 November 2005 Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku http://gubuk.sabda.org Komunitas e-Buku juga bisa bergabung di Facebook kami: http://fb.sabda.org/buku ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati Staf Redaksi: Christiana Ratri Y. dan Ami Grace Y. Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Kontak e-Buku: < buku(at)sabda.org > ______________________________________________________________________ "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) < http://alkitab.sabda.org/?1Timotius+4:13 > ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |