Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/8 |
|
e-Buku edisi 8 (16-6-2006)
|
|
====================================================================== -- e-BUKU -- Berbagi Berkat Melalui Buku 08/Juni 2006 ---------------------------------------------------------------------- DARI REDAKSI : Doa RESENSI BUKU : 1. [NAFIRI GABRIEL] Kasih yang Bertumpu pada Lutut 2. [GLORIA] Pola Doa Yesus 3. [INTERAKSARA] Doa Yabes 4. [ANDI] Sekolah Doa 5. [KANISIUS] Kuasa Penyembuhan Doa ARTIKEL : Bagaimana Cara Membaca SEPUTAR BUKU : Kiat Jitu Membeli Buku SERBA SERBI : Situs SOTeRI EDISI JULI : Konseling ---------------------------------------------------------------------- DARI REDAKSI Salam dalam Kristus, Setiap orang percaya pasti berdoa, karena melalui doa kita menjalin dan menjaga hubungan kita dengan Allah, Bapa kita di surga. Melalui doa kita juga dapat mendukung perjuangan dan pergumulan orang-orang yang ada di sekitar kita. Meski demikian, banyak orang Kristen yang belum sepenuhnya memahami bagaimana berdoa yang berkenan kepada Tuhan. Sejumlah penulis buku telah mengangkat topik mengenai doa ini. Beberapa di antaranya kami sajikan resensinya dalam edisi kali ini. Bila Anda memang rindu untuk lebih dalam lagi memahami tentang hal berdoa dan ingin mengalami kehidupan doa yang hidup, silakan Anda menyimak resensi buku-buku yang kami sajikan dan jika tertarik Anda bisa membelinya di toko-toko buku Kristen terdekat. Edisi kali ini juga kami lengkapi dengan sebuah artikel dan kiat- kiat dalam membeli buku. Semoga artikel tersebut mendorong Anda untuk terus membaca dan mengeruk manfaat dari buku-buku yang Anda baca. Kiat yang dikemas dalam Kolom Seputar Buku juga akan membantu Anda menghindarkan diri dari membeli buku-buku yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Selamat menikmati! Staf Redaksi e-Buku, Raka "Tetaplah berdoa." (1 Tesalonika 5:17) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1+Tesalonika+5:17 > ---------------------------------------------------------------------- RESENSI 1 KASIH YANG BERTUMPU PADA LUTUT ============================== Apakah saat ini Anda sedang malas berdoa? Ataukah Anda frustrasi dengan doa yang belum dijawab Tuhan? Saya sarankan Anda membaca buku yang satu ini. Judul buku : Kasih yang Bertumpu Pada Lutut Judul asli : Love on Its Knees Penulis : Dick Eastman Penerjemah : Liana Kosasih Penerbit : Nafiri Gabriel, Jakarta 1999 Ukuran : 14 cm x 21 cm Tebal : 184 halaman Ya, buku ini akan membuka wawasan Anda tentang pelayanan doa syafaat. Menjadi pendoa syafaat adalah hak istimewa dari Tuhan yang menjadikan kita tim atau rekan sekerja Kristus di dalam pelayanan- Nya yang tertinggi, yaitu mendamaikan semua umat manusia dengan Bapa. Anda dan saya adalah hasil dari doa syafaat! Selain itu, buku ini menjelaskan hal-hal mendasar yang harus diketahui seorang pendoa syafaat dan orang Kristen pada umumnya. Di dalamnya diulas pula bagaimana doa syafaat itu menjadi suatu gaya hidup yang menyenangkan dan berguna untuk pekerjaan Tuhan, juga dijelaskan bagaimana berdoa syafaat yang efektif. Buku yang ditulis dengan bahasa yang praktis dan enak dibaca ini banyak bersumber langsung dari pengalaman-pengalaman dan kejadian- kejadian ajaib yang dialami penulis yang selama bertahun-tahun terlibat dalam pelayanan doa syafaat. Penulis juga membagikan strategi berdoa syafaat yang efektif dan hal-hal apa saja yang perlu didoasyafaatkan. Setiap hal yang di doakan, seperti hal-hal pribadi, keluarga, kota, sampai suku-suku bangsa, memiliki strategi tersendiri agar doa syafaat itu menjadi efektif dan tepat sasaran. Akhir kata, melalui buku ini Anda akan tahu bahwa pengaruh pelayanan pendoa syafaat sangatlah besar bagi pekerjaan tubuh Kristus di seluruh dunia. [Kiriman dari: Ari] RESENSI 2 POLA DOA YESUS ============== Ingin mengetahui pola doa Yesus? Simak baik-baik buku ini. Judul buku : Pola Doa Yesus Judul buku asli: Jesus` Blueprint for Prayer Penulis : Haddon W. Robinson Penerjemah : Ellen Hanafi Penerbit : Yayasan Gloria, Yogyakarta Ukuran : 12 cm x 19 cm Tebal : 46 halaman Website : http://www.glorianet.org E-mail : penerbitan(at)glorianet.org Dalam pengantar buku ini disebutkan bahwa `Doa Bapa Kami` merupakan salah satu doa paling populer yang berulang kali diucapkan, tetapi kurang dipahami oleh orang Kristen yang mengucapkannya. Karena itu, melalui buku ini Haddon Robinson akan membahas pola doa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan berdasarkan kedalaman makna dan pola Doa Bapa Kami. Buku ini diharapkan bisa menjawab kekurangpahaman yang terjadi sekaligus menunjukkan bahwa melalui Doa Bapa Kami, Yesus telah memberi kita suatu pola doa yang bisa digunakan di masa kini seperti halnya dua ribu tahun yang lalu. Buku "Pola Doa Yesus" ini merupakan salah satu dari Seri Dinamika Iman. Selain berisi pola doa Yesus yang diuraikan dengan begitu jelas, Haddon Robinson dalam buku ini juga memaparkan alasan mengapa kita perlu berdoa. Pada bab terakhir, buku ini juga mengajak kita untuk memakai pola doa-Nya. [Kiriman dari: Eudice] RESENSI 3 DOA YABES: MENEROBOS KE HIDUP PENUH BERKAT ========================================== Apakah Anda siap untuk meraih berkat yang luar biasa? Jangan lewatkan buku ini. Judul buku : Doa Yabes Judul buku asli: The Prayer of Jabez Penulis : Bruce Wilkinson Penerjemah : Jennifer E. Silas S.T. Penerbit : Interaksara, Batam Centre Ukuran : 11 cm x 16 cm Tebal : 116 halaman E-mail : darulyndon(at)cbn.net.ide Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu (1 Taw. 4:10). Itulah doa Yabes. Melalui buku kecil ini, Bruce Wilkinson ingin memperkenalkan kepada Anda kebenaran-kebenaran yang menakjubkan dalam doa permintaan berkat Yabes. Juga mempersiapkan Anda untuk mendapatkan jawaban- jawaban yang mengejutkan dari Tuhan atas doa itu sebagai bagian tetap dari pengalaman hidup Anda. Buku ini berisi tujuh bab, yaitu Doa Kecil, Hadiah Raksasa; Jadi Mengapa Tidak Meminta?; Hidup Besar Bagi Tuhan; Jamahan Kebesaran; Menjaga Warisan Tetap Aman; Selamat Datang di Daftar Kehormatan Tuhan; dan Memperoleh Berkat Yabes. Dari setiap uraian bab di dalam buku ini akan mengantarkan Anda kepada suatu doa yang yang berani yang dijawab Tuhan. Buku kecil ini sangat direkomendasikan untuk Anda miliki dan baca. [Kiriman dari: Arya] RESENSI 4 SEKOLAH DOA =========== Bacalah buku ini dan dapatkan kedalaman kehidupan doa Anda. Judul buku : Sekolah Doa Penulis : J.H. Gondowijoyo Penerbit : Yayasan ANDI, Yogyakarta 2004 Ukuran : 15 cm x 24 cm Tebal : 309 halaman Website : http://www.pbmr-andi.com/ Doa adalah pertemuan dengan kebenaran, pertemuan dengan kasih, pertemuan dengan terang yang membuat roh menyala-nyala dan bergairah. Itulah definisi doa sebagaimana disebutkan di dalam buku ini. Buku yang cukup tebal ini berisi sembilan bab yang kesemuanya akan membawa gereja dan umat Tuhan masuk dalam kehidupan doa yang lebih dalam lagi. Dari buku ini Anda akan belajar tentang Gerakan Doa, Hal Berdoa, Kunci Keintiman dalam Doa, Tingkatan-tingkatan Doa, Doa Peperangan Rohani dan Peperangan Rohani, Mezbah Doa, hingga Mengembangkan Persatuan Para Pemimpin Rohani. Harapan dan doa penulis buku ini sendiri adalah agar kiranya pesan dan kehendak Tuhan yang terdapat di buku ini akan terimpartasi dan tertanam dalam hidup Anda oleh pertolongan Roh Kudus-Nya. Buku ini cocok dimiliki setiap gembala sidang, pemimpin rohani, pendoa syafaat, dan umat Tuhan yang merindukan transformasi Indonesia. [Kiriman dari: Eudice] RESENSI 5 KUASA PENYEMBUHAN DOA ===================== Doa sungguh berkuasa. Bacalah buku ini dan praktikkan dalam hidup Anda. Judul : Kuasa Penyembuhan Doa Pengarang : Bridget Mary Meehan Penerbit : Kanisius, Yogyakarta Ukuran : 13,5 cm x 21 cm Tebal : 162 halaman ISBN : 979-211-270-7 Website : http://www.kanisiusmedia.com/ Berakar pada tradisi Kristen dan Kitab Suci, Bridget Mary Meehan mencoba pendekatan-pendekatan untuk penyembuhan batin yang akan memimpin Anda mengalami cinta Tuhan yang menyembuhkan dalam hidup Anda. Bukan hanya sekadar buku yang membicarakan doa, buku ini akan mengajarkan bagaimana berdoa dengan berdoa. Kemudian Anda akan belajar sepuluh pengalaman doa penyembuhan yang berbeda-beda, antara lain: doa penyembuhan, luka-luka batin, doa pengampunan, doa jurnal, doa berpusat hati, doa kitab suci, doa fantasi, doa relaksasi, doa penguatan untuk setiap hari, doa bagi penyembuhan keluarga, ras, negara, agama dan negara, serta doa orang-orang yang menderita. Sumber diambil dari: Nama situs : Penerbit Kanisius URL : http://www.kanisiusmedia.com/detail.php?id=012233 ---------------------------------------------------------------------- ARTIKEL BAGAIMANA CARA MEMBACA Salah satu arti membaca didefinisikan sebagai belajar dari bahan yang tertulis atau tercetak; membaca bukan hanya memerhatikan tanda- tanda bacanya saja, tetapi juga merenungkan pikiran yang dinyatakan di dalamnya. "Membaca itu mudah. Yang jauh lebih sukar ialah menyimpan hasil bacaan di dalam pikiran. Namun demikian, apa gunanya membaca, jika kita tidak mencapai tujuan ini?" Pada waktu penyair Southey memberitahu seorang wanita Quaker bagaimana ia belajar tata bahasa Portugis sambil membersihkan tubuh, belajar sesuatu yang lain pada waktu berpakaian, bagaimana ia belajar sesuatu yang lain lagi sambil sarapan, dan sebagainya sehingga hari-harinya selalu penuh acara. Maka wanita itu berkata dengan tenang, "Dan kapan Anda berpikir?" Memang kita dapat membaca tanpa berpikir, tetapi kita tidak dapat memanfaatkan apa yang kita baca, kecuali kita berpikir. Charles H. Spurgeon menasihati siswa- siswanya: Kuasailah buku-buku yang Anda miliki. Bacalah secara menyeluruh. Bacalah benar-benar isinya sampai pikiran Anda diliputi olehnya. Bacalah berulang kali, kunyah dan cernakan isinya. Biarkan itu meresap. Bacalah dengan teliti satu buku yang baik beberapa kali, buatlah catatan dan analisa isinya. Seorang pelajar akan merasa bahwa pikirannya akan lebih dipengaruhi oleh sebuah buku yang benar-benar dikuasai daripada oleh dua puluh buku yang hanya dibaca secara sepintas lalu saja. Membaca terlalu cepat hanya mengakibatkan hasil sedikit dan lebih cepat menjadi sombong. Beberapa orang kehilangan daya berpikir karena tidak mau merenungkan apa yang dibacanya, hanya demi banyak membaca saja. Dalam hal membaca, Anda hendaknya lebih mementingkan "kualitas daripada kuantitas". Aturan membaca yang berikut ini ternyata menjadikan membaca lebih berarti dan mendatangkan manfaat yang lebih tetap sifatnya: 1. Janganlah membaca terlalu banyak hal yang akan segera dilupakan karena ini hanya membentuk kebiasaan lupa. Memilih buku hendaknya dilakukan seperti kita memilih teman. 2. Membaca sambil memegang pensil dan buku catatan. Kecuali jika daya ingatan kita luar biasa kuat dan mempunyai kemampuan untuk menyimpan, maka banyak membaca hanya memboroskan waktu saja. Kembangkan satu cara untuk mencatat apa yang Anda baca dan Anda akan heran karena melihat bagaimana kebiasaan ini sangat menolong ingatan kita. 3. Sediakan sebuah buku catatan untuk mencatat segala sesuatu yang mencolok, yang menarik, yang memberi dorongan, dan berguna untuk dicatat. Komentar dan kritik sendiri dapat ditambahkan. Dengan cara seperti ini kita dapat mengumpulkan bahan-bahan yang sangat berharga, yang dapat disimpan dan diberi indeks untuk digunakan pada waktu yang akan datang. 4. Periksalah seluas mungkin keterangan-keterangan tentang sejarahnya, segi ilmiah, dan yang lainnya, jangan membiarkan ada perkataan yang dilewatkan, sampai artinya dapat dimengerti. 5. Hendaknya kita membaca beberapa macam buku karena pikiran kita mudah sekali menjadi bosan. Variasi berkhasiat memberi ketenangan kepada pikiran maupun tubuh kita. 6. Jika memungkinkan, hendaknya pembacaan dihubungkan, misalnya sejarah dengan sajak, riwayat hidup dengan novel historis. Pada waktu membaca sejarah Perang Saudara di Amerika, misalnya, bacalah riwayat hidup Lincoln dan Grant dan beberapa sajak yang ditulis oleh Walt Whitman mengenai Abraham Lincoln. Canon Yates memberi nasihat mengenai membaca yang akan sangat berguna bagi mereka yang dapat mengikutinya. Tetapi bagi beberapa orang, tekanan-tekanan zaman angkasa luar ini mungkin membuat nasihat itu terlampau muluk. Ia menasihatkan bahwa setiap bacaan yang berbobot memerlukan tiga kali pembacaan. Pembacaan pertama harus cepat dan terus-menerus. Bawah sadar akan mulai memikirkan hal itu dan menghubungkannya dengan apa yang pernah Anda ketahui mengenai bahan itu. Kemudian ambillah waktu untuk merenungkan apakah sumbangannya untuk pengetahuan yang telah Anda miliki. Pembacaan kedua harus berhati- hati, lambat, dan terperinci, sambil memikirkan tiap-tiap segi yang baru dan membuat catatan untuk digunakan kemudian. Setelah beberapa waktu lamanya, pembacaan ketiga harus agak cepat dan terus-menerus, sambil menuliskan analisa singkat dan cepat di belakang buku dengan menuliskan halaman, di mana pokok bacaan dan gambaran itu tertulis. Seorang pendeta di Lumsden, Skotlandia, mengumpulkan tidak kurang dari 17.000 jilid buku di dalam rumahnya. Ia sangat senang melewatkan waktu di antara buku-bukunya itu. Tetapi mengenai dia dan buku-bukunya, anaknya berkata, "Walaupun ia mencurahkan banyak waktu dan berjerih payah dalam menyusun khotbah-khotbahnya, ia tidak menghubungkan khotbah-khotbahnya itu dengan kegemarannya membaca." Di sini terdapat satu bahaya yang harus disadari oleh seorang pemimpin. Seharusnya buku merupakan satu saluran di mana pikiran seseorang dapat disampaikan kepada orang lain. Pendeta dari Lumsden itu berhasil menghubungkan bacaannya dengan kehidupan rohaninya, tetapi jemaatnya tidak memperoleh manfaat dari hasil bacaannya yang luas itu. Seorang pemimpin berkewajiban menghubungkan apa yang dibacanya dengan apa yang dikatakan atau ditulisnya, agar orang- orang lain dapat memetik hasil sebanyak-banyaknya. Seorang pendeta di daerah pedesaan di Australia dikenal oleh penulis sebagai seorang pencinta buku. Pada awal pelayanannya, ia memutuskan akan mengembangkan jemaat yang suka membaca Alkitab dan bahan-bahan teologi. Ia berhasil menyalurkan kegemarannya akan buku kepada anggota jemaatnya, dan selangkah demi selangkah memperkenalkan buku- buku rohani yang lebih berat dan mendalam. Hasilnya ialah bahwa ada sejumlah petani di daerah itu yang mempunyai perpustakaan yang tidak akan memalukan seorang pemberita Injil. Jika mereka mau, banyak pendeta dapat menyampaikan penghargaan mereka akan buku-buku rohani kepada jemaat mereka dengan cara membimbing mereka mengadakan bacaan yang terpilih. Sumber diedit dari: Judul buletin : Sahabat Gembala, Edisi Maret 1994 Judul artikel : Membaca atau Berhenti dari Pelayanan Penulis : J. Oswald Sanders Halaman : 37 - 39 ---------------------------------------------------------------------- SEPUTAR BUKU KIAT JITU BELI BUKU Membeli buku sudah menjadi kebutuhan orang modern. Selain sebagai guru dan penasihat abadi yang bisa dibawa ke mana-mana, buku juga dapat dianggap sebagai investasi. Problemnya, begitu banyak judul buku diedarkan, sampai-sampai kita sering pusing memilihnya. Agar tidak terjebak membeli buku yang tidak dibutuhkan, ada baiknya mengikuti tips di bawah ini. - Rencanakan dari rumah buku yang hendak dibeli dan persediaan uang yang akan dibelanjakan. - Setelah sampai di toko, baca judul, pengarang, dan penerbitnya. Kalau oke, lihat sampul belakang - sering disebut halaman empat - yang biasanya berisi ringkasan. Dari sini, lazimnya sudah bisa diukur, perlu tidaknya buku itu dibeli. - Cermati kata pengantar, daftar isi, dan pendahuluan. Dengan begitu bisa diketahui tema, sekilas isi, cara berpikir, serta pendirian penulis. Cocokkan apakah hal-hal di atas pernah dijumpai di buku lain. Kalau pernah, berapa persen isi yang telah kita ketahui. - Kalau buku yang Anda taksir tidak dibungkus plastik, amati setiap bab dengan membaca dua atau tiga halaman dari tiap bab. Baca pula sub-sub babnya. - Bila ada, jangan lewatkan halaman penutup, yang biasanya berisi kesimpulan dari seluruh isi buku. Bila tidak ada, baca tiga halaman terakhir buku itu. Kini, Anda siap melangkah ke meja kasir. Sumber diedit dari: Judul majalah : Intisari, April 2005 Judul artikel : Kiat Jitu Beli Buku Penulis : Barkah Nugroho Halaman : 192 ---------------------------------------------------------------------- SERBA SERBI Situs SOTeRI Kolom `SERBA SERBI` e-Buku kali ini menampilkan sebuah situs yang dibangun oleh Yayasan Lembaga SABDA yang bernama SOTeRI. Apakah Situs SOTeRI itu? Situs SOTeRI adalah singkatan dari Situs Online Teologi Reformed Injili yang merupakan pengembangan (upgrade) dari Situs e-Reformed yang sudah dibangun sejak tahun 2001. Situs SOTeRI ini bertujuan untuk menjadi sarana memperkenalkan sistem teologia Reformed dan kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat Kristen Indonesia. Selain menyajikan arsip dari semua Publikasi e-Reformed, situs ini juga memuat artikel-artikel teologia lain yang juga memiliki corak pengajaran teologi Reformed yang Injili. Informasi tentang situs- situs lain yang serupa (sealiran), baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, juga dapat Anda temui di situs ini. Melalui situs SOTeRI ini Anda juga bisa mendaftar untuk berlangganan publikasi e-Reformed, selain itu situs ini juga menyediakan fasilitas untuk mengirimkan komentar. Dengan demikian pengunjung berinteraksi dengan mengirimkan komentar-komentar sehubungan dengan pembahasan artikel-artikel yang ada di dalamnya. Nah, fasilitas ini tentu sangat menarik karena kita semua bisa ikut terlibat menjadi bagian dari situs ini. Kami berharap kehadiran Situs SOTeRI ini, dapat menjadi berkat bagi Anda. Bagi pembaca e-Buku yang ingin membaca dan mendapat berkat dari artikel-artikel teologia yang memiliki corak pemahaman teologia Reformed dan ingin mengirimkan komentar-komentarnya kami ucapkan selamat berkunjung dan berpartisipasi. ==> http://www.sabda.org/reformed/ ---------------------------------------------------------------------- -- BERDOA DAN BACALAH FIRMAN TUHAN, SENANTIASA -- ---------------------------------------------------------------------- EDISI APRIL KONSELING Resensi buku-buku yang kami tampilkan untuk edisi bulan depan berhubungan dengan konseling Kristen. Karena itu, kami mengajak pembaca untuk ikut berpartisipasi dengan mengirimkan resensi/sharing buku-buku/info buku yang bertemakan KONSELING ke: < staf-buku(at)sabda.org >. Kiriman Anda yang memenuhi syarat akan dimuat pada Edisi Juli 2006. Selain itu, Redaksi e-Buku juga menunggu usulan Anda tentang tema- tema buku yang ingin diresensi untuk edisi-edisi mendatang. Kami tunggu ya! Terima kasih. Tuhan memberkati. ---------------------------------------------------------------------- Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA. Didistribusikan melalui sistem network I-KAN. Copyright(c) e-Buku 2006 YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ http://www.sabda.org/ebuku/ ---------------------------------------------------------------------- Staf Redaksi : Puji, Ary, Raka Berlangganan : subscribe-i-kan-buku(at)xc.org Berhenti : unsubscribe-i-kan-buku(at)xc.org Kontak e-Buku : staf-buku(at)sabda.org ====================================================================== "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13) http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Timotius+4:13
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |