Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-leadership/143

e-Leadership edisi 143 (27-5-2013)

Potensi Kepemimpinan (II)

==========MILIS PUBLIKASI E-LEADERSHIP EDISI MEI 2013============

                   POTENSI KEPEMIMPINAN (II)
               
                 e-Leadership 143, 27 Mei 2013

e-Leadership -- Potensi Kepemimpinan (II)
Edisi 143 -- 27 Mei 2013

Shalom,

Secara harfiah, potensi mengandung makna kekuatan, pengaruh, dan 
keefektifan. Potensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan atau daya 
yang dihasilkan seseorang melalui latihan dan pengembangan diri. 
Setiap pemimpin wajib menggumuli dan mengembangkan potensi dirinya 
secara maksimal. Bukan hanya dikembangkan, potensi juga harus 
diimplementasikan secara konsisten dan terus-menerus untuk 
meningkatkan prestasi kerja yang memuaskan. Berkaitan dengan bahasan 
potensi, e-Leadership memberikan tip yang dapat membantu Anda 
meningkatkan keefektifan untuk mencapai dan menikmati hasil terbaik. 
Selamat menyimak. Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Leadership,
Ryan
< ryan(at)in-christ.net >
< http://lead.sabda.org >


Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari 
                    Taurat-Mu. (Mazmur 94:12) 
              < http://alkitab.mobi/tb/Mzm/94/12/ >


     TIP: SEMBILAN LANGKAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM 
                       KEPEMIMPINAN KRISTEN

Saat ini, gereja sedang menghadapi salah satu tantangan yang paling 
berat. Di tengah-tengah perjuangan untuk hidup dalam standar moral, 
etika, dan kesalehan yang telah ditetapkan oleh Yesus Kristus sendiri 
bagi kehidupan orang percaya, ada tantangan lain yang datang dalam 
bentuk yang berbeda.

Bukan rahasia lagi bahwa kini, jemaat Kristus sedang menghadapi 
tantangan yang amat besar dalam bidang kepemimpinan. Tantangan ini 
merupakan salah satu tantangan nyata yang mencoba mengikis dasar dan 
stabilitas kepemimpinan gerejawi. Karena itu, jika Anda terlibat dalam 
bentuk kepemimpinan gerejawi apa pun, kini Anda wajib memahami 
bagaimana cara berjalan dalam arah kepemimpinan sejati yang memberi 
inspirasi.

Di bawah ini, ada sembilan langkah sederhana yang dapat menolong Anda 
menjalaninya.

1. Pastikan Anda melakukan apa yang Anda katakan.

Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan sebagai pemimpin 
Kristen adalah memastikan bahwa Anda melakukan apa yang Anda katakan. 
Ini berarti bahwa Anda hidup berdasarkan apa yang Anda percayai. Jika 
ada hal lain dalam hidup Anda, baik secara moral maupun secara etika, 
yang tidak pantas diketahui oleh banyak orang, Anda harus menghapusnya 
dengan segera. Jangan berikan kesempatan kepada orang lain untuk 
berpikir bahwa Anda adalah seorang munafik.

2. Berlakulah jujur.

Bekerjalah dalam perilaku yang menyatakan bahwa keputusan apa pun yang 
Anda buat adalah jujur dan beretika. Sulit untuk memimpin siapa pun 
secara efektif, baik orang Kristen ataupun bukan, ketika keputusan dan 
tindakan-tindakan yang Anda lakukan dianggap tidak adil, tidak 
bermoral, dan tidak jujur. Pastikan agar segala keputusan dan tindakan 
Anda dalam kerangka kejujuran.

3. Katakanlah kebenaran.

Walaupun hal ini seharusnya sudah menjadi bagian dari diri setiap 
pemimpin Kristen, hal ini juga penting untuk saya angkat sekali lagi. 
Berkomitmenlah untuk mengatakan kebenaran, apa pun yang terjadi. 
Sebagai seorang pemimpin Kristen, ketika Anda berbohong atau hanya 
mengatakan setengah kebenaran, orang-orang akan cenderung merasa bahwa 
keseluruhan iman Anda adalah palsu. Bahkan, jika Anda terbiasa untuk 
berbohong dan mengatakan setengah kebenaran, kemungkinan besar iman 
Anda memang palsu dan Anda memerlukan anugerah Allah dalam bagian 
hidup Anda ini.

4. Tetaplah menjadi pemimpin yang belajar.

Para pemimpin yang gemar belajar selalu membuat mereka menjadi orang-
orang yang layak diikuti. Sesungguhnya, merupakan sebuah kehormatan 
untuk belajar dan memahami segala sesuatu tentang tugas panggilan 
Anda, meskipun itu berarti Anda harus merendahkan diri dan mengerjakan 
pekerjaan-pekerjaan yang sederhana untuk sementara waktu. Tak seorang 
pun yang suka dipimpin oleh seorang pemimpin yang tidak pernah 
melakukan apa pun yang dituntutnya dari orang lain. Hal ini tidak 
berarti bahwa Anda harus menjadi seorang ahli, namun ambillah bagian 
dalam pekerjaan kasar dalam waktu yang cukup lama untuk mampu memahami 
segala aspek yang membuat frustrasi dalam sebuah pekerjaan. Keuntungan 
lain dalam melakukan ini adalah, jika Anda benar-benar telah melakukan 
pekerjaan dengan baik, Anda dapat lebih efektif dalam menghasilkan 
pemikiran untuk memecahkan berbagai masalah yang muncul.

5. Memimpin dengan teladan.

Jadikan kepemimpinan Anda sebagai sebuah keteladanan. Bagaimana Anda 
mengharapkan para pegawai atau para sekretaris tiba tepat waktu dan 
berpakaian baik, jika Anda selalu terlambat dan berpenampilan tidak 
rapi? Mereka akan melakukan apa yang mereka lihat dari Anda. Sering 
kali, banyak pemimpin berpikir bahwa posisi mereka membuat mereka 
memiliki hak untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa 
dinilai. Ini merupakan pemikiran yang salah. Semakin tinggi Anda 
memimpin, Anda harus semakin bertanggung jawab karena sekarang Anda 
memiliki tugas untuk memimpin bawahan Anda ke arah yang tepat melalui 
teladan yang Anda berikan.

6. Tetap produktif.

Jangan lepaskan keterlibatan Anda dari sistem produksi, bahkan jika 
Anda merasa telah memiliki hak untuk mendelegasikan semua pekerjaan 
itu. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan mendapat penghormatan dari 
bawahan-bawahan Anda, tetapi juga membuat Anda akan terus 
bersinggungan dengan pelaksanaan berbagai tugas. Sebagai seorang 
pemimpin, sangatlah mudah untuk terpisah dari bagian-bagian produksi 
yang tengah terjadi dalam pekerjaan Anda, dan mulai membuat keputusan-
keputusan yang terlihat bagus di atas kertas dan terdengar baik di 
sekitar meja kepemimpinan. Namun, waspadalah terhadap pengambilan 
keputusan semacam ini, karena model proses ini hanya menghasilkan 
keputusan-keputusan yang tidak berguna ketika bertemu dengan 
kenyataan/fakta yang terjadi.

7. Selidiki diri Anda sendiri.

Anda harus terus mengevaluasi diri sendiri. Anda mungkin menghabiskan 
banyak waktu untuk untuk mengoreksi tindakan orang lain dan memecahkan 
krisis yang tidak Anda ciptakan. Ini akan meningkatkan perasaan bahwa 
Anda sering kali tidak memiliki kesalahan dan kelemahan dalam tugas-
tugas Anda. Lacak pertumbuhan dan kemajuan Anda sendiri. Mintalah 
tanggapan dari yang lain secara jujur karena Anda mungkin tidak sadar 
ketika jatuh dalam kebiasaan buruk yang perlu untuk diperbaiki. 
Jadilah yang pertama dalam mengenal dan memperbaiki kejatuhan kecil 
diri Anda sendiri.

8. Singkirkan kesombongan.

Sebagai seorang pemimpin, terutama jika Anda ahli dalam mengerjakan 
pekerjaan Anda, sangat mudah untuk mulai merasa bahwa Anda tidak 
terkalahkan. Ketika pemikiran-pemikiran semacam ini mulai muncul, Anda 
harus waspada karena hal ini sering membuat Anda lebih rentan terhadap 
kesombongan dan akan menyebabkan Anda sulit untuk diikuti sebagai 
seorang pemimpin. Hal tersebut dapat menyebabkan kehancuran pada siapa 
pun yang mengikuti Anda. Hanya terdapat batas tipis antara kepercayaan 
diri yang kuat dan kesombongan. Pastikan Anda tetap rendah hati dan 
tidak melanggar batas tersebut.

9. Belajarlah mengatur waktu Anda secara bijaksana.

Ketika Anda berada dalam posisi sebagai pemimpin dan menyadari bahwa 
Anda sering tidak membagi tugas namun mengerjakan tugas-tugas 
sendirian, kehilangan kendali atas pengaturan waktu Anda akan sangat 
mudah terjadi. Jika bawahan Anda melihat bahwa Anda melalaikan tugas, 
mereka pun akan melakukan hal yang sama.

Ingatlah, menjadi pemimpin sejati berarti lebih dari sekadar 
mengatakan kepada bawahan Anda tentang apa yang harus mereka lakukan 
dan kapan waktu untuk melakukannya. Singkatnya, karena Anda adalah 
pemimpin mereka. Menjadi pemimpin adalah tentang membantu orang lain 
bertumbuh dan berhasil karena teladan-teladan bernilai yang Anda 
berlakukan pada kepemimpinan Anda. (t/N.Risanti)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: purposeunleashed.com
Alamat URL: http://www.purposeunleashed.com/blog/9-steps-to-improving-your-christian-leadership-skills/
Judul asli artikel: 9 Steps To Improving Your Christian Leadership Skills
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 25 Februari 2013


                             KUTIPAN

Kekalahan bukanlah kegagalan yang terburuk. Tidak mencoba adalah 
kegagalan sejati. (George Edward Woodberry)


         JELAJAH SITUS: LEADERSHIP DEVELOPMENT INTERNATIONAL

Leadership Development International adalah bagian dari Global 
Missions and the United Pentecostal Church International. Tujuan dari 
LDI adalah menolong para pemimpin di seluruh dunia untuk menggunkan 
sumber daya yang ada dari kontributor yang tak terhitung banyaknya 
guna mengembangkan kepemimpinan dalam berbagai metode kepemimpinan, 
prinsip-prinsip kepemimpinan, karakter pemimpin, dan lebih banyak 
lagi.

Untuk mengembangkan para pemimpin, baik itu pemimpin gereja maupun 
pemimpin di dunia sekuler yang berperan serta dalam kebangunan rohani 
secara global dan dalam pertumbuhan gereja, situs ini memuat bahan-
bahan bacaan seperti buku dan artikel yang dapat diunduh. Selain itu, 
situs ini memberikan pranala ke beberapa lembaga pelayanan seperti 
Global Association of Theological Studies, Global Connection Upci, 
Global Mission dan Reaching Through Teaching. Situs ini juga memiliki 
akun Twitter dan Facebook. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih 
lagi tentang situs ini, kunjungi alamat di bawah ini. (Yusak)

==> http://developandlead.com/
Tanggal akses: 5 Februari 2013


STOP PRESS: Undangan Bergabung di Facebook Grup "Alkitab Setiap Hari" 
                        (Walking With God)

Facebook Grup "Walking With God" dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA 
(YLSA), untuk mengajak setiap orang percaya berjalan bersama Allah 
dengan membaca Firman-Nya setiap hari dan membagikan berkat-Nya kepada 
anggota yang lain.

Melalui grup ini, kami mengajak setiap peserta untuk: 
1. Mengucap syukur atas campur tangan Tuhan dalam hidup kita setiap 
   hari. 
2. Membaca dan merenungkan teks Alkitab sesuai dengan perikop yang 
   sudah disusun. 
3. Memilih salah satu ayat dari teks Alkitab yang dibaca, yang 
   berbicara paling banyak untuk Anda. 
4. Menuliskan pelajaran dari ayat  
   yang dipilih untuk dibagikan kepada anggota lain.

Bergabunglah di Facebook Grup "Alkitab Setiap Hari" 
(Walking With God). 

==> http://www.facebook.com/groups/alkitab.setiap.hari/

Ajak juga teman-teman Anda yang rindu belajar firman Tuhan dengan 
mengundang mereka bergabung di Facebook Grup "Alkitab Setiap Hari" 
(Walking With God).


Kontak: leadership(at)sabda.org
Redaksi: Ryan, Davida, dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org
Arsip: sabda.org/publikasi/e-leadership/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org