Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/98

e-Buku edisi 98 (10-5-2012)

Pengembangan Diri (I)

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

Edisi 98/Mei 2012 -- Pengembangan Diri (I)

DAFTAR ISI
RESENSI 1: PERENCANA DAN PEMIMPI
RESENSI 2: THE POWER OF FOCUS
KESAKSIAN PEMBACA: PENTINGNYA DOA KELUARGA
STOP PRESS: DAPATKAN BUNDEL BULETIN PARAKALEO!

Salam kasih dalam Tuhan,

Untuk menjadi orang yang berhasil di atas rata-rata, kita harus berani
bayar harga. Kita harus menerapkan disiplin tinggi, berintegritas,
rajin bekerja, bersedia untuk terus belajar, dan mengembangkan diri.
Pengembangan diri pun mencakup banyak segi, dari segi wawasan sampai
kepribadian. Namun, di atas semua upaya tersebut, kita juga harus
mengembangkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Dengan demikian, kita
dapat mencapai hasil yang lebih sempurna karena Tuhan yang
menyempurnakannya.

Untuk membantu Pelanggan dalam mengembangkan diri, e-Buku 98 ini
menyajikan dua resensi buku bertema "Pengembangan Diri", yang ditulis
oleh Luis Palau dan Daniel Ong. Dalam kolom Kesaksian Pembaca, kami
menghadirkan kesaksian dari Pelanggan e-Buku tentang pentingnya doa
keluarga. Sungguh, tanpa ada doa dan penyerahan diri kepada Sang
Pemilik Hidup, seberapa pun kerasnya kita berusaha, hasilnya tidak
akan sempurna. Sudah siap untuk berkembang? Simak segera edisi ini!

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >

"Anak-anak dibentuk menjadi pembaca di atas pangkuan para orang tua
mereka." (Emilie Buchwald)

                   RESENSI 1: PERENCANA DAN PEMIMPI

Judul buku: Perencana dan Pemimpi
Judul asli: The Schemer and The Dreamer
Penulis/Penyusun: Luis Palau
Penerjemah: Pdt. Paulus Trimanto Wibowo M.Div
Editor: --
Penerbit: YAKIN, Surabaya 1984
Ukuran buku: 18 cm x 12 cm
Tebal: 194 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Salah satu kunci dasar untuk berhasil dalam sekolah, pekerjaan, dan
hidup adalah dengan menentukan mimpi dan membuat rencana. Tanpa mimpi,
kita tidak tahu apa yang kita perjuangkan. Tanpa rencana yang matang,
kita akan mengalami kesulitan dalam meraih mimpi yang kita dambakan.

Bila Anda ingin menjadi orang yang berhasil, Anda bisa membaca buku
"Perencana dan Pemimpi" yang ditulis oleh Luis Palau. Dalam buku ini,
Luis Palau menjelaskan bagaimana seorang perencana dan pemimpi
berhasil dalam mengembangkan potensi diri untuk meraih sukses. Luis
Palau menyoroti dua tokoh Alkitab -- Yakub dan Yusuf. Yakub, tokoh
besar Alkitab, adalah contoh seorang perencana yang baik. Dia
menyiapkan rencana untuk mengambil hak kesulungan Esau, mengambil
kesempatan untuk diberkati ayahnya, dan melarikan diri ke tempat Laban
untuk menghindari Esau. Berbeda dengan Yakub, Yusuf adalah contoh
seorang pemimpi. Dia memunyai mimpi-mimpi yang besar bagi hidupnya dan
bangsanya. Keduanya menjadi orang besar dan dipakai Tuhan. Selain itu,
Luis Palau juga menegaskan kepada kita bahwa Allah pun rindu memakai
hidup kita untuk kemuliaan-Nya. Isi buku ini sangat menarik,
alkitabiah, dan aplikatif.

Buku ini sangat bagus untuk mendorong Anda meraih sukses seturut
kehendak Allah. Selamat membaca.

Peresensi: Gunung Yudi P.

                    RESENSI 2: THE POWER OF FOCUS

Judul buku: The Power of Focus
Judul asli: The Power of Focus
Penulis/Penyusun: Daniel Ong
Penerjemah: --
Editor: Sulistyani
Penerbit: Penerbit Yayasan ANDI, Yogyakarta 2003
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 95 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Dalam mencapai tujuan apa pun, ada syarat-syarat yang harus kita
penuhi. Salah satunya adalah fokus. Hal ini bukan hanya berlaku dalam
dunia kerja, dalam menjalani hidup kita pun harus memiliki fokus yang
kuat. Bagaimana mungkin kita bisa mencapai sasaran dan mengevaluasi
perkembangan kita, jika kita tidak memiliki target/fokus yang jelas
dan pasti?

Tuhan tentu memberikan banyak potensi dalam diri kita, yang bisa
dikembangkan agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke
hari. Mulai dari pengembangan diri yang bersifat kognitif,
keterampilan seni, kecerdasan mengelola emosi, hingga pengembangan
diri secara rohani. Buku karya Daniel Ong, seorang pendeta yang
melayani di Perth -- Australia, telah beredar di pasaran untuk
membantu Anda dalam mengembangkan kemampuan diri dalam bidang rohani
dan sosial. Melalui buku ini, Daniel Ong mengingatkan dan menjelaskan
bahwa untuk mengembangkan diri, kita perlu memiliki fokus yang jelas
dan bagaimana hubungan antara fokus dan konsistensi, kebiasaan,
keseimbangan, kemampuan, membangun hubungan, permintaan, penghalang,
percaya diri, strategi, serta hubungan antara fokus dan Tuhan Yesus.
Berbeda dengan buku-buku pengembangan diri pada umumnya, buku ini
menekankan pentingnya firman Tuhan sebagai petunjuk bagaimana kita
seharusnya mengembangkan diri. Dasar-dasar alkitabiah dan cara hidup
tokoh-tokoh Alkitab mendominasi penjelasan penulis tentang pembahasan
yang dikupas. Hal menarik lainnya dari buku ini adalah adanya
kesimpulan dan pertanyaan perenungan di setiap akhir pembahasan.
Bagian ini sangat bermanfaat bagi pembaca untuk menilai pemahaman diri
dan menerapkan panduannya dalam proses mengembangkan diri ke arah yang
lebih baik.

Anda ingin berhasil dalam hidup? Tetap jaga fokus Anda seperti yang
ditekankan dalam buku ini.

Peresensi: Sri Setyawati

              KESAKSIAN PEMBACA: PENTINGNYA DOA KELUARGA
                      Ditulis oleh: Desi Rianto

Keluarga merupakan lembaga pertama yang dibuat oleh Allah. Karena
Allah menjadi kreator awal keluarga, sudah sepatutnya keluarga menjadi
kesaksian indah yang memancarkan kasih Allah. Sebaliknya, apabila
keluarga gagal mencerminkan kasih Allah, maka keluarga gagal
menunjukkan identitas keindahan keharmonisan sebagai keluarga Allah.
Bukan hanya itu saja, keluarga juga diberi wewenang oleh Allah sebagai
tempat pembelajaran pendidikan utama untuk anak. Oleh karena itu,
setiap orang tua harus menanamkan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan
di dalam diri anak dan mengajar anak tentang hal berdoa.

Buku "Keluarga Kristen yang berdoa" yang ditulis oleh Rosalind Rinker,
seorang yang bertahun-tahun berkecimpung sebagai guru dan penasihat
keluarga, membagikan pengalamannya mengenai cara bermanfaat dan
praktis untuk menciptakan waktu doa dalam keluarga. Buku ini dibagi
menjadi 3 bagian, bab pertama diawali peran orang tua dalam keluarga,
bagian kedua tentang pelajaran untuk orang tua dan anak-anak perihal
berdoa yang terdiri dari 4 dasar, dan bagian ketiga yang berisi
renungan harian selama 30 hari yang dilengkapi dengan pertanyaan-
pertanyaan yang memperdalam bahasan tiap-tiap hari.

Buku ini sangat memberkati saya secara pribadi, terkhusus karena buku
ini mengajarkan saya mengenai berdoa. Bab yang berjudul Berdoa untuk
Orang Lain, pada bagian kedua inilah yang sangat berkesan bagi saya.
Sering kali, saya masih terjebak dengan kebutuhan saya dan keluarga
saya sendiri. Melalui bab ini, saya ditegur untuk ingat dan bersedia
berdoa untuk orang lain juga. Dengan demikian, saya tidak menjadi
egois, namun bisa menempatkan diri menjadi anggota tubuh Kristus, yang
juga turut merasakan pergumulan orang lain dan membantu meringankan
beban mereka, walaupun tidak secara langsung. Selain itu, cara-cara
praktis yang diberikan penulis dalam setiap bab sangat menolong saya
untuk menciptakan mezbah doa dan kehidupan saya pribadi dan keluarga.
Bahkan, fakta kehidupan praktis yang dipaparkan oleh penulis sangat
menolong saya untuk semakin menyadari kepentingan saling mengasihi dan
mendoakan sebagai satu bagian dalam tubuh Kristus. Melalui buku ini,
saya benar-benar diberkati dan dimantapkan untuk membangun mezbah
keluarga yang kuat, baik saya yang saat ini masih berada dalam posisi
sebagai anak maupun nanti saat saya menjadi orang tua. Doa adalah
kebutuhan saya yang terutama, karena Dia di dalam saya dan saya di
dalam Dia. Terpujilah Tuhan!

Informasi buku:
Judul buku: Keluarga yang Berdoa
Judul asli: How To Have Family Prayers
Penulis/Penyusun: Rosalind Rinker
Editor: Kristihandari PK
Penerjemah: Dra. Suzana Sugito
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2001
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: 173 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

            STOP PRESS: DAPATKAN BUNDEL BULETIN PARAKALEO!

Buletin Parakaleo berisi tulisan-tulisan dari penulis dan konselor
Kristen yang telah berpengalaman dalam bidangnya, seperti Yakub
Susabda, Esther Susabda, Paul Gunadi, dan Paul Soetopo. Buletin
Parakaleo ini diterbitkan oleh Departemen Konseling Sekolah Tinggi
Teologi Reformed Injili Indonesia sejak tahun 1984 hingga tahun 2007
[buletin ini sekarang sudah tidak terbit lagi]. Saat ini tersedia
bundel Buletin Parakaleo yang berisi 56 edisi (lengkap).

Jika Anda berminat untuk mendapatkan bundel buletin Parakaleo ini,
silakan mengisi form pemesanan di bawah ini. Pesanan Bundel Parakaleo
akan dikirim lewat pos ke alamat pemesan (mohon tulis alamat yang
lengkap).

Sebagai ganti biaya cetak dan ongkos kirim, pemesan bisa memberikan
sumbangan sukarela lewat transfer Bank:
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati

----------------> potong di sini <-------------------
FORM PEMESANAN BUNDEL PARAKALEO

Nama Pemesan:
Alamat lengkap:
Kota:
Kode Pos:
No. HP:
Email:

Jumlah yang dipesan: .... bundel (masing-masing berisi 56 edisi -- lengkap)

----------------> potong di sini <-------------------

Kirimkan kembali form ini dan bukti transfer ke:
==> konsel(at)sabda.org

Atau kirimkan data Anda lewat SMS ke: 088-1297-9100

Kontak: < buku(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/buku >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org