Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2001/12 |
|
e-KJDN edisi Desember 2001 (1-12-2001)
|
|
I. UCAPAN SYUKUR ---------------- 1. Pada bulan terakhir tahun 2001 ini, pertama-tama mari kita mencoba memahami apa yang sudah terjadi. Berbagai peristiwa amat penting telah terjadi tahun ini. Di dalam semua peristiwa ini, walaupun tantangan amat berat dan makin berat, tanda-tanda pernyertaan-Nya juga amat jelas. Sambil mengucap syukur atas segala perbuatan-Nya, mari kita memasuki bulan Desember ini dengan sungguh bersyukur & makin bertekun berdoa. 2. "Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung." (Mazmur 40:6) Naikkanlah syukur kepada-Nya karena Ia tidak meninggalkan umat. Ia sedang terus bekerja. Syukur juga untuk pekerjaan-Nya melalui KJDN dalam menyampaikan pokok-pokok doa, yang menggerakkan hati orang untuk berdoa. 3. Bulan ini adalah juga bulan dimana umat percaya merayakan kelahiran Juruselamat dan Tuhannya. Kedatangan-Nya ke dunia berdosa inilah yang membuka jalan bagi umat percaya untuk datang ke hadirat Bapa dalam doa. Ucapkanlah syukur pada-Nya atas anugerah yang kita terima. Doakan agar semakin banyak orang yang datang kepada Sang Juruselamat. 4. Secara nasional, tahun 2001 mengingatkan kita akan berbagai getaran besar yang telah melanda seluruh bangsa. Peristiwa konflik di berbagai daerah (Selat panjang, Sampit, Bandung, dll), perusakan & pembakaran gereja (Tasikmalaya, Jakarta, dll), dan peristiwa pengeboman fasilitas umum, serta pergantian Presiden (dari Gus Dur ke Megawati), termasuk bagian yang amat berat, tetapi telah dilalui dengan segala dampaknya. Dalam semua ini, kita sungguh bersyukur, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya, bahkan membawa umat makin bersama datang pada-Nya, makin peduli satu sama lain dan makin terlibat dalam kehidupan bangsa & negara. II. SITUASI ----------- 5. Diantara berbagai kejadian dan pergumulan yang berkembang (pol-ek-sos-bud-hankam), dalam arus pergulatan kekuasaan (politik bahkan agama) dan ekonomi yang terus menguat, marilah kita terus datang pada-Nya. Memohon belas kasihan-Nya untuk terus memulihkan dan memperbaharui bangsa ini. Doakan seluruh rakyat agar dalam masa-masa sulit terus memandang & bergantung kepada Bapa di surga. 6. Presiden. Doakanlah Presiden Megawati di dalam menjalankan pemerintahan. Dalam tiga bulan memerintah, sebagian besar masyarakat belum puas terhadap upaya pemerintah Megawati dalam menegakkan hukum. Mari doakan agar Tuhan memberikan hikmat & kebijakan serta keberanian didalam memerintah. Doakan para menteri yang bertugas membantu presiden didalam menjalankan pemerintahan. 7. Kejahatan. Dalam bulan terakhir ini, masyarakat semakin diresahkan oleh banyaknya kejahatan yang terjadi. Tidak saja kuantitas, kualitasnya pun semakin meningkat. Pembajakan & perampokan bis, perampokan nasabah bank bahkan sampai membunuh, pengambilan mesin ATM yang berisi uang ratusan juta, dll. Krisis ekonomi yang mengakibatkan pengangguran adalah salah satu penyebabnya. Selain itu, meluasnya paham pragmatisme yang mementingkan hasil ketimbang proses juga memicu tingginya kejahatan yang terjadi. Doakanlah. 8. Otonomi daerah bukanlah pelimpahan kedaulatan, bukan pula pembagian kedaulatan. Otonomi ditujukan justru untuk memperkuat negara kesatuan Indonesia. Namun di dalam pelaksanaannya, perbedaan persepsi (pandangan) dari berbagai daerah sangat menyulitkan pemerintah. Penerapan otonomi daerah mengalami pergeseran yang dapat membahayakan keutuhan bangsa dan negara. Terlihat dari munculnya semangat yang serba kedaerahan, yang sempit & berlebihan juga rebutan sumber dana. Doakanlah. 9. DPR/MPR. Doakanlah para wakil rakyat di dalam merancang & membuat undang-undang yang dipakai untuk mengatur negara ini. Doakan agar mereka dapat menjalankan tugas dengan disiplin, saling menghormati dan mengendalikan diri. Doakan agar Tuhan mengubahkan karakter mereka. Doakan juga anak-anak-Nya yang ada di sana, kiranya menjadi saksi yang bersinar bagi sekelilingnya. 10. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar manusia yaitu hak untuk hidup, kebebasan, dan hak milik. Hak yang mendasari kehidupan seseorang sebagai makhluk yang mempunyai harkat & martabat. Namun dalam kenyataannya ada banyak pelanggaran HAM yang terjadi di tengah-tengah kehidupan bangsa ini. Kebanyakan yang menjadi korban adalah rakyat kecil & kaum papa yang tidak memiliki kekuasaan & kedudukan. Doakanlah agar UU HAM yang telah disahkan dapat dipakai untuk menegakkan HAM di tengah-tengah bangsa ini. Doakan komisi HAM agar semakin dipakai sebagai alat untuk menegakkan hak-hak manusia. 11. Ekonomi. Dampak peristiwa WTC di Amerika tidak hanya mempengaruhi ekonomi negara tersebut, tetapi seluruh dunia menerima dampaknya termasuk Indonesia. Selain banyaknya order ekspor yang dibatalkan juga pengurangan tenaga kerja dari beberapa perusahaan asing sudah mulai terjadi. Hal ini cukup mempengaruhi gerak pemulihan ekonomi Indonesia yang sangat mengandalkan ekspor saat ini. Doakanlah agar hal ini tidak berlangsung lama. Doakan pemulihan ekonomi agar berlangsung cepat. 12. Marilah kita terus berdoa bagi seluruh daerah di Indonesia. Doakan agar damai sejahtera Tuhan turun atas daerah-daerah tersebut khususnya dalam masa-masa ini, tetaplah berdoa. Doakan secara khusus daerah Poso, Papua, Tentena, Manado, Toraja yang terus diusahakan rusuh oleh sekelompok orang. Doakanlah. 13. Syariat Islam. Tetaplah berdoa bagi mereka yang masih terus bersikeras agar Syariat Islam diberlakukan di negara ini. Doakan agar Terang Kristus menyinari hati mereka hingga dapat mengasihi sesamanya. Mintalah Roh-Nya yang Kudus untuk melembutkan hati mereka yang keras dan doakan agar keinginan tersebut tidak terjadi. 14. Korupsi. Marilah terus berdoa bagi kasus korupsi yang terjadi di tengah-tengah bangsa ini. Bersyukur atas perkara-perkara besar yang berhasil diselesaikan walaupun lambat. Doakan agar korupsi yang sudah terungkap dapat diteruskan ke pengadilan dan diselesaikan dengan adil. Terlibatnya pejabat pemerintah & kalangan elit politik membuat kasus yang sudah terungkap sulit untuk diselesaikan. Doakan agar Roh Kudus memberikan keberanian kepada Lembaga Peradilan, Jaksa, Hakim, Pengacara dan semua yang terlibat didalamnya. 15. Kemiskinan. Situasi ekonomi yang tidak kunjung membaik semakin meningkatkan jumlah penduduk yang hidup dalam kemiskinan. Sekitar 60% penduduk Indonesia saat ini hidup dibawah garis kemiskinan, sedangkan 20% nya hidup dalam kemiskinan yang absolut. Ini menggambarkan mereka hidup dalam posisi yang rentan, baik pendapatan maupun sosial termasuk tidak ada akses ke pendidikan, kesehatan dan kurang gizi. Doakanlah agar ada penanganan yang serius dari pemerintah. Doakan agar bantuan- bantuan yang telah diberikan sampai kepada mereka dengan utuh. III. JARINGAN KEBERSAMAAN ------------------------- 16. Jaringan Doa Wanita. Doakan agar melalui pelayanan Jaringan Doa Wanita terjadi kemitraan dan sinergi diantara berbagai pelayanan wanita yang sudah ada, sehingga kesatuan yang terjadi membawa perubahan nyata khususnya bagi wanita. 17. Doakan Jaringan Persekutuan Kantor Nasional yang sedang mempersiapkan program kerja bersama untuk 2 tahun kedepan. Doakan agar Tuhan terus memimpin jaringan ini didalam memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan Persekutuan Kantor yang ada. Berdoa agar jejaring diantara mereka semakin terjalin. 18. Jaringan Doa Nasional. Sentra-sentra doa amat diperlukan untuk memobilisasi gerakan doa dan kesatuan Tubuh Kristus, khususnya di kota-kota (besar). Tempat yang dapat digunakan/terbuka untuk berdoa oleh semua umat Tuhan selama 24 jam sangat dibutuhkan di semua kota, untuk mencari kehendak-Nya dan membawa seluruh pergumulan kota kepada Tuhan. Doakan inisiasi jejaring sentra doa (menara doa) di Bandung, Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya di tanah air, untuk mewujudkan transformasi kota-kota. 19. Jaringan Doa & Pelayanan Mahasiswa. Terus doakan perkembangan pelayanan JDPM di tiap-tiap kota agar melaluinya semangat berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia semakin ditingkatkan. Doakan juga persiapan Future Leader Meeting and Empowering (FLAME) Camp tahun 2002. Berdoa juga untuk kebutuhan seorang staf fulltime JDPM. 20. Doakanlah Jaringan Pelayanan Media didalam memfasilitasi terjadinya sinergi diantara lembaga pelayanan media. Doakan agar JPM memiliki dampak yang dapat mempengaruhi kehidupan media di Indonesia. Doakan para pengurus yang terus menggumuli arah dan gerak dari jaringan ini. IV. SUKU-SUKU ------------- "Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai! Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi." (Mazmur 47:2-3) 21. Marilah kita menaikkan doa kita untuk rumpun Minangkabau. 22. Berdoalah untuk suku Kerinci. 23. Kita doakan suku Minangkabau. 24. Doakanlah suku Bengkulu. 25. Hari Natal. Di tengah peringatan Natal Yesus, hari ini, doakan, agar seluruh umat manusia bisa menemukan "acara utama" Kristus, Tuhan yang lahir sebagai Juruselamat manusia. Doakan agar kesukaan besar Natal bisa dibagikan oleh gereja-Nya (kata & perbuatan) kepada mereka yang telah kehilangan harapan, papa, bahkan mereka yang menolak kehadiran-Nya. V. KOTA-KOTA ------------ 26. Makassar, ibukota propinsi Sulawesi Selatan, dikenal dengan pelabuhan lautnya. Kota dengan luas wilayah 175,77 km2 ini, didiami sekitar 1;2 juta penduduk; mayoritas Islam (74,4%). Dipimpin oleh walikota A.B. Amiruddin M, dalam perkembangannya kota ini hampir selalu diwarnai aksi-aksi demonstrasi baik terhadap pemerintah maupun terhadap satu golongan, termasuk kota yang rawan kerusuhan. Masyarakat hidup dalam keberagaman etnis (Bugis, Toraja, Makassar, Mandar, dll). Doakanlah kota Makassar & masyarakat yang tinggal didalamnya. Doakan para aktivis khususnya yang garis keras (fundamental) yang tinggal di kota ini, doakan agar Tuhan menyatakan kebenaran yang sesungguhnya kepada mereka. Doakan pusat-pusat kegelapan di sana & umat-Nya (6,3%). 27. Kendari, merupakan salah satu pusat agrobisnis perikanan di kawasan timur Indonesia. Ibukota Sulawesi Tenggara, berpenduduk sekitar 180.000 jiwa; mayoritas Islam (93,42%). Dalam perkembangannya, pembangunan perekonomian & prasarana terus diusahakan juga pengadaan sumber daya manusia. Doakanlah masyarakat Kendari & Pemda setempat. Doakan JDS didalam menggerakkan umat untuk datang kepada-Nya. Doakan juga hubungan antar umat & situasi keamanan. VI. KAWASAN 10/40 ----------------- 28. Tibet, merupakan kekuatan bagi penganut agama Budha yang ber-ibukota di Lhasa. Memiliki populasi 2,4 juta jiwa; mayoritas Budha. Menjadi orang Tibet berarti menjadi penganut Budha. Tempat pemujaan (Vihara) selalu sibuk dengan berbagai persembahan & doa- doa. Dalai Lama adalah pemimpin spritual & politik tertinggi di Tibet dan ia dianggap seperti tuhan karena reinkarnasi dari diri Budha sendiri. Ada sedikit orang percaya di Tibet. Mereka sulit didekati, selain karena hidup nomaden, mereka juga sangat berhati- hati terhadap identitasnya. Trauma akan penganiayaan pemerintah Tiongkok membuat mereka takut terhadap orang asing. Berdoa bagi kedamaian & kebebasan di Tibet. Mintalah Tuhan untuk membebaskan mereka dari tekanan politik, hingga Kabar Baik dapat disebar di tanah Tibet. 29. Syria, merupakan pusat aktivitas Kristen yang berpengaruh pada jaman sebelum abad ke-7, setelah itu Syria menjadi negara Islam. Ibukotanya adalah Damaskus, populasi 18 juta jiwa; mayoritas Islam. Pengaruh Islam fundamentalis sangat kuat di Syria. Pemerintah memonitor semua aktivis Kristen dengan ketat. Ini membuat mereka kesulitan didalam bergerak. Banyak orang yang sudah percaya melarikan diri dan mencari tempat yang lebih baik untuk tinggal. Doakanlah orang Syria & pemerintahannya. Doakan juga bagi kebangkitan gereja & orang-orang percaya yang ada di Syria & pekerja-Nya yang pergi ke Syria. VII. PENUTUP ------------ 30. Doakanlah Kalender Jaringan Doa Nasional (KJDN) yang diterbitkan Lembaga Informasi dan Komunikasi Kristen Indonesia (LINK) bagi Jaringan Doa dalam lingkup Nasional agar Tuhan kuduskan, sehingga media ini tetap menjadi salah satu sumber inspirasi bagi umat Tuhan dalam doa maupun dalam bersaksi dan melayani. 31. Kita sudah tiba di penghujung tahun 2001. Banyak hal yang telah kita kerjakan dan patut kita bersyukur dan bersukacita atas karunia- Nya. Namun bila kita melihat dunia dan segala permasalahannya, akan terlihat begitu banyak keinginan dan harapan yang memerlukan keterlibatan dan lawalatan Allah. Mari kita berdoa dan meninggalkan tahun 2001 ini dengan tekad untuk meningkatkan kuantitas & kualitas hubungan kita bersama Tuhan, agar melalui kita rancangan Tuhan terpenuhi di hari esok, khususnya di tahun 2002. SELAMAT TAHUN BARU 2002! Sumber: Desember 2001 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |